Author: Liputan6.com

  • Oppo Find N5: HP Layar Lipat yang Tangguh, Bisa Tahan Beban hingga 50 kg – Page 3

    Oppo Find N5: HP Layar Lipat yang Tangguh, Bisa Tahan Beban hingga 50 kg – Page 3

    Untuk diketahui, Oppo Find N5, smartphone lipat terbaru dari Oppo, akhirnya resmi hadir di Indonesia. Ponsel premium ini menawarkan desain tipis yang elegan, performa tangguh, dan didukung sejumlah fitur AI.

    Saking tipisnya, ketebalan Oppo Find N5 disebut tidak jauh berbeda dari paspor. Sebagai informasi, smartphone ini memiliki ketebalan 8,93mm saat dilipat dan 4,2mm saat dibuka.

    Dengan segala kecanggihan yang ditawarkan, lantas berapa harga smartphone ini? Untuk pasar Indonesia, harga Oppo Find N5 dibanderol Rp 27.999.000.

    Selama masa penjualan perdana mulai dari 1 hingga 4 Mei 2025, Oppo pun akan memberikan promo spesial dengan bonus mencapai Rp 22 juta. 

    Dalam periode tersebut, konsumen Find N5 akan mendapatkan sederet bonus seperti Oppo Watch X2, layanan Oppo Premium Service, cicilan 0 persen hingga 24 bulan, serta voucher belanja dari berbagai mitra Oppo. 

    Pembelian HP layar lipat ini bisa dilakukan di Oppo Experience Store, mitra ritel resmi, serta toko online terkemuka seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli.

    Menariknya, meski tampil dengan desain yang sangat tipis, kapasitas baterai Oppo Find N5 mencapai 5.600mAh. Ukuran baterainya pun juga tidak kalah tipis yakni 2,1mm. 

    Sebagai dapur pacu, smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite. Ini merupakan pertama kalinya chipset tersebut ada di HP layar lipat. 

    Oppo membekali Find N5 dengan teknologi 80W SUPERVOOC. Dengan kemampuan tersebut, HP layar lipat ini diklaim mampu menawarkan kemampuan pengisian penuh hanya dalam waktu 47 menit. 

    Tidak hanya itu, HP Oppo ini juga disebut mendukung wireless charging tercepat di kelasnya, 50W AIRVOOC.

  • Top 3: Bali Black Out – Page 3

    Top 3: Bali Black Out – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sejumlah wilayah di Bali mengalami pemadaman listrik. Bali black out terjadi di beberapa wilayah, seperti Denpasar, Badung, Jembrana, Karangasem, Buleleng, hingga wilayah lainnya.

    Mengutip berbagai sumber, pemadaman listrik di Bali terjadi sejak pukul 16.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA). Akun resmi sosial media PT PLN (Persero) pun dipenuhi keluhan warganet soal pemadaman listrik di Bali.

    Dampak dari Bali mati listrik ini membuat aktivitas masyarakat terganggu. Sejumlah tempat hiburan seperti kafe dan rumah makan terganggu aktivitasnya. Kawasan perkantoran juga gelap menjelang sore hari ini dan lampu lalu lintas ikut padam. 

    Untuk diketahui black out juga pernah terjadi di daerah Jakarta dan sebagian Jawa Barat beberapa tahun lalu. Penyebab black out ini diungkap karena adanya pohon tumbang yang membuat kabel listrik putus. 

    Artikel mengenai Bali mati listrik ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada artikel lain yang layak untuk disimak.

    Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 2 Mei 2025:

    1. Bali Mati Listrik Total, PLN Investigasi Penyebab Black Out

    Tengah terjadi Listrik padam di seluruh wilayah Pulau Bali, pada Jumat (2/5/2025) sore. Pulau Bali black out. Seluruh Pulau Dewata tidak ada aliran listrik. PT PLN (Persero) mengatakan bahwa memang saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali.

    “Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi, jelas Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana dalam keterangannya.

    Saat ini PLN tengah berusaha keras untuk melakukan pemulihan bertahap oleh petugas di lapangan.”Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala,” jelas I Wayan Eka Susana.

    Baca artikel selengkapnya di sini 

  • VIDEO: 39 Pelajar Mulai Masuk Barak Tentara!

    VIDEO: 39 Pelajar Mulai Masuk Barak Tentara!

    VIDEO: 39 Pelajar Mulai Masuk Barak Tentara!

  • Harga Emas Kehilangan Kilau di Tengah Optimisme Negosiasi Dagang – Page 3

    Harga Emas Kehilangan Kilau di Tengah Optimisme Negosiasi Dagang – Page 3

    China telah menjadi target utama upaya pemerintah untuk merombak perdagangan global demi kepentingan Amerika Serikat; Negara ini dibebaskan dari jeda tarif timbal balik selama 90 hari, dan impornya kini dikenakan 145 bea masuk saat memasuki AS.

    Meskipun Adrian Ash mengatakan sering kali “terlalu mudah” untuk melihat kenaikan harga emas sebagai barometer ketegangan geopolitik tersebut, hanya ada sedikit cara lain untuk melihat lonjakan harga baru-baru ini selain upaya China untuk mengurangi risiko dari kebijakan AS dan memastikan kedaulatan ekonominya sendiri.

    Seperti yang dinyatakan oleh Asosiasi Emas China minggu lalu, setelah mengumumkan peningkatan konsumsi emas batangan dan koin domestik sebesar 30% dari tahun ke tahun pada kuartal pertama—”Geopolitik yang kompleks dan berubah serta ketidakpastian ekonomi semakin menyoroti fungsi lindung nilai dan pelestarian nilai emas.”

    Sejalan dengan korelasi yang diamati ini, harga emas spot turun dari USD 3.500 pada pertengahan minggu lalu karena pemerintah mulai melunakkan retorika perang dagangnya dan mengisyaratkan pengurangan tarif China yang akan segera terjadi.

    Sementara Cavatoni mengatakan, pembelian bank sentral telah mencapai “pencetakan rekor,” Ash mengatakan kepada Newsweek bahwa “pada dasarnya mustahil” untuk menilai berapa banyak yang masuk ke cadangan pemerintah Tiongkok.

    Adapun Bank Sentral China mengungkapkan pembelian kepada Dana Moneter Internasional (IMF), ia mengatakan bahwa “tidak seorang pun percaya bahwa apa yang sebenarnya dikatakan Bank Rakyat Tiongkok sama dengan apa yang sebenarnya dilakukannya dan itu, menurut definisi, membuatnya tidak dapat diketahui.”

    Akibatnya, kesenjangan yang semakin besar telah muncul antara kepemilikan Tiongkok yang dilaporkan dan perkiraan analis. Cadangan resmi berada di sekitar 2.292 ton pada Maret 2025, menurut World Gold Council, meskipun beberapa berspekulasi simpanan sebenarnya bisa melebihi 30.000 ton.

  • Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Sehari Sebelum Berangkat

    Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Sehari Sebelum Berangkat

    Kepergian Suhendi meninggalkan duka yang mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi rekan satu kloter. Ia dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab, santun, dan penuh semangat menjalankan ibadah. 

    “Beliau sudah mempersiapkan segalanya untuk berangkat haji, namun Tuhan punya rencana yang lebih indah,” ujar salah satu warga.

    Meski tak sempat menginjakkan kaki di tanah suci, kepergian almarhum Suhendi dipercaya telah berada dalam jalan terbaik, wafat dalam niat menjalankan rukun Islam kelima.

    Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon Mualim mengatakan Suhendi tergabung dalam Kloter 2 KJT dari Kabupaten Cirebon dan baru memasuki asrama haji pada Jumat pagi. 

    Suhendi rencananya berangkat bersama istri dan keempat anaknya menuju Tanah Suci. Mualim mengatakan sekitar pukul 10.00 WIB Suhendi hendak melaksanakan Shalat Dhuha di Masjid Al Jabar. 

    Saat itu calon haji asal Cirebon tersebut sempat merasa lemas, namun tetap memaksakan diri berwudhu meski telah diingatkan oleh putranya untuk beristirahat.

    Ketika berada di area tangga masjid, kata dia, Suhendi terpeleset dan jatuh dan orang-orang yang mendengar suara tersebut segera memberikan pertolongan.

    “Tim medis embarkasi sempat memberikan bantuan resusitasi jantung sebelum membawanya ke Rumah Sakit Mitra Indramayu. Namun, Suhendi dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

  • PEKERJAANKU: Pemuda Indonesia Jadi Petani di Negeri Sakura, Tantangan Berat dengan Gaji Besar – Page 3

    PEKERJAANKU: Pemuda Indonesia Jadi Petani di Negeri Sakura, Tantangan Berat dengan Gaji Besar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jauh dari gemerlap kota, di sudut Hokkaido, Jepang, pemuda asal Indonesia, M. Riri Janal Mutakin, tengah sibuk menjalani rutinitasnya sebagai salah satu pegawai di perusahaan pertanian.

    Di usia yang baru menginjak 28 tahun, ia telah menjalani hidup sebagai pekerja migran di Jepang selama hampir tujuh tahun. Sebuah perjalanan yang dimulai dari keinginan sederhana, yakni memperbaiki ekonomi keluarga dan membangun masa depan yang lebih baik.

    Pria yang akrab disapa Riri ini pertama kali datang ke Jepang pada 2018 sebagai peserta program magang atau kenshusei. Setelah menyelesaikan masa magang selama tiga tahun, ia sempat kembali ke tanah air, namun tak berselang lama, ia kembali lagi kali ini dengan status visa kerja keterampilan (Tokutei Ginou).

    “Tahun sekarang, jalan tahun ketujuh ya, dari tahun 2018. Tapi, itu dari 2018 itu, dulu kan masih magang. Itu kontrak kerja selama tiga tahun. Nah, sempat pulang dulu. Mungkin kalau di 2021-an. Dan balik lagi di 2022 sampai sekarang,” kata Riri kepada Liputan6.com, ditulis Sabtu (3/5/2025).

    Sejak 2018, ia bekerja di sebuah perusahaan pertanian di Jepang yang memproduksi sayur-sayuran. Alasan Riri merantau bukan karena petualangan semata. Ia melihat peluang ekonomi yang tak bisa ia dapatkan di Indonesia.

    “Kebanyakan orang-orang yang kerja ke Jepang bukan hanya saya saja. Saya juga banyak bertanya ke orang-orang yang datang ke Jepang. Tujuannya sama itu, ingin cari modal untuk usaha. Setelah cari modal untuk usaha dan setelah pulang, buka usaha di Indonesia,” ujar Riri.

    Kekurangan Tenaga Kerja 

    Ia menambahkan, Jepang saat ini tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja yang cukup besar, bahkan menurut data yang ia baca, dari tahun 2024 hingga 2029, Jepang diperkirakan membutuhkan sekitar 820 ribu pekerja migran. Di sini, peluang besar terbuka lebar.

    “Kenapa nggak kerja di Indonesia saja? Mungkin karena pertama, bisa dibilang kerja di Indonesia agak sulit. Dan peluangnya berbanding terbalik dengan di Jepang. Ditambah sekarang Jepang membutuhkan banyak pekerja. Kalau menurut data yang saya baca, dari 2024 sampai 2029, Jepang membutuhkan pekerja migran sebanyak 820 ribu orang. Peluangnya lebih besar,” ungkapnya.

    Adapun gajinya di Jepang berkisar antara Rp 15 hingga 20 juta per bulan, angka yang jauh lebih besar dibandingkan penghasilan rata-rata petani lokal di Indonesia.

    “Kisaran Rp 15 juta sampai 20-an,” imbuhnya.

    Dari penghasilannya itu, ia secara disiplin menyisihkan 25 persen untuk ditabung dan diinvestasikan dan sejauh ini, ia sudah berhasil membeli sawah dan tanah di kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.

    “Biasanya sih sekitar 25 persenan dari gaji yang didapat, kalau saya sendiri. Dan ditabung buat investasi masa depan juga, kebanyakan dibelikan tanah, sawah untuk usaha dilanjutkan di Indonesia,” katanya.

  • 10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    6. Masjid Raya Al-Mashun

    Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun dibangun pada 1906 hingga 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana.

    Bangunan masjid ini kental dengan nuansa gaya arsitektur khas Timur Tengah, India, dan Spanyol. Menariknya lagi, masjid ini berbentuk segi delapan dengan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.

    Masjid Raya Medan merupakan saksi sejarah kehebatan suku Melayu, sang pemilik Kesultanan Deli (Kota Medan). Hingga kini, masjid ini masih menjadi destinasi wisata religi sekaligus sejarah yang tak pernah sepi pengunjung.

    7. Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

    Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berlokasi di Jalan S. Parman No.309, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini merupakan satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia.

    Museum ini memiliki sekitar 2.000 koleksi spesies binatang liar yang telah diawetkan. Koleksi tersebut berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh hampir seluruh negara. Selain itu, koleksi juga berasal dari binatang-binatang yang mati di taman-taman, pemberian dari berbagai negara, serta hasil pembelian secara legal.

    8. Museum Rumah Tjong A Fie

    Selanjutnya ada Museum Rumah Tjong A Fie atau Museum Tjong A Fie Mansion yang berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan, Sumatera Utara. Rumah dua lantai ini dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan.

    Pembangunan museum ini dimulai pada 1895. Museum Rumah Tjong A Fie memiliki gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur China, Melayu, dan art deco. Saat ini, bangunan tersebut telah diakui sebagai bangunan warisan budaya sekaligus museum.

     

  • Simak, Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 Mei 2025 di Kota Batam

    Simak, Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 Mei 2025 di Kota Batam

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Posisinya yang strategis di jalur pelayaran internasional dan dekat dengan Singapura membuat Kota Batam berkembang pesat sebagai pusat industri, perdagangan, serta kawasan manufaktur.

    Aktivitas ekonomi di kota ini sangat padat baik dari segi pergerakan barang, aktivitas pelabuhan, maupun kegiatan pabrik yang melibatkan ribuan tenaga kerja setiap harinya. Karena itu, kondisi cuaca menjadi faktor penting yang tak bisa diabaikan.

    Cuaca di Batam bisa berubah dengan cepat terutama karena letaknya yang dikelilingi laut dan memiliki iklim tropis. Angin kencang, hujan lebat, bahkan kabut asap dari wilayah sekitar bisa terjadi sewaktu-waktu.

    Selain itu, bagi masyarakat Batam termasuk para pekerja industri dan pelaku logistik mengetahui prakiraan cuaca membantu dalam merencanakan kegiatan harian terutama aktivitas yang melibatkan transportasi laut atau pekerjaan di luar ruangan.

    Prakiraan cuaca juga sangat krusial bagi sektor transportasi hingga pelabuhan di Batam. Mengingat kota ini menjadi penghubung antar pulau dan negara maka kondisi cuaca akan berdampak langsung pada kelancaran kapal feri, pengiriman logistik, serta operasional bandara.

    Mengutip dari situs resmi BMKG pada hari ini, Sabtu, 3 Mei 2025 kota Batam diprediksi mengalami hujan ringan. Contohnya saja di Batam Kota diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu 25 hingga 29 derajat celcius.

  • Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini 3 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini 3 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Mengetahui prakiraan cuaca sebelum bepergian terutama ke wilayah wisata seperti Bali sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan aktivitas. Selain itu, Bali dikenal sebagai destinasi populer memiliki banyak kegiatan luar ruangan.

    Adapun kegiatan tersebut sangat bergantung pada kondisi cuaca seperti berjemur di pantai, berselancar, atau menjelajah alam. Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat membantu wisatawan mengatur waktu.

    Sementara itu, cuaca di Bali cukup beragam terutama memasuki masa transisi antara musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan-bulan tertentu, khususnya di bulan Mei hujan bisa turun secara tiba-tiba sehingga mempengaruhi rencana wisata.

    Namun, masyarakat bisa terbantu dengan memperhatikan prakiraan cuaca yang biasanya dibagikan oleh BMKG. Sebagai informasi, masyarakat dan wisatawan bisa mengecek kondisi cuaca Bali melalui aplikasi cuaca, situs web BMKG, atau media sosial resmi instansi pemerintah.

    Melansir dari situs resmi BMKG, pada hari ini, Sabtu 3 Mei 2025 cuaca di Provinsi Bali cukup tidak menentu karena sebagian wilayah diprediksi hujan ringan hingga cerah. Misalnya saja di Kota Denpasar diprediksi cerah.

    Intensitas suhunya juga sekitar 24 hingga 32 derajat celcius sedangkan kelembabannya 67 hingga 89 persen. Sedangkan di wilayah lain seperti Buleleng diprediksi hujan ringan dengan suhu 24 hingga 31 derajat celcius dan kelembaban 76 hingga 93 persen.

  • Keberangkatan Perdana Jemaah Haji asal Garut, Satu Hari Lebih Awal Dari Jadwal, Ada Apa ?

    Keberangkatan Perdana Jemaah Haji asal Garut, Satu Hari Lebih Awal Dari Jadwal, Ada Apa ?

    Liputan6.com, Garut – Jadwal keberangkatan jemaah haji kloter perdana asal Garut, Jawa Barat, lebih cepat satu hari dari rencana semua yang telah diterima seluruh jemaah haji. Bersyukur perubahan mendadak ini, diterima dengan lapang para jemaah.

    “Untuk kloter lima yang menjadi kelompok perdana keberangkatan jemaah haji asal Garut dipercepat satu hari dari jadwal semula (3/5/2025), karena ada perubahan jadwal penerbangan,” ujar Kepala Kemenag Garut Saepulloh, saat pelepasan di Pendopo Garut, Jumat (2/5/2025) petang.

    Menurutnya, perubahan jadwal keberangkatan rombongan pertama asal Garut cukup membuat jemaah panik, namun dengan kesigapan seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kemenag Garut, kekhawatiran itu sirna.

    “Alhamdulillah seluruh jemaah bisa diberangkatkan dengan lancar semuanya hari ini, tanpa ada satu pun yang tertinggal,” kata dia.

    Total jemaah haji asal Garut yang diberangkatkan perdana mencapai 442 jemaah, terdiri dari 435 jemaah yang berasal dari tiga Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), serta tujuh orang petugas haji yang akan menyertai mereka selama prosesi musim haji 1446H/2025 berlangsung.  

    “Semuanya dalam keadaan sehat, semoga mereka bisa melakukan semua tahapan ibadah haji dengan lancar mulai rukun, sunah haji, hingga bisa kembali lagi ke tanah air dengan selamat,” ujar dia.

    Sementara itu, untuk total jemaah haji asal Garut pada musim haji 1446H/2025 mencapai 2.100 orang yang terbagi dalam lima kloter. Selain kloter 5 yang sudah berangkat, kemudian kloter 22, 40,51 dan kloter 60 yang akan berangkat pada 30 Mei mendatang.

    Untuk keberangkatan dan pemulangan jemaah haji, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut mengalokasi anggaran Rp 900 juta pada musim haji 1446H/2025.

    “Semoga yang ditinggalkan jangan terlalu sedih, karena mereka telah menjadi tamu Alloh, jadi Alloh lah akan menjaga, mari kita semua mendoakan,” ujar Bupati Garut Abdusy Syakur Amin, di sela-sela pelepasan.

    Menurutnya, seluruh tahapan persiapan keberangkatan jemaah haji asal Garut yang dilakukan Pemda dan Kemenang Garut berlangsung lancar, hingga jadwal keberangkatan rombongan telah disiapkan dengan baik.

    “Kami juga mohon doanya kepada seluruh jemaah haji, mohon doakan Garut, tolong jaga sikap semua, saling jaga, terima kasih kepada pak Kemenag, pak Kapolres yang sudah menyiapkan pengawalannya dengan baik,” papar dia.

    Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, menyatakan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran pemberangkatan seluruh jemaah haji, termasuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur demi kenyamanan dan keselamatan mereka.

    “Semoga seluruh jemaah haji Kabupaten Garut kembali ke tanah air dengan selamat,” papar dia.

    Hadir dalam pelepasan perdana kloter asal Garut yakni Ketua MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, Ketua DPRD Kabupaten Garut Aris Munandar, Ketua Baznas Kabupaten Garut Abdulah Efendi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

    Untuk setiap keberangkatan para tamu Alloh asal Garut, diberangkatkan menggunakan 12 unit bus menuju embarkasi haji di Bekasi.

     

    Heboh Pasutri Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel di Purwokerto