Author: Liputan6.com

  • Lapak PKL di Kaki Jembatan Suramadu Jadi Sarang Miras dan Prostitusi

    Lapak PKL di Kaki Jembatan Suramadu Jadi Sarang Miras dan Prostitusi

    Liputan6.com, Surabaya – Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M Fikser membenarkan, pihaknya telah menertibkan sebanyak 129 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di sekitar kaki Jembatan Suramadu, mulai dari sisi barat hingga timur.

    “Penertiban ini kami lakukan tidak hanya karena adanya pesta minuman keras (miras) serta indikasi kegiatan prostitusi dan narkoba, tetapi juga untuk menata kembali wilayah Kenjeran agar menjadi lebih tertib dan nyaman,” ujarnya, Senin (28/4/2025).

    Selain lapak pedagang, lanjut Fikser, petugas juga menertibkan meja kayu, kursi kayu, hingga tenda yang ditinggalkan pemiliknya di atas trotoar.

    “Ada 129 PKL yang kami tertibkan ini, penertiban ini kami sisir mulai sisi barat hingga sisi timur kaki Jembatan Suramadu,” ujar dia.

    Fikser mengungkapkan bahwa sebelum tindakan penertiban dilakukan, Satpol PP Surabaya bersama camat dan lurah setempat telah melakukan sosialisasi secara humanis kepada para PKL. 

    “Sosialisasi ini bertujuan agar pedagang memahami maksud baik kami dalam menata keberadaan PKL di sana,” imbuhnya.

    Sementara itu, Camat Kenjeran Surabaya, Yuri Widarko menyampaikan, setelah penertiban para PKL, mereka direncanakan akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya. Yakni, di samping SD Negeri Tambak Wedi. 

    “Saat ini, lokasi relokasi sedang dipersiapkan, termasuk penyelesaian bangunan oleh rekan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP),” kata Yuri.

    Yuri menambahkan bahwa relokasi ini dikhususkan bagi PKL yang ber-KTP Surabaya, dengan prioritas diberikan kepada warga Tambak Wedi. Hal ini dikarenakan sebagian PKL yang berjualan di kawasan tersebut berasal dari luar Kota Pahlawan.

    “Kami prioritaskan untuk yang ber-KTP Surabaya, kami prioritaskan juga untuk warga Tambak Wedi. Karena PKL yang berjualan disini, ada yang berasal dari luar Surabaya,” imbuhnya.

    Dengan adanya penertiban ini, Yuri berharap kawasan Kenjeran Surabaya dapat tertata lebih rapi, terutama karena merupakan salah satu destinasi wisata Jembatan Suramadu. 

    “Kami tidak melarang masyarakat mencari rezeki, namun kami berharap kawasan ini dapat tertata dengan baik sehingga meningkatkan citra positif di mata masyarakat,” ujarnya.

    Pasca penertiban, Satpol PP Surabaya akan melakukan patroli rutin di kawasan tersebut guna mencegah PKL kembali berjualan di lokasi yang telah ditertibkan.

    “Yang terpenting adalah pengawasan pasca penertiban. Kami meminta bantuan Satpol PP untuk melakukan penjagaan hingga kondisi benar-benar steril,” pungkasnya.

  • Begini Jurus Baru Facebook Atasi Masalah Spam yang Menjamur – Page 3

    Begini Jurus Baru Facebook Atasi Masalah Spam yang Menjamur – Page 3

    Meta juga akan mengambil tindakan terhadap mereka yang membuat ratusan akun untuk menyebarkan konten spam yang sama.

    Akun yang menganggu pengalaman Facebook dengan cara ini bakal kehilangan kelayakan untuk monetisasi dan mengalami penurunan jangkauan audiens.

    Komentar Facebook juga akan diperlakukan sama. Dalam hal ini, platform akan membuat komentar jadi kurang terlihat jika mendeteksi adanya keterlibatan palsu yang terkoordinasi di dalamnya.

    Fitur baru juga diuji oleh Facebook, untuk membantu komentar yang lebih relevan agar terlihat menonjol. Fitur ini bisa membuat pengguna melaporkan (report) komentar tak relevan melalui tombol baru.

    Nantinya Meta juga akan memperluas fitur serupa ke Instagram.

  • Nostalgia Komik Petruk dan Susahnya Menelan Fakta ‘Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca’

    Nostalgia Komik Petruk dan Susahnya Menelan Fakta ‘Banyak Anak SMP Belum Bisa Baca’

    Liputan6.com, Jakarta – Meja wakil rakyat di pusat tiba-tiba geger. Jauh di Buleleng Bali sana banyak anak SMP yang ternyata belum bisa membaca. Sebuah tamparan keras bagi pemerintah yang katanya mau memasuki era Indonesia Emas 2045. 

    “Penting untuk menelusuri akar masalah dari fenomena tersebut,” kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. 

    Hetifah kemudian mempertanyakan faktor penyebab mengapa anak-anak SMP di Buleleng masih ada yang belum bisa baca. Apakah kurang fasilitas, kurang kualitas tenaga pengajar, atau ada masalah lainnya.

    Kemendikdasmen sebagai lembaga negara yang paling bertanggung jawab terhadap pendidikan di negara ini melalui menterinya Abdul Mu’ti mengatakan, sebagian siswa di Buleleng tidak bisa membaca lantaran mengalami disleksia hingga berkebutuhan khusus, selain juga karena faktor perekonomian keluarga. 

    Disleksia memang diartikan sebagai gangguan belajar spesifik yang memengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan mengeja seseorang anak. dalam ilmu kedokteran, gangguan ini disebabkan oleh masalah dalam proses otak yang memproses bahasa. Penderita disleksia mungkin kesulitan untuk mengenali suara huruf dan kata, serta menghubungkannya dengan bunyi yang tepat, sehingga menyebabkan kesulitan dalam membaca dan menulis.

    Disleksia disebut-sebut tidak berkaitan langsung dengan kecerdasan seseorang, artinya tidak selalu penderitanya adalah anak bodoh. Mereka mungkin memiliki kemampuan intelektual yang normal atau bahkan di atas rata-rata, tapi masih mengalami kesulitan dalam bidang membaca dan menulis. Namun hal ini bukan lantas menjadi tameng bagi pemerintah untuk lepas tangan terhadap fakta yang terjadi hari-hari ini, -masih ada anak SMP yang belum bisa baca-, karena mungkin fenomena ini juga terjadi di daerah-daerah lain di Indonesia, atau bahkan tetangga sebelah rumah kita sendiri.

    Padahal jika ditelisik lebih dalam ada satu hal penting yang kerap dianggap remeh, yang bisa membantu anak-anak disleksia meningkatkan kemampuan membaca dan menulis mereka: baca komik. Sebagai salah satu bentuk jenis bacaan, komik memang masih terperangkap dalam stigma bacaan ringan yang bersifat profan, sekadar hiburan belaka. Tak jarang ahli dan pengamat pendidikan bahkan menuding, komik sebagai media perusak karena sifatnya yang mudah merebut perhatian para siswa. 

    Banyak juga yang masih menganggap komik sebagai terbitan pornografis (cabul), non-gramatis, dan non-edukatif, yang memunculkan sifat kemalasan berpikir. Padahal sebaliknya, dari cerita bergambar itu, anak-anak dibawa untuk terpancing imajinasinya sehingga membantu anak-anak, khususnya yang mengalami disleksia, untuk memahami cerita dengan lebih baik dan membantu proses belajar membaca mereka. Sastrawan Mochtar Lubis bahkan pernah mengatakan, komik adalah salah satu alat komunikasi massa yang memberi pendidikan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. 

    Menurut penelitian Ana Fauziah yang diterbitkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), potensi komik dapat dipetakan ke dalam sembilan arah, antara lain komik sebagai karya sastra, komik sebagai seni, komik sebagai kendali atas hak-hak komikus, komik sebagai industri bisnis yang selalu berinovasi, komik sebagai alat membentuk persepsi masyarakat, komik sebagai pengawasan institusional, komik sebagai bukti keseimbangan gender, komik sebagai representasi kaum moniritas, dan  komik mampu menampilkan beranekaragam genre. Pendapat tentang komik sebagai sastra dan seni pun mendapat respons negatif dari banyak kalangan.

    “Di Indonesia sendiri, sejarah komik cukup panjang dan beraneka warna yang sangat dipengaruhi oleh situasisosial politik. Sejarah komik Indonesia dapat ditelusuri sampai ke masa prasejarah. Bukti pertama terdapat padamonumen-monumen keagamaan yang terbuat dari batu itu,” tulis Ana.

    Kemudian lebih dekat dengan masa kini, ada wayang beber dan wayang kulit yang menampilkan tipe penceritaan dengan sarana gambar yang dapat dianggap sebagai cikal bakal komik. Wayang kulit menjadi mirip komik karena adanya kecepatan gerak yang dilakukan dalang saat mementaskan lakon.

    “Relief yang terdapat di Candi Borobudur dan di Candi Prambanan merupakan bentuk komik Indonesia yang paling awal. Borobudur mengandung sebelas bas-relief yang mencakup 1.460 adegan. Adegan-adegan dalam relief ini digunakan untuk membimbing para peziarah melakukan perenungan,” kata Ana Fauziah.

    Pada kurun tahun 1931-1954, komik Indonesia mendapat pengaruh Barat dan Cina. Komik muncul dalam media massa sebelum Perang Dunia II. Harian berbahasa Belanda, De Java Bode (1938) memuat komik karya Clinge Doorenboss yang berjudul Flippie Flink dalam rubrik anak-anak. Mingguan De Orient memuat komik petualang Flash Gordon untuk pertama kalinya. Di samping media massa berbahasa Belanda, ada pula surat kabar berbahasa Melayu yang memuat komik ‘impor’ dari Barat.

    Sedangkan komik yang dipengaruhi Cina muncul di surat kabar Sin Po berbahasa Melayu yang dimiliki Cina peranakan. Pada 1.030, Sin Po memuat komik strip karya Kho Wang Gie. Pada awal 1931, Kho Wang Gie memperkenalkan tokoh Put On yang kemudian menjadi terkenal dan role model yang ‘dicontek’ para komikus lainnya.

    Pengaruh Barat dan Cina dalam komik Indonesia tidak hanya sebatas pemuatan komik impor di media massa Indonesia, tapi juga dalam tema dan tokoh, misalnya mengadopsi tema kepahlawanan cerita Tarzan.

    “Setelah hampir dua puluh tahun dipengaruhi kebudayaan Barat dan Cina, para komikus Indonesia mulai berpikir untuk menggali ide dari sumber kebudayaan nasional,” katanya.

    Evolusi tersebut terjadi sebagai dampak kemerdekaan Indonesia secara politis di bawah presiden Sukarno. Inilah kurun di mana komik Indonesia sangat dipenuhi semangat nasionalisme (antara tahun 1954-1960), ditandai dengan munculnya komik jenis baru yang disebut ‘komik wayang’. Terbitan pertama muncul antara tahun 1954 dan 1955 dengan lahirnya Gatotkatja (terbitan Keng Po), Raden Palasarakarya Johnlo, dan seri panjang Mahabharata karya Kosasih. Dengan segera, tokoh-tokoh pewayangan menjadi pusat produksi komik, kemudian disusul tokoh-tokoh yang diambil dari cerita lisan, legenda, mite, atau cerita rakyat.

    Kejenuhan terhadap tema pewayangan menyebabkan munculnya era baru dalam sejarah komik Indonesia. Era baru ini kemudian disebut ‘Era Medan’, yang berlangsung selama kurun tahun 1960-1963. Komikus-komikus Medan mengambil cerita dan legenda Minangkabau sebagai ide, antara lain komikus Taguan Hardjo yang mengkomikkan drama daerah, seperti Telandjang Udjung Karang.

    Selanjutnya pada kurun tahun 1963-1965, tema-tema komik Indonesia bergerak dengan semangat nasionalis seperti tema perjuangan melawan imperialis—termasuk neokolonialis yaitu Inggris dan anteknya Malaysia, cita-cita kebesaran bangsa, sinkretisme agama, juga propaganda Partai Komunis. Kurun ini disebut sebagai ‘Periode Nasionalisme ala Sukarno.’

    “Setelah komik terbebas dari politisasi, pada kurun tahun 1964-1966, kisah-kisah bertema kehidupan cinta remaja mulai bermunculan, yang antara lain berisi pesan moral pengaruh barat dalam mode pakaian, norma pergaulan, dan norma sopan santun sangat berbahaya bagi remaja,” kata Ana.

    Namun karena dampak komersialisme, pesan tersebut kemudian hanya menjadi alasan bagi komikus menyajikan gambar atau adegan panas ke dalam panel. Kecenderungan itu membuat gerah para pemerhati pendidikan. Dampak dari peristiwa berdarah 1965 juga merambah dunia komik. Pengawasan ketat dilakukan terhadap semua terbitan komik, dan menyita komik-komik yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

    “Waktu itu polisi menarik komik-komik yang masuk dalam daftar hitam, salah satunya komik yang berideologikan komunis, dari peredaran,” katanya.

    Selanjutnya pertumbuhan komik sampai tahun 1967 bebas dari pengarahan yang ketat. Setelah mendapat pengaruh dari berbagai macam kebudayaan dan ideologi, komik Indonesia kemudian tumbuh dengan pilihan tema bergantung pada mode tertentu dan arus politis sesaat. Secara bergantian, komik sentimental roman remaja, cerita detektif, komik silat, komik horor, mewarnai khazanah komik Indonesia hingga pasca-reformasi. 

    Bagi anak-anak generasi 90an, komik seperti ‘mainan baru’ di tengah kejenuhan beraktivitas, selain juga bisa disebut media pergaulan satu dengan yang lainnya. 

     

  • Kala Malam di Jakarta Jadi Panggung Karya, dalam Bidikan Lensa Galaxy A56 5G – Page 3

    Kala Malam di Jakarta Jadi Panggung Karya, dalam Bidikan Lensa Galaxy A56 5G – Page 3

    Untuk hasil yang lebih maksimal, perangkat ini dibekali dua fitur AI terbaru, seperti Auto Trim dan Best Face untuk memudahkan dalam membuat konten.

    Dengan fitur Best Face, kamu tak perlu khawatir jika tertangkap sedang berkedip saat berfoto bersama teman-teman, karena AI akan mengenali wajahmu dan menawarkan ekspresi terbaik secara otomatis.

    Sementara bagi yang suka membuat konten, fitur Auto Trim akan memudahkan proses editing dengan memotong dan menyusun ulang rekaman secara otomatis agar lebih rapi dan menarik.

    Untuk mendukung kinerja, Galaxy A56 5G ditenagai prosesor terbaru Exynos 1580 yang menghadirkan kecepatan dan efisiensi tinggi, sehingga gaming, multitasking, dan aktivitas sehari-hari terasa lebih responsif.

    “Samsung Galaxy A56 5G hadir dengan Exynos 1580 untuk performa maksimal, kamera yang dilengkapi Video HDR serta mode Low Noise untuk hasil foto dan video jernih di segala pencahayaan,” ujar Ricky Bunardi selaku MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Kamis (6/3/2025).

    Ia menambahkan, Samsung Galaxy A56, juga dilengkapi fitur AI yang memudahkan pengguna dalam membuat konten seru dan keren.

  • Pendapatan Premi Jasindo Tembus Rp 4,02 Triliun, Sektor Energi Jadi Kunci – Page 3

    Pendapatan Premi Jasindo Tembus Rp 4,02 Triliun, Sektor Energi Jadi Kunci – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkam pendapatan premi asuransi mencapai Rp 4,02 triliun pada 2024. Asuransi sektor energi menjadi salah satu penopangnya.

    Direktur Utama Jasindo, Andy Samuel menerangkan, premi Rp 4,02 triliun itu menunjukkan kenaikan 21,65 persen dibandingkan 2023. Laba bersih Perusahaan juga melonjak 52,91 persen menjadi Rp157,33 miliar. 

    “Selain pencapaian keuangan, Risk Based Capital (RBC) Jasindo pada akhir 2024 tercatat sebesar 150,40 persen,” kata Andy dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

    Kinerja tadi ditopang beberapa pertumbuhan positif, diantaranya Asuransi Properti yang mencatatkan hasil underwriting sebesar Rp 145,23 miliar tumbuh signifikan sebesar Rp 59,71 miliar atau 69,82 persen. 

    Asuransi Rekayasa turut memberikan kontribusi sebesar Rp 26,07 miliar, diikuti oleh Asuransi Cargo yang melonjak hingga Rp20,34 miliar, mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 138,98 persen atau setara Rp 11,83 miliar.

    Andy mencatatkan tingkst pertumbuhan tertinggi ada di sektpor energi. Rinciannya, Asuransi Energy Onshore mencatat pertumbuhan tertinggi 93,79 persen, seiring meningkatnya proyek energi di daratan. Asuransi Energy Offshore melonjak 51,96 persen.

    “Menegaskan dominasi Jasindo dalam sektor migas,” katanya.

    Perlindungan Kargo hingga Armada Kapal

    Berikutnya, asuransi Cargo tumbuh 27,64 persen, sejalan dengan meningkatnya aktivitas distribusi dan perdagangan nasional. Asuransi Engineering meningkat 15,29 persen, didorong oleh ekspansi dan peningkatan proyek infrastruktur strategis nasional.

    Asuransi Marine Hull naik 20,63 persen, mencerminkan peningkatan kebutuhan proteksi armada pelayaran. Asuransi Kendaraan tumbuh 10,12 persen, mencerminkan pertumbuhan segmen ritel dan distribusi otomotif nasional. Asuransi Liability naik 3,42 persen, mengindikasikan tren positif pada kesadaran mitigasi risiko hukum dan gantirugi.

    “Kinerja positif ini merupakan hasil dari upaya penguatan mitigasi risiko, di mana Jasindo berfokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk apetite perusahaan sehingga kinerja positif perusahaan dapat lebih sustain,” ujar Andy.

     

  • Harga Emas Antam Turun, Cek Daftar Lengkap Hari Ini 28 April 2025 – Page 3

    Harga Emas Antam Turun, Cek Daftar Lengkap Hari Ini 28 April 2025 – Page 3

    Survei Emas Mingguan Kitco News menunjukkan hanya sedikit analis industri dan pedagang ritel yang masih mempertahankan pandangan bullish terhadap emas setelah aksi jual tajam ini.

    Presiden Adrian Day Asset Management, Adrian Day mengakui tren jangka pendek saat ini cenderung menurun, meski faktor fundamental yang mendorong kenaikan emas ke USD 3.500 masih tetap ada.

    “Kemungkinan lebih banyak konsesi dalam perang tarif AS-Tiongkok, serta meningkatnya kekhawatiran tentang resesi, akan menekan emas dalam waktu dekat, jadi TURUN untuk minggu depan,” kata Day dikutip dari Kitco News.

    Sebaliknya, Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International, melihat potensi rebound.

    “Naik, aksi ambil untung berjalan lancar minggu ini, dan emas mulai merangkak naik lagi ke level tertinggi baru-baru ini mendekati USD 3.500 minggu depan. Pelemahan dolar AS, ketidakpastian atas geopolitik, tarif, dan Fed semuanya berkontribusi untuk memberi angin pada emas minggu mendatang,” ujar Checkan.

  • Modus Baru Illegal Fishing di Lampung, Peralat Anak-Anak sebagai Kurir Bom Ikan

    Modus Baru Illegal Fishing di Lampung, Peralat Anak-Anak sebagai Kurir Bom Ikan

    Untuk memperkuat langkah penindakan, Polairud Polda Lampung juga menggandeng Balai Pemasyarakatan (Bapas) serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung. Kolaborasi ini dilakukan guna memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan perikanan, termasuk destructive fishing.

    “Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tapi juga pada upaya pencegahan. Kerusakan yang ditimbulkan akibat bom ikan ini tidak hanya merusak terumbu karang, tapi juga menyebabkan penurunan populasi ikan, keragaman hayati, hingga konflik antar nelayan,” jelas dia.

    Ia menyebut potensi kerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp9,3 miliar.

    Selama operasi tersebut, Polairud juga mengamankan 10 pelaku dari berbagai kasus penangkapan ikan ilegal di wilayah perairan Lampung. Petugas menyita dua unit kapal, 24 detonator, 2,25 kg bahan peledak, mesin dinamo, serta dua jaring troll sebagai barang bukti.

    “Semua pelaku akan diproses hukum sesuai ketentuan. Penindakan terhadap destructive fishing adalah prioritas kami,” dia memungkasi.

     

  • Teknologi Canggih Ini Dorong Produktivitas dan Kreativitas di Haloka Group, Apa Rahasianya? – Page 3

    Teknologi Canggih Ini Dorong Produktivitas dan Kreativitas di Haloka Group, Apa Rahasianya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif, kecepatan dan kolaborasi menjadi dua hal penentu keberhasilan sebuah bisnis. Hal inilah yang mendorong Haloka Group, agensi kreatif berbasis di Jakarta.

    Berbekal ekosistem Apple, Stephanie Regina, founder Haloka Group dan tim mampu mengoptimalkan produktivitas mereka dalam membangun usaha kreatif dan memenuhi seluruh kebutuhan klien.

    Sebagai agensi fokus pada brand purpose dan storytelling, Haloka Group membangun sustem kerja seamless menggunakan sejumlah perangkat Apple, seperti MacBook, iPhone, iCloud, hingga Apple Intellligence.

    Langkah ini terbukti mempercepat proses kreatif, memperlancar komunikasi internal, dan meningkatkan kualitas hasil akhir produksi konten.

    “Ekosistem Apple membuat pekerjaan kami jauh lebih terintegrasi dan intuitif, dari brainstorming hingga produksi konten,” kata Stephanie.

    iCloud hingga Freeform Jadi Tulang Punggung

    Di balik semua proyek kreatif Haloka Group, terdapat infrastruktur teknologi kuat. Stephanie menyebutkan, dirinya dan tim sangat mengandalkan iCloud 2TB sebagai pusat penyimpanan dan mobilitas file antar perangkat.

    “Semua ide, draft, dan revisi tersimpan otomatis dan bisa diakses kapan saja. Ditambah, kita bisa bagikan file besar seperti desain visual atau video resolusi tinggi tanpa kendala,” jelasnya.”

    Selain itu, AirDrop juga menjadi solusi berbagi file secara instan tanpa perlu email atau aplikasi tambahan. Hal ini sangat penting dalam produksi konten, seperti saat mengerjakan kampanye iklan atau social media branding.

    “Dari HP, habis production, habis foto-foto, bikin video untuk klien, langsung dikirim ke MacBook, langsung kirim ke iMac-nya designer, langsung diedit, kalau udah jadi dikirim lagi ke iPhone untuk approval ke klien,” jelasnya.

    Tak ketinggalan, Freeform dan Notes juga sering kali dipakai untuk proses brainstorming. “Dengan Freeform, kami bisa memetakan ide visual secara kolaboratif, mirip whiteboard digital semua orang bisa akses secara realtime,” katanya.

     

  • Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 12,8 Triliun pada Kuartal I 2025 – Page 3

    Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 12,8 Triliun pada Kuartal I 2025 – Page 3

    Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan membagikan dividen tunai Rp 43,51 triliun untuk tahun buku 2024. Dividen Bank Mandiri merupakan 78 persen dari laba bersih Perseroan sebesar Rp 55,78 triliun.

    Adapun dividen yang dibagikan itu setara Rp 466,18 per saham yang akan ditebar sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Khusus dividen bagian pemerintah atau Negara Republik Indonesia akan disetor sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Dividen yang dibagikan kepada negara sebesar Rp 22,62 triliun. Sedangkan sisa laba bersih Perseroan sebesar 22 persen atau setara Rp 12,27 triliun akan dipakai sebagai saldo laba ditahan.

    Berikut jadwal pembagian dividen tunai Bank Mandiri:

    1.Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen:

    -Pasar regular dan negosiasi pada 11 April 2025

    -Pasar tunai pada 15 April 2025

    2.Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen atau ex dividen:

    -Pasar regular dan negosiasi pada 14 April 2025

    -Pasar tunai pada 16 April 2025

    3.Tanggal daftar pemegang saham yang berhak dividen atau recording date pada 15 April 2025

    4.Tanggal pembayaran dividen tunai tahun buku 2024 pada 23 April 2025

    Pada perdagangan Kamis, 27 Maret 2025 sesi kedua perdagangan saham, harga saham BMRI naik 0,97 persen ke posisi Rp 5.200 per saham. Harga saham BMRI dibuka stagnan di posisi Rp 5.150 per saham. Saham BMRI berada di level tertinggi Rp 5.250 dan level terendah Rp 5.050 per saham. Total frekuensi perdagangan 19.434 kali dengan volume perdagangan 1.631.863 saham. Nilai transaksi Rp 847,2 miliar.

     

  • Bersama Lestarikan Bumi, Wakil Bupati Luwu Apresiasi Masmindo

    Bersama Lestarikan Bumi, Wakil Bupati Luwu Apresiasi Masmindo

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Masmindo Dwi Area (MDA) atas partisipasi aktifnya dalam peringatan Hari Bumi 2025 yang digelar serentak di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.

    Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 005/574/DLHK, yang mengusung tema “Kekuatan Kita, Planet Kita”. Salah satu aksi nyata dalam momentum ini adalah penanaman 1.000 pohon secara serentak di berbagai kabupaten dan kota, termasuk di Kabupaten Luwu.

    Pelaksanaan penanaman pohon di Luwu melibatkan berbagai elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga sektor swasta, di mana PT Masmindo Dwi Area tampil aktif sebagai wujud nyata komitmennya terhadap pelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada MDA.

    “Kami mengapresiasi kontribusi yang diberikan oleh MDA dalam kegiatan ini. Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha menjadi kunci penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di Kabupaten Luwu. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” ujar Muh. Dhevy Bijak Pawindu.

    Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Masmindo Dwi Area, Mustafa Ibrahim, turut menegaskan komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Ia menjelaskan bahwa program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) MDA tidak hanya berfokus pada aspek sosial dan ekonomi, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

    “Apa yang kami tanam dan rawat hari ini diharapkan menjadi warisan hijau bagi anak cucu kita di masa depan,” ungkap Mustafa.

    Melalui kolaborasi yang erat ini, PT Masmindo Dwi Area bersama Pemerintah Kabupaten Luwu membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring. Upaya bersama ini diharapkan membawa dampak positif, tidak hanya untuk hari ini, tetapi juga bagi generasi yang akan datang.

     

     

    Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria Tata Ruang dan Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan tanggapan pasca putusan MK dalam sengketa pilpres pada sela-sela acara Hari Bumi Sedunia, di Desa Cibedug, Kabupaten Bogor, pada …