Author: Liputan6.com

  • Filosofi Terubuk dalam Sayur Besan

    Filosofi Terubuk dalam Sayur Besan

    Liputan6.com, Jakarta – Sayur besan adalah hidangan khas Betawi berisi terubuk, ebi, kentang, sohun, hingga petai. Dari ragam isian tersebut, kehadiran terubuk memiliki makna dan filosofi tersendiri.

    Terubuk merupakan telur atau bunga tebu. Tumbuh sebagai tanaman musiman, terubuk menjadi isian yang cukup istimewa dalam sayur besan.

    Dalam semangkuk sayur besan berisi terubuk, ebi, kentang, sohun, dan dilengkapi petai. Sayur ini memiliki kuah santan yang gurih.

    Sekilas, sayur besan tampak mirip dengan sajian khas Betawi lainnya. Namun, kehadiran terubuk menjadi sorotan yang paling menonjol dalam hidangan ini.

    Mengutip dari Seni & Budaya Betawi, terubuk menggambarkan persatuan orang-orang yang berkumpul rukun karena ikatan pernikahan. Hal itu dilihat dari tampilan terubuk yang tampak seperti kumpulan ikan saat dibuka.

    Atas dasar inilah, sayur besan kerap hadir dalam acara pernikahan atau pertemuan besan, termasuk saat lamaran maupun akad nikah. Sayur besan hadir sebagai lambang penggabungan dua keluarga yang bersatu dalam ikatan pernikahan.

     

  • Beji Antaboga, Oasis Sunyi di Lereng Gunung Raung yang Menyatukan Enam Agama

    Beji Antaboga, Oasis Sunyi di Lereng Gunung Raung yang Menyatukan Enam Agama

    Liputan6.com, Banyuwangi – Di tengah hutan pinus lereng Gunung Raung, Banyuwangi, terdapat Beji Antaboga merupakan sebuah kawasan seluas 3 hektare yang menjadi simbol harmoni enam agama. Dengan 29 mata air alami dan nuansa spiritual yang kental, destinasi ini menawarkan ketenangan jauh dari keramaian.

    Mengutip dari berbagai sumber, Beji Antaboga terletak di Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Kawasan ini dikelilingi hutan pinus Perhutani KPH Banyuwangi Barat dengan udara sejuk dan pemandangan gumuk batu alami.

    Tempat ini awalnya dikenal sebagai situs Hindu, tetapi berkembang menjadi area peribadatan enam agama resmi Indonesia; Hindu, Buddha, Konghucu, Islam, Katolik, dan Kristen. Beji Antaboga memiliki 15 mata air yang disebut pancur sewu (seribu pancuran), dengan tujuh di antaranya terkonsentrasi di sisi barat.

    Salah satu yang terkenal adalah tirta mumbul, mata air yang meluap dan dianggap suci untuk ritual. Airnya mengalir jernih sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau.

    Selain itu, terdapat gumuk bedawang nala, formasi batu alami berbentuk kura-kura raksasa. Batu ini dipercaya sebagai tempat semedi Resi Markandeya.

    Di sekitarnya, tiga aliran mata air bertemu di campuhan tiga. Hal ini menciptakan spot yang sering digunakan untuk meditasi .

     

  • Gedung London Sumatera, Gedung Bertingkat dengan Lift Pertama di Medan

    Gedung London Sumatera, Gedung Bertingkat dengan Lift Pertama di Medan

    Liputan6.com, Medan – Gedung London Sumatera berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan, Sumatera Utara. Bangunan cagar budaya ini menjadi gedung bertingkat pertama di Medan yang memiliki lift.

    Mengutip dari berbagai sumber, Gedung London Sumatera merupakan bangunan peninggalan zaman kolonial Belanda. Bangunannya dibangun dengan konsep gaya Eropa dengan tampilan ala gaya rumah di London pada abad ke-18 dan 19.

    Gedung London Sumatera yang berwarna serba putih ini memiliki lima lantai. Mulai dibangun pada 1909, gedung ini awalnya digunakan sebagai perkantoran perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet Harrisons & Crosfield.

    Perusahaan tersebut memiliki produk utama berupa minyak sawit mentah dan karet. Selain itu, ada juga produk berupa kakao, teh, dan biji-bijian.

    Gedung London Sumatera menjadi gedung bertingkat pertama yang memiliki lift di Kota Medan. Pembuatan lift pada gedung ini dilakukan pada 1910.

    Meski sudah lebih dari 100 tahun, lift di gedung ini masih berfungsi dengan baik. Perawatannya pun dilakukan secara rutin dengan mendatangkan teknisi khusus dari Inggris.

    Lift pada gedung ini juga cukup unik. Sesuai dengan gaya bangunannya yang kental dengan gaya Eropa, lift-nya pun juga memiliki ciri khas gaya Eropa. Bentuknya mirip seperti sangkar besi bermotif bunga dengan dekorasi art deco.

     

  • Akhir Pelarian Raja Curanmor yang Beraksi Hingga 100 Kali di Palembang

    Akhir Pelarian Raja Curanmor yang Beraksi Hingga 100 Kali di Palembang

    Liputan6.com, Palembang – Rendi Saputra (31) pantas mendapatkan julukan sebagai raja pencurian sepeda bermotor (curanmor) di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).

    Selama beraksi di Palembang, ada sekitar 100 kali dia mencuri sepeda motor para korbannya di berbagai daerah di Ibu Kota Sumsel tersebut. Tak hanya sendiri, Rendi juga dibantu oleh dua orang lainnya untuk mempermulus aksi kriminalnya.

    Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono berkata, aksi curanmor hingga 100 kali tersebut terungkap setelah timnya melakukan pengembangan dan pengakuan pelaku.

    “Aksinya sudah dilakukan sejak 2023 lalu bersama tiga orang temannya yang masih buronan, yang sesuai dengan 23 laporan korban ke SPKT Polrestabes Palembang,” katanya, Rabu (30/4/2025).

    Sebelum tertangkap, Rendi bersama ketiga rekannya berhasil mencuri sepeda motor yang terparkir di Agam Pisan Kafe di Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Kamis (25/4/2025) siang. Korban bernama Siti Nurhasanah, langsung melaporkan kehilangan motornya ke SPKT Polrestabes Palembang.

    Korban memarkirkan kendaraannya yakni Honda BeAT di tempat kejadian perkara (TKP) dan saat pulang sore harinya, motornya sudah raib entah ke mana. Ketika melihat rekaman CCTV didapatkan bahwa motornya dibawa kabur para pelaku.

    “Dari laporan itulah anggota kita berhasil menangkap pelaku yang berada di daerah Mariana, Kabupaten Banyuasin Sabtu, 26 April 2025 lalu,”ucapnya.

    Sedangkan ketiga rekan raja curanmor tersebut, lanjut Kapolrestabes Palembang, masih terus diburu dengan identitas masing-masing pelaku yang sudah dikantongi. Dia juga mengimbau kepada ketiga buronan tersebut, agar bisa menyerahkan diri dan tidak melakukan perlawanan.

    Selain aksi curanmor, ada juga laporan terkait aksi penjambretan yang masuk ke SPKT Polrestabes Palembang dalam seminggu terakhir.

    Hairul (45), warga Jakabaring Palembang melaporkan penjambretan yang dilakukan dua orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor, saat dirinya berada di Kecamatan Kertapati Palembang, pada Senin (28/4/2025) malam.

     

  • Pasola, Ritual Perang Kayu di Tanah Sumba

    Pasola, Ritual Perang Kayu di Tanah Sumba

    Pasola digelar di padang luas dengan ratusan peserta dari dua kelompok berbeda. Mereka menggunakan lembing kayu beringin yang ujungnya diruncingkan namun tetap tumpul untuk mengurangi risiko fatal.

    Meski begitu, cedera serius kerap terjadi. Para peserta menunggang kuda dengan lincah sambil melempar lembing ke arah lawan.

    Keahlian menghindar dan ketangkasan berkuda menjadi kunci utama. Suara derap kuda, teriakan penunggang, dan sorak penonton memenuhi udara saat pasola berlangsung.

    Para perempuan bersorak memberi semangat, sementara penonton lokal maupun wisatawan menyaksikan. Darah yang menetes dianggap sebagai bagian dari ritual, bukan sekadar luka biasa.

    Pasola digelar setahun sekali antara Februari hingga Maret, bergilir di beberapa kecamatan di Sumba Barat. Tradisi ini menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menyaksikan langsung kekayaan budaya Sumba.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Bayi Terlantar Ditemukan di Bandar Lampung, Wali Kota Janji Bakal Rawat

    Bayi Terlantar Ditemukan di Bandar Lampung, Wali Kota Janji Bakal Rawat

    Liputan6.com, Lampung – Warga Kelurahan Bumi Kedamaian, Bandar Lampung, digemparkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang tergeletak dalam kondisi lemah dan kedinginan, Rabu sore (30/4/2025). Bayi tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang anak, kemudian dilaporkan kepada warga sekitar.

    Saat ditemukan, bayi mungil itu memiliki berat 2,6 kilogram dan panjang 46 sentimeter, dengan kondisi tali pusar yang sudah terpotong. Tak lama setelah laporan diterima, bayi langsung dibawa ke RSUD A. Dadi Tjokrodipo untuk mendapat penanganan medis. “Sore tadi Bunda dapat laporan dari Camat Kedamaian. Langsung saya minta agar bayi segera dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa,” ujar Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat menjenguk sang bayi.

    Eva Dwiana menunjukkan kepeduliannya dengan langsung datang menjenguk bayi tersebut di rumah sakit. Dia memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat, meski masih harus menjalani perawatan sementara di bawah pengawasan tenaga medis.

    “Alhamdulillah kondisi adek bayi sehat. Saat ini, bayi sudah menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bandar Lampung,” ungkapnya.

    Tak hanya merawat, Wali Kota Eva Dwiana juga memberi nama untuk bayi laki-laki tersebut: Apriansyah. Nama itu diambil sebagai bentuk kasih sayang sekaligus harapan agar bayi bisa tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan bahagia.

    Wajah haru tak bisa disembunyikan dari raut Eva saat menatap sang bayi. Dia berharap orang tua atau keluarga bayi bisa segera ditemukan, namun tetap berkomitmen memberi perlindungan penuh.

    “Tak bisa berkata-kata, Bunda sedih sekali. Sampai sekarang orang tua atau keluarga bayi belum diketahui keberadaannya,” tutupnya.

    Heboh Bayi Kembar 3 Lahir di Majenang, Cilacap

  • Pesta Dadung, Tradisi Usir Hama ala Masyarakat Kuningan

    Pesta Dadung, Tradisi Usir Hama ala Masyarakat Kuningan

    Usai pembacaan mantra, dadung dan hama dari tanaman diarak menuju Bukit Situ Hyang, Kuningan. Dalam arak-arakan ini, gamelan pelog atau salendro juga terus dimainkan.

    Sesampainya di tempat tujuan, hama akan ditarikan bersama ronggeng dan dibuang di kawasan perbukitan tersebut. Namun sebelum mulai ditarikan oleh sesepuh dan perangkat desa lainnya, dadung akan dibacakan kidung rajah pamunah dan dilanjutkan dengan pembacaan tulak Allah.

    Selanjutnya, dadung ditarik oleh kepala desa disertai para aparat desa dan ronggeng dalam iringan lagu renggong buyut. Setelahnya, dadung disimpan kembali dan acara dilanjutkan dengan tayuban.

    Para penari dalam tradisi ini merupakan para penggembala dan masyarakat setempat. Konon, mereka akan menari hingga pukul 04.00 waktu setempat.

    Hingga kini, pesta dadung masih menjadi salah satu tradisi masyarakat Kuningan yang terus dilestarikan. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan pesta dadung sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

    Penulis: Resla

  • Prabowo Bentuk Satgas PHK dan RUU Perlindungan PRT

    Prabowo Bentuk Satgas PHK dan RUU Perlindungan PRT

    Prabowo Bentuk Satgas PHK dan RUU Perlindungan PRT

  • Susul Huawei, Samsung hingga Tecno Pamer HP Lipat Tiga: Begini Bentuknya – Page 3

    Susul Huawei, Samsung hingga Tecno Pamer HP Lipat Tiga: Begini Bentuknya – Page 3

    Perusahaan rintisan asal Tiongkok, Tecno, memperkenalkan ponsel pintar tiga layar mereka, Phantom Ultimate 2, dalam ajang Mobile World Congress (MWC). Mirip dengan Flex S buatan Samsung, perangkat ini memiliki dua engsel dan bisa dilipat membentuk huruf “S”.

    Meski berbagai produsen smartphone tengah gencar meluncurkan model-model lipat, segmen ini masih tergolong sebagai ceruk pasar yang cukup terbatas.

    Ponsel lipat juga dianggap sebagai lompatan besar dalam pengalaman pengguna. Pasalnya, ukurannya lebih besar dibandingkan ponsel biasa karena memiliki lebih dari satu layar.

    Selain itu, harganya pun jauh lebih tinggi. Data dari lembaga riset IDC menunjukkan bahwa rata-rata harga jual ponsel lipat hampir tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan ponsel biasa—sekitar $1.218 dibanding $421.

    Meski demikian, pengiriman ponsel lipat global mengalami pertumbuhan sebesar 6,4% secara tahunan dan mencapai 19,3 juta unit.

    Namun, menurut Francisco Jeronimo, Wakil Presiden EMEA untuk perangkat di IDC, jumlah tersebut hanya mencakup 1,6% dari total pengiriman smartphone secara global.

    Walau masih kecil, di MWC tahun ini para produsen menunjukkan peningkatan dalam hal inovasi, khususnya untuk menciptakan ponsel lipat yang lebih sesuai dengan kebutuhan sehari-hari pengguna.

    Sebagai ilustrasi, Oppo menampilkan Find N5, ponsel lipat dua layar yang jauh lebih ramping dibandingkan model pesaing seperti Samsung Galaxy Fold 6.

    Untuk saat ini, Samsung masih memimpin pasar global ponsel lipat dengan pangsa sebesar 32,9% pada tahun 2024. Di posisi berikutnya ada Huawei dengan 23,1%, dan Motorola di urutan ketiga dengan 17%.

    Meskipun banderolnya tinggi, para produsen ini optimis bahwa konsumen bersedia merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan pengalaman teknologi yang lebih premium.

  • Ini Spesifikasi dan Harga Vivo Y19 5G, HP Murah dengan Fitur AI dan Baterai Bongsor – Page 3

    Ini Spesifikasi dan Harga Vivo Y19 5G, HP Murah dengan Fitur AI dan Baterai Bongsor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Vivo kembali meramaikan pasar ponsel pintar dengan meluncurkan perangkat terbarunya, Vivo Y19 5G, di India. Perlu dicatat, ponsel ini berbeda dengan model Y19 yang dirilis pada tahun 2019.

    Spesifikasi Vivo Y19 5G antara lain layar LCD seluas 6,74 inci dengan resolusi 720 x 1600 piksel dan refresh rate 90 Hz, menjanjikan pengalaman visual yang cukup mulus.

    Mengutip GSMArena, Kamis (2/5/2025), HP Vivo ini ditenagai System-on-Chip (SoC) MediaTek Dimensity 6300, yang diklaim mampu menawarkan performa mumpuni di kelasnya.

    Sektor fotografi mengandalkan kamera belakang 13MP dengan bukaan f/2.2 yang didampingi sensor 0,08 MP. Sementara itu, kamera depan 5MP dengan bukaan f/2.2 siap mengakomodasi kebutuhan selfie dan panggilan video.

    Salah satu daya tarik utama Vivo Y19 5G adalah baterai bongsor berkapasitas 5.500 mAh yang mendukung pengisian daya kabel 15W. Vivo mengklaim bahwa baterai ini mampu mempertahankan lebih dari 80% kapasitasnya setelah 1.600 siklus pengisian dan pengosongan penuh.

    Harga Vivo Y19 5G dibanderol mulai dari INR 10.499 (Rp 2 jutaan) untuk varian RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB.

    Opsi lain yang tersedia adalah varian 4/128GB dengan harga INR 11.499 (Rp 2,2 jutaan), dan varian tertinggi dengan RAM 6GB serta penyimpanan 128GB seharga INR 12.999 (Rp 2,4 jutaan).

    Vivo Y19 5G hadir dalam pilihan warna yang cukup menarik, yaitu Titanium Silver dan Majestic Green.