Author: Liputan6.com

  • Gelar Dharma Shanti Nyepi 2025, Wamen BUMN: Spiritualitas jadi Pondasi Kerja Profesional – Page 3

    Gelar Dharma Shanti Nyepi 2025, Wamen BUMN: Spiritualitas jadi Pondasi Kerja Profesional – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Puncak acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025, Tahun Baru Saka 1947 di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Minggu, 13 April 2025.

    Mewakili Menteri BUMN, Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf mengatakan acara ini adalah komitmen di Kementerian BUMN dalam rangka mendorong teman-teman mengedepankan soal spiritualitas menjadi dasar dari pondasi kerja-kerja profesionalisme di korporasi, di perusahaan.

    “Ini juga menjadi komitmen dari Kementerian BUMN dan BUMN sendiri tidak hanya menyangkut persoalan ekonomi, sekali lagi, tapi juga tanggung jawab sosial, tanggung jawab lingkungan yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari BUMN,” kata Aminuddin, kepada wartawan usai acara Dharma Santi Nyepi BUMN 2025.

    Aminuddin menambahkan, sebagai bangsa yang berbudaya, sebagai bangsa yang beragama, perayaan hari ini adalah bukti nyata spiritualitas, budaya menjadi faktor penting dari nilai-nilai kebangsaan Indonesia, khususnya di wilayah Kementerian BUMN dan BUMN sendiri. 

    Tahun 2025 merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Dharma Santi BUMN yang dilakukan secara kolaboratif antar-institusi BUMN. Kegiatan ini menjadi wadah penguatan sinergi umat Hindu dalam menjalankan Sradha dan Bhaktinya sebagai profesional di lingkungan BUMN. 

    Dengan mengusung tema “Melalui Implementasi Sradha dan Bhakti serta Peningkatan Peran Generasi Muda Hindu, BUMN Melayani Negeri Menuju Indonesia Emas 2045”, diharapkan kegiatan ini dapat menggerakkan generasi muda Hindu dalam mengembangkan peran strategisnya sebagai agen perubahan melalui inovasi, penguatan jiwa entrepreneurship dan kreativitas dengan tetap mengedepankan nilai-nilai Dharma. 

    Hal ini guna membentuk karakter generasi muda Hindu yang berintegritas dan memiliki kepedulian sosial, serta siap mensukseskan visi Indonesia Emas 2045.

    “Peran umat Hindu, khususnya generasi muda sesuai dengan tema perayaan kita hari ini adalah kunci untuk mendorong nanti pada saatnya 2045 generasi Indonesia emas. Jadi generasi umat Hindu punya peran penting untuk sama-sama kita mencapai generasi emas Indonesia 2045,” pungkasnya.  

  • Belasan Remaja Bersenjata Tajam di Penjaringan Ditangkap, Siap-siap Tawuran – Page 3

    Belasan Remaja Bersenjata Tajam di Penjaringan Ditangkap, Siap-siap Tawuran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat menangkap 19 remaja karena diduga hendak tawuran pada Minggu dini hari, 13 April 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Sebanyak 19 remaja ditangkap di kawasan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara, beserta sejumlah senjata tajam,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto di Jakarta, dilansir Antara.

    Hari menjelaskan penangkapan para remaja itu bermula saat petugas melakukan patroli kewilayahan di sekitar Jelambar, Jakarta Barat.

    Saat itu, polisi menerima laporan dari masyarakat terkait sekelompok pemuda mencurigakan yang berkumpul sambil membawa senjata tajam.

    “Tim segera bergerak dan berpapasan dengan mereka di Tubagus Angke. Setelah dilakukan pengejaran, para remaja tersebut ditangkap di Kampung Gusti, Penjaringan,” ujar Hari.

    Saat penggeledahan, petugas menemukan barang bukti berupa empat buah celurit dan tiga buah corbek yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

    Selanjutnya, belasan remaja itu dibawa ke Polsek Penjaringan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Polisi mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya di malam hari, guna mencegah keterlibatan kegiatan berbahaya seperti tawuran.

     

    Dua kelompok warga di Senen, Jakarta Pusat terlibat tawuran. Mirisnya, tawuran tersebut terjadi usai melaksanakan sholat Idul Fitri 1446 H.

  • Kejagung Dalami Aliran Dana Rp60 Miliar Hasil Suap Ketua PN Jaksel di Kasus Minyak Goreng – Page 3

    Kejagung Dalami Aliran Dana Rp60 Miliar Hasil Suap Ketua PN Jaksel di Kasus Minyak Goreng – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mendalami aliran dana Rp60 miliar yang diduga diterima tersangka Muhammad Arif Nuryanta (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di kasus suap dan atau gratifikasi penanganan perkara di PN Jakarta Pusat, yaitu vonis terdakwa korporasi dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada industri kelapa sawit pada Januari-April 2022.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menyampaikan, Muhammad Arif Nuryanta sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Tersangka Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda Perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) sempat berkomunikasi untuk mengurus perkara dengannya.

    “WG waktu itu panitera ya, panitera, orang kepercayaan dari tadi yang saya sampaikan, MAN. Kemudian melalui dia lah terjadi adanya kesepakatan itu,” tutur Qohar, Minggu (13/4/2025).

    Hasil dari komunikasi tersebut membuahkan penunjukan atas jajaran majelis hakim yang menyidangkan terdakwa korporasi di kasus minyak goreng. Adapun susunannya adalah Ketua Majelis Hakim Djuyamto, serta hakim anggota Agam Syarif Baharuddin dan Ali Muhtarom.

    “Dan kemudian ditunjuklah tiga majelis hakim. Apakah ketiga majelis hakim mendapatkan itu (aliran dana) atau tidak, ini yang sedang kami dalami. Tapi yang pasti putusannya sesuai dengan yang diminta,” jelas dia.

    Qohar menyatakan, penyidik tengah mendalami dugaan aliran dana kepada majelis hakim yang menyidangkan terdakwa korporasi di kasus minyak goreng tersebut.

    “Ya, ini kita dalami. Sedang ditelusuri,” Qohar menandaskan.

  • Kapan Libur Idul Adha 2025? Siap-Siap Libur Panjang Lagi – Page 3

    Kapan Libur Idul Adha 2025? Siap-Siap Libur Panjang Lagi – Page 3

    Sidang isbat merupakan proses penetapan tanggal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Proses ini melibatkan perhitungan astronomis (hisab) dan pengamatan hilal (rukyat). Hasil hisab akan memberikan prediksi awal, sementara rukyat akan memastikan terlihatnya hilal sebagai penanda awal bulan baru.

    Jika hilal terlihat pada tanggal 29 Dzulqa’dah, maka 1 Dzulhijjah akan jatuh pada tanggal tersebut. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka akan dilakukan istikmal, yaitu menyempurnakan 30 hari bulan Dzulqa’dah. Keputusan akhir mengenai tanggal Idul Adha akan diumumkan setelah sidang isbat.

    Hasil sidang isbat ini akan menentukan kepastian tanggal libur nasional Idul Adha 2025 dan cuti bersama yang akan diumumkan pemerintah. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau informasi resmi dari pemerintah terkait hal ini.

    Informasi terkait jadwal sidang isbat dan pengumuman hasil akan diinformasikan melalui berbagai media resmi pemerintah, termasuk situs web Kementerian Agama.

  • Update Zenless Zone Zero 1.7 Hadir 23 April, Akhiri Season Pertama dengan Plot Mengejutkan! – Page 3

    Update Zenless Zone Zero 1.7 Hadir 23 April, Akhiri Season Pertama dengan Plot Mengejutkan! – Page 3

    Tak hanya cerita utama, HoYoverse juga menghadirkan serangkaian event in-game untuk menyegarkan suasana.

    Dalam mode baru “Utarakan Hati dengan Bunga”, pemain akan berperan sebagai manajer toko bunga yang harus membuat rangkaian bunga untuk klien. 

    Melalui kontrak yang diselesaikan, pemain bisa membuka gameplay merangkai bunga secara permanen di Mode Jalan Bersama, dan mendapatkan hadiah eksklusif seperti Bangboo Tier-A “Overtimeboo”.

    Bagi pemain yang menyukai tantangan, mode kompetitif “Bangboo, Gaskan!” kini hadir dengan sistem peringkat. Pemain dapat berlomba dalam mode halangan dan bertahan hidup, serta memperebutkan Polychrome dan gelar eksklusif melalui papan peringkat.

  • Mengenal Brem Cair dan Brem Padat, Satu Bahan Dua Rasa

    Mengenal Brem Cair dan Brem Padat, Satu Bahan Dua Rasa

    Liputan6.com,Bali – Brem berasal dari bahan dasar yang sama, yaitu tape ketan hasil fermentasi. Baik brem cair khas Bali maupun brem padat khas Jawa sama-sama menggunakan sari tape ketan sebagai bahan baku utamanya.

    Perbedaan bentuk dan karakteristik keduanya muncul dari proses pengolahan yang berbeda. Setelah tahap fermentasi selesai, masing-masing jenis brem menjalani proses pengolahan yang unik dan khas.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses pembuatan diawali dengan fermentasi beras ketan putih atau hitam menggunakan ragi tape selama 2-3 hari. Setelah menjadi tape, dilakukan penyaringan untuk mendapatkan sari tape yang jernih.

    Pada titik inilah jalur pengolahan mulai berpisah. Brem cair mempertahankan sifat alami sari tape tanpa melalui pemanasan tinggi.

    Sehingga enzim aktif dan kandungan alkohol alaminya tetap utuh. Sementara brem padat menjalani proses pemekatan dengan pemanasan hingga 95°C yang mengakibatkan penguapan air dan reaksi karamelisasi gula.

    Perbedaan geografis juga memengaruhi perkembangan kedua jenis brem ini. Daerah dengan iklim lebih panas cenderung mengembangkan brem cair yang menyegarkan.

    Sedangkan kawasan dengan musim kemarau panjang lebih memilih brem padat yang tahan lama. Beberapa varian menambahkan bahan khusus seperti rempah-rempah untuk brem cair atau gula aren untuk brem padat, yang menciptakan ciri khas masing-masing daerah.

    Masyarakat mengembangkan teknik pengawetan alami. Brem cair mempertahankan daya tahannya melalui kadar alkohol alami yang terbentuk selama fermentasi.

    Sementara itu, brem padat mengandalkan kandungan gula tinggi dan proses dehidrasi sebagai pengawet alami. Kedua metode tradisional ini menggunakan kemasan alami seperti botoh bambu untuk brem cair dan pembungkus daun untuk brem padat.

    Bukti sejarah menunjukkan proses pembuatan brem telah berlangsung sejak lama. Relief candi dan naskah kuno menggambarkan teknik fermentasi serupa.

    Sementara peralatan tradisional yang masih digunakan hingga kini menjadi bukti kelangsungan pengetahuan kuliner ini. Dalam perkembangannya, kedua jenis brem mengalami modernisasi proses produksi dan pengemasan.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Sudin Dukcapil: 148 Pendatang Pindah ke Jakarta Selatan Usai Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Sudin Dukcapil: 148 Pendatang Pindah ke Jakarta Selatan Usai Libur Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan (Sudin Dukcapil Jaksel) mencatat sebanyak 148 pendatang pindah ke wilayahnya usai libur Lebaran 2025.

    “Sudah ada 148 penduduk yang pindah sejak Selasa 8 April 2025,” ujar Kepala Sudin Dukcapil Jaksel Muhammad Nurrahman saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (13/4/2025).

    Kemudian dia merinci, 148 penduduk tersebut dalam sejumlah kategori yakni terkait jenis kelamin terdiri dari 78 orang laki-laki dan 70 jiwa perempuan.

    “Kemudian, tingkat pendidikan sebanyak 20,95 persen lebih tinggi dari SMA sederajat dan 79,05 persen dengan pendidikan SMA kebawah,” terang Nurrahman.

    Lalu, lanjut dia, terkait asumsi penghasilan dari jenis pekerjaan yakni 63,51 persen berpenghasilan rendah dan 36,49 berpenghasilan tidak rendah.

    “Terkait usia, 31 jiwa usia anak (0-17 tahun), 119 jiwa usia produktif (15-64 tahun), dan 4 jiwa usia lanjut usia (60 tahun ke atas),” papar Nurrahman.

    Dia membeberkan, untuk tujuan kedatangan, paling tinggi ke Kecamatan Pancoran dan Kelurahan Cipete Utara, lalu pekerjaan pendatang paling banyak yakni pelajar/mahasiswa.

    “Berdasarkan data dari Dinas Dukcapil DKI, sebanyak 1.084 pendatang baru masuk ke Jakarta pada periode Selasa 8 April 2025 sampai Jumat 11 April 2025,” ucap Nurrahman.

    “Dari jumlah tersebut, 572 di antaranya adalah perempuan dan 512 laki-laki. Wilayah yang menjadi tujuan terbanyak yakni Jakarta Timur. Disusul Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu,” sambung dia.

     

    Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafid mendatangi Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Dalam kunjungannya itu Meutya Hafid memastikan sinyal kereta dan sinyal selular berjalan baik.

  • Bisnis Pengusaha Kue Ini Makin Moncer Berkat Pemberdayaan dari BRI – Page 3

    Bisnis Pengusaha Kue Ini Makin Moncer Berkat Pemberdayaan dari BRI – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemberdayaan yang dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memberikan dampak nyata terhadap berbagai pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu yang mendapatkan dampak dari pemberdayaan BRI adalah Tien Cakes and Cookies.

    Sang pemilik usaha, yakni Suhartini menuturkan bagaimana bisnis yang dijalankannya berkembang dari dapur kecil di rumah tangga menjadi usaha yang terbilang besar. Ya, berawal dari kecintaannya terhadap dunia baking, ia mulai membuat berbagai jenis kue dan cookies yang kini telah memiliki pelanggan setia.

    Suhartini mengungkapkan, perjalanan membangun usaha tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan modal hingga persaingan di industri kuliner yang semakin ketat. Namun, dengan tekad yang kuat dan keinginannya untuk terus belajar, ia berhasil mengatasi setiap hambatan yang ada.

    “Saya memulai usaha ini dengan peralatan sederhana dan modal terbatas. Namun, saya percaya bahwa dengan inovasi dan manajemen keuangan yang baik, usaha ini bisa terus berkembang,” ungkapnya.

    Salah satu kunci keberhasilan bisnisnya adalah kemampuannya dalam mengelola keuangan dan memperluas jaringan pasar. Dengan pencatatan keuangan yang lebih rapi dan pemahaman terhadap strategi pemasaran digital, Suhartini kini mampu menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet usahanya secara signifikan.

    “Dulu saya hanya mengandalkan penjualan dari mulut ke mulut, tetapi sekarang saya sudah memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar. Hasilnya sangat terasa dalam peningkatan jumlah pesanan,” ujar Suhartini.

    Selain itu, Ia juga memanfaatkan berbagai program pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya. Salah satu pengalaman berharga yang ia peroleh adalah melalui keikutsertaannya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Dalam acara tersebut, Suhartini mendapatkan wawasan baru tentang strategi bisnis dan manajemen keuangan yang lebih baik, serta kesempatan untuk memperluas jaringannya dengan pelaku usaha lain.

    Seperti diketahui, BRI sukses menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang resmi ditutup pada Minggu, 2 Februari 2025. Melalui inisiatif strategis ini, BRI terus berkomitmen untuk mendorong semakin banyak UMKM binaan yang naik kelas dan berhasil menjangkau pasar internasional.

    Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Keberhasilan Suhartini dalam membangun Tien Cakes and Cookies menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi yang tepat, UMKM dapat terus berkembang dan berdaya saing. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi pelaku usaha lain untuk terus berinovasi dan tidak takut menghadapi tantangan.

    Pada kesempatan lain, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi menegaskan bahwa BRI terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM seperti yang dilakukan oleh Suhartini.

    “Kami melihat banyak pengusaha UMKM seperti Suhartini yang memiliki potensi besar untuk berkembang. BRI hadir untuk memberikan solusi pembiayaan dan pendampingan agar mereka bisa naik kelas dan semakin berdaya saing,” tegasnya.

     

    (*)

  • Kejagung Dalami Aliran Dana Rp60 Miliar Hasil Suap Ketua PN Jaksel di Kasus Minyak Goreng – Page 3

    Kejagung Periksa Majelis Hakim PN Jakpus yang Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng – Page 3

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menyampaikan, pihaknya tengah mendalami aliran dari dana suap dan gratifikasi Rp60 miliar yang diterima Muhammad Arif Nuryanta terkait pengurusan vonis lepas atau onslag van rechtvervolging terhadap terdakwa korporasi kasus korupsi minyak goreng.

    “Ya, jadi MAN saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang saat ini yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua PN Jaksel,” kata Qohar.

    “Terkait dengan aliran uang, penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan telah menerima, diduga menerima uang sebesar Rp60 miliar untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag, di mana penerimaan itu melalui seorang panitera namanya WG,” sambungnya.

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyampaikan, selain Muhammad Arif Nuryanta, tersangka lain dalam kasus tersebut adalah Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda Perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Marcella Santoso (MS) dan Aryanto (AR) selaku advokat.

    “Setelah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi tersebut, penyidik memperoleh alat bukti yang cukup telah terjadi tindak pidana korupsi suap dan atau gratifikasi terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” tutur Harli dalam keterangannya, Minggu (13/4/2025).

    Harli mengulas, terdakwa korporasi dalam kasus korupsi minyak goreng tersebut adalah Permata Hijau Group yang terdiri dari PT Nagamas Palmoil Lestari, PT Pelita Agung Agrindustri, PT Nubika Jaya, PT Permata Hijau Palm Oleo dan PT Permata Hijau Sawit.

    Wilmar Group yang terdiri dari PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia dan PT Wilmar Nabati Indonesia.

    Serta Musim Mas Group yang terdiri dari PT Musim Mas, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, PT Agro Makmur Raya, PT Musim Mas-Fuji, PT Megasurya Mas dan PT Wira Inno Mas.

     

  • Rp 24,04 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Rp 24,04 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir keluar pada pekan kedua April 2025. Sepanjang 2025, tercatat masih banyak modal asing yang keluar dari Indonesia.

    Direktur Eksekutif Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan data transaksi 8 sampai dengan 10 April 2025 secara agregat nonresiden tercatat jual neto Rp24,04 triliun.

    “Secara agregat nonresiden tercatat jual neto Rp24,04 triliun. Akumulasi jual neto tersebut didorong jual neto di pasar SRBI, SBN dan saham masing-masing sebesar Rp10,47 triliun, Rp7,84 triliun dan Rp5,73 triliun.” kata Ramdan dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (13/4/2025).

    Ramdan menambahkan Aliran neto asing sepanjang tahun 2025 (ytd),berdasarkan data setelmen s.d. 10 April 2025, tercatat beli neto Rp7,11 triliun di SRBI dan Rp13,05 triliun di pasar SBN, sementara itu, jual neto Rp32,48 triliun di saham.

    Premi CDS Indonesia 5 tahun per 10 April 2025 113,35 bps, naik dibandingkan dengan 4 April 2025 sebesar 105,75 bps.Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.795 per dolar AS. Sedangkan Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 7,026%

    Rupiah Sempat Menguat

    Sebelumnya,  Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini Kamis 10 April 2025. Rupiah menguat sebesar 50 poin atau 0,29 persen menjadi 16.823 per dolar AS dari sebelumnya 16.873 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level 16.779 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.943 per dolar AS.

    Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi ekspektasi resesi Amerika Serikat (AS) mereda.

    “Pasar mengurangi beberapa ekspektasi untuk resesi AS. Namun, prospek ekonomi jangka pendek tetap tidak pasti, dengan risalah rapat Federal Reserve bulan Maret menunjukkan para pembuat kebijakan gelisah atas inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (10/4/2025).