Author: Liputan6.com

  • Asal-Usul dan Tujuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia – Page 3

    Asal-Usul dan Tujuan Hari Lingkungan Hidup Sedunia – Page 3

    Hari Lingkungan Hidup Sedunia bermula dari Konferensi PBB tentang Lingkungan Manusia di Stockholm pada tahun 1972. Konferensi ini menjadi titik awal kesadaran global terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, konferensi ini juga menyoroti perlunya kerjasama internasional untuk mengatasi masalah lingkungan.

    Tujuan utama peringatan ini adalah untuk mendorong aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Aksi ini diharapkan datang dari berbagai pihak, mulai dari individu hingga pemerintah. Dengan adanya aksi nyata, diharapkan kerusakan lingkungan dapat diminimalisir.

    Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, kelestarian lingkungan dapat terjaga untuk generasi mendatang.

  • Google Arts & Culture Hadirkan Koleksi Gambar Purbakala Terbesar dari Indonesia – Page 3

    Google Arts & Culture Hadirkan Koleksi Gambar Purbakala Terbesar dari Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Google Arts & Culture, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Kebudayaan, dan Griffith University Australia, resmi meluncurkan koleksi gambar cadas purbakala terbesar di dunia yang bisa diakses secara daring.

    Kolaborasi ini menandai langkah revolusioner dalam pelestarian digital warisan arkeologi dan membuka jendela ke masa lalu manusia, mulai dari Sumatera hingga Papua.

    Dikutip dari blog resmi Google, Kamis (5/6/2025), dalam proyek yang berlangsung selama lebih dari dua setengah tahun, tim arkeolog Indonesia dan Australia berhasil mendokumentasikan lebih dari 500 situs bersejarah di lebih dari 100 gua. 

    Hasilnya, hampir 600 gambar cadas beresolusi tinggi, 24 gua dalam tampilan 360 derajat, dan tujuh model gua dalam format 3D kini dapat dijelajahi siapa pun, di mana pun, melalui platform Google Arts & Culture.

    Teknologi laser canggih digunakan untuk memindai dan mengarsipkan situs-situs purbakala tersebut. Salah satu temuan yang paling menggugah adalah gambar cadas naratif tertua di dunia, diperkirakan berusia lebih dari 51.000 tahun.

  • Kalender Wisata 2025: Banyuwangi Festival Hadirkan Berbagai Event Atraktif

    Kalender Wisata 2025: Banyuwangi Festival Hadirkan Berbagai Event Atraktif

    Liputan6.com, Banyuwangi – Sejumlah event atraktif dan spektakuler yang menjadi unggulan Banyuwangi Festival (B-Fest) bakal warnai kalender wisata sepanjang 2025. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh wisatawan untuk segera memastikan jadwal berliburnya ke ujung timur Pulau Jawa tersebut. “Ayo segera jadwalkan liburan kalian ke Banyuwangi. Nikmati alamnya, budayanya, kulinernya dan tentu event-event menarik B-Fest 2025,” ungkap Ipuk pada Selasa (3/6/2025).

    Tak kurang dari 80 event yang akan digelar sepanjang tahun. Mulai dari event budaya, sport-tourism, musik hingga kuliner bakal mengisi agenda B-Fest 2025. “B-Fest ini tak semata hiburan. Namun, menjadi payung besar untuk mengorkestrasi pembangunan daerah. Mulai dari perekonomian, infrastruktur, sumber daya manusia hingga sosial,” terang Ipuk.

    Ipuk memastikan bahwa pelaksanaan B-Fest kali ini tidak sepenuhnya dibiayai oleh APBD. Di tengah upaya efisiensi anggaran, menurutnya, B-Fest telah memiliki nama besar yang dapat menarik ketelibatan sektor swasta dalam mekanisme pembiayaannya. “Kita libatkan semua pihak untuk menyokong B-Fest tahun ini. Meski ada efisiensi, saya kira tidak akan mengurangi kualitas dan kemeriahan dari Banyuwangi Festival. Justru akan terus kita tingkatkan secara kualitas,” janji Ipuk.

    Kalender event B-Fest 2025 bakal kembali menggelar berbagai event yang selama ini telah dikenal luas. Dalam pagelaran kebudayaan, misalnya, ada Seblang Bakungan (15 Juni), Keboan Aliyan (1-6 Juli), Kebo-Keboan Alasmalang (6 Juli), dan Petik Laut Muncar (10 Juli). Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) dan Gandrung Sewu yang telah menjadi ikon B-Fest dipastikan tetap dihelat. Masing-masing pada 12-13 Juli dan 25 Oktober.

    Bagi pecinta olahraga juga bakal dapat sajian event yang bakal memacu adrenalin. Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) yang masuk dalam kalender resmi Federasi Sepeda Internasional bakal dihelat pada 28-31 Juli. Melengkapi sederet event balap sepeda lainnya seperti Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), Banyuwangi Ijen Kom (27-28 September) dan Banyuwangi BMX (15-16 November).

    Selain olahraga sepeda, bagi pecinta olahraga lainnya juga bakal dimanjakan dengan event lainnya. Pecinta lari bakal disuguhi keindahan trek hijau nan eksotis pada Ijen Green Run/ Trail 2025 di tanggal 7 September. Sedangkan bagi penikmat selancar akan ada Gandrung Surf Competition pada 16-18 Oktober. Yang tak kalah menarik juga bakal ada Art Week and Cullinary (9-12 Juli), Festival Lembah Ijen (9-13 Agustus), dan deretan festival musik lainnya. Tak ketinggalan event Banyuwangi Bersholawat  juga tetap hadir pada 31 Desember.

  • 5 Respons Berbagai Pihak soal Pemerintah Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda – Page 3

    5 Respons Berbagai Pihak soal Pemerintah Arab Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda – Page 3

    Di sisi lain, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanul Haq, mendesak pemerintah untuk mengawal proses pengembalian dana yang telah disetorkan oleh para calon jemaah kepada pihak travel penyelenggara.

    “Kami prihatin atas nasib calon jemaah haji visa furoda yang gagal berangkat karena visa tidak diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Pemerintah harus hadir mengawal proses pengembalian dana yang sudah dibayarkan para jemaah kepada biro atau travel haji,” ujar  Maman, dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

    Mengacu pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PIHU), pemerintah hanya bertanggung jawab atas jemaah haji dengan kuota resmi, yakni 98 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.

    “Meski visa furoda bukan bagian dari tanggung jawab pemerintah, masyarakat tetap membutuhkan pengawasan dan perlindungan hukum sebagai konsumen. Mereka berhak atas pengembalian dana yang telah dibayarkan,” tegasnya.

    Maman meminta biro travel bertanggung jawab memastikan pengembalian dana kepada seluruh calon jemaah yang gagal berangkat.

    “Kami memahami bahwa beberapa biaya mungkin sudah dikeluarkan untuk keperluan akomodasi dan transportasi. Namun, pengembalian dana, khususnya terkait pembelian visa, harus tetap dilakukan,” ujarnya.

  • Doa Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha: Arab, Latin, Beserta Artinya – Page 3

    Doa Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha: Arab, Latin, Beserta Artinya – Page 3

    Sebelum menyembelih hewan qurban, ada beberapa bacaan yang disunnahkan untuk diucapkan oleh orang yang melaksanakan penyembelihan. Berikut urutan bacaan dan artinya:

    1. Membaca Basmalah

    بِسْمِ اللَّهِ

    “Bismillah”

    Artinya: “Dengan nama Allah.”

    2. Membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW

    اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

    “Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.”

    Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”

    3. Membaca Takbir Tiga Kali dan Tahmid Satu Kali

    اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ

    “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Alhamdulillah.”

    Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah.”

  • Prabowo Salurkan 985 Sapi Kurban Idul Adha 2025 ke Seluruh Wilayah Indonesia – Page 3

    Prabowo Salurkan 985 Sapi Kurban Idul Adha 2025 ke Seluruh Wilayah Indonesia – Page 3

    Selain memberikan lewat pemerintah daerah, sapi dari Prabowo akan disalurkan lewat tokoh, pondok pesantren, hingga kelompok yang dinilai memang layak dan perlu menerima.

    “Jumlahnya kalau dari sapi yang diberikan kepada kelompok-kelompok masyarakat tadi jumlahnya 378 sapi. Sementara tadi yang diserahkan kepada pemerintahan daerah, yang diserahkan melalui pemerintahan daerah itu sebanyak 607 ekor sapi,” ungkapnya.

    Juri memastikan, sapi yang disalurkan itu dalam kondisi sehat sesuai pemeriksaan dinas kesehatan serta bersertifikat. Tidak ketinggalan, sapi juga memenuhi syariat sebagai hewan kurban.

    “Sudah berumur lebih dari dua tahun, sapi itu sehat dan tidak cacat. Kemudian, sapi yang disalurkan itu dari jenis sapi-sapi limosin, simental, peranakan ongole, brahman, angus, dan sapi bali. Nah, dari mana sapi-sapi ini diperoleh, sapi-sapi ini diperoleh dari peternak-peternak lokal di seluruh daerah. Ada 573 peternak sapi lokal yang diberdayakan untuk dibeli sapinya,” Juri menandaskan.

  • Sidang Hasto Kristiyanto, Jaksa KPK Hadirkan Ahli Pidana Hari Ini – Page 3

    Sidang Hasto Kristiyanto, Jaksa KPK Hadirkan Ahli Pidana Hari Ini – Page 3

    Dalam kasus tersebut, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka dalam rentang waktu 2019-2024.

    Sekjen DPP PDI Perjuangan itu diduga menghalangi penyidikan dengan cara memerintahkan Harun, melalui penjaga Rumah Aspirasi, Nur Hasan, untuk merendam telepon genggam milik Harun ke dalam air setelah kejadian tangkap tangan oleh KPK terhadap anggota KPU periode 2017-2022 Wahyu Setiawan.

    Tidak hanya ponsel milik Harun Masiku, Hasto juga disebutkan memerintahkan ajudannya, Kusnadi, untuk menenggelamkan telepon genggam sebagai antisipasi upaya paksa oleh penyidik KPK.

    Selain menghalangi penyidikan, Hasto juga didakwa bersama-sama dengan advokat Donny Tri Istiqomah; mantan terpidana kasus Harun Masiku, Saeful Bahri; dan Harun Masiku memberikan uang sejumlah 57.350 dolar Singapura atau setara Rp600 juta kepada Wahyu dalam rentang waktu 2019-2020.

    Uang diduga diberikan dengan tujuan agar Wahyu mengupayakan KPU untuk menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) calon anggota legislatif terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) I atas nama Riezky Aprilia kepada Harun Masiku.

     

  • 5 Jurus Pemprov Lampung Membangun Pertumbuhan Ekonomi dari Desa

    5 Jurus Pemprov Lampung Membangun Pertumbuhan Ekonomi dari Desa

    Rahmat mengatakan, konsep pelatihannya pun tidak main-main, yakni menggunakan pendekatan Mobile Training Unit (MTU), dengan menghadirkan proses pembelajaran langsung di tingkat desa, menjadikannya lebih inklusif dan menjangkau lapisan masyarakat yang selama ini sulit mengakses pelatihan konvensional.

    Total akan ada 6 materi kejuruan yang disesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa dan kelurahan dengan fokus pada bidang pertanian dan kewirausahaan. Program pelatihan Gercep ini sendiri akan dimulai pada Juni-November 2025 dengan durasi pelatihan berbeda untuk masing-masing kejuruan.

    “Tahun ini, pelatihan vokasi akan dilaksanakan sebanyak 60 kelas di tingkat desa, yang tersebar di hampir seluruh kabupaten di Lampung,” katanya.

    Dengan kapasitas 16 peserta per kelas, gerakan ini akan memberdayakan sebanyak 960 masyarakat desa di Lampung, yang berkesinambungan dengan 4 PHTC lainnya. Peserta pelatihan Gercep nantinya disiapkan untuk bisa bekerja merawat mesin bed dryer, mengelola hibah Pupuk Organik Cair (POC), bekerja di UMKM lokal dan bahkan menciptakan usaha baru yang membuka lapangan kerja di desa.

    “Dengan keahlian ini, peserta juga berpeluang dan berkontribusi langsung pada penguatan ekonomi desa,” ungkap Rahmat.

    Tak hanya keterampilan teknis, peserta pelatihan Gercep juga akan dibekali dengan pola pikir inovatif melalui pendekatan Design Thinking dan strategi kewirausahaan. Tujuannya adalah agar masyarakat desa mampu mengembangkan potensi desanya secara mandiri dan berkelanjutan.

    Tak hanya itu, peserta pelatihan juga berkesempatan memperoleh sertifikasi profesi yang terlisensi resmi dari Badan Nasional Sertifi kasi Profesi (BNSP).

    “Saya berharap Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ‘Bersama Desaku Maju Menuju Lampung Emas’ ini, akan mampu menguatkan peran masyarakat desa dalam pembangunan daerah, mendorong optimalisasi potensi lokal, serta membentuk sumber daya manusia yang terampil dan berdaya saing, sehingga pembangunan tidak lagi terpusat di kota, tapi juga tumbuh dari desa,” katanya.

  • Puasa Arafah 2025: Keutamaan, Tata Cara, dan Jadwal Pelaksanaannya – Page 3

    Puasa Arafah 2025: Keutamaan, Tata Cara, dan Jadwal Pelaksanaannya – Page 3

    Keutamaan utama dari Puasa Arafah adalah pengampunan dosa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshariy, Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hadis ini memberikan gambaran betapa besar ampunan Allah SWT bagi hamba-Nya yang berpuasa pada hari Arafah.

    Namun, penting untuk dipahami bahwa pengampunan dosa yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah dosa-dosa kecil. Sementara itu, dosa-dosa besar tetap memerlukan taubat nasuha, yaitu taubat yang sungguh-sungguh dengan menyesali perbuatan dosa, memohon ampunan kepada Allah SWT, dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa mendatang.

    Selain pengampunan dosa, Puasa Arafah juga mendatangkan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap amalan kebaikan yang dilakukan, termasuk puasa Arafah. Selain itu, puasa Arafah juga diyakini dapat membebaskan seorang Muslim dari siksa neraka. Hal ini menunjukkan betapa besar keberkahan dan keutamaan puasa Arafah.

  • Ada Kegiatan Pembersihan, Gunung Ijen Bakal Ditutup Sehari – Page 3

    Ada Kegiatan Pembersihan, Gunung Ijen Bakal Ditutup Sehari – Page 3

    Dwi mengatakan, Ijen Rijig dimulai pukul 05.30 WIB dengan melibatkan banyak unsur, mulai dari petugas Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, komunitas lokal, pendaki, pelaku usaha wisata, hingga relawan.

    “Tujuannya tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga meningkatkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam,” katanya. 

    Dwi menyebut, kegiatan pembersihan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari puncak Gunung Ijen hingga areal Paltuding.

    “H-1 biasanya kita sudah mulai dari bagian puncak. Sampah-sampahnya kita kumpulkan, selanjutnya diangkut ke bawah. Sehingga di hari Jumat kita tinggal fokus melakukan pembersihan di areal Paltuding,” sebutnya. 

    Dwi pun membeberkan, sampah yang terkumpul dari kegiatan Ijen Rijig tersebut, selanjutnya diangkut ke Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) Dewi Tari di Desa Tamansari, Kecamatan Licin.

    “Di sana, sampah akan dipilah, ada pula yang diolah menjadi pupuk organik. Sementara residu-nya, akan diangkut ke TPA,” bebernya.

     

    (*)