Author: Liputan6.com

  • VIDEO: Trump Klaim AS Raup 2 Miliar Dolar Per Hari Dari Tarif Dagang

    VIDEO: Trump Klaim AS Raup 2 Miliar Dolar Per Hari Dari Tarif Dagang

    Meski Wall Street kembali bergejolak, Presiden Donald Trump mengklaim bahwa Amerika Serikat saat ini “mengambil untung besar” dari tarif dagang — mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp32 triliun per hari!

    Ringkasan

  • Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, HP Desain Ultra-Slim dengan Sertifikasi Militer! – Page 3

    Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, HP Desain Ultra-Slim dengan Sertifikasi Militer! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo sedang bersiap untuk memperkenalkan smartphone Android terbarunya, Vivo V50 Lite di pasar smartphone Tanah Air! Perusahaan menjelaskan, smartphone ini memiliki bodi super tipis dibekali spesifikasi “tidak masuk akal” untuk kelasnya.

    Mengutip keterangan resminya, Kamis (10/4/2025), bodi Vivo V50 Lite hanya setebal 7,79mm dan bobot ringan 157 gram, HP Android ini ternyata sudah dilengkapi baterai berkapasitas 6500mAh.

    Bukan cuma itu, V50 Lite juga jadi HP Vivo pertama dalam seri V pakai layar P-OLED borderless. Bezel-nya tipis banget, dan screen-to-body ratio-nya mencapai 94,2 persen. Layarnya nggak cuma enak dilihat, tapi juga fleksibel dan tahan banting!

    Sertifikasi Militer dan Anti Jatuh dari 1,5 Meter!

    Meski ramping, jangan remehkan ketangguhannya. HP Vivo V50 Lite sudah mengantongi sertifikasi SGS Five-Star Drop Resistance, Military Grade Certification, dan  lolos tes IP69.

    Artinya? HP Android ini tahan debu, tahan air, dan tetap aman meski jatuh dari ketinggian 1,5 meter tanpa casing, atau 1,7 meter dengan casing bawaan.

    Cocok banget buat kamu yang suka buru-buru, sering wefie rame-rame, atau punya aktivitas outdoor yang menantang.

    Baterai Jumbo Tapi Tetap Ringan!

    Kamu suka traveling? Atau mager bawa powerbank? vivo V50 Lite punya jawabannya. Meski ramping, smartphone ini pakai baterai 6500mAh BlueVolt, yang daya tahannya bisa dipakai seharian penuh tanpa takut kehabisan daya.

    Uniknya lagi, baterai ini 30% lebih besar dari pendahulunya—tapi bodinya tetap tipis. perusahaan asal China ini benar-benar menyulap teknologi supaya tetap nyaman digenggam tapi tahan lama dipakai.

  • Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro Meluncur 15 April 2025: Performa Flagship, Harga Kompetitif – Page 3

    Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro Meluncur 15 April 2025: Performa Flagship, Harga Kompetitif – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Poco memastikan akan segera meluncurkan dua amunisi terbarunya untuk pasar Indonesia yakni Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Rencananya, kedua smartphone itu akan diperkenalkan pada 15 April 2025. 

    Poco menjanjikan Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro akan menjadi game-changer di pasar smartphone Indonesia. Sebab, kedua smartphone ini akan menawarkan performa flagship dengan harga yang kompetitif.

     

    Untuk itu, kedua smartphone ini ditujukan untuk para power user, gamer profesional, dan tech enthusiast yang menginginkan performa tinggi dan fitur-fitur inovatif.

    “Pooo F7 Ultra dan Poco F7 Pro ini jawaban kita buat kalian yang ingin performa nggak ada lawan sesuai DNA Poco, yaitu Extreme performance, Extreme Price,” tutur Product Marketing Manager Poco Indonesia Jeksen dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (10/4/2025). 

    Ia menuturkan, Poco F7 Ultra akan menawarkan gebrakan mengingat smartphone ini hadir dengan peningkatan yang signifikan, baik dari sisi performa dan kamera. 

    Sementara Poco F7 Pro disebut menawwarkan keseimbangan antara performa tinggi dan fitur inovatif lainnya. 

    Hadir untuk pertama kalinya, Poco F7 Ultra hadir dengan Snapdragon 8 Elite. Chipset ini disebut mampu mencatat skor AnTuTu 2,8 jutaan. 

    Selain itu, HP Poco ini untuk kali pertama memiliki double chipset dengan otak grafis buatan sendiri, VisionBoost D7 untuk meningkatkan kemampuan visual. 

    Poco juga untuk pertama kalinya membawa LiquidCool Technology 4.0 dengan dual-channel IceLoop 3D lewat lini Poco F7 Series. Sebagai tambahan, ada pula WildBoost Optimization 4.0 untuk meningkatkan performa main ngebut. 

  • Presiden Prabowo Mau Longgarkan TKDN, Apa Plus Minusnya? Ini Kata Pengamat – Page 3

    Presiden Prabowo Mau Longgarkan TKDN, Apa Plus Minusnya? Ini Kata Pengamat – Page 3

    Sementara dengan berkurangnya TKDN, industri elektronik Indonesia bisa memakai komponen impor lebih murah, terutama dari Amerika Serikat atau China.

    Dengan demikian, biaya produksi bisa diturunkan serta bisa membuat produk yang lebih kompetitif di pasar global, bukan hanya Amerika Serikat.

    Oleh sebab itu, menurut Heru, solusi alternatif selain mengurangi TKDN adalah meningkatkannya dengan fokus pada inovasi, tidak sekadar perakitan.

    “Misalnya, kembangkan chip lokal atau komponen bernilai tinggi, seperti yang sukses dilakukan Vietnam. Dan, dari itu semua, pelonggaran TKDN, sebenarnya merupakan ‘langkah mundur’,” tuturnya melanjutkan.

    Sementara untuk jangka panjang, pemerintah harus menerapkan cara yang lebih pintar untuk memperkuat TKDN.

    Alasannya, tanpa kewajiban TKDN, Indonesia hanya akan menjadi pasar, tanpa ada investasi besar yang masuk dan pembukaan lapangan kerja.

    Adapun jika memang hal ini nantinya harus diterapkan, Heru mencontohkan, pembatasan pelonggaran itu bisa dilakukan secara terbatas untuk produk elektronik Amerika Serikat, serta tidak berlaku untuk semua negara.

    “Sebab terbukti, TKDN ponsel misalnya, membuka lapangan kerja, pemasukan pajak, dan investasi,” tuturnya menutup perbincangan.

  • Telkomsel Siapkan 80.000 BTS untuk Antisipasi Lonjakan Trafik di Ajang Digiland Run 2025 – Page 3

    Telkomsel Siapkan 80.000 BTS untuk Antisipasi Lonjakan Trafik di Ajang Digiland Run 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Telkom Indonesia bersama Telkomsel, bermitra dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) akan menggelar Digiland Run 2025 di Jakarta pada 18 Mei 2025.

    Berbeda dari tahun sebelumnya, ajang lari tersebut saat ini mengantongi label atletik internasional dari International Amateur Athletic Federation (IAAF) atau dikenal sebagai World Athletics.

    “Digiland Run 2025 hadir dengan sajian berbeda, di mana kini ada label atletik internasional untuk kategori half marathon 21 kilometer,” ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko, di acara media gathering, Kamis (10/4/2025) di Jakarta.

    Andri mengungkapkan, Digiland Run 2025 menargetkan 12.500 pelari, termasuk akan mengundang pelari elit di level internasional, dengan total hadiah Rp 527 juta. Jumlah peserta meningkat dibanding Digiland Run 2024 yang diikuti 10.000 orang.

    Ajang lari yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta diperkirakan akan membuat trafik data internet melonjak tajam, mengingat tak sedikit dari peserta lari bakal mengandalkan jaringan internet untuk sekadar mengunggah konten media sosial, mengakses aplikasi navigasi atau pelacak GPS.

    Dalam kesempatan yang sama, VP Brand & Marketing Communication Telkomsel, Abdullah Fahmi, menjelaskan bahwa Telkomsel telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan sekitar 80.000 Base Transceiver Station (BTS).

    “Kami sudah menyiapkan kapasitas 70.000 hingga 80.000 BTS, bahkan kami menambah jaringan 5G sehingga dari jarak lari 0 kilometer (km) sampai 21 km, kualitas network akan kami jaga, baik 4G maupun 5G, sehingga bagi pelanggan yang ingin upload konten socmed akan berjalan dengan lancar,” Fahmi memaparkan.

    Di sisi lain, ia menambahkan, kemungkinan akan ada satu spot atau area yang tidak ter-cover dengan maksimal, yang memang semua operator seluler akan mengalaminya.

    “Misalnya di Semanggi karena plan-nya memang area tersebut tidak untuk di-cover. Kalau pun mau di-cover, akan ada jarak yang harus dikorbankan. Namun, kami akan tetap mengantisipasinya dan mungkin akan ada sedikit lag, dari yang misalnya 0,1 detik menjadi 0,5 detik,” Fahmi memungkaskan.

     

  • 7 Fakta Kabar Duka Titiek Puspa Meninggal Dunia, Anak Sempat Minta Doa hingga Sejarah Nama dari Sukarno – Page 3

    7 Fakta Kabar Duka Titiek Puspa Meninggal Dunia, Anak Sempat Minta Doa hingga Sejarah Nama dari Sukarno – Page 3

    Perjalanan karier Titiek Puspa begitu inspiratif. Ia mengawali kariernya sejak usia muda, penuh lika-liku, namun selalu diwarnai prestasi membanggakan.

    Dimulai dari kemenangannya dalam kontes Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah pada tahun 1954, ia berhasil melewati berbagai tantangan.

    Meskipun mendapat tentangan dari orang tua yang menginginkannya menjadi guru taman kanak-kanak (TK), Titiek Puspa diam-diam mengikuti berbagai festival musik dengan nama samaran. Kegigihannya membuahkan hasil, namanya semakin dikenal dan bersinar di kancah musik Indonesia.

    Tidak hanya bernyanyi, Titiek Puspa juga menunjukkan bakatnya dalam dunia akting. Ia aktif membintangi berbagai operet di TVRI, sinetron, dan film hingga tahun 2017.

    Bahkan, pada tahun 2014, ia membentuk grup vokal Duta Cinta, membuktikan semangat berkaryanya yang tak pernah padam, meski sudah masuk usia senja.

    Titiek Puspa telah mencapai puncak kesuksesan di dunia hiburan. Salah satu prestasi membanggakannya adalah wajahnya yang pernah terpampang di Billboard Times Square, New York. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi seorang seniman Indonesia.

    Selain bernyanyi dan berakting, Titiek Puspa juga berbakat sebagai pencipta lagu dan sutradara operet. Keahliannya yang beragam menambah deretan prestasinya yang gemilang. Ia telah menghasilkan banyak karya yang dikenang hingga kini.

    Ia telah menginspirasi banyak seniman muda di Indonesia. Dedikasi dan kerja kerasnya menjadi bukti nyata bahwa dengan bakat yang diasah dan pantang menyerah, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan meninggalkan warisan yang berarti.

    Nama Titiek Puspa sendiri merupakan nama panggung dari Sudarwati. Ada cerita, kalau nama Titiek Puspa merupakan pemberian langsung dari Presiden pertama RI Soekarno.

    Pemberian nama Titiek Puspa sendiri bermula pada dekade 1950-an. Ketika itu ia memenangkan kompetisi menyanyi Radio Republik Indonesia (RRI) di Semarang.

    Penampilan Titiek Puspa ini menarik perhatian Sjaiful Bachri dari Orkes Simfoni Jakarta, yang kemudian mengajaknya bergabung sebagai penyanyi tetap.

    Dari momen itu, kemudian Titiek kerap tampil di berbagai acara kenegaraan, termasuk di Istana Negara. Penampilan dan bakatnya yang memikat membuat Presiden Soekarno terkesan. Dalam salah satu kesempatan, Soekarno memanggilnya secara langsung dan memberi nama panggung baru: “Titiek Puspa.”

    Nama itu bukan sekadar panggilan biasa, tapi bentuk penghargaan dan simbol pengakuan terhadap kecantikan, kelembutan, dan keharuman karyanya, seperti bunga puspa yang mekar.

    Kata “Titiek” juga mencerminkan keunikan dan keluwesan sosoknya yang khas Indonesia. Sejak saat itu, nama Titiek Puspa resmi digunakan dan melekat dalam seluruh perjalanan karier dan kehidupan seninya.

    Titiek pun sempat mengenang kali pertama dipanggil Presiden Soekarno ke Istana Negara pada 1960. Kala itu, usia Titiek Puspa baru 23 tahun. Kali pertama dipanggil ke Istana, ia syok.

    Masih segar dalam ingatan pelantun “Kupu-Kupu Malam,” undangan ke Istana sampai ke telinganya saat berada di studio RRI. Rupanya, Bung Karno penasaran dengan Titiek Puspa.

    “(Bung Karno bilang) Aku mau lihat Titiek Puspa, bawa sini. Terus, saya masih di RRI, eh dipanggil Bapak Presiden. Oh ana apa, kaget aku. Loh, ada apa ini? Sudah pokoknya harus ke sana ya,” Titiek Puspa mengenang pertemuan dengan Presiden Soekarno.

    Undangan ini disertai syarat khusus yakni tidak boleh pakai rok. Harus pakai kain tradisional. Dalam hitungan menit, Titiek Puspa menyulap penampilannya dengan kebaya yang dipadu kain jarit.

    “Jadi ya (tampil) seada-adanya, terus sampai di sana (Bung Karno bilang): Oh ya, iki tha Titiek Puspa. Wah, pinter nganggo jarik, sopo sing njariki? (Wah, pintar pakai kain jarit, siapa yang memakaikan?),” ia membeberkan.

    Kepada Bung Karno, bintang film Inem Pelayan Sexy mengaku pakai kain jarit sendiri dan membuat sanggul sendiri. Inilah yang membuat Bung Karno makin kagum.

    “Wah pinter, la jarene kowe pinter nyanyi (katanya kamu pintar menyanyi)? (Saya menjawab) Mboten pinter namung saget. Enggak, bukan pintar hanya bisa,” beri tahu Titiek Puspa.

    Menilik dokumentasi wawancara khusus Titiek Puspa dengan Liputan6.com, Mei 2022, ia menggambarkan wajah Presiden Soekarno yang berkarisma seolah bercahaya. Ia sampai tak berani menatap mata Bung Karno.

    “Tapi aku waktu ngomong itu enggak berani ngelihat mukanya itu. Itu muka kayak bersinar jeng jeng jeng jeng! Itu yang namanya karisma, innalillahi. Aku sampai lupa begitu,” Titiek Puspa menggambarkan.

    “Terus ngomong: Pak, lagunipun punapa, Pak. Takut tahu-tahu nyerondol meluk begitu. Enggak tahu pingsan juga karena enggak tahu apa ya, dia bicaranya tuh jes, jes, jes, jes, gitu. Woh, sudah itu, yang namanya karismatik tuh itulah,” tutupnya.

  • Budi Gunawan Sebut Hangatnya Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Semangat Persatuan Bangsa – Page 3

    Budi Gunawan Sebut Hangatnya Pertemuan Prabowo dan Megawati, Ada Semangat Persatuan Bangsa – Page 3

    Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, menilai pertemuan ini sebagai sinyal dukungan PDIP terhadap pemerintahan Presiden Prabowo.

    “Menurut kami itu adalah bentuk dukungan dari ibu Megawati bersama PDIP untuk bersama-sama dengan pemerintah yaitu Pak Presiden Prabowo membangun Indonesia secara bahu membahu,” kata Eddy, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

    Namun, dukungan tersebut bukan berarti PDIP mengirimkan kadernya berada di kabinet. Hal itu, serupa dengan apa yang dilakukan Partai NasDem.

    “Tentu hal ini bisa diartikan bahwa PDIP akan bergabung bersama di pemerintahan dan di kabinet, namun sudah ditegaskan oleh Ibu Mega dukungan ini adalah dukungan secara resmi kepada pemerintah namun juga memberikan konfirmasi bahwa PDIP tidak akan menempatkan kadernya di kabinet,” ujar dia.

    “Saya kira ini serupa dengan yang dilakukan juga oleh NasDem yang mendukung Presiden Prabowo dan pemerintahannya tetapi tidak bergabung, tidak menempatkan kadernya di kabinet,” sambung Eddy.

    Eddy pun meminta, agar pertemuan Prabowo dan Megawati tidak dianggap janggal. Sebab, dukungan politik, bisa dilakukan di Parlemen.

    “Jadi saya kira ini bukan suatu kejanggalan tetapi sebuah norma yg memang sudah berjalan di Indonesia dan ternyata bisa berjalan efektif juga. Karena dukungan itu bukan berarti serta merta harus masuk kabinet tetapi mendukung berbagai kebijakan yang bisa juga dilakukan melalui kebijakan di parlemen bersama-sama,” imbuh Eddy.

  • Tanggapan Telkom soal Tarif Trump yang Disebut Bisa Hambat Infrastruktur Telekomunikasi – Page 3

    Tanggapan Telkom soal Tarif Trump yang Disebut Bisa Hambat Infrastruktur Telekomunikasi – Page 3

    Ketua Umum ASIOTI, Teguh Prasetya, menyebut kebijakan tarif Trump tidak hanya memengaruhi pelaku industri, tetapi juga memperlambat pengembangan teknologi seperti IoT, Cloud Computing, Big Data, AI, hingga jaringan 5G yang menjadi tulang punggung transformasi digital Indonesia.

    “Jika tidak diantisipasi, kita berisiko mengalami penurunan posisi dalam indeks broadband global yang saat ini sudah berada di bawah rata-rata negara-negara ASEAN,” ujar Teguh melalui keterangan resminya, Sabtu (5/4/2025).

    Data terbaru dari Speedtest Global Index menunjukkan bahwa posisi Indonesia dalam Global Broadband Index untuk kecepatan internet seluler masih tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.

    Indonesia berada di peringkat 103 dengan kecepatan rata-rata 20,17 Mbps, jauh di bawah Brunei (peringkat 16), Singapura (peringkat 22), Malaysia (peringkat 46), Vietnam (peringkat 52), Thailand (peringkat 54), Laos (peringkat 68), Myanmar (peringkat 75), serta Filipina dan Kamboja (masing-masing peringkat 80 dan 96).

    Tanpa penguatan infrastruktur digital, Indonesia akan semakin kesulitan mengejar ketertinggalan dan mewujudkan visi sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

     

  • Kenangan Titiek Puspa Pertama Kali Menyanyi di Istana, Dilarang Pakai Rok oleh Bung Karno – Page 3

    Kenangan Titiek Puspa Pertama Kali Menyanyi di Istana, Dilarang Pakai Rok oleh Bung Karno – Page 3

    Menilik dokumentasi wawancara khusus Titiek Puspa dengan Liputan6.com, Mei 2022, ia menggambarkan wajah Presiden Soekarno yang berkarisma seolah bercahaya. Ia sampai tak berani menatap mata Bung Karno.

    “Tapi aku waktu ngomong itu enggak berani ngelihat mukanya itu. Itu muka kayak bersinar jeng jeng jeng jeng! Itu yang namanya karisma, innalillahi. Aku sampai lupa begitu,” Titiek Puspa menggambarkan.

    “Terus ngomong: Pak, lagunipun punapa, Pak. Takut tahu-tahu nyerondol meluk begitu. Enggak tahu pingsan juga karena enggak tahu apa ya, dia bicaranya tuh jes, jes, jes, jes, gitu. Woh, sudah itu, yang namanya karismatik tuh itulah,” tutupnya.

  • Jejak Karier Titiek Puspa: Dari Bintang Radio, Layar Kaca, hingga Ikon Musik Indonesia – Page 3

    Jejak Karier Titiek Puspa: Dari Bintang Radio, Layar Kaca, hingga Ikon Musik Indonesia – Page 3

    Putri Titiek Puspa, Pety Tunjungsari, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian ibunya. “Kepada semua pecinta ibu Titiek Puspa di Indonesia saya mohon doanya, saya mohon maaf kalau ibu saya pernah berbicara yang enggak sengaja tidak membuat nyaman. Saya mohon doanya agar semua ini berjalan dengan kehendak Allah SWT, aminn,” ujar Pety.

    Pety juga menceritakan bahwa beberapa hari sebelum meninggal, Titiek Puspa masih tampak sehat dan ceria. “Itu ceria, senang bersama anak yatim, ada wawancara, ibu Titiek tidak ada pelo sama sekali, bahasanya lancar. Ya pada perjalanannya karena usia 87 tahun, banyak hal hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi,” katanya.

    Keluarga membatasi kunjungan ke rumah sakit untuk menjaga privasi dan kondisi kesehatan Titiek Puspa selama perawatan.

    “Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi terjaga privasinya, dan juga secara medis terjaga. Dari pihak rumah sakit tidak boleh menjenguk, karena ada perhitungan medis yang membatasi,” ucap Pety Tunjungsari.

    Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, namun warisan karyanya akan selalu dikenang.