Author: Liputan6.com

  • Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 4 Juli 2025 – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 4 Juli 2025 – Page 3

    Jumat kerap menjadi hari yang dinanti karena menandai penghujung aktivitas kerja. Namun, di Jakarta, hari Jumat bukan berarti bebas dari kebijakan ganjil genap.

    Pada Jumat (4/7/2025), sistem ganjil genap tetap diberlakukan seperti biasa, karena statusnya masih merupakan hari kerja aktif. Tanggal yang jatuh pada angka genap mengharuskan kendaraan berpelat nomor genap saja yang dapat melintas di jam dan lokasi tertentu.

    Bagi warga yang tetap harus beraktivitas, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar perjalanan tetap nyaman dan terhindar dari pelanggaran:

    1. Pastikan pelat nomor kendaraan Anda berakhiran angka genap

    Kendaraan yang memiliki pelat berakhir 0, 2, 4, 6, atau 8 boleh melintas hari ini. Jika kendaraan Anda berpelat ganjil, sebaiknya hindari jam pemberlakuan ganjil genap atau gunakan transportasi alternatif.

    2. Hindari jam padat ganjil genap

    Ingat, ganjil genap berlaku pada dua sesi waktu: pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Mengatur keberangkatan di luar jam tersebut bisa menyelamatkan Anda dari risiko tilang.

    3. Gunakan kendaraan umum untuk efisiensi

    MRT, TransJakarta, KRL, dan LRT tetap beroperasi penuh pada hari Jumat. Moda ini bisa menjadi pilihan utama, terutama bagi Anda yang tidak ingin terjebak aturan lalu lintas.

    4. Manfaatkan transportasi daring dengan pelat yang sesuai

    Jika harus menggunakan mobil, layanan ride hailing bisa membantu. Pastikan kendaraan yang dipesan memiliki pelat nomor genap agar tidak melanggar aturan.

    5. Manfaatkan aplikasi navigasi real-time

    Aplikasi seperti Google Maps atau Waze dapat memberi info lalu lintas sekaligus menunjukkan jalur alternatif yang tidak terkena ganjil genap.

    6. Tunda perjalanan non-mendesak ke luar jam ganjil genap

    Jika Anda tidak memiliki keperluan mendesak di pagi atau sore hari, lebih baik tunda aktivitas hingga malam hari atau selesaikan lebih awal sebelum pukul 06.00 WIB.

    7. Cek informasi terbaru dari sumber resmi

    Ikuti akun resmi Dinas Perhubungan atau Pemprov DKI untuk mendapatkan pembaruan aturan atau potensi perubahan jadwal secara mendadak.

    8. Hindari pelanggaran demi kenyamanan jangka panjang

    Pelanggaran ganjil genap bukan hanya soal denda, tapi juga bisa mengganggu agenda dan membuang waktu. Disiplin menjadi kunci mobilitas yang aman.

    Meskipun Jumat sering kali lebih fleksibel dari hari kerja lainnya, kebijakan ganjil genap tetap diterapkan secara penuh. Dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan moda transportasi yang sesuai, Anda tetap bisa beraktivitas dengan lancar tanpa khawatir terkena sanksi.

  • Kesempatan Emas Berkarier di sektor Ritel, Mr.DIY Buka Lowongan Kerja Menarik Nih! – Page 3

    Kesempatan Emas Berkarier di sektor Ritel, Mr.DIY Buka Lowongan Kerja Menarik Nih! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – MR DIY, jaringan ritel peralatan rumah tangga dan kebutuhan sehari‑hari terkemuka yang kini telah menjangkau lebih dari 10.000 gerai di seluruh Asia, kembali membuka kesempatan berkarier bagi talenta terbaik Indonesia.

    Kali ini, perusahaan membuka lowongan kerja dua posisi Impor Staf Senior yang akan memastikan kelancaran rantai pasok internasional, serta Staf Pajak yang bertanggung jawab atas kepatuhan dan optimalisasi perpajakan perusahaan.

    Jika kamu memiliki pengalaman di bidang logistik impor atau perpajakan dan siap menghadapi tantangan di lingkungan ritel dinamis, segera bergabung dan wujudkan pertumbuhan kariermu bersama MR.DIY!

    Impor Staf Senior

    Deskripsi Pekerjaan

    Memantau setiap tahap proses impor, mulai dari pemesanan hingga barang tiba di Gudang.
    Mengelola perizinan impor, termasuk lisensi dan penentuan Kode HS yang tepat.
    Memeriksa dan memastikan kelengkapan dokumen pengiriman: Bill of Lading, Invoice, Packing List, ROO, dan dokumen terkait lainnya.
    Menyusun dan memeriksa draft Pemberitahuan Impor Barang (PIB) serta mengurus isian administrasi kepabeanan.
    Mengajukan asuransi sertifikat untuk setiap pengiriman.
    Berkoordinasi dengan pengirim, pialang pabean, dan pihak terkait demi kelancaran proses.
    Menjadwalkan pengiriman kontainer dari pelabuhan ke gudang sesuai timeline dan kapasitas.

    Kualifikasi

    Pendidikan minimal Strata 1 (S1), dari jurusan apa pun.
    Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang impor atau logistik internasional
    Menguasai penentuan dan verifikasi Kode HS serta memahami dokumen pengiriman internasional.
    Teliti, komunikatif, dan mampu bekerja lintas fungsi.
    Bersedia mengikuti tahapan wawancara secara offline.

     

  • Top 3: Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Sita Perhatian – Page 3

    Top 3: Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali Sita Perhatian – Page 3

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, kembali menjadi sorotan setelah menjual lebih dari 3,3 juta lembar saham perusahaannya. Penjualan ini menghasilkan dana sekitar USD 736,7 juta atau hampir Rp 11,9 triliun (estimasi kurs Rp 16.300 per USD).

    Dikutip dari CNBC, Rabu (2/7/2025), ternyata, penjualan ini bukan keputusan mendadak Jeff Bezos. Sejak Maret 2024, Bezos sudah menyusun rencana untuk menjual hingga 25 juta saham Amazon sampai batas waktu 29 Mei 2026. Langkah ini merupakan bagian dari skema penjualan saham yang sudah dirancang jauh-jauh hari.

    Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai CEO Amazon sejak 2021, Bezos masih menjadi ketua dewan direksi dan tetap menjadi pemegang saham individu terbesar di perusahaan yang ia rintis dari garasi rumahnya puluhan tahun silam.

    Ini juga bukan kali pertama ia menjual saham Amazon. Sebelumnya, pada Februari 2024, ia menyusun rencana untuk menjual hingga 50 juta lembar saham hingga Januari 2025.

    Untuk Blue Origin hingga Amal Sosial

    Bezos dikenal rutin menjual sebagian saham Amazon untuk berbagai tujuan, termasuk mendanai Blue Origin, perusahaan roket luar angkasa miliknya. Ia pernah mengaku menjual sekitar USD 1 miliar saham per tahun (sekitar Rp16,3 triliun) untuk mendukung proyek tersebut.

    Berita selengkapnya baca di sini

  • Xiaomi HyperOS 3 Bawa Tampilan Liquid Glass, Ikuti Apple? – Page 3

    Xiaomi HyperOS 3 Bawa Tampilan Liquid Glass, Ikuti Apple? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Xiaomi berencana untuk menyiapkan peluncuran HyperOS 3, versi terbaru dari sistem operasinya.  

    Salah satu hal yang disebut-sebut dari sistem operasi ini adalah bahasa desain Liquid Glass yang baru. 

    Terdengar familiar? Ya, Apple juga belum lama ini mengungkap desain Liquid Glass pada peluncuran iOS 26. Apakah sama?

    Mengutip Gizchina, Kamis (3/7/2025), Liquid Glass milik HyperOS 3 ini hadir untuk membawa tampilan modern dan halus pada antarmukanya, sembari menjaga semuanya tetap mudah digunakan. 

    Berdasarkan bocoran yang cukup terpercaya di Tiongkok, Digital Chat Station, desain baru ini menampilkan ikon kaca dan pusat kontrol yang transparan. 

    Tujuannya penerapan Liquid Glass adalah untuk menciptakan visual yang halus tanpa membuat antarmuka lebih sulit digunakan.

    Tak seperti desain milik pesaing, Xiaomi disebut menempatkan fokus pada keterbacaan dan kesederhanaan, melalui tampilan yang ditingkatkan. 

     

     

    Xiaomi memamerkan mobil listrik pertamanya, SU7, di ajang Mobile World Congress 2024 di Fira Gran Via, Barcelona Spanyol, Senin (26/2/2024).

  • Cuaca Hari Ini Jumat 4 Juli 2025, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Petir Sore – Page 3

    Cuaca Hari Ini Jumat 4 Juli 2025, BMKG: Jakarta Berpotensi Hujan Petir Sore – Page 3

    Dwikorita menerangkan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan.

    Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau.

    Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai karena potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut.

     

  • Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini Jumat 4 Juli 2025: Berpotensi Hujan

    Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini Jumat 4 Juli 2025: Berpotensi Hujan

    Liputan6.com, Bandung – Bali dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan berbagai aktivitas luar ruangan seperti mengunjungi pantai, gunung, hingga destinasi desa adat penuh budaya dan mempesona.

    Namun, mengingat daerah ini memiliki destinasi alam yang kaya tentunya sangat bergantung pada kondisi cuaca. Adapun untuk menghindari gangguan dalam agenda wisata masyarakat maupun wisatawan disarankan untuk membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan.

    Persiapan semacam ini menjadi langkah aman agar tetap nyaman meskipun terjadi perubahan cuaca mendadak. Selain itu, informasi prakiraan cuaca juga sangat dibutuhkan oleh pelaku industri wisata seperti pemandu wisata, pengemudi ojek daring, hingga penyedia penginapan.

    Memantau cuaca secara rutin dapat membantu untuk menyusun ulang jadwal kegiatan. Termasuk waktu perjalanan hingga durasi tur demi menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung.

    Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG untuk hari ini, Jumat, 4 Juli 2025 wilayah Bali diperkirakan berpotensi mengalami hujan. Contohnya di Kota Denpasar diprediksi turun hujan ringan dengan intensitas suhu 22 hingga 30 derajat celcius.

    Sementara itu, wilayah Gianyar, Badung, Jembrana, hingga Tabanan juga diprediksi turun hujan ringan dengan intensita suhu 21 hingga 28 derajat celcius. Kelembapannya juga berpotensi tinggi mencapai 98 persen.

  • Kisruh Belasan Tahun Tak Kunjung Usai, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Atasi Konflik Kelenteng Tuban

    Kisruh Belasan Tahun Tak Kunjung Usai, Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Atasi Konflik Kelenteng Tuban

    Liputan6.com, Tuban – Pengurus dan umat berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan untuk menyelesaikan kisruh kepengurusan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban yang telah terjadi selama 13 tahun atau sejak 2012 silam. Langkah itu diambil lantaran konflik internal kembali memanas pasca adanya pemilihan pengurus dan penilik kelenteng pada awal bulan Juni 2025.

    “Aku laporkan ke Pak Presiden Prabowo Subianto. Mohon Bapak Presiden turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Kelenteng Tuban,” kata Go Tjong Ping, Ketua Umum Terpilih TITD Kwan Sing Bio Tuban, Kamis (3/7/2025).

    Mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim itu merasa prihatin atas polemik kepengurusan di internal TITD Kwan Sing Bio Tuban yang telah terjadi bertahun-tahun tak kunjung selesai. Kisruhnya berdampak terhadap legalitas kepengurusan kelenteng periode 2025-2028 yang diajukan ke Kementerian Agama tidak bisa turun.

    “Sangat disayangkan kelenteng terbesar se-Asia Tenggara ini, cari rekomendasi sangat sulit. Akibatnya, kepengurusan macet tidak dapat rekomendasi dari Kementerian Agama,” tegas Tjong Ping panggilan akrabnya.

    Tjong Ping menyebut sudah tiga kali permohonan legalitas kepengurusan kelenteng yang diajukan ke Kementerian Agama tidak bisa ditindaklanjuti karena masih terjadi sengketa internal. Kejadian pertama pada tahun 2013, 2019, dan kali ini masih terjadi lagi menjelang perayaan hari ulang tahun kelenteng pada 17 Juli 2025.

    “Semoga cepat sadar dan bertobat orang-orang yang buat susah terhadap Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban,” tambah Tjong Ping.

    Dia menuding macetnya kepengurusan selama 13 tahun ini dipicu oleh pihak-pihak yang tidak suka melihat kelenteng Tuban maju dan berkembang. Terbukti, ketika ada pemilihan pengurus yang baru selalu muncul penolakan dengan alasan melanggar aturan, padahal ini demi kebaikan bersama.

    “Semua ini demi kebaikan, dan tolong diingat hidup cuma sekali mengapa kok selalu bikin susah Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban. Selama 13 tahun tidak pernah punya kepengurusan karena selalu disomasi,” beber Tjong Ping.

     

  • Dibangun Miliaran Rupiah, Bangunan Pasar Rakyat Kenduruan Tuban Berujung Mangkrak

    Dibangun Miliaran Rupiah, Bangunan Pasar Rakyat Kenduruan Tuban Berujung Mangkrak

    Liputan6.com, Tuban – Proyek revitalisasi Pasar Rakyat Kenduruan era mantan Bupati Tuban H Fathul Huda, terkesan dibiarkan mangkrak bertahun-tahun. Akibatnya, kondisi pasar yang dibangun menghabiskan uang rakyat miliaran itu sangat memprihatinkan dan tak terawat.

    “Bangunan sudah jadi tapi dibiarkan mangkrak,” kata Marwan, seorang warga Kenduruan, Tuban, Rabu (2/7/2025).

    Hasil penelusuran situs resmi milik Pemkab Tuban, keberadaan Pasar Rakyat Kenduruan di Desa Sidomukti, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban itu dibangun menggunakan Dana Tugas Pembantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia sebesar Rp4 miliar.

    Pemkab Tuban juga mengucurkan dana yang masing-masing Rp200 juta bersumber dari Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2019 dan 2010. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembangunan pagar depan, saluran air, dan jalan akses masuk pasar.

    Kemudian Pasar Rakyat Kenduruan yang digadang-gadang untuk membangkitkan perekonomian masyarakat setempat itu diresmikan oleh Bupati Tuban H Fathul Huda dan Wabup Noor Nahar Hussein pada awal Desember 2020.

    Pasar tipe D yang telah diresmikan itu memiliki 18 unit kios, 96 unit los, kantor pengelola pasar, musala, ATM, toilet, dan pembuangan sampah sementara.

    Satu tahun kemudian, pemerintah setempat kembali menggelontorkan anggaran lagi sekitar Rp1,7 miliar di tahun 2021 silam. Dana itu untuk penambahan fasilitas seperti sarana listrik, air, pembangunan tempat parkir, plengsengan dan saluran pendukung lainnya.

    Namun saat ini kondisi pasar itu malah tidak difungsikan sebagai mana fungsinya, dan terkesan dibiarkan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ironisnya, kondisi bangunan pasar yang sudah menjadi aset Pemkab Tuban itu sudah mulai tampak rusak, banyak rumput, dan tak terawat.

    “Kami sudah pesimis dari awal terkait bangunan pasar rakyat ini. Karena di sini sudah ada pasar tradisional desa. Kenapa bangun pasar lagi,” kata warga merasa prihatin.

    Kepala Dinas Koperasi, UMK dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya, belum bisa menjelaskan kondisi pasar rakyat tersebut ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat lewat WhatsApp. Termasuk, pihaknya belum mampu menerangkan terkait apa yang menjadi kendala sampai saat ini kondisi pasar masih tidak difungsikan.

  • Serunya Berwisata di Edupark Mabda Islam Sukabumi: Beri Makan Satwa Lucu, Memanah, dan Berkuda!

    Serunya Berwisata di Edupark Mabda Islam Sukabumi: Beri Makan Satwa Lucu, Memanah, dan Berkuda!

    Selain sebagai destinasi wisata edukasi, Edupark Sukabumi memiliki peran vital bagi Pondok Pesantren Yatim Mabda Islam. 

    “Pertama, karena pesantren kita perlu diketahui memang khusus untuk yatim dan gratis 100 persen, sehingga adanya kawasan wisata ini diharapkan menjadi salah satu sumber pemasukan bagi pesantren untuk membiayai operasional pendidikan anak santri yang ada di sini,” ungkap Abi Sandi. 

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kawasan ini juga berfungsi sebagai wakaf produktif terintegrasi antara peternakan, pertanian, dan wisata. Hasil pertanian dan peternakan di sini tidak hanya menjadi objek wisata, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari para santri.

    Yang menarik, santri-santri juga dilibatkan langsung dalam pengelolaan area wisata. Mereka belajar berjualan, mengurus hewan, melayani pengunjung, hingga menjaga tiket. 

    “Anak-anak santri kami ajarkan untuk memiliki mental wirausaha. Mereka belajar berjualan di sini dan perlu dicatat juga di sini santri-santri kami tidak boleh bahkan pengunjung dilarang memberikan uang ke santri,” tuturnya. 

    “Jadi kalau mau memberikan perhatian kepada santri cukup dengan membeli jualannya bukan memberi uangnya, karena kami disini sedang mendidik mereka untuk mampu menjadi pengusaha di masa depan sehingga mereka mampu mandiri secara ekonomi,” tegas Abi Sandi.

    Pelibatan santri ini juga bertujuan untuk melatih mental dan kemampuan komunikasi mereka.  Pesantren ini didirikan pada tahun 2018, bersamaan dengan pengembangan Edupark. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah permodalan. 

    “Karena kita ini benar-benar minim modal hanya mengandalkan apa yang ada dan yang kami bisa yang mungkin tantangan paling utama adalah permodalan karena kami ini memang lembaga sosial yang mengurusi anak-anak yatim yang memang setiap hari membutuhkan operasional tinggi,” jelas Abi Sandi.

    Saat ini, Pondok Pesantren Yatim Mabda Alam menampung sekitar 250 santri dari usia PAUD hingga SMA, berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. 

    Edupark Sukabumi menjadi bukti nyata bagaimana pariwisata dapat berkontribusi positif bagi pendidikan dan kemandirian. Adapun jam operasional di sini, buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. 

  • Forkopimda Sukabumi dan Tokoh Lintas Agama Bersatu Redam Isu Pasca Insiden Perusakan Rumah Singgah

    Forkopimda Sukabumi dan Tokoh Lintas Agama Bersatu Redam Isu Pasca Insiden Perusakan Rumah Singgah

    Liputan6.com, Sukabumi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama se-Kabupaten Sukabumi di Pendopo Kabupaten Sukabumi pada Kamis (3/7/2025).

    Pertemuan ini diadakan untuk menanggapi insiden perusakan rumah singgah di Kampung/Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (28/6/2025) lalu, sekaligus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Sukabumi.

    Bupati Sukabumi, Asep Japar (Asjap), dalam kesempatan tersebut menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Ia juga menambahkan bahwa situasi di Cidahu saat ini sudah kondusif. 

    “Jadi saya menyampaikan kepada semua jangan mudah terprovokasi, sing nyaah ka Sukabumi (sayangi Sukabumi), masyarakat Sukabumi. Untuk Cidahu sudah selesai tidak ada apa-apa,” ujar Asjap.

    Asjap menjelaskan bahwa upaya pencegahan telah dilakukan bersama pihak kepolisian dan pemerintah daerah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat. 

    Ia mengindikasikan bahwa insiden keagamaan tersebut sebetulnya berawal dari miss komunikasi. Menanggapi status bangunan rumah dirusak, Asjap meluruskan persepsi yang keliru di masyarakat. 

    “Sebetulnya ada miss komunikasi antara tempat ibadah dan rumah ibadah. Jadi itu bukan tempat ibadah, dan itu bukan gereja,” jelasnya. 

    Ia juga menegaskan bahwa bangunan tersebut adalah rumah, bukan tempat ibadah, dan tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebagai tempat ibadah.

    Terkait kegiatan retret, Asjap menyatakan bahwa semua pihak telah berembuk dan langkah ke depan akan dibahas bersama. Mengenai aktor intelektual, Asjap enggan berkomentar lebih lanjut karena bukan kewenangannya, namun ia berharap tidak ada aktor di balik insiden tersebut.

    “Dari Sukabumi warga harus bersatu, apapun agamanya, Sukabumi dari dulu aman, damai, tentram bagi seluruh umat beragama,” imbuhnya.