Author: Liputan6.com

  • Kemensos dan Himbara Percepat Burekol Penerima Bansos – Page 3

    Kemensos dan Himbara Percepat Burekol Penerima Bansos – Page 3

    Ia memastikan penerima bansos akan berpedoman pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Namun, karena data bersifat dinamis sehingga terjadi inclusion error dan exclusion error yang mempengaruhi siapa saja yang berhak menerima bansos. 

    “Salah satu masalahnya adalah bahwa ketika burekol ini dilakukan, Himbara atau perbankan memerlukan waktu,” katanya.

    Ia merinci waktu yang dibutuhkan untuk burekol mulai pengiriman data dari Kemensos dan cleansing data. Data yang memenuhi syarat akan diteruskan ke Himbara dan yang belum memenuhi syarat akan dikembalikan. Proses tersebut memerlukan waktu.

    “Yang triwulan ini kita membuka rekening kolektif di semua bank penyalur itu 3,6 juta. Dari jumlah itu, selama dua bulan lebih ini sudah selesai sekitar 2 juta lebih. Sisanya masih dalam proses,” kata Gus Ipul.

  • Korupsi Air Minum Puluhan Miliar, Kejari Sinjai Geledah 2 Kantor di Sulsel

    Korupsi Air Minum Puluhan Miliar, Kejari Sinjai Geledah 2 Kantor di Sulsel

    Liputan6.com, Makassar – Tim penyidik Kejaksaan Negeri Sinjai menggeledah dua kantor di Kota Makassar terkait dugaan tindak pidana korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Sinjai Tengah, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2021 senilai Rp10,5 miliar pada Senin 11 Agustus 2025.

    Dua kantor yang digeledah tersebut masing-masing Kantor Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Sulawesi Selatan di Jalan Penjernihan Raya, Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, dan Kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah (BP2JK) Sulawesi Selatan di Jalan Batara Bira VI No.36, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

    Kepala Kejari Sinjai, Mohammad R. Bugis, memimpin langsung penggeledahan yang turut diikuti Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kaspul Zen Tomy Aprianto, Kepala Seksi Intelijen Jhadi Wijaya, serta didukung personel dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

    Tindakan ini merupakan tindak lanjut penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor PRIN-74/P.4.31/Fd.2/05/2025 tertanggal 23 Mei 2025 dan untuk memperkuat pembuktian, Kepala Kejari menerbitkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor PRIN-122/P.4.31/Fd.2/08/2025 pada 11 Agustus 2025.

    “Penggeledahan ini bagian dari rangkaian penyidikan sekaligus untuk memperkuat pembuktian dugaan korupsi proyek SPAM IKK di Sinjai Tengah,” kata Mohammad R. Bugis, Selasa (12/8/2025).

    Dari dua lokasi penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga berkaitan dengan perkara korupsi proyek SPAM IKK.

    “Barang-barang tersebut akan dianalisis lebih lanjut untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab,” terang Mohammad R. Bugis.

    Ketgam: Tim Penyidik Kejari Sinjai tengah menggeledah Kantor BPPW Sulsel dan BP2JK Sulsel terkait dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) di Sinjai Tengah, Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2021 senilai Rp10,5 miliar.

  • Warga Pati Gelar Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Sudewo Lengser: Kami Gak Butuh Pemimpin Arogan

    Warga Pati Gelar Demo Besar-besaran Tuntut Bupati Sudewo Lengser: Kami Gak Butuh Pemimpin Arogan

     

    Liputan6.com, Pati – Masyarakat Pati akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran hari ini Rabu (13/8/2025), sebagai buntut dari sejumlah kebijakan Bupati Sudewo yang dianggap arogan dan tidak berpihak pada rakyat. Terkait hal itu, Polres Kota Pati menyiapkan skema pengamanan ketat dengan melibatkan 2.684 personel gabungan dari 14 polres jajaran, TNI, serta berbagai instansi untuk mengamankan jalannya unjuk rasa.

    “Pengamanan akan dilakukan secara profesional dan humanis. Kami tidak hanya fokus pada pengamanan massa, tetapi juga mengutamakan komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali tanpa gesekan,” kata Kepala Polresta Pati Komisaris Besar Polisi Jaka Wahyudi. 

    Adapun personel gabungan yang dilibatkan selain dari 14 polres jajaran, yakni Satbrimob Polda Jateng, Ditsamapta Polda Jateng, gabungan direktorat, bidang dan satker Mapolda Jateng, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, serta instansi terkait lainnya.

    Ia mengatakan seluruh petugas juga mendapat arahan teknis dan mental sesuai standar operasional prosedur, termasuk cara menghadapi potensi provokasi.

    “Kami ingatkan peserta aksi maupun masyarakat untuk tidak membawa barang terlarang, seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, bahan peledak, petasan, maupun benda yang berpotensi digunakan untuk merusak fasilitas umum. Kami akan bertindak cepat jika ditemukan pelanggaran. Semua ini demi keselamatan bersama dan kelancaran kegiatan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kordinator Lapangan Aksi Demo di Pati Ahmad Husein kepada Liputan6.com, Rabu (13/8/2025) mengatakan, pagi ini masyarakat sudah berkumpul, termasuk pedagang pasar. 

    “Saya berterima kasih pada semua masyarakat, khususnya yang mendukung aksi kami,” katanya.

    Husein mengatakan, massa demonstran yang bakal datang mencapai 100 ribu orang. Sedangkan tuntutan terakhir yang dibawa masyarakat adalah lengserkan Bupati Sudewo.

    “(Misalkan nanti deadlock) kita tetap bertahan,” katanya. 

    Husein yang mewakili masyarakat pendemo menegaskan, intinya masyarakat Pati sudah tidak butuh pemimpin yang arogan dan semena-mena.

    “Kami masyarakat gak butuh pemimpin yang arogan dan semena-mena,” katanya.

  • iOS 26 Beta 6 Bikin AirPods Bisa Jadi Asisten Penerjemah, Begini Cara Menggunakannya – Page 3

    iOS 26 Beta 6 Bikin AirPods Bisa Jadi Asisten Penerjemah, Begini Cara Menggunakannya – Page 3

    Selain sederet pembaruan yang digelontorkan untuk iPad dan iPhone pada iOS 26 beta 5, Apple juga memberikan pembaruan versi pengembang untuk serangkaian sistem operasi dari ekosistem mereka seperti watchOS 26 beta 5, macOS Tahoe 26 beta, tvOS 26 beta 5, dan visionOS 26 beta 5.

    Beberapa pembaruan untuk watchOS 26 beta 5, di antaranya:

    Hadirnya fitur Wrist Flick

    Datangnya fitur Workout Buddy

    Petunjuk untuk Watch Face

    Peningkatan Smart Replies dan Notes App

    Pembaruan desain dari Liquid Glass untuk Apple watch.

    Selanjutnya untuk macOS Tahoe 26 beta 5 menerima pembaruan pada fitur:

    Liquid Glass
    Live Activities
    Riwayat Clipboard dan Live Translation untuk Messages

    FaceTime untuk panggilan telepon

    Kemudian, tvOS 26 beta 5 mendapatkan desain terbaru di:

    Liquid Glass
    Pembaruan TV Apps
    iPhone mode karaoke
    Pembaruan fitur FaceTime.

    Pembaruan visionOS 26 beta 5 memberikan fitur baru dan peningkatan seperti:

    Datangnya Spatial Widgets
    Hadirnya Personas
    Meningkatnya dukungan pengambilan video dari Insta360, GoPro, dan kontroler PSVR 2 dengan angle 180 derajat dan 360 derajat
    Desain baru dari lingkungan Jupiter yang lebih detail juga mendapatkan debut di pembaruan visionOS 26 beta 5

    Terakhir, perlu diingat bahwa semua fitur yang dibawakan pada pembaruan sistem operasi selain iOS 26 beta 5 masih diluncurkan dalam versi pengembang. Belum ada konfirmasi resmi kapan hadirnya versi publik dari sistem operasi beta pada ekosistem Apple lainnya.

  • Rengasdengklok, Wilayah Indonesia Pertama Merdeka dari Penjajahan – Page 3

    Rengasdengklok, Wilayah Indonesia Pertama Merdeka dari Penjajahan – Page 3

    80 tahun lalu pada 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Lambert Giebels, penulis biografi Bung Karno menyebut proklamasi RI sebagai salah satu paling sederhana pernah ada di dunia. Liputan6.com menurunkan serial tulisan tentang peristiwa unik dan menarik sekitar Proklamasi Kemerdekaan RI. Tulisan tersebut kami kumpulkan dalam TAG Mozaik Proklamasi. Selamat menikmati.

    Liputan6.com, Jakarta – Sejarah mencatat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945. Proklamasi berlangsung di Pegangsaan Timur No 56 secara sederhana pada pukul 10.00 WIB. Namun sejatinya, sudah ada wilayah yang berani memerdekakan dirinya dari penjajahan Jepang yaitu Rengasdengklok, sekitar 50 kilometer sebelah timur Jakarta.

    AM Hanafi, mantan Dubes RI di Kuba yang juga aktivis kemerdekaan menulis dalam bukunya Menteng 31 sebuah kalimat yang menegaskan Rengasdengklok sebagai wilayah yang pertama kali memerdekakan diri. Dia menyebut istilah the first liberated area of the republic.

    Rengasdengklok memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah Proklamasi kemerdekaan RI. Pada 16 Agustus 1945 pemimpin republik Soekarno dan Hatta beserta istri Soekarno dan anaknya Fatmawati serta Guntur yang masih bayi diculik selama seharian di kota kecil pinggiran Jakarta itu.

    Menurut AM Hanafi, ide Rengasdengklok itu datang dari para pemuda radikal di antaranya Chaerul Saleh, Asmara Hadi, Sudiro, Sayuti Melik dan istrinya SK Trimurti. Mereka membahasnya di sebuah kebun pisang dekat Bandara Kemayoran. Saat itu 14 Agustus mereka menantikan kepulangan Soekarno dan Hatta dari Saigon untuk bertemu pimpinan militer Jepang Jenderal Terauchi.

    Para pemuda berpandangan Soekarno dan Hatta hanya akan diiming-imingi Jepang janji kemerdekaan yang muluk-muluk. Janji yang dianggap para pemuda menghina kehormatan Indonesia. “Kami pemuda radikal seluruh Indonesia jijik dan malu mendengarnya. Kami tidak mau ‘Kemerdekaan Hadiah’. Jangankan di kelak kemudian hari, janji besok pun kami tidak sudi menerimanya,” tulis AM Hanafi.

    Dalam buku Menteng 31, Hanafi juga meluruskan pandangan bahwa ide membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok datang dari Menteng 31 (sekarang Museum Gedung Joang 45 di Jalan Menteng Raya). Memang betul Menteng 31 adalah markas para pemuda radikal ketika itu, tetapi gagasan membawa ke Rengasdengklok datang dari kebun pisang di sebelah Bandar Udara Kemayoran, saat menanti Soekarno dan Hatta pulang dari Saigon.

    Sejarah kemudian mencatat kedua pemimpin bangsa itu diculik dan dibawa para pemuda ke Rengasdengklok 16 Agustus bakda Sahur. Seharian mereka di sana sampai dijemput sore harinya oleh Ahmad Soebardjo kembali ke Jakarta.

    Mengapa para pemuda radikal saat itu memilih Rengasdengklok, semuanya bukan tanpa alasan. Rengasdengklok adalah basis pasukan Peta, organisasi militer bentukan Jepang yang pada praktiknya menjadi wadah penting bagi rakyat Indonesia mendapat pelatihan militer.

    Di Rengasdengklok itu pula, sehari sebelum Proklamasi, terjadi peristiwa bersejarah ketika bendera Jepang Hinomaru diturunkan dan bendera Merah Putih dikibarkan. Secara de facto, Rengasdengklok sudah bebas dari penjajahan Jepang sehari sebelum kemerdekaan diproklamirkan Soekarno dan Hatta.

    Peristiwa pengibaran Merah Putih mendahului Pegangsaan Timur itu diceritakan soncho (camat) Rengasdengklok Soejono Hadipranoto, seperti dikutip dari buku Peristiwa Rengasdengklok oleh Her Suganda terbitan Kiblat Buku Utama, 2013.

    Saat itu Soejono didatangi para pemuda dari Jakarta di antaranya Sukarni, dan dua orang yang dikenalnya yaitu dokter Sutjipto dan Singgih. Mereka menerangkan kepada Soejono bahwa Bung Karno dan Bung Hatta ada di wilayahnya karena Jakarta tidak aman. Jepang sudah kalah dan kalau Indonesia tidak merdeka, Sekutu akan datang kembali menjajah. Karena itu Soejono diminta mengumumkan pernyataan kalau Indonesia sudah merdeka. Dia juga diminta menyiapkan Merah Putih dan mengumpulkan rakyat sebanyak mungkin di depan kantor kawedanan. Soejono sempat bertanya mengapa dirinya yang ditunjuk, bukan wedana. Dijawab para pemuda bahwa wedana sudah mereka tawan dan para pemuda bukanlah pemimpin di wilayah tersebut.

    Sesuai perintah, Soejono pun menyiapkan Merah Putih ukuran dua kali satu meter. Orang-orang banyak berkumpul pada pagi hari 16 Agustus 1945 di halaman kantor wedana. “Upacara bendera akan segera kita mulai,” kata Soejono yang bertindak sebagai pemimpin upacara. Dia kemudian melanjutkan yang pada intinya: “Saudara-saudara, perhatian-perhatian. Bendera Hinomaru turunkan (Seinendan yang ditunjuk mulai menurunkan bendera Jepang). Kibarkan Sang Merah Putih,” perintah Soejono. Sang Merah Putih berkibar dihembus angin kencang Agustus.

    “Mata saya berlinang melihat Sang Merah Putih,” ungkap Soejono.

    Dengan turunnya Hinomaru dan naiknya Sang Merah Putih, saat itulah Rengasdengklok bisa dikatakan wilayah pertama di Indonesia yang ‘merdeka’.

  • Pemprov DKI Gelar ‘Jakarta Dalam Warna’ Meriahkan HUT ke-80 RI, Ini Deretan Hiburan Spesial untuk Warga – Page 3

    Pemprov DKI Gelar ‘Jakarta Dalam Warna’ Meriahkan HUT ke-80 RI, Ini Deretan Hiburan Spesial untuk Warga – Page 3

    Rano Karno menyampaikan, Jakarta Dalam Warna akan menyuguhkan berbagai tampilan kesenian dan kebudayaan. Menurutnya, kebudayaan dan kesenian yang akan ditampilkan tidak hanya fokus pada DKI Jakarta.

    Rano bilang, Jakarta merupakan kota besar karena ditinggali penduduk dengan berbagai suku bangsa yang berbeda-beda.

    “Makanya tema kita Jakarta Dalam Warna atau penuh warna karena memang kebudayaan Jakarta bukan hanya Betawi saja. Ini surprise, tapi pasti kebudayaan yang ada di Jakarta, bukan hanya budaya Betawi saja,” kata Rano.

    Sementara itu, pada 17 Agustus 2025 Pemprov DKI Jakarta bakal membantu pemerintah pusat dalam gelaran karnaval budaya peringatan HUT ke-80 RI.

    “Inti kegiatan karnaval budaya pas tanggal 17 Agustus itu pemerintah pusat setiap kementerian misalnya ada karnaval mobil, tapi kita tetap sebagai Jakarta diminta untuk membantu,” ucap dia.

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Hasil Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa Kabupaten Bandung ini terletak pada koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 37 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.

    Daryono juga mengatakan, dampak gempa berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, Garut dengan Skala Intensitas III MMI, di Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Hingga pukul 08:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Abraham Samad Dipanggil Polisi Terkait Kasus Ijazah Jokowi: Ini Upaya Kriminalisasi Saya – Page 3

    Abraham Samad Dipanggil Polisi Terkait Kasus Ijazah Jokowi: Ini Upaya Kriminalisasi Saya – Page 3

    Polda Metro Jaya menaikkan status kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi berkaitan tudingan ijazah palsu dari penyelidikan ke penyidikan.

    Hal ini dikarenakan pihak penyidik Polda Metro Jaya menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menegaskan, meningkatkan status kasus yang dilaporkan oleh Jokowi tersebut setelah penyidik melakukan gelar perkara.

    “Berdasarkan hasil gelar perkara terhadap LP Pertama, pelapornya adalah Ir HJW, dalam proses penyelidikan yang sudah dilaksanakan dalam gelar perkara disimpulkan ditemukan dugaan peristiwa pidana. Sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan,” kata dia di Jakarta, Jumat (11/7/2025).

  • Dua Siswa SDIT di Babelan Bekasi Tewas Tenggelam saat Ekskul Renang Sekolah

    Dua Siswa SDIT di Babelan Bekasi Tewas Tenggelam saat Ekskul Renang Sekolah

    Reonald menjelaskan, kejadian ini berawal dari kedua korban yang awalnya diantar sekolah oleh orang tuanya. “Setelah kegiatan belajar mengajar selesai. Dilanjutkan ekstrakurikuler renang di kolam renang milik sekolah yang nerlokasi di depan Sekolah SDIT Ibnul Jazari,” jelasnya.

    Adapun pas hari itu adalah kegiatan ekstrakurikuler renang yang pertama kali untuk murid kelas satu. Entah apa yang terjadi, sekira pukul 14.30 WIB ibu dari korban KBW ditelpon saksi UA pendamping renang dan U kepala sekolah.

    Kedua saksi tersebut meminta supaya orang tua korban KBW dan FAP datang ke Rumah Sakit Viola Pondok Ungu Permai. Sesampainya di lokasi, dilaporkan kalau kedua siswa tersebut telah meninggal dunia.

    “Telah meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang milik sekolah,” ungkapnya.

    Atas kejadian itu, kedua siswa KBW dan FAP pun saat ini telah dibawa pulang ke rumah duka. Terhadap kasus ini telah ditangani Sektro Babelan untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Liputan6.com

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa di Pelabuhan Ratu

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Bandung berada pada koordinat 7.66 LS, 107.15 BT, dengan episenter gempa berada di laut 82 km barat laut Kabupaten Bandung. 

    “Kedalaman gempa 37 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa dirasakan pada skala MMI  antara lain di III Tegalbuleud, II Pelabuhan Ratu.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada informasi kerusakan akibat gempa namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.