Author: Liputan6.com

  • Samsung Mulai Uji One UI 8 Berbasis Android 16, Fokus di Performa dan Stabilitas – Page 3

    Samsung Mulai Uji One UI 8 Berbasis Android 16, Fokus di Performa dan Stabilitas – Page 3

    Sebelumnya, Samsung dilaporkan telah menghentikan sementara peluncuran One UI 7 untuk para pengguna perangkatnya. Padahal, peluncuran tampilan antarmuka telah digulirkan sejak 7 April 2025. 

    Dikutip dari GSM Arena, Selasa (15/4/2025), penundaan peluncuran One UI 7 ini diketahui dari laporan leakster Ice Universe.

    Dalam unggahannya, ia menyebut kalau alasan di balik penundaan sementara ini karena Samsung menemukan bug di sejumlah perangkat yang telah melakukan pembaruan.

    Bug itu disebut mengakibatkan sejumlah perangkat tidak bisa membuka layar secara normal. Selain itu, laporan lain dari SamMobile juga menyebut, bug di One UI versi terbaru ini ternyata memunculkan konten yang ada di Secure Folder. 

    Hal ini tentu menjadi perhatian. Sebab, Secure Folder seharusnya menjadi lokasi penyimpanan yang aman dan hanya bisa dibuka dengan password, ternyata menampilkan konten yang ada di dalamnya. 

    Disebutkan, penundaan update One UI 7 ini dilakukan pada server Samsung di seluruh dunia. Beberapa perangkat yang terdampak penundaan ini di antaranya lini Galaxy S24, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6. 

    Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Samsung, beberapa rumor menyebutkan kalau peluncuran One UI 7 akan dilanjutkan pada 15 April 2025. 

    Sekadar informasi, menurut laporan beberapa waktu lalu, pengguna HP Samsung versi global memang diminta untuk sedikit lebih bersabar. Alasannya, update terbaru dari One UI itu memang baru digulirkan untuk pengguna di Korea Selatan. 

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat Disertai Suara Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 3 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat Disertai Suara Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 3 Km

    Liputan6.com, Flores Timur – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali meletus hebat pada Minggu (20/4/2025) tengah malam pukul 23.59 Wita. Letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 3 kilometer dari puncak.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 20 April 2025 pukul 23.59 Wita dengan tinggi kolom abu teramati 3.000 m di atas puncak (4.584 m di atas permukaan laut),” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA), Herman Yosef Mboro melalui keterangan tertulis.

    Ia menjelaskan, saat letusan terjadi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah utara serta barat laut.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sementara ini sekitar 1 menit 40 detik,” ujarnya.

    Herman juga menyebut letusan itu disertai suara dentuman keras.

    “Letusan disertai suara dentuman kuat,” katanya dari PPGA Lewotobi Laki-Laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang.

    Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan atau korban. Namun, suara dentuman terdengar hingga Kota Larantuka yang berjarak puluhan kilometer dari pusat erupsi.

    Dentuman tersebut bahkan menyebabkan getaran pada atap dan plafon rumah warga.

    “Iya benar, dentumannya besar sekali, sampai plafon bergetar,” kata Paul, warga Kota Larantuka.

     

  • Daya Tarik Pictniq, Destinasi Menikmati Pemandangan Alam di atas Bukit Patuk Gunungkidul

    Daya Tarik Pictniq, Destinasi Menikmati Pemandangan Alam di atas Bukit Patuk Gunungkidul

    Liputan6.com, Bandung – Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal sebagai surga wisata yang menyimpan berbagai pesona alam menakjubkan. Wilayah ini memiliki bentang alam perbukitan yang menjulang serta panorama alam yang memesona.

    Salah satu daya tarik utama Gunungkidul adalah wisata dari ketinggian yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan Yogyakarta dari sudut pandang yang berbeda. Wisatawan bisa menyaksikan sunrise maupun sunset dengan latar belakang pegunungan.

    Saat ini, bahkan ada beberapa tempat wisata populer di Gunungkidul yang menyuguhkan pemandangan dari ketinggian. Tempat-tempat mengajak pengunjung dapat melihat hamparan perbukitan hijau yang berlapis-lapis disertai kabut pagi atau indahnya lampu kota saat malam.

    Spot-spot ini sangat cocok untuk menikmati waktu bersama keluarga, pasangan, atau sekadar merenung sambil menikmati udara segar. Tidak hanya menyuguhkan keindahan visual tempat wisata di Gunungkidul juga dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap.

    Banyak dari lokasi tersebut telah menyediakan gazebo, gardu pandang, hingga kafe dengan konsep outdoor yang ramah keluarga sehingga menjadikan pengalaman berwisata semakin menyenangkan bahkan untuk wisatawan yang datang bersama anak-anak atau lansia.

    Adapun salah satu yang wajib dikunjungi adalah Pictniq yang ada di kawasan Bukit Patuk Gunungkidul. Pengunjung tidak hanya bisa menikmati spot-spot foto cantik tetapi juga pemandangan yang memanjakan mata.

  • Tau Nggak Sih Beli Emas Bisa Request Desain? Begini Caranya – Page 3

    Tau Nggak Sih Beli Emas Bisa Request Desain? Begini Caranya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pernah kepikiran punya perhiasan yang benar-benar mencerminkan siapa dirimu dan kisah cintamu? Bukan cuma ikut-ikutan tren, tapi punya emas perhiasan yang unik dan nggak ada duanya.

    Sekarang, bikin perhiasan custom jadi pilihan banyak orang karena bisa merekam momen spesial dan punya nilai emosional yang tinggi.

    Dikutip dari Galeri 24 Pegadaian, Senin (21/4/2025), nggak usah bingung cari tempat bikin perhiasan impian. Galeri 24 bisa bantu wujudkan perhiasan spesial kamu. Didukung desainer profesional dan teknologi desain terbaru, kamu bisa punya perhiasan custom yang personal dan eksklusif, sesuai keinginan.

    Apa Itu Perhiasan Custom?

    Ini Dia PenjelasannyaPerhiasan custom adalah perhiasan yang didesain khusus sesuai selera dan kebutuhan kamu. Mau cincin tunangan dengan ukiran nama pasangan? Atau liontin dengan simbol bermakna? Semuanya bisa kamu ciptakan lewat layanan custom ini.

    Tren perhiasan custom makin digemari karena orang ingin tampil beda dan punya perhiasan yang punya makna. Selain unik, perhiasan custom juga bisa jadi bentuk ekspresi diri dan menyimpan cerita yang nggak akan lekang oleh waktu.

    Kenapa Harus Custom?

    Kalau kamu cari tempat terpercaya untuk bikin perhiasan custom, Galeri 24 adalah pilihan terbaik. Sebagai anak perusahaan PT Pegadaian, Galeri 24 punya rekam jejak yang kuat soal kualitas, keaslian, dan pelayanan.

    Lewat jaringan outlet di seluruh Indonesia, Galeri 24 siap bantu kamu mulai dari desain awal sampai perhiasan jadi. Semua proses dibantu oleh tim profesional dengan teknologi desain terkini. Mau desain sendiri atau konsultasi langsung juga bisa, lho!

     

  • Inilah Alasan Mengapa Pantai di Bantul Banyak Pohon Cemara

    Inilah Alasan Mengapa Pantai di Bantul Banyak Pohon Cemara

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pantai Bantul di Yogyakarta dipagari deretan pohon cemara yang bukan hanya memperindah pemandangan. Pohon-pohon ini berperan untuk menahan abrasi pantai dari gempuran ombak laut.

    Akar kuat cemara mampu mengikat pasir dan mencegah perpindahan gumuk pasir. Selain itu, rimbunnya daun cemara melindungi lahan pertanian sekitar dari angin laut yang mengandung garam. Mengutip dari berbagai sumber, pohon cemara (casuarina equisetifolia) banyak ditanam di kawasan pantai Bantul karena kemampuannya beradaptasi dengan kondisi lingkungan pesisir. Tanaman ini tahan terhadap terpaan angin kencang, udara asin, dan tanah berpasir yang kurang subur.

    Selain itu, struktur akar dan tajuknya memberikan manfaat ekologis bagi kawasan pantai. Salah satu fungsi utama pohon cemara di pantai Bantul adalah mencegah abrasi atau pengikisan daratan oleh gelombang laut.

    Akar cemara yang tumbuh kuat dan dalam mampu mengikat pasir pantai, sehingga mengurangi dampak erosi saat air laut pasang atau terjadi badai. Selain abrasi, pantai Bantul juga memiliki gumuk pasir atau bukit pasir yang mudah bergeser akibat tiupan angin.

    Pohon cemara berperan sebagai penstabil gumuk pasir karena akarnya menahan pergerakan pasir. Tanpa vegetasi ini, gumuk pasir dapat berpindah dan mengancam lahan pertanian atau permukiman di sekitarnya.

    Kawasan pantai Bantul tidak hanya berupa hamparan pasir, tetapi juga terdapat lahan pertanian yang dimanfaatkan warga untuk menanam sayuran dan palawija. Angin laut yang kencang dan mengandung garam dapat merusak tanaman pertanian.

     

  • Setup Tape, Sajian Musim Hujan Khas Betawi

    Setup Tape, Sajian Musim Hujan Khas Betawi

    Liputan6.com, Betawi – Setup tape merupakan salah satu sajian khas Betawi yang disantap dalam keadaan hangat. Sajian ini kerap disajikan saat musim hujan tiba sebagai penghangat tubuh.

    Bagi masyarakat Betawi, setup tape bukan sekadar kekayaan kuliner semata. Kudapan ini ternyata juga menyimpan sejarah panjang.

    Mengutip dari laman Seni & Budaya Betawi, setup tape merupakan sajian yang lahir dari hasil akulturasi budaya Betawi dan Belanda. Nama sajian ini, setup, berakar dari istilah stoof dalam bahasa Belanda yang berarti memasak menggunakan sedikit air.

    Dahulu, orang Belanda membuat stoof dengan memanfaatkan campuran buah-buahan, air, garam, dan gula. Oleh masyarakat Betawi, stoof dimodifikasi dengan menambahkan santan dan rempah, sehingga lahirnya setup. Setup tape pun hadir dengan cita rasa manis dan gurih yang sesuai dengan lidah masyarakat Betawi.

    Selain soal santan dan rempah, bagian isi stoof juga diubah oleh masyarakat Betawi. Ketimbang buah-buahan, masyarakat setempat lebih memilih tape, talas, atau singkong.

    Pada masa itu, ketersediaan pangan cukup berkurang. Sehingga, perubahan isi pada stoof sekaligus untuk mendukung program pemerintah dalam mengganti makanan pokok beras dengan makanan lain.

     

  • Keduk Beji, Ritual Pembersihan Sumber Mata Air ala Masyarakat Desa Tawun

    Keduk Beji, Ritual Pembersihan Sumber Mata Air ala Masyarakat Desa Tawun

    Ki Ageng Metawun memiliki dua putra, yaitu Seconegoro yang menjadi senopati Mataram dan Ludrojoyo yang tinggal di desa. Raden Ludrojoyo peduli dengan nasib petani yang kesulitan air karena sendang berada di lokasi yang lebih rendah.

    Pada suatu Kamis Kliwon, Raden Ludrojoyo pun melakukan tapa matirto, yakni bertapa dengan merendam diri ke dalam air atau topo kungkum di sendang. Ketika cahaya bulan tertutup awan tebal pada malam hari, terdengar suara ledakan yang sangat keras.

    Warga yang tinggal di sekitar desa pun segera berkerumun menuju sumber ledakan yang diduga berasal dari Sendang Beji. Raden Ludrojoyo pun menghilang.

    Sementara itu, lokasi sendang tiba-tiba berpindah dari tempat asalnya ke sebelah utara yang lebih tinggi dari sawah penduduk. Sayangnya, Raden Ludrojoyo tetap tidak ditemukan meski air sendang telah dikuras habis.

    Tradisi keduk beji kemudian dilaksanakan sebagai salah satu cara mengenang peristiwa tersebut sekaligus bentuk penghargaan atas pengorbanan Raden Ludrojoyo. Bersamaan dengan waktu tapa matirto Raden Ludrojoyo, prosesi keduk beji juga dilakukan setiap Kamis Kliwon. Tradisi ini umumnya berlangsung selama lima hari, mulai Kamis Kliwon hingga Selasa Kliwon. Ritual keduk beji di Desa Tawun sekaligus menjadi tradisi yang menyatukan masyarakat setempat yang terus dilestarikan.

    Penulis: Resla

  • Pencuri Barang Elektronik Lintas Provinsi Diringkus di Dalam Bus Rute Bitung – Gorontalo

    Pencuri Barang Elektronik Lintas Provinsi Diringkus di Dalam Bus Rute Bitung – Gorontalo

    Liputan6.com, Manado – Tim Resmob Subdit Jatanras Polda Sulut bersama Tim Resmob Polsek Matuari Polres Bitung mengamankan seorang terduga pelaku pencurian elektronik (curanik).

    Terduga pelaku yang diamankan berinisial IB (22) warga Kelurahan Manembo Nembo, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulut. Dia disebut-sebut sebagai pencuri yang menjalankan aksinya lintas provinsi di Sulawesi.

    “Terduga pelaku diamankan pada hari Selasa 15 April 2025 sekira pukul 06.30 Wita, dan diserahkan ke Polsek Matuari untuk proses hukum,” ujar Katim Resmob Polda Sulut Ipda Ahmad Waafi.

    Kronologi terbongkarnya kasus ini bermula pada, Minggu (13/4/2025), Tim Resmob Polda Sulut bersama Resmob Polsek Matuari Polres Bitung, melakukan penyelidikan tentang kasus pencurian elektronik.

    “Tim berhasil menemukan identitas pelaku serta alamat tempat tinggal pelaku,” ujarnya.

    Selanjutnya pada hari kedua Senin (14/4/2025) di Desa Kema Satu, Kelurahan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut, tim gabungan melalukan penggrebekan namun pelaku berhasil melarikan diri.

    Tim kembali melalukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa pada besok harinya pelaku akan melarikan di ke Gorontalo dan naik bus penumpang.

    “Pada hari Selasa 15 April 2025, pukul 06.30 Wita, Tim berhasil mengadang Bus Bitung-Gorontalo yang dinaiki pelaku di depan Sutan Raja Hotel. Selanjutnya, tim gabungan berhasil mengamankan pelaku di dalam bus,” kata Ahmad Waafi.

    Pelaku mengaku bahwa pada hari Minggu (6/4/2025) sekitar pukul 02.00 Wita, telah melakukan pencurian di Perum Rizky, Kelurahan Manembo Nembo Atas.

    Pelaku masuk melalui pintu samping rumah, dengan cara merusak pintu di mana saat itu rumah dalam keadaan kosong karena korban lagi mudik lebaran.

    Pelaku mengambil barang-barang milik korban, yaitu sebuah drone merk DJI, PS 5 merk Sony, satu buah Tv Samsung 24 Inc, dua buah parang sovenir dari tanah Toraja dan Poso tojo una-una dan sebuah tabung gas LPG 3 Kg.

    “Pelaku mengambil barang-barang tersebut selanjutnya disimpan dalam rumahnya, yang tidak jauh dari rumah korban. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” ujarnya.

    Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Drone DJI Mavik, PS 5 Merk Sony, dan tabung gas LPG 3 kg, untuk barang bukti lainnya masih sementara dalam pencarian.

  • PSU Pilkada Gorut Mengejutkan, Hasil Hitung Cepat Balikkan Keunggulan Romantis

    PSU Pilkada Gorut Mengejutkan, Hasil Hitung Cepat Balikkan Keunggulan Romantis

    Liputan6.com, Gorontalo – Hasil perhitungan cepat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara yang digelar pada 19 April 2025 menunjukkan pasangan calon nomor urut dua, Thariq Modanggu dan Nurjana Yusuf atau dikenal dengan sebutan “Cahaya”, unggul dengan perolehan suara sebanyak 37.986 suara.

    Pasangan “Romantis”, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, yang sebelumnya meraih suara terbanyak pada rekapitulasi sebelum PSU, harus menelan pil pahit karena berada di posisi kedua dengan 35.346 suara.

    Sementara pasangan ketiga, Muhamad Sidik Nur–Muksin Badar, memperoleh 429 suara. Dari total 245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Gorontalo Utara, terinformasi seluruh hasil suara telah masuk.

    Namun demikian, tahapan rekapitulasi suara masih akan berlanjut di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sesuai dengan prosedur yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Perubahan signifikan hasil pemungutan suara ini menjadi buah bibir publik. Sebab, hasil rekapitulasi sebelum PSU, pasangan Romantis unggul jauh dengan 41.842 suara.

    Sementara pasangan Cahaya hanya mengantongi 29.283 suara. Artinya, terdapat selisih hampir 13 ribu suara yang kini justru berbalik arah dalam PSU.

    Kemenangan tipis pasangan Cahaya memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik Gorontalo.

    Publik mempertanyakan dinamika dukungan politik yang terjadi selama masa PSU, termasuk pengaruh dua tokoh politik, yakni Rachmat Gobel dan Rusli Habibie, yang masing-masing mendukung pasangan Romantis dan Cahaya.

    Publik pun bertanya-tanya, apakah pengaruh Rachmat Gobel dalam mendukung pasangan Romantis mulai memudar? Ataukah dukungan Rusli Habibie kepada pasangan Cahaya lebih efektif dalam menggerakkan suara pemilih?.

    Komisi Pemilihan Umum Gorontalo Utara menegaskan bahwa tahapan perhitungan resmi masih berjalan dan hasil akhir akan ditentukan melalui rapat pleno terbuka di tingkat KPU kabupaten.

    “Semua pihak kami imbau untuk tetap menunggu hasil resmi dan menjaga kondusivitas daerah pasca PSU,” kata Ketua KPU Sofyan Dakfar.

    Petani Bantarsari Cilacap Teatrikal Kubur Mayat Tuntut Kompensasi yang Adil

  • Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, 4 Gadis Belia Asal Manado Gagal Berangkat ke Ternate

    Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, 4 Gadis Belia Asal Manado Gagal Berangkat ke Ternate

    Liputan6.com, Manado – Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Manado menggagalkan pengiriman empat gadis belia asal Manado ke Ternate. Empat wanita muda itu diduga menjadi korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

    “Kasus ini terjadi di kapal tujuan Ternate, Provinsi Maluku Utara. Penangkapan dilakukan pada Rabu 16 April 2025, sekitar pukul 17.00 Wita,” ungkap Kapolsek Kawasan Pelabuhan Manado Ipda Juan AV Rumbajan.

    Kronologi terbongkarnya kasus bermula pada pukul 16.00 Wita, ketika Kapolsek Kawasan Pelabuhan Ipda Juan AV Rumbajan menerima informasi bahwa terdapat beberapa remaja perempuan yang berada di atas kapal menuju Ternate.

    Kapolsek segera memerintahkan Kanit Reskrim dan personel untuk melakukan pemeriksaan dan menggagalkan dugaan tindak pidana tersebut.

    Pada pukul 16.45 Wita, tim yang dipimpin Kanit Reskrim berhasil melakukan penggerebekan di kapal dan menggagalkan rencana perdagangan orang tersebut.

    “Keempat perempuan yang terlibat, termasuk satu remaja berusia 16 tahun, diamankan oleh pihak kepolisian di Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Manado bersama barang bukti berupa tas dan koper masing-masing,” papar dia.

    Keempat perempuan yang diamankan adalah CSAM (18), M (17), NF (16), dan VZ (30), yang semuanya berasal dari Kota Manado.

    Berdasarkan keterangan dari terduga pelaku, CSAM, diketahui bahwa mereka telah direkrut untuk bekerja di sebuah kafe di Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

    Modus operandi yang digunakan oleh pelaku melibatkan pengiriman uang sebesar Rp 2,4 juta dari pemilik kafe untuk membeli tiga tiket kapal dengan total Rp1.080.000.

    Tiket kapal tersebut dibeli untuk CSAM, M, VZ dan NF yang kemudian akan diberangkatkan menuju Ternate.

    “Keempat perempuan tersebut juga telah menerima transfer dari pemilik kafe yang menjanjikan pekerjaan di tempat hiburan malam,” ujarnya.

    Keempat perempuan ini telah diserahkan kepada Piket Resmob Sat Reskrim Polresta Manado untuk proses lebih lanjut.

    Polisi kini tengah mendalami lebih dalam kasus ini dan mencari tahu pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan perdagangan orang tersebut. 

    “Penangkapan ini menunjukkan komitmen Polsek Kawasan Pelabuhan Manado dalam memberantas tindak pidana perdagangan orang dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan warga Kota Manado,” papar dia.