Author: Liputan6.com

  • Xiaomi HyperOS 3 Siap Rilis, Intip Fitur Baru dari Update Berbasis Android 16 – Page 3

    Xiaomi HyperOS 3 Siap Rilis, Intip Fitur Baru dari Update Berbasis Android 16 – Page 3

    Secara tidak langsung, pembaruan ini telah menjawab kekhawatiran mendasar atas siklus hidup dukungan perangkat lunak yang sangat pendek. Bagi konsumen, janji atas pembaruan sistem operasi adalah cakupan dari faktor krusial yang harus ditepati demi keberlangsungan hidup perangkat.

    Bagaimana tidak, di era modern ini ancaman serangan siber sangat sering terjadi. Beberapa orang tentunya akan merasa was-was terhadap hal ini, karena ponsel adalah tempat penyimpanan data-data penting yang meliputi aspek kehidupan pribadi.

    Mengutip Liputan6.com, Jumat (15/8/2025), terdapat beberapa organisasi yang terindikasi sebagai sumber ancaman siber diantaranya Akira, Brain Cipher, DragonForce Ransomware, Kill Ransomware, LockBit Gang, Qilin Ransomware, RansomHub, dan Sarcoman Ransomware.

    Dengan hadirnya pembaruan ini, upaya pencarian celah yang biasa dilakukan oleh hacker akan menjadi lebih sulit. Karena sistem keamanan terbaru memiliki tingkat kerawanan pembobolan rendah.

    Dilansir dari Gizchina, terdapat sejumlah peningkatan yang dibawakan oleh HyperOS 3 ke dalam lini smartphones mereka, diantaranya peningkatan performa, desain visual baru, fitur AI, gaming dan multimedia.

  • Bentrok Antarkampung Pecah di Jasinga Bogor, Satu Orang Tewas

    Bentrok Antarkampung Pecah di Jasinga Bogor, Satu Orang Tewas

    Liputan6.com, Jakarta Satu orang tewas akibat bentrokan antarwarga di Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Minggu (17/8/2025) malam.

    Korban berinisial S (45) seorang buruh harian lepas asal Kampung Parung Sapi Kaum, Desa Kalong Sawah. Tewas akibat luka tusukan di perut.

    “Korban meninggal dunia akibat luka tusuk di perut sebelah kanan,” kata Kapolres Bogor AKPB Wikha Ardilestanto, Senin (18/8/2025).

    Peristiwa bermula saat segerombolan warga Kampung Parung Sapi Kaum melakukan konvoi menggunakan sepeda motor. Mereka hendak pulang usai menyaksikan pertandingan sepak bola di wilayah desa itu.

    Saat melintasi Kampung Peuteuy, mereka dilempari batu oleh warga setempat hingga terjadi aksi saling serang. Lantaran kalah jumlah, sekolompok warga Kampung Parung Sapi Kaum ini akhirnya memilih mundur.

  • Viral Opang di Stasiun Pondok Ranji Tangsel Cabut Kunci Motor Ojol dan Rebut Penumpang

    Viral Opang di Stasiun Pondok Ranji Tangsel Cabut Kunci Motor Ojol dan Rebut Penumpang

    Liputan6.com, Jakarta Viral video di sosial media memperlihatkan seorang ojek pangkalan (Opang) rebutan penumpang dengan driver ojek online (Ojol) di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi akhirnya menangkap Opang berinisial F (43). Dia diduga melakukan perampasan dan merebut penumpang.

    “Pelaku berhasil diamankan pada hari Minggu, tanggal 17 Agustus 2025, pukul 14.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/8). Dikutip dari Antara.

    Peristiwa tersebut berawal pada Sabtu (16/8) sekitar pukul 15.00 WIB, di depan Stasiun Pondok Ranji, Jalan WR Supratman, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

    “Terduga pelaku berinisial F seorang pengemudi opang melihat ada seorang ojol yang mengambil penumpang berinisial KDR (32) di depan pangkalan ojek,” terang Bambang.

    Kemudian, F menghampiri ojol tersebut sambil memaki, serta memberitahu ojol hanya boleh mengambil penumpang di depan minimarket dan dealer motor.

    “Terduga pelaku F juga mencabut secara paksa kunci kontak motor milik ojol tersebut, sehingga terjadi cekcok dengan penumpang ojek ojol,” jelas Bambang.

    Kunci itu dapat direbut kembali oleh ojol tersebut dan penumpang dipaksa oleh terduga pelaku untuk menggunakan ojek pangkalan sampai ke tempat tujuannya.

    “Kemudian atas kejadian viral di medsos (media sosial) tersebut, anggota Opsnal Reskrim Polsek Ciputat Timur langsung bergerak menuju ke TKP untuk melakukan penyelidikan serta mengamankan terduga pelaku,” tegas Bambang.

    Atas perbuatannya itu, terduga pelaku F dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang tindak pidana pemerasan yang dilakukan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memaksa seseorang memberikan sesuatu, membuat utang atau menghapuskan piutang.

  • Kehilangan Menjadi Perlawanan: Dendam Kesumat Cut Nyak Dien Terhadap Belanda

    Kehilangan Menjadi Perlawanan: Dendam Kesumat Cut Nyak Dien Terhadap Belanda

    Saat berusaha merebut kembali wilayah VI Mukim di Aceh Besar dari Belanda, suami pertama Cut Nyak Dien gugur di medan perang. Kematiannya menjadi titik balik dalam hidup Cut Nyak Dien.

    Rasa kehilangan berubah menjadi api dendam yang tak pernah padam, dan menguatkan tekadnya untuk terus melawan penjajahan Belanda. Dari tragedi ini, lahir sosok pahlawan perempuan Aceh yang dikenal karena keberanian, strategi, dan semangat juangnya yang tak tertandingi.

    Ringkasan

  • AI Membuat Kita Bodoh?

    AI Membuat Kita Bodoh?

    AI Membuat Kita Bodoh?

  • Peringati HUT ke-80 RI, Telkom Perkuat Peran UMKM Lewat Digitalisasi – Page 3

    Peringati HUT ke-80 RI, Telkom Perkuat Peran UMKM Lewat Digitalisasi – Page 3

    Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis yang selaras dengan program pemerintahan RI. Sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis nasional, Telkom menghadirkan Digi Koperasi yang menjadi integrator ekosistem koperasi dalam program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).

    Melalui platform ini, koperasi difasilitasi untuk terhubung dengan rantai pasok BUMN, memperoleh akses ke marketplace UMKM, serta memanfaatkan dashboard pemantauan performa. Kehadiran Digi Koperasi diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan sekaligus memperluas jangkauan pasar UMKM.

    Selain itu, guna memberikan fasilitas bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produknya, Telkom juga menyelenggarakan UMK Digital Fest yang menjadi bagian dari rangkaian tahunan pembinaan UMKM Telkom yang telah berjalan sejak 2002.

    Hingga kini, sebanyak 88.251 UMK telah menjadi binaan Telkom melalui beragam inisiatif seperti Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK), Rumah Kreatif BUMN, dan Rumah BUMN. Seluruh pembinaan tersebut dijalankan berdasarkan kerangka kerja 4GO: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global, dengan misi mendorong transformasi UMKM dari aspek operasional hingga perluasan pasar global.

    Sebagai penggerak digitalisasi bangsa, Telkom juga telah meluncurkan portal www.UMKdigital.id sebagai pusat informasi, edukasi, dan etalase produk UMKM binaan. Portal ini dirancang sebagai wadah kolaborasi yang memudahkan UMKM mengakses pengetahuan, memperluas jaringan, sekaligus memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas secara digital. Kehadiran portal ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

    Lebih lanjut, Telkom konsisten menjalankan sejumlah program unggulan untuk semakin meningkatkan daya saing UMKM lokal, di antaranya PackFest, yaitu bantuan 1,2 juta kemasan modern kepada 1.500 UMK agar produk mereka mampu bersaing di pasar ritel. Telkom juga menghadirkan HalalFest, yang berhasil memfasilitasi sertifikasi halal bagi 2.676 pelaku UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap standar kualitas dan kepercayaan konsumen. Tidak hanya itu, digitalisasi operasional juga terus digencarkan melalui implementasi 8.293 aplikasi kasir serta onboarding 10.478 UMKM ke platform digital seperti PaDi UMKM, sehingga semakin memperluas akses pasar dan efisiensi bisnis pelaku UMKM.

    SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahkan, “Telkom secara konsisten menghadirkan berbagai program pemberdayaan UMKM dengan pendekatan yang relevan untuk meningkatkan daya saing, mulai dari akses pasar, peningkatan kualitas produk, hingga digitalisasi operasional. Kami ingin memastikan UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.”

  • Utang Raksasa Rp 800 Triliun jadi Ujian Berat Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Utang Raksasa Rp 800 Triliun jadi Ujian Berat Pemerintahan Prabowo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menghadapi tantangan serius dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

    Peneliti Senior Departemen Ekonomi CSIS, Deni Friawan, menyoroti bahwa pembayaran pokok dan bunga utang yang jatuh tempo tahun depan diperkirakan mencapai sekitar Rp800 triliun. Jumlah ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat ruang fiskal semakin sempit.

    “Dari sisi defisit, kita lihat bahwa besarnya pembayaran pokok dan bunga utang yang akan jatuh tempo tahun depan, yang diperkirakan akan sekitar Rp800 triliun,” kata Deni dalam Media Briefing CSIS RAPBN 2026: Menimbang Janji Politik di Tengah Keterbatasan Fiskal, Senin (18/8/2025).

    Menurut Deni, beban utang yang menumpuk berbarengan dengan belanja mengikat lainnya, seperti subsidi dan belanja pegawai, membuat fleksibilitas anggaran pemerintah sangat terbatas.

    Kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk berhitung cermat agar tetap mampu membiayai program prioritas tanpa mengorbankan stabilitas fiskal.

    “Dan beberapa tahun berikutnya, bersamaan dengan berbagai item belanja mengikat lainnya, itu membuat ruang fiskal kita menjadi sempit,” ujarnya.

    Meski demikian, ia menilai disiplin fiskal pemerintah tetap patut diapresiasi. Dengan defisit dijaga di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB), ada sinyal positif bahwa keberlanjutan fiskal masih menjadi perhatian utama.

    “Beruntungnya atau baiknya, ada kedisiplinan fiskal pemerintah dengan menjaga keseimbangan primer dan defisit, anggaran terkendali di bawah 3% dari PDB. Ini adalah hal yang positif dan perlu diapresiasi,” ujarnya.

     

  • Aksi Gembrot Hipnotis Warga di Lampung, Bawa Kabur Perhiasan Emas

    Aksi Gembrot Hipnotis Warga di Lampung, Bawa Kabur Perhiasan Emas

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung menangkap seorang pencuri emas dengan modus hipnotis. Pelaku diketahui bernama Komsin alias Gembrot, warga Jalan Pulau Bacan, Jaga Baya II, Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung.

    Direktur Ditreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Indra Hermawan mengatakan, aksi pencurian itu terjadi di wilayah Jati Agung, Lampung Selatan.

    Saat penangkapan di hari Sabtu (16/8), Komsin melawan dan berusaha kabur hingga akhirnya polisi melepaskan tembakan terukur yang mengenai kakinya.

    “Pelaku pencurian emas dengan modus hipnotis ini melawan saat diamankan, sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur,” kata Indra, Senin (18/8).

    Dari hasil penyelidikan, Komsin menghipnotis korban dan membawa kabur perhiasan emas berbagai jenis dengan total berat 75 gram. Barang curian itu terdiri dari gelang, kalung, dan perhiasan lainnya.

    Menurut Indra, emas hasil curian sudah dijual oleh pelaku. Polisi kini masih memburu pihak lain yang diduga ikut terlibat sebagai penadah.

    “Masih dalam penyelidikan, para pembeli emas ini masih dalam pengejaran,” katanya.

  • Pohon Kelapa Gantikan Beton Cegah Abrasi di Pantai Panjang Bengkulu

    Pohon Kelapa Gantikan Beton Cegah Abrasi di Pantai Panjang Bengkulu

    Liputan6.com, Jakarta Pesisir Pantai Panjang Kota Bengkulu sepanjang 7 kilometer yang berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia, merupakan wilayah yang sangat rawan pengikisan oleh air laut atau abrasi. Meskipun sudah dibentengi dengan beton penahan gelombang atau break water, tetap saja laju abrasi sulit dibendung.

    Kondisi ini menggugah pemerintah Kota Bengkulu untuk membuat gerakan menanam 10.000 pohon kelapa secara serentak yang mereka sebut dengan istilah Gempala.

    “Tidak hanya berfungsi melindungi daratan saja, akan banyak manfaat yang bisa diambil masyarakat jika nanti plribuan pohon yang kita tanam ini sudah menghasilkan,” kata Wali Kota Dedy Wahyudi di Bengkulu, Senin (18/8).

    Lokasi penanaman di tepian samudera Indonesia khususnya Pantai Panjang Kota Bengkulu, tempat ombak menyapa pasir tanpa henti, 10.000 pohon kelapa yang ditanam merupakan jejak harapan baru bagi masyarakat Bengkulu.

    Isharani (53) warga Kelurahan Lempuing yang sehari hari berjualan di kawasan wisata Pantai Panjang mengatakan, gerakan ini merupakan slah satu daya tarik dan pemicu para wisatawan untuk datang ke kawasan ini.

    “Para kreator digital kami harap bisa mempublish konten menarik dengan tagline 10k kelapa Pantai Panjang, pasti keren,” ujar Isharani yang akrab disapa Ujang Bogel tersebut.

    Gerakan menanam 10.000 pohon kelapa yang digagasa Dedy Wahyudi ini ternyata didukung penuh pemerintah Provinsi Bengkulu. Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni mewakili Gubernur Helmi Hasan langsung hadir dengan membawa ribuan ASN bersama bibit kelapa siap tanam.

    “Ini adalah harapan sekaligus komitmen seluruh masyarakat Bengkulu untuk menjadikan Bengkulu hijau dan tangguh dalam menghadapi perubahan iklim,” ujar Herwan Antoni.

    Pantai Panjang merupakan kawasan strategis sekaligus rentan terhadap abrasi. Karena itu, penanaman pohon kelapa dinilai tepat untuk menjaga kestabilan ekosistem pesisir.

    Usai penanaman, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yang diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dalam kategori penanaman kelapa terbanyak di pantai.

    Herwan berharap gerakan ini dapat berlanjut dan menjadi budaya masyarakat dalam menjaga lingkungan. Dia juga menekankan pentingnya penataan kawasan Pantai Panjang agar lebih indah, bersih, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan.

    “Dengan gerakan ini, kita berharap kesadaran masyarakat Bengkulu untuk peduli lingkungan semakin meningkat, sehingga kelestarian alam tetap terjaga,” pungkasnya.

  • Pengakuan Raihan Diaz, Bocah SD Viral Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Lampung

    Pengakuan Raihan Diaz, Bocah SD Viral Panjat Tiang Bendera saat Upacara HUT ke-80 RI di Lampung

    Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memberikan apresiasi langsung atas keberanian siswa SD tersebut. Pada Senin (18/8/2025), Raihan bersama orang tua dan adiknya diundang ke Rumah Dinas Gubernur Mahan Agung, Bandar Lampung.  

    Dalam suasana hangat, Raihan menerima sejumlah hadiah, antara lain tabungan Bank Lampung senilai Rp2,5 juta, uang tunai, pakaian, makanan ringan, serta satu unit sepeda. 

    “Keberanian Raihan adalah teladan bagi anak-anak lain tentang kepedulian dan cinta tanah air,” ujar Mirza.

    Pertemuan itu juga dihadiri keluarga besar Gubernur. Ibunda Gubernur, Hj. Yurtati Djausal, teringat masa kecil Mirza saat melihat Raihan.

    “Mirza dulu juga sangat aktif, sampai saya bawa ke psikolog di Jakarta untuk tes IQ. Hasilnya di atas rata-rata, 141 waktu itu,” ungkap Yurtati.

    Raihan tampak sumringah saat mencoba sepeda barunya, meski sempat mendapat candaan karena ukuran sepeda sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.