Author: Liputan6.com

  • 5 Tips Mengelola Uang THR Anak dengan Bijak Zaman Now! – Page 3

    5 Tips Mengelola Uang THR Anak dengan Bijak Zaman Now! – Page 3

    3. Libatkan Anak dalam Keputusan Keuangan

    Agar anak lebih bertanggung jawab atas uang yang mereka miliki, ajak mereka berdiskusi dalam mengambil keputusan keuangan. Bantu mereka menentukan berapa persen yang sebaiknya ditabung, dibelanjakan, atau didonasikan.

    Saat akan membeli sesuatu, ajak anak untuk memilih sendiri barang yang ingin mereka beli dan biarkan mereka membayarnya sendiri. Pengalaman ini akan mengajarkan mereka konsekuensi dari setiap keputusan keuangan yang diambil.

    4. Ajarkan Konsep Berbagi

    Selain menabung dan berbelanja, ajarkan anak pentingnya berbagi dengan sesama. Kenalkan konsep zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.

    Ajak mereka berdonasi ke panti asuhan, berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan, atau bentuk kebaikan lainnya. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dermawan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

     

  • Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Tim Sar gabungan Pos Basarnas Sukabumi akhirnya menemukan jasad Angga Kurniawan (23) warga Kota Bekasi yang terseret arus pantai Kalapa Condong, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (30/3) sore. 

    Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi korban terseret arus. Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam kondisi mengambang, dan langsung dievakuasi oleh tim Sar gabungan. 

    “Untuk kronologi penemuannya kami mendapatkan informasi dari pemancing yang ada di sekitar pinggir pantai menginfokan melihat satu korban yang sudah mengapung dan selanjutnya tim sar gabungan mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Suryo. 

    Pos Basarnas Sukabumi menghimbau kepada seluruh wisatawan agar hati-hati dan waspada saat berenang di tepi pantai. Dengan mematuhi rambu-rambu saat berenang di pantai bisa menyelamatkan wisatawan dari bahaya ombak besar yang mengancam, akibat cuaca buruk yang sedang terjadi.

    “Himbauan kepada seluruh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke pantai sukabumi agar selalu berhati hati dan mengikuti rambu rambu yang sudah dipasang di sekitar pantai,” sambung dia. 

    Dengan ditemukan kedua korban, operasi Sar ditutup dan kedua jasad diserahterimakan ke pihak keluarga di RSUD Jampang Kulon.

     

     

     

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia

    VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia

    Galangan kapal Eropa melakukan kontrak pemeliharaan penting bagi kapal-kapal pengangkut gas Rusia, meski ada tuduhan bahwa keuntungan yang diperoleh Rusia dipakai untuk mendanai perang di Ukraina. Sementara studi baru menunjukkan gas Rusia yang diimpor oleh Uni Eropa meningkat 18 persen tahun lalu.

    Ringkasan

  • Kentut Jadi Tanda Penting Kesembuhan Pasien Operasi, Begini Penjelasannya

    Kentut Jadi Tanda Penting Kesembuhan Pasien Operasi, Begini Penjelasannya

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kentut sering dianggap sebagai hal sepele dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, dalam dunia medis, kemampuan pasien untuk buang gas setelah operasi justru menjadi indikator penting pemulihan.

    Dokter kerap memantau apakah pasien sudah bisa kentut atau belum. Hal ini sebagai tanda bahwa sistem pencernaan kembali berfungsi normal.

    Setelah menjalani prosedur bedah, terutama di area perut, saluran pencernaan biasanya mengalami perlambatan sementara. Anestesi dan trauma operasi dapat menghambat gerakan peristaltik usus.

    Mengutip dari Jurnal Penelitian Perawat Profesional dan dari berbagai sumber, gerakan peristaltik merupakan kontraksi alami yang mendorong makanan dan gas dalam saluran pencernaan. Jika pasien sudah bisa kentut, hal ini menunjukkan usus telah aktif kembali dan siap menerima asupan makanan.

    Kondisi ini juga menjadi penanda bahwa tidak ada komplikasi pascabedah, seperti penyumbatan usus. Tanpa kemampuan buang gas, pasien berisiko mengalami kembung, mual, hingga nyeri perut yang dapat memperlambat pemulihan.

    Oleh karena itu, tenaga medis kerap menanyakan apakah pasien sudah kentut sebelum memperbolehkan mereka makan atau minum. Selain dalam konteks pascabedah, frekuensi kentut yang normal juga bisa menjadi indikator kecukupan serat.

    Asupan serat yang seimbang membantu proses pencernaan berjalan lancar. Sehingga, produksi gas tidak berlebihan dan mudah dikeluarkan.

    Hal ini menunjukkan bahwa fungsi fisiologis tubuh bekerja sebagaimana mestinya. Meski dianggap remeh, kentut ternyata memiliki nilai medis yang tinggi.

    Kemampuan buang gas setelah operasi menjadi salah satu tolak ukur kesembuhan pasien. Tanpanya, proses pemulihan bisa tertunda, bahkan memerlukan penanganan lebih lanjut.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Sinopsis dan Daftar Pemain Film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’, Tayang 15 Mei 2025

    Sinopsis dan Daftar Pemain Film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’, Tayang 15 Mei 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Maxima Pictures bekerja sama dengan Sinergi Pictures dan VLP Indonesia bakal merilis film horor berjudul Godaan Setan yang Terkutuk. Film ini disutradarai oleh Fahmy J Saad.

    Film ini mengangkat cerita dari ritual yang sangat dekat dengan masyarakat, yakni rukiah. Penonton akan melihat langsung proses rukiah yang dipimpin oleh tokoh agama dalan film ini.

    Jelang penayangannya, trailer film ini pun dirilis. Dalam trailer tersebut terdapat adegan saat seorang ustaz memberikan ceramah tentang strategi iblis dalam menggoda manusia. Dalam ceramah tersebut ia mengatakan bahwa iblis akan merusak keluarga yang bertakwa melalui ibunya.

    Film ini mengisahkan seorang ustaz rukiah bernama Ahmad. Ia harus menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya, yakni merukiah keluarganya sendiri.

    Hal ini berawal saat iblis mengintai istri dan anak-anaknya. Gangguan iblis pertama kali mengganggu istrinya dan kemudian menyasar juga ke kedua anak perempuannya. Gangguan tersebut bukan teror biasa, melainkan gangguan yang dapat membahayakan nyawa korbannya.

    Ahmad telah bertahun-tahun membantu orang-orang menghadapi gangguan makhluk gaib. Sebagai kepala keluarga sekaligus seorang ustaz, kini ia harus merukiah keluarganya sendiri.

    Ia pun terpaksa bertarung dengan kekuatan jahat yang tak kasat mata. Namun, semakin ia berusaha melawan, semakin kuat godaan yang datang.

    Ia pun harus bertarung dengan imannya sendiri. Ia mulai mempertanyakan sejauh mana batas kemampuannya sebagai seorang ustaz rukiah.

    Film Godaan Setan yang Terkutuk dibintangi oleh seperti Donny Alamsyah, Poppy Sovia, Azela Putri, Aline Fauziah, Claresta Taufan, dan Jefan Nathanio. Film ini mulai tayang di bioskop pada 15 Mei 2025.

    Penulis: Resla

  • Peran Musik Klasik dalam Menciptakan Komedi Timeless Tom and Jerry

    Peran Musik Klasik dalam Menciptakan Komedi Timeless Tom and Jerry

    Liputan6.com, Yogyakarta – Serial animasi Tom and Jerry menggunakan musik klasik sebagai elemen dalam menghadirkan komedi visual. Tanpa bergantung pada dialog, alunan musik klasik berperan membangun ritme, menekankan kelucuan, dan memberikan petunjuk emosional kepada penonton.

    Mengutip dari berbagai sumber, ketiadaan dialog dalam Tom and Jerry membuat musik klasik mengambil peran sentral dalam menyampaikan cerita. Alunan orkestranya mampu menggantikan kata-kata, mengarahkan penonton memahami situasi, sekaligus memperkuat karakterisasi tokoh.

    Setiap adegan slapstick, kejar-kejaran, atau momen lucu diiringi komposisi musik yang disesuaikan dengan intensitas adegan. Musik klasik dipilih karena kemampuannya menciptakan ritme yang dinamis, selaras dengan gerakan Tom and Jerry.

    Komposisi seperti Hungarian Rhapsody No. 2 karya Franz Liszt digunakan untuk mengatur tempo adegan, mulai dari ketegangan hingga klimaks yang berakhir dengan kelucuan. Setiap perubahan tempo atau dinamika musik berfungsi menandai transisi adegan, membuat lelucon visual terasa lebih hidup.

    Selain memandu ritme, musik klasik dalam Tom and Jerry berperan sebagai penanda emosi. Adegan sedih, tegang, atau bahagia dibedakan melalui melodi yang berbeda.

    Misalnya, penggunaan The Cat Concerto (berbasis Hungarian Rhapsody No. 2) dalam episode berjudul sama tidak hanya menciptakan humor, tetapi juga membangun suasana saat Tom berusaha memainkan piano dengan serius, sementara Jerry mengganggu.

    Keputusan menggunakan musik klasik terbukti sukses secara artistik maupun penghargaan. Episode The Cat Concerto (1946), yang menampilkan Tom memainkan Hungarian Rhapsody No. 2, memenangi Academy Award untuk Best Animated Short Film.

    Prestasi serupa diulang dalam episode Johann Mouse (1952), yang mengangkat karya Johann Strauss II. Penggunaan musik klasik mengangkat kualitas animasi tersebut di mata kritikus.

    Kolaborasi antara animasi slapstick dan musik klasik dalam Tom and Jerry menciptakan formula komedi yang timeless. Generasi penonton dari era berbeda tetap bisa menikmati tayangan ini karena universalitas musik klasik yang melampaui bahasa.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • 16 Juta Orang Mudik ke Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ingatkan Destinasi Wisata Beri Layanan Terbaik

    16 Juta Orang Mudik ke Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ingatkan Destinasi Wisata Beri Layanan Terbaik

    Liputan6.com, Banyuwangi – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar pihak-pihak yang berkaitan dengan kepariwisataan menyiapkan diri untuk memberi pelayanan terbaik jelang libur Lebaran 2025.

    Khofifah menyebut, Jawa Timur tetap menjadi salah satu daerah tujuan wisata secara nasional. Jatim berada di urutan kedua di bawah Jawa Tengah.

    “Jadi semua harus bersiap-siap memberikan layanan terbaik,” kata Khofifah saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jumat (28/3/2025).

    Khofifah menyebut, jumlah pemudik yang keluar dari Jatim berjumlah sekitar 14,2 juta orang. Sementara pemudik yang masuk ke Jatim sebanyak 16,8 juta orang.

    “Sehingga ada tambahan 2,6 juta orang yang ada di Jatim,” sambungnya.

    Khofifah berharap, wisata di Jatim selama libur Lebaran akan berlangsung aman dan nyaman. Maka dari itu, ia mewanti-wanti agar setiap pengelola destinasi dan pihak terkait lainnya menaati peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    “Pokoknya berangkat bahagia, pulang bahagia. Kalau kata Pak Kapolda, berangkat selamat, pulang selamat. semua harus bersama-sama membangun kewaspadaan,” tuturnya.

    Sebelumnya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait untuk memfasilitasi dan memperlancar para pemudik serta wisatawan saat berkunjung ke Banyuwangi. 

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan pengelola wisata telah diinstruksikan untuk memantau kesiapan seluruh tempat wisata.

    “Kami berharap semua pemudik maupun wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi ini merasa nyaman dan senang selama di Banyuwangi,” kata Bupati Ipuk.

    Selain itu, pemkab telah melengkapi sejumlah destinasi dengan pos pengamanan terpadu. Seperti di Pantai Grand Watudodol yang dilengkapi gabungan personel dari TNI Polri, pemkab hingga pengelola destinasi. Mulai tim pengamanan, kesehatan, dan pokdarwis terlibat dalam pos tersebut. 

    Di Grand Watudosol juga ada stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) PLN untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik. Ada tiga soket tersedia di GWD6.

    “Karenanya kami ingin semua pengelola wisata di Banyuwangi benar-benar mempersiapkan dengan baik mulai fasilitas penunjangnya, kebersihan dan keamanan pengunjung agar wisatawan merasa aman dan nyaman juga mendapatkan pengalaman terbaik saat berlibur di Banyuwangi,” kata Ipuk. 

     

    Heboh Embun Es Muncul pada Musim Penghujan, Pertanda Apa

  • Tari Hudoq, Ritual Sakral Suku Dayak untuk Kesuburan dan Perlindungan

    Tari Hudoq, Ritual Sakral Suku Dayak untuk Kesuburan dan Perlindungan

    Pola irama yang cepat dan energik turut membangun suasana sakral dalam ritual ini, sekaligus meningkatkan semangat para penari. Selain musik, pementasan Tari Hudoq juga sering disertai dengan nyanyian-nyanyian adat yang berisi doa serta mantra untuk memohon perlindungan dan berkah dari para leluhur.

    Dengan demikian, setiap elemen dalam tarian ini memiliki keterkaitan yang erat dengan kepercayaan dan kehidupan masyarakat Dayak secara keseluruhan. Meskipun awalnya hanya dipentaskan dalam upacara adat, seiring berjalannya waktu Tari Hudoq juga mulai diperkenalkan dalam berbagai acara kebudayaan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Pemerintah daerah dan komunitas adat setempat berupaya untuk melestarikan tarian ini sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga. Festival Hudoq yang diadakan setiap tahun di beberapa daerah Kalimantan menjadi salah satu bentuk upaya pelestarian tersebut, sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung keunikan budaya Dayak.

    Dengan adanya pengenalan dan pelestarian ini, Tari Hudoq tidak hanya menjadi sebuah tradisi yang terus dijalankan oleh masyarakat adat, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia yang patut dibanggakan.

    Sebagai salah satu warisan budaya tak benda Indonesia, Tari Hudoq mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap alam, serta hubungan erat antara manusia dengan leluhur dan lingkungan sekitarnya.

    Tarian ini tidak hanya menjadi bagian dari kehidupan spiritual masyarakat Dayak, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

    Keunikan topeng, kostum, musik, serta makna filosofis yang terkandung dalam Tari Hudoq menjadikannya sebagai salah satu aset budaya yang berharga dan perlu terus dijaga keberadaannya agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Sritex Bakal Dilelang ke BUMN, Menperin Buka Suara – Page 3

    Sritex Bakal Dilelang ke BUMN, Menperin Buka Suara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengaku belum mengetahui kabar pasti terkait PT Sri Rezeki Isman (Sritex) bakal dilelang ke salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Belum, harus yang pasti kalau gak salah dilelang,” kata Menperin kepada media, saat ditemui Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Ketika dikonfirmasi mengenai potensi Sritex dikelola oleh Holding BUMN Transformasi dan Investasi pertama dan satu-satunya di Indonesia, yaitu Danareksa, Menteri Perindustrian belum dapat memberikan kepastian.

    Kendati begitu dia menyatakan keputusan resmi terkait hal tersebut akan diumumkan oleh pihak kurator.

    “Pengumumannya nunggu kurator Sritex,” tambah dia.

    Sebagai informasi, sebanyak 8.400 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berhenti bekerja per 1 Maret 2025. Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah, dengan salah satunya berupaya mempekerjakan mereka kembali, paling cepat dua minggu ke depan.

    Kurator PT Sritex Nurma Sadikin mengulas, pihaknya telah membuka opsi untuk penyewaan alat berat untuk meningkatkan harta pailit dan menjaga aset agar nilainya tidak turun.

    Sejauh ini, tim kurator telah membangun komunikasi dengan sejumlah investor, yang nantinya dalam dua minggu ke depan mereka akan memutuskan siapa pihak yang akan menyewa aset Sritex tersebut.

    “Yang mana ini akan menyerap tenaga kerja, yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru,” jelas Nurma.

    Dia menegaskan, tim kurator Sritex berkomitmen untuk membayarkan seluruh hak para buruh yang terdampak PHK, yang masih dalam proses pendaftaran tagihan. “Di situ terdapat dari hak-hak buruh, termasuk dengan pesangon dan juga hak-hak lainnya,” ungkapnya.