Author: Liputan6.com

  • Luhut Bantah Sebagai Pemilik PT Toba Pulp Lestari

    Luhut Bantah Sebagai Pemilik PT Toba Pulp Lestari

    PT Toba Pulp Lestari (TPL), sebuah perusahaan industri bubur kertas yang beroperasi di Sumatera Utara. Perusahaan ini dituding oleh berbagai pihak, termasuk Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) dan masyarakat adat, sebagai salah satu penyebab utama kerusakan ekologis yang memperparah bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera baru-baru ini.

    Tuduhan ini memicu pertanyaan mengenai struktur kepemilikan TPL dan tanggung jawabnya terhadap dampak lingkungan dan sosial yang terjadi.

    Meskipun TPL membantah tuduhan tersebut dan mengklaim telah beroperasi sesuai standar keberlanjutan, konflik agraria dan isu lingkungan telah melekat pada sejarah perusahaan sejak awal berdirinya.

    Perusahaan ini menegaskan bahwa seluruh kegiatan operasionalnya telah melalui penilaian pihak ketiga dan dinyatakan taat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada periode 2022-2023.

    Bantahan disampaikan perorangan melalui surat resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 1 Desember 2025.

    “Perseroan dengan tegas membantah tuduhan bahwa operasional menjadi penyebab bencana ekologi,” ujar Corporate Secretary Anwar Lawden yang dikutip Selasa (2/12).

    INRU mengklaim menjalankan operasional sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang jelas dan terdokumentasi.

    Pemantauan lingkungan dilakukan secara periodik, bekerja sama dengan lembaga independen dan tersertifikasi, untuk memastikan seluruh aktivitas sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Seluruh kegiatan HTI (Hutan Tanaman Industri) telah melalui penilaian High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS) oleh pihak ketiga untuk memastikan penerapan prinsip Pengelolaan Hutan Lestari,” terangnya.

    Menurut Anwar, dari total areal 167.912 Ha, perseroan hanya mengembangkan tanaman eucalyptus sekitar 46 ribu Ha. Sementara, sisanya dipertahankan sebagai kawasan lindung dan konservasi.

     

  • Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Pintu Air Alami Perubahan Status

    Hujan Guyur Jakarta, Sejumlah Pintu Air Alami Perubahan Status

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kenaikan status level air di beberapa pintu air pada Kamis, (4/12/2025), akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah ibukota.

    Berdasarkan laporan pemantauan BPBD DKI Jakarta pada pukul 13.00 WIB, sejumlah pintu air menunjukkan perubahan status. Waduk Pluit tercatat berada di angka 235 cm dengan status Siaga II.

    Meski begitu, angka tinggi muka air (TMA) di Waduk Pluit ini turun dibanding pukul 12.00 WIB yang mencapai 250 cm, namun level air masih berada pada kategori waspada.

    Selain itu, Pos Cipinang Hulu juga menunjukkan penurunan level air dari 150 cm menjadi 130 cm, namun masih berada pada status Siaga III. Sementara itu, Pos Sunter Hulu masih tercatat stabil di 340 cm, meski berada dalam zona pemantauan intensif.

    Kemudian, sejumlah pos lainnya seperti Bendung Katulampa, Pos Depok, Pos Pesanggrahan, Pos Krukut Hulu, dan Pos Karet masih berada pada level aman dengan status normal.

    Sebelumnya, sebanyak 16 RT dan 3 ruas jalan di DKI Jakarta tergenang air akibat banjir pesisir (rob) yang dipicu pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Purnama dan Perigee (Supermoon), Kamis (4/12/2025).

    Kondisi ini diperparah oleh kenaikan status Pintu Air Pasar Ikan ke level Bahaya/Siaga 1. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, fenomena alam tersebut telah meningkatkan ketinggian pasang air laut di kawasan utara Jakarta.

    “Kondisi ini memicu terjadinya genangan di sejumlah wilayah pesisir, terutama di Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara,” kata Yohan dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

  • Jualan Tiket Kereta Api KAI Mulai Naik Jelang Libur Akhir Tahun

    Jualan Tiket Kereta Api KAI Mulai Naik Jelang Libur Akhir Tahun

    Liputan6.com, Jakarta – Penjualan tiket kereta api ekonomi Komersial untuk periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 meningkat, seiring menguatnya minat masyarakat untuk berwisata pada momen libur akhir tahun. Pola transaksi mulai memperlihatkan tanggal-tanggal favorit yang menjadi pilihan pelanggan.

    Ini diungkapkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin. “Hingga 3 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, tiket KA Ekonomi Komersial yang telah dipesan mencapai 380.253 pelanggan atau 132 persen dibandingkan penjualan pada hari yang sama pada Nataru 2024 sebanyak 287.378 pelanggan, Angka ini terus bergerak naik seiring semakin banyaknya transaksi pembelian yang masuk setiap hari,” ujar Bobby.

    Pada periode diskon tarif 30 persen yang berlangsung 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026—KAI menyediakan 1.509.080 tempat duduk. Hingga 4 Desember pukul 08.00 WIB, sebanyak 350.489 tempat duduk telah terjual atau 23 persen dari kapasitas. Bobby menegaskan bahwa penjualan diproyeksikan terus meningkat karena aktivitas pembelian di seluruh kanal masih berlangsung aktif.

    Berdasarkan pemantauan penjualan hingga 4 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, sejumlah tanggal mulai mencatat minat pembelian yang menonjol, mencerminkan antusiasme masyarakat untuk berwisata dan melakukan perjalanan pada periode Nataru:

    28 Desember 2025: 84.781 tiket terjual dari 176.818 tempat duduk (47,95%)
    24 Desember 2025: 81.949 tiket terjual dari 176.82 tempat duduk (46,35%)
    25 Desember 2025: 75.175 tiket terjual dari 176.82 tempat duduk (42,51%)
    23 Desember 2025: 59.263 tiket terjual dari 176.830 tempat duduk (33,51%)
    22 Desember 2025: 58.597 tiket terjual dari 174.710 tempat duduk (33,54%)

    Bobby menjelaskan bahwa pola tersebut menggambarkan peningkatan animo masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata dan pulang kampung, terutama menjelang puncak liburan akhir tahun.

     

  • Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun

    Menko Airlangga Bidik Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp 35 Triliun

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Menko Airlangga) menjelaskan, pasar otomotif Indonesia memasuki fase baru setelah kehadiran mobil listrik skala massal membuat harga mobil konvensional mengalami koreksi signifikan.

    Dalam pameran otomotif di Bumi Serpong Damai (BSD), harga rata-rata mobil turun hingga kisaran Rp 300 juta. Bahkan beberapa model kini ditawarkan hanya Rp 175–190 juta, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    “Kalau kita lihat kemarin di pameran di Bumi Serpong Damai harga mobil rata-rata Rp 300 juta rupiah dan bahkan ada mobil yang harganya Rp 175 sampai Rp 190 juta. Artinya, dengan kehadiran electric vehicle harga mobil tertekan ke bawah dan ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Airlangga di Rapimnas Kadin, di Park Hyatt, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

    Airlangga menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan hasil dari meningkatnya penetrasi kendaraan listrik (electric vehicle/EV), baik dari produsen lokal maupun global. Kompetisi harga yang ketat memaksa produsen mobil berbahan bakar bensin untuk menyesuaikan harga agar tetap kompetitif.

    Koreksi harga tersebut dinilai dapat membuka peluang lebih besar bagi masyarakat untuk memiliki kendaraan pribadi, terutama di segmen menengah.

    Kondisi pasar menunjukkan bahwa selera konsumen mulai bergeser. Penjualan mobil listrik naik 18,27% sepanjang 2025, jauh melampaui pertumbuhan penjualan mobil konvensional yang cenderung stabil. Sementara itu, penjualan sepeda motor naik 8,4%, menandakan permintaan kendaraan pribadi tetap tinggi.

    “Penjualan mobil stabil namun penjualan mobil listrik naik 18,27 persen jadi terjadi shifting dari mobil bensin ke mobil listrik,” ujarnya.

     

  • Luhut Temui Prabowo di Istana, Laporkan Ekonomi Global dan Dorong Pembentukan Gene Bank

    Luhut Temui Prabowo di Istana, Laporkan Ekonomi Global dan Dorong Pembentukan Gene Bank

    Prof. Sri Fatmawati menjelaskan bahwa keberadaan bank genetik sangat penting untuk memastikan perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Gene bank tidak hanya menyimpan plasma nutfah, tetapi juga menjadi pusat penelitian untuk mendeteksi dan mengembangkan bibit-bibit unggul pertanian.

    Ia menuturkan, fasilitas ini dapat mendorong inovasi di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan, hingga industri berbasis bioteknologi. Dengan dukungan penuh Presiden Prabowo, pembentukan gene bank diharapkan segera direalisasikan sebagai bagian dari penguatan sektor pangan dan riset nasional.

    Luhut Binsar Pandjaitan, yang turut hadir dalam pertemuan itu, menilai penguatan riset bioteknologi akan menjadi fondasi penting bagi daya saing Indonesia di masa depan. Upaya ini juga sejalan dengan agenda pemerintah untuk memperluas inovasi dan meningkatkan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global.

  • PT Toba Pulp Lestari Milik Siapa?

    PT Toba Pulp Lestari Milik Siapa?

    Berdasarkan data terbaru per Oktober 2025, mayoritas saham PT Toba Pulp Lestari kini dipegang oleh Allied Hill Limited. Entitas yang berbasis di Hong Kong ini menguasai sebesar 92,54% saham perusahaan. Sementara itu, 7,58% sisanya tetap menjadi milik publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

    Allied Hill Limited merupakan perusahaan holding investasi yang sepenuhnya dimiliki oleh Everpro Investments Limited. Penerima manfaat akhir atau ultimate beneficial owner dari kepemilikan saham PT Toba Pulp Lestari melalui Allied Hill Limited adalah Joseph Oetomo. Joseph Oetomo sendiri adalah seorang pengusaha asal Singapura yang juga menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut.

    Dengan demikian, Joseph Oetomo menjadi sosok kunci di balik kepemilikan PT Toba Pulp Lestari saat ini. Informasi ini menjadi penting untuk memahami struktur tanggung jawab perusahaan. Transparansi kepemilikan diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait isu lingkungan dan sosial yang terus menyertai operasional TPL.

  • Alibaba Luncurkan Kacamata Quark AI dengan Baterai Lepas Pasang, Siap Tantang Meta Ray-Ban

    Alibaba Luncurkan Kacamata Quark AI dengan Baterai Lepas Pasang, Siap Tantang Meta Ray-Ban

    Liputan6.com, Jakarta – Raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba, secara resmi memasuki persaingan kacamata pintar ‘berotak’ kecerdasan buatan (AI) dengan meluncurkan kacamata Quark AI di China, belum lama ini.

    Inovasi yang patut dicatat adalah sistem baterainya yang dapat dilepas pasang–keunggulan yang tak dimiliki produk pesaing.

    Mengutip The Verge, Kamis (4/12/2025), Alibaba mengumumkan kacamata Quark AI hadir dalam dua varian: S1 sebagai model unggulan (flagship) dan G1 yang berfokus pada gaya hidup (lifestyle). Kedua varian ini tersedia dalam berbagai pilihan warna dan jenis lensa.

    Harga jual Kacamata Pintar Quark dimulai dari 3.799 yuan (sekitar Rp 8,9 jutaan) untuk varian S1 dan 1.899 yuan (sekitar Rp 4,4 jutaan) untuk varian G1.

    Alibaba menjelaskan bahwa perbedaan utama terletak pada lensa, di mana S1 menggunakan layar micro-OLED yang jernih.

    Kedua model dilengkapi dengan mikrofon berbasis bone conduction, kamera internal, dan “sistem baterai ganda yang dapat ditukar” (diklaim mampu menyuplai daya hingga 24 jam).

     

  • Pangkas Ongkos Haji dan Umrah, Pemerintah Bakal Kuasai Konsumsi untuk Jemaah

    Pangkas Ongkos Haji dan Umrah, Pemerintah Bakal Kuasai Konsumsi untuk Jemaah

  • Akses Jalan Terputus, Pasokan BBM dan LPG ke Sumut-Aceh Diangkut Pakai Rakit hingga Pesawat

    Akses Jalan Terputus, Pasokan BBM dan LPG ke Sumut-Aceh Diangkut Pakai Rakit hingga Pesawat

     

     

    Liputan6.com, Jakarta – Merespons cepat kondisi darurat akibat banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan kerja intensif ke tiga provinsi pada 2-3 Desember 2025.

    Rangkaian kunjungan dimulai dari Bireuen, Aceh, dilanjutkan ke Tapanuli Tengah, Sibolga, Sumatera Utara, dan berakhir di Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

    Di setiap lokasi, Menteri ESDM dan Direktur Utama Pertamina meninjau posko bantuan, titik pengungsian, serta infrastruktur energi untuk menjaga ketersediaan dan distribusi energi kepada masyarakat, meski tengah berada dalam kondisi darurat.

    Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pasokan BBM dan LPG untuk wilayah Sumut, Sumbar, dan Aceh mencukupi kebutuhan masyarakat, namun masih terkendala pada akses jalur darat ke SPBU. Maka dari itu, Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) mengalihkan jalur distribusi BBM dan LPG melalui laut dan udara.

    “Mobilisasinya untuk ke daerah-daerah yang bisa dijangkau karena jalan putus, jembatan putus, ini yang menjadi persoalan yang kita hadapi bersama. Tapi sekarang kita pakai cara, ada beberapa yang pakai pesawat, ada beberapa juga yang pakai rakit. Kayak di Aceh, di Bireuen itu kita rakit. Untuk muat, naik,” ungkapnya, Kamis (4/12/2025).

    Menteri ESDM, meminta agar SPBU di wilayah terdampak dapat beroperasi 24 jam atau memperpanjang jam layanan sesuai kebutuhan masyarakat dan kondisi lapangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi tetap terjaga dan aktivitas penanganan bencana, termasuk pergerakan alat berat, ambulans, dan logistik, dapat berjalan tanpa hambatan.

     

     

     

  • Penerima BLT Kesra Rp 900 Ribu di Batam Naik 3 Kali Lipat, Sudah Tersalur 80%

    Penerima BLT Kesra Rp 900 Ribu di Batam Naik 3 Kali Lipat, Sudah Tersalur 80%

    Liputan6.com, Jakarta – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, membeludak. Jumlah penerima di beberapa kecamatan naik hingga tiga kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Walau padat, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tampak mengantre dengan tertib sejak pagi di Kantorpos.

    Koordinator Lapangan (Korlap) Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Anton Hernomo, mengatakan peningkatan jumlah KPM sangat signifikan dibandingkan tahun lalu.

    “Untuk Kecamatan Bengkong terjadi pembeludakan penerima bantuan sekitar tiga kali lipat, dari seribu menjadi lebih dari tiga ribu orang,” ujar Anton, Kamis (4/12/2025).

    Ia menjelaskan, setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp900 ribu, dengan syarat wajib membawa KTP asli. Pengambilan boleh diwakilkan, namun hanya oleh anggota yang berada dalam satu Kartu Keluarga (KK).

    Menurut Anton, realisasi penyaluran berada di angka 50–60 persen. Salah satu penyebabnya karena banyak warga Batam yang sedang pulang kampung pascabencana di Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

    “Banyak penerima pergi ke luar kota ingin melihat keluarga yang tertimpa musibah, karena itu tidak bisa diwakilkan jika bukan satu KK. Rata-rata kami melayani seribu orang per hari,” ucap Anton.

    Batuaji Capai 80 Persen Penyaluran

    Sementara itu, Korlap Kecamatan Batuaji, Elvi, menyampaikan bahwa wilayahnya memiliki 3.190 KPM dari empat kelurahan.

    “Realisasi sudah sekitar 70–80 persen. Kendalanya, banyak penerima belum memahami SOP. Mereka datang tapi bukan satu KK, jadi kami tidak bisa bayarkan,” kata Elvi.

    Ia memastikan bahwa syarat KTP dan KK asli harus dibawa, dan pengambilan tidak bisa diwakilkan oleh orang yang berbeda KK.

    “Kalau penerima berada di luar kota, mereka tetap harus datang dalam waktu yang ditentukan. Kalau lewat, dana kembali ke negara,” ucapnya tegas.