Author: Liputan6.com

  • VIDEO: Gokil, Wisata Luar Angkasa Lewati Kutub Utara dan Selatan!

    VIDEO: Gokil, Wisata Luar Angkasa Lewati Kutub Utara dan Selatan!

    Empat turis luar angkasa baru saja pulang dari misi luar biasa: mengorbit Bumi lewat Kutub Utara & Selatan! Misi ini disewa oleh investor Bitcoin asal Tiongkok, Chun Wang, yang kini jadi warga Malta.

    Ringkasan

  • Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Puncak – Page 3

    Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Contraflow Diberlakukan di Tol Jagorawi Arah Puncak – Page 3

    Arus balik Lebaran 2025 di jalur Puncak, Kabupaten Bogor mengarah Jakarta mengalami lonjakan pada H+5. KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan lonjakan arus balik Lebaran sudah terlihat memasuki H+5 atau pada Jumat (4/4/2025) malam.

    “Kepadatan kendaraan dari arah Cianjur menuju Jakarta mulai dari pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 01.00 WIB dini hari,” kata Ardian, Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, terjadi perubahan pola pergerakan masyarakat saat arus balik mudik Lebaran melalui jalur Puncak. Dari sebelumnya siang atau sore, kini banyak dilakukan malam hari. Kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi, khususnya roda empat.

    “Kecepatan kendaraan itu biasanya kalau malam atau dini hari kisaran 40-50 km/jam. Tapi malam kemarin kendaraan hanya melaju 10-20 km/jam,” bebernya.

    Tidak seperti Lebaran tahun sebelumnya, kata dia, kali ini kawasan Puncak menjadi pilihan masyarakat sebagai lintasan arus balik usai mudik Lebaran.

    “Lebaran sebelumnya jalur Puncak didominasi wisatawan. Sekarang jadi arus balik juga. Kalau lewat sini bisa sekalian berwisata atau istirahat di Puncak. Kalau lewat tol, mungkin takut kena macet di Tol Cikampek,” kata dia.

  • Fakta-Fakta Penyebab Tagihan Listrik Warga Naik 2 Kali Lipat – Page 3

    Fakta-Fakta Penyebab Tagihan Listrik Warga Naik 2 Kali Lipat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Penyebab Tagihan Listrik Warga Naik 2 Kali Lipat, Ini Penjelasan PLNSejumlah pelanggan listrik pascabayar mengeluhkan lonjakan tagihan yang dirasa tidak wajar pada awal April 2025. Banyak yang mengaku tagihan listrik mereka melonjak hingga dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. PT PLN (Persero) pun angkat bicara terkait fenomena ini.

    Menurut Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, kenaikan tagihan listrik bukan disebabkan oleh perubahan tarif, melainkan karena berakhirnya masa diskon 50 persen yang sebelumnya diberlakukan selama dua bulan.

    “Per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Tidak ada kenaikan tarif pada triwulan kedua tahun ini,” ujar Grahita kepada Liputan6.com, ditulis ulang Minggu (6/4/2025).

    1. Diskon Tarif Listrik Berakhir

    Program diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan selama Januari dan Februari 2025. Dengan berakhirnya program tersebut, maka tagihan listrik yang dihitung untuk Maret—dan dibayarkan awal April—otomatis kembali ke tarif normal, sehingga nominalnya terasa lebih besar.

    2. Lonjakan Konsumsi Listrik

    Selain itu, PLN menegaskan bahwa lonjakan tagihan juga bisa disebabkan oleh meningkatnya konsumsi listrik pelanggan. “Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pola pemakaian listrik yang meningkat,” tambah Grahita.

    PLN menyarankan agar pelanggan memantau pemakaian listrik secara berkala melalui aplikasi PLN Mobile. Lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa mengecek riwayat konsumsi dan memproyeksikan tagihan berikutnya.

     

  • Tahu Gimbal, Kuliner Khas Semarang Unik yang Menggugah Selera

    Tahu Gimbal, Kuliner Khas Semarang Unik yang Menggugah Selera

    Kemudian, gimbal udang yang telah digoreng hingga renyah ditata dengan indah di atas hidangan, sebelum akhirnya semuanya disiram dengan bumbu kacang yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan petis serta cabai sesuai selera.

    Beberapa penjual juga menambahkan taburan bawang goreng dan kerupuk sebagai pelengkap yang semakin menambah kelezatan tahu gimbal. Sebagai makanan khas Semarang, tahu gimbal sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota, mulai dari warung kaki lima hingga restoran yang menyajikan makanan tradisional.

    Hidangan ini tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke Semarang dan ingin mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Banyak pedagang yang menjajakan tahu gimbal di kawasan Simpang Lima, Taman KB, hingga daerah sekitar Kota Lama Semarang, tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh para pelancong maupun warga setempat.

    Setiap penjual biasanya memiliki ciri khas tersendiri dalam racikan bumbu dan cara penyajian, sehingga meskipun komponen dasarnya sama, setiap porsi tahu gimbal bisa memiliki cita rasa yang sedikit berbeda. Meskipun tahu gimbal terkenal sebagai makanan khas Semarang, hidangan ini juga mulai dikenal di berbagai daerah lain di Indonesia.

    Beberapa rumah makan yang menyajikan makanan Jawa bahkan memasukkan tahu gimbal ke dalam daftar menu mereka, karena banyak orang yang mulai mengenali dan menyukai rasa unik dari hidangan ini. Tidak sedikit pula orang yang mencoba membuat tahu gimbal sendiri di rumah dengan mencari resep yang tersedia secara luas di internet atau dari berbagai sumber kuliner tradisional.

    Meski demikian, menikmati tahu gimbal langsung di Semarang tetap menjadi pengalaman kuliner yang lebih autentik, karena selain bahan-bahan yang lebih segar, suasana khas kota Semarang juga menambah kenikmatan tersendiri saat menyantap hidangan ini.

    Sebagai hidangan yang memiliki keseimbangan antara rasa gurih, manis, pedas, dan segar, tahu gimbal menjadi salah satu makanan yang sangat layak untuk dicoba bagi pecinta kuliner khas Nusantara.

    Dari perpaduan tahu goreng yang lembut, lontong yang kenyal, kol yang segar, telur yang gurih, hingga gimbal udang yang renyah, semuanya bersatu dalam balutan bumbu kacang petis yang khas.

    Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi tahu gimbal, salah satu kuliner khas yang mencerminkan kekayaan rasa dan budaya kuliner Indonesia.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Kulineran Saat Mudik Lebaran? Waspada Diare dan Siapkan Entrostop untuk Antisipasi – Page 3

    Kulineran Saat Mudik Lebaran? Waspada Diare dan Siapkan Entrostop untuk Antisipasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mudik Lebaran bukan sekadar perjalanan kembali ke kampung halaman, tetapi juga kesempatan istimewa untuk mencicipi berbagai kuliner khas di sepanjang rute perjalanan maupun di kota tujuan. 

    Dari street food hingga rumah makan legendaris, banyak pemudik yang tergoda untuk menikmati beragam hidangan yang menggugah selera. Namun, di balik kelezatan makanan tersebut, ada risiko yang perlu diwaspadai, terutama terkait kebersihan dan higienitas makanan.

    Makanan yang kurang higienis atau kondisi tubuh yang kurang fit dapat memicu gangguan pencernaan, seperti diare. Jika tidak diantisipasi, diare bisa menghambat kelancaran perjalanan mudik Anda.

    Oleh karena itu, penting untuk selalu berjaga-jaga dan membawa obat yang dapat membantu mengatasi masalah diare seperti Entrostop.

    Manfaat Utama Entrostop

    Entrostop adalah obat yang diformulasikan khusus untuk mengatasi diare. Beberapa manfaat utama Entrostop adalah membantu menyerap racun dan bakteri penyebab diare sehingga pencernaan kembali normal.

    Kemudian, Entrostop dapat mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan akibat diare serta membantu menyeimbangkan cairan tubuh agar tubuh tidak mengalami dehidrasi.

    Nah, dengan kandungan yang aman dan efektif, Entrostop dapat menjadi solusi praktis untuk mengatasi diare selama perjalanan mudik karena dapat serap racun & bakteri, keluarkan Racun & Bakteri, dan STOP Diarenya!

    Aturan Pakai

    Agar mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk menggunakan Entrostop sesuai aturan pakai, yakni dewasa sebanyak 2 tablet setiap setelah buang air besar (maksimal 12 tablet per hari).

    Untuk anak-anak (6-12 tahun) sebanyak 1 tablet setiap setelah buang air besar (maksimal 6 tablet per hari). So, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan mengonsumsinya sesuai dosis, ya!

    Hadirkan Posko Mudik

     

    Pada mudik Lebaran kali ini, Entrostop menghadirkan Posko Mudik di beberapa lokasi strategis untuk memberikan layanan tambahan bagi pemudik.

    Adapun titik-titik posko mudik tersebut antara lain, KM 57A – Cikampek, KM 102A – Cipali, KM 130A – Cipali, KM 164B – Cipali (24 Maret – 7 April), KM 166A – Cipali (24 Maret – 7 April), KM 207A – Cirebon (24 Maret – 7 April), KM 379A – Batang, KM 429 – Batang, Stasiun Kereta Api Gambir, Stasiun Kereta Api Senen, Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Pulogebang, dan Pelabuhan Merak.

    Di posko ini, pemudik bisa menikmati layanan pijat gratis untuk mengurangi kelelahan, mengikuti mini games untuk mengusir kebosanan, serta mendapatkan cek kesehatan gratis oleh dokter pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025.

    Tak hanya menghadirkan posko mudik, Entrostop juga membantu pemudik agar tetap sehat selama perjalanan dengan membagikan produk obat-obatan senilai lebih dari Rp1 miliar di berbagai titik mudik strategis di Pulau Jawa, seperti rest area tol dan non-tol, terminal, stasiun, serta pelabuhan.

     

    (*)

  • Pemprov Jakarta Siapkan Aktivasi Taman di Malam Hari, Dimulai saat HUT ke-498 – Page 3

    Pemprov Jakarta Siapkan Aktivasi Taman di Malam Hari, Dimulai saat HUT ke-498 – Page 3

    Disebutkan Rano, ada 10 taman yang akan dioperasikan hingga malam hari. Dari 10 taman ini, enam di antaranya akan beroperasi hingga 24 jam. Sisanya akan aktif sampai pukul 22.00, seperti Eco Park Tebet yang letaknya berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk.

    “Ini merupakan salah satu  upaya kita meningkatkan UMKM,” ujar Rano, dikutip dari Beritajakarta.

    Rano mengungkapkan, beberapa persiapan yang sedang dilakukan antara lain, pemasangan CCTV untuk pengamanan serta lokasi bagi pelaku UMKM berjualan.

    “Terhadap pelaku UMKM yang berminat, nantinya akan dikenakan tarif retribusi sesuai aturan berlaku,” tandasnya.

  • Satpol PP Jelaskan Penyebab Maraknya Jukir Liar di Area Monas – Page 3

    Satpol PP Jelaskan Penyebab Maraknya Jukir Liar di Area Monas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa maraknya juru parkir (jukir) liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, dipicu oleh keterbatasan lahan parkir di area tersebut.

    “Jukir liar yang ada di Monas kan karena permasalahan di Monas itu memang enggak tersedia lahan parkir yang memadai,” ungkap Satriadi kepada wartawan usai acara lebaran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025) malam.

    Selain lahan parkir yang tidak memadai, animo pengunjung kawasan Monas yang sangat tinggi juga menyebabkan munculnya jukir liar.

    “Jadi memang eforia masyarakat juga membeludak gitu kan. Mereka butuh tempat parkir,” ungkapnya.

    Menurut Satriadi, ketersediaan lahan parkir di area Monas yang kurang memadai itu menjadi kesempatan jukir liar beroperasi.

    “Kalau memang misalkan ada pungli dari jukir itu biasanya memang karena tempat parkirnya tidak tersedia. Dia menggunakan jalur-jalur depan (sekitar Monas) untuk parkir,” ungkap Satriadi, dikutip dari Antara.

  • Bug iOS 18.4: Aplikasi yang Sudah Dihapus Tiba-Tiba Muncul Lagi di iPhone! – Page 3

    Bug iOS 18.4: Aplikasi yang Sudah Dihapus Tiba-Tiba Muncul Lagi di iPhone! – Page 3

    Pada awalnya, beberapa orang berasumsi bahwa masalah ini mungkin disebabkan oleh fitur ‘Unduhan Otomatis’ Apple.

    Fitur ini memungkinkan aplikasi yang telah dibeli atau diunduh di satu perangkat Apple untuk secara otomatis diinstal di perangkat lain yang menggunakan ID pengguna yang sama.

    Kendati demikian, setelah ditelusuri lebih lanjut, mayoritas pengguna yang melaporkan mengalami masalah ini ternyata tidak memiliki perangkat Apple lain.

    Hal ini menunjukkan bahwa penyebab utama gangguan tersebut tidak berkaitan dengan fitur ‘Unduhan Otomatis’.

    Selain itu, sejumlah pengguna yang tidak pernah melakukan jailbreak pada perangkat mereka serta hanya mengunduh aplikasi secara resmi melalui App Store juga mengalami kendala serupa.

    Ini memperkuat dugaan sumber permasalahan berasal dari pembaruan iOS terbaru, yang kemungkinan mengandung bug, sehingga menyebabkan aplikasi terinstal secara tiba-tiba tanpa izin pengguna.

  • Top 3: Ramai Tagihan Listrik Naik 2 Kali Lipat – Page 3

    Top 3: Ramai Tagihan Listrik Naik 2 Kali Lipat – Page 3

    Mengantisipasi momen arus balik Lebaran 2025 dan masa libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menetapkan penyesuaian Flexible Working Arrangement (FWA) atau populer dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri PANRB.

    Penyesuaian kerja ASN ini ditetapkan setelah menerima masukan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait.

    Simak artikel selengkapnya di sini

     

  • Liburan Idulfitri, Taman Satwa Cikembulan Garut Dibanjiri Pengunjung

    Liburan Idulfitri, Taman Satwa Cikembulan Garut Dibanjiri Pengunjung

    Liputan6.com, Garut – Taman Satwa Cikembulan, Garut, Jawa Barat masih menjadi magnet bagi para pengunjung, terutama saat liburan Idul Fitri 1446H/2025 tahun ini. Tak terkecuali liburan lebaran tahun ini, dengan tampilan wajah baru, taman satwa terbesar di wilayah Priangan Timur ini, semakin diminati warga saat liburan tiba.

    Herliyanti, salah satu pengunjung asal Cisurupan Garut, mengaku telah beberapa kali mengunjungi taman satwa Cikembulan. Namun kehadiran ragam satwa yang menggemaskan itu, tetap menjadi daya tarik bagi pengunjung. “Kebetulan punya anak kecil, jadi setiap tahun sering ke sini, sekalian wahana edukasi juga,” ujar dia, Kamis (3/3/2025).

    Menurutnya, berkunjung di Taman Satwa Cikembulan memberikan banyak manfaat, sekalian berlibur bersama keluarga, juga ada hal positif mengajarkan pengetahuan baru dunia satwa kepada tiga buah hatinya itu. “Tadi juga sempat botram dulu bersama keluarga, jadi senang juga, cuma memang pengunjungnya padat banget,” kata dia.

    Hal senada disampaikan, Kuswara, pengunjung asal Garut Kota. Menurutnya, sebagai salah satu area wisata edukasi kebanggaan daerah, pemerintah daerah (Pemda) seharusnya hadir untuk memberikan fasilitas yang memadai. “Tadi saya lihat akses jalan ke sini menjadi hambatan utama, macet sekali,  padahal mungkin bisa membuat jalan baru dari jalur utama Lingkar Kadungora,” pinta dia.

    Ia menilai, kehadiran fasilitas pendukung seperti jalan bakal memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. “Manfaatnya tidak hanya bagi taman satwa, tetapi juga bagi masyarakat yang dilalui,” kata dia.

    Sementara itu, Manager Taman Satwa Cikembulan Garut Willy Kurniawan menambahkan, secara umum fasilitas dan koleksi taman satwa masih sama dengan tahun lalu, dengan adanya perubahan tampilan di pintu masuk. “Kalau dulu kan pengunjung langsung masuk, sekarang di pintu masuk ada beberapa replika satwa yang bisa digunakan pengunjung untuk berfoto,” kata dia.

    Dibanding libur lebaran sebelumnya, momen libur panjang kali ini memberikan berkah bagi pengelola taman, seiring peningkatan pengunjung. “Ada peningkatan sekitar 50 persen, tetapi jika dibanding dulu sebelum covid masih jauh, tetapi alhamdulillah pengunjung tetap antusias,” ujar dia.

    Sebagai pengelola satwa dilindungi ujar dia, lembaganya patuh pada aturan sehingga seluruh hewan dipastikan dalam kondisi sehat dan aman bagi pengunjung. “Apalagi kami dari dulu menerapkan aturan selama puasa ramadan kami tutup, untuk memulihkan kondisi hewan termasuk memeriksa kesehatan seluruhnya,” kata dia.