Author: Liputan6.com

  • Hati-Hati Peretasan! Ini 5 Cara Efektif Amankan Akun Google – Page 3

    Hati-Hati Peretasan! Ini 5 Cara Efektif Amankan Akun Google – Page 3

    Password saja tidak cukup. Aktifkan 2FA supaya login ke akun Google butuh langkah tambahan. 

    Kamu bisa pilih kode OTP via SMS, aplikasi autentikator, atau bahkan pakai kunci fisik. Kalau pakai Android, kamu juga bisa setujui login dari notifikasi langsung.

    Cara aktifkannya cukup mudah, tinggal buka halaman Security di akun Google kamu, lalu pilih metode yang paling nyaman.

    3. Hapus Perangkat yang Sudah Tidak Dipakai

    Google menyimpan daftar perangkat yang pernah login ke akun kamu. Nah, kamu bisa cek dan keluarkan akun dari perangkat yang sudah tidak kamu pakai lagi.

    Caranya mudah, cukup buka menu Security> Your Devices, lalu cek satu persatu. Kalau ada perangkat mencurigakan atau sudah lama tidak dipakai, langsung klik Sign out. 

  • Kabar Baik dari Banyuwangi: Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus COVID-19 Positif

    Kabar Baik dari Banyuwangi: Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus COVID-19 Positif

    Liputan6.com, Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan hingga saat ini belum ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi di wilayahnya. Meski demikian, pemantauan terus dilakukan menyusul edaran kewaspadaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran (SE) pada 23 Mei 2025 mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19, seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara di Asia Tenggara.

    “Sejauh ini, tidak ada laporan kasus Covid-19 terkonfirmasi di Banyuwangi dalam minggu terakhir. Kami terus melakukan pemantauan dan langkah antisipasi. Kami mengimbau masyarakat Banyuwangi untuk tetap waspada terhadap Covid-19, tapi tidak perlu panik,” kata Plt Kepala Dinkes Banyuwangi, Amir Hidayat, Kamis (4/6/2025).

    Amir menjelaskan, pemantauan dilakukan secara berkala melalui pelaporan dari fasilitas layanan kesehatan di Banyuwangi. “Kami sudah bertemu dengan seluruh kepala puskesmas dan pimpinan rumah sakit se-Banyuwangi untuk antisipasinya. Bahkan kami meminta rumah sakit juga mulai menyiapkan ruang isolasi kembali jika memang diperlukan. Tetapi semoga tidak perlu,” kata Amir. 

    Amir menjelaskan, saat ini virus Covid 19 yang menyebar merupakan varian yang berkembang dari garis keturunan Omicron. Varian ini merupakan jenis virus yang relatif tidak berbahaya, namun lebih cepat penyebarannya dibandingkan jenis lainnya. “Varian Omicron hanya masuk di saluran pernapasan atas sehingga tingkat fatalitasnya rendah. Namun yang perlu diwaspadai adalah kecepatan penularan virus ini,” jelasnya.

    Amir mengingatkan, meski kasus Covid saat ini tidak separah gelombang awal pandemi, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan, agar tidak menularkan penyakit ke orang lain. “Meskipun ini tidak sampai mematikan, tapi itu mengganggu kesehatan dan kita tidak tahu apakah dia (kena) Covid-19 atau tidak,” ucapnya.

    Amir pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Sebab penularan virus tersebut bisa dicegah dan diminimalisir dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatan yang baik dan ketat. “PHBS harus kembali dibiasakan baik oleh anak-anak dan juga dewasa. Sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer. Wastafel atau tempat cuci tangan yang sudah ada baik di ruang publik bisa dimanfaatkan kembali. Dan yang paling penting, sekarang kalau flu, batuk harus pakai masker. Bahkan saya mensyaratkan wajib pakai masker kalau batupil. Mengingat virus ini penyebarannya sangat cepat,” tutupnya.

  • Manajah Antang, Ritual Kuno Dayak untuk Mencari Lokasi Musuh dalam Perang

    Manajah Antang, Ritual Kuno Dayak untuk Mencari Lokasi Musuh dalam Perang

    Selain untuk perang, manajah antang juga pernah digunakan dalam pencarian orang hilang atau menentukan lokasi berburu. Akan tetapi, fungsi utamanya sebagai strategi perang tradisional yang diandalkan sebelum adanya teknologi modern.

    Tradisi ini tidak sekadar dianggap sebagai ritual biasa, melainkan memiliki makna yang luas. Salah satu fungsi utamanya adalah membantu mengatasi berbagai kesulitan hidup.

    Masyarakat meyakini bahwa melalui manajah antang, mereka dapat memperoleh bantuan spiritual untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, baik yang bersifat personal maupun komunal. Selain itu, manajah antang juga berperan dalam menciptakan rasa aman dan ketenangan.

    Dalam pelaksanaannya, ritual ini dianggap mampu memberikan perlindungan spiritual, sehingga masyarakat merasa lebih tentram dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Keyakinan akan adanya roh antang yang melindungi turut memperkuat rasa kebersamaan dan kepercayaan diri.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Polisi Ringkus 80 Pengedar Narkoba di Banyuwangi, Mayoritas Usia Produktif

    Polisi Ringkus 80 Pengedar Narkoba di Banyuwangi, Mayoritas Usia Produktif

    Liputan6.com, Banyuwangi – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banyuwangi terus berupaya dalam memberantas peredaran narkoba. Hingga bulan Mei 2025, tercatat 80 pengedar narkoba berhasil diamankan dari berbagai wilayah. Angka ini menegaskan komitmen kuat kepolisian untuk membersihkan Bumi Blambangan dari cengkeraman barang haram.

    Dijelaskan Kasat Resnarkoba, AKP Nanang Sugiyono, bahwasanya 80 pengedar tersebut merupakan hasil mengungkap sebanyak 63 kasus peredaran narkoba. “Sampai dengan bulan Mei 2025 tercatat ada sebanyak 63 kasus peredaran narkoba,” jelasnya, Kamis (5/6/2025).

    Adapun barang bukti narkotika yang berhasil disita kepolisian selama hampir setengah tahun itu, yakni jenis Sabu seberat 2.854,41 gram atau kurang lebih 2,8 Kg, kemudian ganja 32,53 gram, dan ekstasi 145 butir. Dari 80 pengedar yang telah diamankan Satresnarkoba, sebagian besar adalah laki-laki dalam kelompok usia produktif. Data menunjukkan, 26 tersangka berada di rentang usia 29 hingga 35 tahun, menjadikannya kelompok usia paling dominan. Posisi kedua ditempati oleh tersangka berusia 36 tahun ke atas dengan 21 orang.

    Di luar kelompok usia dominan, fenomena yang tak kalah mengkhawatirkan adalah keterlibatan usia yang semakin muda dalam peredaran narkoba. Sebanyak 19 tersangka tercatat di rentang usia 24 hingga 28 tahun. Bahkan, ada 14 tersangka yang masih berusia remaja, antara 17 hingga 23 tahun. Hal ini menunjukkan betapa luasnya jangkauan peredaran narkoba hingga menyentuh kalangan muda. “Kita akan terus memberantas habis peredaran narkoba yang membahayakan masyarakat,” tutur AKP Nanang.

    Diketahui untuk di tahun 2024, Satresnarkoba Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap sebanyak 104 kasus peredaran narkoba, dengan mengamankan 128 tersangka. Termasuk berhasil menyita narkoba berjenis sabu seberat 10,152 Kg atau 719 paket, 135,71 ganja dan 42 butir ekstasi. 

  • Review Xiaomi Smart Pet Air Purifier: Mudah Dikontrol dari HP dan Filter Tahan Lama – Page 3

    Review Xiaomi Smart Pet Air Purifier: Mudah Dikontrol dari HP dan Filter Tahan Lama – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebagian orang memiliki hewan peliharaan di rumah, terutama yang berbulu dan menggemaskan seperti kucing atau anjing. 

    Sayangnya, saat ada hewan peliharaan, rumah jadi lebih cepat kotor, bahkan kadang tercium bau khas binatang peliharaan yang cukup mengganggu. 

    Menjangkau pasar pencinta binatang peliharaan, Xiaomi menghadirkan sejumlah produk AIoT Xiaomi baru di Indonesia, termasuk Xiaomi Smart Air Purifier. 

    Tekno Liputan6.com mencoba produk ini selama beberapa minggu terakhir. Yuk simak ulasannya.

    Xiaomi Pet Air Purifier dibanderol Rp 1,3 jutaan di Indonesia. Dibandingkan dengan air purifier Xiaomi yang biasanya berbentuk agak besar dan hadir dalam desain balok, Xiaomi Pet Air Purifier mengusung desain tabung dan ukurannya lebih kecil. 

    Pet Air Purifier ini juga cukup ringan, bobotnya hanya 2,4 kg sehingga mudah dipindahkan ke ruangan lain. 

    Secara spesifikasi, air purifier untuk ruangan dengan hewan peliharaan ini diklaim mampu menyerap debu dan bulu-bulu hewan peliharaan 360 derajat tanpa blind spot sekaligus menjernihkan kualitas udara di ruangan. 

    Xiaomi Pet Air Purifier dirancang untuk penggunaan ruangan dengan hewan peliharaan, memakai material formula karbon aktif. 

    Dengan begitu, air purifier Xiaomi ini bisa menyerap bau dari hewan peliharaan, termasuk bau badan dan bulu, kotoran, bahkan bau mulut si anabul. 

    Pada prinsipnya, bau-bau ini diikat oleh karbon aktif dan membentuk senyawa yang tidak beracun serta tak mudah menguap. 

    Penggunaan air purifier ini juga disebut mampu melindungi pemilik hewan dan individu yang sensitif terhadap alergen. 

    Dengan klaim mampu menghapus polutan partikel halus, menghasilkan lebih dari 96 persen penghapusan alergen umum. 

    Pada dasarnya, hewan peliharaan seperti hewan umumnya, bisa membawa virus. Namun keberadaan air purifier ini disebut efektif menghapus virus yang dibawa oleh kucing dan anjing hingga 99,99 persen.

  • Tari Sigeh Pengunten, Gabungan Dua Kebudayaan di Lampung

    Tari Sigeh Pengunten, Gabungan Dua Kebudayaan di Lampung

    Salah satu ciri khas dalam tari sigeh pengunten adalah aksesoris yang dikenakan para penari. Aksesori utama yang digunakan adalah siger, yakni mahkota berwarna emas. Mahkota ini telah menjadi identitas Lampung, sehingga sangat cocok ditonjolkan sebagai identitas tarian khas Lampung.

    Selain itu, ada juga tanggai yang dikenakan di jemari penari. Tanggai adalah penutup jari berbentuk kerucut berwarna emas. Selain kedua aksesori tersebut, penari sigeh pengunten juga mengenakan papan jajar, gelang kano, gelang burung, kalung buah jukum, dan pending.

    Hingga kini, tari sigeh pengunten sudah kerap ditampilkan sebagai bagian dari ritual penyambutan tamu dalam acara-acara resmi, termasuk prosesi pernikahan. Tarian ini menggambarkan ekspresi kegembiraan atas kedatangan para tamu undangan. Para penari pun mengekspresikan kegembiraan tersebut melalui rangkaian gerakan yang luwes, ramah, dan penuh kehangatan.

    Penulis: Resla

  • Apakah 9 Juni 2025 Libur? Cek Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2025 – Page 3

    Apakah 9 Juni 2025 Libur? Cek Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bulan Juni 2025 akan menjadi bulan yang istimewa bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, terdapat beberapa tanggal merah yang ditetapkan sebagai hari libur nasional dan cuti bersama.

    Lantas, 9 Juni 2025 libur apa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak daftar hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah untuk bulan Juni 2025.

    Pemerintah telah menetapkan beberapa hari penting sebagai hari libur nasional dan cuti bersama berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

    Ketetapan ini tertuang dalam SKB Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024 dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2025.

  • Kenaikan Kasus COVID-19, Pakar UGM Imbau Masyarakat Tetap Waspada

    Kenaikan Kasus COVID-19, Pakar UGM Imbau Masyarakat Tetap Waspada

    Liputan6.com, Yogyakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan Covid-19 karena kasus penularan di Asia naik seperti Thailand, Hong Kong, Malaysia dan Singapura. Guru Besar FK-KMK Universitas Gadjah Mada sekaligus peneliti Mikrobiologi Klinik Tri Wibawa, mengatakan peningkatan kasus Covid-19 di Asia ini tidak dapat secara pasti akan diikuti peningkatan penularan di Indonesia.“Namun, belajar dari penularan di masa pandemi yang sangat cepat dan luas, akan lebih baik kalau kita bersiap,” katanya, Rabu 4 Juni 2025.

    Menurut Tri tingkat kecepatan penyebaran cukup rendah, sebab varian SARS-CoV-2 yang dominan menyebar di Thailand adalah XEC dan JN.1, lalu di Singapura LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1), di Hongkong JN.1, dan di Malaysia adalah XEC (turunan JN.1). Sementara, varian yang dominan di Indonesia saat ini berbeda dengan yang ada di negara tetangga yakni MB 1.1.

    Tri menjelaskan varian ini, belum masuk pada daftar Variants of Interest (VOIs) maupun variants under monitoring (VUMs) yang dikeluarkan oleh WHO. Menurutnya belum banyak informasi spesifik tentang Variant MB1.1, namun, ia menduga manifestasi klinis yang muncul tidak banyak berbeda dengan varian omicron lain yang pernah beredar di Indonesia. “Gejala yang ditimbulkan pun sejauh ini serupa dengan varian-varian COVID-19 sebelumnya, termasuk demam, pusing, batuk, sakit tenggorokan, mual dan muntah, serta nyeri sendi,” imbuhnya.

    Tri mengatakan walau angka kasusnya cukup rendah dan gejalanya cenderung sama, namun masyarakat harus tetap waspada. Ia menganjurkan masyarakat mengantisipasinya dengan menjaga kebersihan dan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi serta istirahat yang cukup juga menggunakan masker jika merasakan gejala seperti flu. “Jika berada dalam kerumunan dan membatasi diri untuk tidak berada di kerumunan jika merasa tidak dalam kondisi kesehatan yang prima,” paparnya.

    Soal informasi kasus Covid-19 Tri meminta masyarakat agar memantau keadaan dari sumber informasi yang dapat dipercaya, termasuk dari pemerintah dan lembaga yang dapat dipercaya. “Kita harus yakin bahwa kita bersama telah memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk dapat bertahan pada masa-masa sulit pandemi,” pesannya.

  • Jemaah Haji Lansia Diimbau Tak Paksakan Diri Lempar Jumrah – Page 3

    Jemaah Haji Lansia Diimbau Tak Paksakan Diri Lempar Jumrah – Page 3

    Aswadi mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatan agar bisa pulang ke Tanah Air dan kembali berkumpul dengan keluarga. Dia mengatakan lempar jumrah juga bisa dijamak untuk meringankan jemaah.

    “Tidak perlu dilakukan sendiri, bahkan jemaah yang ada di tempat kejauhan tidak harus setiap malam berangkat ke Jamarat untuk lempar. Bisa dijamak atau bisa digabungkan harinya itu. Tanggal 11 (Dzulhijjah) tidak lempar, tapi lemparnya itu 12 (Dzulhijjah). Satu tempat untuk dua hari, satu tempat untuk dua hari, satu tempat untuk dua hari lagi. Selesai itu ringan sebenarnya itu. Kenapa kita itu memikirkan persulit ke sana, kemari, tapi tersesat. Ujung-ujungnya itu adalah menyulitkan yang lain,” kata Aswadi.

    Jemaah haji dapat melakukan nafar awal untuk melanjutkan rukun haji tawaf ifadah, sa’i, dan melakukan tahalul akhir setelah melempar jumrah pada 12 Dzulhijjah atau 9 Juni 2025.

    Jemaah haji kloter awal akan pulang ke Indonesia via Jeddah mulai 11 Juni 2025.

  • Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina, Ini Penjelasan Kemenag – Page 3

    Jemaah Haji Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina, Ini Penjelasan Kemenag – Page 3

    Hilman pun menjelaskan bahwa langkah pertama yang dilakukan pihaknya adalah menjalin koordinasi darurat dengan Kementerian Haji Saudi.

    “Pada pukul 03.12 WAS, PPIH Arab Saudi mengirim permintaan resmi melalui pesan WA kepada Kementerian Haji dan Umrah untuk segera mengintervensi dan mempercepat pengiriman bus ke Muzdalifah,” kata Hilman.

    Kedua, PPIH juga meminta bantuan logistik dan proteksi jemaah kepada otoritas dan mitra Arab Saudi. Pada pukul 06.51 WAS, PPIH kembali menyampaikan permintaan kepada Kemenhaj agar mitra di Saudi segera mengirimkan bantuan logistik berupa air minum, makanan ringan, dan payung atau pelindung panas.

    “Alhamdulillah, pada pukul 08.50 WAS, empat kontainer bantuan datang di lokasi jemaah haji Indonesia di Muzdalifah,” ujar Hilman.

    Dia menyampaikan bahwa koordinasi dan pengendalian pada fase pemberangkatan Muzdalifah–Mina akan mempercepat evakuasi jemaah. Namun, karena padatnya lalu lintas dan keterlambatan kedatangan bus, sebagian jamaah memutuskan untuk berjalan kaki.

    “Langkah mitigasi PPIH dengan mengintensifkan koordinasi, berhasil meminimalisir potensi dampak lebih buruk. Seluruh jemaah berhasil dievakuasi dari Muzdalifah pukul 09.40 WAS,” kata Hilman.

    Ia pun mengapresiasi Pemerintah Saudi yang sangat responsif memberikan dukungan dalam mengatasi situasi dan dinamika di lapangan.

    “Sebagai penanggung jawab Petugas Penyelenggara Ibadah Haji, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah,” kata Hilman.