Author: Liputan6.com

  • Legenda Urban: Burong Tujoh di Aceh, Mitos yang Kerap Dikaitkan dengan Ilmu Hitam

    Legenda Urban: Burong Tujoh di Aceh, Mitos yang Kerap Dikaitkan dengan Ilmu Hitam

    Liputan6.com, Aceh – Legenda burong tujoh merupakan salah satu mitos yang berkembang di sekitar masyarakat Aceh. Mitos ini konon kental dengan tradisi mistis dan budaya di baliknya.

    Dalam jurnal ilmiah berjudul Tinjauan Mendalam terhadap Mitos Burong Tujoh: Eksplorasi Mitologi Aceh oleh Ikbal Husni, Ira Novita Sari, dan Fitriani tertulis, burong tujoh berkaitan erat dengan kepercayaan pada kekuatan magis dan ilmu hitam. Dalam bahasa Aceh, istilah burong sebenarnya merujuk pada dua arti.

    Burong bisa diartikan sebagai burung. Kata burong juga dapat mengacu pada roh jahat atau hantu yang diyakini dapat membawa malapetaka.

    Konon, burong tujoh sengaja dipelihara oleh dukon (dukun) untuk melakukan perbuatan jahat. Orang-orang yang memelihara burong tujoh harus memberikan sesajen agar tidak membawa malapetaka bagi pemiliknya.

    Burong tujoh juga digambarkan sebagai makhluk hidup yang terbungkus kain kafan. Ia berjalan dengan cara melayang di atas tanah. Suara burong tujoh konon mirip seperti suara wanita yang menangis tersedu-sedu.

    Jika seseorang dirasuki burong tujoh, ia akan mengalami sakit. Pada kasus yang lebih parah, burong tujoh bisa menyebabkan kematian.

    Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, burong merupakan roh dari sosok wanita yang meninggal tidak wajar, seperti meninggal saat melahirkan atau karena dibunuh. Konon, roh wanita tersebut tidak terima dengan kematian jasadnya, sehingga terus bergentayangan.

    Mitos burong tujoh yang berkaitan dengan ilmu hitam dan kekuatan magis ini konon kerap diasosiasikan dengan angka sakral tujuh (tujoh) dalam budaya Aceh. Dalam filosofi orang Aceh, angka ganjil merupakan bilangan khas yang sulit ditebak.

    Kesakralan angka tujuh bisa dilihat dari jumlah hari dalam sepekan, jumlah langit, hingga jumlah lapisan bumi.

    Selain itu, angka tujuh juga mengandung banyak sampena (tuah) bagi kehidupan masyarakat Aceh. Pengambilan tuah itu biasanya bertujuan untuk mengembalikan semangat dari kehilangan identitas diri. Misalnya, orang yang kehilangan semangat karena kejadian buruk akan bersampena dengan hitungan satu sampai tujuh.

     

  • Tak Terima Anak Ditinggal Pacaran dengan Pria Lain, Pria Pemalang Buru Mantan Istri dengan Golok

    Tak Terima Anak Ditinggal Pacaran dengan Pria Lain, Pria Pemalang Buru Mantan Istri dengan Golok

    Setelah menerima laporan dari korban, Kapolres Pemalang mengatakan, personelnya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan tersangka.

    “Selanjutnya tersangka kami bawa ke Polres Pemalang, untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Kapolres Pemalang.

    Kapolres Pemalang mengatakan, diduga tersangka merasa tidak terima dan marah kepada korban yang merupakan mantan istrinya, karena anaknya sering ditinggal pergi bersama pria lain.

    “Tindak pidana yang disangkakan terhadap pelaku berdasarkan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia No. 12 Tahun 1951, tentang Kepemilikan Senjata Tajam Tanpa Hak” kata Kapolres Pemalang.

    Atas kejadian tersebut, Kapolres Pemalang mengimbau kepada masyarakat agar senantisa menyelesaikan setiap permasalahan dengan bijak, serta melibatkan keluarga atau komponen masyarakat di lingkungan sekitar, kemudian mematuhi peraturan yang berlaku, dan tidak membawa atau menyimpan senjata tajam tanpa hak, atau tanpa izin yang sah.

  • VIDEO: Uni Eropa Menjatuhkan Denda Sebesar 700 Juta Euro kepada Apple dan Meta

    VIDEO: Uni Eropa Menjatuhkan Denda Sebesar 700 Juta Euro kepada Apple dan Meta

    VIDEO: Uni Eropa Menjatuhkan Denda Sebesar 700 Juta Euro kepada Apple dan Meta

  • Begini Cara Matikan Apple Intelligence di iPhone dan Mac – Page 3

    Begini Cara Matikan Apple Intelligence di iPhone dan Mac – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple memang sedang gencar untuk mempromosikan fitur AI baru mereka lewat Apple Intelligence di iPhone dan Mac. Tapi ternyata, tidak semua pengguna merasa fitur ini bermanfaat.

    Dikabarkan beberapa pengguna merasa AI justru membuat perangkat jadi lebih boros memori atau malah membuat bingung.

    Mengutip CNET, Kamis (24/4/2025), lewat pembaruan iOS 18.4, Apple menambah fitur baru yang cukup keren, tapi masih banyak pengguna yang belum sepenuhnya percaya pada teknologi ini. Ditambah, Apple Intelligence sendiri masih berstatus beta, alias belum final.

    Jadi, kalau kamu termasuk pengguna iPhone atau Mac yang merasa terganggu dengan ini, kamu bisa mematikan fitur-fitur Apple Intelligence secara total atau pilih beberapa fitur tertentu saja yang mau dinonaktifkan.

    Kenapa Banyak Pengguna Ingin Matikan AI di Apple?

    Beberapa fitur seperti Image Playground, Genmoji, dan rangkuman pesan memang terdengar menarik.

    Kendati demikian, ketiganya bisa menghabiskan hingga 7GB penyimpanan internal perangkat pengguna. Buat yang kapasitas memorinya pas-pasan, ini bisa jadi masalah.

    Selain itu, berdasarkan survei dari SellCell, 73 persen pengguna Apple merasa AI tidak menambah nilai berarti dalam penggunaan sehari-hari. Survei CNET juga menemukan bahwa 25 persen pemilik smartphone sama sekali tidak tertarik dengan fitur-fitur AI ini.

    Cara Mematikan Apple Intelligence

    Apple mempermudah pengguna untuk keluar dari ekosistem AI ini. Kamu bisa matikan seluru fitur Apple Intelligence seperti lewat pengaturan sistem, nonaktifkan fitur tertentu (seperti Genmoji, rangkuman pesan, atau fitur gambar AI), dan kalau kamu khawatir soal privasi, bisa juga cek ulang pengaturan data pribadi yang dipakai oleh AI.

  • 25 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia, Garuda Indonesia Beri Layanan Penunjang – Page 3

    25 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia, Garuda Indonesia Beri Layanan Penunjang – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Maskapai Garuda Indonesia mencatat, sebanyak 28,4 persen dari total jumlah calon jemaah haji yang diangkut oleh Garuda Indonesia, masuk ke dalam kategori lansia atau dengan usia di atas 65 tahun. Olehkarena itu, kesiapan operasional penerbangan haji turut difokuskan pada pemenuhan layanan penunjang bagi para lansia.

    Dengan lebih dari 25 ribu calon jemaah haji dengan usia di atas 65 tahun yang akan dilayani di tahun ini, Garuda Indonesia juga memfokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan penunjang pelayanan lanjut usia, baik selama di darat menuju dan turun dari pesawat. Serta pada saat perjalanan udara berlangsung.

     “Program haji ramah lansia dan Disabilitas ini diharapkan dapat menghadirkan layanan penerbangan yang inklusif bagi jemaah lanjut usia maupun penyandang disabilitas, sehingga diharapkan kenyamanan perjalanan dapat dirasakan oleh seluruh jemaah dan persiapan ibadah haji pun semakin maksimal,”ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, Kamis (24/4/2025).

    Layanan Penunjang

    Sejumlah perlengkapan layanan penunjang di penerbangan yang akan disediakan di antaranya 30 wheelchair di setiap embarkasi, 2 ambulift di embarkasi Jakarta dan Solo. Lalu, bus jemaah yang dilengkapi dengan toilet, priority boarding & disembark, special baggage handling, buggy car di Bandara Internasional King Abdulaziz, serta untuk memaksimalkan kenyamanan lebih tersedia juga selimut, first aid kit, emergency equipment hingga asistensi para awak kabin untuk membantu mobilisasi jemaah selama di penerbangan.

    Adapun pada sajian menu makanan di penerbangan, Garuda Indonesia turut menyiapkan hot meals sebanyak 2 kali dan snack sebanyak 1 kali sesuai dengan standar penyajian inflight meals bagi penumpang jamaah haji.

    “lalu, untuk memastikan pesawat beroperasi dalam kondisi sehat dan layak terbang, Garuda Indonesia menerapkan sejumlah prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis di seluruh armada yang akan melayani penerbangan haji melalui program Aircraft Health Program yang telah berlangsung sejak awal April lalu, termasuk pemenuhan General Authority of Civil Aviation (GACA) Certification sebagai syarat utama untuk mendaftarkan pesawat penerbangan haji ke Otoritas Kerajaan Arab Saudi,” jelasnya.

     

  • OJK Luncurkan Pusat Inovasi 2.0, Kembangkan Skema Pembiayaan Industri Kreatif Game hingga Animasi – Page 3

    OJK Luncurkan Pusat Inovasi 2.0, Kembangkan Skema Pembiayaan Industri Kreatif Game hingga Animasi – Page 3

    Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengungkapkan bahwa kebijakan tarif yang dicanangkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berpotensi memberikan tekanan terhadap kinerja industri dalam negeri yang berorientasi ekspor ke AS.

    Sektor-sektor yang paling berisiko terdampak antara lain tekstil, karet, peralatan listrik, makanan, dan perikanan. Kenaikan tarif impor dari AS terhadap produk-produk tersebut dapat menurunkan daya saing dan mengurangi permintaan dari pasar Amerika, yang selama ini menjadi salah satu tujuan ekspor utama Indonesia.

    “Kebijakan tarif impor Trump berpotensi menekan kinerja industri berorientasi ekspor ke AS, terutama sektor tekstil, karet, peralatan listrik, makanan, dan perikanan,” kata Agusman dikutip dari jawaban tertulisnya, Minggu (20/4/2025).

    Dampak Kebijakan

    Dampak kebijakan ini tak hanya dirasakan oleh pelaku industri, namun juga oleh lembaga-lembaga pembiayaan seperti Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) yang memiliki eksposur terhadap sektor-sektor tersebut.

    Risiko pembiayaan diperkirakan meningkat akibat potensi penurunan performa usaha debitur.

    “Dampak ini juga berpotensi dirasakan oleh lembaga pembiayaan PVML yang mendanai sektor-sektor tersebut, karena risiko pembiayaan dapat meningkat,” ujarnya.

    Untuk mengantisipasi potensi risiko ini, Agusman menekankan pentingnya langkah mitigasi dari para pelaku industri keuangan.

    Di antaranya adalah melalui penilaian risiko yang lebih efektif, diversifikasi portofolio pembiayaan agar tidak terlalu tergantung pada sektor tertentu, serta penguatan posisi likuiditas guna menjaga ketahanan keuangan menghadapi ketidakpastian global.

    “Mitigasi yang perlu disiapkan oleh pelaku industri antara lain penilaian risiko yang efektif, diversifikasi portofolio pembiayaan, dan penguatan likuiditas,” pungkasnya.

  • Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5% – Page 3

    Sri Mulyani Masih Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 5% – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun tahun ini. Namun, penurunannya tidak lebih besar dibandingkan dengan negara Vietnam, Thailand, hingga Meksiko.

    Dia mengacu pada proyeksi pertumbuhan ekonomi yang dirilis IMF dalam World Economic Outlook (WEO) pada April 2025 ini. Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi ini disebabkan oleh memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China.

    Dia mengungkapkan, ekonomi Indonesia diproyeksi hanya tumbuh 4,7 persen pada 2025 ini. Angka itu lebih rendah 0,4 persen dari prediksi sebelumnya atau sebesar 5,1 persen.

    “Indonesia juga mengalami koreksi dari outlook pertumbuhan menurut IMF di tahun 2025 ini menjadi 4,7 persen, artinya (ada) koreksi sebesar 0,4 percentage point,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Kamis (24/4/2025).

     

  • Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih – Page 3

    Kemenkop Minta Notaris di Indonesia Bantu Pembentukan Kopdes Merah Putih – Page 3

    Wamenkop Ferry menuturkan bahwa di dalam rangkaian proses Musdesus pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih di setiap desa, tim dari Kementerian Koperasi (Kemenkop) atau dari Dinas Koperasi setempat turut hadir untuk memastikan proses musyawarah dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan tahapan-tahapan yang ditentukan. Hal ini untuk menghindari potensi permasalahan yang terjadi di dalam musyawarah.

    “Dalam proses musyawarah desa khusus itu, kami sudah membuat petunjuk pelaksanaan bahwa inisiatif dari pembentukan musyawarah desa kelurahan itu dilaksanakan oleh pemerintah desa,” ujarnya.

    Sementara itu, terkait dengan strategi pembentukan Kopdes/ Kel Merah Putih, Kemenkop menetapkan tiga model yaitu pembentukan koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah ada dan revitalisasi koperasi.

    Pembentukan koperasi baru hanya dilakukan di desa-desa yang belum memiliki koperasi. Sementara untuk pengembangan koperasi dilakukan pada desa yang telah memiliki koperasi aktif dengan kinerja cukup baik kemudian dikembangkan kapasitas usahanya. Selanjutnya revitalisasi koperasi dilakukan untuk desa yang sudah memiliki koperasi namun tidak aktif/ lemah.

    “Jadi, yang krusial itu adalah bahwa dalam pembentukan koperasi ada beberapa pendekatan dan menurut saya tiga pendekatan inilah yang sudah dilakukan oleh Kementerian Koperasi,” ujarnya.

     

  • Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir – Page 3

    Menkomdigi Tegaskan Masa Depan AI Milik Semua Negara, Bukan Segelintir – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komdigi (Komunikasi dan Digital) Meutya Hafid menyatakan pandangannya tentang masa depan AI atau kecerdasan buatan dalam forum teknologi global Machines Can See 2025 di Dubai.

    Dalam kesempatan itu, Menkomdigi menyatakan kalau masa depan AI bukan hak istimewa segelintir, tapi warisan bersama umat manusia. Untuk itu, ia menyerukan perlunya membangun ekosistem AI yang etis, inklusif, dan mencerminkan keberagaman dunia.

    “Teknologi harus mencerminkan keberagaman dunia, bukan hanya prioritas segelintir orang,” tutur Menkomdigi dalam event tersebut seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Kamis (24/4/2025).

    Dengan lebih dari 212 juta pengguna internet dan populasi keempat terbesar di dunia, Indonesia menempatkan diri sebagai aktor kunci dalam percaturan digital global. Meutya menyebut posisi Indonesia saat ini sangat strategis—secara demografis, digital, dan geopolitik.

    Lebih lanjut, Meutya menyoroti pendekatan kolaboratif Indonesia dengan negara-negara BRICS dalam membangun ekosistem AI yang bertanggung jawab.

    Fokus kerja sama ini mencakup kesetaraan akses digital, penguatan perspektif global selatan, serta pemanfaatan AI untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat, seperti pertanian cerdas, pemantauan bencana, hingga diagnostik kesehatan jarak jauh.

    Program-program berbasis AI telah disiapkan, termasuk aplikasi untuk ketahanan pangan, sistem perlindungan sosial, serta layanan kesehatan gratis untuk publik.

    “Keamanan pangan menjadi perhatian Presiden Prabowo, terutama di tengah situasi geopolitik saat ini. Dan juga pendidikan merupakan keyakinan mendasar yang dipegang teguh Indonesia, karena dengan AI, kita percaya bahwa AI tidak hanya itu, mereka yang merancang dan mengatur AI harus lebih pintar dari AI itu sendiri,” tuturnya lebih lanjut.

  • Kemendag Masih Bahas Kebijakan Baru Ekspor Kelapa, Hal Ini jadi Pertimbangan – Page 3

    Kemendag Masih Bahas Kebijakan Baru Ekspor Kelapa, Hal Ini jadi Pertimbangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan pembahasan mengenai kebijakan ekspor kelapa harus melihat kepentingan hulu dan hilir. Kebijakan terkait ekspor kelapa bulat masih dalam tahap pembahasan.

    Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan Fajarini Puntodewi seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4/2025). “Sedang dibahas, sedang digodok lebih lanjut,” tutur Puntodewi.

    Ia mengatakan, pembahasan mengenai kebijakan ekspor kelapa mesti memperhatikan kepentingan hulu dan hilir. Seiring hal itu, ia menilai, pembahasan untuk kebijakan ekspor kelapa akan terus bergulir.

    Ia memastikan, nantinya kebijakan baru ini akan memihak kepada perlindungan pasar dalam negeri, sekaligus tetap mendorong peningkatan ekspor.

    “Intinya itu, kita pertama pengamanan pasar dalam negeri, kemudian mendorong ekspor. Jadi nanti kebijakan itu pastinya arah ke situ,” kata Puntodewi.

    Terkait usulan Kementerian Perindustrian untuk penerapan moratorium ekspor kelapa bulat untuk menstabilkan harga kelapa dalam negeri, Puntodewi menuturkan masih menunggu hasil diskusi antara pemangku kepentingan.

    “Nanti dilihat saja hasilnya, karena kan kita tuh harus memperhatikan hulu hilirnya, semua harus diperhatikan. Jadi, nanti kebijakannya itu pasti yang paling sesuai lah,” kata Puntodewi.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan pengusaha lebih tertarik melakukan ekspor kelapa bulat karena harganya lebih tinggi yang menyebabkan stok kelapa di dalam negeri berkurang.

    Budi menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sudah melakukan pertemuan dengan pelaku industri kelapa dan para eksportir untuk membahas harga kelapa yang mahal.

    Berdasarkan pertemuan tersebut, didapatkan bahwa harga kelapa yang diekspor lebih mahal, sehingga lebih banyak pengusaha yang mengalihkan stoknya untuk dijual keluar negeri.

    “Ini mahal, karena di ekspor ya. Harga ekspor memang lebih tinggi daripada harga dalam negeri. Karena semua ekspor, akhirnya jadi langka dalam negeri,” ujar Budi di Jakarta, Kamis, 17 April 2025.