Author: Liputan6.com

  • Komisi III DPR akan Gelar Fit and Proper Test Calon Tunggal Hakim MK Pengganti Arief Hidayat – Page 3

    Komisi III DPR akan Gelar Fit and Proper Test Calon Tunggal Hakim MK Pengganti Arief Hidayat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komisi III DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test, calon pengganti Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat yang akan segera memasuki usia pensiun.

    Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengungkapkan, uji kelayakan digelar di ruang Komisi III DPR hari ini, Rabu (20/8/2025). Hanya ada satu calon yang akan diseleksi.

    “Nanti fit and proper. (Hanya) satu orang,” kata Sahroni kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

    Meski demikian, Sahroni tidak mengungkapkan mekanisme uji kelayakan dan nama calon pengganti.

    “(Harapannya) yang lebih baik, Pak Arief baik ya nanti akan lebih baik,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ketua MK Suhartoyo, menyebut sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke DPR perihal Arief Hidayat yang bakal pensiun pada Februari 2026.

    “Sudah (mengirimkan surat pemberitahuan ke DPR), dan semua, tahapan ada di DPR, ya, untuk Prof Arief,” ujar Suhartoyo.

  • Lika-liku Pencari Kerja di Ibu Kota Terjebak Syarat Usia – Page 3

    Lika-liku Pencari Kerja di Ibu Kota Terjebak Syarat Usia – Page 3

    Selain Eva, ada Muhammad Diro (30), perantau asal Jambi yang juga mempunyai cerita serupa. Ia datang ke Jakarta untuk mencari harapan baru setelah sebelumnya bekerja sebagai freelancer di bidang travel.

    “Kalau jujur, saya enggak mau lagi kerja sesuai pengalaman kerja sebelumnya. Penginnya di satu tempat, kayak di gudang atau kantor,” tutur Diro.

    Sayangnya, di beberapa lowongan pekerjaan yang ia temui di Jobfest, syarat usia kembali jadi batas yang mustahil dilewatu. “Beberapa kali nemu lowongan yang mentok di umur dan pendidikannya harus S1,” katanya.

    Menurut Diro, jika ingin pekerjaan yang lebih layak, usia memang bisa jadi penghalang besar. “Kalau kita pengin kerja yang lebih bagus, ya terhambat sih,” ucap Diro.

     

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Diberlakukan Hari Ini Rabu 20 Agustus 2025 – Page 3

    Memasuki pertengahan pekan, aturan ganjil genap kembali berlaku di Jakarta pada Rabu (20/8/2025). Karena tanggal genap, hanya kendaraan berpelat nomor genap yang bisa melintas pada jam pemberlakuan aturan.

    Agar perjalanan tetap lancar dan tidak terhambat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pengendara untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan ini:

    1. Periksa nomor pelat kendaraan sebelum berangkat

    Hal sederhana ini sering terlupakan, padahal sangat penting. Pastikan pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal genap agar terhindar dari risiko pelanggaran.6.

    2. Rencanakan rute perjalanan dengan aplikasi peta digital

    Gunakan navigasi online yang bisa memberikan informasi jalur bebas ganjil genap. Cara ini membantu Anda memilih rute tercepat tanpa kebingungan di jalan.

    3. Manfaatkan transportasi umum

    MRT, LRT, KRL, atau TransJakarta bisa jadi solusi praktis. Selain menghindari aturan, transportasi umum juga lebih ramah lingkungan dan bisa mengurangi kemacetan.

    4. Berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kepadatan

    Tambahan waktu sekitar 20–30 menit bisa sangat berguna, terutama pada jam sibuk pagi dan sore saat banyak pengendara memadati jalan.

    5. Coba berbagi kendaraan dengan rekan atau kerabat

    Carpooling bukan hanya menghemat biaya bahan bakar, tapi juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan. Perjalanan pun jadi lebih efisien dan menyenangkan.

    6. Atur jadwal di luar jam pemberlakuan

    Ingat, aturan ganjil genap berlaku pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal keberangkatan atau kepulangan di luar waktu tersebut.

    7. Catat jadwal ganjil genap agar tidak keliru

    Jadikan pengingat di ponsel atau aplikasi kalender untuk memastikan Anda tidak lupa. Langkah kecil ini bisa mencegah kesalahan yang merugikan.

    Dengan menjalankan tips-tips di atas, aktivitas harian tetap bisa berjalan lancar meski aturan ganjil genap berlaku. Kebijakan ini mungkin terasa membatasi, tetapi dengan perencanaan yang matang, perjalanan tetap aman, nyaman, dan terkendali.

  • Anggota DPR Dapat Tunjangan, Begini Kondisi Terkini Kompleks Rumah Dinas DPR – Page 3

    Anggota DPR Dapat Tunjangan, Begini Kondisi Terkini Kompleks Rumah Dinas DPR – Page 3

    Jumlah sekuriti pun berkurang. Dulu 33 orang berjaga sekali piket, kini tinggal 13 yang berjaga dengan sistem piket, shift pagi hingga pagi berikutnya. Rutinitas mereka hanya menjaga aset negara berupa bangunan dan inventaris di dalamnya.

    Saat malam hari berada di sana, datang seorang kurir paket.

    “Ada orang namanya Joe, Pak?” Bertanya.

    “Oh iya, ada. Samping masjid ya,” jawab sekuriti.

    Tak lama, si kurir keluar lagi sambil gelisah. “Pak, kok enggak ada orangnya? Saya ngeri pak, gelap banget,” katanya. Sekuriti akhirnya mengantar ke alamat tujuan.

    Dari luar, bangunan dua lantai itu hanya tampak tembok putih pucat dan jendela kaca yang gelap. Tak ada cahaya, tak ada tanda-tanda kehidupan. Tembok putih menjulang, dengan daun rambat kering menggantung di kawat besi.

  • Smart Glass Baru Meta Hypernova Siap Rilis, Lebih Murah dari Prediksi Awal – Page 3

    Smart Glass Baru Meta Hypernova Siap Rilis, Lebih Murah dari Prediksi Awal – Page 3

    Hypernova akan berjalan menggunakan sistem operasi berbasis Android yang telah disesuaikan khusus untuk perangkat wearable.

    Meski belum dipastikan akan hadir dengan toko aplikasi mandiri, kacamata ini tetap bisa terhubung ke smartphone melalui aplikasi Meta View.

    Dengan cara ini, pengguna bisa mengakses notifikasi, media, maupun aplikasi lain secara lebih praktis langsung dari kacamata. Bloomberg mencatat, “Versi baru ini akan tetap sangat bergantung pada aplikasi Meta View di ponsel.”

    Kehadiran Hypernova juga dipandang sebagai langkah Meta untuk bersaing langsung dengan Google, yang tengah mengembangkan kacamata AR berbasis Android XR.

    Tak hanya itu, Meta juga digadang akan menyertakan integrasi kecerdasan buatan yang berfungsi sebagai nilai tambah melawan platform Google Gemini.

    Jika benar rilis bulan depan, Hypernova bisa menjadi perangkat kacamata pintar paling ambisius Meta sejauh ini.

    Kombinasi harga kompetitif dan ekosistem yang terus berkembang membuka jalan bagi Hypernova untuk memperluas basis penggunanya.

    Perangkat ini berpotensi menggeser persepsi kacamata pintar dari produk eksklusif menjadi perangkat fungsional yang relevan bagi masyarakat umum.

  • Penyebab Kebakaran di Apartemen City Park Jakarta Barat Terungkap – Page 3

    Penyebab Kebakaran di Apartemen City Park Jakarta Barat Terungkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kebakaran di Apartemen City Park, Jakarta Barat, Selasa (19/8) malam, disebabkan oleh kebocoran gas. Hal ini diungkapkan oleh Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat.

    “Dugaan penyebab kebakaran adanya kebocoran gas pada saat sedang memasak,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin saat dikonfirmasi. Dikutip dari Antara.

    Syarifudin juga menjelaskan perkiraan luas area yang terbakar kurang lebih 12 meter persegi, dengan estimasi jumlah kerugian sekitar Rp45 juta.

    “Korban jiwa nihil, korban selamat 10 orang namun ada satu orang korban luka sedang yang mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke RS Bunda Suci,” ucapnya.

    Dia menambahkan, kebakaran dipastikan padam pada pukul 20.27 WIB. Total armada yang dikerahkan 22 unit mobil dan 110 personel pemadam.

    Di lokasi, api yang sempat berkobar di lantai 11 bangunan apartemen itu sudah berhasil dipadamkan petugas.

    Seorang saksi di lokasi bernama Bella (33), mengaku mulanya melihat asap hitam yang muncul dari salah satu unit apartemen di lantai 11 sekitar pukul 18.00 WIB, yang kemudian disusul kobaran api keluar dari dalam satu ruangan.

    “Awalnya cuma asap gitu doang terus pas perkiraan sekitar 15 menit kemudian ada apinya,” ujar di Bella di lokasi.

    Dia pun sempat mendengar suara ledakan sebelum api berkobar. Dalam pengakuannya, kaca jendela dari salah satu unit apartemen di lantai 11 itu pecah lalu jatuh ke tanah.

  • Jeritan Gen Z Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tapi Sulit Cari Kerja – Page 3

    Jeritan Gen Z Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga, Tapi Sulit Cari Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suara riuh pencari kerja terdengar di halaman dan lorong depan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (19/8/2025). Sejumlah anak muda terlihat antre di depan stan-stan perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di Jakarta Job Festival atau Jobfest 2025.

    Mereka sibuk mengambil gambar kode batang (barcode) dengan gawainya. Barcode itu berisi data yang harus diisi untuk mengakses informasi soal persyaratan lamaran kerja.

    Dari banyaknya anak muda itu, ada Maulida yang berdiri sambil memandangi papan informasi berwarna hijau yang ada di Jobfest 2025.

    Berusia 23 tahun, Maulida bukan pengangguran, ia seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah swasta di Jakarta Timur, tetapi gajinya yang tak sampai Upah Minimum Provinsi (UMR) DKI Jakarta membuat Maulida harus putar otak.

    “Hari ini saya lagi libur, jadi coba aja datang ke sini. Siapa tahu ada freelance,” kata Maulida pelan, sambil tersenyum tipis.

    Maulida bilang, sudah terbiasa hidup hemat sejak ayahnya meninggal beberapa tahun lalu. Sebagai anak sulung, ia ikut menanggung biaya sekolah adiknya. Sore-sore, wanita berkacamata ini mengajar les privat, malamnya mempersiapkan materi pelajaran. Namun tetap saja, penghasilan yang ia peroleh tak cukup.

    “Sebagai guru swasta, gajinya itu dihitung per jam mata pelajaran, apalagi saya cuma guru pendamping dan gajinya itu 2-3 jutaan,” ucapnya.

    Itulah sebabnya ia rela berdesakan di antara ratusan pencari kerja di job fair yang digelar Pemprov DKI ini. Maulida berharap, menemukan pekerjaan tambahan seperti content writer.

    Sayangnya, harapan itu belum mudah terwujud. Maulida belum menemukan perusahaan dan lowongan yang dikehendaki. “Belum ada yang cocok tadi,” ujar Maulida.

    Rupanya ini bukan kali pertama Maulida berburu pekerjaan di job fair. Sayangnya, usaha Maulida mencari pekerjaan lewat job fair serupa selama ini tak pernah membuahkan hasil.

    “Sebelumnya saya pernah juga ikut job fair lain, tapi paling cuma isi data. Email pun tidak dibalas. Harusnya ada feedback, supaya kita bisa evaluasi,” kata Maulida.

    Bagi Maulida, mencari kerja bukan cuma soal kemampuan, tapi juga melawan aturan yang kerap tak berpihak kepada para pencari kerja.

    “Syaratnya kadang susah, ada batas umur, bahkan good looking. Padahal yang dibutuhkan itu skill, bukan wajah,” ucap dia.

     

  • Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dapat Remisi 9 Bulan – Page 3

    Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dapat Remisi 9 Bulan – Page 3

    Sebagai informasi, Putri divonis 20 tahun penjara oleh hakim di tingkat pertama. Namun upaya banding dilakukan hingga ket tingkat oleh Mahkamah Agung dan memangkas hukumannya menjadi 10 tahun penjara.

    Putri diketahui terlibat dalam kasus pembunuhan berencana ajudan pribadi dari sang suami Brigadir Joshua pada tahun 2023.

  • Kasus Pengurusan TKA, KPK Sita Empat Aset Milik Tersangka yang Disamarkan – Page 3

    Kasus Pengurusan TKA, KPK Sita Empat Aset Milik Tersangka yang Disamarkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat aset yang dimiliki tersangka kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan RPTKA di Kementerian Ketenagakerjaan, Haryanto (HY), yang disamarkan.

    “Pada pekan lalu (11-17 Agustus 2025), penyidik melakukan penyitaan aset dari tersangka HY. Aset-aset tersebut di atasnamakan keluarga, kerabat, dan pihak lainnya,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dikutip dari Antara, Selasa (19/8/2025).

    Budi menambahkan empat aset tersebut berupa satu bidang tanah beserta bangunan seluas 954 meter persegi, satu bidang tanah beserta tanaman tumbuh seluas 630 meter persegi, dan dua bidang tanah dengan total luas 1.336 meter persegi. Dia menjelaskan empat aset tersebut berlokasi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    “Penyitaan aset ini bertujuan untuk pembuktian dalam proses penyidikan sekaligus langkah awal dalam optimalisasi pemulihan kerugian keuangan negara,” jelasnya.

    Sebelumnya, pada 5 Juni 2025, KPK mengungkapkan identitas delapan orang tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker, yakni aparatur sipil negara di Kemenaker bernama Suhartono, Haryanto, Wisnu Pramono, Devi Anggraeni, Gatot Widiartono, Putri Citra Wahyoe, Jamal Shodiqin, dan Alfa Eshad.

     

  • Beraksi saat Subuh, Dua Maling Motor di Kebon Jeruk Babak Belur usai Disergap Warga – Page 3

    Beraksi saat Subuh, Dua Maling Motor di Kebon Jeruk Babak Belur usai Disergap Warga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Warga Jalan Assofa I, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, berhasil membekuk dua pria yang diduga mencuri sepeda motor. Sebelum diserahkan ke polisi, warga sempat melepas pakaian para pelaku, mengikat, dan menghajar keduanya hingga babak belur.

    “Benar, kedua pelaku sudah kita amankan ke Polsek,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha Ferdianto, dikutip dari Antara, Selasa (19/8/2025).

    Ia menjelaskan, kedua pelaku beraksi saat subuh, namun aksi mereka dipergoki warga hingga keduanya berujung ditangkap dan ramai-ramai dihajar warga.

    “Tadi pagi setelah mendapat laporan, personel kita langsung ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku,” katanya.