Author: Liputan6.com

  • Begini Rahasia Masyarakat Betawi Kembalikan Kebugaran Tubuh pada Masa Nifas

    Begini Rahasia Masyarakat Betawi Kembalikan Kebugaran Tubuh pada Masa Nifas

    Liputan6.com, Jakarta – Masa nifas adalah periode pemulihan pasca persalinan yang biasanya berlangsung selama 40 hari. Bagi masyarakat Betawi, masa nifas harus dilalui dengan berbagai perawatan khusus untuk sang ibu.

    Bagi masyarakat Betawi, kelahiran anak selalu dirayakan dengan penuh kebahagiaan. Hal itu tentu dibarengi dengan berbagai perawatan yang harus dilakukan sang ibu pasca-persalinan.

    Mengutip dari Seni & Budaya Betawi, masyarakat Betawi memiliki beberapa perawatan khusus untuk menjaga kesehatan dan memulihkan si ibu yang sedang dalam masa nifas. Hal ini juga merupakan tradisi yang terus dilestarikan hingga sekarang.

    Bukan sekadar kebiasaan, tradisi ini juga mengandung nilai-nilai luhur. Tradisi ini sekaligus sebagai wujud kepedulian dan kepercayaan terhadap kekuatan alam serta spiritual.

    Dalam tradisi Betawi, ibu yang baru melahirkan harus melakukan perawatan khusus untuk mengembalikan kebugaran dan kesuburan tubuhnya. Para ibu disarankan untuk mengonsumsi jamu yang bermanfaat untuk ‘ngringkesin’ peranakan.

    Umumnya, jamu yang dikonsumsi oleh ibu yang baru melahirkan adalah jamu yang diramu dari bahan-bahan alami, seperti brotowali, kunyit, kencur, daun alpukat, dan serai. Jamu ini wajib diminum sebanyak dua kali dalam sehari.

    Para ibu juga harus melakukan perawatan tubuh dari luar, salah satunya dengan lulur. Luluran dengan bedak parem dapat memberikan rasa nyaman di tubuh.

    Sama seperti jamu, lulur ini juga dibuat dari bahan-bahan alami, seperti beras, kencur, jahe, serai, dan kapulaga. Bahan-bahan ini memang dikenal memberikan manfaat yang baik untuk tubuh.

    Rahasia lain yang harus dilakukan untuk mengembalikan kebugaran ibu yang baru melahirkan adalah dengan menjaga asupan makanan. Sebelum puput puser, si ibu boleh mengonsumsi segala macam makanan yang diinginkan.

    Namun saat puser sudah puput, maka ada beberapa makanan pantangan, seperti dodol yang dipercaya membuat ngilu peranakan, pisang ambon, tape, durian, nangka matang, jerohan, dan ikan. Si Ibu juga harus banyak megonsumsi sayur papasan, yakni sayur bening dengan beragam isian sayuran, mulai dari kentang, wortel, nangka, kangkung, kacang panjang, dan beragam sayuran lainnya.

    Adapun menu makanan yang biasanya dikonsumsi si ibu adalah nasi, sayur tanpa santan, tahu, dan tempe. Sayur bening tersebut konon tidak boleh terasa asin, asam, pedas, atau amis karena dipercaya dapat memengaruhi kualitas air susu.

    Pada masa sekarang, tradisi dan cara ini masih dilakukan dengan berbagai penyesuaian. Pengetahuan tentang ilmu medis membuat adanya beberapa perubahan pada pola perawatan maupun pola makan sang ibu saat masa nifas.

    Penulis: Resla

  • VIDEO: Bupati Semarang akan Beri Sanki ASN yang Bolos Kerja Setelah Libur Lebaran

    VIDEO: Bupati Semarang akan Beri Sanki ASN yang Bolos Kerja Setelah Libur Lebaran

    Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) memperpanjang masa kerja penyesuaian Flexible Working Arrangement (FWA) atau populer dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Ringkasan

  • Dedi Mulyadi: Pemotong Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Bukan Dishub, tapi KKSU

    Dedi Mulyadi: Pemotong Uang Kompensasi Sopir Angkot di Bogor Bukan Dishub, tapi KKSU

    Liputan6.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor tidak terlibat dalam pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot.

    Hal tersebut disampaikan Dedi saat bertemu langsung dengan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih dan sopir angkot bernama E.

    “Pungutan liar yang dilakukan Dishub Kabupaten Bogor tidak pernah ada,” kata Dedi dalam video yang diunggahnya di akun Instagram @dedimulyadi71, dikutip pada Selasa, 8 April 2025.

    Dadang mengatakan, pemotongan uang kompensasi tersebut diduga dilakukan oleh Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU). Hal itu berdasarkan keterangan dari E.

    “Yang ada pungutan yang dilakukan oleh KKSU, dan uangnya pun dinikmati oleh mereka. Dan yang paling penting dari itu adalah ada pungutan yang dilakukan, berdasarkan informasi, di jalur Cibedug sebesar Rp250 ribu oleh KKSU memungutnya dan menjamin mereka tetap beroperasi meski pada waktu mereka diliburkan,” ucapnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat memberikan uang sebesar Rp1,5 juta sebagai kompensasi bagi sopir angkot agar tidak beroperasi selama libur Lebaran.

    “Pak Dadang itu ikut nyuruh motong, nyuruh ikut menikmati atau tidak?” tanya Dedi. “Tidak, Pak,” jawab E. “Yang benar adalah?” ucap Dedi. “KKSU,” lanjut E.

    Di sisi lain, Dadang mengatakan pihak Dishub Kabupaten Bogor hanya hadir secara simbolis saat penyerahan uang kompensasi tersebut.

    “Jadi waktu penyerahan juga kita tidak ada, karena waktu itu kabupaten tidak dilibatkan, hanya provinsi. Jadi kita hanya menyaksikan secara simbolis saja,” tutur Dadang.

    Terkait itu, Dedi pun meminta Polres Bogor untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Dia menilai, praktik pungutan liar seperti itu bisa saja terjadi di wilayah lain.

    “Ini kita tidak merekayasa, ini apa adanya, ini fakta. Kalau benar ya katakan benar, kalau tidak katakan tidak,” tandasnya.

     

    Penulis: Arby Salim

  • Menilik Prosesi Sunat Betawi Tempo Dulu

    Menilik Prosesi Sunat Betawi Tempo Dulu

    Liputan6.com, Jakarta – Sunat, khitan, atau sirkumsisi merupakan prosedur medis yang melibatkan pengangkatan sebagian maupun seluruh kulup atau kulit yang menutupi ujung penis. Prosesi ini biasanya juga dibarengi dengan berbagai tradisi dan pantangan tertentu.

    Khitanan umumnya dilakukan pada anak laki-laki usia antara 6-12 tahun. Namun pada kasus tertentu, prosesi ini juga bisa dilakukan lebih awal.

    Prosesi ini sekaligus menandai bahwa anak laki-laki telah akil balig. Khitanan menjadi jembatan anak laki-laki beranjak dewasa.

    Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, khitan atau sunat dalam budaya Betawi dilakukan dengan tradisi yang meriah, salah satunya dengan menyalakan petasan. Namun di balik itu, orang Betawi meyakini ada beberapa pantangan khusus untuk pengantin sunat.

    Konon, berbagai pantangan ini dapat membuat luka sunat cepat sembuh jika dipatuhi. Sebaliknya, jika dilanggar, maka luka sunat akan sembuh lebih lama.

    Pantangan sunat ini kabarnya dilakukan pada prosesi sunat tempo dulu. Salah satu pantangannya adalah pengantin sunat pantang untuk makan lauk ikan asin atau masakan dengan campuran udang.

    Pengantin sunat juga dilarang bermain sembarangan di kebun dan dilarang melangkahi tahi ayam. Konon, jika pantangan ini dilanggar bisa berakibat pada bekas luka sunat yang tak kunjung sembuh.

    Dalam pelaksanaannya, pengantin sunat akan mengenakan baju kebesaran sunat dan dirias sehari sebelum acara sunat. Umumnya, mereka mengenakan baju gamis, jubah, selempang dari kain beludru atau satin berhiaskan manik-manik, alpiah (tutup kepala), serta roncean bunga melati.

    Selanjutnya, akan dibacakan selawat badar oleh anak-anak dan remaja. Saat pengantin sunat berjalan menuju tandu, kuda, dan delman, langkahnya akan diiringi oleh alunan rebana dan ketimpring.

    Berada dekat ekor kuda, terdapat seikat padi dan sebutir kelapa yang digantungkan. Selanjutnya, serenceng petasan dibakar sebagai tanda bahwa rombongan arak-arakan siap berangkat.

    Arak-arakan pengantin sunat ini dilakukan dengan berkeliling kampung. Ia dikawal dengan rombongan menuju tempat keramat, seperti kuburan tempat dimakamkannya sesepuh desa untuk meminta berkah. Setelahnya, pengantin sunat diarak ke kampung.

    Selain arak-arakan, prosesi khitan biasanya juga diisi dengan berbagai hiburan kesenian, seperti lenong, tari topeng, tanjidor, hingga samrah. Tak heran, jika perayaan sunat atau khitan di Betawi terasa sangat meriah.

    Saat tiba hari pelaksanaan sunat, pengantin sunat dimandikan sembari berendam air hangat selama beberapa saat. Proses ini dilakukan sebelum matahari terbit.

    Proses ini dilakukan agar prosesi khitan bisa lebih mudah dan bersih. Setelah dimandikan, pengantin sunat akan dibawa ke halaman samping rumah untuk dipangku sang kakek dan disunat oleh bengkong. Setelah prosesi sunat selesai, para kerabat dan tamu memberikan selamat dan hadiah.

    Dalam upacara khitan juga disajikan bekakak ayam, nasi kuning, serta buah-buahan. Sajian ini khusus diberikan untuk pengantin sunat dan teman-temannya yang hadir. Selain itu, ada juga satu sisir pisang raja bulu, sebutir kelapa, beras, dan kue-kue tradisional, seperti dodol, wajik, dan uli.

    Adapun untuk bengkong, sang empunya hajat akan memberikan ayam jantan hidup sebagai tanda terima kasih. Dengan demikian, acara sunat atau khitan telah usai.

    Penulis: Resla

  • Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Prabowo dan Megawati Bertemu, Ini yang Dibahas – Page 3

    Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Maung putih yang tampak seperti kendaraan dinas Presiden Prabowo terlihat keluar dari kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 April 2025.

    Hingga pagi Selasa pagi, belum terkonfirmasi apakah mobil tersebut merupakan Maung yang biasa ditumpangi Prabowo atau bukan. Saat keluar, mobil tersebut juga terlihat diikuti oleh beberapa Paspampres yang mengawal.

    Namun tak lama dari penampakan maung itu, tampak mobil Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco juga keluar dari rumah Megawati.

    Beberapa saat kemudian, pertemuan Megawati dengan Prabowo itu pun dibenarkan narasumber internal PDIP.

    “Pak Prabowo yang datang,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo Subianto dan Megawati melangsungkan pertemuan selama satu jam. “Pertemuannya jam 20.00 sampai 21.00 di TU (Teuku Umar),” ujar sumber tersebut.

  • Pastikan Berjalan Normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sidak Pelayanan Publik Usai Libur Lebaran – Page 3

    Pastikan Berjalan Normal, Wakil Wali Kota Tangerang Sidak Pelayanan Publik Usai Libur Lebaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah area pelayanan masyarakat pada Selasa (8/4/2025). Hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kembali berjalan normal usai libur lebaran.

    Sejumlah area pelayanan publik di wilayah Kota Tangerang yang disidak, di antaranya Pelayanan Puskesmas, Pelayanan Kependudukan (Dulcapil), Pelayanan Publik di kelurahan hingga aktivitas KWT di lingkungan warga.

    “Alhamdulillah, ini hari pertama kembali operasional normal bekerja, dan pelayanan publik juga sudah kembali buka,” ungkap Maryono, usai mengunjungi pelayanan di Puskesmas Tanah Tinggi.

    Meskipun usai libur panjang, hari pertama ini ternyata sudah ditunggu oleh masyarakat yang memanfaatkan pelayanan publik. Seperti Puskesmas, dimana masyarakat ingin berobat dengan sejumlah keluhan yang dirasa seusai libur lebaran.

    “Iya, karena kan sehanis libur Lebaran, pasti ada keluhan yang dirasa warga. Juga pelayanan rujukan, juga sudah dibuka,”katanya.

     

  • Secangkir Teh di Pertemuan Prabowo dengan Megawati – Page 3

    Secangkir Teh di Pertemuan Prabowo dengan Megawati – Page 3

    Dasco menyatakan tak ada alasan khusus pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ia menilai, silaturahmi bisa dilakukan di mana saja. “Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Bu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco juga menyebut tak ada pembicaraan lebih dahulu dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait pertemuan Prabowo dan Megawati. “Saya rasa enggak, kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja,” ujarnya.

  • Terima Usulan Buruh, Prabowo Akan Bentuk Satgas PHK – Page 3

    Terima Usulan Buruh, Prabowo Akan Bentuk Satgas PHK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mendengarkan pembentukan Satgas PHK yang disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam acara sarasehan ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta. Dia pun mengakui usulan tersebut bermanfaat untuk rakyat.

    “Idenya Pak Said Iqbal aku akui ini sangat penting. Saya kira, bentuk Satgas PHK, segera. Libatkan pemerintah, serikat buruh, akademisi, libatkan BPJS dan sebagainya,” tutur Prabowo dalam momen diskusi di acara tersebut, Selasa (18/4/2025).

    Menurut Prabowo, Satgas PHK nantinya dapat memetakan berbagai peluang kerja, khususnya bagi pegawai yang mengalami pemutusan hubungan kerja. Dia pun memerintahkan kementerian terkait untuk merealisasikan satuan tugas tersebut.

    “Kita akan link and match dan pemerintah akan bantu. Misalnya, Mentan juga akan rencanakan kita akan lakukan investasi besar di sektor pertanian yang serap 8 juta pekerja,” jelas dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pengusaha di sektor padat karya tidak perlu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), meski menghadapi tekanan akibat kenaikan tarif impor dari Amerika Serikat.

    Sebagai langkah mitigasi, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan insentif berupa pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi karyawan dengan gaji di bawah Rp10 juta per bulan. Insentif ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong keberlangsungan usaha padat karya.

    “Stimulus ekonomi diberikan, khususnya untuk sektor padat karya. Gaji buruh hingga Rp10 juta, PPh-nya ditanggung pemerintah. Jadi, tidak ada alasan untuk melakukan PHK,” ujar Airlangga dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Ia juga mendorong pelaku industri padat karya agar lebih proaktif mencari pasar ekspor baru, ketimbang mengambil langkah efisiensi melalui pengurangan tenaga kerja.

    “Karena pajaknya sudah disubsidi, mari bertahan bersama pemerintah dan cari pasar baru di tengah ketidakpastian global,” kata Airlangga Hartarto.

    Selain insentif pajak, pemerintah juga menyediakan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon hingga Rp300 triliun yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri makanan, minuman, tekstil, kulit, dan furnitur.

    Regulasi terkait insentif ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 10 Tahun 2025 yang berlaku sejak 4 Februari 2025.

    PMK ini merupakan bagian dari respons pemerintah terhadap kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai Januari 2025, serta strategi untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

    Mulai dari dolar AS dekati Rp17.000 hingga kabar pertemuan Megawati Prabowo di News Flash Liputan6.com.

  • Kata Dasco soal Alasan Pertemuan Prabowo-Megawati Digelar di Teuku Umar – Page 3

    Kata Dasco soal Alasan Pertemuan Prabowo-Megawati Digelar di Teuku Umar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut tak ada alasan khusus pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri digelar di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

    Menurut Dasco, silahturahmi bisa dilakukan di mana saja. “Pertemuan silaturahmi itu kan enggak ada masalah, mau di tempatnya Bu Mega, mau di mana. Kan itu pertemuan sahabat boleh saja. Enggak ada masalahnya bahwa pak Prabowo kemudian datang ke (Teuku Umar) TU,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco juga menyebut tak ada pembicaraan lebih dahulu dengan Joko Widodo (Jokowi) terkait pertemuan Prabowo dan Megawati.

    “Saya rasa enggak (izin) kan pertemuan silaturahmi boleh dengan siapa aja,” ungkapnya.

    Dasco membeberkan isi pembahasan pada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

    “Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” ungkapnya.

  • Ada Dasco, Muzani hingga Budi Gunawan di Teuku Umar, tapi Pertemuan Megawati-Prabowo Berlangsung 4 Mata – Page 3

    Ada Dasco, Muzani hingga Budi Gunawan di Teuku Umar, tapi Pertemuan Megawati-Prabowo Berlangsung 4 Mata – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap isi pembahasan pada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (7/5/2025) malam.

    “Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dasco menyebut pertemuan itu lebih banyak berlangsung secara empat mata. “Oh itu pembicaraan lebih banyak 4 mata sih,” ungkapnya.

    Menurut Dasco, pertemuan tersebut dibutuhkan untuk menjaga situasi nasional dan menghadapi tantangan global.

    “Ya sebenarnya kan lebih bagaimana menghadapi situasi global yang saat ini banyak menempa negara lain dan kedua tokoh saling bertukar pikiran dan juga bertukar pengalaman apalagi ibu Mega kan juga berpengalaman memimpin Indonesia di waktu yang ada masa krisis,” pungkasnya.

    Turut hadir mendampingi dalam pertemuan tersebut, di antaranya Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Prasetya Hadi, hingga Menko Polkam Budi Gunawan.

    Sebelumnya, Informasi pertemuan Mega-Prabowo itu dibenarkan narasumber internal PDIP. “Pak Prabowo yang datang,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (8/4/2025).

    Prabowo dan Megawati melangsungkan pertemuan selama satu jam. “Pertemuannya jam 20.00 sampai 21.00 di TU (Teuku Umar),” ujar sumber tersebut.