Author: Liputan6.com

  • Lagi Ngebor Sumur yang Keluar Semburan Lumpur, Warga di Tulang Bawang Lampung Panik

    Lagi Ngebor Sumur yang Keluar Semburan Lumpur, Warga di Tulang Bawang Lampung Panik

     

    Liputan6.com, Lampung – Semburan lumpur setinggi 25 meter membuat geger warga di Kampung Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Peristiwa semburan lumpur itu mulanya terjadi pada Sabtu sore (9/8/2025), yang berasal dari titik pengeboran sumur warga. Warga yang menyaksikan hal itu sempat panik, apalagi semburan lumpur diduga mengandung gas bumi.

    Tingginya semburan lumpur tersebut juga berimbas pada bangunan TK Dharma Wanita yang berjarak 15 meter dari lokasi titik pengeboran sumur. Akibatnya, area sekitar sumur tergenang lumpur.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, pengeboran sumur tersebut dimulai sejak Senin (4/8/2025), dengan sumber dana dari anggaran kampung. Rencananya, sumur akan digunakan untuk kepentingan umum warga.

    “Pada Sabtu siang, kedalaman sumur sudah mencapai sekitar 100 meter dan proses pengeboran selesai. Saat menunggu kelancaran aliran air, sekitar pukul 15.00 WIB tiba-tiba keluar semburan lumpur dari lubang pengeboran,” ujar Yuni, Senin (11/8/2025).

    Yuni memastikan tidak ditemukan atau tercium bau gas di lokasi. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, area sekitar sumur dipasangi pembatas dan garis polisi agar warga tidak mendekat.

    Polisi bersama aparat kampung telah menghimbau masyarakat untuk menjauh dari lokasi semburan. Koordinasi juga dilakukan dengan dinas terkait di Pemkab Tulang Bawang untuk pengecekan dan pengujian lebih lanjut, termasuk memastikan apakah terdapat kandungan gas pada lubang sumur.

    Rencananya, tim gabungan akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab pasti semburan lumpur tersebut. Sementara itu, air bersih kini mengalir dari sumur secara alami setelah semburan lumpur berhenti.

    “Kami minta aparat kampung dan Polres Tulang Bawang terus berkoordinasi dengan pihak terkait, serta Bhabinkamtibmas mensosialisasikan kepada warga agar segera melapor jika terjadi kejadian serupa,” kata yuni menambahkan.

  • Kadispenad Sebut 16 Saksi Kasus Penganiayaan Prada Lucky Berpotensi Jadi Tersangka

    Kadispenad Sebut 16 Saksi Kasus Penganiayaan Prada Lucky Berpotensi Jadi Tersangka

    Prada Lucky Saputra Namo dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (6/8) setelah dirawat secara intensif di ICU RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.

    Kematian Prada Lucky diduga akibat dianiaya oleh sejumlah seniornya yang kini dari 20 orang yang diperiksa, empat orang sudah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus itu.

    Keluarga Prada Lucky menuntut agar para pelaku dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukan atas Prada Lucky.

    “Kami ingin agar para pelakunya dipecat dari TNI dan dihukum mati,” kata Lusi Namo Kakak Kandung Prada Lucky.

    Fakta Baru Kematian Prada Lucky 

    Sedangkan ibunda Prada Lucky, Sepriana Paulina Mirpey mengungkapkan sebuah fakta baru. Menurutnya, sejak Lucky dilarikan ke rumah sakit, tak ada kabar dari batalyon soal kondisi putranya itu.

    Nomor handphone Lucky yang dihubungi di luar jangkauan. Disebut, handphone itu disita Dasintel.

    Ia akhirnya menghubungi Dasintel dan berharap bisa berkomunikasi dengan anaknya. Kepadanya, ia dikabari jiwa Lucky dalam keadaan baik-baik saja.

    “Dasintel membohongi saya. Dia bilang lucky sehat. Saat saya minta bicara dengan Lucky, dia selalu alasan kalau Lucky sedang istrahat. Padahal saat itu, Lucky sudah sekarat,” cerita Sepriana.

    Ia baru mengetahui kondisi Lucky saat anaknya itu berhasil kabur dari barak dan meminta bantuan ibu angkatnya mengobati lukanya.

    “Lucky pinjam handphone mama angkatnya untuk video call. Saya kaget karena badannya penuh luka. Lucky bilang, kalau dia dianiaya seniornya,” ungkap Sepriana.

    Di rumah itu, mama angkatnya sempat mengobati luka Lucky seadanya.

    “Kata Lucky, dia dipukul oleh Bamak (Badan Pembinaan Hukum Militer) dan Dasintel (Komando Daerah Intelijen). Namun, Lucky tak sempat menyebut nama pelaku secara spesifik,” katanya.

    Sesaat kemudian, ibu Lucky mendapat telepon dari batalyon dan meminta bantuan sang ibu untuk membujuk Lucky kembali ke barak.

    “Karena saya kira pembinaan biasa, sehingga saya telpon lewat mama angkatnya suruh Lucky kembali ke barak,” katanya.

    Sesaat kemudian Lucky dijemput di rumah mama angkatnya oleh sekitar 15 orang seniornya dan dibawa ke barak. Di sana, Lucky diduga kembali disiksa hingga tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

  • OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    OpenAI Tambahkan Fitur ‘Peduli’ Kesehatan Mental, ChatGPT bakal Ingatkan Pengguna untuk Istirahat – Page 3

    Sebagai tindak lanjut dari kekhawatiran atas interaksi AI yang terlalu dalam dengan pengguna, OpenAI kini mengubah pendekatan ChatGPT dalam menangani topik sensitif atau keputusan hidup berskala besar.

    Ke depan, ChatGPT tidak akan lagi secara langsung memberikan jawaban atas pertanyaan yang menyangkut high-stakes personal decisions, seperti permasalahan mental, konflik hubungan, hingga keputusan besar lainnya dalam kehidupan seseorang.

    Sebagai gantinya, AI akan diarahkan untuk membantu pengguna memikirkan solusi dengan pendekatan yang lebih rasional dan reflektif.

    Bentuk bantuannya meliputi daftar pro dan kontra, pertanyaan pemantik berpikir, serta panduan langkah-langkah pengambilan keputusan.

    Langkah ini diambil agar pengguna tidak serta-merta mengandalkan jawaban AI tanpa mempertimbangkan konteks pribadi secara menyeluruh.

    OpenAI berharap pendekatan ini bisa menekan risiko pengguna mengambil keputusan gegabah hanya berdasarkan rekomendasi AI.

    Fitur pengingat istirahat juga menjadi bagian dari strategi ini, agar pengguna tidak terlalu larut dalam percakapan panjang dan dapat mengambil waktu untuk berpikir lebih jernih.

  • Tak Gentar Hadapi DPR Soal Penangkapan Bupati Kolaka Timur, KPK: Apa yang Harus Ditakuti?

    Tak Gentar Hadapi DPR Soal Penangkapan Bupati Kolaka Timur, KPK: Apa yang Harus Ditakuti?

    Liputan6.com, Makassar – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak menegaskan pihaknya tak gentar jika harus dipanggil Komisi III DPR RI terkait ‘drama’ penangkapan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, beberapa waktu lalu. Sebelumnya ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan akan meminta Fraksi Partai NasDem di Komisi III untuk memanggil KPK dan menjelaskan tentang Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan kadernya itu.

    “Kalau diundang kita akan datang, apa yang harus ditakuti? Sepanjang kita melakukan perbuatan yang benar untuk kepentingan bangsa dan negara ini,” kata Johanis Tanak di Universitas Hasanuddin Makassar, Senin (11/8/2025).

    Menurut Johanis, KPK sebagai lembaga antirasuah negara, tentu harus taat pada aturan yang berlaku. Sehingga KPK tidak pernah takut untuk hadir di DPR RI jika diundang hadir nantinya. Sebab, KPK telah menjalankan tugas untuk memberantas korupsi sesuai aturan yang berlaku.

    “Ketika kita melakukan pemberantasan korupsi, apakah tidak menguntungkan bagi masyarakat dan bangsa. Uang negara itu dari rakyat yang seharusnya digunakan untuk rakyat. Ini kita melakukan hal ini, supaya tidak ada lagi korupsi, tidak ada lagi yang menyalahgunakan uangnya rakyat,” ungkapnya.

    Johanis menyinggung terminologi operasi tangkap tangan (OTT) yang sempat dipertanyakan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ketika kadernya yang merupakan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis ditangkap pada saat mengikuti Rakernas di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/8/2025) lalu.

    “OTT itu salah satu perbuatan yang dilakukan berdasarkan aturan hukum yang disebut kitab hukum acara pidana. Ada dikatakan, perbuatan tertangkap tangan, kalau kemudian dia ada disitu, atau ditempat lain, yang jelas kita akan melakukan ketika mendapatkan informasi awal,” jelasnya.

    Meski demikian, kata Johanis pihaknya masih terus mengembangkan kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit dengan melibatkan Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.

    “Pokoknya sepanjang masih ada indikasi kita sikat terus, jangan sampai mereka mengambil uang rakyat. OTT itu salah satu perbuatan yang dilakukan berdasarkan aturan hukum yang disebut kitab hukum acara pidana,” terangnya.

     

  • ASUS ExpertCenter P500: Desktop Bisnis Cerdas yang Siap Dorong Produktivitas Tim Anda – Page 3

    ASUS ExpertCenter P500: Desktop Bisnis Cerdas yang Siap Dorong Produktivitas Tim Anda – Page 3

    Dengan semua keunggulan mulai dari performa ekstrem, efisiensi energi, fitur AI terintegrasi, hingga keamanan enterprise-grade ASUS ExpertCenter P500 bukan hanya sekadar komputer kantor. Ia adalah fondasi produktivitas yang tangguh bagi siapa pun yang ingin fokus bekerja tanpa repot memikirkan teknis perangkat.

    Baik Anda seorang pengusaha, professional kreatif, tim IT, atau institusi pemerintahan, P500 hadir sebagai solusi andal dan skalabel siap menjawab tantangan kerja hari ini dan esok.  ASUS ExpertCenter P500 akan memberikan pengalaman kerja worry-free dengan performa tinggi, sistem keamanan menyeluruh, dan dukungan layanan terbaik untuk menjawab tantangan kerja hari ini dan esok.

    Tertarik Meningkatkan Produktivitas Tim Anda?

    Temukan ASUS ExpertCenter P500 di sini dan bawa pulang desktop bisnis yang siap kerja keras seperti Anda.

     

    (*)

  • Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban.

    Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

    “Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” ucap Hasibuan.

    Sementara itu di rumah teman mereka di Sario tersebut, kedua tersangka minum minuman keras, sekitar pukul 04.30 WITA. Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

    Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

    “Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ucap Kombes Pol Hasibuan.

    Sekitar pukul 07.30 WITA, saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah tersebut, korban bersama temannya datang. Korban lalu membuka pintu, hingga pintu pun terdorong dan kena badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu.

    “Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Hasibuan.

    Ketika tersangka AMR akan membalas untuk memukul korban, tersangka EDS langsung menusuk korban beberapa kali. Korban yang terluka cukup parah lalu keluar rumah, dan ketika masih di teras, tersangka AMR memukuli korban hingga terjatuh.

    “Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia,” ungkap Hasibuan.

  • Peltu Heri Lubis Divonis 3,5 Tahun dan Dipecat: Terbukti Kelola Judi Sabung Ayam Lokasi Penembakan 3 Polisi

    Peltu Heri Lubis Divonis 3,5 Tahun dan Dipecat: Terbukti Kelola Judi Sabung Ayam Lokasi Penembakan 3 Polisi

    Untuk diketahui, penembakan terhadap 3 anggota Polisi terjadi di arena judi sabung ayam. Peristiwa ini terungkap pada saat penggerebekan tempat perjudian itu pada Senin, 17 Maret 2025. Dalam penggerebekan tempat judi di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung itu, tiga anggota Polri tewas ditembak Kopda Bazarsah.

    Ketiga polisi yang tewas itu adalah Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto ( Kapolsek Negara Batin), Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Petrus Apriyanto (Bintara Polsek Negara Batin), dan Brigadir Polisi Dua Anumerta M Ghalib Surya Ganta (Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan).

    Penembakan itu dilakukan oleh oknum prajurit TNI Kopka Bazarsah, sedangkan Peltu Yun Heri Lubis juga terlibat dalam tindak pidana perjudian.

  • Kondisi Jenazah Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut: Ditusuk di 4 Bagian Tubuh

    Kronologi Lengkap Joel Tanos Cucu 9 Naga dari Sulut Dianiaya hingga Meninggal

    Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan Joel Tanos, cucu seorang pengusaha yang disebut-sebut sebagai 9 naga di Sulut, menyita perhatian publik. Setelah menangkap dua pelaku, dan melalui pengusutan mendalam, Polda Sulut membeberkan kronologi pembunuhan tersebut.

    Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan mengungkapkan, penganiayaan yang menyebabkan korban Joel Tanos meninggal dunia terjadi di wilayah Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulut, Senin (4/8/2025) pagi.

    “Korban seorang laki-laki bernama Alberto Benedict Joel Tanos berusia 18 tahun. Sedangkan pelakunya dua orang laki-laki, masing-masing inisial EDS (27) dan AMR (28),” ujar Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan akhir pekan lalu.

    Berdasarkan informasi dari Ditreskrimum Polda Sulut, awalnya pada Senin dini hari, korban dan pacarnya makan di Kawasan Megamas Manado, kemudian mengambil obat di rumah pacar korban. Setelah itu keduanya pergi ke rumah teman mereka di Sario, lalu ke rumah korban di Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

    “Setelah itu pacar korban mengatakan ingin pulang ke rumahnya di Karombasan, lalu diantar oleh teman korban dengan menggunakan sepeda motor,” kata Hasibuan.

    Sementara itu di rumah teman mereka, di Sario tersebut, kedua tersangka minum minuman keras, sekitar pukul 04.30 WITA. Tersangka EDS sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil tas hitam berisi dompet dan pisau badik, kemudian kembali ke rumah tersebut dan melanjutkan minum miras.

    Lalu sekitar pukul 07.00 WITA, pacar dan teman korban yang akan mengantarnya pulang, singgah di rumah tersebut, di mana saat itu beberapa saksi dan kedua tersangka sedang minum miras.

    “Pada saat yang sama, korban bersama temannya mencari pacarnya di rumahnya, di Karombasan, namun tidak ada. Hingga korban mendapat informasi bahwa pacarnya berada di sebuah rumah di wilayah Sario tersebut,” ucap Kombes Pol Hasibuan.

    Sekitar pukul 07.30 WITA, saat itu pacar korban sedang duduk di dalam rumah tersebut, korban bersama temannya datang. Korban lalu membuka pintu, hingga pintu pun terdorong dan kena badan tersangka AMR yang berada di belakang pintu.

    “Tersangka AMR lalu terlibat cekcok dengan korban hingga terjadi perkelahian. Melihat hal tersebut, tersangka EDS langsung mengeluarkan pisau badik dari dalam tas,” terang Hasibuan.

    Ketika tersangka AMR akan membalas untuk memukul korban, tersangka EDS langsung menusuk korban beberapa kali. Korban yang terluka cukup parah lalu keluar rumah, dan ketika masih di teras, tersangka AMR memukuli korban hingga terjatuh.

    “Sekitar pukul 07.40 WITA, korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Manado oleh teman-temannya. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban meninggal dunia,” ungkap Hasibuan.

    Sementara itu petugas gabungan yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut, langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka.

    “Tim gabungan terdiri dari Resmob Polda Sulut, Resmob Polresta Manado, dan Polsek Sario, berhasil mengamankan kedua tersangka di wilayah Sario, beberapa saat usai kejadian,” kata Kombes Pol Hasibuan.

    Dalam pengungkapan kasus ini, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti. Terdiri dari, 2 buah senjata tajam jenis pisau penusuk milik tersangka EDS, 1 buah handphone milik tersangka EDS, 1 buah handphone milik tersangka AMR, 1 buah tas selempang, pakaian milik korban, dan 2 buah sepeda motor.

    “Kedua tersangka beserta barang bukti telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kombes Pol Hasibuan.

    9 Naga dari Sulut

    Diketahui, Joel Tanos, atau nama lengkapnya Alberto Benedict Joel Tanos, merupakan cucu dari Tony Tanos. Joel adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa.

    Karena pengaruh besar di bidang bisnis yang digelutinya, Tony Tanos dijuluki sebagai 9 naga dari Sulut. Dia dikenal luas di kalangan pebisnis Manado sebagai pemilik PT Marga Dwita Guna, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi sejak 1993.

    Usahanya itu bergerak di sektor konstruksi umum dan telah menyelesaikan lebih dari 100 proyek besar, termasuk pembangunan gedung, fasilitas pendidikan, pelabuhan, jalan, hingga jembatan di berbagai wilayah di Sulut.

  • Anak SD di Kupang Curi 7 Sepeda Motor Lalu Dikanibal untuk Balapan Liar

    Anak SD di Kupang Curi 7 Sepeda Motor Lalu Dikanibal untuk Balapan Liar

    Liputan6.com, Kupang – Ada-ada saja gebrakan yang dilakukan tiga pelajar di Kupang NTT ini. Saat pelajar yang lain sibuk mencari ilmu untuk masa depan, ketiga pelajar ini malah mencuri sepeda motor, bahkan satu di antaranya berstatus pelajar SD.

    Ketiganya antara lain berinisial WT alias Koko (16), WT alias Titi (16), dan MCT alias Putra (12). Mereka diamankan Sabtu malam, (9/8/2025), di Jalan Damai, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

    Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Djoko Lestari, Senin (11/8/2025), membenarkan adanya penangkapan terhadap ketiga pelaku pencurian sepeda motor yang melibatkan anak-anak di bawah umur itu.

    “Dua orang pelajar SMA, dan satu orang pelajar SD di Kota Kupang,” kata Djoko.

    Djoko menjelaskan, pengungkapan kasus curanmor ini, berawal dari informasi masyarakat terkait adanya transaksi penjualan sepeda motor dengan harga tidak wajar.

    Tim Jatanras kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan Koko dan Titi beserta empat unit barang bukti sepeda motor, yaitu dua unit Honda Beat, satu unit Honda Beat FI, dan satu unit Yamaha Mio Sporty.

    “Setelah dilakukan pengembangan, diketahui keterlibatan pelaku Putra,” katanya.

    Modus Pencurian

    Kepada polisi, ketiganya mengakui terlibat dalam sejumlah pencurian sepeda motor di Kota Kupang sejak Mei hingga Juli 2025.

    Aksi mereka dilakukan dengan berkeliling Kota Kupang mencari sepeda motor yang diparkir pemilik tanpa pengawasan.

    “Modusnya mereka mencari sepeda motor yang stang setirnya tidak terkunci. Setelah melihat situasi sekitar TKP dalam keadaan aman, sepeda motor lalu didorong dan melarikan diri,” jelasnya.

    Hasil penyelidikan sementara, ketiga pelaku terlibat pencurian tujuh unit sepeda motor. Empat di antaranya telah diamankan polisi, sedangkan tiga unit lainnya masih dalam pencarian.

    “Setelah mencuri, mereka mempreteli bodi sepeda motor, dan menggerinda nomor rangka maupun nomor mesin untuk menghilangkan identitas kendaraan. Motif mereka memodifikasi dan digunakan untuk balapan,” kata Kapolresta.

    Pelaku dikenakan Pasal 363 Ayat (1) ke-4e KUHPidana, tentang pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun penjara.

    Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat memarkirkan sepeda motor.

    “Pastikan sepeda motor yang diparkir dalam kondisi aman, dengan menggunakan kunci stang setir, bila perlu menambahkan kunci ganda agar lebih aman dari tindakan pencurian,” pesannya.

     

  • Daftar Negara yang Larang Roblox: Benarkah Demi Lindungi Anak dari Konten Berbahaya? – Page 3

    Daftar Negara yang Larang Roblox: Benarkah Demi Lindungi Anak dari Konten Berbahaya? – Page 3

    Berikut ini adalah daftar negara yang diketahui telah memblokir atau melarang Roblox, beserta alasan resminya: 

    1. Turki

    Mengutip Reuters, Senin (11/8/2205), pemerintah Turki memblokir akses Roblox karena kekhawatiran akan konten yang berpotensi menyebabkan pelecehan anak.

    Menteri Kehakiman Yılmaz Tunç mengatakan, “Negara kami wajib mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan perlindungan anak-anak kami.”

    Pemblokiran ini dilakukan setelah pengadilan di Provinsi Adana memutuskan untuk menghentikan akses berdasarkan penyelidikan jaksa terkait konten berbahaya.

    2. Guatemala

    Menurut Spliced Online, pemerintah Guatemala memutuskan melarang Roblox dengan alasan keamanan dan pencegahan kejahatan siber.

    Mereka khawatir platform ini rentan terhadap eksploitasi, pencurian identitas, dan penipuan finansial. Pelarangan ini dilakukan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari ancaman tersebut.

    3. Yordania

    Berdasarkan laporan Spliced Online, Roblox diblokir di Yordania sejak 2018 karena alasan keamanan dan untuk menjaga ketertiban sosial.

    Meskipun alasan detailnya tidak diungkapkan secara resmi, diyakini bahwa pemerintah khawatir anak-anak terpapar konten eksplisit atau interaksi yang tidak pantas dengan pengguna lain.

    4. China

    Melansir Cyberpost, Roblox sempat masuk ke pasar Tiongkok pada 2019 melalui kerja sama dengan Tencent dengan nama lokal Luo Bu Le Si.

    Namun, platform ini akhirnya ditarik dari App Store dan Play Store pada Desember akibat tekanan regulasi ketat, sensor konten, dan kekhawatiran pemerintah terhadap “infiltrasi budaya” serta konten yang dianggap merusak citra negara. Saat ini, Roblox tidak dapat diakses di Tiongkok daratan tanpa VPN.

    5. Korea Utara

    Diwartakan Spliced Online, Korea Utara memblokir seluruh platform asing, termasuk Roblox, demi menjaga kontrol penuh atas informasi digital dan mencegah “infiltrasi pemikiran serta nilai ideologis negatif” ke dalam negara. Roblox tidak pernah tersedia secara resmi di negara tersebut.

    6. Oman

    Menurut laporan Atheer, Otoritas Pengatur Telekomunikasi Oman pada 2025 memutuskan untuk memblokir Roblox di seluruh wilayah Kesultanan.

    Kebijakan ini diambil karena platform tersebut dinilai memuat adegan kekerasan, interaksi yang tidak pantas, serta penggunaan bahasa yang dianggap tidak sesuai untuk anak-anak.

    Selain itu, muncul keluhan dari sejumlah orang tua terkait anak-anak mereka yang diam-diam menghabiskan uang untuk membeli Robux, mata uang virtual Roblox, tanpa sepengetahuan atau izin keluarga.