Author: Liputan6.com

  • Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Anyer, Padati Pantai, Kolam Renang dan Water Park

    Puluhan Ribu Orang Berwisata ke Anyer, Padati Pantai, Kolam Renang dan Water Park

    Liputan6.com, Serang – Puluhan ribu masyarakat memadati sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Serang, Banten, mulai dari kolam renang Binuang Waterpark hingga Pantai Anyer dan sekitarnya. Masyarakat yang berlibur ke objek wisata air, pastikan mengikuti himbauan peringatan agar tidak terjadi musibah, niat hati bergembira malah kesedihan yang terjadi. “Kami juga mengingatkan kepada pengelola tempat wisata untuk mengawasi keselamatan pengunjung yang ada di lokasi kolam renang,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Kamis, (3/4/2025).

    Kemudian masyarakat yang berkunjung ke Anyer, Kabupaten Serang, Banten, diperkirakan mencapai 20 ribu lebih pada Kamis, 03 April 2025. Wisatawan juga diminta berenang di laut lebih dari pukul 17.00 WIB. Kemudian, jika ombak tinggi, diharapkan tidak mendekat ke pantai demi keamanan dan keselamatan bersama. “Kami juga terus menyiagakan Tim SAR baik dari Ditpolairud maupun Brimob di Posko SAR untuk menganantisipasi apabila ada hal-hal darurat,” ujar Dirpolairud Polda Banten, Kombes Pol Yunus Hadit Pranoto.

  • Nekat Memancing Saat Hujan Deras, Warga Tasikmalaya Hanyut Terbawa Arus Sungai Cipalu

    Nekat Memancing Saat Hujan Deras, Warga Tasikmalaya Hanyut Terbawa Arus Sungai Cipalu

    Liputan6.com, Tasikmalaya – Ratim (42) warga asal Kampung Cikananga, Desa Nangelsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diduga hanyut terbawa arus sungai setelah nekat memancing saat hujan deras di Sungai Cipalu. Kapolsek Cipatujah, AKP Supian membenarkan hilangnya satu pemancing menjelang petang itu. Korban diduga hilang tersapu sungai Cipalu yang meluap. “Kami masih melakukan pencarian,” ujar dia, Kamis (3/4/2025).

    Menurutnya, kabar hilangnya korban berasal dari laporan keluarga, yang mengetahui korban pamit hendak mancing di Sungai Cipalu seorang diri. “Tetapi sampai malam tadi tidak pulang, malahan sudah disusul anaknya tidak ada, akhirnya laporan kepada kami,” ujar dia.

    Tidak hanya keluarga, Muhrodin, saksi lainnya mengaku melihat korban memang di bawah jembatan Sunga Cipalu wilayah Tasikmalaya bagian selatan itu, saat hujan tengah melanda cukup deras. “Waktu itu posisi hujan deras dan aliran sungai tinggi dalam kondisi keruh,” ujar Supian, menirukan penjelasan Muhrodin.

    Dugaan sementara korban hanyut tenggelam terbawa arus sungai yang datang secara tiba-tiba, dengan membawa debit air yang cukup tinggi akibat guyuran hujan. Saat ini, polisi sudah menemukan motor dan alat pancing milik korban, sementara korban masih dalam pencarian tim gabungan. “Kami terus melakukan pencarian dengan menyisir sungai,” ujar dia.

  • H+3 Lebaran, Penumpang Arus Balik Mulai Padati Stasiun di Jember

    H+3 Lebaran, Penumpang Arus Balik Mulai Padati Stasiun di Jember

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mencatat sejak dimulainya masa Angkutan Lebaran Tahun 2025 tanggal 21 Maret hingga tanggal 3 April 2025, sebanyak 128.928 penumpang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 9 Jember, sementara jumlah penumpang tiba mencapai 139.629 penumpang. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memilih kereta api sebagai salah satu moda transportasi favorit untuk berpergian selama momen Lebaran Tahun 2025.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa pada H+3 Lebaran, lonjakan penumpang mulai terlihat di berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember. Pada hari ini, 3 April 2025, tercatat 11.672 penumpang berangkat, sedangkan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 11.158 orang. Stasiun Jember menjadi titik keberangkatan tersibuk dengan jumlah penumpang mencapai 3.035 penumpang, diikuti oleh Stasiun Banyuwangi Kota sebanyak 1.545 penumpang dan Stasiun Kalisetail sebanyak 1.428 penumpang.

    Adapun destinasi favorit penumpang keberangkatan dari Daop 9 Jember hari ini meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Malang, Yogyakarta, dan Lempuyangan. Dengan semakin meningkatnya volume penumpang pasca Lebaran, PT KAI Daop 9 Jember memprediksi adanya lonjakan penumpang arus balik pada periode 4-6 April 2025, dengan rata-rata keberangkatan mencapai 11 ribu penumpang per hari.

    Sebagai langkah antisipasi, PT KAI Daop 9 Jember mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun guna menghindari keterlambatan dan memastikan kelancaran perjalanan. “Kami mengimbau para penumpang agar tiba di stasiun lebih awal, minimal 60 menit sebelum jadwal keberangkatan, agar proses boarding dapat berjalan lancar,” ujar Cahyo, Kamis (3/4/2025).

    Selain itu, guna memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan kerata api, PT KAI Daop 9 Jember juga menyediakan fasilitas area bermain anak di Stasiun Jember. Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis oleh anak-anak, sembari menunggu jadwal keberangkatan kereta api. Fasilitas ini merupakan salah satu cara peningkatan layanan yang dilakukan pada momentum Angkutan Lebaran Tahun 2025. 

  • Indonesia Dikenakan Tarif Dagang 32 Persen, Bagaimana Langkah Pemerintah RI? – Page 3

    Indonesia Dikenakan Tarif Dagang 32 Persen, Bagaimana Langkah Pemerintah RI? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Indonesia dikenakan tarif dagang sebesar 32 persen. Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Trump juga mengenakan tarif timbal balik atau tarif resiprokal yang besar sedikitnya 60 mitra dagang. Hal ini dilakukan kepada negara yang kenakan bea masuk sangat tinggi pada produk-produk AS. Lantas bagaimana respon Pemerintah Indonesia terkait hal tersebut?

    Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com, Pemerintah akan melaksanakan konferensi pers mengenai respons terhadap Kebijakan Penerapan Tarif Perdagangan Baru Amerika Serikat Terhadap Negara Mitra, yang akan diadakan secara daring atau virtual pada pukul 10.45 WIB. Selain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, konferensi pers tersebut akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Wakil Menteri Industri Faisol Reza.

    Beberapa saat kemudian, disampaikan acara konferensi pers Respon Terhadap Kebijakan Penerapan Tarif Perdagangan Baru Amerika Serikat Terhadap Negara Mitra dibatalkan. Alasannya dibatalkan, karena mengenai Kebijakan Tarif AS tersebut diatas sangat teknis dengan beragam komoditas, sehingga masih memerlukan pembahasan secara komprehensif di tataran masing-masing K/L.

    “Menimbang hal tersebut di atas, kami sampaikan bahwa press conference tersebut ‘ditunda’ hingga pemberitahuan selanjutnya. Demikian disampaikan, atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kami ucapkan mohon maaf,” tulis keterangan Humas Kementerian Bidang Perekonomian.

    Mitra AS pun Kena Penerapan Tarif

    Pengecualian berlaku untuk pajak barang dan jasa (GST) Singapura yang berlaku untuk barang impor dan domestik sebesar 9 persen. Selain itu, barang-barang tertentu seperti alkohol dan tembakau dikenakan pajak cukai. Vice President of the Asia Society Policy Insitute and Former Acting Deputy US Trade Representative, Wendy Cutler menuturkan, Asia tampaknya menjadi pihak yang dirugikan.

    “Bahkan mitra FTA AS di kawasan tersebut juga menerima tarif baru dengan tarif Korea Selatan sebesar 25 persen yang sangat tinggi mengingat lebih dari 99 persen ekspor AS ke Korea Selatan masuk bebas bea,” ujar dia mengacu pada perjanjian perdagangan bebas AS-Korea yang mulai berlaku pada 2012.

    “Mitra dagang kami tidak akan melihat tarif ini sebagai “baik” atau dapat dibenarkan dan banyak yang akan mendapatkan tekanan domestik untuk menanggapi dengan tindakan mereka sendiri,” ia menambahkan.

     

  • Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Ribuan Pengunjung Tumpah Ruah Menikmati Sajian Hiburan Sawah Legar Hegar Garut

    Liputan6.com, Garut – Ribuan pengunjung lokal menumpahkan keceriaannya di kawasan wisata Sawah Legar Hegar Resort (Salegar), Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari ketiga liburan Idul Fitri 1446H/2025.

    Kehadiran salegar dengan fasilitas kolam renang, play ground, mini zoo, kafe, dan resort serta panorama alam sekitar yang masih asri dengan hamparan sawahnya, menjadi magnet baru wisata di Garut.

    “Hari ini paling banyak memang dari pengunjung lokal, paling jauh mungkin dari Jakarta dan Bandung,” ujar Owner Salegar Atep Aminudin Azis, Rabu (2/4/2025). 

    Menurutnya, kehadiran area wisata Salegar yang tengah naik daun saat ini, menjadi magnet baru bagi warga untuk menikmati sajian wisata yang yang murah meriah, dengan harga yang sesuai dengan dompet masyarakat.

    “Kalau hari biasa tiket hanya Rp15 ribu untuk kolam renang, dan play ground Rp30 ribu, kalau momen besar seperti saat ini mulai Rp25 ribu sampai Rp40 ribu,” papar dia.

    Menyajikan wisata alam yang cukup digemari warga seperti kolam renang dengan air jernih yang diganti setiap hari, kemudian wahana play ground yang menantang adrenalin, serta mini zoo yang dikemas untuk anak-anak, mampu memberikan hiburan meriah bagi pengunjung.

    “Alhamdulillah pengunjung hari ini cukup banyak, mereka tampak nyaman tidak ada trouble,” ujar dia bangga.

    Selama liburan berlangsung, nampak ribuan pengunjung terlihat asik menikmati suasana, bahkan beberapa di antaranya sengaja membawa makanan sendiri dari rumahnya, untuk melaksanakan ‘botram’ atau makam bersama keluarga di alam bebas.

    “Kelihatannya kalau masyarakat dari pedesaan paling ramai di kolam renang, kemudian kalau remaja menikmati suasana kafe termasuk resto, semuanya bisa dinikmati di sini,” ungkap dia.

    Meskipun berdekatan di area hijau pesawahan, dia menyatakan konsep utama Salegar tetap mempertahankan alam sekitar.

    “Komitmen kami tidak merusak alam sebab ini lahan sendiri, kita tanami hijauan, kita juga tidak merusak lingkungan setempat,” ujar dia.

     

  • SpaceX Luncurkan Fram2: Misi Berawak Jelajah Kutub Bumi dari Luar Angkasa – Page 3

    SpaceX Luncurkan Fram2: Misi Berawak Jelajah Kutub Bumi dari Luar Angkasa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – SpaceX kembali mencatat sejarah dengan meluncurkan misi berawak Fram2 pada 31 Maret 2025 waktu setempat menggunakan roket Falcon 9.

    Misi ini menjadi tonggak penting karena merupakan penerbangan luar angkasa pertama yang secara khusus mengeksplorasi wilayah kutub Bumi, sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    Dikutip dari Engadget, Kamis (3/4/2025), Fram2 menggunakan kapsul Dragon yang dilengkapi dengan jendela kubah panoramik untuk mengamati Kutub Utara dan Kutub Selatan dari luar angkasa.

    Dengan ketinggian 430 km di atas permukaan Bumi, para astronot dapat merekam dan mengamati fenomena unik yang terjadi di wilayah kutub.

    Kapsul Dragon dari SpaceX mampu melintasi kutub dalam waktu sekitar 46 menit, memungkinkan mereka mengumpulkan sejumlah besar data visual selama misi yang berlangsung antara tiga hingga lima hari.

    SpaceX telah merilis gambar pertama dari misi ini yang memperlihatkan pemandangan spektakuler kutub Bumi dari luar angkasa.

    Salah satu fenomena langit yang menjadi sorotan adalah kemunculan emisi cahaya tidak biasa, termasuk Strong Thermal Emission Velocity Enhancements (STEVEs), yang tampak seperti pita cahaya ungu dan hijau di langit malam.

    Misi Fram2 juga membawa 22 eksperimen ilmiah yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan manusia di luar angkasa.

    Nantinya, para kru akan melakukan penelitian terhadap berbagai aspek, seperti mengambil sinar-X manusia pertama dari luar angkasa.

    Selain itu, mereka juga memantau efektivitas latihan fisik untuk menjaga massa otot dan tulang di lingkungan tanpa gravitasi, hingga memakai teknologi wearable untuk melacak pola tidur dan tingkat stres. 

  • Donald Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Indonesia, Ini Usul Apindo – Page 3

    Donald Trump Kenakan Tarif 32 Persen untuk Indonesia, Ini Usul Apindo – Page 3

     

    4. Pemerintah perlu mendukung revitalisasi industri padat karya serta melakukan deregulasi, guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar ekspor. Kenaikan tarif AS ini tentu akan berdampak pada struktur biaya produksi dan daya saing industri dalam negeri.

    “Terutama kebijakan ini akan berdampak langsung pada daya saing produk ekspor nasional, terutama sektor-sektor yang selama ini bergantung pada pasar AS, seperti tekstil, alas kaki, furniture, elektronik, batubara, olahan nikel, dan produk agribisnis. Reformasi kebijakan yang adaptif dan berpihak pada industri perlu terus diperkuat agar produk Indonesia tetap kompetitif secara global,” ujar dia.

    Shinta menuturkan, dunia usaha berharap agar kolaborasi dengan pemerintah terus diperkuat untuk menjaga stabilitas iklim usaha nasional di tengah dinamika global.

    “Ketahanan ekonomi hanya dapat terjaga jika respons terhadap tantangan eksternal dibangun secara kolektif, terukur, dan berbasis dialog erat antara pemerintah dan pelaku usaha,” ujar dia.

    Ia mengatakan, pihaknya juga menyediakan dukungan kepada anggota untuk mampu susun strategi menanggapi kebijakan dagang AS.

    “Sebagai representasi dunia usaha, dan seperti yang konsisten kami berikan kepada anggota kami, APINDO menyediakan platform untuk diskusi dan sharing best practices, dukungan advokasi, serta pendampingan agar pelaku usaha mampu menyusun strategi respons yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan terhadap kebijakan ini,” ia menambahkan.

  • Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Warga Manado Dikejutkan dengan Guncangan Gempa Bumi M6,0 di Ternate

    Liputan6.com, Manado – Gempa bumi tektonik dengan magnitudo M5,9 mengguncang Ternate, Maluku Utara pada, Kamis (3/4/2025), pukul 06:03 Wita. Guncangan gempa ini juga dirasakan warga di Kota Manado, Sulut.

    “Kami terkejut dengan guncangan gempa yang terjadi. Meski durasinya hanya sebentar, namum cukup membuat kami was-was,” ujar Mikael Labaro, warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut.

    Meski terkejut saat gempa mengguncang, namun warga masih memilih bertahan di dalam rumah karena durasi gempa yang singkat.

    “Kami masih tetao berada di dalam rumah, sambil menunggu perkembangan situasinya,” ujarnya.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,21° LU ; 126,69° BT.

    “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Km arah barat daya Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 42 km,” ujarnya.

    Dia mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik.

    “Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Ternate dan Jailolo dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah,” tuturnya.

    Daryono mengatakan, terasa juga getaran seakan- akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo M4,9,” ujarnya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.Menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. 

     

     

  • VIDEO: 9.700 Pemudik Motor Menuju Jakarta

    VIDEO: 9.700 Pemudik Motor Menuju Jakarta

    VIDEO: 9.700 Pemudik Motor Menuju Jakarta

  • Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang mempunyai ketinggian 3676 meter di atas permukaan laut (mpdl) kembali erupsi, dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak pada Kamis pagi (3/4/2025)

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Kamis pagi 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian Kamis (3/4/2025)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 144 detik.

    Aktivitas Gunung Semeru pada 2 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat mengalami 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitude 12-23 mm dengan  lama gempa 79-278 detik, kemudian tiga kali gempa guguran dengan amplitude 2-4 mm dan lama gempa 52-147 detik.

    Selanjutnya, pengamatan kegempaan juga mencatat 14 kali gempa embusan dengan amplitude 2-7 mm dan lama gempa 58-98 detik, satu kali harmonik dengan amplitude 6mm dan lama gempa 127 detik, serta tujuh kali gempa tektonik jauh dengan amplitude 4-18 mm, S-P 13-56 detik, dan lama gempa 37-135 detik.

    Sigit menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    “Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.