Author: Liputan6.com

  • Gubernur Jawa Barat Serahkan Polemik Warga Kampung Baru kepada Pemilik Lahan – Page 3

    Gubernur Jawa Barat Serahkan Polemik Warga Kampung Baru kepada Pemilik Lahan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan sepenuhnya polemik kependudukan warga Kampung Baru, Cimanggis, Depok, kepada pemilik lahan. Diketahui warga yang tinggal di Kampung Baru menggunakan lahan milik Pemerintah Kota Depok, Sekretariat Negara, dan Perusahaan Property.

    “Kewenangan milik Setneg, ya selanjutnya nanti Gubernur berkirim surat kepada Pemkot, kepada Mensesneg dan kepada PP untuk memohon kejelasan, apa tindakan yang akan dilakukan, apakah diberikan atau tetap dikuasai,” ujar Dedi, Jumat (9/5/2025).

    Dedi tidak dapat memutuskan warga Kampung Baru dapat tinggal di lokasi lahan yang di kuasai Pemkot Depok, Setneg, maupun perusahaan Property. Menurutnya, diperboleh atau tidaknya warga tinggal di lokasi tersebut merupakan kewenangan pemilik lahan.

    “Saya tidak bisa memutuskan itu kan kewenangannya bukan di Gubernur, kan kewenangannya di pemilik lahan. Pemilik lahannya kan tiga, Pemkot, Setneg, dengan PP,” jelas Dedi.

    Keberadaan Dedi mendatangi lokasi warga Kampung Baru hanya berusaha menengahi permasalahan status kependudukan. Nantinya permasalahan tersebut dapat diselesaikan dan mendapatkan solusi.

    “Gubernur kan hanya sekedar menengahi dan kemudian agar semuanya ada solusi, ya nanti kita pasti ada rapat tertutup,” ucap Dedi.

    Sementara, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah mengatakan, Pemerintah Kota Depok sedang melakukan pendataan warga yang tinggal di Kampung Baru. Dari data sementara, terdapat 91 kepala keluarga tinggal di lokasi tersebut.

    “Dari pendataan tersebut terdapat 91 kepala keluarga dan terdiri dari 299 jiwa yang tinggal disana,” terang Chandra.

     

  • Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Aktifkan Patroli di Media Sosial – Page 3

    Cegah Tawuran, Polda Metro Jaya Aktifkan Patroli di Media Sosial – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya aktif melakukan patroli di sejumlah media sosial untuk mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, antarwarga maupun antarremaja di DKI Jakarta.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui usai bertemu dengan Komisi III DPR RI di Balai Pertemuan Metro Jaya, Kamis (8/5/2025).

    “Upaya pencegahan tawuran, kami sudah aktif sejak mengikuti Instagram (IG), karena tawuran sekarang modelnya pakai IG,” katanya seperti dilansir Antara.

    Karyoto menjelaskan, di media sosial (medsos) tersebut sejumlah oknum menantang satu sama lain kemudian bertemu di suatu tempat dan juga mereka melakukan siaran langsung (live) di IG.

    “Kalau itu cuma main-main sih enggak apa-apa tapi ini kan tawurannya beneran, matinya juga beneran. Nah ini yang jadi masalah,” katanya.

     

  • Dedi Mulyadi Bantah Akan Buat Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Terima Bansos – Page 3

    Dedi Mulyadi Bantah Akan Buat Kebijakan Vasektomi Jadi Syarat Terima Bansos – Page 3

    Dedi mengungkapkan rencana kebijakan KB itu dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat bertajuk “Gawé Rancagé Pak Kadés jeung Pak Lurah” di Pusdai Jawa Barat, yang dihadiri oleh Mensos Saifullah Yusuf, Mendes PDT Yandri Susanto, Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), guna meminta dukungan.

    Dalam rapat tersebut, Dedi mengatakan, KB pria berupa vasektomi (Metode Operasi Pria/MOP) akan menjadi syarat untuk penerimaan bantuan sosial, mengingat dari temuannya banyak keluarga prasejahtera ternyata memiliki banyak anak, padahal kebutuhan tidak tercukupi.

    “Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp2 miliar tetap tidak punya anak. Saya pernah menemukan satu keluarga punya 22 anak, punya 16 anak. Saya di Majalengka bertemu dengan anak-anak yang jualan kue di alun-alun. Akhirnya saya bertemu dengan orang tuanya yang lagi di kontrakan. Bapaknya ada, anaknya jualan kue. Ternyata sudah punya 10 anak dan ternyata ibunya lagi hamil lagi yang ke-11,” ucap Gubernur Jawa Barat.

    Dedi menyebut rencana tersebut bertujuan agar pemberian bantuan pemerintah, termasuk dari provinsi, lebih merata dan tidak terfokus pada satu pihak atau satu keluarga saja.

    “Jangan sampai kesehatannya dijamin, kelahirannya dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga. Yang dapat beasiswa, yang bantuan melahirkan, perumahan keluarga, bantuan nontunai keluarga dia, nanti uang negara mikul di satu keluarga,” ucapnya.

    Dedi menekankan bahwa ke depan data penerima bansos harus terintegrasi dengan data kependudukan. Lebih spesifik lagi, dalam data kependudukan tersebut harus memuat data peserta KB, terutama KB laki-laki.

    “Jadi, ketika nanti kami menurunkan bantuan, dicek terlebih dahulu. Sudah ber-KB atau belum? Kalau sudah ber-KB, boleh terima bantuan. Jika belum ber-KB, KB dahulu. KB-nya harus KB laki-laki, KB pria. Ini serius,” katanya.

     

  • 32 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Resmi Mayor Jenderal – Page 3

    32 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Resmi Mayor Jenderal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat (Kenkat) 32 Perwira Tinggi (Pati), Acara berlangsung di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/5/2025).

    Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tanggal 6 Mei 2025. Dari total 32 Pati yang naik pangkat, terdiri atas 22 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 6 Pati TNI AU.

    Beberapa perwira tinggi yang naik pangkat di antaranya Danjen Akademi TNI Letjen TNI R. Shidarta Wisnu Graha, Koorsahli Kasad Letjen TNI Muhammad Zamroni, Wakil Gubernur Lemhannas Laksdya TNI Edwin, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi.

    “Kenaikan pangkat merupakan bentuk penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi perwira tinggi dalam pengabdian kepada bangsa dan negara,” tulis keterangan resmi TNI yang diterima, Kamis (8/5/2025).

     

  • Satpam DPP PDIP Bantah Hasto Kristiyanto Perintahkan Kontak Harun Masiku – Page 3

    Satpam DPP PDIP Bantah Hasto Kristiyanto Perintahkan Kontak Harun Masiku – Page 3

    Mantan Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo, hari ini Kamis (8/5/2024), memantau langsung sidang Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (8/5/2025).

    Selain Ganjar, hadir dalam persidangan antara lain Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani, Anggota Komisi III DPR RI Pulung Agustanto, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong serta Ketua DPRD NTT Emelia Julia Nomleni.

    Terlihat pula, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo (FX Rudy), hadir memberikan dukungan kepada Hasto.

    Diketahui, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan dua orang saksi dalam perkara Hasto Kristiyanto.

    Keduanya adalah staf pribadi Hasto, Kusnadi, dan satpam kantor DPP PDIP, Nur Hasan. Mereka akan memberikan keterangan terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam kasus Harun Masiku yang menjerat Hasto.

    Melalui surat yang dibacakan oleh politisi PDIP Guntur Romli, Hasto menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah pihak yang terus memberikan dukungan moril kepadanya.

    “Ada dari struktural partai, baik dari jajaran DPP, kemudian DPD seperti tadi kita lihat ada perwakilan dari Sumatera Utara, Kalimantan Tengah dan NTT juga dari DPC-DPC, seperti Pekanbaru, Bekasi, dan lain sebagainya,” kata Hasto melalui suratnya.

    “Selain itu, pada persidangan kali ini, hadir pula anggota DPR RI Komisi III yang ikut memantau, yaitu Mas Pulung dan Mbak Dewi,” tambahnya.

     

  • Libur Waisak, KAI Jakarta Tambah 5 Kereta – Page 3

    Libur Waisak, KAI Jakarta Tambah 5 Kereta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menambah lima kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama akhir pekan dan libur Hari Raya Waisak serta cuti bersama pada 8-14 Mei 2025.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, berharap penambahan kereta api ini dapat mengurangi kepadatan penumpang di berbagai rute favorit.

    “Kami telah mempersiapkan lima kereta api tambahan yang akan beroperasi pada rute-rute yang memiliki permintaan tinggi, seperti menuju Solo, Yogyakarta, Malang dan Surabaya,” kata dia seperti dilansir Antara.

    Dari lima kereta api tambahan ini, tiga 3 kereta berangkat dari Stasiun Gambir dan 2 kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir, yakni KA 7038A (KA Tambahan Gambir-Yogyakarta) relasi Gambir-Yogyakarta, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB.

    Lalu, KA 7002B (KA Gajayana Tambahan) relasi Gambir-Malang, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.50 WIB dan KA 30F (KA Argo Anjasmoro) relasi Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.35 WIB.

    Sementara kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen, yaitu KA 10240 (KA Tambahan Pasar Senen-Lempuyangan) relasi Pasar Senen-Lempuyangan, berangkat Stasiun Pasar Senen pukul 15.25 WIB dan KA 7026 (KA Tambahan Pasar Senen-Solo Balapan) relasi Pasar Senen-Solo Balapan, berangkat Stasiun Pasar Senen pukul 14.20 WIB.

     

  • Sidak Dapur MBG Bina Insani, Komisi IV DRPD Kota Bogor Temukan Lalat Hinggap di Makanan – Page 3

    Sidak Dapur MBG Bina Insani, Komisi IV DRPD Kota Bogor Temukan Lalat Hinggap di Makanan – Page 3

    Sebelumnya, puluhan siswa keracunan usai menyantap menu MBG yang disajikan dari SPPG Bosowa Bina Insani. Mereka mulai merasakan gejala mual, muntah, demam, dan diare pada Selasa (6/5/2025) siang. Namun, kejadian ini baru dilaporkan keesokan harinya, Rabu (7/5/2025) siang.

    Data terbaru per Kamis (8/5/2025) jumlah korban keracunan bertambah. Dari semula 36 orang bertambah menjadi lebih 40 orang.

    “Tahap 1 ada 42 laporan kasus (keracunan). (Jumlah) laporan korban masih terus berlanjut. Saya duga angkanya di atas 10 persen, berarti masuk KLB (Kejadian Luar Biasa),” kata Rezky.

    Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan yang dialami puluhan siswa tersebut.

    Diketahui, SPPG Bosowa Bina Insani ini menyajikan 2.997 porsi MBG bagi 13 sekolah di Kota Bogor. 

  • Investasi Akomodasi Dorong Pariwisata Yogyakarta di Tengah Tantangan Overtourism

    Investasi Akomodasi Dorong Pariwisata Yogyakarta di Tengah Tantangan Overtourism

    Liputan6.com, Yogyakarta – Geliat sektor pariwisata di Yogyakarta yang semula menjadi motor penggerak ekonomi kini menghadapi sejumlah tantangan krusial. Ledakan jumlah wisatawan, ketimpangan infrastruktur, hingga komersialisasi budaya dinilai semakin mempersulit tata kelola pariwisata berkelanjutan di wilayah ini. Pengamat wisata sekaligus cucu dari Sri Sultan Hamengkubuwono VII, RM Kukuh Hertriyasning, menyebut bahwa Yogyakarta saat ini tengah berada di ambang krisis pariwisata jika tidak segera dilakukan pembenahan. “Yogyakarta tidak kekurangan wisatawan. Justru yang kini dibutuhkan adalah pengaturan, pembatasan, dan keberpihakan pada pelestarian lingkungan serta budaya lokal,” ujar Ndoro Aning akrab panggilannya.

    Ia menyoroti fenomena overtourism yang menyebabkan kawasan seperti Malioboro, Taman Sari, hingga pantai-pantai di Gunungkidul mengalami kepadatan ekstrem, penurunan kenyamanan, serta peningkatan volume sampah. Di sisi lain, kerusakan lingkungan akibat pembangunan tanpa kajian mendalam pun mulai terlihat di sejumlah titik.

    Tak hanya itu, minimnya fasilitas akomodasi yang seimbang dengan lonjakan kunjungan wisatawan turut memicu persoalan baru. Kukuh menilai kurangnya investasi pada sektor akomodasi alternatif membuat wisatawan kesulitan mendapatkan penginapan, terutama saat musim liburan.

    Fenomena tersebut diakui pula oleh pelaku industri properti. M. Syarief Hidayat, Board of Director Royal D’Paragon Land, menyebut bahwa keterbatasan lahan dan belum optimalnya infrastruktur mendesak pelaku usaha untuk menghadirkan solusi baru. “Ketika peak season, banyak wisatawan kesulitan mendapatkan tempat menginap. Maka dari itu, pengembangan akomodasi berbasis investasi menjadi salah satu opsi yang bisa mendukung pariwisata,” ujarnya.

    Royal D’Paragon Land mengembangkan model indekos eksklusif dan villa berbasis co-ownership untuk menjawab kebutuhan tersebut. Menurut Syarief, dua proyek yang baru dirilis pada Mei ini D’Kraton dan D’Catra menawarkan model kepemilikan bersama yang dinilai menarik oleh investor. Konsep ini juga dinilai dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah, terutama dari sektor pajak dan transaksi properti. Royal D’Paragon Land tercatat sebagai salah satu pengembang yang rutin membayar pajak sewa kamar dan pernah menerima penghargaan atas kepatuhannya.

    Meski begitu, Ndoro Aning menegaskan bahwa pertumbuhan pariwisata tidak cukup hanya disokong oleh pembangunan fisik. Ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap pelaku UMKM, penataan ruang yang adil, serta pelestarian budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari ekosistem wisata. Dengan tantangan dan peluang yang saling berdampingan, masa depan pariwisata Yogyakarta kini sangat bergantung pada keberanian semua pihak baik pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat untuk menata ulang arah pembangunan dengan lebih bijak dan berkelanjutan. “Pariwisata harus memberi kehidupan yang adil bagi warga, bukan hanya keuntungan jangka pendek,” pungkas Aning.

  • Intip Daya Tarik Yuzuya, Restoran Jepang Aesthetic di Jakarta

    Intip Daya Tarik Yuzuya, Restoran Jepang Aesthetic di Jakarta

    Liputan6.com, Bandung – Restoran Jepang di Indonesia kini semakin menjamur dan mudah ditemukan baik di kota besar maupun di pusat perbelanjaan. Kepopulerannya tak lepas dari minat masyarakat terhadap makanan Jepang yang dikenal segar, sehat, dan unik.

    Adapun hidangan seperti sushi, ramen, udon, hingga donburi menjadi favorit banyak kalangan. Selain dari cita rasa, restoran Jepang juga menawarkan pengalaman kuliner yang khas dan menarik bagi pengunjungnya.

    Salah satu daya tarik utama restoran Jepang di Indonesia terletak pada desain interiornya. Banyak restoran yang mengusung konsep khas Jepang seperti desain minimalis, penggunaan elemen kayu, lampion kertas, serta suasana tenang yang menggambarkan estetika Jepang.

    Beberapa di antaranya bahkan menyajikan nuansa ala tatami room atau ruang makan dengan tempat duduk lesehan yang memberi sensasi seperti makan langsung di Negeri Sakura. Kemudian sering kali perhatian terhadap detail pelayanan dan kualitas makanan.

    Restoran Jepang umumnya mengutamakan kesegaran bahan terutama dalam penyajian sashimi dan sushi. Beberapa restoran Jepang premium bahkan mengimpor bahan langsung dari Jepang untuk mempertahankan autentisitas rasa.

    Selain itu, ada pula restoran Jepang yang menyajikan hiburan langsung seperti live cooking teppanyaki di mana pengunjung bisa menyaksikan langsung proses memasak oleh chef profesional.

    Suasana santai namun elegan juga membuat restoran Jepang cocok untuk berbagai acara seperti makan siang bisnis, perayaan ulang tahun, dan lain-lain. Adapun di Jakarta terdapat restoran Jepang yang cukup populer terutama karena desainnya yang aesthetic yaitu Yuzuya.

  • KAI Bocorkan Strategi Hadapi Perubahan Iklim Bisnis – Page 3

    KAI Bocorkan Strategi Hadapi Perubahan Iklim Bisnis – Page 3

    Dalam pernyataan terpisah, Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengungkapkan bahwa pihaknya masih optimis pada kinerja perusahaan di tahun 2025.

    Hal ini meski ekonomi global dibayangi ketidakpastian menyusul pengumuman kebijakan tarif impor baru Presiden AS Donald Trump.

    “Menurut kami penurunan ini bukan biasa-biasa saja, karena melihat tekanan yang sangat tinggi terhadap ketidakpastian ekonomi global. Kondisi ini juga mempengaruhi ekonomi Indonesia yang tumbuh hanya 4,87% dari target di atas 5%,” ujar Neneng Neneng dalam acara Grab Business Forum 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (8/5).

    Maka dari itu, Neneng mengungkapkan, Grab Indonesia telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bersiap menghadapi risiko perlambatan ekonomi.

    “Di tengah situasi ketidakpastian, kemampuan untuk menafigasi dan beradaptasi bagi dunia bisnis Itu menjadi kunci. Yang utama adalah tetap bisa bertumbuh dan bagaimana industri teknologi memiliki kemampuan untuk beradaptasi dalam mengikapi keinginan konsumen yang juga berubah,” tuturnya

    “(Hal ini) sejalan dengan komitmen dari Grab dan OVO Untuk terus meningkatkan pelayanan kami kepada jutaan baik mitra, partner hingga pengguna di seluruh Indonesia,” pungkas Neneng.

    Pada Kamis (8/5), Grab Indonesia menggelar Gelar Grab Business Forum 2025 yang menghadirkan puluhan perusahaan dari seluruh negeri.

    Tahun ini, Grab Business Forum 2025 mengangkat tema Navigating Changes, Driving Growth.