Author: Liputan6.com

  • Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

    Cuaca Jabodetabek Hari Ini Kamis 19 Juni 2025: Siang dan Sore Diprakirakan Hujan – Page 3

     

    Sementara pada siang dan sore hari (13.00 – 19.00 WIB), cuaca Jabodetabek akan cerah berawan hingga berawan tebal. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi di sebagian wilayah, termasuk Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat,.

    Selain itu, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

     

  • Tiba di St. Petersburg, Prabowo akan Bertemu Presiden Putin dan Hadiri SPIEF 2025 – Page 3

    Tiba di St. Petersburg, Prabowo akan Bertemu Presiden Putin dan Hadiri SPIEF 2025 – Page 3

    “Di Rusia, Presiden Prabowo, yang diundang langsung oleh Presiden Putin, akan diterima secara resmi sambutan kenegaraan, dan akan melakukan pertemuan bilateral pada 19 Juni 2025,” jelas Teddy Yang Mulia Vladimir Putin,” kata Teddy dikutip dari keterangan di Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Senin (16/6/2025).

    Selain itu, Prabowo diagendakan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia pada Jumat, 20 Mei 2025. Teddy menyebut Prabowo akan menjadi pembicara utama dalam forum tersebut. “Keesokan harinya, pada 20 Juni 2025, Presiden Prabowo akan menghadiri St. Petersburg International Economic Forum 2025, sebagai pembicara utama dalam forum ini,” tuturnya.

    Teddy menjelaskan kunjungan kenegaraan ini merupakan kunjungan yang sangat strategis untuk memperkuat kerja sama dan kemitraan komprehensif Indonesia-Rusia. Selain itu, kata dia, kunjungan ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dipandang oleh dunia.

    “Dan tentunya, ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara besar, semakin dipandang di mata dunia, terutama di tengah berkembangnya berbagai tantangan global yang sedang meningkat,” pungkas Seskab Teddy.

  • Biaya Fantastis Pembangunan Iron Dome, Sistem Pertahanan Israel yang Dibobol Iran – Page 3

    Biaya Fantastis Pembangunan Iron Dome, Sistem Pertahanan Israel yang Dibobol Iran – Page 3

    Biaya untuk setiap intersepsi rudal oleh Iron Dome bervariasi, dengan perkiraan antara USD 50.000 hingga USD 150.000 per rudal. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa biaya dapat mencapai dua kali lipat jika dua rudal Tamir diluncurkan untuk mencegat satu proyektil. Perbedaan dalam estimasi ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk jenis rudal yang digunakan, biaya operasional sistem, dan tahun estimasi biaya tersebut.

    Biaya yang tinggi per intersepsi mencerminkan teknologi canggih yang digunakan dalam sistem Iron Dome. Rudal Tamir dilengkapi dengan sensor dan sistem navigasi yang presisi, yang memungkinkan mereka untuk secara akurat mencegat dan menghancurkan roket yang masuk. Selain itu, biaya operasional sistem, termasuk pemeliharaan, pelatihan, dan dukungan logistik, juga berkontribusi pada biaya keseluruhan per intersepsi.

    Meskipun biaya per intersepsi tergolong mahal, penting untuk mempertimbangkan bahwa Iron Dome dirancang untuk melindungi area berpenduduk dan infrastruktur penting dari serangan roket. Dalam banyak kasus, biaya kerusakan yang disebabkan oleh roket yang tidak dicegat dapat jauh lebih tinggi daripada biaya intersepsi oleh Iron Dome.

  • Puncak Peuyeum, Transformasi Lahan Jagung Bekas HGU Menjadi ‘Negeri di Atas Awan’ Sukabumi

    Puncak Peuyeum, Transformasi Lahan Jagung Bekas HGU Menjadi ‘Negeri di Atas Awan’ Sukabumi

    Liputan6.com, Sukabumi – Di tengah perbukitan Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, sebuah permata tersembunyi bernama Puncak Peuyeum kini bersinar terang. 

    Bukan sekadar destinasi wisata alam, Puncak Peuyeum adalah cerminan kegigihan dan visi komunitas lokal yang berhasil menyulap lahan bekas hak guna usaha (HGU) perkebunan menjadi magnet bagi para pecinta alam dan pemburu panorama.

    Berada di ketinggian sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut (mdpl), area seluas 500 meter persegi ini menawarkan sensasi “negeri di atas awan”. Pengunjung dimanjakan dengan pemandangan luar biasa, sunset memukau di barat, sunrise yang memesona di timur, serta kerlip city light Kota Sukabumi yang menawan di malam hari. 

    Tak hanya itu, siluet megah Gunung Gede Pangrango dan Gunung Salak, ditambah lautan awan yang kerap menyelimuti pagi hari, menjadi daya tarik utama yang membuat setiap mata terpesona.

    Potret wisata camping di Sukabumi pun sempat viral di media sosial. Kisah Puncak Peuyeum bermula pada tahun 2018. King ZS, Digital Marketing Wisata Puncak Peuyeum, mengenang masa-masa awal ketika kawasan ini masih berupa alang-alang, tanpa fasilitas memadai. 

    “Awalnya, pada tahun 2018 ada beberapa orang warga lokal camping, tapi masih alang-alang, dan belum ada toilet serta lain-lain,” ujar King ZS pada Jumat (13/6/2025). 

    Titik baliknya terjadi ketika King ZS mengabadikan keindahan panorama alam saat ia pertama kali berkemah di sana. Foto dan video yang diunggah ke media sosial mendapatkan respons luar biasa dari netizen. 

    Sejak saat itu, Puncak Peuyeum mulai ramai dikunjungi, awalnya oleh warga Sukabumi, kemudian meluas hingga ke luar daerah.

    “Ada beberapa unggahan dari orang yang camping, kebetulan pas lautan awan, banyak yang nanya dimana. Akhirnya di survei dan dicobain camping, serta dibikin akun media sosial-nya untuk informasi Puncak Peuyeum,” tambahnya. 

    Transformasi dari lahan kosong menjadi destinasi wisata viral ini membuktikan kekuatan media sosial dan keindahan alam yang tak terbantahkan.

     

    Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman, Warga Mengungsi ke Hutan

  • Kasus Sertifikat: Tujuh Orang Ditetapkan Tersangka, Mbah Tupon Balik Digugat

    Kasus Sertifikat: Tujuh Orang Ditetapkan Tersangka, Mbah Tupon Balik Digugat

    Liputan6.com, Bantul – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam kasus penggelapan sertifikat tanah milik Tupon Hadi Suwarno atau Mbah Tupon, Bantul. Tiga tersangka telah ditahan, tiga lainnya diperiksa hari ini, dan satu masih menunggu konfirmasi.

    “Perannya? Saya belum tahu ya perannya apa yang tiga (tersangka), tetapi semuanya terlibat dalam kasus. Tiga tersangka itu Bibit, Triono dan Fitri. Ketiganya ditetapkan ditetapkan sebagai tersangka dalam laporan polisi Nomor 248/2025 atas laporan Heri Setiawan (anak Mbah Tupon),” kata Kapolda DIY Brigjen Anggoro Sukartono, Rabu (18/6/2025).

    Kapolda memastikan penahanan ini dilakukan untuk mempercepat proses penahanan dan penyelesaian kasus seperti yang diharapkan masyarakat. Semua proses penanganan kasus akan berjalan paralel dengan laporan-laporan lainnya yang juga sedang diproses penyidik.

    Saat dihubungi, kuasa tim hukum Mbah Tupon, Sukiratnasari menyatakan berbarengan dengan keluarnya surat pemberitahuan sudah ditetapkannya tersangka dalam kasus jual beli tanah. Mbah Tupon juga turut digugat salah satu tersangka. Sabtu (14/6/2025), Sukiratnasari membenarkan pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan penetapan tersangka dalam kasus jual beli tanah Mbah Tupon dari Polda DIY. “Di antaranya Bibit Rusanto, Triono, Triyono, Fitri Wartini, Indah Fatmawati, Muhammad Ahmadi dan Anhar Rusli. Terkait dengan peran mereka seperti apa, itu menjadi ranah polisi yang menjelaskan,” kata Suki.

    Sukiratnasari menyatakan berbarengan keluarnya surat pemberitahuan pada Rabu (11/6/2026), Mbah Tupon bersama dua tersangka lainnya digugat hukum satu tersangka lainnya, Muhammad Ahmadi di Pengadilan Negeri (PN) Bantul. Selain Mbah Tupon, Triono satu dan notaris Anhar Rusli digugat karena menurutnya proses jual beli tanah itu atas desakan kedua tersangka terakhir yang memastikan pemilik tanah tengah membutuhkan uang. “Ahmadi menilai akibat ketiganya, dia dicap publik sebagai mafia tanah. Sidang perdana akan berlangsung 1 Juli nanti dan kita siap untuk menghadapinya,” ujar Suki.

    Kuasa hukum M Ahmadi, Juni Prasetyo Nugroho, mengatakan gugatan yang diajukan tentang perbuatan melawan hukum. tergugat hanyalah satu orang dan turut tergugat ada tiga orang. “Mbah Tupon turut menjadi subjek utama dan objek utamanya, sebatas sebagai pelengkap syarat formil gugatan. Jadi tidak ada tuntutan hukum terhadap Mbah Tupon,” katanya.

    Dijelaskannya, perbuatan melawan hukum yang diajukan pihaknya terkait dengan kesepakatan lisan yang bertentangan dengan undang-undang. Penggugat saat proses mendasarkan pecah sertifikat menanggapinya sebagai jaminan atau jual beli dengan balik nama.

  • Kisah ‘Kuli Bangunan’ Bawa UMKM Bengkulu Naik Kelas

    Kisah ‘Kuli Bangunan’ Bawa UMKM Bengkulu Naik Kelas

    Untuk menguji kualitas dan rasa kopi olahan mereka, UMKM Kopi Lestari mengikuti ajang uji kurasi atau Caping di salah satu laboratorium kopi di Kota Bandung. Biji kopi hijau atau greenbeans asal Sindang Datarang dikirim ke lab bersama ratusan kopi nusantara dan dinyatakan memiliki kualitas baik dan menduduki peringkat 2 secara nasional.

    Artinya Kopi Sintaro olahan UMKM Lestari Kopi berhak mengikuti pameran tingkat dunia atau World Class yang dilaksanakan di Jakarta pada Pertengahan bulan Maret 2025. Hasilnya Kopi Sintaro Lesatasi berhasil kembali menduduki peringkat kedua secara nasional.

    “Jika tidak ada pendampingan dari Bank Indonesia, kami mungkin tidak akan melangkah sejauh ini,” kata Supriyadi.

    Pada 2019, Bank Indonesia melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu memberikan bantuan dengan membangun delapan rumah jemur kopi bersama kelompok petani di desa Sindang 4 Suku Menanti, lengkap dengan pelatihan pasca-panen dan peningkatan kualitas produk. Tidak hanya bantuan peralatan, Bank Indonesia kemudian juga memberikan pembinaan mulai dari pengolahan perkebunan, metode petik kopi, penjemuran, pengolahan pasca-panen, pengemasan hingga pemasaran.

    Program pembinaan dan kolaborasi Bank Indonesia bersama UMKM, akhirnya membawa Lestari Kopi ke pasar internasional. Permintaan dari negara asing begitu tinggi untuk produk kopi asal Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran. Dan saat ini tantangannya lebih kepada bagaimana memenuhi kuota ekspor yang diinginkan pasar.

    Supriyadi kini mampu membina 16 petani kopi setempat untuk memenuhi pasar domestik. Saat ini dia membuka diri kepada para petani sekitar yang ingin bergabung demi memenuhi permintaan pasar internasional.

    Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan, Bank Indonesia berkomitmen penuh untuk terus mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), agar mampu menghasilkan produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menarik secara kemasan dan kuat dalam sisi promosi.

    Berbagai produk UMKM binaan Bank Indonesia kini telah mampu menembus pasar nasional hingga internasional. Salah satunya adalah kopi Bengkulu yang mulai diekspor, serta gula aren bubuk yang telah digunakan oleh sejumlah hotel besar di Indonesia.

    Bank Indonesia memberikan dukungan pada UMKM dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, penguatan wawasan dan manajemen usaha, modernisasi peralatan, hingga kemudahan akses terhadap pembiayaan dan pemasaran. Contohnya komoditas kopi, Bank Indonesia memfasilitasi pertemuan antara petani, pelaku usaha, dan agregator dalam ajang Bencoolen Fest Cerita Kopi.

    “Kegiatan ini menjadi jembatan penting dalam membuka akses pasar yang lebih luas,” tegas Wahyu.

    Menurutnya, hasil panen kopi Bengkulu sesungguhnya sangat melimpah. Sayangnya, sebagian besar justru dijual melalui provinsi lain seperti Lampung, sehingga kopi asli Bengkulu jadi tidak dikenal luas oleh pasar nasional dan internasional.

    Para petani tidak mendapatkan harga yang layak, karena harus menjual melalui perantara, bukan langsung ke pasar utamanya. Hal ini tentu merugikan petani sebab menurunkan nilai jual kopi Bengkulu itu sendiri, itu merupakan dampak dari panjangnya rantai pemasaran.

    Lewat Bencoolen Fest Cerita Kopi, Bank Indonesia juga menghadirkan pihak perbankan sebagai sumber pendanaan yang bisa diakses pelaku UMKM sehingga semakin kuat dari sisi modal. Harapannya, UMKM Bengkulu bisa benar-benar berdaya dan menjadi kebanggaan daerah di tingkat nasional bahkan dunia.

    Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyatakan terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi kopi sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Langkah itu dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kolaborasi strategis dengan akademisi.

    Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun riset tentang kopi, baik dari tingkat produksi hingga jaringan industri kopi. Tim akademisi sedang melakukan survei ke beberapa kabupaten penghasil kopi di Bengkulu untuk melihat potensi dan kesiapan daerah.

    Targetnya, kopi Bengkulu bisa masuk ke pasar global dan harganya di tingkat petani menjadi lebih baik, harga yang didapat petani menjadi harga internasional. Hal tersebut tentu meningkatkan kesejahteraan bagi petani serta mengakselerasi perekonomian daerah.

    Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan Bengkulu nantinya juga akan membangun hilirisasi industri turunan produk kopi (contohnya sabun berbahan dasar kopi) untuk memperkuat branding kopi daerah. Hilirisasi juga akan memperluas pasar komoditas kopi Bengkulu.Upaya tersebut juga menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi daerah, dengan semangat menjadi provinsi yang bangkit sebagai pemain penting dalam industri kopi Indonesia.

  • Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

    Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

    Sementara itu, menjelang kepulangan ke Tanah Air, jamaah haji diimbau menjaga kesehatan di tengah suhu ekstrem Makkah yang mencapai 46 derajat Celsius.

    Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji membatasi aktivitas fisik dan tidak melakukan umrah berulang kali.

    “Cuaca siang hari di Mekkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujar Akhmad Fauzin, kemarin.

    Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

    Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.

    “Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan,” katanya.

     

  • Asyik-Asyik Berujung Duka, 2 Remaja Meninggal saat Berenang di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

    Asyik-Asyik Berujung Duka, 2 Remaja Meninggal saat Berenang di Air Terjun Lubuk Law Pesawaran

    Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah, mengerahkan satu tim rescue ke lokasi usai menerima laporan tersebut.

    “Tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD Pesawaran, Brigif Marinir Piabung, relawan FRRL, Mahepel UIN, Babinsa Bantu Menyan, warga, dan pihak keluarga korban,” jelas dia.

    Karena situasi malam yang kurang kondusif, pencarian dilanjutkan keesokan harinya, pada Rabu pagi (11/6). Tim dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit), masing-masing bertugas menyelam di titik diduga korban tenggelam dan melakukan penyisiran darat sejauh 1 km dari lokasi kejadian.

    Korban yang berhasil selamat diketahui bernama Ajrun, warga Teluk Betung Selatan. Sementara dua korban yang hilang adalah Deka Pamungkas (19), warga Bakung, Teluk Betung Barat, dan Noval Oktavialdo (20), warga Sukarame, Kota Bandar Lampung.

    Pada Rabu pagi sekitar pukul 09.15 WIB, Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Noval Oktavialdo dalam kondisi meninggal dunia setelah dilakukan penyelaman. Tak berselang lama, pukul 11.30 WIB, jasad Deka Pamungkas juga berhasil ditemukan.

    Keduanya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. 

  • Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Ini Kocak! PSK Kurung Pria Hidung Belang di Kamar karena Bayar dengan Uang Palsu

    Setelah adanya kesepakatan harga, PSK itu kemudian meminta uang muka sebelum menggunakan jasanya. Pelaku kemudian membayar uang awal sebesar Rp200.000.

    Usai menggunakan jasa PSK, pelaku secara tidak sengaja menjatuhkan uang Rp100.000 satu lembar.

    Namun setelah dipungut oleh PSK itu, ternyata uang itu diduga palsu. Warna uang yang diduga palsu itu sangat kontras. Sisi lainya berwarna merah, sisi yang lain berwarna putih.

    “Saat uang jatuh, sisi yang berwarna putih berada di atas sehingga awalnya, PSK itu mengira jika itu adalah kertas yang membungkus uang,” ungkapnya.

    “Total uang yang diterima PSK sebesar Rp300.000 itu, ternyata palsu,” sambungnya.

    Merasa ditipu, PSK itu kemudian mengurung pelaku di kamarnya dan melaporkan kepada pemilik tempat hiburan malam. Pemilik THM kemudian melaporkan kasus itu ke Polres Lembata.

    “Sudah ditahan di sel Mapolres Lembata,” tandasnya.

  • Polisi Tangkap Dalang Pembakaran Belasan Fasilitas Perusahaan di Siak, Takut Ratusan Hektare Lahan Ilegalnya Diambil

    Polisi Tangkap Dalang Pembakaran Belasan Fasilitas Perusahaan di Siak, Takut Ratusan Hektare Lahan Ilegalnya Diambil

    Di sisi lain, Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau menyatakan keprihatinan mendalam terhadap insiden anarkis di PT SSL. Apalagi belakangan diketahui penyerangan ini didalangi para tersangka yang menguasai ratusan hektare konsesi perusahaan.

    Berdasarkan informasi yang diterima Ketua APHI Riau Muller Tampubolon Muller mengutuk keras aksi tersebut tersangka SL menguasai lahan hingga 143 hektare di area konsesi. Tersangka sudah termasuk cukong yang memprovokasi dan menggerakkan massa, memanfaatkan isu-isu agraria untuk kepentingan pribadi.

    “Apalagi tindakan anarkis ini membuat anak-anak, dan ibu-ibu yang melihat langsung penyerangan dan penjarahan mengalami trauma karena saat kejadian terjadi pembakaran rumah karyawan, penjarahan seperti sepeda, sepeda motor, susu, sembako dan alat elektronik, bahkan diancam dipukuli oleh pelaku,” kata Muller.

    APHI secara tegas mendukung langkah kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Kecepatan aparat mengungkap dalang di balik aksi anarkis dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang merupakan langkah penting.

    “Kami mengapresiasi langkah salah satu pemilik lahan bernama Chimpo yang dengan sukarela mengembalikan konsesi seluas 400 hektare kepada PT SSL,” ujar Muller.

    Menurutnya, tindakan ini patut dicontoh sebagai bentuk ketaatan terhadap hukum dan komitmen terhadap pemulihan fungsi lahan sesuai peruntukannya.

    Muller menjelaskan bahwa pemulihan fungsi lahan sawit menjadi HTI sesuai izin yang berlaku adalah inti permasalahan yang disalahpahami. 

    PT SSL dituduh mencabut sawit masyarakat, padahal yang terjadi adalah pemulihan lahan milik Chimpo yang sebelumnya ditanami sawit agar kembali berfungsi sebagai konsesi HTI, sesuai dengan SK Kementerian Kehutanan Nomor SK.22/menhut-II/2007 juncto SK Penetapan Tata Batas Areal Kerja SK.276/Menlhk/sekjen/PLA.2/2020.

    Sebagai informasi, PT SSL merupakan salah satu anggota APHI Provinsi Riau dengan nomor keanggotaan 452. Keterlibatan PT SSL dalam asosiasi ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap standar operasional dan etika bisnis yang berlaku di sektor kehutanan.

    APHI meminta Pemerintah Kabupaten Siak untuk bersikap netral dalam menyikapi insiden ini. Muller menekankan bahwa pekerja di PT SSL juga merupakan warga Kabupaten Siak dan memiliki hak yang sama untuk bekerja dan mencari nafkah dengan aman. 

    “Sikap netral pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan iklim kondusif bagi penyelesaian konflik dan memastikan keadilan bagi semua pihak,” kata Muller.

    Dengan luas konsesi mencapai 19.685 hektare setelah penetapan batas, PT SSL memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dan nasional. Oleh karena itu, APHI berharap insiden ini dapat segera tuntas dan operasional perusahaan dapat kembali berjalan normal demi keberlangsungan usaha dan kesejahteraan masyarakat sekitar.