Author: Liputan6.com

  • Makna Motif Bunga Tapak Dara dalam Ukiran Rumah Adat Betawi

    Makna Motif Bunga Tapak Dara dalam Ukiran Rumah Adat Betawi

    Liputan6.com, Jakarta – Rumah adat Betawi dihiasi dengan ukiran beragam motif, salah satunya bunga tapak dara. Tak hanya memiliki fungsi estetis, motif ukiran ini juga menyimpan makna tersendiri.

    Pada daun pintu dan jendela rumah adat Betawi umumnya terdapat motif-motif yang khas dan unik. Motif yang kerap dijumpai adalah motif geometris, seperti segi empat, belah ketupat, hingga bulat.

    Ukiran bunga tapak dara termasuk ke dalam motif geometris khas tersebut. Ukiran ini mencerminkan kehidupan dan keahlian masyarakat Betawi dalam bercocok tanam.

    Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, tapak dara merupakan nama bunga yang berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit kulit dan penyakit dalam. Masyarakat Betawi juga kerap menjadikan bunga ini sebagai ragam hias.

    Bunga tapak dara dalam ukiran memang menggambarkan keahlian masyarakat Betawi dalam bercocok tanam. Sejak dahulu, masyarakat Betawi dikenal sebagai masyarakat agraris yang mampu memanfaatkan lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman obat bunga tapak dara.

    Keterampilan bercocok tanam ini juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari mereka. Halaman rumah orang Betawi biasanya dimanfaatkan sebagai tempat untuk menanam berbagai jenis tanaman, baik tanaman yang bisa dikonsumsi maupun tanaman hias.

    Kedekatan masyarakat Betawi dengan alam juga terlihat dalam rumah adat khasnya. Rumah adat Betawi secara umum mempunyai bentuk terbuka yang menandakan keterbukaan masyarakat dengan masyarakat lain maupun alam.

    Tak heran jika akhirnya alam sekitar menjadi refleksi dan dimanifestasikan dalam ragam budaya, termasuk dalam bentuk ukiran. Ini pula yang tersimpan dalam ukiran tapak dara pada rumah adat Betawi yang menjadi bukti nyata keakraban masyarakat Betawi dengan alam dan tumbuhan.

    Motif ukiran bunga tapak dara mampu memperindah tampilan rumah sekaligus menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan. Makna lain dari ukiran ini juga dimaksudkan agar semua penghuni dalam rumah selalu sehat.

    Penulis: Resla

  • Akhir Pekan Tanpa Pembatasan: Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Sabtu 19 April 2025 – Page 3

    Akhir Pekan Tanpa Pembatasan: Ganjil Genap Jakarta Tidak Berlaku Sabtu 19 April 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aturan ganjil genap di wilayah Jakarta tidak diberlakukan pada hari ini saat akhir pekan, Sabtu (19/4/2025).

    Seperti yang telah menjadi kebijakan tetap dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, sistem ganjil genap hanya berlaku pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat, dan ditiadakan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, serta pada hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah.

    Dengan tidak diberlakukannya pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ini, seluruh pengendara kendaraan roda empat atau lebih, baik yang memiliki pelat nomor berakhiran ganjil maupun genap, diperbolehkan melintas di seluruh ruas jalan yang biasanya termasuk dalam kawasan ganjil genap.

    Hal ini memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas akhir pekan tanpa khawatir terkena sanksi tilang karena melanggar ketentuan sistem ganjil genap.

    Sistem ganjil genap Jakarta selama ini diterapkan dengan tujuan utama mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan tingkat polusi udara yang disebabkan oleh emisi kendaraan bermotor.

    Regulasi ini diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 sebagai bentuk penyempurnaan dari Pergub Nomor 155 Tahun 2018.

    Penerapannya juga mengacu pada arahan dari pemerintah pusat melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 46 Tahun 2022.

    Kebijakan ganjil genap berlaku pada 26 ruas jalan utama di wilayah ibu kota, dengan dua rentang waktu operasional setiap harinya: sesi pagi dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, dan sesi sore hingga malam dari pukul 16.00 sampai 21.00 WIB.

    Di luar jam-jam tersebut, kendaraan pribadi dapat melintas tanpa pembatasan pelat nomor. Namun, saat memasuki akhir pekan seperti hari ini, sistem tersebut tidak diberlakukan secara menyeluruh.

    Kendati demikian, masyarakat tetap diminta untuk bijak dalam menggunakan kendaraan pribadi dan tetap mengantisipasi potensi kemacetan di sejumlah titik strategis.

    Pada akhir pekan, volume lalu lintas di Jakarta cenderung meningkat, terutama di area pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan akses menuju jalan tol. Situasi ini sering kali menyebabkan antrean panjang dan kemacetan yang bisa memengaruhi kenyamanan berkendara.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan terus mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan penggunaan transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, LRT, atau KRL Commuter Line sebagai alternatif bepergian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain membantu mengurangi beban lalu lintas, penggunaan transportasi publik juga mendukung terciptanya udara yang lebih bersih di ibu kota.

    Sementara itu, pengawasan lalu lintas tetap dilakukan oleh petugas di lapangan serta melalui sistem tilang elektronik (ETLE) yang tersebar di sejumlah titik.

    Meskipun aturan ganjil genap tidak berlaku hari ini, rambu-rambu lalu lintas dan peraturan lain tetap harus dipatuhi demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

    Ganjil genap akan kembali diberlakukan mulai Senin 21 April 2025. Untuk itu, para pengendara diimbau agar selalu memperhatikan jadwal dan informasi terbaru dari pihak berwenang sebelum memulai perjalanan, guna menghindari sanksi serta memastikan mobilitas tetap berjalan lancar dan tertib.

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan aturan terbaru tentang sistem ganjil genap di Jakarta. Mulai 18 Oktober 2021, ganjil genap di Jakarta berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

  • Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia? – Page 3

    Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia? – Page 3

    Jauh sebelum menjadi destinasi wisata terkenal, keluarga Manansang memulai usaha dari sirkus keliling. Pengalaman berharga dalam mengelola sirkus keliling ini menjadi bekal berharga dalam membangun Taman Safari Indonesia. Mereka mempelajari bagaimana menangani hewan, menghibur pengunjung, dan mengelola bisnis di lapangan.

    Dari usaha sirkus keliling yang sederhana, keluarga Manansang berhasil membangun sebuah kerajaan wisata satwa yang dikenal di seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. 

  • Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global – Page 3

    Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta -a Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan hasil pertemuan bilateral dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia, George Monteiro Prata di kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa (15/4/2025).

    Hanif menyampaikan pertemuan tersebut membahas berbagai isu strategis di sektor lingkungan, termasuk perubahan iklim, pencemaran udara, pengelolaan sampah, serta pelestarian keanekaragaman hayati.

    “Kita berkumpul pada saat yang penting ketika Triple Planetary Crisis memerlukan tindakan kolektif seluruh pihak,” ujar Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) ini, Jumat (18/4/2025).

    Hanif menyampaikan apresiasi terhadap kemitraan Indonesia-Brasil yang dinilainya mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam menghadapi tantangan lingkungan global.

    Terkait isu perubahan iklim, Hanif memaparkan berbagai langkah Indonesia dalam implementasi perdagangan karbon berdasarkan Perpres No. 98 Tahun 2021, termasuk penerbitan Sertifikat Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) dan penguatan sistem registri nasional yang transparan.

    Tak hanya itu, kata Hanif, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan berbagai skema kredit karbon internasional untuk mendukung pasar karbon domestik.

    Ia menyampaikan, Indonesia menargetkan puncak emisi GRK nasional pada 2030 dan menuju Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.

    “Pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, termasuk kementerian, pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat lokal dalam mendukung target FOLU Net Sink 2030,” kata dia.

     

  • Daya Tarik Bukit Strawberry Lembang, Wisata Alam dan Edukasi Menarik untuk Keluarga

    Daya Tarik Bukit Strawberry Lembang, Wisata Alam dan Edukasi Menarik untuk Keluarga

    Liputan6.com, Bandung – Lembang sudah sangat populer dikenal sebagai destinasi wisata alam menarik di Indonesia. Pasalnya, tempat ini berada di dataran tinggi dengan udara sejuk, pemandangan indah, dan banyak pengelola wisata yang memberikan fasilitas maksimal di daerah ini.

    Adapun Lembang menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan dan menyegarkan. Banyak wisatawan dari berbagai daerah datang untuk menikmati panorama pegunungan, udara segar, serta suasana yang tenang.

    Tak heran jika Lembang selalu menjadi pilihan utama untuk berlibur terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Salah satu daya tarik utama Lembang adalah keberadaan wisata edukasi yang menggabungkan rekreasi dan pembelajaran.

    Banyak tempat wisata di sini tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga memberi wawasan tentang dunia pertanian dan perkebunan. Wisata edukatif seperti ini sangat cocok untuk keluarga khususnya anak-anak yang ingin mengenal lebih dekat proses perkebunan.

    Salah satu bentuk wisata edukasi yang sangat diminati di Lembang adalah kunjungan ke kebun stroberi. Di tempat ini, pengunjung tidak hanya bisa melihat langsung tanaman stroberi yang tumbuh subur tetapi juga diperbolehkan memetik buah stroberi secara langsung.

    Aktivitas ini sangat digemari oleh anak-anak karena selain menyenangkan mereka juga belajar bagaimana proses merawat stroberi. Salah satu tempat yang populer dikunjungi masyarakat saat ini adalah Bukit Strawberry Lembang.

  • Robert Kiyosaki Ramal Jutaan Orang Bakal Kehilangan Pekerjaan, Ini Sarannya – Page 3

    Robert Kiyosaki Ramal Jutaan Orang Bakal Kehilangan Pekerjaan, Ini Sarannya – Page 3

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima usulan dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, terkait pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Khusus yang menangani persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Prabowo menilai gagasan tersebut penting untuk segera direalisasikan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman PHK di sejumlah sektor industri.

    Prabowo menyampaikan bahwa pembentukan Satgas PHK harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan pemerintah, serikat pekerja, kalangan akademisi, hingga lembaga-lembaga seperti BPJS.

    “Idenya Pak Said Iqbal aku akui ini sangat penting. Saya kira, bentuk Satgas PHK, segera! Libatkan pemerintah, serikat buruh, akademisi, libatkan BPJS dan sebagainya,” kata Prabowo dalam acara Silaturahmi Ekonomi Bersama Presiden RI: Memperkuat Daya Tahan Ekonomi Nasional, di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Selatan, ditulis Rabu (9/4/2025).

    Ia menekankan bahwa tugas utama Satgas tersebut bukan hanya merespons gelombang PHK yang sedang berlangsung, namun juga memetakan peluang kerja yang masih tersedia. Dengan demikian, para pekerja yang terdampak PHK dapat segera diarahkan untuk mendapatkan pekerjaan baru atau peningkatan keterampilan.

    “Dipetakan semua peluang lapangan kerja oleh Satgas PHK. Kita akan link and match dan pemerintah akan bantu. Misalnya, Mentan juga akan rencanakan kita akan lakukan investasi besar di sektor pertanian yang serap 8 juta pekerja,” ujarnya.

    Ia juga secara khusus meminta para menteri terkait, termasuk Menteri Koordinator dan Menteri Ketenagakerjaan, untuk segera menindaklanjuti inisiatif ini.

    “Tolong Menko dan Menteri Ketenagakerjaan tolong ya,” imbuh Presiden.

  • Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita – Page 3

    Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan pintu khusus bagi penumpang wanita dalam layanan Transjakarta, MRT, dan LRT, sebagai bagian dari program layanan gratis memperingati Hari Kartini pada 21 April.

    “Mekanismenya akan disiapkan gate khusus bagi pelanggan gratis baik di Transjakarta, MRT, dan LRT,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

    Penyediaan gate khusus ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung mengenai rencana penggratisan layanan transportasi umum pada Hari Kartini.

    Selain Hari Kartini, Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan transportasi umum pada 24 April 2025 yang bertepatan dengan peringatan Hari Transportasi Nasional.

    “Pada 24 April bertepatan dengan Hari Angkutan Nasional, Pemprov DKI Jakarta juga akan menghadirkan layanan transportasi gratis sepanjang hari yang meliputi Transjakarta (BRT, Non-BRT dan Mikrotrans), MRT Jakarta dan LRT Jakarta,” kata Syafrin, dikutip dari Antara.

    Terkait realisasi dari program tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk menyiapkan layanan transportasi umum secara gratis bagi 15 golongan masyarakat untuk mendukung akses mobilisasi warga Jakarta, Bogor, Depok. Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

     

  • Ikon Batam Bukit Clara Batam Menuju Kenangan

    Ikon Batam Bukit Clara Batam Menuju Kenangan

    Liputan6.com, Batam – Ada sebuah bukit di Batam yang bertahun-tahun menjadi kebanggaan kota Batam. Adalah bukit Clara yang kemudian sering disandingkan sebagai versi mini Hollywood Hills.

    Bukit Clara ini  menjadi titik pertama yang dilihat siapapun saat masuk Batam. Ia menjadi landmark atau penanda Kota Batam. Inilah yang mendasari pemasangan tulisan “Welcome to Batam”.

    Bukit Clara penanda kedatangan, pengingat pulang, dan simbol kebanggaan warga Batam. Namun, perkembangan kota menuntut lebih. Ikon itu harus menyesuaikan diri dan sedang bersiap menanggalkan mahkotanya.

    Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana memindahkan tulisan “Welcome to Batam” ke lokasi baru di kawasan strategis dekat Bandara Hang Nadim. Alasannya jelas: posisi ikon di Bukit Clara saat ini mulai tertutup bangunan ruko dan gedung-gedung komersial.

    “Tulisan itu sudah tidak representatif. Sebagai ikon seharusnya bisa dilihat dari segala arah, termasuk dari udara saat pesawat hendak mendarat,” kata Kepala BP sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Rabu (16/4/2025).

    Nama Bukit Clara diyakini berasal dari nama seorang Belanda yang dimakamkan di bukit itu. Bukit itu pula yang pernah menjadi lokasi pengasingan dan penganiayaan etnis Tionghoa.

    Upaya mengubah kenangan gelap dengan menjadikan Bukit Clara sebagai simbol harapan membuncah saat dipasang tulisan “Welcome to Batam”.

    Bukit Clara menjadi hidup. Orang-orang datang berolahraga, berswafoto, menikmati pagi. Saat siang, menjadi saksi hiruk-pikuk pekerja kota. Sorenya menjadi tempat anak muda berkumpul, bercanda, dan membincang apa saja. Bukit Clara berubah menjadi memori kolektif warga Batam.

    Rencananya, tulisan “Welcome to Batam” akan dibangun ulang dengan teknologi visual empat hingga lima dimensi, menjanjikan tampilan futuristik yang mencitrakan wajah baru Batam. Namun satu hal pasti: kenangan di Bukit Clara tak tergantikan.

    Mungkin kelak, orang akan bertanya, “Dulu di mana tulisan legendaris itu pertama kali berdiri?” Dan warga Batam akan menjawab dengan bangga, “Di Bukit Clara, tempat di mana semuanya dimulai.”

  • Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026 – Page 3

    Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026 – Page 3

    Dia pun menyoroti persepsi negatif yang selama ini melekat pada rumah sakit tersebut karena letaknya di kawasan padat penduduk.

    Oleh karena itu, ia mendorong Dinkes DKI Jakarta agar mengubah citra RSUD Cakung menjadi rumah sakit dengan keunggulan khusus yang bisa menjadi kebanggaan warga.

    “Saya berharap nanti, setelah di-branding ulang, rumah sakit ini tidak lagi disebut hanya RSUD. Harus ada kelebihan spesifik yang menjadikannya unggul. Jadi kita akan support sepenuhnya seperti itu,” kata Pramono.

  • Warga Kota Bandung Diminta Laporkan Aksi Premanisme ke Nomor Ini

    Warga Kota Bandung Diminta Laporkan Aksi Premanisme ke Nomor Ini

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membentuk Satgas Anti Premanisme tingkat kecamatan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menjelaskan, satgas itu dibentuk untuk memberantas premainsme, yang dinilainya adalah musuh bersama.

    Adapun pembentukan Satgas Anti Premanisme ini melibatkan unsur TNI, Polri, ASN, serta kepala UPT wilayah seperti pemakaman, terminal, dan pasar. Farhan meresmikan satgas tersebut di halaman Kantor Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung pada Senin, 14 April 2025.

    “Premanisme bukan soal organisasi, bukan soal kelompok tertentu. Premanisme adalah perilaku intimidasi, ancaman, pemaksaan demi keuntungan pribadi. Itu bisa dilakukan siapa saja. Maka kita tidak boleh ragu untuk menindak,” ucap Farhan dalam keterangan tertulis, dikutip pada Selasa, 15 April 2025.

    Meski demikian, Farhan menegaskan bahwa pembentukan satgas tersebut bukan untuk mendiskreditkan siapa pun, melainkan untuk menegakkan ketertiban dan perlindungan warga.

    “Ini bukan tindakan represif, tapi edukatif, agar warga Bandung hidup lebih tertib, lebih manusiawi,” katanya.

    Di sisi lain, dia juga menyinggung terkait persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap menjadi sorotan. Farhan mengeklaim, dirinya tidak melarang warga untuk berdagang, tapi ada aturan yang perlu ditaati.

    “Sing demi Allah, abi moal ngalarang milari nafkah. Tapi kudu ngikuti aturan. Kota ieu lain milik pemerintah, TNI atau Polri tapi milik sadayana warga Kota Bandung. Maka urang atur bareng-bareng,” tandasnya.

    Farhan pun mengapresiasi langkah Kecamatan Astanaanyar yang telah memulai program Kamis dan Jumat Bebas PKL sebagai bagian dari pengendalian aktivitas di ruang publik. Konsistensi program itu, kata Farhan, diharapkan bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain di Kota Bandung.

    Selain itu, Farhan juga menyoroti area pemakaman dan pasar yang rawan praktek premanisme. PD Pasar akan dilibatkan dalam satgas karena lokasi pasar sering menjadi tempat terjadinya pungli dan intimidasi terselubung.

    “Saya akan cek langsung kecamatan mana lagi yang sudah siap. Setiap minggu kita luncurkan satgas berikutnya. Tujuannya satu, menjadikan Bandung kota yang aman, tertib, dan menyenangkan,” ujar Farhan.