Author: Liputan6.com

  • Pria di Tangerang Menyekap dan Perkosa Kekasih yang Dikenal Lewat Facebook – Page 3

    Pria di Tangerang Menyekap dan Perkosa Kekasih yang Dikenal Lewat Facebook – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anak Baru Gede (ABG) disekap dan dicabuli oleh kekasihnya sendiri. Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, korban VLR (17) dengan pelaku YH (19) saling kenal satu sama lain. Bahkan, mereka menjalin hubungan asmara.

    “Hubungan korban dengan pelaku menurut keterangan awal korban, berpacaran dengan berkenalan melalui Facebook,” kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).

    Ade Ary menerangkan, keduanya saat itu bertemu di daerah Jakarta Barat. Oleh pelaku, korban dibawa ke rumahnya.

    “Korban kemudian diajak ke gudang dilantai 2 rumah pelaku,” ujar dia.

    Ade Ary menyebut, korban berada di gudang selama lebih 10 hari. Di saat penyekapan itu, korban juga menerima perlakuan tak senonoh.

    “Pelaku telah menyetubuhi korban. Korban menjelaskan jika korban menolak maka pelaku akan mengikat korban dengan tali,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, korban berhasil kabur dari rumah pelaku. Ketika itu, korban bertemu dengan seorang warga inisial AMS hingga akhirnya mereka berdua mengadukan ke Polsek Jatiuwung.

    Kini, kasus tersebut telah diambil alih Polres Tangerang Kota. Adapun, laporan polisi telah diterima pada Minggu, 27 Oktober 2024.

    “Untuk korban telah divisum kebidanan dan visum luar. Korban telah dikembalikan kepada orang tua,” ujar dia.

     

  • Kelakar Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Berapa Harta Suswono? – Page 3

    Kelakar Janda Kaya Nikahi Pengangguran, Berapa Harta Suswono? – Page 3

    Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono, meminta maaf atas pernyataannya soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu yang menimbulkan polemik.

    “Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono dalam keterangannya, diterima Senin (28/10/2024).

    Suswono menjelaskan, pernyataan itu ia sampaikan dalam konteks bercanda kala menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Selain itu, Suswono memastikan tidak ada maksud sama sekali mencemooh janda apalagi Nabi Muhammad SAW.

    Meski begitu, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menyadari guyonannya tersebut memang kurang tepat dan tidak bijaksana. Oleh sebab itu, dia pun tak memungkiri kekeliruannya soal janda kaya.

    “Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut meskipun dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta, jelas tidak pada tempatnya,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi saat ini bukan lah merupakan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). “Kami berkomitmen pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan,” kata dia.

    Suswono juga menyadari ke depan pihaknya akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Sehingga, kata dia, nantinya diharapkan polemik serupa tak muncul di publik.

    “Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta,” ujar Suswono.

  • Makan Siang Bergizi jadi Andalan Prabowo, Sanggup Ciptakan Generasi Emas Indonesia? – Page 3

    Makan Siang Bergizi jadi Andalan Prabowo, Sanggup Ciptakan Generasi Emas Indonesia? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Makanan yang bergizi bukan hanya sekadar memenuhi rasa lapar, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan fisik dan mental generasi muda. Makan siang bergizi menjadi salah satu langkah nyata pemerintah untuk memastikan generasi penerus bangsa, terutama anak-anak dan remaja, dapat tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkualitas.

    Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmadi Tawalla mengatakan, dengan semakin meningkatnya tantangan global, penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa anak muda mendapatkan asupan nutrisi yang tepat agar dapat bersaing dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

    “Pemerintah sudah berada di jalur yang benar dengan berbagai program yang mendorong keterlibatan pemuda, termasuk pemenuhan gizi yang baik dan pendidikan yang merata,” ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan tema ‘Kaum Muda Menyongsong Indonesia Emas’, dikutip Selasa (29/10/2024).

    Dzulfikar melanjutkan, Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi digital native, sering menghadapi masalah kesehatan mental. Survei menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan yang bersih dan pemenuhan gizi seimbang turut berperan penting dalam membangun mental yang tangguh.

    Nutrisi yang tepat dapat mempengaruhi suasana hati, energi, dan kemampuan fokus, yang semuanya penting untuk prestasi akademik dan perkembangan pribadi.“Gizi yang baik tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan perkembangan sosial mereka,” ujarnya.

    Indonesia Emas 2045

    Menurutnya, dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang memiliki kompetensi, kreativitas, dan inovasi tinggi. Upaya ini dapat terpenuhi oleh generasi yang memiliki akses kepada gizi baik dan pendidikan yang merata.

    Selain itu, penting untuk memperhatikan bahwa Gen Z sebagai generasi paling muda dalam angkatan kerja memiliki karakteristik unik. Mereka dikenal sebagai generasi yang spontan, reaktif, dan memiliki keterbukaan pikiran yang luar biasa.

    Dengan demikian, memberikan kesempatan para generasi muda, termasuk Gen Z, untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah dan masyarakat akan menjadi modal sangat berharga dalam menyongsong masa depan.

    “Ada peluang besar bagi anak muda untuk berkontribusi, termasuk dalam pemerintahan,” ujarnya.

    Sebagai bangsa yang berdaulat, pemerintah harus percaya dan memberikan ruang bagi Gen Z untuk berinovasi dan berkontribusi. Pemerintah juga berkomitmen untuk melibatkan anak-anak muda dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam kebijakan yang berhubungan dengan pendidikan dan kesehatan.

  • Ayah Bejat di Surabaya Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Bertahun-tahun

    Ayah Bejat di Surabaya Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Bertahun-tahun

     

    Liputan6.com, Surabaya – Seorang ayah berinisial ED (49) di Surabaya tega merudapaksa putri kandungnya sendiri bertahun-tahun dari 2021 hingga 2024. Polisi akhirnya menangkap ayah bejat pelaku pencabulan itu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

    “Tersangka melakukan aksinya sejak tahun 2021 hingga tahun 2024, saat korban masih duduk di bangku sekolah,” ujar Kasubdit IV/TP Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ali Purnomo di Mapolda Jatim, Selasa (29/10/2024).

    Aksi bejat tersangka ED, terbongkar saat korban sudah tidak tahan dengan perlakuan tersangka. Sehingga ia melaporkan ED ke Polda Jatim pada Rabu, 9 Oktober 2024.

    “Karena pelapor tidak tahan dengan perlakuan tersangka yang sering memukul pelapor dan korban, maka pada tanggal 09 Oktober 2024, pelapor datang ke SPKT Polda Jatim untuk melaporkan kejadian yang dialami oleh korban,” ucap Ali.

    Ali mengatakan, modus operandi tersangka ED berawal pada September 2021, tersangka menyuruh korban untuk memijatnya di ruang tamu.

    “Kejadian ini terus berlanjut setiap seminggu sekali, saat tersangka pulang dari bekerja di luar pulau tepatnya di Sulawesi, dan terjadi dari bulan September 2021 hingga September 2024,” ujar Ali.

    Adapun kronologinya, pada 2003 tersangka dan ibu korban merupakan suami istri dan tinggal di Pekanbaru Provinsi Riau. Kemudian dalam pernikahan mereka di karuniai 7 orang anak dan pada 2015 ibu korban meninggal dunia.

    Diketahui, anak pertama sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Dua orang anak tersangka lainnya diasuh oleh kerabat yang tinggal di Sumatera Barat, dan empat anak lainnya di asuh oleh tersangka.

    Pada 2018, tersangka dan keempat orang anaknya pindah domisili ke Surabaya. Di Surabaya tersangka bekerja sebagai sopir dan pulang ke rumahnya empat hari sekali.

    Sejak pindah ke Surabaya tersangka sering memukul dan memarahi ke empat anaknya jika tidak mengikuti kemauan tersangka.

    “Pelapor merupakan anak kedua dari tersangka, yang usianya saat ini 18 tahun juga merupakan pelajar kelas XII SMA, dan korban satunya merupakan anak ketiga dari tersangka yang berusia 17 tahun juga merupakan pelajar kelas XI SMA,” katanya.

    Sekitar 2021, kata Ali, pada saat pelapor berusia 15 tahun, tersangka melakukan pencabulan terhadap pelapor dengan cara tersangka masuk ke dalam kamar mandi saat pelapor sedang mandi.

    Sekitar September 2021 hingga September 2024, dalam keadaan sepi, tersangka juga sering masuk ke kamar tidur sang anak. 

     

  • Viral Bocah Lebam Diduga Alami KDRT di Jaktim, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Viral Bocah Lebam Diduga Alami KDRT di Jaktim, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Seorang anak diduga alami kekerasan fisik. Kondisi fisiknya sangat memperhatikan, tangan dan wajahnya penuh luka dan lebam.

    Seorang tetangga mengabaikan hal itu menggunakan kamera ponsel dan rekaman videonya yang menjadi viral di media sosial. Terkait hal ini, polisi buka suara.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Rebo sudah datang menemui korban. Kini, telah dievakuasi ke salah satu rumah aman.

    “Anak yang diduga menjadi korban, karena di tubuhnya ada luka-luka, ini sudah diamankan di rumah aman,” kata dia dalam keterangannya, Senin (29/10/2024).

    Ade Ary menerangkan, Satreskrim Polres Metro Jaktim bersama Polsek Pasar Rebo sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa ini.

    Dalam hal ini, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan stakeholder.

    “Satreskrim Polres Metro Jaktim dan Polsek Pasar Rebo sedang melakukan pendalaman olah TKP, cek TKP, dan melakukan interogasi saksi-saksi,” ujar dia.

    “Itu harus dilakukan hati-hati, nanti saksi yang ada, petugas yang ke TKP, saksi yang mengetahui, kedatangan anak korban ini dan sebagainya itu akan didalami secara pasti,” sambung dia.

     

  • Permendag 8 2024 Dituding Biang Kerok Sritex Pailit, Simak Penjelasannya – Page 3

    Permendag 8 2024 Dituding Biang Kerok Sritex Pailit, Simak Penjelasannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit. Namun, pemerintah tak ingin pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara ini gulung tikar. Pemerintah akhirnya turun tangan untuk menyelamatkan Sritex.

    Pailitnya Sritex ini diduga karena Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 tahun 2024. Hal ini bahkan diungkapkan langsung Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Setiawan.

    “Permendag 8/2024 ini jelas mengganggu operasional industri dalam negeri. Banyak teman-teman di sektor tekstil yang terkena dampak langsung,” kata Iwan di Kementerian Perindustrian seperti ditulis, Selasa (29/10/2024).

    Iwan menambahkan bahwa lonjakan produk tekstil impor akibat Permendag 8 2024 menyebabkan tekanan signifikan pada pelaku usaha lokal, yang pada akhirnya berujung pada tutupnya sejumlah pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi lebih dari 15 ribu karyawan.

    Menurutnya, situasi ini telah mengakibatkan ketidakstabilan industri tekstil dalam negeri.

    Penjelasan soal Permendag 8 2024

    Lantas, tentang apa Permendag nomor 8 tahun 2024 mengatur? bagaimana sejarahnya bisa terbit aturan yang merugikan industri tekstil itu?

    Pemerintah menerbitkan Permendag Nomor 8 tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan revisi dilakukan karena aturan lama mengakibatkan hambatan impor.

    Imbas hambatan itu, lebih dari 26 ribu kontainer berisi barang impor tertahan di pelabuhan. Dari 26 ribu kontainer itu, Airlangga merinci sebanyak 17.304 kontainer tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan sekitar 9.111 kontainer berada di Pelabuhan Tanjung Perak.

    Industri tekstil juga terdampak terbitnya Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tersebut. Aturan itu membuat Indonesia terkena tsunami impor tekstil dari China dan berujung pada aksi demo yang digelar di Kantor Kemendag pada Juli lalu.

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) kala itu menegaskan terbitnya beleid itu merupakan hasil rapat terbatas pihak-pihak terkait. Kendati meneken beleid aturan impor tersebut, ia mengaku tak menghadiri rapat terkait karena sedang berada di Peru.

    “Saya tidak ikut rapatnya, yang ikut rapatnya Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian (Agus Gumiwang), Menteri Keuangan (Sri Mulyani), dan lain-lain,” kata Zulkifli

  • Menghadap Prabowo, Menaker Yassierli Bahas Nasib Sritex – Page 3

    Menghadap Prabowo, Menaker Yassierli Bahas Nasib Sritex – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja Yassierli menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024) siang. Dia menyebut bakal rapat dengan beberapa menteri dan menko.

    “Diminta menghadap. Dengan beberapa menteri yang lain menko juga,” kata Menaker Yassierli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Saat ditanya, akan membahas soal polemik Sritex, dia tak menjawab secara lugas. Namun, Yassierli mengaku dirinya sudah membawa bahan-bahan perihal Sritex.

    “Bisa jadi (bahas Sritex). Saya harus mengantisipasi apa pun kemungkinan nanti,” ujat dia.

    Lebih lanjut, Yassierli mengatakan, pihaknya mendukung agar pegawai Sritex dapat terlindungi.

    “Kalau dari kami tentu kita harus mendukung bagaimana pegawai dari Sritexnya itu tetap bisa terlindungi, salah satunya itu,” imbuhnya.

    Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan mengunjungi lokasi pabrik perusahaan tekstil raksasa Sritex di kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024). 

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan kunjungannya ke Sritex sebagai bentuk kehadiran pemerintah atau negara menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Rabu (21/10/2024) lalu.

    “Yang jelas Pemerintah, negara hadir di tengah buruh/pekerja. Pemerintah, negara hadir di tengah-tengah pengusaha, khususnya Pak Iwan (Dirut Sritex-red).  Jadi tak boleh lagi ada keresahan atau kegelisahan, ” kata Noel sapaan akrab Immanuel Ebenezer Gerungan.

    Noel menegaskan pemerintah tak akan membiarkan sektor tekstil seperti Sritex lumpuh, bahkan tak boleh ada satupun industri tekstil mati. “Bagaimanapun pekerjaan itu hak dasar yang harus dipenuhi dan negara tak boleh abai terhadap persoalan ini, ” katanya.

    Noel menyatakan bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex yang menyebut Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai hal tabu.

    “Kalau di luar, PHK menjadi momok atau monster menakutkan bagi pekerja, tapi bagi pekerja Sritex PHK merupakan hal tabu. Saya bahagia sekali mendengarnya, ” ujarnya.

     

  • Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Bakal Jadi Plt Presiden – Page 3

    Prabowo ke Luar Negeri Pekan Depan, Gibran Bakal Jadi Plt Presiden – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, tidak ada pembagian kerja yang spesifik antara Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, semua pekerjaan menjadi tanggung jawab bersama.

    “Ya semua menjadi tanggung jawab kita bersama-sama, enggak ada itu (pembagian kerja), semua menjadi tanggung jawab sama-sama,” kata Mensesneg kepada wartawan di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Sabtu (27/10/2024).

    Namun ada beberapa kondisi yang membuat Gibran bisa menggantikan sementara pekerjaan Prabowo. Misalnya, saat Prabowo lawatan ke luar negeri, Gibran akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Presiden.

    Hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku. Wapres ke-13 RI Ma’ruf Amin pun pernah menjadi Plt Presiden saat Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja ke luat negeri.

    “Nanti pada saat misalnya Pak Presiden sedang berkunjung ke luar negeri ya Bapak Wakil Presiden yang memimpin, kira-kira begitu,” tutur Prasetyo.

  • Erick Thohir Salaman dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Pertanda Apa? – Page 3

    Erick Thohir Salaman dengan Menhub Dudy Purwagandhi, Pertanda Apa? – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta Foto salaman Erick Thohir terus menjadi sorotan banyak pihak. Foto salaman Erick Thohir menjadi ikon setelah dirinya mendatangkan banyak pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Bahkan, postingan foto salaman ini menjadi tanda kesepakatan antara Erick Thohir.

    Kali ini, Erick Thohir bersalaman dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi. Ada kesepakatan apa?

    Erick Thohir, bertemu dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, untuk membahas upaya penurunan biaya logistik di Indonesia. Erick Thohir menekankan pentingnya langkah konkret agar biaya logistik domestik bisa lebih terjangkau.

    Menurut Erick, upaya penurunan biaya logistik di sektor transportasi diperlukan untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

    “Saat ini, biaya logistik Indonesia sudah berhasil ditekan hingga 13-14 persen, namun angka tersebut masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain,” kata Erick saat berkunjung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung program swasembada pangan, energi, dan hilirisasi, hari ini saya berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya logistik bisa ditekan lebih lanjut,” tambahnya.

    Erick melihat potensi penurunan biaya logistik di masa depan, terutama dengan keterlibatan BUMN di sektor transportasi seperti Angkasa Pura (InJourney Airports), Pelindo, Kereta Api Indonesia (KAI), hingga Jasa Marga.

    “Kami juga ingin memperkuat integrasi moda transportasi dan infrastruktur pendukungnya untuk meningkatkan pelayanan dan menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun internasional,” lanjutnya.

    Arahan Presiden Prabowo

    Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo. Dudy berharap koordinasi lintas kementerian seperti ini bisa terus dilakukan di masa mendatang.

    “Mudah-mudahan pertemuan seperti ini bisa kita lanjutkan agar tidak ada sekat antar-kementerian, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dan target-target pemerintah dapat tercapai,” ujar Menhub.

     

  • Fakta Menarik Waduk Cengklik Boyolali, Dibangun Pada Masa Penjajahan Belanda

    Fakta Menarik Waduk Cengklik Boyolali, Dibangun Pada Masa Penjajahan Belanda

    Bagi pengunjung yang ingin lebih dekat menikmati keindahan waduk, tersedia pula perahu-perahu yang bisa disewa untuk berkeliling waduk. Ini memberikan pengalaman yang berbeda dan menyenangkan bagi pengunjung.

    Waduk Cengklik juga kerap digunakan sebagai lokasi berbagai acara, seperti lomba perahu, festival budaya, dan kegiatan komunitas. Kegiatan semacam ini tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

    Dengan adanya berbagai acara tersebut, Waduk Cengklik semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik di Boyolali. Sayangnya, Waduk Cengklik juga menghadapi tantangan dalam menjaga kebersihan dan kelestariannya.

    Masalah sampah dan sedimentasi menjadi isu yang perlu diperhatikan, karena dapat mengurangi kapasitas waduk dan mengganggu ekosistem air. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian waduk ini.

    Waduk Cengklik adalah contoh penting bagaimana infrastruktur peninggalan masa lalu masih dapat memberikan manfaat yang besar hingga saat ini.

    Tidak hanya mendukung sektor pertanian, tetapi juga berperan dalam sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Dengan pengelolaan yang baik, waduk ini bisa terus menjadi aset berharga bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad