Author: Liputan6.com

  • LPSK Tawarkan Perlindungan untuk Orang Tua Prada Lucky

    LPSK Tawarkan Perlindungan untuk Orang Tua Prada Lucky

    Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menuturkan bahwa TNI masih melakukan penyelidikan atas kematian Prada Lucky.

    “Ini sedang diselidiki oleh yang berwajib, dalam ini Pomdam, Polisi Militer. Dan ini Polisi Militer, Pomdam pun sedang melakukan pemeriksaan,” kata Piek kepada wartawan di rumah duka keluarga Prada Lucky, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (11/8/2025).

    Dia meminta semua pihak untuk menunggu proses hukum yang sedang berlangsung. Piek juga akan melaporkan berbagai perkembangan penanganan kepada pimpinan.

    “Kita tunggu prosesnya dan secepatnya akan kita sampaikan,” tambahnya.

    Dia menegaskan siapa pun yang terbukti terlibat dalam perkara ini harus diusut tanpa pandang bulu.

    “Seluruhnya harus kita periksa sesuai dengan mekanisme hukum, dan akan kita sesuaikan dengan prosedur yang ada,” pungkasnya.

  • Football Manager 2026 Akhirnya Diumumkan, Sports Interactive Perlihatkan Cuplikan Perdana – Page 3

    Football Manager 2026 Akhirnya Diumumkan, Sports Interactive Perlihatkan Cuplikan Perdana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sports Interactive mengungkap kabar mengejutkan terkait Football Manager 2026, di mana game simulasi manajemen sepak bola populer tersebut sedang dikembangkan.

    Sebelumnya, Sports Interactive telah membuat keputusan sulit dengan tidak meluncurkan Football Manager 2025 (FM25) pada November 2024. Kala itu, pengembang menganggap tidak memenuhi standar seharusnya.

    Tak hanya dari sisi tampilan grafis, Sports Interactive mengatakan perlu membangun basis data statistik baru dan merekam rangkaian motion capture sesuai agar hasil di seri baru Football Manager lebih realistis.

    Walau tidak mengungkap secara detail, perusahaan merilis cuplikan pertama Football Manager 2026 (FM26). Dari teaser di YouTube berdurasi 30 detik tersebut, terlihat sekilas lebih realistis, disertai narasi komentator ikonik Peter Drury.

    Sega mengatakan, “FM26 berjanji untuk membawa para pemain dalam perjalanan menentukan takdir sepak bola mereka dengan pengalaman FM paling imersif dan kaya visual.

    “Sebuah situs web juga telah diluncurkan, menampilkan trailer pengumuman dan teks yang berbunyi, “Kembali. Lebih baik. Membangun untuk musim mendatang. Tampilan Perdana FM26 Match Day. Segera Hadir.”

  • Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

    Cerita Kencan Buta Berujung Tersebarnya Foto dan Video Tanpa Busana Gadis di Sidoarjo

    Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Nandu Dianata menambahkan, motif tersangka bukan untuk keuntungan ekonomi, melainkan dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu terhadap korban.

    “Selama komunikasi berjalan lancar, korban sempat rutin mengirim foto dan video. Namun, ketika diketahui korban menjalin hubungan dengan orang lain dan berhenti memberikan konten, pelaku merasa kecewa dan akhirnya mengancam serta menyebarkan foto maupun video tersebut,” tambah AKBP Nandu.

    AKBP Nandu menegaskan, tidak ada pertemuan langsung antara pelaku dan korban. Seluruh komunikasi hanya dilakukan melalui media sosial dan aplikasi pesan singkat. Kendati demikian, perbuatan tersebut berdampak serius pada kondisi psikologis korban.

    “Trauma yang dialami sangat besar. Korban sampai tidak mau melanjutkan sekolah. Kami sudah melakukan pendampingan psikologis dan pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan korban ke sekolah lain demi pemulihan mentalnya,” ujarnya.

    Nandu menambahkan, kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut anak di bawah umur. Dirinya imbau masyarakat, terutama remaja, agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial dan tidak mudah memberikan informasi pribadi apalagi konten sensitif kepada orang yang baru dikenal.

     

  • Hemat dan Ramah Lingkungan, Skema Berlangganan Elektronik Rumah Tangga Jadi Tren di Kalangan Gen Z – Page 3

    Hemat dan Ramah Lingkungan, Skema Berlangganan Elektronik Rumah Tangga Jadi Tren di Kalangan Gen Z – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Layanan berlangganan kini merambah ke berbagai aspek, tak hanya sebatas hiburan seperti layanan streaming: Netflix dan Spotify.

    Mulai dari mobil, gadget, hingga perangkat elektronik, kini konsumen bisa menggunakannya tanpa harus memilikinya secara penuh. Tren ini menandakan pergeseran pola pikir konsumen dari kepemilikan menjadi akses dan pengalaman.

    Konsep berlangganan sebenarnya bukan hal baru. Pada 1856, perusahaan mesin jahit Singer menawarkan skema sewa bulanan.

    Namun, opsi berlangganan kini jauh lebih beragam. Di Singapura, misalnya, layanan seperti Circular dan ITEZ.SG memungkinkan pelanggan menyewa gadget seperti iPhone 15 dengan biaya bulanan.

    Layanan berlangganan juga berkembang di sektor lain, seperti akomodasi. Di Jepang, TsugiTsugi menawarkan paket menginap di lebih dari 140 resor dengan skema langganan.

    Menguip Channel News Asia, Jumat (15/8/2025), fenomena ini memicu tren “everything-as-a-service,” di mana konsumen dapat menikmati beragam layanan tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal.

    Tak cukup sampai di situ, layanan berlangganan di pasar elektronik rumah tangga (home appliances) juga berkembang pesat di Korea Selatan. Sejumlah perusahaan teknologi di negara tersebut menyasar rumah tangga yang lebih muda (Gen Z dan milenial) dan lebih kecil.

    Menurut laporan The Korea Herald, pangsa pasar layanan berlangganan dan penyewaan eletronik rumah tangga di Korea Selatan diperkirakan tumbuh menjadi 100 triliun won (sekitar Rp 1.163 triliun) pada tahun 2025, naik tajam dari 40 triliun won (sekitar Rp 232 triliun) pada tahun 2020.

     

  • Presiden Prabowo Sindir Petinggi BUMN: Masa Rapat Sebulan Sekali Tantiemnya Rp40 Miliar

    Presiden Prabowo Sindir Petinggi BUMN: Masa Rapat Sebulan Sekali Tantiemnya Rp40 Miliar

     

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo menyoroti soal BUMN yang terus merugi sementara komisarisnya banyak. Apalagi ada istilah tantiem di kalangan petinggi BUMN. Hal tersebut diungkapkan Presiden Prabowo saat menyampaikan Pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR-DPR, Jumat 15 Agustus 2025.

    “Saudara-saudara masa ada komisaris yang rapat sebulan sekali tantiemnya Rp40 miliar setahun,” kata Prabowo yang diikuti tepuk tangan dan suara gemuruh anggota DPR yang hadir.

    Prabowo menegaskan, telah memerintahkan Danantara, direksi tidak perlu tantiem kalau perusahaan BUMN rugi.

    “Dan untungnya harus benar-benar untung, jangan untung akal-akalan,” kata Prabowo.

    “Kita sudah lama jadi orang Indonesia, dan kalau direksi itu kalau komisaris itu keberatan, segera berhenti!” kata Prabowo menambahkan, disambut standing aplous seluruh anggota DPR.

    Presiden Prabowo juga menegaskan jika direksi dan komisaris tidak bersedia tidak terima tantiem, maka berhenti saja, banyak anak muda yang siap menggantikan mereka.

    Tantiem sendiri berasal dari bahasa Jerman, yang bermakna pemberian keuntungan perusahaan yang diberikan kepada anggota direksi dan komisaris, biasanya sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka dalam periode tertentu, terutama saat perusahaan mencatatkan laba.

    Tantiem biasanya diberikan dalam bentuk uang, tetapi bisa juga berupa saham atau opsi saham. Istilah tantiem sering dikaitkan dengan sistem bonus tahunan yang diberikan kepada jajaran manajemen perusahaan.

     

  • Merdeka dari Spam dan Scam, Tri Hadirkan Perlindungan Digital Berbasis AI – Page 3

    Merdeka dari Spam dan Scam, Tri Hadirkan Perlindungan Digital Berbasis AI – Page 3

    Momen peluncuran Tri AI: Anti Spam/Scam semakin bermakna dengan aksi deklarasi yang dipimpin oleh Fadil Jaidi, perwakilan generasi muda. Berdiri di atas panggung dengan latar layar besar bertuliskan janji bersama, Fadil membacakan komitmen untuk “Merdeka dari Ancaman Spam dan Scam” di hadapan para tamu undangan dan awak media.

    Dalam deklarasi nya, Fadil menegaskan bahwa segala bentuk ancaman berbahaya di dunia digital harus dihapus secara menyeluruh dan sesegera mungkin. Seruan ini tidak hanya menjadi simbol semangat Tri dan anak muda Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang aman, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang kian berkembang.

    “Waktu diundang meeting sama Tri dan diperkenalkan fitur ini, menurut aku sangat bagus dan memang penting karena tingkat penipuan di Indonesia dari spam call maupun chat juga cukup tinggi. Yang pasti aku akan membagikan juga pengalaman aku menggunakan fitur ini ke follower-follower aku supaya mereka lebih aware lagi dengan risiko spam dan scam. Karena meskipun anak muda itu melek teknologi, tapi kalau diiming-imingin uang pasti akan tergoda juga. Jadi dengan fitur ini kita bisa lebih terproteksi lagi,” ungkap Fadil.

    Peluncuran Tri AI: Anti Spam/Scam menjadi langkah nyata Tri dalam memberikan perlindungan bagi pengguna di tengah maraknya ancaman digital. Meski spam dan scam masih terus mengintai, Tri menegaskan komitmennya untuk selalu hadir melindungi, terutama generasi muda yang aktif beraktivitas di dunia online.

    Melalui inovasi ini, Tri mengajak seluruh masyarakat untuk #JadiLebihHebat menjelajahi dunia digital dengan aman, percaya diri, dan bebas dari gangguan penipuan maupun spam. Dengan perlindungan yang semakin pintar dan jaringan yang andal, Tri berharap kemerdekaan digital dapat dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali.

  • Bupati Sudewo Tak Hadir Rapat Paripurna DPRD Pati Dengarkan Pidato Presiden

    Bupati Sudewo Tak Hadir Rapat Paripurna DPRD Pati Dengarkan Pidato Presiden

    Liputan6.com, Pati – Bupati Pati Sudewo tidak hadir dalam rapat paripurna di DPRD Pati, Jumat (15/8/2025). Rapat itu diagendakan mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka HUT Kemerdekaan ke-80 RI tahun 2025.

    Bupati Sudewo mewakilkan Wakil Bupati Pati Risma Ardi Candra dalam agenda kenegaraan di gedung DPRD Pati tersebut.

    Dalam sidang tahunan itu, Bupati Sudewo mengutus Wabup Risma Ardhi Chandra yang duduk disamping kiri ketua DPRD Pati Ali Badrudin

    Wabup Chandra pun terkesan enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait ketidakhadiran Bupati Sudewo dalam agenda paripurna tersebut. 

    Usai rapat selesai, Wabup Chandra justru menyebut bahwa Kabupaten Pati cinta damai sambil menunjukkan gestur jari sebagai tanda cinta ala Korea. Ia kemudian meninggalkan gedung DPRD Pati menuju ke Pendopo Pati.

    Sementara itu, Kabag Prokompim Setda Kabupaten Pati, Sugiharto menjelaskan, Bupati Sudewo absen dalam kegiatan paripurna di DPRD Pati itu. Kehadiran Bupati diwakilkan oleh Risma Ardi Chandra sebagai Wakil Bupati Pati.

    “Pak Wakil (hadir) paripurna DPRD, pagi ini dan siang,” jelasnya singkat.

    Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Pati untuk membentuk pemakzulan Bupati Pati Sudewo langsung bekerja pada Kamis (14/8/2025). Hak angket yang dimiliki DPRD Pati ini, langsung mengkaji desakan masyarakat yang meminta Bupati Sudewo dari diberhentikan dari jabatannya.

    Dalam kesempatan rapat di DPRD Pati, tim Pansus yang diketuai Teguh Bandang Waluyo dari Fraksi PDIP dan Wakil Ketua Joni Kurnianto dari Fraksi Demokrat, menyoroti 12 kebijakan Bupati Sudewo yang belum genap enam bulan menjabat dan memicu konflik di masyarakat.

    Wakil Ketua Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati, Joni Kurnianto menyebut, kebijakan itu salah satunya terkait rotasi jabatan di lingkup Pemkab Pati yang dinilai tidak jelas hingga rangkap jabatan.

    “Tim Pansus sudah mulai mendetailkan. Dari 22 tuntutan dari pengunjuk rasa, kita rangkum menjadi 12 titik yang segera kita pelajari,” ujar Joni Kurnianto, usai rapat di DPRD Pati, Kamis (14/8/2025).

    Joni mengaku bahwa saat ini tim Pansus Hak Angket DPRD Pati telah melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa pihak. Di antaranya pertemuan dengan akademisi, manajemen RSUD RAA Soewondo Pati dan 200 mantan pegawai honorer di RSUD RAA Soewondo Pati.

    “Kita ingin lebih berhati-hati dan kita lebih rinci detail, karena dipantau seluruh Indonesia. Kita lihat betul saksi, korbannya secara detail,” tukas Jono.

    Politisi asal Partai Demokrat ini mengungkap ada sejumlah hal yang bisa memberatkan Bupati Pati Sudewo. Yakni banyaknya laporan terkait kebijakan Bupati Pati yang belum enam bulan menjabat, yang diduga memicu persoalan.

     

  • ElevenLabs Rilis AI Pembuat Musik Legal, Bisa Dipakai untuk YouTube hingga Iklan – Page 3

    ElevenLabs Rilis AI Pembuat Musik Legal, Bisa Dipakai untuk YouTube hingga Iklan – Page 3

    ElevenLabs mengambil langkah mendukung terhadap kebijakan hak cipta kekayaan intelektual. Dengan menjalin kerja sama bersama tokoh industri musik, ElevenLabs dapat melatih model AI secara legal tanpa bingung akan adanya intervensi hukum.

    Sejalan dengan hal tersebut, ElevenLabs menjalin kerjasama dengan Merlin Network dan Kobalt Music Group, dua media penerbitan musik digital yang menaungi musisi dari berbagai genre musik populer.

    Merlin sendiri diketahui atas perwakilan artis ternama seperti Adele, Nirvana, dan Mitski, sementara itu Kobalt menjadi perwakilan dari Max Martin, Paul McCartney, The Weeknd.

    Meskipun dalam perjalanannya kebanyakan musisi harus sukarela menyetujui penggunaan musik dan bahan mereka untuk kepentingan AI melalui perjanjian lisensi, hal ini jauh lebih baik daripada tidak ada kompensasi.

    Sejauh ini, hanya kesepakatan perjanjian lisensi yang dapat menjadi jalan tengah untuk menjembatani perkembangan inovasi teknologi AI khususnya di bidang industri kreatif dengan kompensasi pada kekayaan intelektual musisi.

    Harapannya, kolaborasi ini dapat membuka peluang pendapatan baru bagi para musisi di pasar AI melalui kompensasi ataupun royalti, jika berpotensi ada.

     

     

     

     

  • Cerita Maling Apes di Sukabumi, Niat Sembunyi di Atap Rumah Malah Terjatuh di Depan Warga yang Murka

    Cerita Maling Apes di Sukabumi, Niat Sembunyi di Atap Rumah Malah Terjatuh di Depan Warga yang Murka

     

    Liputan6.com, Sukabumi – Apes nian nasib pria berinisial AAJ (20), pelaku pencurian rumah warga di Gang Ajid 1, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi ini. Aksi pencuriannya tidak berjalan mulus sampai-sampai dia harus bersembunyi dan melompat di loteng-loteng rumah warga untuk menghindari kejaran polisi dan warga yang marah.  

    Video aksi pelarian pencuri tanggung yang terjadi Kamis (14/8/2025) itu sempat menyebar, viral di media sosial, dan jadi bahan tertawaan warganet, usai pencuri itu terjatuh dari atap rumah warga sebelum akhirnya ditangkap polisi. 

    Ketua RT 04 Gang Ajid 1, Kelurahan Gunungparang, Sinta Septiani (33), mengungkapkan bahwa gerak-gerik pelaku sudah terlihat mencurigakan sejak pagi. 

    “Sekitar pukul 05.30 WIB, ada orang tidak dikenal jalan dari gang bawah. Teteh saya yang pertama kali melihat,” ujar Sinta. 

    Pelaku kemudian berbelok ke Gang Ajid 1 dan mulai masuk ke area permukiman.

    Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, seorang warga, Willy Subakti (43), terkejut melihat pria tersebut sudah berada di atap rumahnya. 

    “Saya melihat dia naik ke rumah ini, lalu lewat sini. Saya bilangin suruh turun, tapi dia malah loncat ke bawah,” kata Willy.

    Karena panik dan merasa terkepung oleh warga, pelaku kembali naik ke atap dan terus melarikan diri dengan melompati atap-atap rumah lainnya. Namun, nahas, ia terpeleset dan terjatuh. 

    “Dia naik lagi ke sini, terus kepeleset ke bawah,” tambah Willy, seraya menyebutkan atap rumahnya mengalami kerusakan.

    Menurut Willy, situasi saat itu cukup mencekam karena banyak warga yang sudah berkumpul dan berpotensi melakukan main hakim sendiri. Beruntung, aparat TNI-Polri dengan cepat tiba di lokasi untuk mengendalikan situasi. 

    “Banyak orang yang nonton. Pengamanan berlangsung kurang lebih setengah jam,” jelasnya.

     

  • Dua Kebijakan Kontroversial Bupati Pati Sudewo Jadi Pintu Masuk Pemakzulan, Begini Ceritanya

    Dua Kebijakan Kontroversial Bupati Pati Sudewo Jadi Pintu Masuk Pemakzulan, Begini Ceritanya

    Bupati Sudewo juga melakukan perombakan besar-besaran di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pati. Tiga instansi mendapat perhatian khusus dalam rotasi pejabatnya. Yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR). 

    Bupati Sudewo menegaskan, pergantian pejabat ini dilakukan secara merata di berbagai instansi. Namun pergeseran jabatan di lingkup RSUD RAA Soewondo Pati cukup signifikan. 

    “Hal ini diharapkan dapat membawa semangat dan inovasi baru dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati,” ucap Sudewo usai melantik 89 pejabat administrator dan pengawas di Pendopo Kabupaten Pati. 

    Sudewo menyebut, penyegaran organisasi perangkat daerah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Pati. 

    Keputusan mengenai rotasi jabatan ini, tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Pati yang memuat daftar 89 nama pejabat yang siap mengemban amanah baru di berbagai posisi dan instansi. 

    Menurut Sudewo, pelantikan kali ini bertujuan menciptakan ekosistem kerja yang lebih kompak, professional dan responsive. Hal itu demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pati. 

    “Penyegaran organisasi ini adalah hal yang wajar dan diperlukan untuk memastikan dinamika dan peningkatan kualitas kinerja di seluruh lini pemerintahan,” ujar Bupati Sudewo. 

    Dengan dilantiknya para pejabat baru ini, Sudewo berharap tiap-tiap OPD semakin optimal menjalankan program-program pembangunan. Kemudian memberikan pelayanan yang prima kepada warga Kabupaten Pati.

    Sementara itu, puluhan pejabat yang diambil sumpah jabatannya yakni nama Hartotok. Ia semula merupakan Wakil Direktur Umum dan Keuangan UPT RSUD RAA Soewondo, kini menjadi Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana. 

    Sedangkan posisi Hartotok sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan UPT RSUD RAA Soewondo, kini dijabat oleh Ali Muslihin. Adapun Wakil Direktur Pelayanan yang semula dijabat Ali Muslihin, kini ditempati oleh Ari Jaka Setiawan. 

    Kemudian dari Dinas Pendidikan, muncul nama Paryanto yang semula menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kini menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup. 

    Selanjutnya dari DPUTR, ada nama Kristina Inti Retnoningrum yang semula menjadi sekretaris dinas DPUTR. Ia kini beralih tugas menjadi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 

    Dari lingkungan Sekretariat Daerah juga terdapat beberapa perombakan. Yakni ditempatkannya pejabat baru di Bagian Organisasi, Bagian Administrasi Pembanguan, dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). 

    Adapun di jajaran camat, tak banyak penyegaran yang dilakukan. Hanya ada dua camat baru yang ikut dilantik yaitu Camat Margorejo dan Jaken.  Arif Fadhillah dilantik sebagai Camat Margorejo menggantikan Plt Camat Margorejo Imam Kartiko. 

    Selanjutnya Ahmada Mangkunegara beralihtugas menjadi sekretaris Diskominfo. Adapun jabatan lamanya sebagai Camat Jaken, kini ditempati oleh Tri Agung Setiawan yang semula merupakan Kasi Pemerintahan Kecamatan Winong.