Author: Liputan6.com

  • Jadwal Puasa Zulhijah 2025, Niat dan Keutamaannya

    Jadwal Puasa Zulhijah 2025, Niat dan Keutamaannya

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Dengan penetapan tersebut, umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah mulai dari tanggal 28 Mei 2025 hingga 5 Juni 2025.

    Rinciannya:

    Puasa Zulhijah: Rabu, 28 Mei – Selasa, 3 Juni 2025 (1–7 Dzulhijjah)

    Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah)

    Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah)

    Sementara Hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah).

    Keutamaan Puasa Dzulhijjah

    Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriyah. Di dalamnya terdapat sepuluh hari pertama yang sangat istimewa di sisi Allah SWT.

    Keutamaan hari-hari ini begitu besar, hingga Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, termasuk berpuasa, di dalamnya.

    Dari semua hari dalam sepuluh hari pertama Dzulhijjah, hari kesembilan atau hari Arafah memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Rasulullah SAW bersabda:

    “Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)

    Puasa Arafah adalah ibadah sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Pahala puasa ini begitu besar, yaitu pengampunan dosa dua tahun sekaligus.

     

  • Legenda Urban: Asal-usul Teror Mister Gepeng, Populer Sejak Era 90-an

    Legenda Urban: Asal-usul Teror Mister Gepeng, Populer Sejak Era 90-an

    Liputan6.com, Bandung – Kisah-kisah mistis hingga urban legend di Indonesia diketahui banyak dan tersebar luas di masyarakat. Adapun salah satu cerita yang sangat populer di era 1990-an adalah kisah tentang Mister Gepeng.

    Sosok mister gepeng digambarkan sebagai makhluk menyeramkan yang disebut-sebut sebagai hantu korban kecelakaan lift atau tertabrak kendaraan hingga tubuhnya gepeng atau rata.

    Kisah teror mister gepeng bahkan begitu melekat di benak anak-anak dan remaja kala itu terutama karena penyebarannya yang masif lewat cerita dari mulut ke mulut dan majalah-majalah horor.

    Cerita Mister Gepeng sendiri berkembang dalam berbagai versi tergantung daerah dan sumber yang menceritakannya. Ada yang mengatakan Mister Gepeng adalah arwah penasaran seorang pria kaya yang tewas tertimpa lift di apartemen mewah.

    Sementara itu, versi lain menyebutkan ia korban kecelakaan di jalan raya yang membuat wujudnya gepeng. Namun, di antara generasi 90-an ada satu cerita yang paling populer menyebut bahwa Mister Gepeng bisa dipanggil lewat telepon umum dengan ritual tertentu.

    Fenomena Mister Gepeng tidak hanya hadir sebagai kisah seram semata tetapi juga menjadi bagian dari budaya pop Indonesia di masa itu. Banyak anak-anak sekolah yang percaya dan bahkan mencoba memanggil sosok ini.

    Tidak sedikit sekolah yang melarang siswa membicarakan Mister Gepeng karena dianggap membuat takut murid-murid lain dan menimbulkan gangguan belajar. Walau kisah ini tidak pernah terbukti kebenarannya secara faktual pengaruh cerita Mister Gepeng begitu besar.

    Sampai sekarang, Terror Mister Gepeng masih dibicarakan dalam forum nostalgia anak 90-an. Di media sosial, banyak akun yang membahas kembali kisah ini sebagai bagian dari kenangan masa kecil yang menyeramkan namun menghibur.

  • Benteng Keraton Wolio di Baubau, Jejak Kejayaan Kesultanan Buton di Masa Lampau

    Benteng Keraton Wolio di Baubau, Jejak Kejayaan Kesultanan Buton di Masa Lampau

    Liputan6.com, Baubau – Benteng Keraton Buton atau Benteng Wolio berada di Jalan Labuke, Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Destinasi wisata ini menjadi tujuan terbaik untuk menggali sejarah tentang kejayaan Kesultanan Buton.

    Mengutip dari laman Indonesia Kaya, Benteng Keraton Buton merupakan salah satu benteng terluas di dunia. Benteng ini memiliki bentuk unik yang terbuat dari batu kapur.

    Dahulu, Benteng Keraton Buton digunakan sebagai tempat pertahanan. Namun saat ini, bangunan tersebut telah dialihfungsikan sebagai destinasi wisata yang menampilkan sejarah Kesultanan Buton.

    Benteng ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III, La Sangaji. Ia bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Benteng Keraton Buton memiliki tiga komponen, yakni badili atau meriam, lawa, dan balarua.

    Badili atau meriam pada benteng ini terbuat dari besi tua berukuran 2-3 depa. Meriam ini merupakan bekas persenjataan Kesultanan Buton peninggalan Portugis dan Belanda. Tak hanya satu, terdapat banyak meriam yang dapat ditemui hampir di seluruh benteng di Kota Baubau.

    Sementara itu, lawa dalam bahasa Wolio berarti pintu gerbang. Sesuai namanya, lawa berfungsi sebagai penghubung keraton dengan kampung-kampung di sekeliling benteng keraton.

    Jumlah 12 lawa di benteng ini konon merujuk pada keyakinan masyarakat yang mewakili jumlah lubang pada tubuh manusia. Benteng keraton pun diibaratkan sebagai tubuh manusia.

    Setiap lawa memiliki nama yang sesuai dengan gelar orang yang mengawasinya. Penyebutan lawa dirangkai dengan na menjadi lawana. Akhiran na dalam bahasa Buton berfungsi sebagai pengganti kata milik “nya”.

    Adapun 12 lawa tersebut adalah lawana rakia, lawana lanto, lawana labunta, lawana kampebuni, lawana waborobo, lawana dete, lawana kalau, lawana wajo atau bariya, lawana burukene atau tanailandu, lawana melai atau baau, lawana lantongau, dan lawana gundu-gundu.

     

  • Asal-usul Teror Babi Ngepet, Kisah Mistis yang Sering Dikaitkan Pesugihan

    Asal-usul Teror Babi Ngepet, Kisah Mistis yang Sering Dikaitkan Pesugihan

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi termasuk kisah mistis yang sudah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Kepercayaan terhadap hal-hal gaib, makhluk halus, dan dunia spiritual masih cukup tinggi.

    Adapun di daerah-daerah yang memegang teguh adat istiadat leluhur sering kali kisah tersebut masih dipercaya dan terus diceritakan turun-temurun. Mulai dari cerita tentang arwah penasaran hingga legenda hantu lokal.

    Sementara itu, salah satu kisah mistis yang masih sangat populer hingga saat ini adalah kisah tentang pesugihan. Pesugihan adalah praktik spiritual yang dipercaya bisa memberikan kekayaan secara instan melalui perjanjian dengan makhluk gaib.

    Dalam kepercayaan masyarakat, pesugihan biasanya dilakukan dengan ritual tertentu di tempat-tempat angker, seperti gunung, gua, atau makam keramat. Ada berbagai jenis pesugihan yang dikenal seperti pesugihan babi ngepet, tuyul, atau Nyi Blorong.

    Setiap jenis pesugihan memiliki cara dan syarat yang berbeda namun semuanya memiliki kesamaan dalam hal harus memberikan tumbal atau pengorbanan. Kisah pesugihan ini menjadi begitu populer karena sering dikaitkan dengan fenomena sosial di masyarakat.

    Misalnya, seseorang yang tiba-tiba menjadi kaya raya tanpa pekerjaan yang jelas sering dicurigai telah melakukan pesugihan. Di sisi lain, cerita tentang pesugihan juga banyak dijadikan bahan cerita dalam sinetron, film horor, dan novel misteri.

    Kemudian melalui artikel ini akan menjelaskan tentang kisah mistis teror babi ngepet yang masih eksis hingga sekarang dan selalu diceritakan oleh banyak orang.

  • Sekolah Rakyat Dikebut, Sentra Handayani Jakarta Bak Paket Komplet Peduli Anak – Page 3

    Sekolah Rakyat Dikebut, Sentra Handayani Jakarta Bak Paket Komplet Peduli Anak – Page 3

    Sekolah Rakyat pun berkonsep boarding school. Semua bangunan tinggal diperhalus. Ada asrama anak laki-laki dan perempuan terpisah. Sekolah dengan tiga ruang kelas dua lantai, lapangan serba guna, dapur, kantin, ruang guru hingga tata usaha, serta hunian para pengajar yang berkenan menetap.

    Semua tidak luput dari perbaikan. Beruntung, kami diperkenankan melihat kondisi terkini. Masuk wajib pakai helm proyek. Pihak Sentra Handayani Jakarta sangat ramah mendampingi, melihat sana dan sini, membuat kesan yakin semua berjalan lancar.

    Besi-besi panjang melintang di setiap bangunan. Kebetulan jam makan siang, pekerja memanfaatkan untuk istirahat mengisi perut. Rokok dan kopi terlihat menemani mereka, namun harus menjauh dari lokasi perbaikan.

    Sekolah Rakyat di sana berada di lahan 5.000 meter persegi. Tidak ada pembangunan dari nol, semua sudah pondasi siap renovasi.

    “Ya alhamdulillah. Untuk persiapan Sekolah Rakyat ini mulai dari pembangunan kan sudah mulai berjalan, dilakukan oleh PU,” tutur Kepala Sentra Handayani Jakarta, Masryani Mansyur berbincang dengan Liputan6.com.

    Dia bersama jajaran sangat fokus agar Sekolah Rakyat tepat sasaran, alias untuk anak-anak dari keluarga yang masuk kategori Desil 1 dan 2, yakni kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah secara nasional. Selain lewat pendaftaran mandiri, langkah jitu yang diambil adalah jemput bola.

    Berbekal data tunggal nasional Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial, mereka mendatangi setiap rumah keluarga miskin ekstrem yang memiliki anak baru lulus SD. Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Jakarta memang khusus diperuntukkan bagi anak yang masuk jenjang SMP.

    Hasilnya, semua laku. Seluruh kuota 75 siswa sudah terpenuhi dan pendaftaran telah ditutup. Anak-anak mendapatkan persetujuan orang tua untuk tinggal di asrama, menjalani pendidikan SMP dan menerima bekal hidup lainnya.

    “Efektivitas dan lebih menjangkau yang betul-betul, ya mohon maaf, miskin ekstrem,” ujarnya.

  • Kementerian PU Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Dimulai Awal Juni 2025 – Page 3

    Kementerian PU Lanjutkan Revitalisasi Pasar Banyuwangi, Dimulai Awal Juni 2025 – Page 3

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo mengatakan bahwa pemkab akan terus berkoordinasi terkait percepatan proses revitalisasi pasar dengan Kementerian PU.

    “Iya, tadi kami juga rapat dengan pihak Kementerian PU apa-apa yang perlu segera kami kerjakan untuk membantu percepatan proses pembangunannya,” katanya.

    Sebagai informasi, Pasar Banyuwangi didesain memiliki gedung utama yang terdiri dua lantai dengan arsitektur khas Osing, Banyuwangi. Pasar akan dibagi menjadi areal pasar basah, pasar kering, dan area kuliner, juga dilengkapi dengan gedung parkir.

     

    (*)

  • Kenangan Terakhir Jemaah Haji Probolinggo Ditinggal Meninggal Ibunda dalam Pesawat Menuju Tanah Suci – Page 3

    Kenangan Terakhir Jemaah Haji Probolinggo Ditinggal Meninggal Ibunda dalam Pesawat Menuju Tanah Suci – Page 3

    Jenazah Sri Umami kemudian disemayamkan di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah. Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdul Basir mengonfirmasi kematiannya. Berdasarkan keterangan syarikah yang mengurus pemakamannya, jenazah Sri dikuburkan di pemakaman Dzahban, Jeddah.

    “Dimakamkan kemarin, 29 Dzulqaidah, di pemakaman Dzahban Jeddah,” katanya dalam pesan singkat, Rabu (28/5/2025).

    Dengan kehilangan ibunya, Regita kini menjadi yatim piatu. Sang ayah, Syafiudin lebih dulu meninggal pada 2022. Kepergiannya ke Makkah sebenarnya dalam rangka mendampingi ibunya yang ditinggal pergi ayahnya setelah mendaftar pada 2012.

     

    “Rupanya, takdir berkata lain. Ibu saya menyusul ayah meskipun wafat di tanah suci. Ini saya sangat sedih tapi bahagia ibu bisa dimakamkan di sini (Saudi Arabia),” ujarnya.

    Meski sedih terasa, ia pantang pulang. “Saya tetap lanjutkan ibadah haji ini mbak, sambil saya ba’dalkan umroh almarhum ayah dan almarhumah ibu,” katanya lagi. 

    Kepada sanak saudara dan kerabatnya di manapun berada, Regita pun menitipkan pesan, “Tolong sampaikan pesan maaf dari ibu saya buat semua kerabat yang kenal. Dan mohon doanya juga agar ibu ditempatkan di sisi Allah yang terbaik.”

  • Melihat Parjo, Sapi Simmental dari Tangerang yang Dipilih Prabowo untuk Kurban – Page 3

    Melihat Parjo, Sapi Simmental dari Tangerang yang Dipilih Prabowo untuk Kurban – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Di sebuah kandang di kawasan Neroktog, Kota Tangerang, seekor sapi simmental berbobot lebih dari satu ton tengah menikmati perawatan khusus. Namanya Parjo, sapi dengan bobot 1,15 ton yang dmenjadi hewan kurban pilihan Presiden Prabowo Subianto untuk Idul Adha 2025.

    Dengan tubuh menjulang setinggi 1,58 meter, panjang 2,3 meter dan berat mencapai 1,15 ton, sapi berusia 3,5 tahun ini adalah hasil kerja keras Saripudin, peternak muda asal Neroktog, yang di mana beberapa tahun terakhir bisa mengembangkan usaha peternakannya.

    Tak tanggung-tanggung, untuk mendapatkan sapi ini, kocek yang dikeluarkan mencapai kurang lebih Rp120 juta.

    “Alhamdulillah, saya tahun ini mendapatkan kepercayaan mengirimkan dua sapi untuk kurban presiden, sapi terbesar ada yang namanya Parjo ini. Saya dapatkan dulu dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kelihatan potensinya luar biasa meski masih kecil, jadi saya beli dan dirawat sekitar dua tahun sampai hasilnya sebesar ini,” kata Saripudin, di Tangerang, Rabu (28/5/2025).

    Bagi Saripudin, terpilihnya Parjo sebagai sapi kurban Presiden Prabowo bukan hanya sebuah kebanggaan tersendiri, tapi juga menjadi pelecut semangatnya untuk terus mengembangkan hewan peternakan yang lebih baik lagi ke depannya.

     

     

     

  • Krisis Iklim Ancam Anak-Anak Kelahiran 2020, Gelombang Panas hingga Kekeringan – Page 3

    Krisis Iklim Ancam Anak-Anak Kelahiran 2020, Gelombang Panas hingga Kekeringan – Page 3

    Para peneliti menggabungkan data demografis global, proyeksi populasi, harapan hidup, dan model iklim lintas skenario emisi untuk menghitung paparan bencana iklim lintas generasi.

    Mereka menyebut persentase anak-anak kelahiran 2020 yang akan mengalami gelombang panas ekstrem bisa melonjak dari 52 persen di skenario 1,5°C menjadi 92 persen di skenario 3,5°C.

    Disebutkan pula pada skenario pemanasan tertinggi, wilayah dengan risiko tertinggi terhadap gagal panen meliputi Amerika Serikat, Amerika Selatan, Afrika Sub-Sahara, dan Asia Timur.

    Di sisi lain, para peneliti juga mencatat kalau studi ini memang belum lengkap. Sebab, mereka tidak memasukkan dampak perubahan iklim terhadap angka kelahiran, kematian, maupun migrasi.

    Dengan kata lain, mereka belum membahas dampak perubahan iklim yang bisa memicu migrasi massal dan analis soal potensi konflik sumber daya. Kendati demikian, bahaya pemanasan iklim harus diakui sudah di depan mata.

  • TASPEN Gandeng Bareskrim Polri Gelar Sosialisasi Guna Mitigasi Risiko Penipuan Digital – Page 3

    TASPEN Gandeng Bareskrim Polri Gelar Sosialisasi Guna Mitigasi Risiko Penipuan Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Guna mengedukasi peserta aktif maupun pensiunan dari penipuan digital, TASPEN menggelar kegiatan “Sosialisasi Upaya Pencegahan enipuan yang Mengatasnamakan TASPEN” pada Rabu (28/5/2025).

    Dalam kegiatan tersebut, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko TASPEN, Diayntini Soesilowati menegaskan akan pentingnya peningkatan kewaspadaan terhadap modus-modus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN.

    “Untuk peserta TASPEN yang hadir dalam sosialisasi ini agar tetap selalu meningkatkan kewaspadaan dengan selalu memperhatikan sosialisasi dan pengumuman yang kami sampaikan di setiap kesempatan,” tegasnya.

    “Mari kita sama-sama ciptakan ekosistem layanan yang aman, terpercaya, dan bebas dari penyalahgunaan. Tahan, Pastikan, Laporkan,” jelas Yanti.

    Selain itu, TASPEN mengajak seluruh peserta untuk lebih aktif dalam menyaring informasi dan tidak segan melaporkan setiap potensi penipuan, sekecil apa pun. TASPEN juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem perlindungan data serta memberikan edukasi digital yang menyeluruh demi menciptakan layanan yang aman, terpercaya, dan berintegritas.

    Seluruh layanan TASPEN tidak dipungut biaya dan TASPEN tidak pernah meminta data pribadi atau uang kepada peserta melalui saluran informal.

    “Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terkait modus-modus penipuan serta memberikan panduan langkah-langkah yang tepat apabila menemukan indikasi penipuan yang mengatasnamakan TASPEN,” ujar Yanti.