Empat turis luar angkasa baru saja pulang dari misi luar biasa: mengorbit Bumi lewat Kutub Utara & Selatan! Misi ini disewa oleh investor Bitcoin asal Tiongkok, Chun Wang, yang kini jadi warga Malta.
Ringkasan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5181059/original/057714900_1743902688-gokil-wisata-luar-angkasa-lewati-kutub-utara-dan-selatan-5178e2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Empat turis luar angkasa baru saja pulang dari misi luar biasa: mengorbit Bumi lewat Kutub Utara & Selatan! Misi ini disewa oleh investor Bitcoin asal Tiongkok, Chun Wang, yang kini jadi warga Malta.
Ringkasan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3092319/original/068174800_1585828063-20200402-Listrik-Gratis-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta Penyebab Tagihan Listrik Warga Naik 2 Kali Lipat, Ini Penjelasan PLNSejumlah pelanggan listrik pascabayar mengeluhkan lonjakan tagihan yang dirasa tidak wajar pada awal April 2025. Banyak yang mengaku tagihan listrik mereka melonjak hingga dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. PT PLN (Persero) pun angkat bicara terkait fenomena ini.
Menurut Vice President Komunikasi Korporat PLN, Grahita Muhammad, kenaikan tagihan listrik bukan disebabkan oleh perubahan tarif, melainkan karena berakhirnya masa diskon 50 persen yang sebelumnya diberlakukan selama dua bulan.
“Per tanggal 1 Maret 2025, tarif listrik kembali normal sesuai penetapan pemerintah. Tidak ada kenaikan tarif pada triwulan kedua tahun ini,” ujar Grahita kepada Liputan6.com, ditulis ulang Minggu (6/4/2025).
Program diskon tarif listrik sebesar 50 persen diberikan selama Januari dan Februari 2025. Dengan berakhirnya program tersebut, maka tagihan listrik yang dihitung untuk Maret—dan dibayarkan awal April—otomatis kembali ke tarif normal, sehingga nominalnya terasa lebih besar.
Selain itu, PLN menegaskan bahwa lonjakan tagihan juga bisa disebabkan oleh meningkatnya konsumsi listrik pelanggan. “Adanya lonjakan tagihan listrik bisa disebabkan oleh pola pemakaian listrik yang meningkat,” tambah Grahita.
PLN menyarankan agar pelanggan memantau pemakaian listrik secara berkala melalui aplikasi PLN Mobile. Lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa mengecek riwayat konsumsi dan memproyeksikan tagihan berikutnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2386668/original/064757100_1539848325-tahu_gimbal.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemudian, gimbal udang yang telah digoreng hingga renyah ditata dengan indah di atas hidangan, sebelum akhirnya semuanya disiram dengan bumbu kacang yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan petis serta cabai sesuai selera.
Beberapa penjual juga menambahkan taburan bawang goreng dan kerupuk sebagai pelengkap yang semakin menambah kelezatan tahu gimbal. Sebagai makanan khas Semarang, tahu gimbal sangat mudah ditemukan di berbagai sudut kota, mulai dari warung kaki lima hingga restoran yang menyajikan makanan tradisional.
Hidangan ini tidak hanya disukai oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh wisatawan yang berkunjung ke Semarang dan ingin mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Banyak pedagang yang menjajakan tahu gimbal di kawasan Simpang Lima, Taman KB, hingga daerah sekitar Kota Lama Semarang, tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh para pelancong maupun warga setempat.
Setiap penjual biasanya memiliki ciri khas tersendiri dalam racikan bumbu dan cara penyajian, sehingga meskipun komponen dasarnya sama, setiap porsi tahu gimbal bisa memiliki cita rasa yang sedikit berbeda. Meskipun tahu gimbal terkenal sebagai makanan khas Semarang, hidangan ini juga mulai dikenal di berbagai daerah lain di Indonesia.
Beberapa rumah makan yang menyajikan makanan Jawa bahkan memasukkan tahu gimbal ke dalam daftar menu mereka, karena banyak orang yang mulai mengenali dan menyukai rasa unik dari hidangan ini. Tidak sedikit pula orang yang mencoba membuat tahu gimbal sendiri di rumah dengan mencari resep yang tersedia secara luas di internet atau dari berbagai sumber kuliner tradisional.
Meski demikian, menikmati tahu gimbal langsung di Semarang tetap menjadi pengalaman kuliner yang lebih autentik, karena selain bahan-bahan yang lebih segar, suasana khas kota Semarang juga menambah kenikmatan tersendiri saat menyantap hidangan ini.
Sebagai hidangan yang memiliki keseimbangan antara rasa gurih, manis, pedas, dan segar, tahu gimbal menjadi salah satu makanan yang sangat layak untuk dicoba bagi pecinta kuliner khas Nusantara.
Dari perpaduan tahu goreng yang lembut, lontong yang kenyal, kol yang segar, telur yang gurih, hingga gimbal udang yang renyah, semuanya bersatu dalam balutan bumbu kacang petis yang khas.
Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi tahu gimbal, salah satu kuliner khas yang mencerminkan kekayaan rasa dan budaya kuliner Indonesia.
Penulis: Belvana Fasya Saad
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5140493/original/089079300_1740208699-0d39d64b-7429-418c-93ca-e59da178e4d9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Disebutkan Rano, ada 10 taman yang akan dioperasikan hingga malam hari. Dari 10 taman ini, enam di antaranya akan beroperasi hingga 24 jam. Sisanya akan aktif sampai pukul 22.00, seperti Eco Park Tebet yang letaknya berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk.
“Ini merupakan salah satu upaya kita meningkatkan UMKM,” ujar Rano, dikutip dari Beritajakarta.
Rano mengungkapkan, beberapa persiapan yang sedang dilakukan antara lain, pemasangan CCTV untuk pengamanan serta lokasi bagi pelaku UMKM berjualan.
“Terhadap pelaku UMKM yang berminat, nantinya akan dikenakan tarif retribusi sesuai aturan berlaku,” tandasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5180676/original/034426500_1743825966-IMG-20250405-WA0014.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Liputan6.com, Jakarta – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa maraknya juru parkir (jukir) liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat, dipicu oleh keterbatasan lahan parkir di area tersebut.
“Jukir liar yang ada di Monas kan karena permasalahan di Monas itu memang enggak tersedia lahan parkir yang memadai,” ungkap Satriadi kepada wartawan usai acara lebaran di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025) malam.
Selain lahan parkir yang tidak memadai, animo pengunjung kawasan Monas yang sangat tinggi juga menyebabkan munculnya jukir liar.
“Jadi memang eforia masyarakat juga membeludak gitu kan. Mereka butuh tempat parkir,” ungkapnya.
Menurut Satriadi, ketersediaan lahan parkir di area Monas yang kurang memadai itu menjadi kesempatan jukir liar beroperasi.
“Kalau memang misalkan ada pungli dari jukir itu biasanya memang karena tempat parkirnya tidak tersedia. Dia menggunakan jalur-jalur depan (sekitar Monas) untuk parkir,” ungkap Satriadi, dikutip dari Antara.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4859447/original/036844900_1718063707-iOS_18_02.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pada awalnya, beberapa orang berasumsi bahwa masalah ini mungkin disebabkan oleh fitur ‘Unduhan Otomatis’ Apple.
Fitur ini memungkinkan aplikasi yang telah dibeli atau diunduh di satu perangkat Apple untuk secara otomatis diinstal di perangkat lain yang menggunakan ID pengguna yang sama.
Kendati demikian, setelah ditelusuri lebih lanjut, mayoritas pengguna yang melaporkan mengalami masalah ini ternyata tidak memiliki perangkat Apple lain.
Hal ini menunjukkan bahwa penyebab utama gangguan tersebut tidak berkaitan dengan fitur ‘Unduhan Otomatis’.
Selain itu, sejumlah pengguna yang tidak pernah melakukan jailbreak pada perangkat mereka serta hanya mengunduh aplikasi secara resmi melalui App Store juga mengalami kendala serupa.
Ini memperkuat dugaan sumber permasalahan berasal dari pembaruan iOS terbaru, yang kemungkinan mengandung bug, sehingga menyebabkan aplikasi terinstal secara tiba-tiba tanpa izin pengguna.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mengantisipasi momen arus balik Lebaran 2025 dan masa libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menetapkan penyesuaian Flexible Working Arrangement (FWA) atau populer dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri PANRB.
Penyesuaian kerja ASN ini ditetapkan setelah menerima masukan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait.
Simak artikel selengkapnya di sini