Author: Liputan6.com

  • Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Panjang hingga Telan 3 Korban Jiwa, PT Pelindo Buka Suara

    Diduga Jadi Biang Kerok Banjir di Panjang hingga Telan 3 Korban Jiwa, PT Pelindo Buka Suara

    Menanggapi tudingan tersebut, PT Pelindo Regional II Panjang akhirnya buka suara. Melalui Junior Manager Fasilitasi, Lingga, pihak Pelindo menyatakan bahwa penutupan itu bukan lah drainase melainkan tembok pelabuhan yang memang sudah berlangsung lama. 

    “Ini proses penutupan sudah lama, namun bukan drainase, tetapi pembangunan tembok sudah ada sejak 2010, untuk keamanan kawasan pelabuhan. Namun demikian, kita proses benahi saluran air di luar tembok yang tersumbat oleh sampah dan tanah,” kata Lingga, Senin (21/4/2025).

    Lingga mengklaim pihaknya tidak tinggal diam dan berkomitmen untuk membenahi sistem drainase. 

    Lingga menyatakan Pelindo siap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk menuntaskan persoalan banjir di Panjang.

    “Yang jelas, kita siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota. Kita berharap sama, mudah-mudahan banjir ini bisa segera ditangani,” jelasnya.

    Pelindo berjanji akan melakukan perbaikan drainase secara bertahap di sejumlah titik krusial agar distribusi air kembali lancar. 

    “Kita akan bagi beberapa titik sehingga distribusi air bisa berjalan. Untuk kepastian pengerjaannya, akan segera kami sampaikan ke manajemen,” ujarnya.

  • Demo di Polda Sumbar, 11 Massa Aksi Ditangkap Polisi

    Demo di Polda Sumbar, 11 Massa Aksi Ditangkap Polisi

    Liputan6.com, Jakarta – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus dan koalisi masyarakat sipil di Kota Padang, Sumatera Barat melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar, Senin (21/4/2024).

    Unjuk rasa tersebut dilakukan para mahasiswa menyoroti 100 hari kerja Kapolda Sumatera Barat yang baru.

    Aksi unjuk rasa yang dimulai pada sore sekitar pukul 16.30 WIB berakhir ricuh dan sejumlah orang ditangkap polisi sekitar pukul 20.30 WIB.

    Selain mahasiswa, dilaporkan sejumlah pendamping hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Padang juga ditangkap.

    Direktur LBH Padang, Diki Rafiki mengatakan dari data awal ada sekitar 11 orang massa aksi yang ditangkap, di antaranya mahasiswa, dan anggota LBH Padang.

    “Kami masih mendata siapa saja yang ditangkap, kemudian juga ada massa aksi yang dilarikan ke rumah sakit, informasi sementara itu dulu,” ujar Diki, (21/4/2024).

    Sejumlah kasus yang disoroti massa aksi yakni 10 kasus perselisihan hubungan industrial, dugaan 4 kasus kekerasan oleh aparat 3 kasus DPO pelaku kekerasan seksual yang tak kunjung ditangkap, dugaan 2 kasus penyiksaan 2 kasus kriminalisasi warga 2 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan 1 kasus kerusakan lingkungan.

    Kemudian para massa aksi juga menyoroti maraknya tambang emas illegal di Sumbar. Selanjutnya Tim Pendamping Hukum dari LBH Padang akan mendampingi para massa aksi yang ditangkap.

  • Polres Pringsewu Tetapkan Remaja 13 Tahun sebagai Tersangka Perundungan

    Polres Pringsewu Tetapkan Remaja 13 Tahun sebagai Tersangka Perundungan

    IA dijerat dengan Pasal 80 ayat (1) junto Pasal 76C UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pasal tersebut mengatur ancaman hukuman pidana penjara maksimal tiga tahun enam bulan bagi pelaku kekerasan terhadap anak.

    Meski sudah menyandang status ABH, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap IA. Kapolres menjelaskan bahwa keputusan tersebut mengacu pada ketentuan dalam UU No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, khususnya Pasal 32 ayat (2), yang menyebutkan bahwa anak di bawah usia 14 tahun tidak boleh ditahan kecuali dalam keadaan luar biasa.

    “Penahanan hanya dapat dilakukan terhadap anak yang usianya lebih dari 14 tahun atau jika tindak pidana yang dilakukan memiliki ancaman di atas 7 tahun penjara, dan dinilai berisiko terhadap penyidikan atau berpotensi mengulangi perbuatannya,” terang Yunnus.

    Dia menegaskan, meski tanpa penahanan, proses hukum terhadap IA akan tetap berjalan sesuai prosedur.

  • Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pimpinan HKBP Sampaikan Duka Mendalam

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pimpinan HKBP Sampaikan Duka Mendalam

    Sebelumnya, Paus Fransiskus meninggal dunia, seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika, demikian pernyataan Vatikan pada hari Senin (21/4/2025) seperti dikutip dari CNBC.

    Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dalam sebuah pidato video, Kardinal Farrell mengumumkan berita tersebut.

    “Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus,” katanya, menurut sebuah terjemahan.

    “Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih yang universal, khususnya demi mereka yang termiskin dan terpinggirkan,” kata kardinal tersebut.

    “Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Allah Tritunggal.”

  • Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda

    Presiden Prabowo Beri Bantuan 28 Kuda Terbaik Demi Kemajuan Olahraga Berkuda

    Terkait pacuan kuda, BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025, Aryo mengatakan ini merupakan kejuaraan kedua dalam rangkaian kejuaraan Indonesia’s Horse Racing 2025 bertema ‘The Race of Rising Stars’.

    “Setelah seri satu, ini merupakan seri kedua, dan pamungkasnya adalah Indonesia Derby atau kejuaraan nasional. Selama dua hari, sejak Sabtu (19/4/2025), ada sekitar 200 ekor kuda yang berlaga di 18 balapan (race),” jelas Aryo.

    CEO dan Co-Founder SARGA.CO Aseanto Oudang menyambut gembira antusiasme tinggi para atlet dan pemilik kuda untuk mengambil bagian dalam BNI Indonesia’s Horse Racing Triple Crown Serie 1 & Pertiwi Cup 2025.

    Kuda-kuda tersebut berasal dari 13 daerah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur.

    Dari 18 balapan ada tiga kelas paling bergengsi dengan hadiah tertinggi yaitu kelas terbuka 2.000 meter dengan total hadiah Rp70 juta, kelas 3 tahun Derby 1.200 meter yang memperebutkan Triple Crown Seri I dan hadiah total Rp200 juta, serta kelas 3 tahun Betina 1.600 meter memperebutkan Pertiwi Cup dan total hadiah Rp200 juta.

    “Total hadian yang disediakan mencapai Rp1 miliar,” jelas Aseanto.

    Senior Vice President Marketing Communication BNI Duardi Prihandiko melihat dalam dua tahun terakhir minat dan hasrat masyarakat pada olahraga berkuda semakin besar.

    “Dengan dukungan kami, olahraga pacuan berkuda diharapkan berkembang menjadi sportainment yang mendorong sportourism. Dengan pengunjung lebih dari 20 ribu, ini ajang besar ini menghadirkan multiplier efek ekonomi yang sangat besar pada masyarakat sekitar,’ tutupnya.

  • Barang Bajakan di Mangga Dua hingga QRIS Jadi Hambatan Dagang RI-AS, Solusinya? – Page 3

    Barang Bajakan di Mangga Dua hingga QRIS Jadi Hambatan Dagang RI-AS, Solusinya? – Page 3

    Kementerian Perdagangan (Kemendag) turut buka suara terkait keluhan Pemerintah Amerika Serikat mengenai peredaran barang palsu di Pasar Mangga Dua yang dinilai melanggar hak kekayaan intelektual (HKI) produk asal Negeri Paman Sam.

    Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus berkomitmen menegakkan kebijakan HKI secara konsisten.

    “Ini memang menjadi hal yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat melalui USTR yakni memantau situasi dan kondisi pelaksanaan kebijakan HKI di berbagai negara, termasuk Indonesia,” ujar Djatmiko dalam konferensi pers yang disiarkan pada Senin (21/4/2025).

    “Jadi kita tidak luput dari pantauan tersebut. Pemerintah juga tetap berkomitmen menerapkan kebijakan HKI. Kawan-kawan di Direktorat Jenderal HKI juga terus melakukan tindakan penegakan hukum secara aktif,” jelasnya.

    Djatmiko menuturkan bahwa Indonesia secara berkala menyampaikan perkembangan implementasi kebijakan HKI dalam berbagai forum internasional, termasuk di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Jenewa dan World Intellectual Property Organization (WIPO).

    “Pemerintah tetap melakukan berbagai langkah konkret untuk menegakkan aturan terkait HKI,” tegasnya.

    Curhat Pedagang Mangga Dua

    Tak hanya Kemendag yang merespon, para pedagang di Mangga Dua turut mencurahkan isi hatinya mengenai laporan dari AS ini.

    Dari reportase Liputan6.com di Mangga Dua Square, para pedagang memang sudah terbiasa menjual barang-barang impor yang mengatasnamakan merek ternama di dunia, mulai dari tas yang memakai merek Christian Dior, Miu Miu, hingga produk sepatu Nike atau Adidas dengan harga miring.

    Seperti dikemukakan Adi, seorang pedagang tas dan koper asal Medan yang berjualan di ITC Mangga Dua. Ia mengaku bisa bertahan 10 tahun di tempat tersebut lantaran menjual sejumlah barang impor “branded”.

    “Terkhususnya di Mangga Dua, jualannya kan hidup gara-gara barang branded-nya. Kalau dibikin untuk barang lokal sih pasti enggak hidup, enggak bisa ngejual. 99 persen barang impor semua. Kalau misalkan itu ditindak, ya mau jualan apa lagi,” ujarnya kepada Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

    Adi mengatakan, barang-barang jualannya didapat dari Hong Kong atau China daratan. “Kalau Hong Kong kebanyakan kayak koper-koper branded. Kalau tas-tas China,” sebut dia.

    Ia pun belum banyak mendengar isu soal Amerika Serikat yang menyoroti Pasar Mangga Dua. Dia lebih memikirkan penjualan barang di pusat perbelanjaan tempatnya berdagang yang kian hari semakin lesu.

    “Gimana ya, mungkinnya di sini udah enggak ada yang berjualan lagi, udah enggak berfungsi lagi. Mau jualan apa lagi, bakal kosong,” ungkap dia.

    Beberapa faktor semisal kehadiran pasar online yang menjual barang serupa, hingga penurunan daya beli masyarakat jadi penyebab.

    “(Pasar online) pasti juga ngaruh, pasti. Mungkin efek ekonomi juga. Ditambah lagi isu-isu seperti ini kan makin parah,” kata Adi.

    Tunggu Pemerintah RI

    Berbeda dengan Adi, seorang pemilik kios yang menjual produk tas dan sepatu wanita bernama Yani mengaku sudah mengetahui sorotan Amerika Serikat terhadap Mangga Dua. Namun, ia belum bisa bersikap apa-apa dan menunggu reaksi dari Pemerintah RI.

    “Ya enggak bersikap apa-apa sih, soalnya kan belum ada tanggapan dari pemerintah juga,” kata Yani kepada Liputan6.com.

    Lebih lanjut, ia turut mengamini kelesuan pasar yang tengah dideritanya. Bahkan momen tahunan seperti Lebaran 2025 kemarin pun tak bisa menggenjot angka penjualan.

    Terbukti dari penjualan tas-tas impor dari China yang ditawarkan kiosnya, hingga brand tersendiri yang diproduksi oleh pabrik milik keluarganya. “Makin lesu sih ini, justru makin sepi sih Lebaran,” ucapnya.

     

  • Menkomdigi Ajak Orang Tua Tunda Akses Medsos ke Anak, Fokus Literasi Digital – Page 3

    Menkomdigi Ajak Orang Tua Tunda Akses Medsos ke Anak, Fokus Literasi Digital – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Menkomdigi mengajak orang tua untuk menunda pemberian akses media sosial kepada anak-anak di bawah umur. Ia menyarankan orang tua untuk memperkuat literasi digital anak, baik di rumah maupun di sekolah.

    “Mari kita jaga anak-anak kita agar tetap terliterasi, tetapi di saat bersamaan, tunda dulu akses mereka ke media sosial sesuai dengan tingkat risiko yang akan kita evaluasi,” kata Menkomdigi Meutya Hafid, dikutip dari keterangan Komdigi, Senin (21/4/2025).

    Apa yang dikatakan Menkomdigi Meutya Hafid sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).

    Peraturan ini telah berlaku sejak 28 Maret 2025. Ia menyebut, prinsip penundaan akses media sosial bagi anak didasarkan pada masukan psikolog.

    Selain itu, ada pula data yang memperlihatkan kalau penggunaan platform digital membutuhkan kesiapan mental dan literasi digital yang memadahi.

    “Banyak penelitian membuktikan bahwa medsos membutuhkan kesiapan. Sebagai orang dewasa saja, kita perlu mempersiapkan mental saat berinteraksi dengan orang tidak dikenal, apalagi anak-anak yang rentan terhadap pelecehan atau konten merendahkan,” tuturnya.

    Fakta demi fakta terungkap usai kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terbongkar di antaranya, salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang seharusnya tidak lulus tes kerja, namun mendapatkan wewen…

  • Review Samsung Galaxy Ring: Cara Baru Pantau Kebugaran dengan Penuh Gaya – Page 3

    Review Samsung Galaxy Ring: Cara Baru Pantau Kebugaran dengan Penuh Gaya – Page 3

    Hasilnya, Galaxy Ring membaca aktivitas tidur pengguna, mulai dari durasi tidur dari jam berapa hingga jam berapa, durasi saat terbangun dari tidur, berapa persen perangaruh tidur terhadap rekoveri fisik dan mental, hingga berapa siklus tidur yang terjadi dalam satu malam.

    Pengguna juga bisa mendapatkan gambaran akurat tentang tahap-tahap tidur yang dijalani beserta durasinya. Dalam satu siklus tidur, pengguna biasanya mengalami deep sleep, light sleep, hingga Rapid Eye Movement atau REM, dan berapa durasi terbangun dari tidur.

    Pengguna juga mendapatkan informasi tentang tingkatan oksigen dalam darah sepanjang waktu tidur.

    Kamu juga bisa memperoleh informasi apakah tidur mendengkur atau tidak. Namun untuk mendapatkan informasi ini, kamu harus memastikan smartphone (yang terhubung Galaxy Ring) dalam kondisi terisi daya.

    Galaxy Ring juga memantau suhu tertinggi dan terendah tubuh ketika pengguna sedang tidur, detak jantung, sampai rata-rata tingkat pernapasan saat tidur.

    Pengguna juga bisa menargetkan konsistensi tidur selama waktu yang diinginkan. Perangkat ini menganalisis apakah si pengguna konsisten tidur dengan durasi dan kualitas yang sama setiap malamnya atau tidak.

    Pasalnya, konsistensi tidur dianggap penting karena bisa mengatur ritme tubuh. Dengan tidur berkualitas, tubuh dinilai bisa lebih segar dan siap menjalani hari.

  • Polres Depok Ungkap Kasus Penjualan Obat Daftar G, 27 Orang Jadi Tersangka – Page 3

    Polres Depok Ungkap Kasus Penjualan Obat Daftar G, 27 Orang Jadi Tersangka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jajaran Satres Narkoba Polres Metro Depok menangkap 27 tersangka penjual obat daftar G di Kota Depok. Dalam satu bulan, para tersangka mampu menjual obat daftar G hingga Rp1 juta.

    Kasat Narkoba Polres Metro Depok, Kompol Yefta Ruben Hasian Aruan mengatakan, tersangka yang diamankan merupakan para penjual obat daftar G. Tersangka menjual daftar G tanpa izin atau melanggar undang-undang kesehatan.

    “Tersangka yang sudah diamankan total jumlah 27 tersangka,” ujar Yefta kepada Liputan6.com, Senin (21/4/2025).

    Yefta menjelaskan, dari 27 tersangka yang diamankan polisi menemukan 43.215 butir berbagai macam obat dari berbagai merek. Tersangka menjual obat daftar G kepada kalangan masyarakat di wilayah hukum Polres Metro Depok.

    “Target pembelinya bermacam dari bermacam golongan, mulai dari yang dibawah umur sampai di dewasa juga,” jelas Yefta.

    Para tersangka menjual obat daftar G dengan berkamuflase sebagai pedagang warung kelontong maupun sembako. Namun seiring perkembangan teknologi, para tersangka menjual obat daftar G dengan sistem cash on delivery (COD).

    “Ya toko kelontong, namun sekarang berubah lagi berevolusi, dia melayani juga COD,” ucap Yefta.

    Pada sistem COD, para tersangka akan membuat janji dengan calon pembeli di suatu tempat. Nantinya penjual akan memberikan obat daftar G kepada pembeli di lokasi yang telah disepakati bersama.

    “Jadi orangnya (penjual) menunggu di suatu tempat, nongkrong gitu, nanti para pembelinya mendatangi yang bersangkutan,” terang Yefta.

     

  • Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Perempuan Indonesia Harus Tingkatkan Kapasitas Diri – Page 3

    Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Perempuan Indonesia Harus Tingkatkan Kapasitas Diri – Page 3

    Makna sosial kedua yang bisa diambil adalah pentingnya pendidikan bagi perempuan. Gus Ipul pun bersyukur bahwa ada sosok Kartini yang memperjuangkan pendidikan bahkan sebelum Indonesia merdeka sehingga kini setiap anak bangsa pun berhak mengenyam pendidikan.

    Setelah membangun pendidikan, R.A Kartini juga berjasa dalam pemberdayaan perempuan. “Kita lihat hari ini Alhamdulillah kita bersyukur banyak perempuan yang berprestasi di banyak bidang politik, banyak bupati, wali kota, gubernur, di menteri juga banyak. Di jabatan-jabatan sosial-sosial atau di non-government itu juga banyak sekali,” kata Gus Ipul.

    Hari Kartini 2025 dirayakan jajaran Kementerian Sosial baik di kantor pusat maupun sentra dan balai Kemensos di seluruh Indonesia secara serentak. Berbagai perlombaan digelar untuk memeriahkan hari lahir R.A Kartini.

    Misalnya saja di kantor Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta Pusat, tepuk tangan meriah menyambut para pegawai yang tampil cantik mengenakan kebaya Kartini dalam perlombaan fashion show. Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan dari Unit Kerja Eselon (UKE) 1 di lingkup Kementerian Sosial. Ada pula ajang pemilihan kostum atau baju adat favorit dari masing-masing UKE.

    Sorak riuh pegawai pun terdengar saat Gus Ipul bersama Wamensos Agus Jabo menjadi juri untuk lomba paduan suara antar UKE 1. Mereka berdua bahkan sempat mendatangi masing-masing tim UKE untuk memastikan apakah semua turut menyanyi dengan kompak.

    Kemeriahan Peringatan Hari Kartini 2025 juga dirasakan oleh 20 penerima manfaat lanjut usia yang menerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Mereka merupakan lansia wanita yang berusia di atas 70 tahun yang masih aktif berkegiatan di masyarakat.

    Para penerima manfaat tersebut menerima paket sembako, nutrisi, alat kebersihan diri dan juga satu set kebaya encim. Total bantuan yang diterima masing-masing penerima manfaat senilai Rp1.535.000,-.

    Tak ketinggalan, ada pula penampilan seni angklung yang apik oleh Sekolah Lansia Bahtera Bekasi Utara. Pertunjukan ini membuktikan meski para perempuan tersebut sudah lanjut usia, namun tak menjadi penghalang untuk terus berkarya.