Author: Liputan6.com

  • Resmi Rilis! Cek Spesifikasi dan Harga Nothing Phone 3 – Page 3

    Resmi Rilis! Cek Spesifikasi dan Harga Nothing Phone 3 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nothing akhirnya resmi memperkenalkan smartphone flagship pertamanya, Phone 3. Perusahaan yang didirikan oleh Carl Pei ini mengklaim, HP baru mereka tampil beda dibandingkan generasi sebelumnya.

    “Untuk Nothing Phone 3, kami benar-benar all-out. Mulai dari material bodi premium hingga peningkatan besar di sisi hardware dan software,” kata CEO Nothing, Carl Pei, dikutip dari Engadget, Rabu (2/7/2025).

    Spesifikasi Nothing Phone 3, Seperti Apa?

    Nothing Phone 3 hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1,5K, refresh rate adaptif 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak mencapai 4.500 nits.

    Dalam hal fotografi, HP Android ini mengusung konfigurasi tiga kamera belakang yang masing-masing memiliki kemampuan 50MP; lensa utama (OIS), lensa periskop 3x zoom optikal, dan lensa ultrawide.

    Untuk performa, spesifikasi Nothing Phone 3 sudah menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 4. Ponsel ini juga tersedia dalam dua varian:

    RAM 12GB + 256GB
    RAM 16GB + 512GB

     

  • Top 3 Tekno: Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun Bikin Penasaran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penemuan batu tertua di dunia berusia 4,16 miliar tahun, membuat penasaran para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (1/7/2025) kemarin.

    Berita lain yang juga populer datang dari Facebook yang meminta akses galeri ke pengguna untuk melatih model AI.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Terungkap! Batu Tertua di Dunia Berusia 4,16 Miliar Tahun, Ada di Mana?

    Sebuah penemuan penting dalam dunia geologi telah mengungkapkan keberadaan batuan tertua (batu tertua di dunia) yang pernah ditemukan di Bumi.

    Batuan berwarna abu-abu yang terletak di Nunavik, Quebec, Kanada itu diperkirakan berusia sekitar 4,16 miliar tahun, jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.

    Temuan ini memberikan jendela unik untuk mengintip kondisi planet kita pada masa-masa awal pembentukannya, yang dikenal sebagai era Hadean.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science edisi 26 Juni ini, menjelaskan bagaimana tim ilmuwan internasional menganalisis batuan purba tersebut. Demikian sebagaimana dikutip dari Popular Science, Selasa (1/7/2025).

    Meskipun batuan bukanlah makhluk hidup, mereka terus-menerus mengalami perubahan akibat aktivitas tektonik Bumi yang tanpa henti.

    Beberapa batu bahkan bisa bermetamorfosis menjadi intan akibat tekanan dahsyat di bawah permukaan.

    Di tengah berbagai kepunahan massal yang pernah melanda kehidupan di Bumi, batuan-batuan ini bertahan melewati ujian waktu yang ekstrem, diduga jauh sebelum kehidupan pertama muncul.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • PTDI Kembangkan Sistem Roket dan Senjata Terintegrasi

    PTDI Kembangkan Sistem Roket dan Senjata Terintegrasi

    Dilansir Liputan6, alutsista merupakan komponen vital dalam sistem pertahanan negara yang memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.

    Pengembangan alutsista yang kuat dan modern menjadi kebutuhan sekaligus tantangan bagi setiap negara di tengah dinamika geopolitik global yang terus berubah.

    Diperlukan strategi komprehensif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk membangun kekuatan alutsista yang tangguh namun tetap memperhatikan aspek etika, hukum, dan kemanusiaan.

    Dengan demikian, alutsista dapat menjadi instrumen efektif dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas, bukan sebaliknya memicu konflik dan perlombaan senjata yang kontraproduktif. Secara lebih spesifik, alutsista dapat didefinisikan sebagai:

    •⁠ ⁠Peralatan persenjataan utama yang digunakan oleh militer

    •⁠ ⁠Sistem senjata strategis dengan teknologi canggih

    •⁠ ⁠Aset pertahanan vital yang menentukan kekuatan tempur

    •⁠ ⁠Komponen utama dalam strategi pertahanan negara

    •⁠ ⁠Alat utama untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional

    Dengan definisi tersebut, dapat dipahami bahwa alutsista bukan sekedar senjata biasa, melainkan sistem persenjataan strategis dengan teknologi tinggi yang menjadi andalan kekuatan militer suatu negara.

    Jenis-jenis Alutsista

    Alutsista terdiri dari berbagai jenis peralatan militer canggih yang digunakan oleh masing-masing matra angkatan bersenjata. Berikut adalah beberapa jenis utama alutsista:

    1.⁠ ⁠Alutsista Angkatan Darat

    •⁠ ⁠Tank tempur utama seperti Leopard 2A4 dan Harimau•⁠ ⁠Kendaraan tempur infanteri seperti Marder 1A3•⁠ ⁠Artileri medan seperti CAESAR dan KH-179•⁠ ⁠Rudal darat-ke-udara seperti Starstreak HVM•⁠ ⁠Helikopter serang seperti Apache AH-64E•⁠ ⁠Kendaraan taktis lapis baja seperti Anoa dan Komodo

    2.⁠ ⁠Alutsista Angkatan Laut

    •⁠ ⁠Kapal perang permukaan seperti fregat dan korvet

    •⁠ ⁠Kapal selam seperti kelas Nagapasa

    •⁠ ⁠Pesawat patroli maritim seperti CN-235 MPA

    •⁠ ⁠Kapal cepat rudal

    •⁠ ⁠Sistem pertahanan pantai

    •⁠ ⁠Kendaraan amfibi

    3.⁠ ⁠Alutsista Angkatan Udara

    •⁠ ⁠Pesawat tempur seperti F-16 dan Su-30

    •⁠ ⁠Pesawat angkut militer seperti C-130 Hercules

    •⁠ ⁠Helikopter serba guna

    •⁠ ⁠Pesawat tanpa awak (drone)

    •⁠ ⁠Rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat

    •⁠ ⁠Sistem radar dan pertahanan udara

    Selain itu, terdapat pula alutsista gabungan yang dapat digunakan oleh lebih dari satu matra, seperti sistem rudal jarak jauh, satelit militer, serta peralatan komunikasi dan pengintaian canggih.

  • Rujak Natsepa, Sajian Segar dari Pesisir Pantai Ambon

    Rujak Natsepa, Sajian Segar dari Pesisir Pantai Ambon

    Liputan6.com, Maluku – Rujak natsepa merupakan varian rujak khas Ambon. Rujak ini menjadi sajian istimewa di Ambon, khususnya sekitar Pantai Natsepa.

    Sama seperti rujak pada umumnya, rujak natsepa berisi buah-buahan tropis yang disiram saus sambal kacang yang khas. Sambal kacangnya memiliki rasa manis yang dominan dari gula merah. Selain itu, rempah pala dan pangkal buah belimbing memberikan sentuhan rasa berbeda pada saus rujak natsepa.

    Buah-buahan pada rujak natsepa memberikan perpaduan rasa pedas, asam, asin, dan manis sekaligus. Umumnya, rujak natsepa berisi buah nanas, bengkuang, mentimun, kedondong, belimbing, pepaya, dan mangga golek khas Pulau Seram.

    Selain buah, terdapat isian unik pada rujak natsepa yang tak ditemukan pada rujak lainnya. Adalah penggunaan ubi jalar yang memberikan sentuhan unik pada rujak ini.

    Isian buah dan ubi jalar dipotong kecil-kecil dengan porsi yang sangat banyak. Setiap satu porsinya dibanderol harga sekitar Rp10.000 saja.

     

  • Moto G45 5G Turun Harga, Usung Desain Premium dan Tawarkan Koneksi 5G – Page 3

    Moto G45 5G Turun Harga, Usung Desain Premium dan Tawarkan Koneksi 5G – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Motorola resmi mengumumkan penyesuaian harga untuk Moto G45 5G di Indonesia. Kali ini, harga smartphone tersebut menjadi lebih terjangkau, ketika dibandingkan saat pertama kali dirilis.

    Dalam siaran pers yang diterima, Rabu (2/7/2025), harga Moto G45 5G kini menjadi Rp 2.399.000. Sebagai informasi, saat diperkenalkan, smartphone ini dibanderol Rp 2.599.000.

    “Kami percaya bahwa gaya dan kecanggihan teknologi mobile harus mudah dijangkau oleh siapa pun,” tutur Country Head Motorola Indonesia Bagus Prasetyo.

    Untuk diketahui, Moto G45 5G diperkenalkan pertama kali pada awal tahun ini dalam varian memori RAM 8GB/ROM 256GB dengan desain vegan leather premium.

    Ada tiga warna pilihan yang tersedia yakni brilliant blue, brilliant green, dan viva magenta. Smartphone ini juga dilengkapi perlindungan IP52 water resistance, membuatnya tahan terhadap percikan air dalam penggunaan sehari-hari.

    HP Moto ini dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 6s Gen 3. Smartphone ini memiliki layar 6,5 inci dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz.

  • Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sinabang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sinabang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Sinabang Aceh, Rabu (2/7/2025), pukul 11.44.55 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sinabang Aceh ini berada pada koordinat 3.00LU, 95.88BT, dengan episenter gempa berada di laut 79 km barat laut Sinabang Aceh.

    “Kedalaman gempa 29 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, gempa tidak berpotensi tsunami. 

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Kronologi Longboat Mahasiswa UGM Terbalik di Perairan Maluku, 2 Orang Tewas

    Kronologi Longboat Mahasiswa UGM Terbalik di Perairan Maluku, 2 Orang Tewas

    Liputan6.com, Maluku Kelapa SAR Ambon Muhamad Arafah menyebutkan, dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tengah menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN) dipastikan meninggal dunia menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Ambon Maluku, Selasa (1/7/2025) kemarin.

    Kedua mahasiswa UGM tersebut atas nama Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo.

    “Tim gabungan telah melaksanakan tugas operasi SAR dan evakuasi hingga jasad dua mahasiswa UGM, yakni Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo, yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Maluku mengalami kecelakaan laut dan meninggal diserahkan ke rumah sakit di Langgur,” kata Muhamad Arafah di Ambon, Rabu (2/7/2025), seperti dikutip dari Antara.

    Arafah juga menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Awalnya, Basarnas Ambon melalui Pos SAR Tual menerima laporan adanya kecelakaan laut pada 15.40 WIT.

    Laporan berasal dari Fauziadiah yang menyebutkan ada satu unit longboat berpenumpang tujuh orang terbalik di sekitar Perairan Pulau Wahr Maluku Tenggara sekitar pukul 14.07 WIT dan meminta bantuan SAR.

    Kemudian pada 16.00 WIT, Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian usai menerima laporan.

    Mereka pergi pukul 16.00 WIT pada koordinat 5°44’31.45″S – 132°40’8.34″E, jarak kurang lebih 22 Nautical Mile, dan Heading 209.10° arah Barat Daya dari Dermaga PSDKP Tual.

    Lalu pada pukul 17.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Debut dan melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Dari hasil koordinasi tersebut tim mendapatkan informasi bahwa jumlah penumpang yang awalnya dilaporkan tujuh orang diralat menjadi 12 orang dengan rincian 10 orang selamat, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.

     

  • Kecelakaan Laut Kapal Mahasiswa KKN UGM di Perairan Ambon Maluku, 2 Orang Ditemukan Tewas

    Kecelakaan Laut Kapal Mahasiswa KKN UGM di Perairan Ambon Maluku, 2 Orang Ditemukan Tewas

     

     

    Liputan6.com, Maluku – Kecelakaan laut yang melibatkan satu unit longboat berpenumpang 12 orang mahasiswa KKN UGM terjadi di Perairan Pulau Wahr Maluku Tenggara, Selasa (1/7/2025), sekitar pukul 14.00 WIT. Pihak Basarnas Ambon yang menerima laporan pada pukul 15.40 WIT, langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelamatan.

    Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR dikerahkan menggunakan Rigit Inflatable Boat menuju lokasi kejadian pukul 16.00 WIT pada koordinat 5°44’31.45″S – 132°40’8.34″E, jarak kurang lebih 22 Nautical Mile, dan Heading 209.10° arah Barat Daya dari Dermaga PSDKP Tual.

    Pukul 17.30 WIT, Tim SAR Gabungan tiba di Desa Debut dan melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat. Dari hasil koordinasi tersebut tim mendapatkan informasi bahwa jumlah penumpang yang awalnya dilaporkan tujuh orang diralat menjadi 12 orang dengan rincian 10 orang selamat, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ambon Maluku Muhamad Arafah, Rabu (2/7/2025) mengatakan, tim SAR gabungan bersama masyarakat setempat kemudian melakukan operasi pencarian terhadap satu orang korban lainnya di sekitar lokasi kejadian.

    “Pada pukul 23.00 WIT, satu orang korban lainnya berhasil ditemukan oleh unsur masyarakat dalam keadaan meninggal dunia, kemudian dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju Rumah Sakit Karel Sadsuitubun guna penanganan lebih lanjut,” ucapnya.

    Arafah menjelaskan longboat tersebut bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Wahr dan terbalik di Perairan Maluku. Sementara korban yang selamat adalah Daeren Sakti Hermanu, Muhammad Arva Sagraha, Ridwan Rahardian Wijaya, Afifudin Baliya Pratista Halimawan, Maikel Letsoin (28), Marvel Letsoin (26), Mikel Mipuka (27), Atin Letsoin (16), serta Penus Letsoin (27).

    Sedangkan dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi korban meninggal dunia kecelakaan laut tersebut bernama Septian Eka Rahmadi dan Bagus Adi Prayogo. Kedua jasadnya sudah ditemukan dan telah diserahkan ke rumah sakit Langgur. 

    Arafah mengatakan, pemulangan jasad dua mahasiswa tersebut selanjutnya menjadi tanggung jawab pihak keluarga. 

  • Mengenal Toko Roti Go, Kuliner Legendaris di Purwokerto

    Mengenal Toko Roti Go, Kuliner Legendaris di Purwokerto

    Liputan6.com, Bandung – Purwokerto merupakan salah satu kota yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kota ini dikenal sebagai “Kota Transit” karena menjadi jalur strategis bagi para masyarakat yang hendak menuju ke berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya.

    Selain itu, Purwokerto tidak hanya terkenal karena posisinya yang strategis dan suasananya yang sejuk tetapi juga memiliki kekayaan kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Berbagai sajian khas bisa ditemukan dengan mudah di kota ini.

    Terdapat kuliner mulai dari makanan berat hingga jajanan tradisional yang menggoda selera. Kemudian kuliner di Purwokerto memiliki cita rasa yang khas dengan harga yang ramah di kantong.

    Salah satu daya tarik kuliner yang cukup legendaris di Purwokerto adalah hidangan roti. Terdapat sejumlah toko roti tua yang sudah eksis sejak puluhan tahun lalu dan tetap bertahan di tengah gempuran makanan modern.

    Roti buatan lokal ini memiliki rasa autentik, tekstur yang lembut, serta aroma yang menggugah selera membuatnya menjadi camilan favorit lintas generasi. Beberapa toko roti lawas seperti Roti Go, Roti Sanitas, atau Roti Oud Holland dikenal luas oleh masyarakat.

    Adapun melalui artikel ini akan membahas salah satu tempat roti legendaris yang wajib dikunjungi di Purwokerto yaitu Toko Roti Go.

     

    Simulasi Demo Rusuh usai Pilkada 2024 di Pemalang

  • VIDEO: RS Hermina Jatinegara Kebakaran, Puluhan Pasien Dievakuasi

    VIDEO: RS Hermina Jatinegara Kebakaran, Puluhan Pasien Dievakuasi

    Asap tebal memenuhi ruang perawatan RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/6) dini hari. Seluruh pasien terpaksa dievakuasi ke pelataran rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis sementara.

    Ringkasan