Author: Liputan6.com

  • Kementerian PU Mulai Renovasi 63 Sekolah Rakyat, Rampung Juli 2025 – Page 3

    Kementerian PU Mulai Renovasi 63 Sekolah Rakyat, Rampung Juli 2025 – Page 3

    “Untuk yang tidak disetujui, kami akan meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atau Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengusulkan lokasi pengganti yang lebih sesuai,” dia menambahkan. 

    Sementara untuk 63 Sekolah Rakyat Tahap I yang telah mulai ditangani tersebar di Aceh (2), Sumatera Utara (3), Riau (1), Sumatera Barat (3), Jambi (1), Bengkulu (1), Sumatera Selatan (2), Jakarta (3), Jawa Barat (10), Jawa Tengah (7), DIY (2), Jawa Timur (12).

    Kemudian, Bali (1), NTB (1), NTT (1), Kalimantan Selatan (2), Sulawesi Utara (2), Sulawesi Tengah (1), Sulawesi Selatan (4), Sulawesi Tenggara (1), Maluku Utara (2), dan Papua (1).

  • Balas Dendam Trump: Mau Batasi Visa Pejabat dari Negara Eropa yang Sensor Medsos AS? – Page 3

    Balas Dendam Trump: Mau Batasi Visa Pejabat dari Negara Eropa yang Sensor Medsos AS? – Page 3

    Saat ini belum jelas bagaimana atau terhadap siapa kebijakan pembatasan visa AS ini akan diberlakukan. Namun, tampaknya hal ini karena Trump dan pemerintahan AS tidak terima dengan pelaksanaan Undang-Undang Digital Service Act yang dikeluarkan oleh Uni Eropa.

    Aturan hukum ini mulai berlaku pada 2023 dengan tujuan membuat platform online lebih aman. Salah satunya dengan memberlakukan persyaratan pada platform terbesar terkait penghapusan konten ilegal serta memberi transportasi tentang moderasi konten mereka.

    Meski tak disebutkan secara langsung bahwa Trump akan membatasi visa, pemerintahan Gedung Putih telah mengecam UU tersebut dalam beberapa kesempatan, termasuk pernyataan awal tahun oleh wakil presiden AS JD Vance.

    “Kami tak akan menoleransi pelanggaran terhadap kedaulatan Amerika, terutama ketika pelanggaran tersebut merusak pelaksanaan hak dasar kita untuk berbicara dengan bebas,” kata Rubio dalam pengumuman.

  • Cara Dapat Diskon Listrik 50% Juni 2025: Syarat dan Ketentuannya! – Page 3

    Cara Dapat Diskon Listrik 50% Juni 2025: Syarat dan Ketentuannya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah telah merilis 6 paket stimulus ekonomi yang akan keluar pada bulan Juni 2025. Salah satu paket yang dijalankan adalah diskon tarif listrik 50%. Diskon ini juga pernah dijalankan pemerintah di awal tahun. 

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan, program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

    “Stimulus ekonomi kuartal II 2025 tersebut telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas). Pada Rakortas tersebut telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025,” ujar Susiwijono dikutip Jumat (30/5/2025).

    Lalu, bagaimana cara dapat diskon listrik 50% ini? Siapa saja yang berhak menerima bantuan ini?

    Diskon tarif listrik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi domestik dan meningkatkan aktivitas masyarakat di berbagai sektor.

    Dengan adanya diskon ini, diharapkan masyarakat dapat lebih terbantu dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Pemerintah menargetkan program ini dapat menjangkau jutaan rumah tangga di seluruh Indonesia.

    Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua pelanggan listrik otomatis mendapatkan diskon ini. Terdapat beberapa syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi agar bisa menikmati keringanan biaya listrik.

    Berikut adalah informasi lengkap mengenai cara dapat diskon listrik 50% pada Juni-Juli 2025.

  • Trump ingin Naikkan Tarif Impor 15% ke Negara Mitra Dagang 150 Hari – Page 3

    Trump ingin Naikkan Tarif Impor 15% ke Negara Mitra Dagang 150 Hari – Page 3

    Diwartakan sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju memperpanjang batas waktu tarif 50% terhadap Uni Eropa hingga 9 Juli 2025.

    “Saya menerima telepon hari ini dari Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa yang meminta perpanjangan batas waktu 1 Juni untuk tarif 50% terkait perdagangan dan Uni Eropa,” tulis Trump di Truth Social seperti dikutip dari CNBC.

    “Saya setuju untuk memperpanjangnya (penundaan tarif-red), 9 Juli 2025 merupakan hak istimewa bagi saya untuk melakukannya, ia menambahkan.

    Unggahan Trump muncul setelah Von der Leyen mengatakan telah melakukan panggilan yang bagus dengan Trump tetapi membutuhkan waktu hingga 9 Juli untuk mencapai kesepakatan yang bagus.

    “UE dan Amerika Serikat memiliki hubungan perdagangan yang paling penting dan dekat di dunia,” tulis dia di platform X.

     

  • Perkuat Asta Cita Presiden, Kementerian BUMN Beri Pelatihan 164 UMKM Binaan di Pegadaian Tower – Page 3

    Perkuat Asta Cita Presiden, Kementerian BUMN Beri Pelatihan 164 UMKM Binaan di Pegadaian Tower – Page 3

    Pelatihan ini mencakup berbagai aspek krusial pengembangan bisnis, antara lain: 

    Sertifikasi produk (Halal dan BPOM) oleh lembaga terkait
    Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dengan pendampingan dari OJK
    Penguatan merek dan pemasaran digital melalui pelatihan fotografi, copywriting, serta optimalisasi media sosial
    Point of Sales oleh Telkom Indonesia

    Program ini turut melibatkan sejumlah BUMN pendukung, termasuk Pegadaian, Mind ID, PNM, ID FOOD, IFG, Krakatau Steel dan Danareksa, yang berperan dalam menyediakan akses pembiayaan, logistik, serta digitalisasi usaha.  

    “Ini merupakan bagian dari peta jalan jangka panjang Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda Pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional,” tambah Ferry.  

    Dengan pendekatan berbasis data dan kolaborasi strategis, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memperluas dampak program ini ke berbagai wilayah di Indonesia.

     

    (*)

  • Dewan Direksi Diuntungkan Undang-Undang BUMN, Kenapa? – Page 3

    Dewan Direksi Diuntungkan Undang-Undang BUMN, Kenapa? – Page 3

    Sebelumnya, sejumlah jajaran dewan direksi dan komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirombak dalam kesempatan rapat umum pemegang saham (RUPS). Pengamat BUMN, Toto Pranoto melihat hal tersebut sebagai langkah strategis untuk pengelolaan perusahaan pelat merah.

    “Pergantian Direksi BUMN yang saat ini terjadi di beberapa tempat saya kira menunjukkan keinginan dari pengelola BUMN saat ini, BPI Danantara untuk bisa mendapatkan the best talent untuk mengelola BUMN,” kata Toto kepada wartawan, ditulis Jumat (30/5/2025).

    Dia menyadari adanya perbedaan pendapat dalam penentuan bos-bos BUMN. Namun, sosok dengan kualifikasi yang tepat, dinilai menjadi dasar penunjukkannya.

     

  • Solusi RPA Jadi Andalan Baru Perusahaan untuk Percepat Bisnis dan Pangkas Biaya Operasional – Page 3

    Solusi RPA Jadi Andalan Baru Perusahaan untuk Percepat Bisnis dan Pangkas Biaya Operasional – Page 3

    Di Indonesia, semakin banyak perusahaan dari berbagai sektor, seperti keuangan, logistik, ritel hingga asuransi yang mulai mengadopsi RPA untuk menjawab tantangan operasional.

    Dalam lanskap bisnis yang makin kompetitif, kebutuhan akan proses yang cepat, akurat, dan efisien menjadi prioritas utama.

    Teknologi RPA memungkinkan sistem berjalan sinkron, mempercepat alur kerja, serta mengurangi risiko kesalahan akibat data yang tidak konsisten.

    Dampaknya, karyawan dapat dialihkan ke pekerjaan yang lebih strategis dan berdampak langsung pada pengembangan bisnis. Diketahui, ada beberapa manfaat dari penerapan RPA di perusahaan, di antaranya: 

    Otomatisasi Proses Manual yang Melelahkan

    RPA mampu mengeksekusi tugas-tugas repetitif seperti input data, validasi formulir, dan pembaruan sistem secara otomatis.

    Di sektor logistik, misalnya, RPA digunakan untuk mempercepat pemrosesan dokumen pengiriman dan pelacakan status paket secara real-time—tanpa beban kerja tambahan bagi karyawan. 

  • Penyaluran Kredit Perbankan Potensi Naik 11% pada Akhir 2025 – Page 3

    Penyaluran Kredit Perbankan Potensi Naik 11% pada Akhir 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, pemangkasan tingkat bunga penjaminan (TBP) menjadi 4,00 persen bukan jadi faktor utama pendorong kenaikan penyaluran kredit perbankan. Namun, lebih pada keseluruhan kondisi moneter dan sentimen kepercayaan nasabah. 

    Kendati begitu, angka penyaluran kredit perbankan kini tengah mengalami peningkatan. Per April 2025, kredit perbankan tumbuh 8,88 persen secara tahunan (YoY), dengan kontribusi terbesar dari kredit investasi yang tumbuh 15,2 persen. 

    “Jika tren penurunan suku bunga berlanjut, dan transmisi ke bunga kredit berlangsung efektif, maka kredit perbankan berpotensi tumbuh hingga 10-11 persen YoY di akhir 2025. Terutama didorong oleh sektor konsumsi dan perumahan,” kata Josua kepada Liputan6.com, Jumat (30/5/2025).

    Namun demikian, ia mengebut keberhasilan ini tetap bergantung pada beberapa faktor. Pertama, stabilitas nilai tukar dan inflasi yang terkendali. Sehingga menjaga ekspektasi forward rate tetap rendah. 

    Selanjutnya, soal ketersediaan permintaan kredit baru, khususnya dari rumah tangga kelas menengah dan sektor properti. 

    “Ketiga, persepsi risiko perbankan terhadap kualitas aset, di mana NPL (kredit macet) harus tetap terjaga di level sehat agar bank berani ekspansi,” ujar Josua. 

  • Suku Bunga Kian Murah, tapi Pelaku Usaha Masih Angkat Tangan – Page 3

    Suku Bunga Kian Murah, tapi Pelaku Usaha Masih Angkat Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Chief Economist Permata Bank, Josua Pardede menilai, respons perbankan terhadap penyesuaian suku bunga kredit biasanya memerlukan waktu 1 hingga 2 kuartal.

    Hal ini disebabkan oleh perbedaan struktur biaya dana di tiap bank serta intensitas kompetisi pasar. Namun, Josua menuturkan, penurunan suku bunga acuan yang diikuti oleh penurunan suku bunga dasar kredit (TBP) secara simultan berpotensi mempercepat penurunan biaya dana perbankan.

    Meski demikian, ia menekankan bahwa efektivitas transmisi tersebut sangat tergantung pada permintaan kredit dari sektor riil. Jika pelaku usaha masih bersikap wait-and-see akibat ketidakpastian global atau pemulihan konsumsi belum optimal, maka kredit tetap berpotensi stagnan meski bunga telah lebih murah.

    “Efektivitasnya akan sangat tergantung pada kondisi permintaan kredit di sektor riil,” ujar Josua kepada Liputan6.com, Jumat (30/5/2025).

    Di sisi lain, Josua juga menyoroti kondisi suku bunga simpanan perbankan yang kini berada di bawah tingkat inflasi. TBP bank umum saat ini tercatat sebesar 4,25%, sementara inflasi tahunan Mei 2025 berada di kisaran 2,7% year-on-year (yoy).

    Kondisi ini membuka potensi pergeseran dana masyarakat ke instrumen investasi non-penjaminan seperti reksa dana pasar uang, Surat Berharga Negara (SBN) ritel, atau Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dan bersifat likuid. “Ada potensi pergeseran dana ke instrumen non-penjaminan seperti reksa dana pasar uang, SBN ritel, atau SRBI yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dan bersifat likuid,” ujarnya.

  • Harga Oppo A60 yang Tahan Banting Per Mei 2025 – Page 3

    Harga Oppo A60 yang Tahan Banting Per Mei 2025 – Page 3

    Saat pertama kali diluncurkan pada Mei 2024, harga Oppo A60 varian 8/128GB adalah Rp 2.599.000, sementara varian 8/256GB dibanderol Rp 2.999.000. Namun, setelah setahun beredar di pasaran, terjadi penurunan harga untuk kedua varian tersebut.

    Pantauan Tekno Liputan6.com di laman Blibli.com (disediakan Blibli), harga Oppo A60 varian 8GB/128GB dapat ditemukan di kisaran Rp 2.069.000 dan ada pula yang membanderolnya Rp 2.299.000. 

    Sementara itu, varian 8GB/256GB yang juga dijual di Blibli (disediakan Blibli) dibanderol sekitar Rp 2.399.000 dan ada pula yang lebih mahal.

    Perlu diingat bahwa harga ini dapat bervariasi antar penjual dan platform e-commerce.

    Beberapa faktor yang memengaruhi perbedaan harga Oppo A60 baru antara lain kebijakan penjual, promosi yang sedang berlangsung, dan ketersediaan stok. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu membandingkan harga dari berbagai sumber sebelum membeli.