Author: Liputan6.com

  • Adopsi iOS 18 Dinilai Masih Rendah Meski Ada Fitur Apple Intelligence – Page 3

    Adopsi iOS 18 Dinilai Masih Rendah Meski Ada Fitur Apple Intelligence – Page 3

    Dalam pengumuman tersebut, Apple mengatakan, tingkat adopsi ini disebabkan disebabkan oleh kesadaran pengguna akan manfaat update ditambah dengan betapa mudahnya perusahaan melakukan pembaruan.

    Namun, jika dibandingkan dengan angka Apple sendiri selama 10 tahun terakhir, iOS 18 berada di bawah rata-rata 83,2 persen.

    Angka spesifik dari iOS 8 tahun 2015 hingga iOS 18 tahun 2025 untuk semua iPhone yang kompatibel adalah:

    iOS 8 tahun 2015: 84 persen
    iOS 19 tahun 2016: 84 persen
    iOS 10 tahun 2017: 86 persen
    iOS 11 tahun 2018: 81 persen
    iOS 12 tahun 2019: 87 persen
    iOS 13 tahun 2020: 81 persen
    iOS 14 tahun 2021: 90 persen
    iOS 15 tahun 2022: 82 persen
    iOS 16 tahun 2023: 81 persen
    iOS 17 tahun 2024: 77 persen
    ioS 18 tahun 2025: 82 persen.

    Jadi dalam dekade terakhir, iOS 14 mencatat tingkat adopsi tertinggi dengan 90 persen. Lalu, iOS 17 mencatat skor terendah dengan 77 persen.

    Angka-angka ini diambil dari daftar Apple melalui situs web developer.apple.com, yang berkala mengukur tingkat adopsi melalui akses pengguna ke App Store.

    Selama satu dekade, pengukuran dilakukan dari akhir Mei hingga pertengahan Juni.

  • Diskon Tarif Listrik Dialihkan ke Bantuan Subsidi Upah, Begini Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    Diskon Tarif Listrik Dialihkan ke Bantuan Subsidi Upah, Begini Dampak ke Pertumbuhan Ekonomi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah resmi membatalkan rencana pemberian diskon tarif listrik sebagai salah satu stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat.

    Keputusan ini disoroti oleh Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda, yang menilai kebijakan tersebut sebagai langkah yang kurang tepat di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.

    Menurut Huda, sebelumnya pemerintah sempat menyampaikan sejumlah insentif untuk mendorong konsumsi masyarakat, di antaranya adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan diskon tarif listrik. Namun dengan batalnya diskon listrik, ia menegaskan, insentif ini bukan dialihkan ke BSU, melainkan benar-benar dibatalkan.

    “Jadi, batalnya diskon tarif listrik, bukan diubah ke BSU, namun ya batal saja,” kata Nailul Huda kepada Liputan6.com, Senin (9/6/2025).

    Ia menambahkan, diskon tarif listrik seharusnya menjadi pilihan yang lebih inklusif, karena dapat menyasar masyarakat kelas menengah serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).

    “Saya juga melihat ada ketidaksiapan secara anggaran untuk dapat menggelontorkan uang ke beberapa insentif. Baik BSU maupun diskon tarif listrik memerlukan dana yang besar,” ujarnya.

    Dia menuturkan, meskipun hanya berlaku selama dua bulan, insentif ini dapat meringankan pengeluaran listrik yang bisa dialihkan untuk konsumsi atau pembelian bahan baku.

    “Padahal diskon tarif listrik mempunyai cakupan lebih luas hingga kelas menengah Indonesia yang tengah membutuhkan stimulus. Kelas menengah, dan juga pelaku usaha mikro dan kecil sebenarnya bisa terbantu diskon tarif listrik ini meskipun hanya dua bulan,” ujarnya.

     

  • Waspada Tekanan Asing di Isu Tambang Nikel Raja Ampat – Page 3

    Waspada Tekanan Asing di Isu Tambang Nikel Raja Ampat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah bersikap bijak dalam menyikapi polemik tambang Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Sekretaris Jenderal BPP Hipmi, Anggawira, menegaskan bahwa isu lingkungan sering dimanfaatkan sebagai alat tekanan oleh aktor asing untuk membentuk opini negatif terhadap sektor pertambangan nasional.

    “Framing negatif terhadap tambang nasional bisa menggerus citra investasi, daya saing, dan stabilitas kebijakan hilirisasi. Kita tidak boleh membiarkan narasi eksternal menggiring opini publik secara tidak berimbang,” kata Anggawira dikutip dari Antara, Senin (9/6/2025).

    Tambang Nikel Punya Peran Strategis Global

    Menurut Anggawira, industri tambang saat ini tidak bisa lagi dipandang sebagai sektor ekonomi konvensional. Tambang nikel dan tembaga justru menjadi kunci dalam pengembangan teknologi masa depan seperti baterai kendaraan listrik, energi bersih, dan digitalisasi global.

    “Kita tidak sedang membicarakan tambang dalam konteks lama. Tanpa kontribusi Indonesia, dunia akan kesulitan memenuhi kebutuhan transisi energi,” ujarnya.

    Anggawira menyebut industri tambang menyumbang sekitar 6–7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), membuka ratusan ribu lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara melalui PNBP dan royalti.

     

  • Malam Ini Apple Siap Hadirkan Kejutan Besar di WWDC 2025 – Page 3

    Malam Ini Apple Siap Hadirkan Kejutan Besar di WWDC 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Cupertino – Waktu yang ditunggu-tunggu para fanboy Apple di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akhirnya tiba juga.

    Ajang tahunan Worldwide Developers Conference 2025 (WWDC25) akan resmi digelar dini hari, Selasa (10/6/2025) pukul 00.00 WIB.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, sesi keynote WWDC bakal menjadi sorotan utama. Kenapa? Karena, perusahaan biasanya memakai momen ini untuk mengumumkan hal penting terkait sistem operasi di perangkat mereka, mulai dari iOS, iPadOS, macOS, hingga visionOS.

    Tapi, tahun ini terasa istimewa dari sebelumnya karena perusahaan berbasis di Cupertino ini dirumorkan bakal merombak total desain antarmuka sistem operasinya, sekaligus mengubah skema penamaan agar lebih relevan dengan tahun peluncuran.

    Salah satu kejutan terbesar diantisipasi adalah perubahan nama dari iOS 19 ke iOS 26, mengikuti skema berbasis tahun. Diprediksi, langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan semua OS Apple–mulai dari iPhone hingga Mac. 

    Tak hanya itu, perubahan nama ini juga diharapkan dapat semakin memudahkan pengguna iPhone, iPad dan lainnya untuk memahami generasi software yang digunakan.

    Dilaporkan Mark Gurman, kita akan mendapatkan iOS 26, iPadOS 26, macOS 26 ‘Tahoe’, tvOS 26, watchOS 26, dan visionOS 26 secara bersamaan.

     

  • Belum Terjual, Trump Perpanjang Nasib TikTok Lagi di AS? – Page 3

    Belum Terjual, Trump Perpanjang Nasib TikTok Lagi di AS? – Page 3

    Perpanjangan terakhir yang dilakukan yakni pada April lalu dengan tenggat waktu 19 Juni 2025 kian dekat. Tanpa intervensi dari orang nomor satu Amerika Serikat, TikTok bakal punya masa depan yang gelap di negara tersebut. 

    Hal ini karena peraturan mengamanatkan TikTok atau layanan serupa dilarang sepenuhnya di AS karena dianggap merupakan entitas asing yang terkait dengan Tiongkok. 

    Larangan terhadap TikTok pun belum hilang sepenuhnya. TikTok masih punya pekerjaan rumah, jika ingin beroperasi di negara Paman Sam, mereka harus menemukan pembeli dan pemilik dari Amerika Serikat. 

    Sejauh ini, meski sudah ada beberapa perusahaan dan investor yang menawar TikTok, negosiasi Amerika Serikat dan Tiongkok masih sangat keras. 

     

  • Pasar Insurtech di Indonesia Diprediksi Tumbuh 18 Persen pada 2030, Siapa Peminatnya? – Page 3

    Pasar Insurtech di Indonesia Diprediksi Tumbuh 18 Persen pada 2030, Siapa Peminatnya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pasar insurtech di Indonesia tercatat terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Insurtech sendiri merupakan singkatan dari insurance technology, perpaduan antara industri asuransi dengan teknologi digital.

    Menurut Data Mobility Foresight, pasar insurtech di Indonesia bernilai USD 8,5 miliar (sekitar Rp 138 triliun) pada 2024, dan diproyeksikan tumbuh sebesar 16–18% (compound annual growth rate/CAGR) dari tahun 2025 hingga 2030.

    “Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya digitalisasi layanan keuangan, permintaan konsumen terhadap produk asuransi berbasis teknologi, dan perluasan ekosistem fintech,” tulis Data Mobility Foresight dalam laporannya, dikutip Senin (9/6/2025).

    Segmen asuransi jiwa dan kesehatan mendominasi pasar saat ini, sementara asuransi properti, perjalanan, dan asuransi terpadu diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tinggi dalam beberapa tahun mendatang.

    Menanggapi tren tersebut, CEO SalingJaga Bryan Silfanus, menilai bahwa produk insurtech mulai diminati banyak nasabah pemula.

    “Sejak launching pertama di awal tahun 2024, produk asuransi syariah jiwa digital SalingJaga Keluarga sudah diikuti oleh lebih dari 200.000 anggota hingga Mei 2025. Mayoritas peminatnya adalah nasabah pemula atau pengalaman pertama mereka ikut serta dalam program asuransi jiwa,” ia menjelaskan.

    Artinya, insurtech dianggap sebagai solusi bagi mereka yang baru mengikuti program asuransi jiwa.

     

  • Kopi Jahe, Minuman Tradisional Betawi Kaya Rempah

    Kopi Jahe, Minuman Tradisional Betawi Kaya Rempah

    Liputan6.com, Jakarta – Selain bir pletok, di Betawi juga ada minuman tradisional bernama kopi jahe. Minuman ini konon sudah ada sejak abad ke-18.

    Mengutip dari berbagai sumber, munculnya kopi jahe di Betawi berawal dari kedatangan pedagang yang banyak membawa rempah-rempah. Mereka berlayar menggunakan perahu dan rakit menyusuri Kali Cisadane dan bersandar di pelabuhan tepi Kali Angke.

    Masyarakat di sekitar Kali Angke dikenal agamis. Mereka memiliki kebiasaan merayakan pesta, seperti khitanan, pernikahan, maulidan, mikrajan, hingga khatam Al-Qur’an. Dalam acara tersebut, mereka menghidangkan berbagai jenis makanan dan minuman, salah satunya kopi jahe.

    Saat itu, masyarakat Betawi menyebut kopi jahe dengan nama zanzabil. Sementara kopi disebut dengan gahwa.

    Penamaan ini disebabkan oleh kebiasaan minum kopi yang awalnya berasal dari bangsa Arab dan barat (Portugis). Kopi ini didominasi oleh rasa pahit. 

    Kedatangan pedagang rempah kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat Betawi untuk mencampurkan berbagai macam rempah-rempah ke kopi untuk mengurangi rasa pahit. Dari sana, lahir minuman kopi yang kini lebih dikenal dengan nama kopi jahe.

     

  • Gunung Dukono 4 Kali Erupsi Sejak Senin Pagi 9 Juni 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter

    Gunung Dukono 4 Kali Erupsi Sejak Senin Pagi 9 Juni 2025, Kolom Abu Capai 1.100 Meter

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami 4 kalil erupsi sejak Senin pagi (9/6/2025). Erupsi pertama Gunung Dukono terjadi pada pukul 05.58 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 33 mm dan durasi 53.3 detik.

    Erupsi kedua terjadi pada pukul 06.48 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 800 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 57.99 detik.

    Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada pukul 12.03 WIT, dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 27 mm dan durasi 54.47 detik.

    Dan erupsi keempat terjadia pada pukul 13.08 WIT, dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.100 meter di atas puncak, atau sekitar 2187 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 56.16 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Dukono Bambang Sugiono mengimbau masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

    “Selalu sediakan masker atau penutup hidung,” katanya.

    Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

    Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus sebanyak 262 kali. Hingga hari ini, Senin (9/6/2025), pukul 11.30 WIB, Gunung Dukono masih berstatus Waspada (Level II).

     

     

  • Pengisian BBM di Dermaga Labuan Bajo Berpotensi Mencemari Laut

    Pengisian BBM di Dermaga Labuan Bajo Berpotensi Mencemari Laut

    Liputan6.com, Kupang – Lebih dari 40 mobil pickup setiap hari keluar masuk Pelabuhan Marina Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Puluhan pickup tersebut membawa puluhan jerigen berisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

    Di tepi pelabuhan, sudah menunggu kapal-kapal wisata dan speed boat yang hendak melakukan perjalanan ataupun sudah melakukan perjalanan ke pulau-pulau sekitar Labuan Bajo.

    Setelah sampai di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, para sopir dan kernet segera turun mengambil selang panjang yang dibawa serta dalam mobil.

    Salah satu ujung selang elastis tersebut kemudian diarahkan ke mulut jerigen, sementara satunya menuju tangki kapal.

    Ketika sudah siap, BBM yang diangkut tersebut mulai disalurkan hingga tangki full.

    Hingga pada saat pergantian dari satu kapal ke kapal lain, tumpahan BBM tersebut tercecer di pelabuhan maupun di permukaan air.

    Sehingga tidak heran, permukaan air terlihat mengkilat karena tercampur minyak.

    Di sekitar area pengisian BBM tersebut, tak ada petugas yang mengawasi distribusi BBM tersebut.

    Yang terlihat hanya petugas keamanan di pintu masuk pelabuhan dan penjaga portal.

    Beberapa kendaraan yang masuk pun tidak dibuka oleh petugas jaga, sehingga terpal penutup jerigen masih tertutup rapat hingga akhirnya dibuka saat memulai pengisian BBM.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Manggarai Barat Vinsensius Gande mengaku kekurangan fasilitas untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap aktivitas di laut yang berpotensi mencemari perairan.

    Terhadap aduan masyarakat terkait dugaan pencemaran laut akibat tumpahan BBM di laut Labuan Bajo pihaknya mengaku telah mengambil tindakan koordinasi dengan KSOP.

    Menurutnya, penindakan terhadap pelanggan tersebut menjadi ranah KSOP.

    “Oli tumpah, minyak apa segala macam memang kami selalu bentuk tim gabungan. Namun, kita juga punya keterbatasan terkait pengawasan di laut. Dari sisi fasilitas kapal pemantau kami belum punya sehingga untuk sementara kita optimalkan di daratan pantai,” kata Vinsen.

    Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak menjawab permintaan untuk diwawancarai.

    Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon pun tidak diangkat meskipun berdering tanda aktif.

    AD (27), seorang warga yang tinggal di Labuan Bajo mengatakan aktivitas pengisian BBM ke jerigen dan tangki sudah biasa di pelabuhan.

    Meskipun dia mengetahui angkutan kapal skala kecil baik untuk penumpang maupun barang dapat membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan kompensasi dengan menggunakan surat rekomendasi, tetapi keberadaan pick up yang tidak dibuka saat memasuki dermaga turut dicurigai apakah BBM tersebut merupakan BBM non subsidi atau sesuai peruntukannya.

     

  • Top 3 Tekno: Cara Sederhana dan Efektif Amankan Akun Google Paling Dicari – Page 3

    Top 3 Tekno: Cara Sederhana dan Efektif Amankan Akun Google Paling Dicari – Page 3

    Samsung, salah satu produsen teknologi terbesar di dunia, terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna di seluruh ekosistemnya.

    Namun, sebuah kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai tanggal 31 Juli 2025. Kebijakan ini akan membawa perubahan penting bagi para pengguna akun Samsung.

    Dikutip dari PhoneArena, Minggu (8/6/2025), perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mulai menghapus akun-akun Samsung yang tidak aktif selama lebih dari 24 bulan berturut-turut.

    Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi data pribadi pengguna sekaligus menjaga integritas sistem dari potensi risiko keamanan.

    Apa Itu Akun Samsung dan Mengapa Penting?

    Akun Samsung adalah identitas digital yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses berbagai layanan dan fitur dalam perangkat Samsung. Perangkat yang dimaksud mulai dari smartphone, tablet, hingga smart TV dan perangkat IoT seperti Samsung SmartThings.

    Melalui akun ini, pengguna bisa menyinkronkan data seperti kontak, kalender, foto, preferensi pengaturan, hingga menggunakan layanan cadangan data seperti Samsung Cloud dan Find My Mobile untuk keamanan perangkat.

     

    Baca selengkapnya di sini