Author: Liputan6.com

  • Pesona Air Terjun Sekumpul Bali, Surga Tersembunyi di Utara Pulau Dewata

    Pesona Air Terjun Sekumpul Bali, Surga Tersembunyi di Utara Pulau Dewata

    Suasana yang tenang dan damai di tempat ini membuatnya ideal untuk meditasi, fotografi, atau sekadar duduk santai menikmati keindahan alam. Banyak pengunjung yang juga memanfaatkan kesegaran kolam alami di bawah air terjun untuk berenang atau sekadar merendam kaki.

    Selain keindahannya, Air Terjun Sekumpul juga memiliki nilai spiritual bagi masyarakat setempat. Mereka percaya bahwa tempat ini adalah tempat suci yang harus dijaga dan dihormati.

    Oleh karena itu, wisatawan diharapkan untuk menjaga kebersihan dan menghormati adat istiadat lokal selama berada di sana. Panduan dari pemandu lokal sangat dianjurkan, baik untuk menjaga keamanan selama perjalanan maupun untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang tempat ini.

    Air Terjun Sekumpul tidak hanya menawarkan pemandangan yang luar biasa, tetapi juga pengalaman mendalam yang mendekatkan pengunjung dengan alam. Bagi mereka yang mencari ketenangan, keindahan, dan petualangan dalam satu paket, destinasi ini adalah pilihan yang sempurna.

    Kunjungan ke Air Terjun Sekumpul akan meninggalkan kenangan tak terlupakan tentang betapa indah dan beragamnya alam Bali.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • 4 Hal Terkait Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu – Page 3

    4 Hal Terkait Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu – Page 3

    Lukman mengatakan, pihaknya menerima laporan dari PT Angkasa Pura Indonesia terkait ancaman bom yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui surat elektronik (email) pada pukul 07.30 WIB.

    “Email tersebut berisikan ancaman orang yang tidak di kenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah – Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jamaah haji kloter 12 JKS, dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang,” ujar Lukman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Pihak Bandara Soekarno-Hatta telah mengaktifkan Ruang Emergency Operation Center (EOC) yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara. dan menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Soekarno Hatta untuk berkumpul di ruang EOC yang untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara.

    Informasi terbaru yang diperoleh dari AirNav Indonesia selaku penyelenggara lalu lintas penerbangan, Lukman menuturkan, pada pukul 10.17 WIB Pilot in Command (PIC) menginformasikan kepada petugas Air Traffic Controller JATSC untuk memutuskan divert (mengalihkan penerbangan) yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta berpindah ke Bandar Udara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal.

    Lalu pihak Bandar Udara Kualanamu telah berkoordinasi dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II dan mengaktifkan EOC serta menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Kualanamu untuk berkumpul di ruang EOC untuk mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara.

    “Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari kepolisian telah dihubungi dan telah siap siaga di Bandar Udara Kualanamu untuk penanganan langkah-langkah keamanan sesuai ketentuan,” bebernya.

    Lalu, pada pukul 10.55 WIB, pesawat udara Saudia Airlines SV 5276 telah mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan dan diarahkan parkir di isolated parking position.

  • Sekilas Mengenal Mamaos Sunda yang Diusulkan Dedi Mulyadi jadi Cabang MTQH

    Sekilas Mengenal Mamaos Sunda yang Diusulkan Dedi Mulyadi jadi Cabang MTQH

    Sebelumnya diberitakan, usul Dedi Mulyadi disampaikannya pada pembukaan MTQH XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu, 15 Juni 2025. 

    “Mohon Pak Kemenag, Pak Kanwil, itu ketika saya wakil bupati dulu, ada dosen Universitas Pansundan, bernama Hidayat Suryalaga, dia menulis terjemahan Al-Quran dalam rumpaka Sunda, yang sudah disusun dalam bentuk mamaos,” kata Dedi Mulyadi.

    “Saya minta di tahun depan, itu (mamaos) masuk menjadi salah satu cabang yang diperlombakkan, yaitu mamaos dalam bahasa Sunda, tapi isi mamaosnya adalah terjemahan Al-Quran,” imbuhnya.

    Dedi mengatakan, MTQH bukanlah ajang perlombaan semata, tetapi pada dasarnya merupakan forum spiritual. Dedi menitip pesan, esensi MTQH dapat dihayati oleh para peserta, penyelenggara, maupun para pejabat di pemerintahan.

    “Ini bukan forum balapan formula-e, ini bukan forum liga, ini adalah forum spiritualitas. tidak peting menjadi juara umum, tidak penting. tidak penting menjadi juara pertam, kedua, ketiga. Tetapi yang lebih penting dari itu adalah Al-Quran masuk dalam cahaya ketua penyelenggara, sehingga ketua penyelenggaranya menjadi adil dalam tindakannya. Al-Quran masuk dalam cahayanya Gubernur Jawa Barat, sehingga Gubernur Jawa Barat bertindak adil dalam kebijakan-kebijakannya. Cahaya Al-Quran masuk ke relung hatinya bupati maka tindakannya menjadi adil,” kata dia.

    Haparannya, ajang MTQH menjadi pengingat batin, sehingga para pemimpin bisa berlaku sesuai kebaikan seperti yang diajarkan dalam Al-Qur’an.

    “Dari gerakan membaca Al-Quran ini, maka terbebaslah orang-orang miskin, terbebaslah anak-anak yatim, terbangunlah peradaban hidup yang selih asaa, selih asih, selih asuh, maka disitulah Al-Quran menjadi cahaya,” katanya.

    Diikuti 1.136 peserta

    Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat berlangsung dari tanggal 16 Juni hingga 21 Juni 2025 di Soreang, Kabupaten Bandung.  

    Sekretaris Panitia, H. Jajang Apipudin, menjelaskan MTQH tahun ini mengusung tema “Cahaya Al-Qur’an, Spirit Lebih Bedas Menuju Jawa Barat Istimewa”. Jajang juga menyampaikan acara akan berlangsung di 13 lokasi majelis dan 19 arena lomba.

    Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 1.136 peserta dari 27 kabupaten dan kota se-Jabar. Setiap harinya musabaqah dimulai pukul 07:00 hingga pukul 17:00.

    “Khusus untuk musabaqah Cabang Tilawah Dewasa dan Qiraat Mujawwad akan dimulai pada pukul 07:00 sampai dengan pukul 12:00. Dilanjutkan pukul 19:30 hingga selesai,” katanya dalam siaran pers.

    Menurut Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Jabar ini, pada MTQH tersebut selain ada 8 cabang musabaqah yang sesuai dengan SK Gubernur, ada satu tambahan cabang musabaqah yaitu Musabaqah Qasidah yang akan dilaksanakan pada pukul 13:00 sampai dengan 17:00 setiap harinya, yang berlokasi di venue utama Dome Bale Rame.

    Pada acara pembukaan, dibacakan ayat suci Al-Qur’an dilantunkan Salman Amrillah, yang merupakan qori kebanggan Kabupaten Bandung sekaligus juga juara MTQ Internasional tahun 2019 di Iran. Sedangkan pembacaan do’a akan dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  Jabar  K.H. Rahmat Syafe’i.

     

  • Polresta Bandung Usut Penyelundupan Narkoba Pakai Drone ke Lapas Jelekong

    Polresta Bandung Usut Penyelundupan Narkoba Pakai Drone ke Lapas Jelekong

    Liputan6.com, Bandung – Polresta Bandung tengah mengusut kasus penyelundupan narkoba lewat drone yang dikirim ke Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung. Polisi disebut tengah memburu pilot perangkat nirawak tersebut. 

    Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan, narkoba yang dikirim berjenis sabu-sabu seberat 25 gram. Dia mengatakan, pemesan narkoba itu merupakan warga binaan lapas, berinisial AM.

    Pemesanan, kata Aldi, dilakukan secara online. AM menerima dua bungkusan yang dikirim lewat drone. Dia merupakan warga binaan lapas atas perkara narkotika.

    Pihak Polresta Bandung telah mengunjungi lapas Rabu lalu (11/10/2015). Kunjungan tersebut menjadi bagian langkah penyelidikan untuk memburu pelaku dari sisi pengontrol drone.

    “Kami berkunjung ke lapas, di antaranya untuk melihat situasi dan kondisi di sekitar lapas, termasuk menelusuri tempat masuk pelaku lain (pengontrol drone),” ucapnya dalam keterangan pers.

    Kapolresta Bandung juga berterima kasih kepada petugas lapas yang mengambil rekaman video pergerakan drone berikut saat menjatuhkan bungkusan. Menurut dia, hal itu merupakan wujud kesigapan.

    Rekaman video bermanfaat untuk keperluan pengungkapan. Melalui rekaman video itu, pihaknya dapat menganalisis tipe serta radius jangkauan maksimal drone.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AM mengaku memesan sabu melalui Instagram dan mentransfer Rp18 juta. Setelah memesan, pelaku meminta seseorang untuk mengirimkan sabu-sabu dengan drone.

    Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bandung, Ahmad Tohari menyampaikan, pihaknya bersama Polresta Bandung terus mendalami asal dan cara AM mengakses media sosial, kemudian membeli sabu-sabu. Secara aturan, warga binaan tak boleh membawa gawai.

    Atas perbuatannya, pelaku AM dijerat dengan pasal 114 Sub Pasal 112 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. AM pun dijerat dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2023 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

    Sebelumnya, petugas Lapas Jelekong menggagalkan penyelundupan sabu via drone pada Minggu (8/6/2025). Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Jelekong, Muhammad Nurzaman, mengatakan petugas sigap mengamankan bungkusan yang dijatuhkan drone dan mencegah warga binaan mengambilnya.

     

    Heboh Polisi Bergelantungan di Kap Mobil Ngebut di Kudus, Pelaku Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

  • Mengenal Diasapin, Kuliner Incaran Pecinta Daging di Kota Bandung

    Mengenal Diasapin, Kuliner Incaran Pecinta Daging di Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kuliner di kota Bandung memang selalu berhasil mencuri perhatian para pencinta makanan. Kota ini dikenal sebagai surga kuliner yang terus berinovasi menghadirkan berbagai sajian lezat dan menggugah selera.

    Setiap sudut kotanya seolah memiliki tempat makan yang menawarkan sesuatu yang unik baik dari segi rasa, tampilan, hingga konsep tempatnya. Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Bandung tidak hanya untuk berlibur tetapi juga untuk berburu kuliner.

    Adapun salah satu hidangan yang cukup populer dan banyak disukai masyarakat adalah olahan daging terutama daging sapi. Menu berbahan dasar daging sapi memang punya tempat tersendiri di hati banyak orang karena teksturnya yang empuk dan rasanya yang kaya.

    Kemudian di Bandung, berbagai jenis olahan daging sapi ditawarkan dalam bentuk masakan khas Sunda, sajian modern, hingga fusion food yang mengikuti tren kekinian. Setiap tempat makan memiliki racikan bumbu khas yang membuat daging sapi semakin lezat disantap.

    Inovasi dalam menyajikan olahan daging sapi juga menjadi nilai tambah kuliner Bandung. Misalnya, beberapa restoran memilih menggunakan teknik slow cooking untuk menghasilkan tekstur daging yang sangat lembut.

    Baru-baru ini di media sosial juga terdapat tempat makan yang menyediakan olahan daging menarik yaitu perut sapi crispy. Tempat tersebut dikenal dengan nama Diasapin dan cukup populer dengan menu dagingnya.

     

    Trabas Kamtibmas untuk Antisipasi Karhutla ala Polres Pemalang

  • Viral Gajah Nisa, Bayi Gajah Sumatra dari Way Kambas yang Jadi Idola Baru Warganet

    Viral Gajah Nisa, Bayi Gajah Sumatra dari Way Kambas yang Jadi Idola Baru Warganet

    Nisa, atau lengkapnya Siti Annisa, adalah bayi gajah Sumatera berusia sekitar 16 bulan. Dia lahir dan besar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur – salah satu lokasi konservasi satwa langka paling terkenal di Indonesia.

    Para pawang menyebut Nisa sebagai gajah kecil yang aktif, cerdas, dan selalu penasaran dengan sekitar. Dia sering muncul paling depan ketika ada keramaian, seolah tak mau ketinggalan momen.

    “Nisa belum masuk ke program pelatihan, karena masih kecil dan belum disapih dari induknya,” kata Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, kepada Liputan6.com, Selasa (17/6/2025).

    “Tapi memang, dia sangat aktif dan sekarang sedang lucu-lucunya,” lanjut dia.

    Efek viralnya Nisa juga berdampak langsung ke jumlah wisatawan. Menurut Sukatmoko, sejak Nisa mencuri perhatian di media sosial, jumlah pengunjung yang datang hanya untuk melihat si bocil gajah itu meningkat cukup signifikan.

  • Operator SD Tikam Pejabat Dinas Pendidikan: Laporan Dana BOS Ditolak, 6 Bulan Tak Gajian

    Operator SD Tikam Pejabat Dinas Pendidikan: Laporan Dana BOS Ditolak, 6 Bulan Tak Gajian

    Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika mengungkapkan, kasus penikaman itu dipicu laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selalu dikoreksi korban.

    Penganiayaan berujung penikaman ini bermula sekitar pukul .09 30 Wita saat pelaku datang ke kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya guna mengajukan laporan untuk pencairan dana BOS pada SD Katolik Ilhaloko Mangganipi.

    Setelah diteliti, laporan dana BOS itu dikoreksi korban dan meminta kepada pelaku untuk melengkapi surat Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah (SPTMH).

    Pelaku pun menuruti dan kembali ke SD Katolik Ilhaloko Mangganipi untuk mengambil SPTMH.

    “Saat itu, pelaku singgah di rumahnya dan mengambil sebilah pisau dan menyelipkan pada pinggang,” jelasnya.

    Sekitar pukul 13.00 Wita, pelaku tiba di kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya. Ia lalu masuk ke ruangan korban. Saat itu korban sedang duduk bersama Manase Umbu Rato (50)

    Pelaku langsung menghampiri korban dan menikam korban sebanyak dua kali menggunakan sebilah pisau.

    Korban yang mengalami luka parah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan di RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya.

    “Motifnya kesal karena pengajuan laporan dana BOS selalu ditolak oleh korban selaku Kasi Kurikulum Bidang SD,” ujarnya.

    Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

  • Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

    Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

    Liputan6.com, Bandung – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan pembangunan infrastruktur sebaiknya tak hanya fokus di pusat kota, melainkan pula menjangkau wilayah pinggiran seperti Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Hal tersebut disampaikan Jeje saat menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat.

    Jeje pun menyoroti keberadaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, KCJB merupakan peluang besar dalam mendorong investasi dan pengembangan wilayah.

    “Dengan adanya KCJB di Padalarang, kami melihat peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi ke wilayah kami,” kata Jeje dalam keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025.

    Adapun di bawah kepemimpinannya, Jeje mengeklaim akan fokus dalam membenahi infrastuktur jalan dan konektivitas wilayah. Dia menilai, pembangunan perlu merawata, termasuk bagi daerah seperti Kabupaten Bandung Barat.

    “Konferensi ini sangat strategis untuk merencanakan dan memastikan kemajuan yang merata dan inklusif, serta menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Jeje.

    Sebagai informasi, KCJB atau Whoosh resmi beroperasi pada 2 November 2023. Whoosh merupakan kereta kerkecepatan tinggi pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

    Kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Whoosh pun dibagi dalam tiga kelas yang memiliki kapasitas total mencapai 601 penumpang.

    Selain itu, kereta ini juga memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

    Penulis: Arby Salim

     

    Distribusi Air Bersih, Jurmat Curhat jadi Jumat Berkah

  • Jenazah Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Mengapung di Padang Pariaman

    Jenazah Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Mengapung di Padang Pariaman

    Liputan6.com, Padang Pariaman – Potongan tubuh seorang laki-laki ditemukan mengapung di sekitar aliran Sungai Batang Anai, Korong Duku, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (17/6/2025) pukul 10.30 WIB.

    Penemuan potongan tubuh tanpa kepala, tangan dan kaki tersebut membuat geger warga setempat.

    Kapolsek Batang Anai Iptu Wadriadi mengatakan potongan tubuh itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat mereka membersihkan kapal yang bersandar di tepi Aliran Sungai Batang Anai.

    “Semula warga mengira itu badan boneka yang sedang mengapung. Kemudian setelah dicek ternyata potongan tubuh manusia,” katanya, Selasa (17/6/2025)

    Setelah dievakuasi mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi. Melihat kondisi jenazah yang ditemukan, polisi menduga jenazah itu merupakan korban mutilasi.

    “Indikasinya ada, cuma kita belum bisa rilis. Dibuktikan dulu dengan visum,” ujarnya.

    Pihaknya mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke kantor polisi.

    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan melapor. Nanti kita cocokan DNA,” ia menambahkan.

     

  • 6 Desa di Jepara Dihantui Abrasi, Daratan Tergerus 50 M dalam Setahun

    6 Desa di Jepara Dihantui Abrasi, Daratan Tergerus 50 M dalam Setahun

    Witiarso mengaku segera mengajukan bantuan ke pemerintah pusat agar ada perhatian khusus dalam penanganan abrasi di wilayah pesisir Jepara. Pihaknya membutuhkan sabuk pengaman pantai, agar dua desa tersebut tidak hilang digerus abrasi.

    Witiarso menyebut bahwa usulan pembangunan sea wall atau tanggul laut hingga wilayah Jepara, juga diusulkan terkait penanganan abrasi. Pihaknya berharap Pemerintah Pusat segera merealisasikannya oleh pemerintah pusat.

    Sementara itu, Petinggi Desa Tanggul Tlare, Kosnadi mengungkapkan bahwa ancaman abrasi di wilayah desa yang dipimpinnya bukanlah hal baru. Ancaman abrasi mulai terasa sejak tahun 1988 silam.

    “Dahulu ada dukuh yang berjarak dua kilometer dari bibir pantai, namun kini sudah terkena abrasi dan direlokasi. Waktu itu sekitar 150 KK dipindahkan,” terang Kosnadi.

    Saat ini, jarak dukuh terdekat ke bibir pantai tinggal sekitar 200 meter. Jika tidak ada penanganan serius, diperkirakan dalam 10 tahun ke depan, Dukuh Tanggul Tlare akan tenggelam sepenuhnya.

    “Tanggul Tlare dihuni 250 KK dengan total 750 jiwa. Kami berharap ada penanganan khusus seperti pembangunan pagar pantai atau pemecah gelombang agar abrasi bisa dikendalikan,” tandas Kosnadi.

    Arief Pramono