Author: Liputan6.com

  • Permintaan Properti di Sekitar Stasiun LRT dan MRT Tumbuh Seiring Perluasan Jalur – Page 3

    Permintaan Properti di Sekitar Stasiun LRT dan MRT Tumbuh Seiring Perluasan Jalur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kehadiran dan pengembangan infrastruktur transportasi publik seperti LRT Jabodebek, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta terbukti mendorong minat masyarakat terhadap properti di kawasan sekitar stasiun.

    Berdasarkan data terbaru dari Rumah123, tren permintaan properti di area terdampak pengembangan transportasi ini terus menunjukkan pertumbuhan positif, khususnya pada kuartal I 2025.

    Head of Research Rumah123 Marisa Jaya menjelaskan, peningkatan konektivitas melalui tiga jenis transportasi ini telah memberikan dampak langsung terhadap meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian di sekitar stasiun.

    “Ini menjadi sinyal positif bagi pengembang maupun pencari properti yang mengedepankan aksesibilitas maupun investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolionya melalui investasi properti,” ujar dia dikutip Minggu (1/6/2025).

    LRT Jabodebek

    Minat masyarakat terhadap properti di sekitar jaringan LRT Jabodebek mengalami lonjakan signifikan sejak kuartal III 2023. Permintaan meningkat tajam di beberapa area strategis, terutama Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok.

    Pada waktu itu, kenaikan dipicu dengan mulai beroperasinya LRT Jabodebek dan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kemudahan akses ke pusat kota.

    “Memasuki pertengahan 2024, tren pertumbuhan yang semula agresif mulai melambat dan bergerak ke arah yang lebih stabil. Data kuartal I 2025 menunjukkan bahwa permintaan masih tumbuh, namun dengan laju yang lebih terkendali,” tutur Marisa.

    Dari sisi pertumbuhan median harga, kenaikan terjadi pada kuartal IV 2024, yang mengindikasikan adanya jeda waktu antara pergerakan sentimen positif masyarakat yang perlahan mempengaruhi kenaikan harga.

    Per kuartal 1 2025, Rumah123 mencatat pertumbuhan permintaan rumah di area Kabupaten Bogor tumbuh sebesar 34,2%, sementara di area kota Bogor turun tipis 0,7%. Meski demikian jika dibandingkan secara tahunan, permintaan properti di area kota Bogor tumbuh signifikan mencapai 63,5% dibandingkan area Kabupaten Bogor sebesar 23,9%.

     

  • Harga BBM Turun per 1 Juni 2025 di SPBU Shell, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Harga BBM Turun per 1 Juni 2025 di SPBU Shell, Ini Daftar Terbarunya – Page 3

    Penurunan harga BBM Shell tidak terlepas dari tren pelemahan harga minyak mentah dunia dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), harga minyak jenis Brent mengalami koreksi akibat kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global serta melimpahnya pasokan dari negara-negara produsen utama seperti Amerika Serikat dan Rusia.

    Pada akhir Mei 2025, harga minyak Brent tercatat di bawah USD 80 per barel, turun signifikan dibandingkan posisi awal tahun yang sempat menyentuh USD 90 per barel.

    Kondisi ini memberikan ruang bagi perusahaan-perusahaan penyedia BBM, termasuk Shell, untuk menurunkan harga jual eceran di SPBU.

     

  • Sambut Libur Sekolah dan Idul Adha 2025, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan – Page 3

    Sambut Libur Sekolah dan Idul Adha 2025, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 9 Kereta Tambahan – Page 3

    Kemudian, KA 7002B Gajayana Tambahan relasi: Gambir – Malang dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025, KA 58F Purwojaya relasi: Gambir – Cilacap dengan tanggal operasional 1, 2, 5 sampai 10 Juni 2025.

    Lalu, KA 7026 Tambahan PSE–SLO relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga10 Juni 2025 dan KA 7038A Tambahan GMR–YK relasi Gambir – Yogyakarta dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 9 Juni 2025.

    Selanjutnya, KA 10240 Tambahan PSE–LPN relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan tanggal operasional 1, 2, 5 hingga 10 Juni 2025, KA 126F Cirebon Fakultatif relasi: Gambir – Cirebon dengan tanggal operasional 1, 7, 8, 9, 15, 22 hingga 29 Juni 2025.

     

  • Jurus PLN Capai Target Listrik EBT 52,9 MW – Page 3

    Jurus PLN Capai Target Listrik EBT 52,9 MW – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan energi panas bumi untuk menambah kapasitas listrik dari energi baru terbarukan (EBT), yang ditargetkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 sebesar 52,9 Gigawatt (GW).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP menegaskan komitmennya sebagai penggerak utama pengembangan energi baru terbarukan, khususnya panas bumi untuk mendukung akselerasi transisi energi nasional. Sehingga energi tersebut menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga ketahanan energi dan mengurangi emisi karbon.

    “Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur yang kami miliki, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai key player PLTP di tanah air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada,” kata Edwin, Jumat (30/5/2025).

    RUPTL terbaru mencanangkan pembangunan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 69,5 Gigawatt (GW) dalam kurun waktu 2025 hingga 2034. Dari jumlah tersebut, sebanyak 52,9 GW atau 76 persen atau akan berasal dari energi terbarukan dan storage.

    Hal ini menunjukkan arah kebijakan yang kuat menuju pengurangan emisi dan pemanfaatan sumber daya energi bersih. Khusus untuk panas bumi, pemerintah mengalokasikan kapasitas sebesar 5,2 GW, dengan target pencapaian kapasitas terpasang 0,9 GW hingga tahun 2029.

     

     

  • Cuaca Hari Ini Minggu 1 Juni 2025: Jakarta dan Sekitarnya Berawan Tebal – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 1 Juni 2025: Jakarta dan Sekitarnya Berawan Tebal – Page 3

    BMKG memprediksi kemarau basah akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025. Persentase wilayah yang terdampak diperkirakan akan terus meningkat.

    Pada Juni 2025, wilayah terdampak mencapai 56,54%, kemudian meningkat menjadi 75,38% pada Juli, dan mencapai puncaknya 84,94% pada Agustus. Setelah Agustus, Indonesia diperkirakan memasuki musim pancaroba (peralihan) hingga November, sebelum memasuki musim hujan pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

    Fenomena kemarau basah disebabkan oleh beberapa faktor utama. Suhu permukaan laut di sekitar Indonesia yang tetap hangat menjadi salah satu pemicu utama. Kondisi ini mendorong pembentukan awan dan hujan meskipun sedang musim kemarau. Selain itu, fenomena iklim global seperti La Niña dan Indian Ocean Dipole (IOD) negatif juga turut meningkatkan kelembapan udara di atmosfer.

    Aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby juga berperan dalam meningkatkan intensitas pembentukan awan hujan. Kombinasi dari faktor-faktor ini menyebabkan curah hujan tetap tinggi selama periode kemarau.

  • Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Masih Terus Tertekan? – Page 3

    Prediksi Harga Emas Pekan Depan, Masih Terus Tertekan? – Page 3

    Secara teknikal, harga emas dunia sempat bergerak di bawah tekanan menuju kisaran USD 3.300, namun bertahan dari penurunan yang lebih dalam dan menunjukkan formasi konsolidasi di sekitar area support krusial.

    Andy mencatat bahwa meskipun terdapat tekanan sementara terhadap logam mulia ini, tren jangka menengah masih berada dalam fase bullish atau masih bakal mengalami kenaikan.

    Untuk pekan depan, Andy Nugraha memperkirakan bahwa tren bullish masih memiliki peluang untuk berlanjut, terutama jika data ekonomi AS yang akan dirilis, seperti indeks PCE, menunjukkan perlambatan inflasi.

    “Jika dorongan beli kembali menguat dan tidak ada kejutan negatif dari data makroekonomi AS, maka harga emas berpotensi naik hingga menyentuh level resistance berikutnya di area USD 3.430,” jelasnya.

  • Kebut Gasifikasi, PLN Grup Kembangkan Infrastruktur LNG di Nias – Page 3

    Kebut Gasifikasi, PLN Grup Kembangkan Infrastruktur LNG di Nias – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengembangkan infrastruktur LNG di Klaster Nias, Sumatera Utara. Hal ini merupakan wujid komitmen dalam mendukung transisi energi nasional melalui percepatan proyek gasifikasi.

    Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa kolaborasi lintas pihak sangat krusial dalam memastikan kelancaran proyek strategis ini. Langkah konkret ini diwujudkan dalam penandatanganan Anggaran Dasar PT LNG Nias Gasifikasi, sebuah Special Purpose Company (SPC) yang didirikan PLN EPI bersama PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL).

    “Progres ini, meskipun menghadapi tantangan seperti waktu yang ketat, tetap bergerak maju. Hal ini sangat penting, terutama untuk memastikan bahwa konstruksi dapat dimulai pada Juni 2025,” ujar Iwan Agung, Jumat (30/5/2025).

    Proyek ini dirancang untuk menggantikan penggunaan BBM dengan LNG dalam penyediaan listrik di wilayah Nias yang selama ini masih bergantung pada bahan bakar fosil impor. Dengan beralih ke LNG, PLN EPI menargetkan penurunan emisi dan penguatan ketahanan energi nasional.

    “Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur LNG, tetapi juga langkah strategis memperkuat peran gas sebagai energi transisi yang lebih bersih, andal, dan bersumber dari dalam negeri. Dengan sinergi bersama BSGL, kami optimistis dapat mempercepat transisi energi sekaligus menekan biaya produksi listrik,” jelas Iwan Agung.

     

  • Polisi Selidiki Longsor Gunung Kuda Cirebon, Adakah Unsur Kelalaian?

    Polisi Selidiki Longsor Gunung Kuda Cirebon, Adakah Unsur Kelalaian?

    Sementara, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar menyerahkan sepenuhnya aspek pidana kejadian di Gunung Kuda kepada Polda Jabar. 

    “Biarkan Polda yang mendalami pidananya, selain dilanggarnya standarisasi K3, juga misalnya aspek pencemaran, kemudian kan ini yayasan kopontren, benarkah yayasan kopontren ini bener-bener digunakan untuk kepentingan pondok pesantren atau tidak, atau hanya menggunakan baju kopontren saja? Biarkan itu penyidik yang melakukan pendalaman atas itu,” katanya.

    Saat ini, katanya, pihaknya akan fokus membantu tim Basarnas melakukan pencarian korban tertimbun. Di samping itu, upaya lain yang diaku akan dilakukan yakni menanggung bantuan sosial terhadap keluarga korban, mendorong penertiban izin pertambangan hingga pemulihan kawasan galian.

    “Pertama, tugas saya hari ini adalah bersama-sama tim Basarnas untuk melakukan pencarian korban sehingga bisa ditemukan lagi. Kedua, memberikan tanggungan terhadap keluarga yang ditinggalkan dari sisi aspek sosialnya. Ketiga, mendorong agar perizinannya tidak dibuka lagi, dan itu sudah dilakukan. Keempat, melakukan recovery lingkungan termasuk mencari pidana lingkungannya apabila terlanggar,” katanya.

  • Mendes Yandri: Tidak Boleh Pendirian Koperasi Hanya Kongkalikong – Page 3

    Mendes Yandri: Tidak Boleh Pendirian Koperasi Hanya Kongkalikong – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto berharap pembentukan Koperasi Desa/Koperasi Kelurahan Merah Putih tidak kongkalikong.

    “Tidak boleh pendirian koperasi hanya kongkalikong, atau dibuat-buat atau hanya ditunjuk,” harap Menteri Desa pada peluncuran dan dialog pembentukan koperasi merah putih di Manado, Sabtu (31/5/2025).

    Karena itu menurut dia, untuk memastikan proses pembentukan koperasi tidak menyalahi aturan, maka musyawarah desa dan kelurahan khusus harus dilakukan.

    “Kalau ada proses pendirian koperasi cacat secara administrasi akan dievaluasi,” ujarnya.

    Pada saat pelaksanaan musyawarah desa atau musyawarah kelurahan khusus, maka dibuat berita acara, dan pesertanya terdokumentasi dengan jelas.

    “Khawatirnya adalah akan ada gugatan ke pengadilan atau pengadilan tata usaha negara. Ini penting untuk diantisipasi,” harap Mendes dikutip dari Antara.

    Karena itu dia berharap, sejak awal pembentukan harus tertib secara administrasi apalagi ini menyangkut bisnis, sehingga semua orang mau terlibat. “Kalau pembentukannya fair, tidak ada masalah,” kata Menteri.

     

     

  • Pesona Pantai Watu Ulo, Wisata Alam Cantik di Jember

    Pesona Pantai Watu Ulo, Wisata Alam Cantik di Jember

    Liputan6.com, Jakarta – Jember adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dikenal luas sebagai salah satu penghasil tembakau berkualitas tinggi di Indonesia. Tembakau dari Jember telah lama diekspor ke berbagai negara dan menjadi komoditas unggulan daerah ini.

    Namun, selain dikenal sebagai kota tembakau Jember juga menyimpan wisata alam yang menakjubkan dan patut untuk dijelajahi terutama keindahan pantainya yang memukau. Letak geografis Jember menjadikannya memiliki banyak pantai dengan pemandangan yang eksotis.

    Salah satu pantai yang paling terkenal adalah Pantai Papuma yang menawarkan pemandangan batu karang besar yang unik dan pasir putih yang bersih menjadikannya destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Keindahan matahari terbit di Pantai Papuma juga menjadi daya tarik utama yang tidak boleh dilewatkan. Selain Papuma, ada juga Pantai Watu Ulo yang tidak kalah menarik untuk dijelajahi.

    Pantai ini memiliki legenda tersendiri di balik namanya yang berarti “batu ular” dalam bahasa Jawa. Julukan tersebut diberikan karena formasi batu memanjang menyerupai ular menjadi ciri khas yang membuat pantai ini unik.

    Di dekatnya juga terdapat Teluk Love yang jika dilihat dari atas akan membentuk pola menyerupai hati. Tempat ini kerap dijadikan lokasi berfoto yang romantis oleh para pengunjung.

    Adapun melalui artikel ini akan membahas lebih dalam daya tarik dari Pantai Watu Ulo yang populer dikunjungi pencinta alam.