Author: Liputan6.com

  • Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Puncak Mudik Lebaran 2025 via Kereta Sudah Terlalui, PT KA Bandung Sebut Hampir 18 RIbu Penumpang Berhasil Diangkut

    Sementara itu, PT KAI Persero menyebutkan selama angkutan Lebaran 2025, total penjualan tikrt melampaui 3,3 Juta. Tercatat data hingga 28 Maret 2025 pukul 24.00 WIB PT KAI telah melayani 1.445.965 penumpang. Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penjualan tiket mencapai 215.646 dalam sehari yang terdiri dari 184.008 tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) dan 31.638 tiket KA Lokal yang dikelola KAI.

    “Angka tersebut merupakan capaian penjualan tertinggi selama periode angkutan lebaran 21 Maret – 11 April 2025 dengan tingkat okupansi 115,56 persen untuk KA JJ dan 60,65 persen untuk KA Lokal,” ujar Anne dicuplik dari laman PT KAI.

    Anne mengatakan tingkat okupansi yang melebihi 100 persen terjadi karena adanya pola perjalanan penumpang yang fleksibel. Pelanggan naik dan turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan, bukan hanya dari stasiun awal hingga tujuan akhir. Untuk memastikan kelancaran arus mudik, KAI menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan periode 21 Maret – 11 April 2025, yang terdiri dari 3.443.832 tempat duduk untuk KA J dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal. “Hingga (Sabtu) 29 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.303.774 tiket telah terjual, atau sekitar 71,95 persen dari total kapasitas yang disediakan,” kata Anne.

    Dari jumlah tersebut, Anne menjelaskan tiket KA JJ yang telah terjual mencapai 2.970.399 dengan tingkat okupansi 86,25 persen, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 333.375 tiket atau 29,05 persen dari kapasitas yang tersedia.

    “Kepadatan arus mudik masih terjadi hari ini (Sabtu, 30/3/2025) dengan penjualan tiket pada 29 Maret hingga pukul 07.00 WIB mencapai 186.074 dalam sehari yang terdiri dari 167.481 KA JJ dan 18.593 KA Lokal. Angka tersebut masih akan bertambah karena penjualan masih berlangsung,” sebut Anne. Selama masa Angkutan Lebaran, PT KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api, meningkat 8 persen dibandingkan periode sebelumnya.

    Total kapasitasnya mencapai 4.591.510 kursi, KAI berupaya menghadirkan layanan transportasi yang andal, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan. “Untuk mengakomodasi tingginya permintaan, KAI juga menyediakan 1.080 perjalanan tambahan yang siap melayani berbagai rute favorit. Kami mengingatkan pelanggan untuk membawa dokumen identitas resmi serta tiket perjalanan agar proses boarding berjalan lancar,” jelas Anne. Sebagai solusi praktis, calon penumpang juga dapat memanfaatkan fasilitas face recognition yang tersedia di 21 stasiun KAI, termasuk Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan lainnya.

    Dengan teknologi ini, calon penumpang dapat melakukan boarding lebih mudah tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas. “KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk mudik Lebaran. Kami akan terus meningkatkan layanan demi memastikan perjalanan yang selamat, nyaman, dan berkesan bagi setiap pelanggan,” sebut Anne.

  • Harga BBM Turun per 1 April 2025 di SPBU Shell, Simak Daftarnya – Page 3

    Harga BBM Turun per 1 April 2025 di SPBU Shell, Simak Daftarnya – Page 3

    H-2 jelang Lebaran atau pada 29 Maret 2025, 2025, PT Pertamina (Persero) melalui anak usaha Pertamina Patra Niaga telah lebih dulu menurunkan harga BBM non subsidi untuk Pertamax Series dan Dex Series. Penurunan harga BBM ini diklaim sebagai kado Lebaran dari pemerintah dan Pertamina.

    Pemangkasan harga ini berlaku untuk BBM Pertamax (RON 92) yang turun Rp 400 dari Rp 12.900 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Juga untuk Pertamax Green (RON 95) dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 13.250 per liter, dan Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp 14.000 per liter jadi Rp 13.500 per liter.

    Untuk produk BBM Dex Series, Pertamina juga menurunkan harga Dexlite (CN 51) dari Rp 14.300 per liter jadi Rp 13.600 per liter. Kemudian Pertamina Dex (CN 53) dari arp 14.600 per liter jadi Rp 13.900 per liter.

    Harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

     

  • VIDEO: Ratusan WNI Gelar Salat Idul Fitri dan Rayakan Lebaran di KBRI Beijing

    VIDEO: Ratusan WNI Gelar Salat Idul Fitri dan Rayakan Lebaran di KBRI Beijing

    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang terletak di Dongzhimenwai, Dajie, Distrik Chaoyang, Beijing, China menggelar Salat Hari Raya Idul Fitri (Id) 1446 H. Sekitar 400 Warga Negara Indonesia (WNI) ikut melangsungkan Salat Id di KBRI.

    Ringkasan

  • Ada Momentum Lebaran, Fundamental Ekonomi RI Semakin Menguat? – Page 3

    Ada Momentum Lebaran, Fundamental Ekonomi RI Semakin Menguat? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menyatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia pada Desember 2024 hingga momentum lebaran tahun 2025 menunjukkan fundamental yang jauh lebih kuat, dibandingkan saat krisis ekonomi tahun 1998 dan krisis keuangan global 2008.

    “Kondisi ekonomi Indonesia saat ini (Desember 2024–awal 2025) menunjukkan fundamental yang jauh lebih kuat dibandingkan saat krisis ekonomi tahun 1998 dan krisis keuangan global 2008,” kata Josua kepada Liputan6.com, Senin (31/3/2025).

    Menurutnya, dengan berbagai indikator ekonomi yang lebih stabil, Indonesia berada dalam posisi yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

    Hal itu tercermin dari inflasi dan Stabilitas Harga. Inflasi saat ini berada pada level yang sangat rendah dan terkendali, bahkan mencatatkan deflasi sebesar -0,09% (yoy).

    Angka ini jauh lebih baik dibandingkan dengan inflasi tinggi 82,4% pada tahun 1998 dan 11,1% pada tahun 2008. Kondisi ini mencerminkan keberhasilan kebijakan moneter dan fiskal dalam menjaga stabilitas harga, serta efektivitas pengendalian harga bahan pokok dan energi yang dilakukan oleh pemerintah.

    Selain itu, nilai tukar rupiah juga relatif stabil dengan depresiasi hanya -1,06% secara year-to-date hingga Februari 2025. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pelemahan drastis -197% pada tahun 1998 dan -35% pada tahun 2008.

    Stabilitas ini mencerminkan fundamental ekonomi yang kuat, didukung oleh aliran modal asing yang tetap terjaga serta kebijakan Bank Indonesia yang responsif dalam menjaga keseimbangan pasar valuta asing.

    Selain itu, stabilitas sektor keuangan juga turut terjaga, yang tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah di level 2,08%. Angka ini berada di bawah ambang batas aman 5% dan jauh lebih baik dibandingkan 30% pada tahun 1998 maupun 3,8% pada tahun 2008.

    “Stabilitas sektor keuangan turut terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) yang rendah di level 2,08%, di bawah ambang batas aman 5%, dan jauh lebih baik dibandingkan 30% pada 1998 maupun 3,8% pada 2008,” ujarnya.

     

  • Antisipasi Lonjakan Sampah Masa Libur Idul Fitri di Kota Bandung, Pemprov Jabar Sediakan Mesin Insenelator

    Antisipasi Lonjakan Sampah Masa Libur Idul Fitri di Kota Bandung, Pemprov Jabar Sediakan Mesin Insenelator

    Pembangunan fisik instalasi pengelolaan sampah akan dilaksanakan oleh PT Jabar Environmental Solutions (JES) selaku badan usaha pengelola.

    Instalasi ini menggunakan teknologi waste-to-energy dengan metode insinerator, yang dirancang untuk mengolah sampah dari lima kabupaten dan kota di kawasan Bandung Raya.

    “Konstruksi dijadwalkan dimulai pada Januari 2026, dan jika berjalan lancar, fasilitas ini diproyeksikan mulai beroperasi paling cepat dalam dua tahun atau maksimal tiga tahun kemudian,” terang Herman.

    Artinya, TPPAS Legok Nangka diharapkan dapat beroperasi penuh pada 2028. Herman menekankan keberhasilan operasional TPPAS Legok Nangka sangat bergantung pada kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yang diperkirakan hanya mampu bertahan hingga 2027.

    Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jabar akan mengupayakan perpanjangan usia pakai TPA Sarimukti hingga 2028.

    “Kita perlu upaya bersama dalam mengurangi, memanfaatkan, dan mendaur ulang sampah di Bandung Raya. Partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat, sangat dibutuhkan agar TPA Sarimukti bisa bertahan hingga 2028. Dengan begitu, pada 2029 Legok Nangka sudah bisa beroperasi secara penuh,” ujar Herman.

    Pemdaprov Jabar berkomitmen penuh untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu demi mengatasi permasalahan sampah di wilayah Bandung Raya.

    Herman menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras agar TPPAS Legok Nangka dapat segera beroperasi.

    “Mohon doa restu dari warga Jawa Barat. Kami di Pemdaprov akan berupaya semaksimal mungkin agar Legok Nangka bisa segera operasional dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Herman.

    Proyek TPPAS Legok Nangka diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi pengelolaan sampah regional, tetapi juga memberikan kontribusi dalam menghasilkan energi terbarukan melalui teknologi waste-to-energy.

  • Catat, 6 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik di Ciwidey

    Catat, 6 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik di Ciwidey

    1. Glamping Legok Kondang Lodge

    Glamping Legok Kondang Lodge terletak di tengah hutan hijau dan menawarkan suasana segar dengan konsep penginapan ala Ubud, Bali. Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga lengkap.

    Terdapat fasilitas kolam renang pribadi, jacuzzi, restoran bernuansa Bali, beberapa tipe kamar bahkan menyediakan sarapan terapung di kolam air hangat. Melansir dari ulasan Google tempat ini mempunyai rating 4,6 dari total 2.256 pengguna.

    Lokasi Glamping Legok Kondang Lodge berada di Jl. Kurunangan, Lebakmuncang, Kec. Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 06.00 hingga 23.00 WIB.

    2. Ciwidey Valley Resort

    Resor ini terkenal cocok untuk keluarga dan mempunyai berbagai fasilitas lengkap seperti taman bermain anak, kolam air panas dengan wahana perosotan, serta fasilitas spa pasir hangat.

    Kamar-kamarnya didesain dengan tema kayu memberikan nuansa alami yang nyaman. Berdasarkan dari ulasan Google, tempat ini telah meraih rating 4,3 dari total 9.812 pengguna.

    Ciwidey Valley Resort berlokasi di Jl. Barutunggal No. KM. 17, Alamendah, Kec. Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

  • 5 Tips Mengelola Uang THR Anak dengan Bijak Zaman Now! – Page 3

    5 Tips Mengelola Uang THR Anak dengan Bijak Zaman Now! – Page 3

    3. Libatkan Anak dalam Keputusan Keuangan

    Agar anak lebih bertanggung jawab atas uang yang mereka miliki, ajak mereka berdiskusi dalam mengambil keputusan keuangan. Bantu mereka menentukan berapa persen yang sebaiknya ditabung, dibelanjakan, atau didonasikan.

    Saat akan membeli sesuatu, ajak anak untuk memilih sendiri barang yang ingin mereka beli dan biarkan mereka membayarnya sendiri. Pengalaman ini akan mengajarkan mereka konsekuensi dari setiap keputusan keuangan yang diambil.

    4. Ajarkan Konsep Berbagi

    Selain menabung dan berbelanja, ajarkan anak pentingnya berbagi dengan sesama. Kenalkan konsep zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial.

    Ajak mereka berdonasi ke panti asuhan, berbagi makanan dengan orang yang membutuhkan, atau bentuk kebaikan lainnya. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dermawan dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

     

  • Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Nekad Berenang Saat Cuaca Buruk, 2 Wisatawan Asal Bekasi Tewas Tergulung Ombak Pantai Sukabumi

    Tim Sar gabungan Pos Basarnas Sukabumi akhirnya menemukan jasad Angga Kurniawan (23) warga Kota Bekasi yang terseret arus pantai Kalapa Condong, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (30/3) sore. 

    Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi korban terseret arus. Korban ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut dalam kondisi mengambang, dan langsung dievakuasi oleh tim Sar gabungan. 

    “Untuk kronologi penemuannya kami mendapatkan informasi dari pemancing yang ada di sekitar pinggir pantai menginfokan melihat satu korban yang sudah mengapung dan selanjutnya tim sar gabungan mengevakuasi korban ke darat,” ungkap Suryo. 

    Pos Basarnas Sukabumi menghimbau kepada seluruh wisatawan agar hati-hati dan waspada saat berenang di tepi pantai. Dengan mematuhi rambu-rambu saat berenang di pantai bisa menyelamatkan wisatawan dari bahaya ombak besar yang mengancam, akibat cuaca buruk yang sedang terjadi.

    “Himbauan kepada seluruh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke pantai sukabumi agar selalu berhati hati dan mengikuti rambu rambu yang sudah dipasang di sekitar pantai,” sambung dia. 

    Dengan ditemukan kedua korban, operasi Sar ditutup dan kedua jasad diserahterimakan ke pihak keluarga di RSUD Jampang Kulon.

     

     

     

  • Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Inilah 5 Daerah Penghasil Talenta Sepak Bola Indonesia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sepak bola Indonesia terus menunjukkan perkembangannya dengan munculnya pemain muda berbakat di berbagai level kompetisi. Dari akademi sepakbola hingga kompetisi internasional, pemain-pemain Indonesia mulai menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.

    Talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Hokky Caraka telah menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di kancah sepak bola Asia. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima daerah penghasil talenta sepakbola Indonesia:

    1. Maluku

    Nama-nama seperti Rochy Putiray, Ricardo Salampessy, Elly Idris, Abduh Lestaluhu, Ramdani Lestaluhu, dan Zulham Zamrun punya dua kesamaan. Mereka semua pemain sepak bola berbakat, dan mereka semua berasal dari Maluku.

    Provinsi ini telah lama dikenal sebagai penghasil pemain-pemain berkualitas yang berhasil menembus level nasional bahkan internasional. Bahkan, ada satu desa di Maluku yang dijuluki Kampung Sepak Bola karena konsisten melahirkan bakat-bakat baru, yaitu Desa Tulehu.

    2. Papua

    Indonesia patut berbangga memiliki Papua sebagai salah satu penyumbang utama pemain sepak bola berkualitas. Nama-nama seperti Boaz Solossa, Patrich Wanggai, Titus Bonai, Elie Aiboy, Erol Iba, Cristian Warobay, hingga Jack Komboy telah membuktikan bahwa tanah Papua melahirkan pemain-pemain berbakat.

    Berbeda dengan Maluku yang baru memiliki wakil di Liga 1 belakangan ini, Papua telah lama konsisten memiliki perwakilan di kasta tertinggi persepakbolaan nasional. Kekuatan sepak bola Papua tidak lepas dari tradisi bermain bola yang telah mengakar kuat di masyarakat.

    Anak-anak Papua tumbuh dengan sepak bola sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mereka mengembangkan teknik dasar yang baik secara alami melalui permainan di lapangan-lapangan sederhana.

    3. Sulawesi Selatan

    Sulawesi Selatan memiliki akar sepak bola yang sangat dalam. Hal ini dibuktikan dengan eksistensi PSM Makassar yang telah berdiri sejak era kolonial tahun 1915.

    Warisan sepak bola ini melahirkan generasi demi generasi pemain berkualitas. Dari legenda seperti Ramang yang dijuluki si kuda terbang di era perserikatan 1950-an, hingga Maulwi Saelan yang juga ikon sepak bola nasional.

    Era modern menyaksikan kelahiran bintang-bintang seperti Hamka Hamzah, Syamsidar, Zulkifli Syukur, dan Isnan Ali yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kini, Asnawi Mangkualam Bahar menjadi kebanggaan baru sebagai pemain Indonesia pertama yang berlaga di liga profesional Korea Selatan.

    4. Jawa Timur

    Jawa Timur memiliki tempat khusus dalam sejarah sepak bola Indonesia. Fakta menarik mencatat bahwa kapten tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938, Achmad Nawir, berasal dari provinsi ini.

    Tradisi melahirkan pemain berkualitas ini terus berlanjut dari masa ke masa, dengan sederet nama seperti Widodo C. Putro (legenda Persebaya), Budi Sudarsono (pemain nasional era 2000-an), hingga Hendro Kartiko (kiper andalan timnas).

    Di era modern, Jawa Timur tetap konsisten menghasilkan talenta kelas atas. Andik Vermansyah menjadi salah satu pemain paling teknis di masanya, Evan Dimas sempat menjadi tulang punggung timnas U-23, sementara Hariono dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh.

    5. Jawa Barat

    Jawa Barat telah lama membuktikan diri sebagai salah satu pusat sepak bola terpenting di Indonesia. Hal ini ditandai dengan kesuksesan Persib Bandung sebagai juara Liga Indonesia 1995 dengan skuad penuh pemain lokal Jabar.

    Provinsi ini secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang seperti Adjat Sudrajat (bek tangguh era 90-an), Robby Darwis (gelandang kreatif), Djajang Nurdjaman (striker legendaris), hingga generasi berikutnya seperti Eka Ramdani dan Atep yang menjadi andalan timnas.

    Salah satu daerah yang terkenal sebagai penghasil bakat sepak bola di Jabar adalah Cikajang. Kecamatan di Garut ini telah melahirkan pemain-pemain berkualitas seperti Adeng Hudaya (kiper Persib era 80-an), Yandi Sofyan (bek Persib), dan Zaenal Arif (gelandang).

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia

    VIDEO: Galangan Kapal Eropa Topang Perdagangan Gas Rusia

    Galangan kapal Eropa melakukan kontrak pemeliharaan penting bagi kapal-kapal pengangkut gas Rusia, meski ada tuduhan bahwa keuntungan yang diperoleh Rusia dipakai untuk mendanai perang di Ukraina. Sementara studi baru menunjukkan gas Rusia yang diimpor oleh Uni Eropa meningkat 18 persen tahun lalu.

    Ringkasan