Author: Liputan6.com

  • Saran dari Pakar Klimatologi Menghadapi Musim Kemarau 2025

    Saran dari Pakar Klimatologi Menghadapi Musim Kemarau 2025

    Liputan6.com, Yogyakarta – Musim kemarau tahun ini diprediksi akan datang lebih cepat pada bulan April dan Mei, sedangkan puncak kemarau terjadi dari Juni hingga Juli. Perbedaan durasi musim kemarau tahun ini Pakar Klimatologi dari Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Emilya Nurjani, mengatakan karena adanya angin musim yang kerap diketahui sebagai muson atau monsoon yang menjadi penentu musim di Indonesia adalah muson Asia atau Muson Timur dan Muson Barat atau Muson Australia.

    Emilya menjelaskan, muson Asia menjadi penentu akan datangnya penghujan, sedangkan muson Australia menjadi penentu masuknya musim kemarau. Namun begitu, kedatangan masing-masing muson ini di setiap wilayah tidak terjadi dalam waktu bersamaan.

    “Kadang-kadang tidak selalu bersamaan. Biasanya jika datang kita bisa mulai menentukan Kapan musim itu mulainya musim hujan maupun musim kemarau,” jelasnya.

    Emilya mengatakan fenomena iklim lain yang dapat memengaruhi musim di Indonesia, seperti el Nino dan la Nina, Indian Ocean Dipole (IOD) siklon tropis, osilasi, dan The Quasi-biennial Oscillation (QBO). Menurutnya tahun ini, kemungkinan besar tidak ada pengaruh fenomena-fenomena itu terhadap hujan yang turun di Indonesia.

    Soal kedatangan musim kemarau 2025, Emilya menyebutkan durasinya dapat beragam, bahkan ada yang mencapai 24 dasarian atau 8 bulan. Emilya memperkirakan, sebenarnya durasi kemarau tahun ini sama dengan tahun-tahun sebelumnya, sehinggga para petani dapat lebih matang menyiapkan dalam memilih tanaman-tanaman yang akan mereka tanam nanti.

    Ia menyarankan agar masyarakat di daerah-daerah dengan waktu kemarau panjang tersebut dapat menyesuaikan jenis-jenis tanaman pertanian yang akan ditanam. Seperti memilih tanaman yang kebutuhan airnya lebih sedikit, dan masa tanamannya lebih pendek. Lalu, para petani dapat melakukan pengelolaan pola buka pintu waduk jika ada irigasi atau pengairan.

    “Untuk kebutuhan air, kolam retensi pun bisa menjadi opsi, meskipun memang kolam ini pengisiannya dilakukan saat musim penghujan,” ujarnya.

    Lalu, untuk sumber daya air, ia menyarankan adanya rainwater harvesting, dikarenakan minggu-minggu terakhir ini masih ada turun hujan. Sehingga nanti saat musim kemarau datang, hal tersebut bisa digunakan untuk cadangan air.

     

    Penyebab Tim SAR Gabungan Kesulitan Evakuasi 8 Pekerja Terjebak di Lubang Tambang Emas di Banyumas

  • 500 Tempat Pemilihan Sampah di Surabaya Bakal jadi Pemasukan Kas RW

    500 Tempat Pemilihan Sampah di Surabaya Bakal jadi Pemasukan Kas RW

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagai upaya untuk menanggulangi permasalah sampah di Kota Surabaya, pemerintah setempat bakal meningkatkan jumlah tempat pemilihan sampah hingga ke tingkat rukun warga (RW) di tahun 2025.

    Saat ini sudah ada 50 RW tempat pemilihan sampah di Kota Surabaya, Pemkot Surabaya menargetkan 500 tempat pemilahan sampah di tahun 2025.

    Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merencanakan pengelolaan bank sampah sehingga dapat sekaligus menjadi pemasukan untuk kas RW.

    “Hari ini sudah berjalan di 50 RW, tapi target kami di tahun ini ada di 500 RW. Nantinya beberapa RW itu akan disediakan bank sampah, setelah pengelolaan bank sampah ini berjalan maka bisa memberikan pemasukan untuk kas RW,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (3/5/2025).

    Hal itu disampaikan Eri Cahyadi saat peringatan Hari Bumi Sedunia digelar bersama PDAM Surya Sembada dan Pokja Wartawan Taman Surya (Potas) dengan aksi bersih-bersih Sungai Kalimas di Taman Asreboyo.

    Selain itu, pihaknya juga mengajak warga Kota Surabaya menjaga lingkungan, terutama bagi penduduk yang tinggal di kawasan bantaran Sungai Kalimas.

    “Saya minta tolong, sungai ini 93 persen itu (airnya) menjadi bahan baku pembuatan air PDAM. Semakin sungai ini tercemar dan kotor, maka pengelolaan PDAM semakin susah, semakin mahal. Warga Suroboyo tidak ingin harga PDAM mahal, nah kalau nggak ingin mahal maka ayo dijaga sungainya, jangan sampai kotor dan buang sampah di sungai,” katanya.

    Agar kualitas air terjaga baik, Pemkot Surabaya berkoordinasi dengan Jasa Tirta untuk melakukan pengawasan bangunan di sekitar bantaran Sungai Kalimas. Selain itu, Pemkot juga berencana akan menambah taman di sekitar bantaran Sungai Kalimas.

     

    Upaya Evakuasi 8 Pekerja Terjebak di Lubang Tambang, ESDM Turunkan Alat Canggih

  • Mengulik Reaksi Partai Golkar usai Prabowo Pidato Bela Buruh

    Mengulik Reaksi Partai Golkar usai Prabowo Pidato Bela Buruh

    Selain itu presiden juga menyinggung soal korupsi. Presiden menyebut bahwa korupsi adalah musuh bersama dan ia akan mendorong Undang-Undang Perampasan Aset Koruptor.

    Henry menyebut pidato Presiden Prabowo adalah panggilan moral sebagai anak bangsa yang mencintai seluruh tumpah darah Indonesia. 

    “Seperti kata filsuf dunia, Plato bahwa keadilan dalam kehidupan dan perilaku negara hanya mungkin terjadi jika terdapat keadilan dalam jiwa para pemimpinnya. Nah, Golkar akan memastikan keadilan ini terwujud, baik untuk buruh maupun dalam pemberantasan korupsi,” katanya.

    Wakil Ketua Dewan Penasehat DPP AMPI ini kemudian menyebut tahapan konkret Golkar untuk mengawal janji-janji tersebut. 

    Pihaknya berupaya mendorong Golkar untuk membentuk tim khusus untuk berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. 

    “Kami di Balitbang Partai Golkar juga mendorong Fraksi Golkar di DPR juga dapat mengawal regulasi dan anggaran agar hak buruh. Termasuk buruh migran dan buruh laut harus ikut terjamin. Maka tak menjadi persoalan kemudian dalam perjalanannya Golkar memetakan kebutuhan spesifik, dari nelayan hingga petani,” katanya.

    Untuk isu pemberantasan korupsi, kata dia, Golkar berkomitmen mendorong pengesahan UU Perampasan Aset. 

    Hal itu bisa diawali dengan memastikan integritas di internal dengan seleksi kader yang bersih dan berintegritas.

    “Partai Golkar ingin menunjukkan bahwa keadilan, sebagaimana diimpikan Plato, bukan sekadar wacana, melainkan tindakan nyata,” tegas Waketum DPP Bapera ini. 

    Menurutnya, Presiden telah menunjukkan arah kompas yang tepat untuk mensejahterakan buruh, petani, dan nelayan. Golkar akan memastikan jalan yang diperjuangkan ini mulus hingga manfaatnya dirasakan rakyat.

  • Kontroversi World App Pindai Mata Orang Indonesia dengan Imbalan Uang, Ancam Keamanan Data? – Page 3

    Kontroversi World App Pindai Mata Orang Indonesia dengan Imbalan Uang, Ancam Keamanan Data? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aplikasi dompet kripto ‘World App – Worldcoin Wallet’, belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat maupun media sosial di Indonesia. Perhatian tertuju karena World App menjanjikan imbalan uang tunai, ratusan hingga jutaan rupiah dengan syarat mudah. Pengguna cukup melakukan verifikasi pemindaian iris mata menggunakan alat khusus bernama Orb pada beberapa lokasi yang ditentukan.

    Hasil pemindaian ini dikonversi menjadi kode unik terenkripsi yang kemudian digunakan untuk menciptakan identitas digital global bernama WorldID. Sontak, iming-iming yang menggiurkan itu menuai minat masyarakat. Ratusan orang rela mengantre dari matahari terbit hingga larut malam dan sukarela memindai mata mereka dengan harapan imbalan.

    Pemandangan kerumunan masyarakat ini terlihat di depan lokasi kantor Worldcoin di Jalan Insinyur H. Juanda, Bekasi yang kini ternyata ditutup. Menurut keterangan warga setempat, kantor tersebut baru beroperasi sejak Sabtu (26/4/2025) dan terakhir terlihat buka pada Sabtu (3/5/2025).

    Lia (21 tahun), warga yang ditemui di lokasi, membenarkan jika kedatangannya merupakan kedua kali. Kali ini dia ingin mendaftarkan anggota keluarga mengikuti jejaknya untuk mendaftar.

    Dia sendiri mengaku telah mendaftar di Jakarta, pekan lalu. Dari kesaksiannya menjelaskan proses pendaftaran World App ini terbilang mudah, hanya dengan mendatangi kantornya. Di lokasi kemudian diminta menunjukkan KTP ketika masuk ke lokasi.

    Namun dia mengaku lupa penjelasan perihal apa tujuan harus melakukan pemindaian mata.  “Setelah pemindaian, kita akan menerima sejumlah koin Worldcoin (WLD) yang dapat dicairkan menjadi rupiah melalui rekening bank atau ewallet,” ujarnya kepada Liputan6.com.

    Lia menjelaskan jumlah Worldcoin yang diterima setiap akun berbeda-beda. Ketika pertama kali melakukan scan mata, dirinya menerima sekitar 200 Worldcoin. Sementara di akun milik anggota keluarganya yang lain nominal penerimaannya berbeda. Untuk diketahui, hasil dari konversi Worldcoin ke rupiah menggunakan kalkulator kripto Coingecko. Terpantau harga pada Senin sore (5/5/2025), per 1 WLD seharga Rp 15.407.

    Selain mendapatkan Worldcoin ketika pertama kali mendaftar, Lia menunjukkan akunnya akan menerima Worldcoin lagi di bulan depan, tetapi dengan nominal lebih kecil.”Jadi, kita scan hanya awal-awal saja, nanti setiap bulan dapat lagi koinnya dan bisa ditarik lagi menjadi rupiah,” ungkapnya.

    Selain di Bekasi, Kantor World di Bundaran Senayan juga terpantau tutup sementara. Penutupan kantor Worldcoin merupakan imbas laporan dari sejumlah masyarakat, menuduh ada aktivitas mencurigakan yang melibatkan perusahaan tersebut.

    Kementerian Komunikasi dan Digital(Komdigi) akhirnya membekukan sementara TDPSE (Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik) atas layanan Worldcoin dan WorldID.

    Sebagai informasi, Worldcoin didirikan oleh Sam Altman, Alex Blania, dan Max Novendstern yang keluar dari proyek tersebut pada Juli 2021. Sam Altman sendiri dikenal sebagai pendiri dan CEO OpenAI.

    Perusahaan milik Sam Altman, Tools for Humanity, menjalankan project World yang menggunakan pemindai iris mata untuk membangun sistem identitas global.

    Penjelasan Komdigi soal Pembekuan Izin Worldcoin

    Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, pembekuan izin Worldcoin dan WorldID bersifat preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi risiko dalam ruang digital.

    “Pembekuan ini merupakan langkah preventif untuk mencegah potensi risiko terhadap masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Komdigi.

    Alexander menyebut, Komdigi juga akan memanggil PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara guna memberikan penjelasan atas dugaan pelanggaran terhadap regulasi penyelenggaraan sistem elektronik.

    Untuk diketahui, dua perusahaan itu terindikasi berhubungan dengan layanan Worldcoin. Hasil investigasi awal menujukkan PT. Terang Bulan Abadi belum terdaftar sebagai PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik) dan tidak memiliki TDPSE sebagaimana diwajibkan oleh regulasi.

    Sementara, layanan Worldcoin terdeteksi menggunakan TDPSE yang terdaftar atas nama badan hukum lain yakni PT. Sandina Abadi Nusantara.

    “Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pendaftaran dan penggunaan identitas badan hukum lain untuk menjalankan layanan digital merupakan pelanggaran serius,” Alexander menegaskan.

    Ia menekankan bahwa pengawasan ruang digital dilakukan secara adil dan tegas demi menjaga keamanan ekosistem digital nasional.

  • Begini Penampakan Belasan Planet Baru, Gambar Detailnya Bikin Takjub! – Page 3

    Begini Penampakan Belasan Planet Baru, Gambar Detailnya Bikin Takjub! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Meskipun tata surya kita sudah berusia sekitar 4,6 miliar tahun, proses kelahiran sistem keplanetan lain di alam semesta masih terus berlangsung.

    Mengidentifikasi dan mempelajari planet baru memang bukan tugas mudah, tapi berkat teknik yang baru dikembangkan, tim riset internasional berhasil menangkap gambar-gambar paling tajam yang pernah ada dari piringan protoplanet di lebih dari belasan sistem ‘bintang muda’.

    Protoplanet adalah massa padat yang terbentuk dari pusaran yang menyusut dalam cakram material yang mengelilingi Matahari. Massa ini kemudian berkembang menjadi planet dan bulan baru.

    Penemuan ini merupakan hasil terbaru dari proyek exoALMA, sebuah kolaborasi internasional yang memanfaatkan instrumen Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chile untuk memindai langit.

    Alih-alih mencari cahaya langsung dari sebuah planet, para astronom menggunakan ALMA untuk mengidentifikasi efek keberadaan calon planet baru terhadap lingkungan kosmik di sekitarnya.

    “Ini seperti mencoba melihat ikan dengan mencari riak di kolam, daripada mencoba melihat ikannya secara langsung,” Christophe Pinte menjelaskan, salah satu pemimpin proyek di Monash University’s Institute of Astrophysics and Planetology di Australia, dikutip dari Popular Science, Senin (5/5/2025).

    Pinte dan rekan-rekannya secara khusus berfokus pada penyelarasan observasi planet yang diambil pada waktu berbeda, sambil menandai dan menghilangkan distorsi serta noise yang tidak diinginkan pada gambar yang dihasilkan.

     

  • Epic Games Menang Telak Lawan Apple, Fortnite Segera Kembali ke App Store – Page 3

    Epic Games Menang Telak Lawan Apple, Fortnite Segera Kembali ke App Store – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Perseteruan panjang antara Epic Games dan Apple akhirnya menemui titik terang. Setelah persidangan yang menegangkan, Epic Games dinyatakan menang melawan Apple. 

    Kemenangan Epic Games di persidangan ini pun membuka jalan bagi kembalinya Fortnite ke App Store. Mengutip Tech Crunch, Senin (5/5/2025), game Fortnite ini bisa kembali ke App Store iOS Amerika Serikat paling cepat minggu depan. 

    Hakim Yvonne Gonzales Rogers dalam putusannya mengatakan, Apple telah melakukan pelanggaran yang disengaja terhadap putusan tahun 2021 yang melarang perusahaan menerapkan antipersaingan. 

    Pengadilan juga memutuskan pembesut iPhone itu dilarang memungut biaya atas pembelian yang dilakukan di luar aplikasi. Saat itu, Apple diminta mengubah toko aplikasinya, sehingga pengembang bisa mengarahkan pelanggan ke situs web mereka agar pengguna bisa melakukan pembelian selain dari App Store. 

    “Mereka mengira Pengadilan ini akan menoleransi pembangkangan seperti itu. Upaya menutup-nutupi memperburuk keadaan, bagi Pengadilan ini, tidak ada kesempatan kedua,” kata Rogers. 

    Sementara itu menanggapi keputusan Pengadilan, seorang juru bicara Apple menyebut, perusahaan akan melawan keputusan pengadilan tersebut. 

    “Kami sangat tidak setuju dengan keputusan tersebut. Kami akan mematuhi perintah Pengadilan dan akan mengajukan banding,” katanya. 

    Menanggapi kemenangan Epic Games di Pengadilan, CEO Epic Games Tim Sweeney menuliskan di akun X miliknya, “Perusahaan akan membawa kembali Fortnite ke App Store AS paling cepat minggu depan.”

  • WorldCoin Bantah Token Sebagai Bayaran Verifikasi Iris Mata, Ini Penjelasannya – Page 3

    WorldCoin Bantah Token Sebagai Bayaran Verifikasi Iris Mata, Ini Penjelasannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – WorldCoin yang tengah menjadi sorotan baru-baru ini, menegaskan kalau distribusi token yang diberikan bukan bentuk kompensasi atas proses verifikasi identitas melalui teknologi biometrik.

    Dalam pernyataan resmi yang diterima, Senin (5/5/2025), Tools for Humanity menyatakan token WorldCoin bersifat opsional, dan hanya dimaksudkan jadi insentif bagi pengguna untuk menjelajahi layanan yang ditawarkan jaringan World.

    “Token ini merupakan insentif bagi pengguna untuk menjelajahi dan memanfaatkan jaringan World, yang menyediakan berbagai layanan bermanfaat,” tulis perusahaan.

    Dijelaskan pula, token tersebut dapat digunakan untuk mengakses dan berinteraksi dengan layanan yang disediakan para pengembang melalui platform World.

    Dalam pernyataan itu, Tools for Humanity juga menegaskan mereka tidak menyimpan data pribadi maupun biometrik pengguna. Teknologi yang digunakan hanya dipakai untuk memverifikasi keunikan individu, tanpa menyimpannya.

    Menurut Tools for Humanity, proses verifikasi tersebut dilakukan memakai perangkat khusus bernama Orb, kamera canggih yang bertugas mengambil gambar mata pengguna untuk menghasilkan iris code, representasi numerik unik pola iris mata seseorang.

    Kode tersebut disimpan bukan sebagai data mentah, melainkan dikonversi secara kriptografis menjadi serangkaian angka anonim menggunakan teknologi canggih. Angka itu tidak bisa ditautkan kembali identitas individu mana pun.

    Angka anonim tersebut lantas disimpan secara terpisah dalam basis data yang dikelola oleh pihak ketiga independen dan terpercaya, seperti universitas.

    Hal ini dilakukan demi memastikan tidak ada aktor tunggal yang mengontrol data, sekaligus menjaga anonimitas pengguna sepenuhnya.

    Sementara itu, gambar mata dan iris code asli hanya disimpan sementara di Orb, lalu dienkripsi dan dikirim ke perangkat pengguna. Setelah itu, data akan otomatis dihapus dari kamera.

    “Dengan skema ini, kendali penuh atas data ada di tangan pengguna,” tulis Tools for Humanity menutup pernyataannya.

  • Donald Trump Perpanjang Tenggat Waktu Jika TikTok Tak Terjual Pada 19 Juni 2025 – Page 3

    Donald Trump Perpanjang Tenggat Waktu Jika TikTok Tak Terjual Pada 19 Juni 2025 – Page 3

    Bahkan, Trump mengatakan tak akan mencabut tarif guna membawa Tiongkok ke meja perundingan penjualan TikTok.

    “Pada suatu saat, saya akan menurunkannya, karena kalau tidak, Anda tidak akan pernah bisa berbisnis dengan mereka. Mereka sangat ingin berbisnis,” kata Trump.

    Nasib TikTok: Napas Panjang Usai Diperpanjang Donald Trump

    Perlu diketahui, aturan pengadilan mengharuskan TikTok berhenti beroperasi paling lambat 19 Januari 2025, kecuali ByteDance telah menyelesaikan divestasi aset aplikasi TikTok ke AS.

    Trump yang kala itu menjabat jadi Presiden AS untuk kedua kalinya pada 20 Januari 2025 langsung memutuskan untuk tak memberlakukan aturan tersebut.

    Ia lalu memperpanjang batas waktu divestasi aset TikTok di AS hingga awal April. Trump juga memperpanjang kembali tenggat waktu hingga 19 Juni mendatang.

    Kini, belum ada kesepakatan yang terbentuk antara Tiongkok, ByteDance, dan perusahaan AS tentang divestasi TikTok, Trump kembali menyatakan akan memperpanjang tenggat waktu tersebut.

    Meski begitu, Trump tidak menyebutkan kapan tenggat waktu perpanjangan ketiga ini akan diterapkan.

     

  • Pakar Kripto Soroti WorldCoin: Menjanjikan tapi Rawan Masalah Privasi – Page 3

    Pakar Kripto Soroti WorldCoin: Menjanjikan tapi Rawan Masalah Privasi – Page 3

    WorldCoin kini tengah menjadi sorotan publik. Alasannya, Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) mengumumkan telah membekukan sementara platform tersebut di Indonesia. 

    Pembekuan itu dilakukan karena ada laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang melibatkan perusahaan tersebut.

    Bagi yang masih asing dengan WorldCoin, sosok di baliknya ternyata orang yang cukup familiar saat ini, yaitu bos OpenAI Sam Altman. 

    Sam Altman bersama Alex Blania dan Max Novendstern mengumumkan proyek WorldCoin pada 2023. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem identitas digital global dan mata uang kripto universal.Lantas, apa itu Worldcoin?

    WorldCoin memakai perangkat berbentuk bola yang disebut Orb untuk memindai iris mata pengguna dan menghasilkan kode unik terenskripsi. Data tersebut kemudian digunakan untuk menciptakan identitas digital unik yakni WorldID.

    Dikutip dari Tech Target, Senin (5/5/2025), kode unik itu kemudian disimpan blockchain terdesentralisasi Worldcoin. Worldcoin mengklaim data biometrik dienkripsi dan dianonimkan, sehingga tidak dapat dilacak kembali ke identitas pengguna.

    Selain itu, dengan teknologi yang dikembangkan ini, mereka dapat membedakan manusia dari bot atau akun palsu, sehingga layanan ini digadang-gadang bisa menjadi verifikasi identitas global. 

    World menyebut identitas ini nantinya dapat mencegah aksi penipuan dan meningkatkan keamanan transaksi online. Namun, keamanan WorldID ini sendiri masih menjadi perdebatan, terutama soal penyimpanan biometriknya. 

    Selain itu, WorldCoin disebut hadir membawa pendekatan yang berbeda dari para pendahulunya seperti Bitcoin dan Ethereum. Sebab, mereka menawarkan token tanpa tanpa memerlukan investasi dana di muka.

    Jadi, proyek ini mendistribusikan token kepada individu di seluruh dunia, tanpa memandang status ekonomi atau negara asal. Hal ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi langsung dalam sistem keuangan digital masa depan.

  • Model Operasional World ID Bawa Kekhawatiran Serius Soal Keamanan Data di Indonesia – Page 3

    Model Operasional World ID Bawa Kekhawatiran Serius Soal Keamanan Data di Indonesia – Page 3

    Pratama menyinggung soal Brasil yang juga melarang layanan pengumpulan data biometrik warganya oleh World atas alasan keamanan data pribadi.

    Menurut pria 47 tahun ini, pendekatan serupa sangat mungkin untuk diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Bahkan, hal ini bisa jadi preseden penting agar negara tidak tunduk pada model bisnis yang menjadikan data warganya sebagai komoditas tanpa kontrol negara.

    Menurut dia, pembekuan sementara aktivitas World menjadi keberpihakan negara dan sinyal bahwa Indonesia tak menolerir pengumpulan data dengan skema imbalan yang nantinya berisiko mengeksploitasi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.

    UU PDP yang disahkan, menurut Pratama, bisa jadi payung hukum untuk mengatur aktivitas pengumpulan data seperti yang dilakukan World ID.

    “UU PDP menetapkan data biometrik termasuk dalam kategori data pribadi yang bersifat spesifik, yang pemrosesannya memerlukan persetujuan eksplisit, tujuan jelas, dan batasan penggunaan,” katanya.

    Untuk itulah, perusahaan asing yang mengoperasikan layanan digital di Indonesia tanpa perwakilan hukum yang jelas dan tanpa memenuhi kewajiban pengawasan bisa dikenai sanksi.

    “Implikasinya, setiap bisnis, termasuk startup berbasis blockchain harus tunduk pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan hak subjek data,” kata Pratama memungkasi.