Author: Liputan6.com

  • Nusron Wahid Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Warga Asing – Page 3

    Nusron Wahid Sebut Ada Pulau-pulau Kecil di Bali dan NTB Dikuasai Warga Asing – Page 3

    Selain itu, Nusron Wahid mengatakan, sebanyak 15.977 pulau kecil di Indonesia belum bersertifikat. Namun, 1.349 pulau kecil lainnya telah memiliki sertifikat.

    “Data pulau-pulau kecil. Pulau-pulau kecil yang sudah bersertifikat ada 1.349 atau 7,77 persen. Pulau (kecil) yang belum bersertifikat ada 15.977 atau 92,12 persen,” kata Nusron dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7).

    “Pulau yang belum teridentifikasi masih ada 17 pulau,” sambungnya.

    Nusron Wahid menyebut, sebanyak 7.413 atau 42,65 persen pulau termasuk dalam kawasan hutan. Lalu, sebanyak 9.007 atau 51,8 persen pulau akan masuk dalam rencana tata ruang.

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 juncto UU Nomor 1 Tahun 2024, disebutnya pulau kecil ialah pulau yang memiliki luas kurang dari 2.000 km persegi beserta kesatuan ekosistemnya. Sedangkan, kata dia, pulau besar memiliki luas lebih dari 2.000 km persegi.

    “Jumlah pulau kecil di Indonesia ada 17.343 atau 99,78 persen. Pulau kecil terluar ada 111 pulau tersebar pada 22 provinsi. 87 pulau sudah ada bidang tanah yang terdaftar. 24 pulau belum ada bidang tanah yang terdaftar,” kata Nusron.

    Nusron menjelaskan, terdapat dua kemungkinan jika pulau-pulau belum memiliki bidang tanah terdaftar. Di antaranya, bersangkutan masuk kawasan hutan dan area penggunaan lain (APL).

    “Kemungkinan pertama adalah yang bersangkutan masuk kawasan hutan, sehingga memang tidak mungkin untuk bisa disertifikatkan karena rezimnya ada di rezim kehutanan,” ujar Nusron.

    “Kemudian kalau dia itu APL, belum ada yang menguasai. Berarti tanah tersebut masih tanah negara bebas, tergantung pada siapa isu kepemilikan,” pungkasnya.

     

    Reporter: Nur Habibie

    Sumber: Merdeka.com

  • Apa Itu Hantu Kopek, Kisah Mistis Populer di Kalangan Masyarakat Melayu

    Apa Itu Hantu Kopek, Kisah Mistis Populer di Kalangan Masyarakat Melayu

    Liputan6.com, Bandung – Cerita mistis selalu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat terutama di wilayah yang masih kuat memegang tradisi dan budaya lisan. Kisah mistis seperti ini bukan hanya menjadi hiburan tetapi juga warisan cerita turun-temurun.

    Adapun salah satu sosok mistis yang populer di kalangan masyarakat Melayu baik di Indonesia maupun Malaysia adalah Hantu Kopek. Sosok ini sering muncul dalam cerita rakyat terutama di daerah Sumatera dan Semenanjung Malaya.

    Hantu Kopek digambarkan sebagai perempuan tua bertubuh besar dengan payudara menjuntai panjang yang disebut “kopek” dalam bahasa Melayu. Sosok ini konon memiliki kemampuan gaib untuk menyesatkan manusia terutama anak-anak.

    Menurut sejumlah cerita dikisahkan bahwa korban yang melihat hantu ini akan merasa bingung arah, tersesat, atau tiba-tiba hilang kesadaran lalu ditemukan di tempat yang jauh dari lokasi awal.

    Dalam cerita rakyat, Hantu Kopek sering dianggap sebagai makhluk penunggu hutan, kebun, atau tempat-tempat sepi yang jarang dijamah manusia. Banyak masyarakat dulu mempercayai bahwa jika seseorang tersesat tanpa sebab bisa jadi sedang “dibawa” oleh makhluk tersebut.

    Kemudian melalui kisah mistis ini, beberapa orang tua zaman dahulu sering memberi nasihat agar tidak keluar rumah sembarangan saat malam atau waktu maghrib terutama kepada anak-anak.

    Meskipun kisah ini menyeramkan, masyarakat juga menganggap cerita Hantu Kopek sebagai bagian dari nilai moral. Kisah ini dijadikan peringatan agar anak-anak tidak bermain terlalu jauh dan orang dewasa dapat berhati-hati saat bepergian sendiri.

  • Kololi Kie, Ritual untuk Menenangkan Gunung Gamalama oleh Masyarakat Ternate

    Kololi Kie, Ritual untuk Menenangkan Gunung Gamalama oleh Masyarakat Ternate

    Ritual kololi kie mencakup ziarah ke makam leluhur dan ulama besar Kesultanan Ternate. Kegiatan ini juga diiringi pembacaan doa oleh keturunan kesultanan.

    Puncak acara berupa persembahan sajen dari hasil bumi seperti pisang, kelapa, dan beras ketan di titik-titik strategis sekitar gunung. Prosesi ini dipimpin jou se gapi, pemangku adat tertinggi masyarakat Ternate.

    Dalam pelaksanaannya, pemilihan waktu didasarkan pada perhitungan kalender tradisional Ternate yang mempertimbangkan fase bulan dan musim. Biasanya ritual dilakukan pada bulan-bulan tertentu yang dianggap suci dalam tradisi setempat.

    Masyarakat Ternate memandang Gunung Gamalama merupakan entitas spiritual yang memiliki kekuatan. Kepercayaan ini berakar pada sejarah panjang interaksi masyarakat dengan gunung yang telah beberapa kali meletus.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Badud, Kesenian Asli Pangandaran yang Sempat Mati Suri

    Badud, Kesenian Asli Pangandaran yang Sempat Mati Suri

    Untuk menambah daya tarik, seni badud kemudian disandingkan dengan seni debus dengan gerakan silat. Meski gabungan seni badud dengan debus tak bertahan lama, tetapi unsur mistis di dalamnya masih dipertahankan. Unsur mistis ini berupa trans atau kesurupan.

    Dalam perkembangan berikutnya, badud bukan sekadar kesenian iringan hasil panen. Terlebih, sejak sistem panen menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Badud kemudian berfungsi sebagai pengiring atau hiburan dalam acara khitanan, pernikahan, dan turun mandi.

    Perlahan, seni badud terancam punah. Sekitar 1990-an, seni badud sudah tak terlihat lagi karena tergeser oleh kehadiran jenis kesenian lain yang dianggap lebih menarik.

    Pada 2013, tepatnya setelah Cijulang menjadi bagian dari pemekaran Kabupaten Pangandaran, seni badud mulai bangkit kembali. Kesenian ini direvitalisasi dengan tampilan yang lebih memarik. Kostum binatang yang dahulu dibuat ala kadarnya, kini dibuat semirip mungkin dengan binatang asli.

    Waditra dalam kesenian badud pun semakin beragam dengan delapan angklung dan enam dogdog. Selain itu, terdapat tambahan sentuhan teatrikal pada pementasannya.

    Pementasan badud memiliki cerita di dalamnya dengan tambahan pemeran, yaitu dua barongsai, sepasang kakek-nenek, serta beberapa orang yang mengenakan kostum hewan. Peran kakek dan nenek berfungsi sebagai selingan yang memancing gelak tawa penonton.

    Sementara itu, unsur tari dalam seni badud hanya berupa penyesuaian gerak yang tidak diatur dalam pedoman baku. Gerakannya berupa tiruan gerak binatang ataupun gerak tari yang dilakukan secara spontan tanpa latihan.

    Penulis: Resla

  • Ronggeng Blantek, Harmoni Dinamis Teater Rakyat Betawi yang Hidup dalam Gerak

    Ronggeng Blantek, Harmoni Dinamis Teater Rakyat Betawi yang Hidup dalam Gerak

    Bahkan penonton dapat berinteraksi langsung dengan penari, ikut menari atau menyawer sebagai bentuk penghargaan dan keterlibatan. Ini menunjukkan bahwa Ronggeng Blantek bukanlah seni yang eksklusif atau berjarak, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi.

    Unsur spontanitas dan keterbukaan ini membuat Ronggeng Blantek terasa merakyat, dan hingga kini, masih menjadi salah satu bentuk hiburan rakyat yang mendekatkan seni dengan kehidupan.

    Sayangnya, seiring dengan perubahan zaman dan maraknya hiburan modern, eksistensi Tari Ronggeng Blantek semakin terpinggirkan. Banyak generasi muda yang tidak lagi akrab dengan tarian ini, dan hanya mengenalnya sebagai bagian dari dokumentasi budaya yang tertulis, bukan sebagai pengalaman yang hidup.

    Padahal, tarian ini mengandung kekayaan artistik dan historis yang luar biasa. Upaya pelestarian pun kini mulai digalakkan, baik oleh sanggar-sanggar seni Betawi, pemerintah daerah, hingga komunitas budaya yang sadar akan pentingnya menjaga identitas lokal.

    Mereka tak hanya mengajarkan kembali gerakan-gerakan tari kepada generasi muda, tetapi juga merevitalisasi pertunjukan Ronggeng Blantek dalam format yang lebih segar dan kontekstual, tanpa menghilangkan nilai tradisinya. Tari Ronggeng Blantek menjadi salah satu warisan yang hidup, bukan sekadar artefak masa lalu.

    Ia tumbuh dari denyut rakyat dan menari dalam semangat zaman. Gerakannya yang dinamis, musiknya yang menghentak, dan nilai sosialnya yang kuat menjadikannya lebih dari sekadar tarian; ia adalah potret kebudayaan yang penuh warna, refleksi dari keberagaman yang bersatu dalam harmoni.

    Menjaga Tari Ronggeng Blantek berarti menjaga denyut nadi budaya Betawi itu sendiri agar generasi mendatang tak hanya mengenal Jakarta sebagai kota beton dan gedung pencakar langit, tetapi juga sebagai tanah yang menari dengan semangat para leluhur.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Apple bakal Rilis MacBook Murah dengan Chipset iPhone 16 Pro – Page 3

    Apple bakal Rilis MacBook Murah dengan Chipset iPhone 16 Pro – Page 3

    Bagi gamer garis keras yang menginginkan bermain game lebih lama, Apple memperkenalkan fitur Low Power Mode khusus untuk gaming.

    Mode ini dirancang untuk memperpanjang masa pakai baterai saat bermain game tanpa harus mengorbankan performa secara drastis.

    Metal 4: Makin Mantap dengan Mesin Grafis

    Apple juga memperkenalkan pembaruan framework grafis terbaru mereka, Metal 4, dengan peningkatan kualitas visual secara signifikan.

    Dipadukan dengan MetalFX Frame Interpolation dan MetalFX Denoising membuat tampilan game jadi lebih mulus dengan framerate lebih tinggi.

    Bersamaan dengan pengumuman Apple Game ini, perusahaan juga menjanjikan beberapa judul game besar, seperti Crimson Desert, InZOI, dan Cyberpunk 2077 siap meluncur di Mac.

    Dijelaskan, semua game ini dirancang untuk berjalan maksimal di chip Apple Silicon, terutama M3 dan M4, didukung dengan teknologi ray tracing.

  • Samsung bakal Rilis Galaxy Watch 8 Bersamaan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 – Page 3

    Samsung bakal Rilis Galaxy Watch 8 Bersamaan Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung akan merilis Galaxy Watch terbaru bersamaan dengan peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 pada Galaxy Unpacked 9 Juli mendatang di New York, Amerika Serikat.

    Mengutip keterangan Samsung, Selasa (1/7/2025), Galaxy Watch generasi terbaru akan membawa pendekatan yang lebih intuitif dalam memantau kesehatan sehari-hari.

    Perangkat ini dirancang untuk menyatu dengan ekosistem Galaxy dan terkoneksi sesuai kebutuhan pengguna.

    MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Annisa Maulina mengatakan, “Galaxy Watch terbaru akan hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan pentingnya hidup sehat.”

    Ia menambahkan, Galaxy Watch dirancang dengan pendekatan yang lebih adaptif dan berbasis data, sehingga membantu menjadi partner cerdas lewat rangkaian fitur yang bukan hanya mendukung kebutuhan dan kualitas tidur tetapi juga memperhatikan nutrisi hingga kesehatan jantung.

    Galaxy Watch 8 disebut akan menjadi partner cerdas lewat One UI 8 Watch yang kian intuitif.

     

    Google Pixel Watch meramaikan pasar jam tangan pintar yang telah lebih dulu dikuasai Apple dengan Apple Watch, serta Samsung dengan Galaxy Watch. Sejauh mana jam tangan pemantau kebugaran seperti ini bisa menarik konsumen baru? Lalu apa peran teknolo…

  • Bocoran Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7 Terungkap Jelang Unpacked 2025, Seperti Apa? – Page 3

    Bocoran Galaxy Z Flip 7 dan Fold 7 Terungkap Jelang Unpacked 2025, Seperti Apa? – Page 3

    Sementara itu, Galaxy Z Flip 7 diperkirakan mendapatkan penyempurnaan pada tampilan luar dan dalam. Layar eksternal ponsel kini berukuran 4,1 inci dengan bezel tipis hanya 1,25 mm, dan mendukung refresh rate 120Hz serta kecerahan puncak mencapai 2.600 nits.

    Layar utama berukuran 6,9 inci dengan aspek rasio sinematik 21:9, menyajikan pengalaman menonton dan multitasking lebih nyaman.

    Ketika dilipat, ponsel baru Samsung ini hanya setebal 13,7 mm, dan hanya 6,5 mm saat dibuka. Ponsel ini dibekali baterai 4.300 mAh dan bobot sekitar 188 gram.

    Sayangnya, hingga kini belum ada informasi pasti mengenai jenis chipset dan kamera yang akan digunakan Galaxy Z Flip 7. Namun, mengingat ajang Galaxy Unpacked 2025 tinggal hitungan hari, konsumen tak perlu menunggu lama untuk melihat spesifikasi finalnya.

  • Terungkap! Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun, Ada di Mana? – Page 3

    Terungkap! Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun, Ada di Mana? – Page 3

    Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu sebagai bola lava cair. Para ilmuwan awalnya meyakini bahwa eon pertama Bumi, Hadean, berakhir dengan pembentukan batuan pertama.

    Patok penanda geologis (golden spike) yang menandai akhir eon Hadean diperkirakan berusia 4,03 miliar tahun dan terletak di Northwest Territories, Kanada.

    The Nuvvuagittuq Greenstone Belt, yang terletak lebih dari 1.600 kilometer di tenggara lokasi golden spike Hadean, telah lama dikenal menyimpan batuan kuno.

    Namun, usia pasti dari hamparan batuan abu-abu yang membentang di sepanjang pantai timur Teluk Hudson di Quebec ini menjadi perdebatan di kalangan peneliti.

    Pada 2008, sebuah penelitian mengusulkan bahwa batuan ini berusia 4,3 miliar tahun. Pendapat ini kemudian ditentang oleh ilmuwan lain yang menggunakan metode penanggalan berbeda.

    Mereka menyatakan bahwa kontaminasi dari masa lalu telah memengaruhi perhitungan usia batuan, dan usia sebenarnya hanya sekitar 3,8 miliar tahun.

    “Selama lebih dari 15 tahun, komunitas ilmiah telah memperdebatkan usia batuan vulkanik dari Quebec utara,” kata Jonathan O’Neill, ahli geologi dari University of Ottawa dan salah satu penulis studi ini.

    “Penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa mereka mungkin berusia 4,3 miliar tahun, tetapi ini tidak menjadi konsensus,” ia menambahkan. 

     

  • Samsung Galaxy M36 Meluncur, Dapat Update Android 6 Kali dan Baterai 5.000mAh – Page 3

    Samsung Galaxy M36 Meluncur, Dapat Update Android 6 Kali dan Baterai 5.000mAh – Page 3

    Di sisi lain, Samsung secara resmi menyebar undangan acara Galaxy Unpacked 2025 dengan narasi ‘[Undangan] Galaxy Unpacked Juli 2025: Pengalaman Ultra Siap Diungkap’.

    Samsung Electronics akan menggelar acara Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025 di Brooklyn, New York pada pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 21.00 WIB.

    “Samsung Electronics akan menggelar acara Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025 di Brooklyn, New York, sebuah kawasan yang dikenal dengan semangat progresif dan sejarahnya yang unik. Acara ini akan disiarkan langsung melalui, Youtube Samsung Indonesia, mulai pukul 21.00 WIB,” tulis Samsung melalui keterangannya, Selasa (24/6/2025).

    Di hajatan besar itu Samsung disebut akan meluncurkan HP lipat Galaxy Z Fold 7, Galaxy Z Flip 7, dan Galaxy Z Flip 7 FE.

    Namun, melalui ‘[Undangan] Galaxy Unpacked Juli 2025: Pengalaman Ultra Siap Diungkap’ yang disebar hari ini, Samsung digadang-gadang juga akan memperkenalkan Galaxy Z Fold 7 Ultra yang super tipis.

    Samsung juga menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perangkat yang menjawab kebutuhan pengguna melalui Galaxy AI.

    “Selama bertahun-tahun, Samsung telah merancang perangkat dengan performa mumpuni, kamera tajam, dan konektivitas cerdas. Kini, melalui Galaxy AI, kami membawa pengalaman itu ke level berikutnya, fokus pada bagaimana pengguna berinteraksi dengan perangkat,” ujar Samsung.