Author: Liputan6.com

  • Tinjau Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Agar Pemudik Aman-Nyaman – Page 3

    Tinjau Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Agar Pemudik Aman-Nyaman – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan jumlah penumpang mudik Lebaran 2025 dengan moda transportasi pesawat mengalami kenaikan cukup tinggi. Namun, dia memastikan bahwa para penumpang pesawat terlayani dengan baik.

    “Tadi sudah dijelaskan oleh Dirut Angkasa Pura, oleh Pak Menhub, bahwa memang telah terjadi kenaikan cukup tinggi ya untuk arus penumpang, tapi bisa terlayani dengan baik,” kata Pratikno saat meninjau arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).

    “Kita tadi juga sudah melihat bahwa pelayanannya sangat bagus, longgar,” sambungnya.

    Menurut dia, arus mudik dengan transportasi pesawat saat ini sudah mulai mengalami penurunan. Namun, kata Pratikno, arus mudik masih berlangsung sehingga pemerintah tetap mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat.

    “Juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya. Namun, ini belum selesai, jadi kita mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” jelasnya.

    Pratikno mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjaga arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar. Pemerintah berharap masyarakat dapat aman dan selamat ke kampung halaman.

    “Jadi sekali lagi butuh kerjasama dari semua pihak, termasuk para penumpang untuk bersama sama menjaga agar arus mudik ini berjalan dengan baik, berjalan dengan lancar, aman dan selamat,” tutur Pratikno.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah penumpang pesawat naik 4,9 persen selama momen mudik Lebaran 2025. Adapun daerah tujuan pemudik terbanyak yakni, Kualanamu Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, hingga Pontianak.

    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9% dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik. Artinya ini menunjukkan di satu sisi minat terhadap penerbangan ini juga menjadi salah satu pilihan,” pungkas Listyo.

  • Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kapan Prediksi Lebaran 2025? – Page 3

    Sidang Isbat Digelar Hari Ini, Kapan Prediksi Lebaran 2025? – Page 3

    Dengan prediksi libur panjang Lebaran 2025, ada baiknya Anda mulai merencanakan perjalanan mudik dari sekarang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

    Pesan tiket transportasi dan akomodasi lebih awal: Semakin cepat Anda memesan, semakin besar kemungkinan mendapatkan harga terbaik dan ketersediaan yang diinginkan.

    Cek kondisi lalu lintas: Manfaatkan aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi lalu lintas secara real-time untuk menghindari kemacetan.

    Siapkan rencana perjalanan alternatif: Jika terjadi kendala di perjalanan, seperti kemacetan, ada baiknya memiliki rencana alternatif untuk tetap sampai ke tujuan.

    Persiapkan kendaraan Anda: Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk perjalanan jauh.

    Jangan lupa membawa bekal: Membawa bekal makanan dan minuman dapat membantu Anda menghemat pengeluaran dan menghindari antrean di tempat istirahat.

    Selain itu, pastikan Anda selalu memantau informasi resmi dari pemerintah terkait tanggal pasti Lebaran 2025 dan pengaturan libur nasional serta cuti bersama. Semoga informasi ini bermanfaat dan mempermudah perencanaan mudik Lebaran Anda.

    Meskipun prediksi Lebaran 2025 sudah ada, tetap penting untuk selalu mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah setelah sidang isbat. Semoga Lebaran 2025 membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi kita semua!

  • H-2 Lebaran Idul Fitri 2025, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Menurun – Page 3

    H-2 Lebaran Idul Fitri 2025, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Soetta Menurun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyebutkan bahwa trafik pergerakan penumpang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten telah mengalami penurunan pada H-2 perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    “Dari berbagai lini sudah terasa bahwa arus mudik Lebaran sudah sedikit turun, tapi karena ini belum selesai, jadi kita tetap antisipasi,” kata Pratikno dalam konferensi pers di Tangerang, Sabtu.

    Ia mengatakan, bahwa sebelumnya telah dijelaskan oleh pihak Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) terjadi kenaikan cukup tinggi untuk arus penumpang pada Jumat (28/03) sesuai yang telah diprediksi. Namun, katanya, kondisi tersebut dapat dipastikan berjalan lancar dan bisa terlayani dengan baik.

    “Kita juga tadi sudah melihat bahwa pelayanan sangat bagus dan juga dari berbagai lini. Sudah terasa bahwa arus mudik sudah sedikit turun,” tuturnya.

    Meski demikian, dengan tren pergerakan penumpang saat ini mulai menurun. Maka, pemerintah tetap melakukan antisipasi selama masa angkutan mudik Lebaran hingga berakhir.

    “Sekali lagi diperlukan kerja sama dari semua pihak. Termasuk penumpang agar arus mudik ini berjalan dengan baik, aman, lancar dan selamat,” kata dia. 

     

    Layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk dan sebaliknya ditutup selama Hari Raya Nyepi 2025 mendatang. Penutupan dilakukan seiring periode Mudik Lebaran 2025.

  • Warga Negeri Wakal Maluku Tengah Rayakan Idul Fitri Sabtu 29 Maret 2025

    Warga Negeri Wakal Maluku Tengah Rayakan Idul Fitri Sabtu 29 Maret 2025

     

    Liputan6.com, Maluku – Meski pemerintah belum menetapkan 1 Syawal secara resmi, warga Negeri Wakal di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, sudah menggelar Shalat Id pada Sabtu (29/3/2025) dan merayakan Idul Fitri.

    Kepala Pemerintahan Negeri Wakal Ahaja Suneth menjelaskan, pelaksanaan shalat Idul Fitri lebih awal di daerah mereka sudah menjadi tradisi. “Kami selalu melaksanakan shalat Idul Fitri lebih awal karena kami juga memulai puasa Ramadhan lebih awal, berdasarkan perhitungan hisab yang dilakukan oleh leluhur kami,” kata Suneth di Ambon, Sabtu.

    Berdasarkan pantauan, warga mulai berdatangan ke Masjid Nurul Awal Wakal sejak pukul 07.00 WIT. Para jemaah, baik laki-laki maupun perempuan, duduk tertib dan mengikuti shaf yang sudah disusun.

    Saking banyaknya jemaah, sebagian terpaksa melaksanakan salat di halaman masjid atau di luar pagar, sementara jamaah perempuan ditempatkan di bagian belakang masjid.

    Salat Idul Fitri di Wakal dipimpin oleh Imam Masjid Nurul Awal, Ahmad Lewaru, yang juga memberikan hutbah. Untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara, Polsek Leihitu juga menurunkan belasan anggota polisi, dibantu oleh sejumlah anggota TNI.

    Menurut Suneth, para tokoh agama dan penghulu Masjid Nurul Awal tidak menggunakan alat canggih untuk menentukan awal Ramadhan dan Syawal, melainkan mengandalkan kalender tua dan perhitungan bulan yang sudah terbukti akurat. “Misalnya, jika 1 Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka 1 Syawal pasti jatuh pada hari Sabtu,” jelasnya.

    Meski menggunakan metode tradisional, sistem yang mereka terapkan terbukti memiliki ketepatan yang tinggi dalam menentukan hari-hari penting dalam kalender Islam.

    Sebelumnya, warga Muslim Wakal memulai puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah pada Kamis, 27 Februari 2025. Sehingga hari ini tepat merupakan pelaksanaan hari raya Idul Fitri menurut penetapannya.

    Sementara itu pada tahun ini Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1446 Hijriah pada Minggu 30 Maret 2025.

  • Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    Kapolri: Tiket Kereta Masih Sisa Banyak, Pemudik Bisa Manfaatkan Transportasi Aman dan Nyaman – Page 3

    PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat peningkatan volume penumpang menjelang puncak arus mudik. Puluhan ribu pemudik mulai memadati Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

    “Okupansi tertinggi di Stasiun Gambir tercatat pada 26-28 Maret 2025,” kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

    Kata dia, sebanyak 45 kereta api jarak jauh (KAJJ) disiapkan untuk melayani penumpang, pada Jumat (28/3/2025). Yaitu dengan kapasitas 21.238 seat dengan tiket terjual sebanyak 21.580.

    Kemudian lanjut Ixfan, okupansi tertinggi di Stasiun Pasar Senen tercatat pada 21-27 Maret 2025. Yakni dengan rata-rata keberangkatan per hari sebanyak 20.033 penumpang.

    “Sedangkan puncak kedatangan diprediksi terjadi pada 5-7 April 2025,” jelas dia.

    Sebelumnya, Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Baik Muhammadiyah maupun pemerintah memprediksi tanggal yang sama untuk Idul Fitri 1446 H.

    Sidang Isbat akan menentukan keputusan resmi, dijadwalkan pada 29 atau 30 Ramadan untuk memastikan penetapan 1 Syawal 1446 H.

    Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan mudik dan aktivitas lainnya selama periode libur panjang. Keputusan Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

    Metode ini menunjukkan ijtimak jelang Syawal terjadi pada 29 Maret 2025 pukul 17:59:51 WIB, dengan hilal yang belum terlihat. Oleh karena itu, Ramadan disempurnakan menjadi 30 hari.

    Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025. Pemerintah, melalui sidang isbat, akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal dan hisab untuk penetapan resmi.

  • Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran 2025, Kereta Api di Sumut Angkut 10.079 Penumpang

    Puncak Arus Mudik Terjadi H-3 Lebaran 2025, Kereta Api di Sumut Angkut 10.079 Penumpang

    Diterangkan As’ad, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.

    PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran yaitu pada 21 Maret hingga 11 April 2025. Pantauan KAI Sumut pada 29 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 112.507 tiket atau 64% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.

    Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai PP sebanyak 76.867 tiket, dan KA Sribilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat PP sebanyak 35.640 tiket.

    “Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat,” As’ad mengingatkan.

  • Pemudik Pejalan Kaki Jatuh di Garbarata Pelabuhan Merak

    Pemudik Pejalan Kaki Jatuh di Garbarata Pelabuhan Merak

    Setelah diselamatkan, dua korban itu dibawa ke posko kesehatan untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. 

    Perusahaan BUMN itu mengaku terus meningkatkan standar operasional dan fasilitas, untuk pelayanan yang lebih baik bagi para pengguna jasa penyebrangan di Selat Sunda. Pihaknya juga berjanji akan melakukan evaluasi terkait jatuhnya dua pemudik pejalan kaki di Dermaga 1 Pelabuhan Merak.

    “Sebagai operator penyeberangan nasional, ASDP senantiasa memprioritaskan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pengguna jasa,” jelasnya.

  • Pemerintah Sebut Kebijakan Work From Anywhere Berhasil Urai Kepadatan Pemudik – Page 3

    Pemerintah Sebut Kebijakan Work From Anywhere Berhasil Urai Kepadatan Pemudik – Page 3

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Tugu Yogyakarta dalam rangka pengamanan mudik Lebaran 2025, pada Jumat, 28 Maret 2025. Menurutnya, terjadi peningkatan arus lalu lintas kereta api dibanding hari biasanya.

    “Terjadi peningkatan dibanding hari biasanya dari 9 menjadi 13 kereta dan juga dicadangkan apabila nanti ada kekurangan di Yogyakarta,” kata Sigit, Sabtu (29/3/2025).

    Sigit menjelaskan, berdasarkan laporan di Stasiun Tugu Yogyakarta terjadi puncak pergerakan penumpang pada saat arus balik, dimana pada 3 hingga 9 April tiket kereta sudah habis terjual.

    Meskipun begitu pihak KAI telah menyiapkan kereta tambahan untuk mengantisipasi apabila ada kekurangan. Lebih lanjut, eks Kabareskrim Polri ini sempat menyapa penumpang dan rata-rata memilih mudik menggunakan kereta api karena tepat waktu, aman dan nyaman.

    “Bagi yang masih ingin menentukan pilihan apakah akan menggunakan jalur darat, udara, kapal maka jalur kereta menjadi pilihan alternatif yang menurut saya cukup baik karena dari beberapa informasi pelayanan, ketepatan dan keamanan semuanya mengatakan puas,” jelasnya.

    Sebelum meninjau Stasiun Tugu, Sigit melakukan pengecekan arus lalu lintas mudik di KM 70 dan KM 414 Kalikangkung. Dari pantauannya, ia pun memprediksi puncak arus mudik di jalur tol dan arteri terjadi pada malam ini hingga besok subuh.

    “Khusus di Jawa karena tujuan mudik mungkin jam 9, 10 akan mencapai puncaknya. Kita sudah cek melakukan upaya rekayasa mulai dari membuat one way lokal, mengatur buka tutup untuk jalur yang mengarah ke wilayah-wilayah yang memang padat,” ungkapnya.

    “Ini menjadi bagian kita evaluasi untuk menghadapi puncak arus mudik semuanya bisa terkelola dengan baik,” sambungnya.

  • H-3 Lebaran, Pemudik dari Terminal Bus se-Jakarta Mencapai 17 Ribu Orang – Page 3

    H-3 Lebaran, Pemudik dari Terminal Bus se-Jakarta Mencapai 17 Ribu Orang – Page 3

    Menjelang perayaan Idulfitri 2025, berbagai pihak telah mempersiapkan strategi untuk mengelola arus mudik dan balik demi kelancaran perjalanan masyarakat. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi antara tanggal 28 hingga 30 Maret 2025. Prediksi ini didukung oleh data dari Kementerian Perhubungan yang menunjukkan lonjakan signifikan jumlah pemudik pada periode tersebut.

    Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, rekayasa lalu lintas one way secara nasional telah diberlakukan di ruas Tol Trans Jawa. Corporate Communication and Community Development PT Jasa Marga, Lisye Ocktaviana, menyampaikan bahwa arus mudik tahun ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun lalu. “Berdasarkan pantauan, lebih dari 1,2 juta kendaraan telah keluar dari Jakarta, dengan mayoritas pemudik menuju arah timur melalui Gerbang Tol Cikampek Utama,” ujar Lisye. 

    Selain itu, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 204.631 kendaraan menuju Wilayah Timur Trans-Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama periode H-10 hingga H-6 Lebaran (21-25 Maret 2025). Angka ini meningkat 48,8 persen dibandingkan lalu lintas normal yang hanya 137.528 kendaraan.

     

  • Sidang Isbat Digelar Sore Nanti, Bagaimana Cara Melihat Hilal? – Page 3

    Sidang Isbat Digelar Sore Nanti, Bagaimana Cara Melihat Hilal? – Page 3

    Terdapat dua metode utama dalam menentukan awal bulan Hijriah berdasarkan hilal: rukyat dan hisab. Rukyat adalah pengamatan langsung hilal dengan mata telanjang atau alat bantu optik. Metode ini menekankan pada penglihatan langsung sebagai bukti. Sementara itu, hisab merupakan perhitungan astronomis untuk memprediksi posisi hilal berdasarkan pergerakan matahari, bumi, dan bulan. Metode hisab menggunakan ilmu falak (astronomi) untuk menentukan kemungkinan terlihatnya hilal.

    Perbedaan antara rukyat dan hisab seringkali menyebabkan perbedaan dalam penetapan awal bulan. Pemerintah Indonesia biasanya menggunakan kombinasi rukyat dan hisab. Muhammadiyah lebih condong pada hisab, sementara NU lebih menekankan pada rukyat. Perbedaan ini didasari oleh pemahaman dan interpretasi masing-masing terhadap dalil-dalil agama dan perkembangan ilmu pengetahuan.

    Meskipun terdapat perbedaan metode, tujuannya tetap sama: menentukan awal bulan Hijriah dengan akurat dan sesuai dengan syariat Islam. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pemahaman yang komprehensif terhadap keduanya penting untuk memahami kompleksitas penentuan awal bulan Hijriah.