Author: Liputan6.com

  • CMF Buds 2 dan 2a Resmi Hadir di Indonesia, TWS Audio Spasial Mulai Rp 669 Ribu – Page 3

    CMF Buds 2 dan 2a Resmi Hadir di Indonesia, TWS Audio Spasial Mulai Rp 669 Ribu – Page 3

    CMF Buds 2 Series hadir dalam dua varian, di mana masing-masing memiliki keunggulan antara lain:

    Tampil sebagai seri andalan, TWS ini dibekali Hybrid Active Noise Cancellation (ANC) hingga 48 dB, tuning audio Direct Opteo, serta dukungan Audio Spasial.

    TWS baru CMF ini diklaim bisa dipakai hingga 13,5 jam tanpa harus di charge di casing, dan bisa bertahan hingga 55 jam dengan casing.

    Lalu berapa harga CMF Buds 2 ini di pasaran? TWS ini dipatok Rp 799.000 dengan pilihan warna Dark Grey, Light Green, dan Orange.

    Opsi entry-level dengan driver TPU bio-fibre 12,4 mm sudah di-tuning Dirac. Menariknya, TWS milik CMF ini sudah mendukung fitur ANC hingga 42dB.

    Sementara untuk daya tahan baterai saat dipakai, wearable ini mencapai 8 jam tanpa casing dengan total 35,5 jam pakai casing.

    CMF Buds 2a dijual seharga Rp 669.000, dan tersedia dalam warna Fark Grey, Light Grey, dan Orange.

  • Kebakaran Melalap Pasar Baru Serbalawan Simalungun, Ratusan Kios Pedagang Rata dengan Tanah

    Kebakaran Melalap Pasar Baru Serbalawan Simalungun, Ratusan Kios Pedagang Rata dengan Tanah

    Liputan6.com, Simalungun – Kebakaran hebat melalap Pasar Baru Serbalawan, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

    Peristiwa terjadi Senin sore, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 15.10 WIB. Data dari Polsek Serbalawan, ada 140 kios milik pedagang dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. 

    “Kios yang terbakar sebanyak 140, terdiri dari 100 kios pada bagian dalam pasar, dan 40 kios pada bagian depan,” kata Kapolsek Serbalawan, Iptu Gunawan Sembiring, Selasa (19/8/2025).

    Gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut langsung turun ke Pasar Baru Serbalawan untuk ikut melakukan pemadam api.

    “Saat kebakaran, api menyala membakar kios-kios dan menyambar hingga seluruh kios yang berada Pasar Baru Serbalawan,” ungkapnya. 

    Proses pemadam api diturunkan armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dan armada pemadam milik PT Bridgestone.

    “Ada sekitar tiga jam api dapat dipadamkan dengan bantuan pemadam kebakaran,” Gunawan menuturkan.

    Penyelidikan sementara dan berdasarkan saksi-saksi di lapangan, Gunawan menyebut, asap pertama kali terlihat di kios milik Bapak Tarigan yang menjual kain.

    Selanjutnya api membesar dan membakar 8 kios, dan saat itu tiba-tiba angin kencang, dan api terbawa oleh angin dan menyambar kios kios yang berada di sekitar pasar. 

    “Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak Polres Simalungun dan Polsek Serbalawan. Kebakaran ini menyebabkan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah,” pungkasnya.

     

  • Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Pendapatan Sea Group Meroket, Shopee dan Garena Jadi Tulang Punggung! – Page 3

    Selain pendapatan Sea Group yang mengalami kenaikan pada kuartal dua tahun ini, sebelumnya mereka dikabarkan telah menjadi pemegang saham PT Hibank Indonesia (hibank).

    Posisi pemegangan saham ini memicu pendapat langsung dari Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI untuk buka suara mengenai potensi Sea Group.

    Corporate Secretary Bank BNI, Okki Rushartomo, mengatakan perusahaan telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank.

    “Kami telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank dalam rangka mengembangkan kapabilitas teknologi untuk mendukung transformasi hibank menjadi bank digital,” kata Okki dalam keterbukaan informasi Bursa, Jumat (11/10/2024).

    PT Bank Mayora sebagai anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah resmi berubah nama menjadi hibank. BNI secara resmi telah mengakuisisi PT Bank Mayora pada 18 Mei 2022 untuk kemudian ditransformasi menjadi bank digital.

    Perubahan nama tersebut merupakan bagian komitmen transformasi bank digital dalam upaya ekspansi ke segmen UMKM nasional.

    “Saat ini hibank masih melakukan penjajakan terhadap potensi kerja sama lainnya yang relevan dengan rencana bisnis bank,” imbuh Okki.

    Sebelumnya, diberitakan Sea Group, perusahaan asal Singapura, telah menjalin kemitraan dalam bidang teknologi dengan Hibank, dan saat ini ada opsi untuk mengambil saham minoritas. Sea Limited sedang melakukan negosiasi untuk membeli saham minoritas Hibank di kisaran 10% hingga 15%.

  • Demo Tolak Kenaikan PBB di Bone Sulsel, Pagar Kantor Bupati Dijebol Massa

    Demo Tolak Kenaikan PBB di Bone Sulsel, Pagar Kantor Bupati Dijebol Massa

    Liputan6.com, Bone – Aksi lempar batu dan air gelas terjadi saat Aliansi Bone Barsatu menggelar unjuk rasa menolak kenaikan PBB-P2. Tak hanya itu, pagar utama pintu masuk Kantor Bupati Bone juga dirusak oleh pengunjuk rasa.

    Melihat pagar yang rusak, aparat kepolisian dari Polres Bone dan Batalyon A Pelopor Brimob Polda Sulsel langsung bersiap siaga. Polisi gabungan terlihat langsung berdiri memasang tameng.

    “Lebih baik mati daripada mundur,” teriak seorang pengunjuk rasa.

    Ratusan massa pun terlihat memasuki halaman Kantor Bupati Bone sembari terus melakukan orasi secara bergantian.

    “Massa mundur, massa mundur. Silakan kembali ke rumah masing-masing,” ucap polisi melalui pengeras suara.

    Hingga pukul 17.00 Wita, massa terlihat terus melakukan orasi dan meminta kehadiran Bupati Bone Andi Asman Sulaiman maupun Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasalluddin. Mereka menuntut agar Pemkab Bone membatalkan kebijakan kenaikan PBB-P2.

    “Pertanyaannya bupati dan wakil bupati mana? Kalau memang mau datang kami tunggu. Jam berapa?” ucap massa aksi menggunakan toa.

    “Kami minta kenaikan pajak PBB ini segera dibatalkan karena ini menyengsarakan rakyat,” ucapnya lagi.

     

  • Terbongkarnya Sextoys Berisi Kokain Senilai Puluhan Miliar di Bandara Bali

    Terbongkarnya Sextoys Berisi Kokain Senilai Puluhan Miliar di Bandara Bali

     

    Liputan6.com, Bali – Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkoba. Seorang warga negara asing (WNA) asal Peru berinisial NS (42) ditangkap setelah mencoba menyelundupkan kokain dengan cara yang tidak biasa, yakni menyembunyikannya di dalam pakaian dalam dan sextoys.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombespol Radiant, menjelaskan penangkapan dilakukan pada Selasa (12/8/2025) setelah petugas mencurigai gerak-gerik NS.

    “Dan karena mereka pun juga kelihatan membawa sesuatu barang itu pasti dari CCTV gerak-geriknya sudah kelihatan. Sehingga makanya pada saat itu ditemukan dari gerak-gerik yang bersangkutan dicurigai. Sehingga dari pihak bea cukai melakukan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan kami,” ujar Radiant.

    Penyelidikan mengungkapkan bahwa NS direkrut oleh seseorang berinisial PB melalui forum darkweb sekitar April 2025. Ia dijanjikan upah sebesar 20.000 USD atau sekitar Rp320 juta untuk membawa narkoba ke Bali.

    PB mengarahkan NS untuk mengambil paket di Bellvitge Metro, Barcelona, Spanyol, pada Minggu (10/8/2025). Paket tersebut berisi kokain dan sextoys. Keesokan harinya, NS berangkat ke Indonesia setelah menyembunyikan paket di tubuhnya.

    Rinciannya, enam paket plastik klip berisi narkoba dibalut lakban hitam diselipkan di bra, tiga paket lainnya di celana dalam, serta sextoys berisi narkoba dimasukkan ke organ intimnya.

    NS tiba di Bandara Ngurah Rai pada 12 Agustus 2025 pukul 23.30 Wita. Pemeriksaan Bea Cukai menemukan total 1.432,81 gram kokain netto dan 33,9 gram ekstasi netto. Nilai jual barang haram tersebut ditaksir mencapai Rp10 miliar.

     

  • Kasus Langka, Bocah di Sukabumi Meninggal Gara-Gara Banyak Cacing Bersarang dalam Badan hingga Otak

    Kasus Langka, Bocah di Sukabumi Meninggal Gara-Gara Banyak Cacing Bersarang dalam Badan hingga Otak

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang anak perempuan berusia tiga tahun bernama Raya asal Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia setelah berjuang melawan infeksi cacing gelang parah.

    Raya meninggal di RSUD R Syamsudin SH pada 22 Juli 2025 setelah dirawat selama sembilan hari. Menurut pihak rumah sakit, kasus ini tergolong langka dan terlambat ditangani.

    Ketua Tim Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, dr Irfanugraha Triputra menjelaskan, Raya tiba di IGD RSUD R Syamsudin SH pada 13 Juli 2025 sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri. Ia dibawa menggunakan ambulans oleh orang tuanya dan tim relawan Rumah Teduh.

    “Menurut pihak keluarga, sehari sebelumnya Raya hanya mengalami gejala demam, batuk, dan pilek,” ujar dr Irfanugraha dikonfirmasi pada Selasa (19/8/2025).

    Orang tua Raya juga sedang menjalani pengobatan TBC, sehingga dokter awalnya menduga ketidaksadaran Raya disebabkan oleh meningitis TB atau komplikasi dari TBC paru. Dugaan awal berubah saat dokter melihat cacing keluar dari hidung Raya selama observasi di IGD.

    “Kemungkinan tidak sadarnya ada dua, antara faktor TBC atau karena infeksi cacing,” jelas dr Irfan.

    Selain tidak sadarkan diri, kondisi vital Raya juga tidak stabil, terutama tekanan darahnya. Setelah penanganan awal untuk menstabilkan kondisi, Raya segera dirawat di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) setelah dikonsultasikan dengan spesialis anak.

  • Cetak Generasi Digital Unggul, Program Digistar Class Intern Batch 1 Luluskan 230 Talenta Muda – Page 3

    Cetak Generasi Digital Unggul, Program Digistar Class Intern Batch 1 Luluskan 230 Talenta Muda – Page 3

    Sebagai bagian dari sistem pengelolaan talenta Telkom, alumni program terhubung dengan candidate Relationship Management System (CRMS) yang memungkinkan pelacakan potensi serta pengembangan berkelanjutan. Peserta terbaik masuk ke Talent Cluster “High Potential“ dan berkesempatan memperoleh beasiswa pelatihan atau sertifikasi.

    Salah satu Digistar Icon, Putri Naura Ra’fah dari Universitas Indonesia, menyebut program ini sebagai pengalaman yang mengubah cara pandangnya terhadap dunia kerja:

    “Saya belajar untuk menjadi bagian dari solusi nyata dalam dunia industri, bukan hanya teori. Program ini membuka jalan baru, mempertemukan kami dengan mentor luar biasa dan tantangan nyata,” ungkap Putri.

    Telkom juga mendorong alumni untuk terus berkarya melalui Digistar Club, komunitas eksklusif alumni sebagai jejaring profesional dan ruang kontribusi dalam ekosistem digital nasional. Di kampus, Digistar Icon berperan sebagai Youth Ambassador, menghidupkan komunitas belajar melalui 10 chapter di universitas ternama seperti ITB, UI, UGM, ITS, Telkom University, BINUS, UNAIR, dan lainnya.

    Program Digistar merupakan bagian dari strategi besar Telkom membangun talenta digital Indonesia secara berkelanjutan. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui Instagram @livingintelkom dan situs resmi www.digistartelkom.id atau careers.telkom.co.id.

  • Sudah 50 Jam, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Juga Padam

    Sudah 50 Jam, Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Belum Juga Padam

    Diberitakan sebelumnya, Agung Tri, menyampaikan bahwa warga yang terdampak mengungsi saat ini sebanyak 300 Kepala Keluarga (KK).

    “Dengan 750 jiwa mengungsi (ke tempat yang lebih aman dari lokasi kebakaran, red),” ujarnya.

    Agung Tri menyebutkan, mereka warga yang terdampak mengungsi di beberapa rumah warga atau sanak saudara terdekat lainnya.

    Meliputi di rumah warga atas nama Wasis ada sebanyak 60 jiwa, di rumah atas nama Suwarno/Tulus ada sebanyak 20 jiwa, di rumah atas nama Joko Sunti ada sebanyak 15 jiwa, di rumah atas nama Pur ada sebanyak 20 jiwa, dan di rumah atas nama Sugi ada sebanyak 10 jiwa.

    Serta, di rumah atas nama Giman ada sebanyak 10 jiwa, di rumah wadak ada sebanyak 7 jiwa, dan di rumah atas nama Wanto sebanyak 12 jiwa.

    “Kemudian di tenda pengungsi balaidesa ada sebanyak 17 jiwa. Sisa pengungsi tersebar di rumah sanak saudara lain,” paparnya.

    Agung Tri menyampaikan kembali bahwa 3 orang yang meninggal akibat dampak kebakaran hebat sumur minyak ilegal di sana, yakni atas nama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).

    Sementara yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, yakni atas nama Heti (30), dan balita atas nama Abu Dhabi (2).

    “Kondisi mereka masih dalam penanganan,” ujarnya.

    Selain itu, dipaparkan adanya sejumlah hewan ternak milik warga yang terdampak saat ini juga diungsikan. Totalnya ada sapi sebanyak 6 ekor, dan ada kambing sebanya 3 ekor.

    “Sapi yang mati ada 1 ekor, dan kambing ada 2 ekor,” sebut Agung Tri, yang juga memaparkan adanya rumah rusak berat dan ringan seperti diberitakan sebelumnya.

    “Tim gabungan masih berada di lokasi dan masih melaksanakan proses pemadaman, serta pemantauan,” imbuhnya.

     

  • Bendera One Piece Berkibar di Tengah Demo Penolakan Kenaikan PBB 300% di Bone

    Bendera One Piece Berkibar di Tengah Demo Penolakan Kenaikan PBB 300% di Bone

    Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman telah menanggapi keluhan masyarakat terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang melonjak hingga 300 persen di Kabupaten Bone, sehingga masyarakat dan mahasiswa melakukan aksi protes.

    Menurutnya, persoalan ini masih dalam tahap koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    “Pada prinsipnya, ini masih kita koordinasikan dengan Kemendagri karena memang ada juga temuan dari BPK. Selama ini banyak tanah yang dipajaki hanya sebatas tanah, padahal di atasnya sudah berdiri rumah-rumah mewah. Bahkan ada yang satu surat tanah, tapi bangunannya empat atau lima rumah, namun PBB yang dibayar hanya tanahnya saja,” kata Andi Sudirman, Minggu (17/8).

    Dia juga menyebut kondisi tersebut saat ini menjadi dilema, karena selama puluhan tahun masyarakat Kabupaten Bone hanya membayar pajak tanah, sementara bangunannya tidak terhitung.

    “Padahal, nilai bangunan cukup signifikan dan seharusnya masuk dalam objek pajak,” ujarnya.

    Meski demikian, kata Andi Sudirman memastikan bahwa pemerintah provinsi akan mengkaji kembali kebijakan tersebut dengan berpedoman pada arahan pemerintah pusat.

    “Kita akan koordinasi lagi, bagaimana arahan pusat, tentu kita ikut,” tuturnya.

    Menanggapi rencana aksi demo terkait kenaikan PBB, Gubernur Sulsel menilai hal itu sebagai bentuk dinamika masyarakat yang wajar. Ia menyebut hampir setiap kebijakan publik selalu ada respons berupa aksi protes.

    “Kalau demo, semua kasus ada demonya. Kemarin ada demo MBG, ada demo ojol, dan sekarang pajak. Justru ini bagus karena ada respons yang bisa menjadi bahan pemerintah untuk mereview kembali kebijakan. Itu tidak ada masalah,” dia memungkasi.

  • Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Di sisi lain, Apple diinformasikan siap luncurkan kejutan baru lewat iPhone 17 Air yang bakal rilis September 2025. Smartphone ini disebut bakal jadi iPhone tertipis yang pernah ada, dan bahkan lebih tipis dari pesaingnya, Samsung Galaxy S25 Edge.

    Mengutip GSM Arena, Senin (28/4/2025), rumornya, ketebalan iPhone 17 Air cuma sekitar 5,5 mm, mengalahkan Galaxy S25 Edge yang 6,4 mm.

    Kendati begitu, bocoran terbaru yang berasal dari mold (cetakan fisik) iPhone 17 Air di China mengungkap ketebalannya ada di angka 5,65 mm. Sedikit lebih tebal dari rumor awal, tapi tetap itu termasuk ke dalam kategori smartphone yang sangat tipis.

    Salah satu yang paling terlihat dari bocoran tersebut adalah di sektor kamera. iPhone 17 Air kabarnya cuma dibekali satu kamera belakang saja, berbeda dari versi iPhone lainnya yang biasanya punya dua atau bahkan sampai tiga lensa.