Author: Liputan6.com

  • Seorang Ibu di Bandung Jadi Korban Kekerasan Rentenir Gara-Gara Utang Rp2 Juta

    Seorang Ibu di Bandung Jadi Korban Kekerasan Rentenir Gara-Gara Utang Rp2 Juta

    Liputan6.com, Bandung – Seorang ibu berinisial S, warga Kota Bandung, mengaku mendapat kekerasan saat ditagih utang si lintah darat alias rentenir. Kejadian ini menjadi perhatian publik, wakil wali kota pun dikabarkan akan pasang badan. 

    Ibu S merupakan Jalan AH Nasution Gg. Sukatma Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Ia mengaku memiliki utang kepada rentenir senilai Rp2 juta. Ia mengaku kerap mendapat intimidasi saat penagih utang datang ke rumah.

    Meski sudah mencicil sebanyak dua kali, renternir diduga tetap menagih secara kasar dan intimidatif, diduga sempat melakukan tindak kekerasan fisik yakni mencekik korban.

    “Melapor kepada saya, katanya habis dicekik oleh renternir. Saya langsung datang ke sini karena sebagai pemimpin, kita harus hadir untuk melindungi warga,” kata Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Kamis (29/5/2025).

    Berdasarkan informasi yang didapat Pemkot Bandung, praktik rentenir di wilayah tersebut cukup marak. Erwin meminta agar RW, lurah, dan camat mendampingi korban untuk melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

    “Ini bukan sekadar urusan utang. Ini tentang perlindungan warga dan keadilan. Saya minta kasus ini ditindaklanjuti, dan kita harus putus rantai praktik rentenir yang merugikan masyarakat kecil,” katanya.

    Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Anti-Rentenir untuk memastikan penanganan kasus serupa di wilayah lain. Jajaran aparatur wilayah dari lurah, RW, hingga camat untuk aktif mendata dan menindaklanjuti kasus-kasus serupa di wilayah masing-masing. 

    “Saya minta setiap laporan warga direspons cepat. Kalau ada yang diintimidasi, laporkan. Jangan ada warga yang dibiarkan menderita karena praktik rentenir ilegal,” tegasnya.

     

  • Prakiraan Cuaca BMKG Provinsi Bali Hari Ini Jumat 30 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG Provinsi Bali Hari Ini Jumat 30 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca dari BMKG di Provinsi Bali pada Jumat, 30 Mei 2025 diprediksi mengalami kondisi cuaca yang bervariasi di setiap wilayahnya. Beberapa daerah diperkirakan akan cerah berawan sementara wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.

    Perbedaan ini disebabkan oleh faktor geografis dan topografi Bali yang beragam sehingga mempengaruhi pola cuaca lokal di masing-masing daerah. Di wilayah Denpasar, cuaca diperkirakan cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 25–32°C.

    Kemudian Kota Denpasar diprediksi memiliki kelembapan udara mencapai 80-96 persen. Kabupaten Badung juga diprediksi mengalami kondisi serupa dengan suhu udara 24–31°C dan kelembapan 77–99%.

    Sementara itu, Kabupaten Bangli dan Karangasem diperkirakan mengalami hujan ringan dengan suhu udara antara 20–27°C dan kelembapan mencapai 98%. Kondisi ini menunjukkan adanya perbedaan di beberapa wilayah.

    Oleh karena itu, masyarakat dan wisatawan diharapkan tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Perbedaan kondisi cuaca ini penting untuk diperhatikan terutama bagi wisatawan yang merencanakan aktivitas di luar ruangan.

    Selain itu, memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi seperti BMKG dapat membantu dalam merencanakan aktivitas dengan lebih baik. Adapun berikut ini rincian prakiraan cuaca terkini di sejumlah wilayah Provinsi Bali.

  • Pesona Teluk Asmara, Destinasi Wisata Alam Cantik di Malang

    Pesona Teluk Asmara, Destinasi Wisata Alam Cantik di Malang

    Liputan6.com, Bandung – Kota Malang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Timur. Pasalnya kota ini tidak hanya memiliki udara yang sejuk tetapi juga pemandangan pegunungan yang menawan.

    Kemudian, salah satu daya tarik utama yang mulai banyak dilirik adalah keindahan deretan pantai indah di wilayah selatan Malang yang masih tergolong alami dan belum banyak dikunjungi wisatawan.

    Pantai-pantai di Malang Selatan seperti Pantai Ngliyep, Pantai Kondang Merak, Pantai Batu Bengkung, hingga Pantai Tiga Warna memiliki keindahan alam yang luar biasa. Tempat-tempat ini cocok untuk bersantai dan menikmati suasana yang tenang.

    Keasrian pantai-pantai di Malang tidak hanya menarik wisatawan pencinta alam tapi juga para fotografer, pejalan kaki, dan penikmat kegiatan outdoor seperti snorkeling, camping, dan trekking.

    Misalnya, di Pantai Tiga Warna, pengunjung bisa melihat gradasi air laut yang unik sekaligus ikut serta dalam kegiatan konservasi terumbu karang yang dikelola secara lokal. Hal ini menjadikan wisata pantai di Malang tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif.

    Meski masih belum seterkenal pantai di Bali atau Lombok, pantai-pantai di Malang justru menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang ingin menjelajah wisata alam secara lebih eksklusif karena masih belum banyak dikunjungi wisatawan.

    Adapun salah satu destinasi pantai yang populer dan menarik untuk dijelajahi adalah Pantai Teluk Asmara.

  • Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

    Gunung Dukono Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi pada Jumat pagi (30/5/2025), pukul 06.10 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 2.587 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

    Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono mengimbau, masyarakat dan wisawatan yang berada di sekitar Gunung Dukono dilarang beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

    “Selalu sediakan masker atau penutup hidung dan mulut,” katanya.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 214 kali. Hingga hari ini, Jumat, 30 Mei 2025, pukul 05.51 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Level II (Waspada).

  • Alasan Mengapa Suhu di Pagi Hari Lebih Dingin Dibanding Tengah Malam

    Alasan Mengapa Suhu di Pagi Hari Lebih Dingin Dibanding Tengah Malam

    Awan berperan sebagai insulator alami yang memperlambat pelepasan panas, sehingga malam yang berawan cenderung lebih hangat dibandingkan malam yang cerah. Kondisi angin, dimana angin yang tenang memungkinkan pendinginan berlangsung lebih efektif karena tidak terjadi pengadukan massa udara yang dapat mendistribusikan suhu.

    Kelembapan udara yang lembap mengandung lebih banyak molekul air yang mampu menyerap dan menahan panas. Selain itu, jenis permukaan tanah memiliki pengaruh material seperti beton dan aspal yang memiliki kapasitas penyimpanan panas yang berbeda dengan tanah atau area bervegetasi.

    Fenomena ini dapat diamati lebih jelas pada musim kemarau ketika langit cenderung bersih dari awan. Kondisi tersebut membuat pelepasan panas bumi berlangsung lebih optimal sehingga perbedaan suhu antara siang dan malam lebih ekstrem.

    Proses alam ini merupakan bagian dari siklus energi bumi yang menjaga keseimbangan termal planet. Radiasi matahari yang diterima siang hari akan dilepaskan kembali ke atmosfer pada malam hari dan menciptakan pola suhu yang dapat diprediksi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Warga Kampung Diajak Manfaatkan Pangan Lokal untuk Tingkatkan Gizi Keluarga dan Cegah Stunting

    Warga Kampung Diajak Manfaatkan Pangan Lokal untuk Tingkatkan Gizi Keluarga dan Cegah Stunting

    Liputan6.com, Kutai Barat – Di banyak daerah, nasi masih dianggap sebagai satu-satunya sumber karbohidrat utama dan simbol “belum makan kalau belum nasi”. Namun anggapan itu perlahan mulai diubah melalui sosialisasi pangan bergizi yang menjangkau kampung-kampung di pedalaman Kutai Barat.

    Masyarakat kini diajak untuk memahami bahwa makanan sehat, bergizi, dan seimbang bisa berasal dari bahan pangan lokal yang tumbuh di sekitar rumah, seperti ubi, jagung, hingga kacang-kacangan.

    Kampung Besiq dan Kampung Muara Bunyut menjadi dua dari beberapa lokasi pelaksanaan sosialisasi program Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), hasil kerja sama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Barat dan PT Bharinto Ekatama (BEK).

    Sosialisasi ini menyasar kampung-kampung yang berada di area kerja PT BEK, diantaranya Kampung Muara Bunyut, Kampung Besiq dan kampung Bermai. Kegiatan digelar beberapa kali di beberapa tempat sepanjang Mei 2025 lalu. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperbaiki pola makan masyarakat sekaligus mendukung program pencegahan stunting di tingkat desa.

    “Bahwa makanan sehat itu tidak harus selalu nasi, tetapi ada makanan-makanan bergizi lain dari sekitar kita. Ini yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat lewat kegiatan sosialisasi ini,” jelas Kristinawati, Community Development Head PT BEK, Selasa (28/5/2025).

    Menurutnya, masyarakat selama ini cenderung terpaku pada konsumsi nasi sebagai makanan pokok. Padahal, banyak alternatif lokal yang memiliki nilai gizi seimbang, bahkan dengan kandungan gula yang lebih rendah. Sosialisasi B2SA hadir untuk mengenalkan konsep itu secara langsung dan sederhana kepada warga.

    Sosialisasi di lapangan dilakukan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, dengan dukungan fasilitasi dari perusahaan.

    “Perusahaan menyiapkan warga dan tempatnya, sementara penyuluhan teknis dilakukan langsung oleh Dinas. Bahkan, di Muara Bunyut, Besiq dn Bermai Kepala Dinas Ketahanan Pangan sendiri ikut hadir,” kata Kristinawati.

    Program ini juga merupakan lanjutan dari inisiatif ketahanan pangan yang telah dijalankan PT BEK sejak 2023, seiring dengan penetapan program ketahanan pangan provinsi oleh Gubernur Kalimantan Timur. Dalam tahap sebelumnya, warga didorong untuk menanam pohon buah dan tanaman bermanfaat di sekitar rumah. Kini, fokusnya berlanjut ke pengolahan hasil panen tersebut menjadi makanan sehat yang mudah dijangkau.

    “Setelah masyarakat tahu sumber-sumber pangan sehat dari lingkungan sekitar, ke depan kami juga berencana mengadakan pelatihan pengolahan makanan berbasis tumbuhan lokal. Misalnya dari ubi-ubian, singkong, jagung, hingga kacang-kacangan. Tujuannya, selain untuk konsumsi keluarga, juga bisa menjadi produk bernilai jual,” ujarnya.

    Lebih jauh, Kristinawati menekankan program ini tidak hanya menyasar keluarga sebagai konsumen, tetapi juga kader-kader posyandu yang selama ini aktif dalam penyediaan makanan tambahan (PMT) bulanan. Dengan pengetahuan baru, kader diharapkan bisa memilih jenis makanan sehat dan tepat sasaran untuk balita.

    “Harapannya, kader posyandu bisa lebih bijak dalam memilih makanan PMT. Dengan begitu, bantuan yang kami berikan juga bisa benar-benar bermanfaat dan berdampak langsung pada peningkatan gizi anak-anak,” tambahnya.

  • Keutamaan Sepuluh Hari Awal Bulan Zulhijah dalam Perspektif Islam

    Keutamaan Sepuluh Hari Awal Bulan Zulhijah dalam Perspektif Islam

    Liputan6.com, Yogyakarta – Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah yang memiliki keistimewaan khusus, terutama pada sepuluh hari pertamanya. Periode ini dianggap sebagai waktu yang paling utama untuk beribadah setelah bulan Ramadan, dengan berbagai keutamaan yang telah ditetapkan dalam syariat Islam.

    Mengutip dari berbagai sumber, sepuluh hari pertama Zulhijah mengandung nilai ibadah yang sangat tinggi. Amalan saleh yang dilakukan pada hari-hari tersebut mendapatkan pahala berlipat ganda dibandingkan waktu lainnya.

    Setiap bentuk ketaatan, mulai dari salat wajib dan sunah, sedekah, hingga membaca Al-Qur’an, akan ditinggikan derajatnya menjadi amalan yang dicintai oleh Allah SWT. Salah satu keutamaan utama pada periode ini adalah terbukanya pintu ampunan seluas-luasnya.

    Sebagaimana dalam Surat Ali Imran ayat 31, hakikat cinta Allah kepada hamba-Nya tercermin melalui pengampunan dosa-dosa, bukan semata-mata melalui pemberian kekayaan atau kedudukan duniawi. Ibadah puasa menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan selama sepuluh hari awal Zulhijah.

    Puasa juga menjadi sarana peningkatan kualitas ibadah-ibadah lainnya. Secara khusus, puasa pada hari Arafah (9 Zulhijah) memiliki keutamaan dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang.

    Selain puasa, dianjurkan pula untuk memperbanyak istigfar dan evaluasi diri. Proses evaluasi diri ini membantu seorang muslim untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat sekaligus memantapkan tekad untuk menjadi lebih baik.

     

  • Legenda Urban: Tete Momo, Sosok Kakek Menyeramkan di Maluku yang Ditakuti Anak-Anak

    Legenda Urban: Tete Momo, Sosok Kakek Menyeramkan di Maluku yang Ditakuti Anak-Anak

    Liputan6.com, Maluku – Masyarakat Maluku mengenal sosok legenda urban yang disebut tete momo. Sosok gaib ini konon berwujud kakek-kakek dengan postur dan tampilan menyeramkan.

    Mengutip dari Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, istilah tete momo berasal dari kata tete yang berarti kakek dan momo yang kerap digunakan untuk menggambarkan hal atau tindakan jahat. Konon, tete momo memiliki tampang menakutkan dan kerap mengincar anak-anak.

    Tete momo akan menculik anak-anak yang berlaku jahat dan nakal. Anak-anak yang tidak menuruti perintah orang tuanya menjadi incaran utama hantu ini.

    Kisah tete momo pun semakin menyebar ke penjuru Maluku karena kerap digunakan oleh para orang tua untuk menakut-nakuti anaknya. Saat sudah larut malam, mereka akan menggunakan sosok tete momo sebagai alat agar anak mereka segera tidur.

    Sosok tete momo kemudian dikenal sebagai suatu perwujudan dari sosok-sosok jahat, seperi jin, iblis, setan, dan roh jahat yang senang mengganggu. Bagi masyarakat Maluku, legenda tete momo telah hidup berdampingan dengan kehidupan masyarakat setempat selama bertahun-tahun.

    Dengan berbagai latar belakang negatif yang ada di pundak tete momo, sosok ini pun dipercaya memiliki sikap yang berlawanan dengan tete manis. Perkembangan Maluku yang mendapat pengaruh Kristen membuat tete manis menjadi suatu manifestasi dari Yesus Kristus.

     

  • Legenda Urban: Tete Momo, Sosok Kakek Menyeramkan di Maluku yang Ditakuti Anak-Anak

    Mengenal Urban Legend Teror Kolor Ijo, Kisah Misteri Tahun 2000-an

    Kolor Ijo merupakan salah satu urban legend yang sempat menggemparkan masyarakat Indonesia khususnya pada awal 2000-an. Sosok ini digambarkan sebagai pria bertubuh besar, berbulu lebat, dan hanya mengenakan celana dalam berwarna hijau.

    Kemudian digambarkan sebagai sosok makhluk menyeramkan yang suka memperkosa wanita. Konon dia merupakan pria yang tengah menyempurnakan ilmu hitam dan teror mengerikan tersebut diangkat ke layar kaca.

    Sementara itu, kisah Kolor Ijo  sendiri pertama kali mencuat setelah terjadi serangkaian kasus perampokan dan pemerkosaan di Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Bekasi, pada Oktober 2003.

    Pelaku masuk ke rumah korban pada malam hari dan menodongkan senjata tajam lalu melakukan aksi kejahatan sambil mengenakan celana dalam hijau. Fenomena ini dengan cepat menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

    Masyarakat menjadi resah dan mulai mengambil langkah-langkah preventif seperti memasang bambu kuning dan daun kelor di pintu rumah yang dipercaya dapat menangkal kehadiran Kolor Ijo.

    Media massa juga turut berperan pada masa itu dalam menyebarkan cerita ini sehingga ketakutan terhadap Kolor Ijo semakin meluas. Kisah Kolor Ijo menjadi contoh bagaimana urban legend dapat mempengaruhi perilaku dan psikologi masyarakat.

    Ketakutan yang ditimbulkan oleh cerita ini menyebabkan perubahan dalam kebiasaan sehari-hari seperti meningkatnya ronda malam dan penggunaan benda-benda tertentu sebagai penangkal.

    Hingga kini, Kolor Ijo tetap menjadi bagian dari cerita horor Indonesia yang dikenang oleh banyak orang. Meskipun kebenaran dari kisah ini masih diperdebatkan dampaknya terhadap masyarakat pada masanya sangat nyata.

  • Misteri Kemamang, Legenda Urban dari Cilacap yang Bertahan Puluhan Tahun

    Misteri Kemamang, Legenda Urban dari Cilacap yang Bertahan Puluhan Tahun

    Liputan6.com, Cilacap – Legenda tentang sosok perempuan bernama Kemamang telah menjadi bagian dari cerita rakyat di wilayah Cilacap selama beberapa dekade. Kisah tragis yang berawal dari kematian tidak wajar tersebut berkembang menjadi mitos urban dengan berbagai versi penampakan yang tetap dipercaya masyarakat hingga saat ini.

    Mengutip dari berbagai sumber, legenda Kemamang berawal dari kisah Nyai Kemamang. Ia adalah seorang perempuan muda yang dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri akibat tekanan psikologis yang berat.

    Terdapat pula versi yang menyatakan kematiannya berkaitan dengan perselingkuhan atau kekerasan dalam rumah tangga. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah desa terpencil dan menjadi dasar cerita tentang arwahnya yang diyakini tidak dapat beristirahat dengan tenang.

    Sosok Kemamang digambarkan sebagai perempuan berbusana putih dengan wajah pucat dan rambut panjang yang terurai. Beberapa laporan menyebutkan penampakannya sering terjadi di area tertentu pada malam hari, khususnya di sekitar pohon besar atau aliran sungai.

    Terdapat pula kesaksian yang menyatakan Kemamang muncul dalam wujud bola api yang bergerak cepat atau suara tangisan tanpa sumber yang jelas. Berbagai fenomena aneh sering dikaitkan dengan Kemamang, termasuk benda yang menghilang secara tiba-tiba, pintu yang bergerak sendiri, atau suara langkah kaki tanpa wujud.