Author: Liputan6.com

  • Rusia Batasi WhatsApp Call dan Panggilan Telegram, Ini Alasannya – Page 3

    Rusia Batasi WhatsApp Call dan Panggilan Telegram, Ini Alasannya – Page 3

    Pemerintah Rusia menegaskan bahwa pembatasan dilakukan untuk melawan tindak kriminal di ranah digital, termasuk penipuan daring dan ancaman terorisme yang dianggap marak di platform asing.

    Menurut Roskomnadzor, WhatsApp dan Telegram telah mengabaikan permintaan berulang untuk mengambil langkah pencegahan agar layanannya tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak berbahaya.

    Meta, pemilik WhatsApp, merespons dengan menegaskan bahwa layanan mereka sepenuhnya privat, menggunakan enkripsi end-to-end, dan tidak akan mengorbankan hak komunikasi aman penggunanya meskipun mendapat tekanan pemerintah.

    Telegram juga menyatakan telah aktif menghapus jutaan konten berbahaya setiap hari, termasuk ajakan kekerasan dan penipuan.

    Namun, Reuters melaporkan sejak 11 Agustus 2025, panggilan suara di Telegram nyaris tidak berfungsi, sementara panggilan WhatsApp terganggu suara berdengung dan putus-putus, membuat pengguna semakin frustrasi.

  • Selain Pati, Gelombang Protes Kenaikan PBB Terjadi di 3 Daerah

    Selain Pati, Gelombang Protes Kenaikan PBB Terjadi di 3 Daerah

    Liputan6.com, Jakarta Kebijakan Bupati Pati Sudewo menaikkan pajak bumi dan bangunan perkotaan dan pedesaan (PBB-P2) hingga 250 persen, menciptakan gelombang protes. Ditambah sikap ‘kaku’ Sudewo di awal polemik ini bergulir, turut memantik emosi warga.

    Puncaknya, demo besar digelar di depan Pendopo Bupati Pati, Rabu (13/8). Lautan massa memenuhi jalanan utama Pati. Sedari awal suhu demonstrasi sudah memanas. Benar saja, tidak butuh waktu lalu, kericuhan pecah.

    Massa melakukan provokasi. Menyerang aparat yang berjaga, menggunakan botol air mineral. Suasana semakin tidak terkendali ketika gas air mata mulai ditembakkan aparat.

    Demonstran kocar kacir. Mereka lari menyelamatkan diri, menghindari pedihnya asap gas.

    Tidak berselang lama, massa yang melakukan perlawanan berhasil merangsek masuk ke dalam kompleks Pendopo Pati. Mereka anarki. Kaca jendela dipecah, tembok dirobohkan, bahkan mobil dibakar.

    Di tengah kekacauan massa ini, Sudewo keluar kantor. Dia naik mobil taktis Brimob menuju kerumunan massa. Di tengah-tengah demonstran, dia keluar dari atas mobil.

    Tidak banyak yang dia sampaikan. Di bawah hujan lemparan sandal dan botol air, dia meminta maaf kepada para demonstran.

    Demo akhirnya berakhir di sore hari. Total 64 orang terluka. Sementara 22 orang ditangkap polisi.

    Protes kenaikan PBB-P2 tidak cuma terjadi di Pati. Di Jawa Timur, lonjakan drastis juga dialami warga Kabupaten Jombang.

    Kenaikan PBB-P2 di Jombang menapai 400 persen. Ini tentu berat bagi sebagian orang. Gelombang protes terjadi. Ada warga yang melontarkan protes dengan membayar pakai uang koin.

    Hal ini dilakukan oleh Fattah Rochim. Pada Senin (11/8) lalu, dia mendatangi kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sambil membawa uang koin segalon. Uang koin itu diambil dari tabungan sang anak yang sudah dikumpulkannya selama bertahun-tahun.

    Fattah mengaku pajak PBB-P2 rumahnya naik gila-gilaan dari hanya Rp400 ribu per tahun menjadi Rp1,3 juta per tahun. Kenaikan itu terjadi sejak 2024.

    Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Fattah terlibat adu mulut dengan Kepala Bapenda Jombang Hartono.

    “Koin ini dari celengan anak saya sejak SMP, saya terpaksa pakai karena tidak punya uang lagi,” ujar Fattah dalam video.

    Dengan perasaan marah, dirinya juga mengatakan kenaikan pajak yang terlalu besar dirasa sangat keterlaluan, apalagi di tengah perekonomian masyarakat yang tidak menentu.

    Fattah mewakili aksi gelombang protes masyarakat Jombang yang tergabung dalam Forum Rembug Masyarakat Jombang (FRMJ). Tuntutan mereka adalah revisi Perbup Jombang No 51 tahun 2024 tentang Pungutan Pajak Daerah, yang menyebabkan kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan PBB-P2. Apalagi pajak tersebut juga dikenakan pada musala dan tanah wakaf, yang seharusnya dikecualikan.

    Kenaikan PBB-P2 juga terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kenaikan awalnya mencapai 300 persen. Namun direvisi oleh Bapenda menjadi 65 persen.

    Keputusan menaikkan PBB-P2 di Bone diadasarkan penyesuaian zona nilai tanah dari BPN. Kebijakan ini memantik respons luas.

    Demo mahahsiswa yang digelar di kantor DPRD Bone kemarin berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa terlibat bentrok dengan petugas. Tensi demonstran menurun setelah tuntutan massa diakomodir oleh DPRD.

    Daerah lain yang menaikkan PBB-P2 adalah Kota Cirebon. Beredar kabar kenaikan PBB-P2 mencapai 1000 persen. Namun hal ini dibantah oleh Wali Kota Cirebon Effendi Eko. Kepada wartawan, dia mengaku kenaikan hanya beberapa persen, tanpa menyebut angka pastinya.

    Warga pun merespons kenaikan ini. Mereka yang tergabung dalam Paguyuban Pelangi mendesak pembatalan kenaikan PBB dan mencabut Peraturan Daerah nomor 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi.

    Mereka mengancam jika tuntutan tidak terpenuhi akan menggelar unjuk rasa.

  • Harga Minyak Mentah Indonesia Juli 2025 Turun ke USD 68,59 per Barel – Page 3

    Harga Minyak Mentah Indonesia Juli 2025 Turun ke USD 68,59 per Barel – Page 3

    Tri mengungkapkan, beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi turunnya harga minyak mentah Juli 2025 adalah kekhawatiran pasar terkait potensi kenaikan tarif perdagangan global akibat kebijakan AS, dan peningkatan stok crude oil Amerika Serikat.

    “Stok crude oil naik sebesar 7,7 juta barel menjadi 426,7 juta barel pada akhir Juli 2025 yang menyebabkan peningkatan pasokan minyak mentah dunia,” jelasnya.

    Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah dipengaruhi oleh run rate kilang di Taiwan mengalami penurunan pada akhir Juli 2025, menjadi 780 ribu barel per hari (71,5 persen dari total kapasitas) dibandingkan awal Juni 2025 sebesar 835 ribu barel per hari (76,6 persen dari total kapasitas).

     

  • Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini: Siapa Paling Murah, Lakuemas atau Raja Emas? – Page 3

    Cek Harga Emas Perhiasan Hari Ini: Siapa Paling Murah, Lakuemas atau Raja Emas? – Page 3

    Harga emas perhiasan, baik dengan kadar rendah maupun tinggi, memiliki sifat yang sangat dinamis. Pergerakan harga ini tidak hanya terjadi setiap hari, tetapi bahkan bisa berubah dalam hitungan jam. Faktor-faktor seperti pergerakan pasar global, nilai tukar mata uang, dan kebijakan ekonomi suatu negara turut memengaruhi naik turunnya harga emas.

    Oleh karena itu, bagi Anda yang berencana membeli atau menjual emas perhiasan, sangat penting untuk memantau harga secara langsung dari sumber yang terpercaya. Keterlambatan informasi dapat berakibat pada kerugian finansial. Platform digital kini memudahkan akses terhadap data harga real-time, memungkinkan konsumen untuk selalu mendapatkan informasi terbaru.

    Memahami bahwa harga emas sangat fluktuatif adalah kunci dalam berinvestasi atau berbelanja perhiasan. Dengan memantau secara berkala, Anda dapat mengidentifikasi tren dan membuat keputusan yang lebih cerdas sesuai dengan kondisi pasar saat itu.

  • Viral Keluarga Pasien RSUD Sekayu Marah-Marah Paksa Dokter Buka Masker, Ini 6 Faktanya

    Viral Keluarga Pasien RSUD Sekayu Marah-Marah Paksa Dokter Buka Masker, Ini 6 Faktanya

     

    Liputan6.com, Palembang – Video seorang dokter dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu belakangan diketahui terjadi di RSUD Sekayu Palembang. Dalam potongan video itu terlihat keluarga pasien dengan emosi memaksa dr Syahpri Putra Wangsa, seorang dokter di rumah sakit tersebut, untuk membuka maskernya di hadapan pasien yang tengah terbaring.

    Peristiwa itu terjadi di ruang rawat inap di RSUD Sekayu, pada Selasa (12/8/2025).

    Sebenarnya bagaimana duduk perkaranya? Berikut 6 fakta terkait peristiwa tersebut:

    1. Aksi Pemaksaan

    Saat dokter Syahpri sedang memeriksa pasiennya, keluarga pasien yang berada di ruangan yang sama, meminta dokter melepas masker dengan nada emosi. Namun permintaan tersebut ditolak oleh dokter Syahpri, karena melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit.

    Tiba-tiba, salah satu anggota keluarga pasien mendekati dan memegang bagian belakang leher dokter sembari memaksa melepaskan masker dokter, dan akhirnya masker di mulut dokter terlepas.

    2. Emosi Lihat Kondisi Pasien

    Dengan nada tinggi juga mempertanyakan identitas dokter serta meminta penjelasan kondisi pasien, yang disebut adalah ibu dari keluarga pasien tersebut.

    “Ibu saya ini setiap hari disuruh tunggu dahak, dikit-dikit tunggu dahak. Hasil rontgen dia bilang, hasil rontgen, kita sewa ruangan VIV ini untuk pelayanan,” ucap pria tersebut sembari merekam sang dokter.

    Walau dokter Syahpri sudah menjelaskan ke seluruh keluarga pasien, namun salah satu anggota keluarga pasien masih emosi dan meminta dokter bisa menangani ibunya dengan cepat.

    “Pelayanan yang bagus, kamu ngerti nggak, pelayanan yang layak, bukan sekadar nyuruh nunggu. Kita nggak mau pakai BPJS, nggak mau dimain-mainkan seperti kamu ini ya, kamu paham ya. Kau bilang ini ruangan VVIP, paling layak. Buka masker, kau belum tahu kita ya,” ujarnya.

     

  • CEO Danantara Rosan Tinjau 10 Opsi Lahan untuk Kampung Haji di Makkah – Page 3

    CEO Danantara Rosan Tinjau 10 Opsi Lahan untuk Kampung Haji di Makkah – Page 3

    Dalam kesempatan ini, Rosan juga mengadakan pertemuan dengan otoritas Kerajaan Saudi Arabia, termasuk Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC) yang berwenang dalam perencanaan, pengembangan dan perbaikan fasilitas pelayanan di Makkah dan Tanah Suci.

    Bersama Badan Penyelenggara Haji RI (BP Haji), Rosan juga mengadakan pertemuan dengan Kementerian Haji dan Umrah, serta Kementerian Investasi Saudi Arabia.

    “Kami tidak hanya fokus pada jarak ke Masjidil Haram, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan dan kelayakan fasilitas bagi jemaah. Target kami adalah memastikan semua unsur terpenuhi, mulai dari aspek teknis, legalitas, hingga keberlanjutan pengelolaan,” kata Rosan.

    Pemerintah Arab Saudi baru-baru ini mengumumkan kebijakan yang membuka peluang bagi entitas asing, termasuk lembaga atau perusahaan, untuk memiliki properti di Makkah.

    Aturan itu akan melahirkan beberapa ketentuan lanjutan yang diharapkan akan dikeluarkan dalam waktu dekat, sehingga memungkinkan Indonesia memiliki aset strategis di Tanah Suci secara legal dan aman.

    “Kami akan bergerak cepat menyelesaikan tahapan dan mengikuti proses yang disyaratkan oleh otoritas setempat. Kami ingin memastikan Indonesia menjadi salah satu pihak pertama yang memanfaatkan peluang ini,” ujar Rosan.

     

  • Pegawai Salon Tewas Mengenaskan di Hutan Jati Ponorogo, Hasil Autopsi Keluar

    Pegawai Salon Tewas Mengenaskan di Hutan Jati Ponorogo, Hasil Autopsi Keluar

    Liputan6.com, Jakarta Seorang pegawai salon berinisial ARA (30), ditemukan tewas mengenaskan di pinggir hutan jati, Dukuh Boworejo, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Selasa (12/8). Hasil autopsi tim forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan luka akibat benda tumpul di kepala serta bekas jeratan tali di leher korban.

    “Ada pelukaan benda tumpul di kepala dan bekas jeratan tali pada bagian leher korban,” kata dokter bedah forensik Polda Jawa Timur, Tutik Purwanti di Ponorogo, Rabu (13/8). Dikutip dari Antara.

    Korban tercatat sebagai warga Desa Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Polisi menyatakan bahwa ARA merupakan korban pembunuhan.

    Menurutnya, kematian korban diperkirakan terjadi lebih dari delapan jam sebelum ditemukan warga pada Selasa (12/8) pagi.

    Korban juga mengalami pendarahan di kepala dan sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan saat proses autopsi.

    Identitas korban terkonfirmasi melalui KTP yang ditemukan di lokasi kejadian dan hasil pencocokan sidik jari.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Imam Mujali mengatakan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, termasuk keluarga korban, untuk mengungkap pelaku.

    “Identitas pelaku masih kami kembangkan,” ujarnya.

  • AI Bisa Curi Identitas Digital untuk Retas Korban dalam Hitungan Menit, Ini Cara Mencegahnya! – Page 3

    AI Bisa Curi Identitas Digital untuk Retas Korban dalam Hitungan Menit, Ini Cara Mencegahnya! – Page 3

    Meskipun Indonesia telah memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), regulasi yang secara khusus mengatur AI masih belum ada. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memang telah merilis draf pedoman etika AI, tetapi sifatnya masih non-mandatori.

    “Di tengah ketiadaan regulasi AI yang mengikat, tanggung jawab etis ada di tangan perusahaan,” Hendry menegaskan.

    Ia mengimbau perusahaan harus proaktif memastikan AI yang mereka gunakan–mematuhi prinsip transparansi, keamanan, dan akuntabilitas.

    CyberArk merekomendasikan strategi keamanan Zero Trust yang tidak memberikan akses permanen tanpa verifikasi. Dengan strategi ini, perusahaan dapat memantau identitas, mengotomatisasi pembaruan kredensial, dan mendeteksi anomali perilaku berbasis AI sebelum menjadi serangan besar.

    Hendry menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin keamanan identitas di Asia Tenggara. Namun, hal ini hanya bisa terwujud jika perusahaan mulai membangun kapabilitas keamanan siber dari sekarang.

  • Jangan Sembarangan Pakai Paylater, Cuma untuk Kebutuhan Mendesak – Page 3

    Jangan Sembarangan Pakai Paylater, Cuma untuk Kebutuhan Mendesak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, mengingatkan generasi muda menghindari paylater jika tidak mendesak. Menurutnya, prinsip utama dalam mengatur keuangan adalah menghindari utang yang tidak perlu.

    “Prinsipnya adalah kalau saya sih mencegah pinjaman online dan pemborosan kalau gak punya duit gak usah beli, pinjaman online ilegal maupun paylater juga,” kata Purbaya dalam acara LIKE IT! yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2025).

    Ia menegaskan, paylater sering kali membuat orang terdorong untuk membeli sesuatu secara impulsif. Padahal, kemudahan bertransaksi tanpa uang tunai dapat memicu perilaku konsumtif yang berujung pada kesulitan keuangan.

    Bagi Purbaya, paylater hanya boleh digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak dan produktif.

    “Kalau gak butuh gak usah pakai paylater, kalau butuh aja,” ujar Purbaya.

     

  • Industri Kemarik Bergeliat Lagi, tapi Cemas Gempuran Barang Impor India – Page 3

    Industri Kemarik Bergeliat Lagi, tapi Cemas Gempuran Barang Impor India – Page 3

    Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan, utilisasi sektor keramik domestik pada kuartal I tahun 2025 telah menunjukkan perbaikan, yakni meningkat ke angka 75 persen dari sebelumnya 65 persen pada tahun 2024.

    “Tingkat utilisasi industri keramik kuartal I tahun 2025 ini telah menunjukkan perbaikan, meningkat ke level 75 persen,” kata Ketua Umum Asaki Edy Suyanto dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).

    Disampaikan dia, peningkatan ini diperoleh setelah mendapatkan dukungan pemerintah, yaitu berupa kebijakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Bea Masuk Anti Dumping (BMAD), serta kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk sektor keramik.

    Menurutnya, melalui kebijakan tersebut pihaknya memprediksi utilisasi sektor keramik bisa naik hingga 85 persen, namun terkendala oleh distribusi gas.

    Oleh karena itu, pihaknya ingin subsidi gas industri melalui kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) diimplementasikan sesuai regulasi yakni 7 dolar AS atau Rp115 ribu (kurs Rp16.502) per million british thermal unit (MMBTU) untuk bahan bakar, dan 6,5 dolar AS atau Rp107 ribu per MMBTU untuk bahan baku.

    “Terlebih untuk Jawa bagian Timur yang seharusnya tidak ada kendala tentang suplai gas namun dilaporkan adanya gangguan di hulu yang membutuhkan waktu perbaikan sampai dengan Oktober,” katanya.