Author: Liputan6.com

  • Polresta Bandung Usut Penyelundupan Narkoba Pakai Drone ke Lapas Jelekong

    Polresta Bandung Usut Penyelundupan Narkoba Pakai Drone ke Lapas Jelekong

    Liputan6.com, Bandung – Polresta Bandung tengah mengusut kasus penyelundupan narkoba lewat drone yang dikirim ke Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung. Polisi disebut tengah memburu pilot perangkat nirawak tersebut. 

    Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengatakan, narkoba yang dikirim berjenis sabu-sabu seberat 25 gram. Dia mengatakan, pemesan narkoba itu merupakan warga binaan lapas, berinisial AM.

    Pemesanan, kata Aldi, dilakukan secara online. AM menerima dua bungkusan yang dikirim lewat drone. Dia merupakan warga binaan lapas atas perkara narkotika.

    Pihak Polresta Bandung telah mengunjungi lapas Rabu lalu (11/10/2015). Kunjungan tersebut menjadi bagian langkah penyelidikan untuk memburu pelaku dari sisi pengontrol drone.

    “Kami berkunjung ke lapas, di antaranya untuk melihat situasi dan kondisi di sekitar lapas, termasuk menelusuri tempat masuk pelaku lain (pengontrol drone),” ucapnya dalam keterangan pers.

    Kapolresta Bandung juga berterima kasih kepada petugas lapas yang mengambil rekaman video pergerakan drone berikut saat menjatuhkan bungkusan. Menurut dia, hal itu merupakan wujud kesigapan.

    Rekaman video bermanfaat untuk keperluan pengungkapan. Melalui rekaman video itu, pihaknya dapat menganalisis tipe serta radius jangkauan maksimal drone.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AM mengaku memesan sabu melalui Instagram dan mentransfer Rp18 juta. Setelah memesan, pelaku meminta seseorang untuk mengirimkan sabu-sabu dengan drone.

    Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Bandung, Ahmad Tohari menyampaikan, pihaknya bersama Polresta Bandung terus mendalami asal dan cara AM mengakses media sosial, kemudian membeli sabu-sabu. Secara aturan, warga binaan tak boleh membawa gawai.

    Atas perbuatannya, pelaku AM dijerat dengan pasal 114 Sub Pasal 112 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. AM pun dijerat dengan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2023 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.

    Sebelumnya, petugas Lapas Jelekong menggagalkan penyelundupan sabu via drone pada Minggu (8/6/2025). Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Jelekong, Muhammad Nurzaman, mengatakan petugas sigap mengamankan bungkusan yang dijatuhkan drone dan mencegah warga binaan mengambilnya.

     

    Heboh Polisi Bergelantungan di Kap Mobil Ngebut di Kudus, Pelaku Nyaris Jadi Bulan-bulanan Warga

  • Mengenal Diasapin, Kuliner Incaran Pecinta Daging di Kota Bandung

    Mengenal Diasapin, Kuliner Incaran Pecinta Daging di Kota Bandung

    Liputan6.com, Bandung – Kuliner di kota Bandung memang selalu berhasil mencuri perhatian para pencinta makanan. Kota ini dikenal sebagai surga kuliner yang terus berinovasi menghadirkan berbagai sajian lezat dan menggugah selera.

    Setiap sudut kotanya seolah memiliki tempat makan yang menawarkan sesuatu yang unik baik dari segi rasa, tampilan, hingga konsep tempatnya. Tidak heran jika banyak wisatawan yang datang ke Bandung tidak hanya untuk berlibur tetapi juga untuk berburu kuliner.

    Adapun salah satu hidangan yang cukup populer dan banyak disukai masyarakat adalah olahan daging terutama daging sapi. Menu berbahan dasar daging sapi memang punya tempat tersendiri di hati banyak orang karena teksturnya yang empuk dan rasanya yang kaya.

    Kemudian di Bandung, berbagai jenis olahan daging sapi ditawarkan dalam bentuk masakan khas Sunda, sajian modern, hingga fusion food yang mengikuti tren kekinian. Setiap tempat makan memiliki racikan bumbu khas yang membuat daging sapi semakin lezat disantap.

    Inovasi dalam menyajikan olahan daging sapi juga menjadi nilai tambah kuliner Bandung. Misalnya, beberapa restoran memilih menggunakan teknik slow cooking untuk menghasilkan tekstur daging yang sangat lembut.

    Baru-baru ini di media sosial juga terdapat tempat makan yang menyediakan olahan daging menarik yaitu perut sapi crispy. Tempat tersebut dikenal dengan nama Diasapin dan cukup populer dengan menu dagingnya.

     

    Trabas Kamtibmas untuk Antisipasi Karhutla ala Polres Pemalang

  • Viral Gajah Nisa, Bayi Gajah Sumatra dari Way Kambas yang Jadi Idola Baru Warganet

    Viral Gajah Nisa, Bayi Gajah Sumatra dari Way Kambas yang Jadi Idola Baru Warganet

    Nisa, atau lengkapnya Siti Annisa, adalah bayi gajah Sumatera berusia sekitar 16 bulan. Dia lahir dan besar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur – salah satu lokasi konservasi satwa langka paling terkenal di Indonesia.

    Para pawang menyebut Nisa sebagai gajah kecil yang aktif, cerdas, dan selalu penasaran dengan sekitar. Dia sering muncul paling depan ketika ada keramaian, seolah tak mau ketinggalan momen.

    “Nisa belum masuk ke program pelatihan, karena masih kecil dan belum disapih dari induknya,” kata Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko, kepada Liputan6.com, Selasa (17/6/2025).

    “Tapi memang, dia sangat aktif dan sekarang sedang lucu-lucunya,” lanjut dia.

    Efek viralnya Nisa juga berdampak langsung ke jumlah wisatawan. Menurut Sukatmoko, sejak Nisa mencuri perhatian di media sosial, jumlah pengunjung yang datang hanya untuk melihat si bocil gajah itu meningkat cukup signifikan.

  • Operator SD Tikam Pejabat Dinas Pendidikan: Laporan Dana BOS Ditolak, 6 Bulan Tak Gajian

    Operator SD Tikam Pejabat Dinas Pendidikan: Laporan Dana BOS Ditolak, 6 Bulan Tak Gajian

    Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika mengungkapkan, kasus penikaman itu dipicu laporan pertanggungjawaban dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selalu dikoreksi korban.

    Penganiayaan berujung penikaman ini bermula sekitar pukul .09 30 Wita saat pelaku datang ke kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya guna mengajukan laporan untuk pencairan dana BOS pada SD Katolik Ilhaloko Mangganipi.

    Setelah diteliti, laporan dana BOS itu dikoreksi korban dan meminta kepada pelaku untuk melengkapi surat Surat Pernyataan Telah Menerima Hibah (SPTMH).

    Pelaku pun menuruti dan kembali ke SD Katolik Ilhaloko Mangganipi untuk mengambil SPTMH.

    “Saat itu, pelaku singgah di rumahnya dan mengambil sebilah pisau dan menyelipkan pada pinggang,” jelasnya.

    Sekitar pukul 13.00 Wita, pelaku tiba di kantor Dinas PPO Kabupaten Sumba Barat Daya. Ia lalu masuk ke ruangan korban. Saat itu korban sedang duduk bersama Manase Umbu Rato (50)

    Pelaku langsung menghampiri korban dan menikam korban sebanyak dua kali menggunakan sebilah pisau.

    Korban yang mengalami luka parah dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan di RSUD Reda Bolo, Sumba Barat Daya.

    “Motifnya kesal karena pengajuan laporan dana BOS selalu ditolak oleh korban selaku Kasi Kurikulum Bidang SD,” ujarnya.

    Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

  • Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

    Soroti KCJB, Bupati Bandung Barat Bilang Begini

    Liputan6.com, Bandung – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan pembangunan infrastruktur sebaiknya tak hanya fokus di pusat kota, melainkan pula menjangkau wilayah pinggiran seperti Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

    Hal tersebut disampaikan Jeje saat menghadiri forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat.

    Jeje pun menyoroti keberadaan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, KCJB merupakan peluang besar dalam mendorong investasi dan pengembangan wilayah.

    “Dengan adanya KCJB di Padalarang, kami melihat peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi ke wilayah kami,” kata Jeje dalam keterangan tertulis pada Jumat, 13 Juni 2025.

    Adapun di bawah kepemimpinannya, Jeje mengeklaim akan fokus dalam membenahi infrastuktur jalan dan konektivitas wilayah. Dia menilai, pembangunan perlu merawata, termasuk bagi daerah seperti Kabupaten Bandung Barat.

    “Konferensi ini sangat strategis untuk merencanakan dan memastikan kemajuan yang merata dan inklusif, serta menarik investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Jeje.

    Sebagai informasi, KCJB atau Whoosh resmi beroperasi pada 2 November 2023. Whoosh merupakan kereta kerkecepatan tinggi pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara.

    Kereta yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini dapat melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Whoosh pun dibagi dalam tiga kelas yang memiliki kapasitas total mencapai 601 penumpang.

    Selain itu, kereta ini juga memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer dengan empat stasiun pemberhentian yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

    Penulis: Arby Salim

     

    Distribusi Air Bersih, Jurmat Curhat jadi Jumat Berkah

  • Jenazah Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Mengapung di Padang Pariaman

    Jenazah Tanpa Kepala dan Kaki Ditemukan Mengapung di Padang Pariaman

    Liputan6.com, Padang Pariaman – Potongan tubuh seorang laki-laki ditemukan mengapung di sekitar aliran Sungai Batang Anai, Korong Duku, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Selasa (17/6/2025) pukul 10.30 WIB.

    Penemuan potongan tubuh tanpa kepala, tangan dan kaki tersebut membuat geger warga setempat.

    Kapolsek Batang Anai Iptu Wadriadi mengatakan potongan tubuh itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat saat mereka membersihkan kapal yang bersandar di tepi Aliran Sungai Batang Anai.

    “Semula warga mengira itu badan boneka yang sedang mengapung. Kemudian setelah dicek ternyata potongan tubuh manusia,” katanya, Selasa (17/6/2025)

    Setelah dievakuasi mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses autopsi. Melihat kondisi jenazah yang ditemukan, polisi menduga jenazah itu merupakan korban mutilasi.

    “Indikasinya ada, cuma kita belum bisa rilis. Dibuktikan dulu dengan visum,” ujarnya.

    Pihaknya mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke kantor polisi.

    “Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan melapor. Nanti kita cocokan DNA,” ia menambahkan.

     

  • 6 Desa di Jepara Dihantui Abrasi, Daratan Tergerus 50 M dalam Setahun

    6 Desa di Jepara Dihantui Abrasi, Daratan Tergerus 50 M dalam Setahun

    Witiarso mengaku segera mengajukan bantuan ke pemerintah pusat agar ada perhatian khusus dalam penanganan abrasi di wilayah pesisir Jepara. Pihaknya membutuhkan sabuk pengaman pantai, agar dua desa tersebut tidak hilang digerus abrasi.

    Witiarso menyebut bahwa usulan pembangunan sea wall atau tanggul laut hingga wilayah Jepara, juga diusulkan terkait penanganan abrasi. Pihaknya berharap Pemerintah Pusat segera merealisasikannya oleh pemerintah pusat.

    Sementara itu, Petinggi Desa Tanggul Tlare, Kosnadi mengungkapkan bahwa ancaman abrasi di wilayah desa yang dipimpinnya bukanlah hal baru. Ancaman abrasi mulai terasa sejak tahun 1988 silam.

    “Dahulu ada dukuh yang berjarak dua kilometer dari bibir pantai, namun kini sudah terkena abrasi dan direlokasi. Waktu itu sekitar 150 KK dipindahkan,” terang Kosnadi.

    Saat ini, jarak dukuh terdekat ke bibir pantai tinggal sekitar 200 meter. Jika tidak ada penanganan serius, diperkirakan dalam 10 tahun ke depan, Dukuh Tanggul Tlare akan tenggelam sepenuhnya.

    “Tanggul Tlare dihuni 250 KK dengan total 750 jiwa. Kami berharap ada penanganan khusus seperti pembangunan pagar pantai atau pemecah gelombang agar abrasi bisa dikendalikan,” tandas Kosnadi.

    Arief Pramono

  • Gerakan Tanah Tipe Rayapan Kembali Terjadi, Kini Terjadi di Kabupaten Bekasi Jabar

    Gerakan Tanah Tipe Rayapan Kembali Terjadi, Kini Terjadi di Kabupaten Bekasi Jabar

    Dicuplik dari kanal Regional, Liputan6, memasuki musim penghujan menyebabkan adanya potensi terjadinya bencana tanah longsor akibat kemiringan tanah yang cukup curam dan terjal di beberapa titik daerah di Indonesia.

    Tanah longsor sendiri merupakan fenomena perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.

    Secara sederhana, Longsor dapat terjadi jika terdapat air dengan volume yang besar meresap ke dalam tanah, sehingga berperan sebagai bidang gelincir, kemudian tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

    Berangkat dari pengertian diatas, maka fenomena bencana tanah longsor rawan terjadi di musim hujan seperti saat ini.

    Untuk itu, masyarakat bersama-sama dengan pemerintah dapat segera melakukan langkah antisipasi guna mengurangi risiko terjadinya tanah longsor, seperti :

    1.⁠ ⁠Menghindari pembangunan pemukiman di daerah di bawah lereng yang rawan terjadi tanah longsor.

    2.⁠ ⁠Mengurangi tingkat keterjangan lereng dengan pengolahan lahan terasering di kawasan lereng.

    3.⁠ ⁠Penanaman pohon yang mempunyai perakaran yang dalam dan jarak tanam yang tidak terlalu rapat diantaranya diseling-selingi tanaman pendek yang bisa menjaga drainase air.

    4.⁠ ⁠Menjaga drainase lereng yang baik untuk menghindarkan air mengalir dari dalam lereng keluar lereng.

    Dengan adanya langkah preventif yang dilakukan oleh pemerintah bersama dengan masyarakat, diharapkan mampu meminimalisasi terjadinya potensi tanah longsor dan kerugian materil maupun korban jiwa.

    Apabila terdapat anggota keluarga maupun tetangga sekitar yang sakit dan mengalami luka akibat longsor yang melanda, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang baik dan tepat.

  • VIDEO: SPMB Bermasalah, Rano Karno: Infrastruktur Jakarta Lebih Baik

    VIDEO: SPMB Bermasalah, Rano Karno: Infrastruktur Jakarta Lebih Baik

    VIDEO: SPMB Bermasalah, Rano Karno: Infrastruktur Jakarta Lebih Baik

  • Android 16 Resmi Rilis: Ini Deretan Fitur Baru yang Patut Diketahui – Page 3

    Android 16 Resmi Rilis: Ini Deretan Fitur Baru yang Patut Diketahui – Page 3

    Google juga menyempurnakan sistem notifikasi dengan app-based notification grouping. Dengan fitur ini, semua notifikasi dari satu aplikasi akan dikelompokkan menjadi satu.

    Hal ini tidak hanya membuat tampilan notifikasi lebih rapi, tetapi juga membantu pengguna mengelola informasi secara lebih efisien.

    Advanced Protection: Perlindungan Menyeluruh

    Dalam hal keamanan, Android 16 membawa fitur Advanced Protection yang dirancang untuk melindungi pengguna dari serangan siber, aplikasi berbahaya, situs web tidak aman, dan panggilan penipuan.

    Ketika diaktifkan, fitur ini akan memastikan seluruh sistem keamanan Android berfungsi optimal. Selain itu, fitur ini juga dapat mencatat log aktivitas perangkat secara aman.

    Nantinya, informasi log itu hanya dapat diakses oleh pengguna dan berguna untuk analisis forensik jika terjadi kompromi.