Author: Liputan6.com

  • Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung – Page 3

    Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga bahan makanan yang terus naik membuat banyak keluarga harus lebih cermat saat belanja dan mencari cara untuk menghemat sehari-hari.

    Menurut Presiden dan CEO Stew Leonard’s Grocery Stores, jaringan delapan toko kelontong di wilayah Timur Laut, Stew Leonard Jr, alih-alih menurunkan kualitas makanan, konsumen justru mengambil langkah lain untuk tetap mendapatkan produk berkualitas tinggi sekaligus hemat pengeluaran. Demikian seperti dikutip dari laman CNN, Sabtu (16/8/2025).

    Daripada sekadar memasukkan barang ke keranjang, mereka kini membandingkan harga, mencari produk alternatif yang lebih ramah di kantong, dan memanfaatkan promo atau diskon. Langkah-langkah sederhana ini tidak hanya membantu menekan pengeluaran, tetapi juga mendorong cara berbelanja yang lebih pintar dan terencana.

    Berikut beberapa strategi sederhana yang dapat Anda terapkan untuk menghemat pengeluaran belanja tanpa mengorbankan kualitas kebutuhan sehari-hari.

    Beli saat Obral, Simpan untuk Nanti

    Produk seperti daging dan makanan cepat rusak biasanya tidak bisa bertahan lama di rak, sehingga membekukannya menjadi cara praktis untuk memperpanjang masa simpan.

     

     

  • Banjir di Kulawi Sigi Sulteng, Rumah Warga Hilang, Ratusan Orang Mengungsi

    Banjir di Kulawi Sigi Sulteng, Rumah Warga Hilang, Ratusan Orang Mengungsi

     

    Samuel menyebutkan pihaknya segera melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak untuk selanjutnya diberikan bantuan.

    “Untuk rumah rusak akibat banjir akan segera dilakukan pendataan oleh BPBD Sigi dan akan dibantu sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.

    Ia menjelaskan seluruh pengungsi terkumpul dalam satu titik yakni di posko lapangan yang terdiri dari pos kesehatan, dapur umum, tempat penyimpanan dan bantuan distribusi logistik.

    “Jadi posko lapangan akan menjadi titik distribusi logistik bantuan untuk masyarakat selama masa tanggap darurat tersedia dan cukup,” ujarnya.

    Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi untuk total rumah rusak akibat banjir di Desa Namo sebanyak delapan unit, terdiri atas dua unit rumah hilang, tiga unit rusak berat dan tiga lainnya rusak ringan.

    Kerusakan infrastruktur lainnya di wilayah itu seperti dua jembatan rusak, dua plat duiker, jaringan pipanisasi air bersih dan jaringan listrik.

    Sementara jumlah pengungsi terdapat 29 kepala keluarga dengan 122 jiwa.

  • Selain 18 Agustus, Kapan Lagi Ada Cuti Bersama 2025? – Page 3

    Selain 18 Agustus, Kapan Lagi Ada Cuti Bersama 2025? – Page 3

    Bagi pekerja swasta, cuti bersama 18 Agustus 2025 bersifat fakultatif, artinya tidak wajib. Pelaksanaannya disesuaikan dengan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja/buruh di masing-masing perusahaan.

    Jika pekerja memilih untuk mengambil cuti pada hari tersebut, hak cuti tahunan mereka akan berkurang. Namun, apabila pekerja tetap bekerja pada hari cuti bersama, hak cuti tahunannya tidak akan berkurang dan mereka akan dibayar upah seperti hari kerja biasa.

    Unit, satuan organisasi, lembaga, serta perusahaan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti layanan publik esensial, dapat mengatur penugasan pegawainya. Hal ini bertujuan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan optimal dan tidak terganggu oleh cuti bersama.

  • KPI Imbau Televisi dan Radio Semarakkan Siaran Kemerdekaan Sambut HUT RI ke-80 – Page 3

    KPI Imbau Televisi dan Radio Semarakkan Siaran Kemerdekaan Sambut HUT RI ke-80 – Page 3

    Pria yang akrab disapa Gus Ubaid ini menilai, dengan ramainya program siaran kemerdekaan maka semangat kebangsaan dan kemerdekaan bisa terus hidup dan meningkat, mengingat tantangan kebangsaan ke depan tidak lah mudah.

    “Kita tahu tantangan ke depan sangat dinamis, kita ingin memetik bonus demografi. Maka perlu informasi yang sifatnya bisa mengonsolidir kekuatan anak semua bangsa. Kita ingin semua masyarakat merasakan hal yang sama, bahwa kita satu bangsa dengan semangat yang sama. Dan HUT 80, ini momentum yang pas sebagaimana semangat yang terkadung dalam tema kemerdekaan tahun ini yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” pungkasnya.

    Ubaidillah juga mengatakan, agar momentum HUT ke-80 RI dijadikan sebagai ajang refleksi untuk selalu mengenang perjuangan para pendahulu.

    “Karena tanpa mereka, kita tidak mungkin mencicipi manisnya menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Sudah selayaknya kita terus kreatif memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan,” pungkasnya.

  • Bupati Sudewo Tanggapi Santai Pemakzulan Dirinya: Saya Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

    Bupati Sudewo Tanggapi Santai Pemakzulan Dirinya: Saya Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

    Ambisi besar Bupati Pati Sudewo merombak besar-besaran manajemen dan sumber daya manusia (SDM) di lingkup RSUD Soewondo Pati, bisa jadi menjadi boomerang bagi orang nomor satu di Kabupaten Pati yang belum genap 6 bulan menjabat.

    Kebijakan frontal yang dilakukan Bupati Sudewo kini jadi ‘amunisi’ tim Pansus Hak Angket DPRD Pati untuk pemakzulan Bupati Pati. Tim Pansus ini dibentuk atas desakan massa saat demo pada 13 Agustus yang berlangsung ricuh. 

    Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati, Teguh Bandang Waluyo, mengatakan, pengisian jabatan Direktur RAA Soewondo dinilai tidak sah. Sebab adanya surat teguran dari Badan Kepagawaian Negara atau BKN sampai tiga kali.

    “Karena menurut BKN sudah bersurat tiga kali dan ditembusi DPRD, pengisian jabatan Direktur RAA Soewondo Pati itu tidak sah. Bahkan kami sudah berkonsultasi dengan BKN,” jelasnya.

    Permasalahan kedua yakni adanya PHK yang dialami 200 eks karyawan honorer RSUD RAA Soewondo Pati. 

    “Kalaupun berarti pemberhentian tidak diperpanjang karena kontrak per tahun kalaupun pemberhentian direktur. Sedangkan direktur menurut BKN tidak sah. Nah bagaimana langkah selanjutnya itu baru kita bahas,” terang dia.

    Kronologi kebijakan ini mulai mencuat di awal Maret 2025 lalu. Kala itu, kepemimpinan Bupati Pati Sudewo yang belum genap dua pekan menjabat, langsung mengganti Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati. 

    Pelantikan pucuk pimpinan RSUD Pati dilakukan di Pendopo Kabupaten Pati pada Selasa (04/03/2025) lalu. Penggantian pucuk pimpinan di RSUD milik Pemkab Pati ini, dilakukan untuk memperbaiki kinerja rumah sakit tersebut. 

    Sosok yang dipilih Bupati Sudewo untuk menempati posisi sebagai Direktur UPT RSUD RAA Soewondo, yakni Rini Susilowati. Selain mengganti Plt Direktur RAA Soewondo, Bupati Sudewo juga mengganti jajaran Dewan Pengawas rumah sakit tersebut.  

  • Guru Mengaji Cabuli 9 Gadis di Cianjur Modus Pengobatan Alternatif

    Guru Mengaji Cabuli 9 Gadis di Cianjur Modus Pengobatan Alternatif

    Liputan6.com, Cianjur – Seorang guru mengaji berinisial AMJ (45) yang mencabuli 9 orang gadis di kawasan Puncak Cianjur telah ditetapkan sebagai tersangka. 

    Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur Jumat (15/8/2025), mengatakan tersangka akhirnya memenuhi panggilan dan menjalani pemeriksaan secara intensif di Polres Cianjur, guna memudahkan pemeriksaan langsung dilakukan penahanan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Setelah diperiksa akhirnya diputuskan untuk melakukan penahanan terhadap oknum guru mengaji tersebut,” katanya.

    Pihaknya membenarkan tersangka mengajukan penangguhan penahanan yang menjadi haknya, namun tersangka diminta memenuhi dan menempuh prosedur sehingga dapat menjadi pertimbangkan dikabulkan atau tidaknya.

    Terlebih selama ini tersangka kerap mangkir dari panggilan yang dilayangkan dengan dalih sakit atau pihak keluarga yang sakit serta sejumlah alasan lain saat dipanggil untuk memberikan keterangan sebagai tersangka pencabulan anak.

    “AMJ dijerat dengan pasal 82 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun,” katanya.

    Seperti diberitakan Kepolisian Resor Cianjur, mendalami laporan pencabulan oknum guru mengaji di Kawasan Puncak, terhadap 9 orang korban yang sudah membuat laporan.

    Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, mengatakan tengah mengembangkan dan melakukan penyelidikan terkait dugaan pelecehan seksual yang menimpa korban, bahkan sudah melayangkan panggilan terhadap oknum guru mengaji.

    Sedangkan terkait terlapor yang sudah dipanggil melalui pengacaranya meminta penjadwalan ulang karena belum bisa memenuhi panggilan polisi.

    “Kami pastikan proses hukum tetap berjalan sampai terlapor hadir,” katanya.

    Sementara terungkapnya aksi pencabulan yang dilakukan oknum tersebut dengan dalih pengobatan alternatif terhadap santriwati yang belajar padanya sejak tahun 2015, dimana sebagian besar korban ditanya terkait kondisi kesehatannya.

  • Ini Pilihan Warna dan Spesifikasi Vivo V60 di Indonesia – Page 3

    Ini Pilihan Warna dan Spesifikasi Vivo V60 di Indonesia – Page 3

    Untuk menopang segala fitur canggihnya, Vivo V60 akan menjadi ponsel pertama di Indonesia yang dibekali Snapdragon 7 Gen 4.

    Chipset ini membawa peningkatan signifikan pada kecepatan pemrosesan sekaligus efisiensi daya, memastikan pengalaman penggunaan tetap mulus dari awal hingga akhir hari.

    Bagi yang gemar memotret, bermain game, atau menjalankan aplikasi berat, kehadiran Snapdragon 7 Gen 4 menjanjikan respons cepat tanpa jeda mengganggu.

    Chip ini juga dioptimalkan untuk pengolahan gambar resolusi tinggi, sehingga hasil foto dan video tetap maksimal.

    Dengan kombinasi teknologi kamera ZEISS dan performa generasi baru ini, Vivo jelas ingin menempatkan seri V60 di posisi yang lebih kompetitif, bahkan mendekati level perangkat premium. 

     

  • WhatsApp Tuding Balik Rusia Terkait Pembatasan Fitur Voice Call – Page 3

    WhatsApp Tuding Balik Rusia Terkait Pembatasan Fitur Voice Call – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setelah pemerintah Rusia memblokir WhatsApp Call, kini platform penyedia layanan pesan tersebut menuntut balik untuk mendapatkan keadilan.

    Dilansir Gizchina, pemerintah Rusia membatasi panggilan yang terjadi di WhatsApp karena aplikasi ini dicurigai menjadi sarang teroris dan para penipu.

    Pembatasan akses ini sebenarnya terjadi karena muncul ketegangan antara pemerintah Rusia dan perusahaan teknologi asing. Dari informasi yang beredar, ketegangan mengalami eskalasi ketika Rusia memulai invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022.

    Mengutip pernyataan resmi dari Juru Bicara WhatsApp, Jumat (15/8/2025), “Aplikasi layanan kami bersifat privat, terenkripsi ujung ke ujung (end-to-end encrypted), dan menolak upaya pemerintah untuk melanggar hak orang dalam berkomunikasi secara aman.”

    Selaras dengan pernyataan sebelumnya, WhatsApp menuding balik pemerintah Rusia karena secara sengaja menghentikan kurang lebih 100 juta warganya dalam mengakses komunikasi yang aman dan pribadi.

    Menurutnya, langkah radikal ini mengambil kedaulatan digital dari masyarakat dan sebagai penyedia, mereka harus melindungi keamanan data yang tersimpan.

    “Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan komunikasi terenkripsi ujung ke ujung tersedia bagi semua orang di seluruh dunia, termasuk di Rusia,” Juru Bicara WhatsApp menambahkan.

    Sekarang imbasnya WhatsApp terancam kehilangan lebih dari 100 juta pengguna dan mendapat label buruk atas tuduhan tidak menyenangkan seperti keterlibatan penggunanya dalam aktivitas terorisme atau pun penipuan.

    Selain dua dampak buruk yang dialami WhatsApp, kini layanan penyedia komunikasi digital tersebut terpaksa bersaing melawan MAX (aplikasi penyedia chat yang di dukung penuh oleh pemerintah Rusia dan para politisi elit).

    Melihat dari potensial dampak yang terjadi, hanya ada satu jalan keluar bagi layanan satu ini. Mengikuti pembatasan dari pemerintah terhadap beberapa fitur, salah satunya panggilan suara.

  • Geger Sekdes di Bungbulang Garut Tanam Ganja Dalam Rumah, Sudah 3 Kali Panen

    Geger Sekdes di Bungbulang Garut Tanam Ganja Dalam Rumah, Sudah 3 Kali Panen

    Akibat perbuatannya itu kini tersangka mendekam di Rumah Tahanan Polres Garut dan dijerat Pasal 111 ayat 1 dan atau ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    Terpisah, Kepala Desa Mekarjaya Ade Sahibul membenarkan bawahannya yang merupakan sekdes di desanya ditangkap polisi terkait kasus tanaman ganja.

    Ade mengaku tidak menyangka rekan kerja di desanya yang dinilai rajin itu terjerat narkoba.

    Meski begitu, kata dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian dalam menangani kasus tersebut. Adanya kejadian itu menjadi pelajaran dan peringatan untuk masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

    “Sepenuhnya kami serahkan ke kepolisian, kami berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi,” katanya.

    Kisah Lainnya

    Berbeda lagi dengan AM, warga Tumpang, Kabupaten Malang. Pria berusia 32 tahun itu kedapatan budidaya ganja di belakang rumahnya. Bahkan bukan cuma itu, dia juga jadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu.

    Petugas Polres Malang menemukan barang bukti sebanyak 16 paket sabu seberat 10,65 gram dan alat hisap. Serta ada sebanyak 38 batang tanaman ganja siap panen, bibit ganja, dan peralatan budidaya.

    “Seluruhnya kami temukan setelah penggeledahan di rumah pelaku,” kata Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, Jumat (8/8/2025).

    Pelaku membudidayakan tanaman ganja di belakang rumahnya menggunakan media polibag. Tinggi tanaman itu antara 30 sentimeter sampai 1,5 meter. Hampir separuh dari tanaman itu sudah hampir masuk masa panen.

    Sedangkan untuk sabu-sabu, lanjut Bambang, ditemukan petugas dalam kemasan klip kecil. Pelaku mengedarkan narkotika dengan sasaran para pembeli dari wilayah Malang Raya.

    “Jadi pelaku ditetapkan sebagai tersangka pengedar narkoba dan budidaya ganja,” tutur Bambang.

  • VIDEO: Adab Wapres Gibran Cium Tangan Ma’aruf Amin

    VIDEO: Adab Wapres Gibran Cium Tangan Ma’aruf Amin

    Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI-DPD RI, hingga Rapat Paripurna DPR RI penyampaian Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 digelar hari ini, Jumat (15/8/2025). Sejumlah tokoh telah hadir, termasuk Wapres Gibran yang sempat bertemu dan mencium tangan Ma’aruf Amin.

    Ringkasan