Author: Liputan6.com

  • Indonesia-EU CEPA Hampir Final, Siap Dongkrak Ekspor hingga 57% – Page 3

    Indonesia-EU CEPA Hampir Final, Siap Dongkrak Ekspor hingga 57% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan mitra dagang strategisnya di Eropa. Salah satunya melalui perjanjian dagang komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang kini telah memasuki tahap akhir penyusunan.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, lebih dari 90% isi dokumen perjanjian IEU-CEPA telah disepakati. Hanya tersisa beberapa isu teknis yang masih dibahas di tingkat Chief Negotiator dan kelompok kerja terkait.

    “Proses perundingan substansi IEU-CEPA ini sudah masuk tahap terakhir. Hampir seluruh substansi telah disepakati,” kata Airlangga dalam Diseminasi Perundingan IEU-CEPA di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

    Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah menyetujui hasil pertemuan terakhir di Brussels, dan kedua belah pihak menargetkan perjanjian dapat diumumkan bersama oleh Presiden Prabowo dan Presiden Uni Eropa dalam waktu dekat.

    Target Teken September, Siap Masuki Proses Legislasi

    Menurut rencana, Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maroš Šefčovič, akan datang ke Indonesia pada September 2025 untuk menandatangani nota kesepahaman. Setelah itu, proses hukum akan dilanjutkan dengan ratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan juga oleh parlemen Indonesia.

    Adapun perjanjian ini diyakini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor Indonesia, khususnya komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, produk oleokimia, alas kaki, tekstil, besi baja, ikan kaleng (tuna), dan mesin industri.

  • Kisah Sukses Baker’s Gram, Bukti BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor – Page 3

    Kisah Sukses Baker’s Gram, Bukti BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Beberapa perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah berevolusi dari industri rumahan menjadi café modern dengan visi ekspor global.

    Awal mula usaha ini dirintis sejak Ratna duduk di bangku SMP, membantu ibunya yang menggantikan sang kakak mengelola bakery di sebuah bridal house keluarga. “Saat itu, bakery kami menjadi bagian dari layanan komprehensif bridal house, mulai dari busana hingga kue pengantin,” ujarnya.

    Setelah sempat vakum karena renovasi rumah menjadi ruko pada tahun 2000, semangat berwirausaha kembali tumbuh saat anak-anak telah dewasa. Maka lahirlah kembali brand Baker’s Gram pada 5 Desember 2023.

    Kini, usaha tersebut tidak hanya menjual roti dan kue, tetapi juga menghadirkan konsep café yang nyaman di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, lengkap dengan menu kopi, sarapan, dan hidangan utama seperti chicken steak dan bakmi.

    Ratna mendirikan badan hukum dengan nama PT Genta Tata Boga pada akhir Desember 2024 sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Legalitas usaha kini telah lengkap, termasuk NIB, sertifikasi halal, dan BPOM.

    Dalam proses tumbuh kembang usahanya, Ratna bergabung sebagai UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta sejak tahun 2024. Di sini, ia aktif mengikuti berbagai pelatihan seperti strategi digital marketing, e-commerce, hingga sertifikasi halal self-declare. “Saya paling antusias ikut pelatihan marketing digital, karena di era sekarang, penjualan online sangat penting,” tuturnya.

    Dukungan penuh dari BRI juga menjadi faktor penting dalam perjalanan Baker’s Gram. Melalui Rumah BUMN Jakarta, BRI juga memberikan kemudahan layanan transaksi keuangan digital seperti EDC Merchant dan QRIS.

    “BRI terus berkomitmen menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui Rumah BUMN, kami tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mendukung UMKM dengan teknologi dan akses pasar,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi.

    Tenaga kerja café ini juga didominasi oleh lulusan SMK dan Gen Z yang aktif dalam pengelolaan media sosial dan platform e-commerce. “Mereka punya gaya sendiri, penuh semangat, dan cepat beradaptasi dengan dunia digital,” ujar Ratna.

    Saat ini, Baker’s Gram sedang bersiap untuk langkah besar berikutnya: ekspor ke pasar internasional. Jika tak ada aral melintang, mereka akan mengikuti pameran produk UMKM Indonesia di Istanbul pada September 2025, bekerja sama dengan KJRI Istanbul dan Kementerian terkait.

    Sebagai pesan untuk sesama pelaku UMKM, Ratna menegaskan pentingnya semangat dan keterbukaan belajar. “Tetap semangat, terus buka wawasan dan cari produk yang sesuai dengan passion. Ketika produk sudah ditemukan, fokuslah untuk mengembangkannya,” pungkasnya.

  • Kisah Sukses Baker’s Gram, Bukti BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor – Page 3

    Kisah Sukses Baker’s Gram, Bukti BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Beberapa perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuliner yang telah berevolusi dari industri rumahan menjadi café modern dengan visi ekspor global.

    Awal mula usaha ini dirintis sejak Ratna duduk di bangku SMP, membantu ibunya yang menggantikan sang kakak mengelola bakery di sebuah bridal house keluarga. “Saat itu, bakery kami menjadi bagian dari layanan komprehensif bridal house, mulai dari busana hingga kue pengantin,” ujarnya.

    Setelah sempat vakum karena renovasi rumah menjadi ruko pada tahun 2000, semangat berwirausaha kembali tumbuh saat anak-anak telah dewasa. Maka lahirlah kembali brand Baker’s Gram pada 5 Desember 2023.

    Kini, usaha tersebut tidak hanya menjual roti dan kue, tetapi juga menghadirkan konsep café yang nyaman di kawasan Gunung Sahari, Jakarta, lengkap dengan menu kopi, sarapan, dan hidangan utama seperti chicken steak dan bakmi.

    Ratna mendirikan badan hukum dengan nama PT Genta Tata Boga pada akhir Desember 2024 sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Legalitas usaha kini telah lengkap, termasuk NIB, sertifikasi halal, dan BPOM.

    Dalam proses tumbuh kembang usahanya, Ratna bergabung sebagai UMKM binaan Rumah BUMN BRI Jakarta sejak tahun 2024. Di sini, ia aktif mengikuti berbagai pelatihan seperti strategi digital marketing, e-commerce, hingga sertifikasi halal self-declare. “Saya paling antusias ikut pelatihan marketing digital, karena di era sekarang, penjualan online sangat penting,” tuturnya.

    Dukungan penuh dari BRI juga menjadi faktor penting dalam perjalanan Baker’s Gram. Melalui Rumah BUMN Jakarta, BRI juga memberikan kemudahan layanan transaksi keuangan digital seperti EDC Merchant dan QRIS.

    “BRI terus berkomitmen menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia. Melalui Rumah BUMN, kami tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mendukung UMKM dengan teknologi dan akses pasar,” ujar Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi.

    Tenaga kerja café ini juga didominasi oleh lulusan SMK dan Gen Z yang aktif dalam pengelolaan media sosial dan platform e-commerce. “Mereka punya gaya sendiri, penuh semangat, dan cepat beradaptasi dengan dunia digital,” ujar Ratna.

    Saat ini, Baker’s Gram sedang bersiap untuk langkah besar berikutnya: ekspor ke pasar internasional. Jika tak ada aral melintang, mereka akan mengikuti pameran produk UMKM Indonesia di Istanbul pada September 2025, bekerja sama dengan KJRI Istanbul dan Kementerian terkait.

    Sebagai pesan untuk sesama pelaku UMKM, Ratna menegaskan pentingnya semangat dan keterbukaan belajar. “Tetap semangat, terus buka wawasan dan cari produk yang sesuai dengan passion. Ketika produk sudah ditemukan, fokuslah untuk mengembangkannya,” pungkasnya.

  • Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juni 2025: Ada yang Sentuh Rp 2.006.000 per Gram – Page 3

    Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juni 2025: Ada yang Sentuh Rp 2.006.000 per Gram – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas yang yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero), pada Sabtu (13/6/2025) kompak menguat. Tiga produk logam mulia yang dijual oleh Pegadaian adalah emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), emas UBS dan emas Galeri24.

    Harga emas Antam ukuran 1 gram naik lagi Rp 24.000, sehingga dibanderol dari semula Rp 1.982.000 per gram menjadi Rp 2.006.000 per gram.

    Hal yang sama terjadi dengan harga emas Galeri24 yang turut naik yang pada awalnya dijual di harga Rp 1.910.000 menjadi Rp 1.932.000 per gram.

    Sementara untik harga emas UBS naik Rp 16.000 yang pada awalnya dijual di harga Rp 1.924.000 menjadi Rp 1.940.000 per gram.

    Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.055.000
    Harga emas Antam 1 gram: Rp2.006.000
    Harga emas Antam 2 gram: Rp3.950.000
    Harga emas Antam 25 gram: Rp48.714.000
    Harga emas Antam 50 gram: Rp97.347.000
    Harga emas Antam 100 gram: Rp194.613.000
    Harga emas Antam 250 gram: Rp486.260.000
    Harga emas Antam 500 gram: Rp972.303.000
    Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.944.565.000.⁠

     

  • Polisi Cegah Keberangkatan 2 Calon Pekerja Ilegal ke Kamboja dari Bandara Manado

    Polisi Cegah Keberangkatan 2 Calon Pekerja Ilegal ke Kamboja dari Bandara Manado

    Liputan6.com, Manado – Aparat Polsek Kawasan Bandara Sam Ratulangi Manado kembali mengamankan dua orang pemuda yang diduga akan diberangkatkan secara ilegal ke negara Kamboja untuk bekerja sebagai scammer. Dalam sebulan terakhir ini, sudah lebih dari empat kali kasus serupa terjadi.

    Keduanya diamankan pada Selasa pagi (10/6/2025) pukul 06.05 Wita saat hendak melakukan boarding di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulut.

    Kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial GP (19 tahun), warga Desa Lilang, Kabupaten Minahasa Utara, dan FR (23 tahun), warga Kota Bitung.

    Berdasarkan hasil penyelidikan awal, mereka diketahui akan berangkat ke Kamboja melalui Jakarta tanpa dokumen resmi sebagai pekerja migran.

    Kapolsek Bandara Ipda Masry bersama personel Polsek Bandara Polresta Manado langsung bertindak cepat setelah menerima informasi mengenai rencana keberangkatan keduanya.

    “Petugas kemudian melakukan pengecekan terhadap manifest penerbangan dan mendapati nama GP dan FR terdaftar sebagai penumpang,” ujar Masry.

    Keduanya langsung diamankan di area boarding dan dibawa ke Unit PPA Polresta Manado untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Dalam interogasi, GP mengaku ditawari pekerjaan oleh temannya yang sudah lebih dahulu bekerja di Kamboja sebagai “admin” perusahaan, meski tidak mengetahui identitas perusahaan tersebut.

    “Dia tergiur dengan tawaran gaji tinggi serta dijanjikan biaya keberangkatan ditanggung pihak perekrut,” ujarnya.

    Sementara itu, FR mengungkapkan bahwa dirinya diajak oleh seorang teman perempuan untuk bekerja sebagai scammer di Kamboja dengan janji gaji besar dan fasilitas keberangkatan gratis. Sama halnya, ia tidak mengetahui secara pasti nama perusahaan tempat ia akan bekerja.

    Diduga Kuat keduanya merupakan korban dari jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang marak terjadi belakangan ini, khususnya di wilayah Sulut.

    Sindikat ini umumnya merekrut korban melalui grup Telegram dengan iming-iming gaji besar dan tanpa memerlukan dokumen resmi, menyasar rentang usia 20 hingga 25 tahun.

    Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Haryono menyatakan pentingnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna membongkar jaringan perekrutan ilegal ini.

    “Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda, untuk tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri yang tidak jelas asal-usul dan legalitasnya,” ujarnya.

    Agus Haryono mengingatkan agar waspada terhadap rekrutmen ilegal yang dapat menjebak menjadi korban eksploitasi atau jaringan kriminal internasional.

    Sementara itu, Pihak Polsek Bandara juga menekankan perlunya koordinasi intensif dengan BP3MI atau Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia guna melindungi calon pekerja migran dari jeratan sindikat TPPO.

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini 14 Juni 2025 Naik Lagi, Simak Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga Emas Antam Hari Ini 14 Juni 2025 Naik Lagi, Simak Rinciannya di Sini – Page 3

    Harga emas dunia melonjak pada perdagangan hari Jumat karena investor berbondong-bondong ke aset safe haven menyusul serangan udara Israel terhadap Iran. Serangkan ini memicu kembali kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

    Mengutip CNBC, Sabtu (14/6/2025), harga emas di pasar spot naik 1,3% pada USD 3.428,10 per ons, hampir mencapai rekor tertingginya di USD 3.500,05 yang telah dibukukan pada April. Harga naik sekitar 4% pada minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 1,5% lebih tinggi pada USD 3.452,80 per ons.

    “Israel yang menghancurkan Iran menyebabkan sedikit ketakutan geopolitik di pasar. Harga akan tetap tinggi untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi, pembalasan oleh Iran,” kata analis senior di RJO Futures Daniel Pavilonis.

    Israel melancarkan serangkaian serangan di Iran pada hari Jumat, dengan mengatakan telah menyerang fasilitas nuklir dan pabrik rudal serta menewaskan pimpinan militer.

    Serangan ini bisa menjadi operasi berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata nuklir.

    Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Iran telah melakukan serangan terhadap dirinya sendiri dengan menolak ultimatum AS dalam pembicaraan untuk membatasi program nuklirnya.

  • VIDEO: 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Anggota DPD RI Minta Prabowo Turun Tangan!

    VIDEO: 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Anggota DPD RI Minta Prabowo Turun Tangan!

    VIDEO: 4 Pulau Aceh Masuk Sumut, Anggota DPD RI Minta Prabowo Turun Tangan!

  • Satgas Halal Kemenag Solo Monitoring Usaha Kuliner di Jalan Sutan Syahrir Usai Kasus Ayam Goreng Widuran Non-Halal

    Satgas Halal Kemenag Solo Monitoring Usaha Kuliner di Jalan Sutan Syahrir Usai Kasus Ayam Goreng Widuran Non-Halal

    Sementara itu, Ketua Satgas Halal Kemenag Solo, Bagus Sigit Setiawan menuturkan bahwa kegiatan ini melibatkan beberapa instansi lintas sektor. Di antaranya adalah Disdag, Dispangtan, pendamping sertifikasi halal, dan juga Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang turut berperan dalam pengecekan legalitas usaha.

    “Ini bukan soal halal dan non halal. Jadi setelah tindak lanjut yang viral kemarin banyak pelaku usaha kuliner yang belum memiliki NIB. Jadi nanti OSS juga gabung, Dinas Ketahanan Pangan gabung, Disperindag gabung dan BPOM juga menyampaikan banyak pelaku usaha belum memiliki sertifikat sanitasi,” jelas Bagus Sigit.

    Menurut dia, pemantauan tersebut dilakukan tidak hanya karena dampak dari viralnya Ayam Goreng Widuran yang beberapa waktu lalu tetai juga disebabkan sebagian besar pelaku usaha kuliner di sepanjang jalan tersebut belum mengantongi syarat untuk melakukan usahanya.

    “Ini sebenarnya tindak lanjut dari kasus Widuran adanya hal viral kemarin terkait Ayam Goreng Widuran menjadi evaluasi bersama bahwa banyak pedagang yang sebagian belum menjalankan syarat untuk melakukan usahanya,” ucapnya.

    Ia juga menjelaskan bahwa pemantauan tidak hanya akan dilakukan di satu titik saja. Wilayah lain di Kota Solo juga akan menjadi target monitoring dalam waktu dekat, sebagai bagian dari pengawasan berkelanjutan terhadap pelaku usaha kuliner.

    “Insyaallah dua hari ini selesai nanti kita lanjut di kecamatan yang lain terus nanti kita akan monitoring setelah minggu ini atas hasil survei hari ini,” ujarnya.

     

     

  • Sharp Rilis Generasi TV 4K Terbaru di Indonesia: Ini Deretan Harganya – Page 3

    Sharp Rilis Generasi TV 4K Terbaru di Indonesia: Ini Deretan Harganya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sharp Indonesia resmi meluncurkan empat seri TV LED Sharp Aquos 4K terbarunya di Indonesia, yakni Aquos XLED 4K HU8500, Aquos Tru 4K HN7000, Aquos QLED 4K HL6500, dan Aquos 4K HJ6000. 

    Kehadiran TV Sharp seri terbaru ini menjawab tren menonton di rumah dengan kualitas visual sinematik yang terus meningkat di Indonesia. 

    Untuk itu, deretan TV ini dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih tajam, hidup, dan imersif. Tidak sekadar untuk hiburan keluarga, tapi juga kebutuhan gaming.

    “Peluncuran ini merupakan jawaban atas permintaan tinggi terhadap televisi layar besar di Indonesia,” tutur Presiden DirekturSharp Electronics Indonesia, Shinji Teraoka dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (14/6/2025). 

    Dua seri unggulan, HU8500 dan HN7000, hadir dengan resolusi 4K UHD (3840 x 2160) serta didukung Dolby Vision IQ, menghasilkan gambar dinamis dan akurat sesuai konten yang ditonton.

    Teknologi Mini LED di TV ini disebut mampu menampilkan detail gambar lebih tajam dan kontras sempurna, sehingga cocok untuk penikmat film maupun gamer.

  • Israel Serang Iran, Pertamina Alihkan Rute Distribusi – Page 3

    Israel Serang Iran, Pertamina Alihkan Rute Distribusi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) berencana mengalihkan jakur distribusi dalam membawa minyak mentah dari kawasan Timur Tengah. Menyusul adanya eskalasi konflik atas serangan Israel ke Ibu Kota Iran.

    VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan pengalihan rute distribusi jadi langkah mitigasi ditengah kondisi konflik.

    “Kan Timur Tengah memang selalu fluktuatif di sana dan sudah terjadi beberapa kali. Jadi kita mitigasi dengan biasanya kalau kapal kita re-route melalui rute-rute yang aman,” kata Fadjar di Graha Pertamina, Jakarta, dikutip Sabtu (14/6/2025).

    Selain pengalihan rute, Pertamina juga bisa melakukan impor minyak mentah dari kawasan lain yang lebih aman. Misalnya, menyasar sumber dari Afrika.

    Fadjar bilang, kontrak pembelian minyak mentah dari Timur Tengah biasanya berdurasi pendek. Hal tersebut memudahkan jika ada pengalihan ke negata lain.

    “Kan kita sekarang bisa impor crude lebih fleksibel. jadi kita tidak terlibat kontrak panjang. Jadi kita bisa modifikasi kalau ada gangguan di satu titik, bisa shift misalnya dari Afrika,” ungkapnya.

    Masih Hitung Dampak

    Kendati kejadian Israel serang Iran baru terjadi, Fadjar belum bisa menghitung dampak lainnya terhadap bisnis Pertamina. Namun, upaya pengalihan rute menjadi langkan mitigasi terkini.

    “Sampai sekarang belum ada dampak, kan memang baru ya. Mungkin nanti PIS (Pertamina International Shipping) dan Patra Niaga akan mitigasi dampaknya seserius apa konflik yang baru-baru ini,” katanya.

    “Biasanya kalau kemarin-kemarin yang beberapa konflik, biasanya caranya re-route, cari jalur pelayanan distribusi yang aman, kemudian mencari sumber-sumber negara lain yang bisa kita impor,” tambah Fadjar.