Author: Liputan6.com

  • Permata Bank Bukukan Kredit Rp 156,6 Triliun pada kuartal I 2025 – Page 3

    Permata Bank Bukukan Kredit Rp 156,6 Triliun pada kuartal I 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) membukukan penyaluran kredit Rp 156,6 triliun pada kuartal I 2025. Angka ini tumbuh 6 persen jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan kredit ini didorong oleh kredit dari segmen korporasi yang tumbuh sebesar 7 persen yoy menjadi Rp 92,2 triliun, diikuti pertumbuhan segmen komersial dan konsumen yang masing-masing tumbuh sebesar 5,3 persen yoy dan 4,3 persen yoy.

    Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli menjelaskan, kinerja Permata bank ini menjadi bukti nyata bahwa strategi jangka panjang yang diterapkan berada di jalur yang tepat. “Fokus kami tidak hanya pada pertumbuhan, tetapi juga pada menciptakan nilai bermakna yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” kata Meliza dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

    Sementara itu, simpanan nasabah terjaga baik dengan pertumbuhan sebesar 4,8 persen yoy menjadi Rp 187,4 triliun, didorong oleh pertumbuhan current account saving account (CASA) sebesar 6,5 persen. Rasio CASA Permata Bank meningkat menjadi 58,6 persen dibandingkan 57,7 persen di tahun lalu.

    Pendapatan operasional sebelum provisi (PPOP) tercatat meningkat 9,2 persen yoy. Permata Bank juga berhasil membukukan rasio cost to income (CIR) yang semakin efisien menjadi 48,6 persen pada akhir Maret 2025 dibandingkan dengan akhir Maret 2024 sebesar 50,2 persen.

    Adapun total aset Permata Bank tercatat tumbuh sebesar 4,5 persen yoy menjadi Rp 264,3 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

     

  • Jalan Sukses Raminten, dari Ketoprak hingga Jadi Legenda Kuliner Yogyakarta – Page 3

    Jalan Sukses Raminten, dari Ketoprak hingga Jadi Legenda Kuliner Yogyakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti dunia kuliner Indonesia. Hamzah Sulaiman, sang maestro di balik kesuksesan House of Raminten, telah berpulang pada 23 April 2025. Pria kelahiran 7 Januari 1950 ini dikenal luas bukan hanya sebagai pengusaha sukses, tetapi juga seniman dan perancang busana yang karyanya begitu lekat dengan budaya Jawa.

    Akun Instagram House of Raminten berbagi, kabar duka tersebut pada Kamis, 24 April 2025.

    “Selamat jalan, kanjeng. Terima kasih banyak atas segalanya, engkau tidak hanya pemimpin bagi kami, tapi juga guru kami, panutan kami, dan seseorang yang telah berjasa bagi kami 😭 Semoga di sana bahagia ya kanjeng ❤️.”

    Nama Raminten, yang melekat erat dengan restoran ikoniknya di Yogyakarta, ternyata bermula dari sebuah peran teater.

    Perjalanan Hamzah Sulaiman menuju kesuksesan yang gemilang dimulai dari panggung ketoprak. Ia memerankan tokoh wanita tua Jawa bernama Raminten dalam sebuah pertunjukan komedi berjudul ‘Pengkolan’. Peran tersebut rupanya menjadi inspirasi bagi Hamzah untuk menamai restoran yang didirikannya pada tahun 2008.

    Dari peran itulah beliau memulai dengan nama Raminten dan sosok yang sudah di kenal masyarakat saat ini. Bahkan menjadi icon di Hamzah Batik & Raminten Group.

    The House of Raminten Kotabaru berdiri pada tanggal 26 Desember 2008 dan beralamat di JL.FM Noto No.7 Kotabaru Yogyakarta. Di awal berdirinya The House of Raminten hanya berjualan aneka jamu.

    Mulai dari jamu beras kencur, kunir asem, jamu kolesterol, asam urat, dan berbagai jamu lainnya. Dalam perkembangannya selain jamu juga menjual Sego Kucing dengan harga Rp 1.000.

    Rupanya dengan menjual sego kucing dengan harga yang “spektakuler” inilah sejarah Raminten mulai di kenal orang. Dari sinilah awal mula pelanggan mulai berdatangan sampai rela mengantri untuk dapat tempat duduk. 

    House of Raminten bukan sekadar restoran; ia adalah sebuah karya seni yang menyatukan cita rasa kuliner tradisional Jawa dengan suasana rumah Jawa kuno yang autentik.

    Restoran ini berhasil menciptakan pengalaman bersantap yang unik dan tak terlupakan, memadukan kelezatan masakan Jawa dengan atmosfer yang begitu kental dengan budaya Jawa.

    Sukses besar yang diraih Raminten tak lepas dari konsepnya yang inovatif dan mampu menarik perhatian berbagai kalangan.

  • Prabowo Berencana Tambah Beasiswa untuk Anak Muda Fiji – Page 3

    Prabowo Berencana Tambah Beasiswa untuk Anak Muda Fiji – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto mengatakan Indonesia terbuka apabila Fiji ingin melakukan latihan militer bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia mempersilakan apabila militer Fiji ingin belajar di Indonesia.

    “Juga untuk latihan bersama di bidang militer, kami terbuka untuk darat, laut, dan udara, kami membuka pintu untuk militer Fiji belajar bersama kita di Indonesia,” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Fiji, Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Selain itu, dia mengundang Fiji untuk mengirimkan pemuda-pemudinya belajar di Indonesia, baik bidang vokasi, teknik, pertanian, maupun sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Prabowo akan memberikan beasiswa untuk anak muda Fiji. “Dan kita akan menambah beasiswa kemitraan antara negara berkembang, kemudian beasiswa untuk pemuda dan pemudi Fiji,” jelasnya.

    Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia memperkuat kemitraan dengan negara-negara pasifik. Dia mengajak PM Rabuka untuk terus mempererat hubungan kedua negara melalui program dan kerja sama.

    “Program untuk mendorong dan mendukung kerja sama di bidang peningkatan negara Indonesia. Dan upaya mempererat hubungan negara kedua masyarakat, rakyat Fiji dan Indonesia, kita terus lanjutkan,” tutur Prabowo.

     

  • Atasi Deforestasi, Pertamina EP DMF Gandeng Masyarakat Adat di Kabupaten Banggai Kepulauan – Page 3

    Atasi Deforestasi, Pertamina EP DMF Gandeng Masyarakat Adat di Kabupaten Banggai Kepulauan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pertamina EP Donggi Matindok Field, bagian dari Zona 13 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, bersama masyarakat Desa Leme-Leme Darat, Buko, Banggai Kepulauan dan pemangku kepentingan, merayakan Hari Bumi sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan keberlanjutan lingkungan.

    Salah satunya dengan menggelar kegiatan Fun Camping pada Senin-Selasa, 21-22 April 2025 tersebut dihadiri oleh lembaga pemerintahan, pemerintah Kecamatan dan Desa, instansi pendidikan setempat, dan media massa.

    PEP Donggi Matindok Field sejak 2021 melaksanakan program pemberdayaan masyarakat adat Togong Tanga, yang merupakan suku asli Sea-Sea, melalui program inovasi sosial untuk mengatasi deforestasi hutan yang mengakibatkan degradasi lingkungan.

    Jarak Desa Leme-leme Darat dari pusat Pemerintahan Desa sekitar 4 km, 120 km dari pusat Kabupaten Banggai Kepulauan, dan berjarak 674 km dari pusat pemerintahan Sulawesi Tengah.  Secara geografis, Desa Leme-leme Darat berada di Pulau Peleng bagian barat yang berada 2 meter di atas permukaan laut. Terdapat satu dusun yang berada di ketinggian 600 meter di atas permukaan laut yaitu Dusun Kokolomboi. Desa ini memiliki luas keseluruhan 600 hektar dengan luas pemukiman 8,5 hektar.

    Data dari Pemerintah Desa menunjukkan 15,05% dari penduduk Desa Leme-leme adalah penduduk pra sejahtera. Mereka memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kegiatan pertanian dengan sistem ladang berpindah, illegal logging, merambah hutan, dan berburu satwa baik untuk kebutuhan komersil maupun konsumsi pribadi.

    Selain itu, alih fungsi hutan juga terjadi untuk pembukaan area perkebunan, permukiman, dan juga pembangunan jalan. Eksploitasi secara berlebihan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, termasuk dengan mengambil kayu, rotan, hingga berburu binatang di hutan juga memperparah degradasi.

    Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Bangkep menunjukkan bahwa sebesar 144,86 Ha kondisi lahan di kawasan hutan sangat kritis.

     

  • Update One UI 7 Hadir ke Galaxy Z Fold6, Flip6 dan Galaxy S24 Series, Ini Perubahannya – Page 3

    Update One UI 7 Hadir ke Galaxy Z Fold6, Flip6 dan Galaxy S24 Series, Ini Perubahannya – Page 3

    Misalnya ikon Galeri yang semula tampak satu warna merah keunguan, kini jadi lebih berwarna yakni paduan ungu, pink, fuchsia, oranye, hingga merah.

    Tampilan ikon Setting juga berubah, dengan warna tepian hitam. Ikon Kalender pun tampak lebih jelas. Ikon Notes mengalami sedikit perubahan begitu juga dengan Kalkulator, ikon Samsung Internet, dan Clock atau jam.

    Berbeda dengan tampilan antarmuka One UI sebelumnya, kolom pencarian atau Search ditempatkan di bagian bawah.

    Pengguna perangkat Samsung dengan One UI 7 juga mendapatkan fitur baru Now Bar. Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan informasi yang dibutuhkan langsung tanpa harus membuka kunci ponsel.

    One UI 7 juga membuat integrasi ekosistem antarperangkat Galaxy lebih praktis. Misalnya kamu pengguna Galaxy Ring, Galaxy Buds hingga tablet Galaxy, kamu bisa menghubungkan perangkat dan memulai multicontrol.

    Dalam hal ini, mungkin kamu menghubungkan Galaxy Buds ke smartphone tetapi kamu juga tengah bekerja menggunakan tablet Galaxy dan ingin mendengarkan lagu dari tablet hal ini bisa dilakukan dengan fitur multicontrol.

     

  • Strategi Kemendag Bantu Eksportir Diversifikasi Pasar di Tengah Tekanan Global – Page 3

    Strategi Kemendag Bantu Eksportir Diversifikasi Pasar di Tengah Tekanan Global – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan siap untuk membantu para pelaku usaha ekspor dalam menghadapi tantangan global, termasuk dampak dari perang dagang dan kebijakan tarif resiprokal yang kini tengah menjadi isu panas di perdagangan internasional.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, mengatakan bahwa pemerintah siap memfasilitasi pengusaha yang ingin melakukan diversifikasi pasar ekspor.

    “Kami di Kementerian Perdagangan perdagangan sih siap membantu untuk para pengusaha ekspor yang misalnya akan melakukan diversifikasi pasar, kita siap membantu untuk mencarikan pasar-pasar baru tersebut,” kata Fajarini Puntodewi, dalam Gambir Trade Talks, di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Picu Pergeseran Perdagangan Dunia

    Perempuan yang akrab disapa Punto ini mengungkapkan, bahwa kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan secara global telah memicu pergeseran signifikan dalam perdagangan dunia, yang pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi global.

    “Nah, tentu dengan adanya tarif risiprokal ini ya yang berlaku secara global, kan diberlakukan untuk semua negara meskipun tarifnya berbeda-beda, pasti itu akan terjadi pergeseran yang sangat luar biasa,” ujarnya.

    Menurutnya, Amerika Serikat, sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia setelah Tiongkok, juga diperkirakan mengalami penurunan permintaan akibat inflasi dan kenaikan harga barang. Hal ini berdampak langsung pada ekspor Indonesia, mengingat besarnya ketergantungan pasar terhadap Amerika.

    “Perkirakan pasti akan terjadi penurunan dengan adanya situasi yang sangat mengejutkan ini dan itu sangat signifikan. Nah kemudian tentunya di Amerika sendiri tentu demand juga akan turun ya. Karena kan ini tadi inflasinya pasti terjadi dan harga-harga di Amerika sendiri juga pasti kan tinggi,” jelasnya.

     

  • Terungkap Hasto Kristiyanto Sempat Ingin Temui Ketua KPU untuk Urus PAW Harun Masiku – Page 3

    Terungkap Hasto Kristiyanto Sempat Ingin Temui Ketua KPU untuk Urus PAW Harun Masiku – Page 3

    Wahyu menjelaskan kepada Agustiani, ada NGO yang mulai mengendus kekosongan jabatan legislatif yang ditinggalkan sebab meninggal dunia itu. Bahkan, salah satu organisasi Muhammadiyah memberikan dorongan kepada Arief, agar tidak menyimpang.

    “Jadi kalau itu agak jaim dia ya,” kata Agustiani.

    “Jujur saja mbak, saya, sekjen, mau ketemu itu enggak pas. Kalau nggak seperti itu kan kita malah memperolokkan sekjen,” jawab Wahyu.

    “Iya sih apalagi surat udah keluar,” sahut Agustiani.

    “Sampaikan saja, situasinya, dia tidak mau. Saya khawatirnya kita sudah nyetir-nyetir sekjen tetep nggak mau kan harga diri sekjen mbak. Coba dikomunikasikan dengan Saeful, Wahyu tetep siap mempertemukan itu, tetapi Wahyu khawatir kalaupun ketemu tetep Pak Arief tidak mau, kasihan sekjen, gitu. Ini saya terbang dulu nanti kalau aku mendarat di Belitung saya telepon lagi,” tutup Wahyu.

  • IMF Ramal Ekonomi Indonesia Terjerembab, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Vietnam-Meksiko – Page 3

    IMF Ramal Ekonomi Indonesia Terjerembab, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Vietnam-Meksiko – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun tahun ini. Namun, penurunannya tidak lebih besar dibandingkan dengan negara Vietnam, Thailand, hingga Meksiko.

    Dia mengacu pada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dirilis IMF dalam World Economic Outlook (WEO) pada April 2025 ini. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini disebabkan oleh memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China.

    Dia mengungkapkan, ekonomi Indonesia diproyeksi hanya tumbuh 4,7 persen pada 2025 ini. Angka itu lebih rendah 0,4 persen dari prediksi sebelumnya atau sebesar 5,1 persen.

    “Indonesia juga mengalami koreksi dari outlook pertumbuhan menurut IMF di tahun 2025 ini menjadi 4,7 persen, artinya (ada) koreksi sebesar 0,4 percentage point,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

    Dia menuturkan, IMF juga mencatat penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada beberapa negara lain. Diantaranya, Thailand yang terkoreksi 1,2 persen, Filipina 0,6 persen, Vietnam 0,9 persen, dan Meksiko 1,7 persen.

    Bendahara Negara itu menyimpulkan kalau penurunan yang dialami Indonesia jauh lebih kecil dari negara-negara tersebut. Mengingat lagi, Thailand, Vietnam, hingga Meksiko punya porsi perdagangan lebih besar terhadap Amerika Serikat.

    “Koreksi ini (pertumbuhan ekonomi Indonesia), lebih rendah dibandingkan koreksi terhadap negara-negara yang tadi telah saya sampaikan dimana eksposur dari perdagangan eksternal mereka lebih besar dan dampak atau hubungan dari perekonomian mereka terhadap Amerika Serikat juga lebih besar,” tuturnya.

     

  • Mutasi Hakim MA, Komisi III DPR: Semoga Ada Perubahan dan Tak Ada Jual Beli Putusan Lagi – Page 3

    Mutasi Hakim MA, Komisi III DPR: Semoga Ada Perubahan dan Tak Ada Jual Beli Putusan Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mahkamah Agung (MA) melakukan mutasi terhadap 199 hakim dan pimpinan pengadilan negeri (PN) di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya praktik pelayanan hukum yang bersifat transaksional.

    Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo menyambut baik kebijakan tersebut. Ia menilai mutasi ini sebagai bentuk pencegahan terhadap potensi maraknya kasus korupsi di lingkungan peradilan.

    “Kita berharap betul-betul ada perubahan ya, utusan hakim. Jadi hakim itu, mahkota hakim itu putusannya Pak. Kita berharap putusan yang dilahirkan betul karena didasari oleh bukti-bukti dan fakta, teritori hukum pendapat hukum dan ketiga keyakinan hakim, bukan karena ditentukan oleh sarapan paginya,” kata Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025).

    Rudianto mengingatkan, transaksi putusan hakim atau sarapan uang harus dihentikan segera. “Putusan hakim jangan ditentukan oleh sarapan paginya. Ada uang-uang besar, dan ini menjadi preseden buruk. Kenapa? Besok kalau ada putusan bebas ditolak masyarakat pasti ‘nih ada bayar nih kenapa dia bebas,” ungkapnya.

    Menurut Rudianto, pengadilan adalah tempat mencari keadilan, menemukan kebenaran, menemukan keadilan, bukan jual beli keadilan.

    “Bukan tempat menghukum orang, tapi karena hakim dalam memutus perkara bebas rupanya ada jual beli putusan akhirnya memunculkan persepsi ketika ada kasus hakim membebaskan terdakwa maka pasti ada uang yang beredar ini yang kita prihatin. Karena itu, kejadian yang sudah berkali-kali, maka ini MA tidak boleh menganggap ini hal sepele,” pungkasnya.

  • Direktur JakTV Jadi Tersangka, Komisi III: Produk Jurnalis Tidak Boleh Dikriminalisasi – Page 3

    Direktur JakTV Jadi Tersangka, Komisi III: Produk Jurnalis Tidak Boleh Dikriminalisasi – Page 3

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar sebagai tersangka kasus perintangan penyidikan alias Obstruction Of Justice (OOJ) melalui dengan memberitakan negatif kasus korupsi timah dan kasus korupsi komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk dan korupsi importasi gula.

    Tian Bahtian ditetapkan menjadi tersangka bersamaan dengan Marcella Santoso dan Junaedi Saibih selaku advokat.

    Ketiga tersangka berskongkol memberikan pemberitaan negatif mengenai dua kasus korupsi yang yang pada saat itu tengah diusut oleh Kejagung.

    “Penyidik Jampidsus Kejagung mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan tiga tersangka. Pertama Tersangka MS selaku advokat. Kedua Tersangka JS sebagai dosen dan advokat. Ketiga Tersangka TB selaku Direktur Pemberitaan Jak TV.” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, Selasa (22/4/2025.

    Qohar menjelaskan Tian Bahtiar bersekongkol melakukan perintangan terhadap kasus korupsi timah dan importasi gula yang diusut oleh Kejagung dengan memberikan pemberitaan negatif, mulai dari penyelidikan hingga berlangsungnya tahap penututan.

    Marcela dan Junaedi diduga memberikan uang sebesar Rp478,5 juta agar Tian memberikan pemberitaan bernarasikan negatif terhadap Kejagung dan disebarkan melalui media sosial.

    “Tersangka MS dan JS mengorder tersangka TB untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan terkait dengan penanganan perkara a quo baik di penyidikan, penuntutan, maupun di persidangan. Dan tersangka TB mempublikasikannya di media sosial, media online, dan Jak TV news, sehingga Kejaksaan dinilai negattif, dan telah merugikan hak-hak tersangka atau terdakwa,” kata dia.

    Sementara itu Junaedi dan Marcella dianggap membuat narasi yang dapat membangun citra klien mereka dan menyesatkan pemberitaan dengan melakukan perhitungan kerugian negara dari dua kasus korupsi tersebut versi mereka yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk berita.

    Junaedi dan Marcella juga kata Qohar, membayar demonstran yang memperotes penanganan perkara Timah dan Impor gula. Selain itu ada juga pembiayaan dari mereka menggelar seminar hingga podcast yang disiarkan oleh Jak TV.

    “MS dan Tersangka JS menyelenggarakan dan membiayai kegiatan seminar-seminar, podcast, dan talkshow di beberapa media online, dengan mengarahkan narasi-narasi yang negatif dalam pemberitaan untuk mempengaruhi pembuktian perkara di persidangan, kemudian diliput oleh tersangka TB dan menyiarkannya melalui Jak Tv dan akun-akun official Jak Tv, termasuk di media Tik Tok dan YouTube,” beber Qohar.

    Kepada penyidik, ketiga tersangka mengaku melakukan penggiringan berita agar menyudutkan Kejagung khususnya Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sehingga perkara yang ditanganinya dipandang negatif oleh masyakarat.

    Qohar juga mengaku atas pemberitaan tersebut penyidik sempat terganggu konsentrasinya ketika menangani dua perkara itu.

    “Jadi tujuan mereka jelas dengan membentuk opini negatif, seolah yang ditangani penyidik tidak benar, mengganggu konsentrasi penyidik, sehingga diharapkan, atau harapan mereka perkaranya dapat dibebaskan atau minimal mengganggu konsentrasi penyidikan,” terang Qohar.

    Ketiga tersangka juga diduga sempat menghapus jejak digitalnya diantarnya berita yang sempat dimuatnya itu.

    Atas perbuatannya, tersangka Marcella dikenakan pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP. Kemudian untuk Tersangka Junaedi diduga melanggar Pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP.

    Kemudian Tersangka Tian Bahtiar diduga melanggar Pasal 21 UU 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHAP.

    Untuk tersangka Tian dan Junaedi dilakukan penahanan selama 20 hari di rutan Salemba cabang Kejagung terhitung sejak Senin (21/4).

    “Sedangkan tersangka MS tidak dilakukan penahanan karena yang bersangkutan sudah ditahan dalam perkara lain yaitu perkara yang sudah disampaikan dalam tiga hari yang lalu pada saat konferensi,” pungkas Qohar.