Author: Liputan6.com

  • Pemkab Trenggalek Lakukan Uji Coba Mobility Hub untuk Permudah Mobilitas Masyarakat

    Pemkab Trenggalek Lakukan Uji Coba Mobility Hub untuk Permudah Mobilitas Masyarakat

    Mobility Hub ini terdiri dari tiga layanan utama transportasi publik yang saling terhubung:

    1. TGX Trans

    Layanan angkutan penghubung antara Pasar Pon Trenggalek dan Stasiun Tulungagung. TGX Trans bertujuan memudahkan warga Trenggalek yang hendak melakukan perjalanan menggunakan moda kereta api tanpa harus bergantung pada kendaraan pribadi.

    2. Attraktive Tour Bus

    Bus komuter ini melayani rute keliling kota Trenggalek, menghubungkan titik-titik strategis dalam kota. Selain untuk kebutuhan mobilitas harian warga, bus ini juga direncanakan mendukung aktivitas pariwisata kota. Rencana kedepan juga akan disediakan layanan untuk keliling di kawasan Watulimo dan Panggul.

    3. TGX CIKAR (City Link Car)

    Layanan ini menjadi penghubung antara Pasar Pon dan kawasan wisata Prigi 360, termasuk berbagai destinasi unggulan di pesisir selatan. TGX CIKAR diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata dan mendongkrak pendapatan pelaku ekonomi lokal di kawasan wisata tersebut.

     

  • Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda di Sultra Hidupkan UMKM dan Sektor Swasta Demi Perkuat PAD

    Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda di Sultra Hidupkan UMKM dan Sektor Swasta Demi Perkuat PAD

    Tito menjelaskan, capaian PAD yang mampu melampaui transfer pusat akan menjadi tanda kemajuan besar bagi Sultra. Sebaliknya, rendahnya PAD menunjukkan sektor swasta belum berkembang dan perlu digerakkan. Karena itu, Pemda perlu aktif menjalin komunikasi dengan Kadin, mendengar kebutuhan para pelaku usaha, serta berdiskusi mengenai potensi daerah yang bisa dikembangkan.

    “Kuncinya adalah menghidupkan swasta. Nah, untuk menghidupkan swasta ini, menurut saya, para pengusaha mereka punya insting bisnis, sudah ada salurannya, ada organisasinya, Kadin. Manfaatkan Kadin semaksimal mungkin, harus berikan kemudahan pada mereka buat dialog,” imbuhnya.

    Ia menekankan pentingnya Pemda mendengar ide-ide dari para pengusaha yang tergabung dalam Kadin. Selain itu juga melihat berbagai potensi yang dimiliki Sultra, baik dari sektor pertanian, perkebunan, maupun jasa, perlu dihidupkan. Selanjutnya, hal ini harus didukung dengan kebijakan pemerintah yang memberi ruang tumbuh bagi dunia usaha.

    “Nah, kemudian itu didukung dengan kebijakan-kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah sebagai pemegang kebijakan, pengambil kebijakan. Entah insentif, entah namanya kemudahan izin secepat mungkin, apa pun juga yang diminta pengusaha itu, sepanjang sesuai aturan koridor, cepat berikan. Kuncinya di situ, swastanya hidup,” tandasnya.

  • Demo Buruh di Gedung Sate Bandung, Massa Aksi Sampaikan 6 Tuntutan

    Demo Buruh di Gedung Sate Bandung, Massa Aksi Sampaikan 6 Tuntutan

    Dalam aksi tersebut, kata Dadan, masalah pajak menjadi salah satu isu krusial pada saat ini. Para buruh menilai beban pajak, mulai dari PPh 21, pesangon, hingga Jaminan Hari Tua (JHT), terlalu memberatkan.

    “Bayangkan, JHT yang ditabung buruh puluhan tahun masih dipotong pajak. Kalau lebih dari Rp50 juta kena 5 persen, kalau Rp100 juta tambah 5 persen lagi. Begitu juga pesangon, bisa sampai 15 persen. Ini sangat memberatkan pekerja,” kata Dadan.

    Di samping itu, dia juga menyoroti adanya diskriminasi pajak terhadap buruh perempuan. Menurutnya, buruh perempuan yang menikah tetap dianggap single dalam perhitungan PTKP sehingga pajak yang ditanggung lebih besar dibanding laki-laki.

    Dia mengatakan, KSPI juga menyinggung soal kontroversi kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR. Meski agenda aksi telah direncanakan sebelum isu tersebut mencuat, Dadan menyebut hal itu menjadi bagian dari suara kekecewaan buruh.

    Data Litbang Partai Buruh mencatat sedikitnya 79 ribu buruh telah terkena PHK dari kalangan yang berserikat. Angka tersebut belum dengan termasuk pekerja non-anggota serikat.

    “Di tengah penderitaan rakyat dengan banyaknya PHK, DPR justru membicarakan kenaikan tunjangan. Partai Buruh menolak keras, ini sangat ironis,” ucap Dadan.

  • Wakil Rektor Ungkap Dwi Hartono Pernah Jadi Makelar Penerimaan Mahasiswa Baru Unissula

    Wakil Rektor Ungkap Dwi Hartono Pernah Jadi Makelar Penerimaan Mahasiswa Baru Unissula

    Liputan6.com, Semarang – Dwi Hartono, dalang pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta, M Ilham Pradipta, ternyata pernah terlibat kasus makelar penerimaan mahasiswa baru di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang.

    Keterlibatan Dwi Hartono diungkapkan Wakil Rektor I Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Bidang Akademik dan Kerja Sama, Andre Sugiono.

    Kepada Liputan6.com Andre menjelaskan, Dwi Hartono pernah menjadi makelar yang mencoba memasukkan calon mahasiswa ke Fakultas Kedokteran (FK) di kampus tersebut. Bahkan, Dwi Hartono melakukan tindakan melawan hukum, yakni dengan memalsukan ijazah SMA.

    “Yang bersangkutan itu dulu itu makelar penerimaan mahasiswa baru. Jadi dia memalsukan ijazah SMA calon mahasiswa baru dari IPS menjadi IPA, atau paket C, supaya bisa diterima di Fakultas Kedokteran Unissula,” kata Andre, Kamis (28/8/2025)

    Andre menjelaskan praktik kotor pemalsuan ijazah langsung terbongkar dan langsung diproses hukum. Tidak saja Dwi Hartono, Mahasiswa yang yang mendaftar di Unissula dengan memalsukan ijazah tidak diterima sebagai mahasiswa Unissula.

    “Ketahuannya dari prosedur ada verifikasi dan validasi ijazah SMA calon mahasiswa baru. Yang dipalsukan ijazah SMA, bukan Unissula,” tambahnya menjelaskan prosedur penerimaan mahasiswa baru kampus Unissula.

     

  • KM Tegar Jaya Tenggelam di Lampung, Satu Tewas dan Dua Masih Hilang

    KM Tegar Jaya Tenggelam di Lampung, Satu Tewas dan Dua Masih Hilang

    Insiden bermula ketika KM Tegar Jaya yang berangkat dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dihantam ombak besar sekitar pukul 21.30 WIB. 

    “Seluruh penumpang terpaksa menyelamatkan diri. Sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi kapal nelayan dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing,” terang dia. 

    Seorang penumpang lainnya, Dedi, (39), diselamatkan oleh KM Samudra. Namun, dua orang masih belum ditemukan hingga dini hari.  

    “Dari total 17 orang, 15 sudah terevakuasi dengan rincian 14 selamat dan 1 meninggal dunia. Dua orang lainnya masih dalam pencarian,” tutup dia.

    Diketahui, Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pencarian sejak pagi tadi sekira pukul 06.00 WIB. 

  • Wamendagri Ribka Tekankan Profesionalisme dan Tata Kelola Sehat Bank Daerah sebagai BUMD

    Wamendagri Ribka Tekankan Profesionalisme dan Tata Kelola Sehat Bank Daerah sebagai BUMD

    Selain aspek kompetensi SDM, Ribka juga mengingatkan agar mekanisme pendanaan dan pinjaman yang dilakukan BPD betul-betul diarahkan pada penggunaan anggaran yang tepat sasaran. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kesalahan perencanaan maupun penyalahgunaan keuangan di kemudian hari.

    “Saya harapkan Pak Gubernur bisa sesuai-sesuaikan, dicek benar. Nah, ini harus lebih hati-hati ke depan,” tegasnya.

    Lebih jauh, pembenahan BUMD dan perbankan daerah menurutnya perlu dilakukan secara menyeluruh agar mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dengan demikian, penguatan fiskal daerah akan berbanding lurus dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat.

    “Tujuannya adalah bagaimana kita membantu teman-teman pemerintah daerah supaya perbankan juga sehat, kemudian pemerintah daerahnya juga secara fiskal ini bisa ada pengelolaan keuangannya secara baik,” ungkapnya.

    Selain itu, ia juga menyoroti peran perbankan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ribka meminta agar pemanfaatan CSR diarahkan pada kebutuhan masyarakat secara nyata, sehingga mampu mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi lokal.

    “Harap Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur nanti dicek juga CSR ini ke mana saja, CSR bank ini nanti perlu diperhatikan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Sultra Hugua, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta anggota Komisi II Rusda Mahmud, Ahmad Irawan, dan Ali Ahmad. Hadir pula jajaran komisaris dan direksi Bank Sultra, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sultra, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sultra.

  • Elon Musk Buka Akses Open Source Grok 2.5 xAI, Grok 3 Kapan? – Page 3

    Elon Musk Buka Akses Open Source Grok 2.5 xAI, Grok 3 Kapan? – Page 3

    Selain isinya, lisensi yang diterapkan pada Grok 2.5 juga ikut menjadi perhatian. Seorang insinyur AI, Tim Kellogg, menyebut bahwa lisensi Grok bersifat khusus dan mengandung beberapa klausul yang dianggap anti-kompetitif.

    Meskipun model ini disebut “open source”, pengguna juga tetap harus berhati-hati terhadap aturan yang ditetapkan xAI. Kondisi ini membuat sebagian pihak mempertanyakan sejauh mana keterbukaan yang dijanjikan Musk benar-benar berlaku.

    Di satu sisi, publik diberi kesempatan memanfaatkan model Grok, tapi di sisi lain, ada pembatasan yang bisa menghambat kebebasan para pengembang.

    Di balik semua permasalahan itu, pengumuman ini tetap dianggap sebagai langkah maju dibanding perusahaan besar AI yang hanya menutup diri.

    Walaupun lisensinya tidak sepenuhnya bebas, keputusan membuka Grok 2.5 tetap memberi nilai tambah bagi riset, terutama untuk pengembangan aplikasi AI itu sendiri, khususnya di sektor pendidikan, penelitian, maupun industri.

  • SKK Migas: Proyek Abadi Masela Akhirnya Masuki Fase Feed – Page 3

    SKK Migas: Proyek Abadi Masela Akhirnya Masuki Fase Feed – Page 3

    Dalam laporannya, Djoko mengutip filosofi Jepang “Nanakorobi Yaoki” yang berarti tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit. Ungkapan ini mencerminkan semangat Proyek Masela yang terus bangkit meski sempat menghadapi hambatan teknis maupun nonteknis. Kini, dengan dimulainya FEED, optimisme baru kembali tumbuh.

    Kendati demikian, salah satu poin penting yang mendapat sorotan adalah komitmen penggunaan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). SKK Migas pun memastikan akan mendukung penuh selama porsi konten lokal dimaksimalkan.

    “Seperti tadi disampaikan oleh Pak Ueda bahwa janji, Pak Ueda janji bahwa proyek ini akan menggunakan sebesar-besarnya lokal konten. Tidak perlu khawatir, Pak Ueda, selama menggunakan TKDN yang cukup besar, tenaga kerja maupun barang, SKK Migas tanpa lama-lama langsung akan menyutujuinya, Pak, untuk biayanya,” ujarnya.

     

  • Prabowo Sindir Direksi BUMN: Jadi Raja, Kayak Perusahaan Punya Neneknya – Page 3

    Prabowo Sindir Direksi BUMN: Jadi Raja, Kayak Perusahaan Punya Neneknya – Page 3

    Dia menyindir para direksi-direksi BUMN yang merasa seperti raja. Bahkan, kata Prabowo, mereka menganggap perusahaan negara seperti milik keluarga sendiri.

    “Ada itu direksi-direksi BUMN merasa jadi kayak raja saja, kayak perusahaan punya neneknya sendiri,” tutur Prabowo.

     

  • Bejat! Dua Guru Pesantren di Cianjur Cabuli 9 Santri dengan Dalih Pengobatan

    Bejat! Dua Guru Pesantren di Cianjur Cabuli 9 Santri dengan Dalih Pengobatan

    Liputan6.com, Jakarta – Dua orang guru di sebuah pesantren di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, berinisial AG (45) dan AHJ (45), telah ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur. Mereka diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap sembilan santri yang mereka asuh.

    Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto menjelaskan, penangkapan kedua pelaku ini merupakan hasil pengungkapan kasus yang bermula dari dua laporan polisi yang berbeda. Laporan tersebut diterima pihak kepolisian dalam kurun waktu yang berdekatan.

    Laporan pertama tercatat pada tanggal 29 April 2025. Di dalam laporan tersebut, disebutkan terdapat empat korban yang menjadi sasaran perbuatan cabul oleh salah satu tersangka.

    Sementara itu, laporan kedua diterima pada tanggal 11 Agustus 2025. Laporan ini mengungkap adanya lima korban lain yang juga menjadi korban pencabulan dari tersangka kedua.

    AKP Tono menerangkan, bahwa kasus ini berhasil diungkap berkat kesaksian dan laporan yang diberikan oleh para korban. 

    Keseluruhan, ada sembilan santri yang telah melaporkan perbuatan bejat kedua tersangka ini. Menurut AKP Tono, tersangka AG menggunakan modus operandi yang licik untuk melancarkan aksinya.

    “Tersangka AG melakukan perbuatan tersebut dengan cara merayu korban untuk membantu membersihkan rumahnya,” kata AKP Tono, Kamis (28/8/2025).