Author: Liputan6.com

  • Timotius Lubis Luncurkan Prototipe Website Canggih untuk GMKI

    Timotius Lubis Luncurkan Prototipe Website Canggih untuk GMKI

    Liputan6.com, Jakarta – Di tengah hiruk-pikuk Kongres Nasional XXXIX Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Samarinda, Timotius Lubis, bakal calon Ketua Umum GMKI periode 2025–2027, tak hanya hadir membawa janji, tetapi bukti.

    Dalam sebuah kegiatan santai namun penuh makna di CGV Plaza Mulia Samarinda, Timo sapaan akrabnya, mengajak tim dan pendukungnya untuk nonton bareng (nobar), sembari mempersembahkan sesuatu yang lebih besar: peluncuran resmi website satujiwa-uous.com sebagai prototipe website canggih www.gmki.or.id jika timo terpilih, prototipe ini akan di adopsi di www.gmki.or.id.

    Kegiatan yang digelar pukul 12.30 WITA ini dihadiri oleh 85 peserta, termasuk sejumlah senior GMKI, ketua-ketua cabang, dan para Koordinator Wilayah dari berbagai daerah, seperti Korwil V, VIII, XI, dan XII. Bukan sekadar kebersamaan yang diciptakan.

    “Perubahan tidak cukup dengan pidato dan jargon. Perubahan dimulai dari kerja nyata,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

    Website yang bukan sekadar etalase – diluncurkan bukan hanya alat kampanye. Ia adalah cikal bakal sistem digital GMKI masa depan. Dirancang sederhana namun fungsional, situs ini bukan sekadar showcase visi Timo, tetapi juga platform yang siap diadopsi oleh GMKI secara nasional.

    “Kami tidak sekadar menjanjikan program. Barangnya sudah ada. Sistemnya sudah hidup. Ini bentuk komitmen kerja, bukan sekadar narasi,” tegas Timo di hadapan para hadirin.

    Website satujiwa-uous.com kini memuat sejumlah fitur yang akan memudahkan tata kelola organisasi ke depan:

    Halaman Awal Kampanye: Memuat semangat perjuangan bertema “Satu Jiwa”.

    Struktur Dasar Web GMKI Nasional: Tersusun sistematis, user-friendly, dan mudah diaplikasikan untuk cabang cabang.

    1. Pendaftaran & KTA Online: Proses digital yang disertai verifikasi oleh pengurus cabang.

    2. ⁠Manajemen Dokumen Organisasi (Bidang Organisasi): Pengajuan, penerbitan SK dan berkas penting bisa diakses dan dikelola online.

    3. Fitur Kaderisasi (Bidang PKK): Materi PDSPK, silabus, juklak-juknis, sertifikat kaderisasi dan forum diskusi tersedia dalam satu ruang.

    4. Ruang Aksi dan Pelayanan (Bidang Akspel): Memfasilitasi gerakan secara lintas wilayah dalam pelayanan di 3 medan layan.

    5. Jaringan Karier GMKI: Untuk anggota dan alumni yang mencari atau membuka peluang kerja.

    6. Transparansi Keuangan Real-Time: Semua kader bisa melihat laporan keuangan PP secara terbuka.

    7. Forum Diskusi Online: Semua kader bisa mendaftar dan log in, seluruh cabang bisa membuat halaman web yang menjadi kesatuan dengan web Nasional GMKI ini. Gratis.

    Tidak Banyak Bicara, Tapi Kerja

    Peluncuran ini menjadi pernyataan keras bahwa GMKI ke depan tidak bisa lagi dikelola dengan cara lama. Zaman berubah, sedikit sentuhan teknologi ini bisa memberi harapan. Kebutuhan kader pun ikut bergeser. Dan jawaban atas itu bukan seruan kosong, tapi teknologi yang bekerja.

    “Saya dan tim tetap terbuka untuk siapa pun yang ingin bergabung atau menyumbang ide. Langsung saja ke DM Instagram kami di @satujiwa.uous atau WA saya pribadi. Kami respon cepat, karena ini bukan soal siapa yang paling vokal, tapi siapa yang paling siap bekerja,” ujar Timo.

    ”Sama seperti gagasan nilai-nilai yang saya selalu sharing dan selalu diskusikan sama teman-teman, semua orang disini bertanggung jawab untuk memastikan organisasi ini lebih baik. Jangan pernah mengorbankan yang namanya nasib organisasi ini demi kepentingan pribadi kita masing-masing. Jadi ini yang menjadi dasar kita semua hadir duduk disini, dan saya pastikan hari ini kita tetap fight dan tetap akan menang,” ucap Timo menambahkan.

    Di tengah atmosfer kongres yang jauh dari kondusif, langkah Timotius Lubis ini menegaskan satu hal: kepemimpinan sejati tidak diukur dari volume suara, tapi dari tapi dari rekam kerja dan legacy. Dan Timotius sudah memulainya dengan senyap, dengan sistem, dengan substansi.

     

  • Buntut Kasus Ayam Goreng Widuran, Pemkot Solo Sisir Rumah Makan Demi Percepat Sertifikasi Halal

    Buntut Kasus Ayam Goreng Widuran, Pemkot Solo Sisir Rumah Makan Demi Percepat Sertifikasi Halal

    Senada dengan Pemkot Solo dan Kemenag, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pengurus Daerah Surakarta Ibrahim Fatwa Wijaya, mendorong pelaku usaha kuliner di kota itu segera mengikuti proses sertifikasi halal yang telah difasilitasi oleh pemerintah, baik melalui mekanisme self declare maupun jalur reguler.

    Ibrahim mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi di rumah makan Ayam Goreng Widuran, dan menyesali atas keterlambatan informasi yang disampaikan pihak usaha.

    Dirinya menilai hal ini telah menimbulkan keresahan mendalam, mengingat mayoritas masyarakat Kota Solo adalah Muslim dan sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam konsumsi makanan dan minuman.

    “Keterlambatan informasi ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, khususnya umat Muslim yang selama ini mungkin telah mengkonsumsi produk tersebut tanpa mengetahui status kehalalannya,” katanya.

    Sebagai langkah tanggap, pihaknya mengimbau masyarakat Muslim untuk lebih waspada dan bijak dalam memilih makanan dan minuman.

    Ibrahim menekankan pentingnya mencari produk yang sudah memiliki label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau keterangan jujur dan jelas dari penjual terkait status produk yang ditawarkan.

     

     

  • Solusi Location Intelligence Berbasis AI Bantu Jawab Tantangan Bisnis Berbagai Sektor – Page 3

    Solusi Location Intelligence Berbasis AI Bantu Jawab Tantangan Bisnis Berbagai Sektor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Terralogiq, perusahaan yang dikenal menawarkan solusi Location Intelligence di Indonesia, baru saja memamerkan sejumlah solusi berbasis integrasi Google Maps Platform, AI, dan cloud computing di ajang Google Cloud Summit Jakarta 2025.

    Dalam event tersebut, Terralogiq memperkenalkan empat solusi utama yang ditawarkan sebagai jawaban atas tantangan bisnis di berbagai sektor.

    “Dengan Cloud, AI dan Maps, kami ingin bantu organisasi membuat keputusan yang lebih cerdas dan cepat, untuk mendorong pertumbuhan dan efisiensi berkelanjutan,” tutur CEO Terralogiq Thomas Hendy dalam siaran pers, Selasa (27/5/2025).

    Adapun salah solusi yang ditampilkan adalah Smart Site Selection + AI for Smart Mapping. Solusi ini memanfaatkan analitik prediktif berbasis AI untuk membantu bisnis menentukan lokasi ekspansi palilng optimal.

    Dengan mengolah data demografis, mobilitas, dan kepadatan penduduk secara real-time, perusahaan dapat membuat keputusan strategis yang berbasis data.

    Selain itu, ada Route Optimization untuk logistik dan supply chain. Dikembangkan di atas Google Maps Platform, solusi optimasi rute ini membantu perusahaan logistik dan e-commerce mengurangi biaya operasional dan waktu tempuh secara signifikan.

     

  • Mengenal Alat Musik Calung, Warisan Bunyi Tradisional Mengakar Dalam Budaya Sunda

    Mengenal Alat Musik Calung, Warisan Bunyi Tradisional Mengakar Dalam Budaya Sunda

    Selain aspek musikal, calung juga memainkan peran penting dalam pelestarian nilai-nilai tradisional Sunda. Dalam banyak pertunjukan calung, lirik-lirik lagu yang dibawakan sering kali memuat pesan moral, sindiran sosial, kritik terhadap kondisi masyarakat, bahkan cerita rakyat atau legenda yang sarat akan makna.

    Dengan demikian, calung tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan budaya yang menyampaikan nilai-nilai luhur nenek moyang kepada generasi muda.

    Tidak jarang pula pertunjukan calung dilengkapi dengan lawakan khas Sunda yang jenaka dan komunikatif, menjadikan pertunjukan ini sebagai wadah ekspresi yang merakyat dan mudah diterima oleh semua kalangan.

    Di tengah arus globalisasi dan modernisasi, keberadaan calung menjadi semakin penting sebagai penanda identitas budaya lokal yang unik dan khas. Banyak komunitas seni, sekolah, dan sanggar budaya di Jawa Barat yang berusaha menghidupkan kembali calung melalui pelatihan dan pertunjukan rutin, agar generasi muda tidak kehilangan akar budaya mereka.

    Dengan makin berkembangnya teknologi, calung juga mulai mendapat sentuhan inovasi modern tanpa kehilangan jati dirinya. Beberapa seniman kini menggabungkan calung dengan alat musik modern dalam format musik kontemporer atau world music, menghasilkan komposisi musik yang unik dan mampu menjangkau khalayak yang lebih luas, termasuk generasi milenial.

    Bahkan, beberapa produser musik telah merekam suara calung secara digital dan menggunakannya dalam musik elektronik sebagai unsur etnik yang autentik. Perkembangan ini menunjukkan bahwa calung memiliki potensi besar untuk beradaptasi dan tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

    Namun demikian, penting untuk tetap menjaga keaslian dan filosofi di balik alat musik ini, agar nilai-nilai luhur budaya Sunda tetap terjaga dalam setiap dentingan nadanya.

    Dari bentuknya yang sederhana, calung mampu menghadirkan keindahan musikal yang khas, menyampaikan pesan-pesan moral, serta membangun jembatan antara masa lalu dan masa kini.

    Upaya pelestarian calung tidak boleh berhenti hanya pada pertunjukan semata, tetapi harus menjadi bagian dari pendidikan budaya yang berkesinambungan. Dengan mengenal, mempelajari, dan mencintai calung, kita turut serta menjaga warisan leluhur agar tetap hidup dan menginspirasi di masa depan.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • BBWS Mengaku Belum Punya Anggaran untuk Normalisasi Kali Sayung dan Tuntang

    BBWS Mengaku Belum Punya Anggaran untuk Normalisasi Kali Sayung dan Tuntang

    Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak para bupati/wali kota dan pemangku kepentingan terkait untuk gotong royong mengatasi banjir dan rob di wilayah tersebut.

    “Tadi sudah kita paparkan terkait dengan normalisasi sungai. Kita akan bahas yang menjadi jangka pendeknya,” katanya, saat memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Semarang, Senin.

    Ia menyatakan tidak ingin banjir di Demak, Grobogan, dan Pemalang terus berlarut-larut hanya dengan mengandalkan rencana jangka panjang yang sudah ada.

    Selain normalisasi sungai, kata dia, ada beberapa hal yang perlu dikerjakan secara bersama-sama antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga tingkat desa, termasuk keterlibatan instansi terkait, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan lainnya.

    Penanganan jangka pendek dan menengah itu, antara lain juga meliputi pendidikan kepada masyarakat, rumah apung, bantuan-bantuan kepada masyarakat, relokasi warga ke beberapa tempat.

    “Tidak bisa kerja sendiri. Kita harus ‘teamwork’, karena ada hal krusial yang harus ditindaklanjuti,” kata mantan Kapolda Jateng itu.

    Ia menambahkan salah satu upaya dalam penanganan banjir dan rob di Demak dan Kota Semarang berupa jalan tol yang akan difungsikan juga sebagai “Giant sea wall”.

    Anggaran dari pemerintah pusat, kata dia, senilai Rp10,9 triliun sudah ada dan tinggal dieksekusi, serta akan dibangun kolam retensi.

    Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan perlu dilakukan normalisasi sungai dan penanganan massal untuk mengatasi banjir dan rob, sebab air sungai mengalir di beberapa daerah, baik di Demak, Grobogan, maupun Semarang.

    Penanganan itu, ujar dia, tidak semua bisa dilakukan tahun ini, akan tetapi perlu dianggarkan dan dikerjakan secara tahun jamak.

    “Tadi ada usulan, di antaranya Sungai Dombo Sayung dan Sungai Pelayaran yang akan menjadi prioritas kami,” kata Gus Yasin, sapaan akrabnya.

    Ia juga meminta ketersediaan pompa air di wilayah-wilayah yang sering banjir agar penanganan bisa dipercepat.

     

  • Bigetron Esports Susul RRQ Kazu ke Grand Finals FFWS SEA 2025 – Page 3

    Bigetron Esports Susul RRQ Kazu ke Grand Finals FFWS SEA 2025 – Page 3

    Sementara Bigetron Esports merayakan keberhasilan mereka, tim-tim Indonesia lainnya masih harus berjuang keras. ONIC, Vesakha Sriwijaya, dan EVOS Divine akan bertarung di pekan terakhir untuk memperebutkan sisa tiket ke Grand Finals.

    Pada matchday ketiga, EVOS Divine mengalami nasib yang kurang beruntung. Meskipun menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, mereka gagal lolos karena kalah poin eliminasi dari All Gamers Global. Padahal, mereka sudah tampil menjanjikan sejak ronde pertama.

    EVOS Rasyah mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan timnya di ronde terakhir. Namun, ia tetap optimistis EVOS Divine mampu membuktikan diri di pekan terakhir. Mereka yakin bisa meraih juara dan mengharumkan nama Indonesia.

  • Festival Pesona Tameto Tawarkan Solusi Nyata Ekonomi Inklusif di Gorontalo

    Festival Pesona Tameto Tawarkan Solusi Nyata Ekonomi Inklusif di Gorontalo

    Liputan6.com, Gorontalo – Provinsi Gorontalo memanfaatkan momentum Pekan Ekonomi Syariah Gorontalo & Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Gorontalo atau disingkat Pesona Tameto 2025.

    Ajang ini sebagai penerapan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah sekaligus memperluas digitalisasi transaksi masyarakat.

    Selama tiga hari pelaksanaan (23–25 Mei), kegiatan ini menjadi ruang edukasi terbuka bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam pentingnya halal lifestyle, literasi keuangan, serta adopsi sistem pembayaran non-tunai berbasis teknologi.

    Berlangsung di Taman Budaya Limboto, Kabupaten Gorontalo, festival ini merupakan kolaborasi lintas lembaga antara Bank Indonesia, Pemprov Gorontalo, KDEKS, Kemenag, Dekranasda, dan TP2DD, hingga berbagai komunitas dan pelaku ekonomi lokal.

    Alih-alih berfokus pada seremoni pembukaan, Festival Pesona Tameto menampilkan program-program yang membumi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

    Salah satunya adalah Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menggandeng BULOG dan Dinas Ketahanan Pangan. Inisiatif ini ditujukan untuk meredam dampak inflasi sekaligus menjaga daya beli rumah tangga.

    Sejumlah agenda edukatif dan kompetitif juga digelar, termasuk kampanye Gerakan Sadar Halal, talkshow tentang halalpreneurship, lomba bertema QRIS dan ekonomi syariah, bedah buku bersama Tere Liye, hingga modest fashion show yang mengangkat potensi desainer lokal.

    Seluruh kegiatan dirancang agar menarik bagi generasi muda, khususnya generasi Z, yang menjadi target utama penerapan gaya hidup digital dan halal.

     

    Geger Buaya-Buaya Jumbo Berkeliaran Gara-Gara Tembok Penangkaran Roboh di Cianjur

  • Kalender Jawa Hari Ini, Berikut Weton dan Rekomendasi Kariernya

    Kalender Jawa Hari Ini, Berikut Weton dan Rekomendasi Kariernya

    Liputan6.com, Bandung – Kalender Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia hingga saat ini. Kalender ini tidak hanya mencatat tanggal dan hari seperti kalender Masehi tetapi juga memuat informasi spiritual dan kultural.

    Misalnya seperti weton atau hari kelahiran berdasarkan kombinasi hari pasaran dan hari dalam seminggu. Adapun pada Selasa, 27 Mei 2025, kalender Jawa mencatat tanggal tersebut sebagai 29 wage yang merupakan bagian dari sistem weton.

    Sebagai informasi, weton dalam budaya Jawa dipercaya memiliki peran penting dalam kehidupan seseorang mulai dari perhitungan jodoh, hari baik untuk pernikahan, pembukaan usaha, hingga ritual-ritual tertentu.

    Kombinasi antara hari “Selasa” dan pasaran “Wage” membentuk weton yang memiliki arti tersendiri. Oleh sebab itu, masyarakat yang masih memegang teguh adat sering kali memeriksa kalender ini sebelum mengambil keputusan besar.

    Kepercayaan terhadap weton tidak hanya terbatas di kalangan orang tua atau generasi lama tetapi juga tetap bertahan di kalangan muda yang tumbuh dalam keluarga yang masih melestarikan nilai-nilai budaya tradisional.

    Meskipun zaman semakin modern banyak orang masih memanfaatkan kalender Jawa untuk acara penting dalam kehidupan mereka. Selain itu, kalender Jawa juga berfungsi sebagai pelestari budaya yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

  • Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Review AirPods 4 ANC: Earbuds Terbaru Apple dengan Bass Nendang dan Head Gesture Canggih, Layak Beli? – Page 3

    Saat pertama kali memakai earbuds ini, kami sangat terkejut dengan kemampuan ANC-nya, mengingat perangkat ini mengusung desain open-ear.

    Meski tanpa eartip, earbuds ini sanggup meredam suara bising frekuensi rendah seperti deru KRL, suara MRT, atau kipas angin.

    Hal ini berkat kehadiran chipset Apple H2 memungkinkan fitur noise canceling bekerja secara adaptif, ketika digunakan di transportasi umum atau area ramai, suara tetap jernih dan fokus.

    Fitur noise control–baik noise canceling, adaptive, atau transparency–sangat membantu untuk tetap fokus pada musik atau game, ketika bepergian dengan kereta atau TransJakarta.

    Bass yang dihasilkan terasa dalam dan bertenaga, sementara vokal terdengar hangat dan detail. Saat mencoba berbagai genre musik, dari rock, pop, hingga K-pop, semuanya terdengar detail serta menyenangkan.

     

  • Viral Pejalan Kaki Bisa Kena ETLE, Ini Penjelasan Polisi – Page 3

    Viral Pejalan Kaki Bisa Kena ETLE, Ini Penjelasan Polisi – Page 3

    1. Setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

    2. Setiap orang yang merusak rambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, fasilitas pejalan kaki, dan alat pengaman pengguna jalan sehingga tidak berfungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Sumber: Merdeka.com