Author: Liputan6.com

  • Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Perjalanan Teh di Indonesia, dari Sampah Kapal hingga Minuman Khas

    Liputan6.com, Yogyakarta – Teh yang kini menjadi minuman keseharian masyarakat Indonesia memiliki sejarah unik yang jarang diketahui. Minuman yang identik dengan kehangatan dan keramahan ini ternyata berawal dari daun teh berkualitas rendah yang terbuang selama perjalanan kapal dagang Belanda di abad ke-17.

    Mengutip dari berbagai sumber, pada era 1600-an, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda aktif mengimpor teh dari Tiongkok untuk dipasarkan di Eropa. Selama perjalanan panjang melintasi lautan dari Tiongkok menuju Eropa, banyak daun teh yang mengalami kerusakan dalam penyimpanan.

    Daun-daun teh ini hancur menjadi remah-remah kecil dan dianggap tidak layak untuk pasar Eropa yang menuntut kualitas tinggi. Proses pengangkutan teh dari Tiongkok ke Eropa memakan waktu berbulan-bulan melalui jalur laut.

    Selama perjalanan panjang tersebut, daun teh sering terpapar bau kapuk dan kayu kapal dagang. Aroma asing ini meresap ke dalam daun teh, mengubah karakteristik aromanya yang asli dan menurunkan nilai jualnya di pasar Eropa yang mengutamakan kemurnian rasa.

    Dalam catatan dagang VOC, teh-teh berkualitas rendah ini bahkan diberi label khusus sebagai thee afval yang secara harfiah berarti sampah teh. Status sebagai produk buangan ini menyebabkan teh-teh tersebut tidak dikirim ke Eropa dan menumpuk di gudang-gudang Batavia dan Surabaya.

    Untuk mengurangi kerugian finansial, VOC kemudian menjual teh-teh berkualitas rendah ini dengan harga sangat murah di pasar lokal. Harganya yang terjangkau menyebabkan teh ini menjadi konsumsi utama kalangan buruh dan masyarakat ekonomi bawah di daerah pesisir Pulau Jawa.

    Tanpa disadari, penjualan teh berkualitas rendah ini menjadi titik awal penyebaran budaya minum teh di kalangan pribumi Nusantara. Masyarakat lokal kemudian mengembangkan cara penyajian khas untuk mengatasi kekurangan kualitas teh tersebut.

    Penambahan gula aren atau gula merah dalam jumlah banyak menjadi solusi untuk menutupi aroma kurang sedap dari teh-teh buangan tersebut. Seiring berjalannya waktu, kombinasi teh berkualitas rendah dengan gula aren dalam jumlah banyak menciptakan cita rasa khas yang kemudian dikenal sebagai teh Jawa.

    Kepopuleran teh Jawa terus meningkat dan menyebar ke berbagai daerah di Nusantara, tidak lagi terbatas pada kalangan buruh dan masyarakat miskin. Perkebunan teh mulai dikembangkan di Pulau Jawa pada awal abad ke-19.

    Gubernur Jenderal Belanda saat itu, Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen, memerintahkan penanaman bibit teh dari Tiongkok di kebun percobaan Bogor pada tahun 1826. Eksperimen ini berhasil dan mendorong perluasan perkebunan teh di dataran tinggi Jawa Barat seperti Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

    Pengembangan perkebunan teh di Hindia Belanda meningkatkan ketersediaan teh untuk pasar lokal. Kualitas teh yang diproduksi juga semakin membaik dibandingkan dengan teh-teh buangan yang awalnya dikenal masyarakat.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Sinopsis Predator: Killer of Killers, Adaptasi Film Predator dalam Bentuk Animasi

    Sinopsis Predator: Killer of Killers, Adaptasi Film Predator dalam Bentuk Animasi

    Liputan6.com, Bandung – Kabar bahagia bagi pencinta waralaba Predator karena tahun ini akan segera meluncurkan film animasi pertamanya bertajuk “Predator: Killer of Killers”. Film animasi ini dijadwalkan untuk tayang pada 6 Juni 2025 melalui platform Hulu.

    Melansir dari IMDb film animasi ini digarap oleh sutradara Dan Trachtenberg yang sebelumnya dikenal sebagai sutradara untuk film Prey (2022) hingga 10 Cloverfield Lane (2016).

    Predator: Killer of Killers menawarkan waralaba dengan format baru dan mengajak penonton melihat tiga era berbeda yaitu era Viking, Jepang feodal, hingga Eropa pada masa Perang Dunia II.

    Kemudian setiap segmennya berdiri sendiri dengan tokoh utama serta konflik yang menarik khas dari zaman masing-masing. Namun menariknya, film ini tetap menawarkan benang merah yang sama yaitu kemunculan Predator sebagai pemburu pamungkas.

    Berdasarkan trailer yang dirilis baru-baru ini melalui kanal YouTube Hulu, Predator: Killer of Killers menampilkan serangkaian peristiwa hingga adegan yang menarik bagi para pencinta genre aksi.

    Tiga segmen utama yang hadir dalam film ini menawarkan kisah yang menarik untuk diketahui para penonton. Terutama untuk mengetahui kisah pertarungan tangguh ketika menjadi mangsa untuk ancaman sang pemburu tertinggi yaitu Predator.

  • 6 Fakta Mantan Wakil Wali Kota Palembang dan Suaminya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PMI

    6 Fakta Mantan Wakil Wali Kota Palembang dan Suaminya Jadi Tersangka Dugaan Korupsi PMI

    Dari hasil penyelidikan, penetapan tersangka eks Wawako Palembang dan suaminya dikuatkan dengan dua alat bukti yang sah. Keduanya dijerat UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, Pasal 2 dan Pasal 3 tentang UU Tipikor.

    Fitrianti Agustinda ditahan di Lapas Perempuan Kelas II A Palembang. Sedangkan suaminya Dedi mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Palembang. Keduanya akan dipenjara selama 20 hari sejak masuk tahanan.

    “Modusnya diduga pengelolaan dana tidak sesuai dengan ketentuan yang menimbulkan potensi kerugian negara. Hal itu dari peran aktif keduanya. Untuk berapa besar kerugiannya akan ditetapkan dari penghitungan oleh BPKP nanti,” kata Kepala Kejari Palembang Hutamrin.

    Bantah Korupsi

    Saat hendak dibawa ke Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Fitrianti Agustinda membantah tuduhan korupsi yang dilakukannya saat menjabat sebagai Ketua PMI Palembang 2020-2023.

    “Tidak ada dana hibah. Tolong dicatat. Dana hibah sudah diperiksa oleh BPK tidak ada kerugian negara,” ucapnya.

    Dia berkilah, jika BPPD PMI Palembang bukanlah dana hibah, sehingga dia tak terima dituduh memakan dana hibah tersebut selama mencatat.

    Respon Suami Fitrianti

    Jika Fitrianti Agustinda bersuara terkait penetapan status tersangka oleh Kejari Palembang. Berbeda dengan Dedi Sipriyanto yang hanya sedikit menjawab pertanyaan awak media.

    “Kalian mau nanya apa,”ucapnya pelan.

    Setelah itu, tak ada lagi suara dari Dedi Sipriyanto sampai akhirnya pasutri tersebut dibawa ke mobil Kejari Palembang untuk diantar ke penjara.

     

  • HUT ke-111 Kota Sukabumi, Dedi Mulyadi Soroti Penataan Kota

    HUT ke-111 Kota Sukabumi, Dedi Mulyadi Soroti Penataan Kota

    Liputan6.com, Sukabumi – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Sukabumi turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pada momen ini, ia menyampaikan soal penguatan identitas kota serta peningkatan pelayanan publik agar semakin maju dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. 

    Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini juga menyoroti pentingnya penguatan fungsi pemerintahan dalam memberikan pelayanan dasar yang optimal. 

    “Pertama, Sukabumi harus segera menata diri sebagai kota. Dulu itu pusat kota perkebunan. Silsilah sejarahnya harus dicari, nomenklaturnya serta rangkaian sejarahnya, cari dasar-dasarnya supaya bisa dibangun branding sebagai kota perkebunan zaman dulu,” kata Dedi Mulyadi di DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). 

    Dedi menekankan bahwa sejarah dan identitas kota merupakan pondasi penting dalam pembangunan. Meskipun seiring perubahan iklim dan fungsi wilayah, nuansa kota harus tetap dijaga agar memiliki ciri khas yang kuat. Termasuk perlunya perbaikan infrastruktur kota yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

    “Air bersih, jaringan sampah harus segera ditata, jalan-jalan harus rapi. Kemiskinan juga harus diselesaikan dengan cepat karena jumlah penduduknya relatif kecil,” ungkapnya.

    Dirinya juga menyoroti layanan pendidikan, terlebih menjelang masa penerimaan siswa baru tingkat SMA dan SMK. Gubernur Jawa Barat menegaskan seluruh anak usia sekolah harus tertampung.

    “Layanan pendidikan dasar dan menengah harus dipastikan berjalan dengan baik. Apalagi sekarang masuk musim rekrutmen siswa baru,” tuturnya.

     

  • Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 800 Meter

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa kembali mengalami erupsi, dengan tinggi letusan abu vulkanik mencapai 800 meter di atas puncak pada Jumat malam (11/4/2025).

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 20.00 WIB dan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ujar Petugas Pos pengamatan Gunung Semeru, Yandi Yuliandi, Jumat (11/4/2025)

    Kata dia, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan in tensitas tebal ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat erupsi masih terus berlangsung.

    Sementara itu, berdasarkan catatan petugas pada 11 April 2025, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengamai tujuh kali erupsi sejak pukul 02.26 WIB hingga 20.00 WIB dengan tinggi letusan bervariasi mulai ketinggian 500 meter hingga 800 meter di atas puncak.

    Ia menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” katanya.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai dan lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

     

  • Diduga Picu Bencana, Gubernur Jabar Minta Kaji Ulang Perizinan Tambang di Sukabumi

    Diduga Picu Bencana, Gubernur Jabar Minta Kaji Ulang Perizinan Tambang di Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Aktivitas tambang di Kabupaten Sukabumi menuai sorotan berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Puluhan hektare lahan pertanian wilayah di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi dilaporkan terendam air bercampur lumpur. 

    Kejadian tersebut diduga kuat berasal dari aktivitas pertambangan emas milik sebuah perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut. Banjir lumpur ini menyebabkan kerugian besar bagi warga.

    Lahan pertanian menjadi rusak yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian para petani, sementara rumah-rumah penduduk juga turut terdampak oleh aliran lumpur.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan, pentingnya evaluasi terhadap izin tambang yang beroperasi di daerah, khususnya jika terbukti menimbulkan dampak lingkungan dan kerusakan infrastruktur.

    “Kalau terdampak tambang, kita lihat dulu izin tambangnya. Di Kabupaten harus dievaluasi. Saya, di pemerintah provinsi, sudah berkomitmen dengan seluruh kabupaten dan kota, para bupati, mari kita evaluasi tata ruang,” kata Dedi Mulyadi di Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025).

    Dia mengatakan, jika aktivitas tambang terbukti menyebabkan masalah lingkungan, kerusakan infrastruktur, hingga bencana alam, maka langkah evaluasi tata ruang harus dilakukan.

    “Kalau tambang-tambang itu menimbulkan problem lingkungan, menimbulkan kerusakan infrastruktur, bencana, ya sudah, di tata ruangnya dievaluasi dan dikembalikan pada fungsi semula, seperti perkebunan, perhutanan, dan persawahan,” jelasnya.

    Menurutnya, pemanfaatan ruang tak boleh mengabaikan fungsi ekologis, baik itu area persawahan, perkebunan, maupun kawasan hutan lindung. Mengingat efek domino dari aktivitas tambang tak hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam ekonomi warga yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian.

    “Kami di provinsi sudah sepakat dengan para bupati dan wali kota. Tata ruang harus dikembalikan pada fungsinya, bukan hanya untuk mengejar keuntungan sesaat,” tuturnya.

     

     

  • Pria Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Bagian Jasadnya Diduga Dimangsa 10 Anjing

    Pria Surabaya Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Bagian Jasadnya Diduga Dimangsa 10 Anjing

    Terpisah, Kapolsek Rungkut, AKP Agus Santoso membenarkan kejadian tersebut. “Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab kematian korban,” ucap AKP Agus.

    “Apakah murni karena sakit, atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian korban, termasuk kemungkinan dimangsa anjing peliharaannya, masih dalam penyelidikan,” imbuh AKBP Agus.

    Polisi masih menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Sementara itu, sepuluh anjing peliharaan korban telah dievakuasi oleh petugas BPBD Surabaya dan diserahkan ke Dinas Peternakan untuk menjalani karantina.

  • Simak, Cara Daftar Beasiswa D3 Unhan 2025 dan Persyaratannya

    Simak, Cara Daftar Beasiswa D3 Unhan 2025 dan Persyaratannya

    Berikut ini beberapa persyaratan yang bisa diperhatikan untuk mendaftar program D3 di Unhan:

    1. Warga Negara Indonesia (WNI).

    2. Calon mahasiswa bisa perempuan atau laki-laki.

    3. Siap untuk memenuhi peraturan Unhan.

    4. Calon mahasiswa sehat secara jasmani dan rohani.

    5. Calon mahasiswa berusia maksimal 20 tahun pada 1 Agustus 2025 mendatang.

    6. Calon mahasiswa tidak buta warna total atau parsial.

    7. Memiliki tinggi badan minimal laki-laki 163 cm dan perempuan 157 cm.

    8. Calon mahasiswa tidak pernah tidak naik kelas selama SMA/Sederajat.

    9. Memiliki nilai rata-rata rapor SMA/Sederajat untuk semester 1-5 minimal 80.

    10. Memiliki nilai rata-rata rapor SMK/Sederajat untuk semester 1-5 sesuai prodi minimal 80.

    11. Memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) minimal 100.

    12. Lulusan tahun 2025 atau 2024 dari SMA/Sederajat jurusan IPA atau SMK/Sederajat sesuai pilihan prodi.

    13. Mampu untuk mengoperasikan komputer atau internet dan office.

    14. Tidak menerima beasiswa lain setelah nanti kuliah.

    15. Bagi lulusan sekolah luar negeri wajib mempunyai ijazah penyetaraan dari Kemendikdasmen.

    16. Siap untuk tinggal di asrama selama pendidikan.

    17. Bersedia untuk ditempatkan di mana saja setelah resmi menjadi ASN atau prajurit TNI.

    18. Belum pernah menikah dan memiliki anak.

    19. Bersedia untuk tidak menikah atau hamil (perempuan) selama mengikuti pendidikan.

    20. Menandatangani surat pernyataan dan perjanjian hak dan kewajiban sebagai mahasiswa.

  • Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasinya

    Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasinya

    Liputan6.com, Bandung – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Vivo tengah bersiap untuk memperkenalkan smartphone Android terbarunya Vivo V50 Lite di pasar elektronik Indonesia. Adapun salah satu keunggulan dari ponsel ini adalah bodinya yang digadang-gadang super tipis di kelasnya.

    Melansir dari situs resminya, bodi Vivo V60 Lite memiliki ketebalan hanya sekitar 7,79 mm dengan bobot ringan 157 gram. Selain itu, ponsel ini telah dilengkapi oleh baterai berkapasitas 6500 mAh.

    Vivo V60 Lite juga menawarkan desain yang dibuat lebih trendi atau mengikuti zaman dengan warna-warna yang lebih elegan. Berdasarkan bocoran, Vivo Indonesia mengatakan bahwa ponsel ini akan jadi seri pertama V Lite dengan layar P-OLED dan Borderless Screen.

    Meskipun mengandalkan desain yang ramping, Vivo V60 Lite mengantongi sertifikasi SGS Five-Star Drop Resistance, Military Grade Certification, dan lolos tes IP69. Ponselnya juga tahan debu, air, dan aman meski jatuh dari ketinggian 1,5 meter tanpa casing.

    Ponselnya juga dirancang untuk pengguna yang ingin perpaduan gaya, ketahanan, serta performa yang optimal dalam satu paket. Kemudian memiliki kamera yang diklaim sekelas fotografi profesional.

    Sebagai informasi, Vivo V50 Lite sebelumnya telah resmi diluncurkan pada pasar Global sejak Maret 2025. Product Manager Vivo Indonesia, Fendy Tanjaya mengungkapkan ponsel ini bisa menjadi respon atas kebutuhan masyarakat untuk perangkat praktis namun fungsional.

    “Vivo selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi terbaik dalam desain dan teknologi. Kali ini, kami menghadirkan inovasi terbaru melalui Vivo V50 Lite yang akan segera kami luncurkan di Indonesia,” ucapnya melalui siaran pers pada Kamis (10/4/2025).

  • Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasinya

    Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Intip Bocoran Spesifikasinya

    Liputan6.com, Bandung – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Vivo tengah bersiap untuk memperkenalkan smartphone Android terbarunya Vivo V50 Lite di pasar elektronik Indonesia. Adapun salah satu keunggulan dari ponsel ini adalah bodinya yang digadang-gadang super tipis di kelasnya.

    Melansir dari situs resminya, bodi Vivo V60 Lite memiliki ketebalan hanya sekitar 7,79 mm dengan bobot ringan 157 gram. Selain itu, ponsel ini telah dilengkapi oleh baterai berkapasitas 6500 mAh.

    Vivo V60 Lite juga menawarkan desain yang dibuat lebih trendi atau mengikuti zaman dengan warna-warna yang lebih elegan. Berdasarkan bocoran, Vivo Indonesia mengatakan bahwa ponsel ini akan jadi seri pertama V Lite dengan layar P-OLED dan Borderless Screen.

    Meskipun mengandalkan desain yang ramping, Vivo V60 Lite mengantongi sertifikasi SGS Five-Star Drop Resistance, Military Grade Certification, dan lolos tes IP69. Ponselnya juga tahan debu, air, dan aman meski jatuh dari ketinggian 1,5 meter tanpa casing.

    Ponselnya juga dirancang untuk pengguna yang ingin perpaduan gaya, ketahanan, serta performa yang optimal dalam satu paket. Kemudian memiliki kamera yang diklaim sekelas fotografi profesional.

    Sebagai informasi, Vivo V50 Lite sebelumnya telah resmi diluncurkan pada pasar Global sejak Maret 2025. Product Manager Vivo Indonesia, Fendy Tanjaya mengungkapkan ponsel ini bisa menjadi respon atas kebutuhan masyarakat untuk perangkat praktis namun fungsional.

    “Vivo selalu berkomitmen untuk menghadirkan inovasi terbaik dalam desain dan teknologi. Kali ini, kami menghadirkan inovasi terbaru melalui Vivo V50 Lite yang akan segera kami luncurkan di Indonesia,” ucapnya melalui siaran pers pada Kamis (10/4/2025).