Author: Liputan6.com

  • Penemuan Bangkai Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel: 6 Jasad Terdeteksi, Sisanya Hangus Terbakar

    Penemuan Bangkai Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel: 6 Jasad Terdeteksi, Sisanya Hangus Terbakar

    Sebelumnya, helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air yang mengangkut delapan penumpang termasuk pilot, mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 08.54 Wita.

    Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, terdiri dari Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

    Helikopter dengan rute penerbangan dari Kotabaru (Kalimantan Selatan) menuju Palangka Raya (Kalimantan Tengah) itu sebelumnya dilaporkan Kantor SAR Banjarmasin diperkirakan jatuh di sekitaran Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

    Tim SAR menyatakan bahwa helikopter tipe BK117 D3 yang hilang kontak di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Mantewe, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), sempat mengeluarkan asap putih dan terbang rendah sebelum akhirnya jatuh di kawasan pegunungan.

      

  • Targetkan RKUHAP Rampung Masa Sidang Ini, DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset – Page 3

    Targetkan RKUHAP Rampung Masa Sidang Ini, DPR Siap Bahas RUU Perampasan Aset – Page 3

    Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas mengatakan, pembahasan RUU Perampasan Aset bisa lebih cepat jika diinisiasi oleh DPR dibandingkan pemerintah. Supratman membocorkan, DPR sudah menyatakan kesiapannya untuk membahas RUU tersebut sehingga hanya tinggal soal waktu.

    “Kalau menjadi usul inisiatif DPR, saya pastikan pembahasannya akan jauh lebih cepat. Karena itu berarti DPR-nya sudah bisa,” ucap Supratman saat ditemui di Jakarta dilansir Antara, Rabu (3/9/2025).

    Sebelum pembahasan RUU Perampasan Aset, pihaknya akan berbicara terlebih dahulu dengan pimpinan DPR apakah RUU itu akan menjadi usul inisiatif pemerintah atau DPR.

    Sejak awal, Menkum menekankan Pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan bahwa RUU Perampasan Aset akan menjadi prioritas.

    Maka dari itu, dia mengaku pemerintah sedang menunggu pengesahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2026 maupun revisi Prolegnas Tahun 2025.

    “Saat ini, karena kondisinya di DPR masih seperti yang teman-teman tahu, kami lagi berusaha untuk pengesahan prolegnas yang akan datang untuk tahun 2026,” ungkapnya.

     

    Reporrter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Kesaksian Warga Saat Pertama Kali Temukan Bangkai Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel

    Kesaksian Warga Saat Pertama Kali Temukan Bangkai Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel

    Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo dalam konferensi pers di Banjarbaru, Rabu malam, mengatakan bangkai helikopter ditemukan Tim SAR darat sekitar pukul 14.45 Wita.

    “Satu jasad ditemukan sekitar pukul 15.53 Wita, berjarak 100 meter dari bangkai helikopter. Sedangkan tujuh jasad lain masih dilakukan pencarian,” ujar dia.

    SRU Darat Alpha Team yang dipimpin oleh Adi Maulana (Koordinator Pos SAR Kotabaru) berhasil menemukan reruntuhan badan helikopter di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.

    “Korban telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan,” tutur Yudhi. 

    Helikopter Tipe BK117 D3 milik Estindo Air sebelumnya mengalami hilang kontak saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel pada Senin (1/9) sekitar pukul 08.54 Wita.

    Helikopter tersebut membawa delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang, yakni Capt. Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, dan Iboy Irfan Rosa.

  • Bupati Kudus Diterpa Isu Unjuk Rasa Besar-besaran

    Bupati Kudus Diterpa Isu Unjuk Rasa Besar-besaran

    Merespons kepanikan masyarakat terkait rencana aksi demo, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bergerak cepat meredam kondisi itu. Bersama jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) Kudus, Bupati Sam’ani mengimbau seluruh warga untuk tetap menjaga ketenangan dan menjalani aktivitas seperti biasa pada Kamis (4/9/2025).

    Imbauan ini diungkapkan Sam’ani dalam keterangan resmi di Pendopo Kudus pada Rabu malam (3/9/2025).

     ‎”Pemerintah daerah bersama jajaran Forkopimda telah menyiapkan langkah antisipasi agar situasi di Kabupaten Kudus tetap aman dan kondusif,” tegas Sam’ani.

    Karena itu, Sam’ani meminta semua sekolah, perkantoran maupun kegiatan perekonomian masyarakat di Kota Kretek tetap berjalan normal seperti biasanya.

    ‎”Besok (Kamis 4 September) sekolah tetap berjalan, pekerjaan tetap berjalan, pasar tetap buka, tidak ada yang berubah. Semua aktivitas masyarakat tetap seperti biasa,” tukas Sam’ani didampingi Dandim, Kapolres dan sejumlah pejabat Pemkab Kudus.

    ‎‎Orang nomor satu di Kabupaten Kudus ini juga meminta masyarakat tidak gampang terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang belum jelas kebenarannya yang beredar di media sosial.

    Apabila menemukan kabar yang belum jelas kebenarannya, kata Sam’ani, warga diimbau untuk tidak langsung menyebarkannya.

    ‎‎”Mari kita semua bijak bermedia sosial. Jangan sampai informasi yang belum pasti menyebar dan menimbulkan keresahan,” jelasnya.

    ‎‎Sam’ani menambahkan, setiap aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat sebaiknya dilakukan melalui mekanisme audiensi resmi, sehingga pesan dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan salah paham.

    ‎‎”Menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun akan lebih bermanfaat bagi semua pihak, ” tukas Bupati yang baru menjabat beberapa bulan ini.

     

  • Ratusan Polisi Kawal Rapat Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

    Ratusan Polisi Kawal Rapat Pansus Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Sudewo

     

    Liputan6.com, Pati – Rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati yang membahas pemakzulan Bupati Pati Sudewo berlangsung di lantai 2 ruang Badan Anggaran DPRD Pati pada Rabu (3/9/2025).

    Dari pantauan Liputan6.com, rapat hak angket pemakzulan Bupati Pati itu yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga 16.20 WIB itu mendapat perhatian luas dari masyarakat di wilayah yang berjuluk Bumi Mina Tani. 

    Agenda rapat kali ini mengupas persoalan mutasi jabatan guru, tenaga kesehatan, hingga perangkat desa yang dilakukan Bupati Sudewo.

    Untuk mengamankan jalannya rapat, sebanyak 105 personel gabungan dari Sat Samapta Polresta Pati diturunkan di gedung wakil rakyat tersebut. Aparat ditempatkan di sejumlah titik strategis guna memastikan kegiatan berlangsung tertib, aman, dan kondusif.

    “Kami menurunkan kekuatan penuh agar seluruh rangkaian rapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ujar Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi.

    Rapat tersebut dihadiri Tim Pansus yang diketuai Teguh Bandang Waluyo (Fraksi PDIP) beserta anggota dari berbagai fraksi. Selain itu, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan dari berbagai kalangan.

    Mereka yang diundang rapat Pansus kali ini adalah Kepala SMPN 1 Tayu Sri Wahyuni, dokter RSUD Soewondo Pati Reni Kurniawati, mantan sekretaris desa dari beberapa wilayah, serta Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo Dr. Torrang Rudolf Effendy Manurung.

    Sedangkan dari unsur masyarakat, tampak pula kehadiran Supriyono alias Botok bersama Teguh Istiyanto dan Mulyati dari perwakilan kelompok Pati Bersatu yang baru saja menggelar aksi damai di Gedung KPK di Jakarta kemarin lusa.

    Agenda rapat terbagi dalam beberapa sesi. Narasumber pertama, Sri Wahyuni, memaparkan kondisi sekolah dan proses mutasi guru yang terjadi di SMPN 1 Tayu. Dilanjutkan dengan keterangan dokter Reni Kurniawati mengenai mutasi dirinya dari RSUD Soewondo ke RSUD Kayen dan kembali lagi.

    Selanjutnya pengakuan tiga perwakilan mantan sekretaris desa yang menyampaikan keberatan atas mutasi yang dinilai sepihak. Sementara sesi terakhir diisi pernyataan Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo terkait legalitas pengangkatan dirinya.

     

     

  • Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Proyek Pipa Gas Cisem Diperpanjang ke Bandung dan Yogyakarta, Swasta Bisa Ikut Tender – Page 3

    Pengembangan jargas di wilayah Sleman membidik sektor rumah tangga, pelanggan kecil, dan komersial. Menurut Rosa, percepatan ini merupakan wujud komitmen PGN untuk menghadirkan manfaat gas bumi yang selalu tersedia 24 jam, hemat, praktis, dan ramah lingkungan bagi warga Yogyakarta.

    Rosa berharap, dengan upaya PGN yang terus-menerus meningkatkan ketersediaan infrastruktur untuk mendekatkan akses warga dengan gas bumi melalui jargas, akan semakin meningkatkan minat warga Yogyakarta dan sekitarnya dalam memanfaatkan energi baik gas bumi PGN.

    PGN turut menggandeng kontraktor PT Kian Santang Muliatama Tbk (KSM) untuk pengembangan jargas di Sleman. Kerja sama ini adalah bagian dari tahapan penyiapan infrastruktur jargas untuk memenuhi target tahun 2025 yang tersebar di beberapa wilayah kerja operasional PGN seperti di Medan, Dumai, Banyuasin, Musi Banyuasin, Batam, Cilegon, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Cibinong, Karawang, Cirebon, Semarang, Sleman, Gresik, & Surabaya.

  • BI-Kemenkeu Sepakat Burden Sharing demi Biayai Program Asta Cita Prabowo – Page 3

    BI-Kemenkeu Sepakat Burden Sharing demi Biayai Program Asta Cita Prabowo – Page 3

    Berdasarkan data terkini, Perry menyebutkan bahwa bank sentral telah membeli SBN dari pasar sekunder sekitar Rp200 triliun.

    Langkah ini tetap dilakukan secara hati-hati dan prudent karena merupakan bagian dari kebijakan moneter ekspansif yang menambah likuiditas di sistem keuangan.

    “Kebijakan moneter kami memang ekspansif, tidak hanya dengan penurunan suku bunga, penambahan likuiditas juga melalui pembelian SBN dari pasar sekunder,” kata Perry.

    Sejak September tahun lalu, BI telah menurunkan suku bunga acuan (BI-Rate) sebanyak lima kali dengan penurunan total 1,25 persen atau 125 basis poin (bps), dari 6,25 persen menjadi 5 persen.

    Penurunan suku bunga kebijakan ini diikuti oleh turunnya imbal hasil (yield) SBN 10 tahun, yang sempat mencapai 7,26 persen pada Januari 2025 dan kini menjadi sekitar 6,3 persen. Hal ini, ujar Perry, tentunya semakin meringankan beban fiskal pemerintah.

  • Miliarder Penasihat Danantara Bilang Trump Bawa AS Kembali ke Era Otoriter – Page 3

    Miliarder Penasihat Danantara Bilang Trump Bawa AS Kembali ke Era Otoriter – Page 3

    Dalio juga memperingatkan bahaya jika Federal Reserve kehilangan independensi-nya. Jika bank sentral tunduk pada tekanan politik untuk menjaga suku bunga tetap rendah, hal itu “akan merusak kepercayaan terhadap kemampuan The Fed mempertahankan nilai uang dan membuat aset utang dalam denominasi dolar menjadi kurang menarik.”

    Ia mencatat, investor internasional sudah mulai beralih dari surat utang AS (obligasi) ke emas.

    Sebagai catatan, Ketua The Fed, Jerome Powell—beberapa bulan terakhir memang mendapat serangan terbuka dari Presiden Trump karena enggan menurunkan suku bunga demi memerangi inflasi. Trump bahkan berupaya memecat salah satu gubernur The Fed, Lisa Cook.

    Komentar Dalio terkait independensi The Fed selaras dengan peringatan bankir sentral tertinggi Eropa. Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menilai, jika Trump berhasil memengaruhi keputusan The Fed soal suku bunga, itu akan menimbulkan “bahaya yang sangat serius” bagi ekonomi Amerika maupun global.

    “Jika kebijakan moneter AS tidak lagi independen dan bergantung pada perintah seseorang, maka saya percaya keseimbangan ekonomi Amerika—akan sangat mengkhawatirkan,” kata Lagarde dalam wawancara radio yang disiarkan pada hari Senin.

    Ia menekankan, dampaknya juga akan dirasakan secara global mengingat AS adalah ekonomi terbesar di dunia.

  • Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Diserbu Investor, Oversubscribed 2 Kali Lipat! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian berhasil menorehkan pencapaian penting di pasar modal melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan. Penawaran di pasar perdana mendapat respons luar biasa dengan permintaan dari investor yang melampaui target hingga dua kali lipat. Capaian ini mengindikasikan kepercayaan investor yang kuat terhadap fundamental bisnis perusahaan dan prospek pertumbuhan di masa depan.

    Diketahui, total permintaan investor (final demand) dari penerbitan tercatat sebesar Rp 3,99 triliun, jauh melampaui target emisi yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Angka tersebut merupakan cerminan dari keyakinan pasar terhadap posisi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang solid dan stabil, bahkan di tengah dinamika ekonomi global.

    Tingginya minat pasar mempertegas efektivitas strategi pendanaan yang prudent dan kinerja bisnis Pegadaian yang terus tumbuh.

    Sebagai BUMN yang telah melayani masyarakat selama lebih dari satu abad, Pegadaian telah membuktikan model bisnisnya yang tangguh dan adaptif, termasuk melalui inovasi di ranah digital dan pengembangan produk non-gadai. Efisiensi perusahaan juga tercermin dari rata-rata biaya dana (Weighted Average Cost of Fund – WACOF) yang berhasil dicatat sebesar 6,11%, menunjukkan pengelolaan finansial yang cermat dan efisien.

    Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan.

    “Capaian oversubscription ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan yang kuat dari investor terhadap kinerja dan prospek Pegadaian,” ujar Ferdian.

    “Hasil ini juga menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan menghadirkan inovasi pembiayaan yang berkontribusi bagi masyarakat serta perekonomian nasional,” tambahnya.

    Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kemenangan bagi Pegadaian, tetapi juga bagi ekosistem pasar modal Indonesia. Dana yang terkumpul dari penerbitan ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis perusahaan, termasuk perluasan layanan pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

    Capaian ini tak lepas dari sinergi dengan berbagai mitra strategis, mulai dari Indo Premier Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, DBS Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas, hingga dukungan Wali Amanat Bank Mega, Konsultan Hukum MMI, Tenaga Ahli Syariah, dan Tim Notaris. Dengan dukungan ini, Pegadaian semakin percaya diri dalam menjalankan misi besar untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mewujudkan visi mengEMASkan Indonesia.

     

    (*)

  • Lebih Transparan, Pemda Makin Banyak Belanja Barang dan Jasa Lewat Mitra LKPP – Page 3

    Lebih Transparan, Pemda Makin Banyak Belanja Barang dan Jasa Lewat Mitra LKPP – Page 3

    Sebelumnya, kegiatan Temu Bisnis Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) dan Indonesia Procurement  Forum & Expo (IPFE) telah digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan kolaborasi berbagai pihak untuk menggalakkan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) melalui belanja pemerintah, yang bertujuan kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara.

    Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP RI), Hendrar Prihadi menegaskan bahwa ICEF-IPFE 2025 menjadi forum penting untuk memperluas kontribusi UMKM dalam sistem belanja negara berbasis digital.

    “Digitalisasi menjadi sebuah syarat wajib agar kita bisa bersinergi dengan cepat dan tepat, maka platform yang kita kembangkan lewat katalog versi 6, dan yang juga dikembangkan rekan-rekan (mitra LKPP RI) melalui e-marketplace, merupakan terobosan untuk mempermudah transaksi,” kata dia dikutip Senin (4/8/2025).

    “Kita fokus ke arah tersebut, terutama untuk pengadaan pemerintah. Khusus bagi pihak swasta, kita buat regulasinya, kita buat sistemnya. Mudah-mudahan kecepatan itu bisa membuat pembangunan di Indonesia ini  semakin lebih agresif, dan lebih bermanfaat untuk masyarakat,” lanjut dia.

    Jadi, lanjut Hendrar Prihadi, karena regulasinya sudah jelas dan job description-nya ada, dia meminta para pejabat pengadaan yang ada di kementerian, lembaga, pemerintah daerah untuk tidak ragu bertransaksi sepanjang tetap mengikuti aturan.

    “Terutama di wilayah e-purchasing atau e-marketplace (mitra LKPP RI),” ungkap dia.

    Semakin banyak penyedia yang bergabung dalam Lokapasar Mitra LKPP RI dan Katalog Versi 6 yang menyediakan produk dalam negeri, tuturnya, diharapkan akan menciptakan pasar yang semakin kompetitif.