Author: Liputan6.com

  • Pembunuhan Notaris di Bekasi: 6 Orang Ditangkap, 3 Jadi Tersangka – Page 3

    Pembunuhan Notaris di Bekasi: 6 Orang Ditangkap, 3 Jadi Tersangka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi mengungkap kasus temuan jasad seorang notaris bernama Syarifah Sidah Alatas. Korban ditemukan tewas mengapung di Sungai Citarum, Bekasi.

    Dari hasil penyelidikan, korban menjadi korban pembunuhan. Terkait hal ini, polisi pun mengamankan enam orang, tiga di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, Satreskrim Polres Metro Bekasi bekerja sama Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap orang-orang yang diduga kuat sebagai pelaku.

    “Ada enam orang yang berhasil diamankan. Tiga di antaranya telah ditapkan sebagai tersangka dengan dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Ade Ary menerangkan, keenam pelaku masih diperiksa intensif oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Sementara itu, kepolisian juga telah melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum ketiga orang lainnya. Dalam hal ini, sangkaannya terhadap mereka bertiga terkait pertolongan jahat atau penadahan.

    “Kenam orang yang diamankan ini masih terus dalam pendalaman. Saat ini delapan pendalaman di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujar dia.

    Sebelumnya, Warga Bekasi dikejutkan penemuan jasad perempuan mengapung di sungai. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra mengatakan jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

    “Jadi jenazah itu kita amankan kemarin siang ke sore. dibawa ke rumah sakit Kramat Jati, habis itu sudah dibawa sama keluarga untuk dimakamkan,” kata Agta dalam keterangannya, Sabtu kemarin.

    Ditanya terkait penyebab kematian korban, Agta membenarkan ada dugaan ke arah pembunuhan. “Ada diduga seperti itu,” ujar dia.

    Pun demikian soal luka-luka di tubuh korban, Agta belum mau bicara banyak. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil resmi autopsi.

    “Tunggu hasil autopsi mas, saya belum dapat takutnya nanti salah analisa,” ujar dia.

    Menurut Agta, jenazah pertama kali ditemukan warga di aliran sungai.

    “Pokoknya kami dapat info dari Polsek, terus kami geser anggota iden sama piket Reskrim. Baru kami melakukan evakuasi kemudian kita bawa ke rumah sakitdugaan sementara ada penyebab kematian tidak wajar,” tandas dia.

  • Capai 57%, Intip Progres Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru – Page 3

    Capai 57%, Intip Progres Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru – Page 3

    Adapun proyek ini dirancang memiliki lebar 3,6 meter per lajur dengan 2 (dua) lajur tiap jalurnya dan desain kecepatan maksimal 100 km/jam. Serta dilengkapi dengan 3 (tiga) pintu masuk dan keluar di Rimbo Panjang, Jalan Siak, dan Muara Fajar untuk memudahkan akses masyarakat.

    Infrastruktur penting dalam ruas ini adalah jembatan utama sepanjang 97,5 meter dengan total panjang jembatan 200 meter yang melintasi Sungai Siak. Fasilitas pendukung berupa rest area Tipe A akan dibangun untuk mendukung kenyamanan pengguna jalan, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang terintegrasi dengan produk lokal.

    Merespon masukan dari masyarakat Desa Karya Indah terhadap akses jalan lokal, Hutama Karya berkomitmen melakukan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Saat ini sedang disusun solusi efektif untuk memastikan akses Jalan Pemuda tetap optimal, termasuk pembangunan jalan alternatif dan perbaikan sistem drainase.

    Koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat terus dilakukan untuk mencari solusi terbaik yang mengakomodasi kepentingan semua pihak. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Hutama Karya akan rutin mengadakan dialog dengan masyarakat setiap bulan untuk memastikan aspirasi warga tertampung dengan baik.

    Hutama Karya menyadari bahwa setiap proyek infrastruktur memiliki tantangan tersendiri, termasuk dalam hal pembebasan lahan dan koordinasi dengan masyarakat. Perusahaan berkomitmen untuk menyelesaikan setiap tantangan melalui pendekatan yang humanis dan berkelanjutan, dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat lokal.

    “Kami terus berupaya untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Setiap keputusan yang kami ambil selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap masyarakat,” tambah Adjib Al Hakim.

     

  • Dodol Rumput Laut, Warisan Rasa Manis Memikat dari Pesisir Lombok

    Dodol Rumput Laut, Warisan Rasa Manis Memikat dari Pesisir Lombok

    Bahkan, dalam beberapa kegiatan promosi pariwisata, dodol rumput laut menjadi representasi dari sinergi antara budaya agrikultur laut dan tradisi kuliner, serta menjadi media edukasi akan pentingnya menjaga kebersihan laut dan ekosistem pesisir.

    Dengan kemasan menarik yang kini banyak dikembangkan oleh pelaku UMKM di Lombok, dodol ini kian menembus pasar nasional hingga internasional, memperlihatkan bahwa cita rasa lokal memiliki daya saing tinggi jika diolah dengan sentuhan inovasi dan narasi yang kuat.

    Lebih dari sekadar oleh-oleh, dodol rumput laut juga menjadi simbol ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat pesisir. Di tengah tantangan perubahan iklim yang memengaruhi hasil laut dan kondisi lingkungan pesisir, diversifikasi produk seperti dodol ini menjadi solusi cerdas dalam mempertahankan penghidupan.

    Selain itu, produk ini juga mendukung pemberdayaan perempuan, karena banyak kelompok ibu rumah tangga yang terlibat langsung dalam proses produksinya, dari tahap pengumpulan rumput laut hingga pengemasan. Aktivitas ini tidak hanya mendatangkan pendapatan tambahan, tetapi juga memperkuat posisi sosial mereka dalam komunitas.

    Maka, dodol rumput laut tidak hanya membungkus rasa manis dalam bentuk makanan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sosial yang berharga dan potret keseharian masyarakat yang beradaptasi dengan alam secara harmonis. Dengan segala keunikan dan nilai yang dikandungnya, dodol rumput laut bukanlah sekadar varian baru dari dodol tradisional, melainkan representasi dari semangat lokalitas yang membumi namun tetap menjangkau langit.

    Setiap gigitan adalah ajakan untuk menyelami rasa laut yang telah disulap menjadi manisan, sekaligus pengingat bahwa di balik kenikmatan sederhana terdapat kerja keras, tradisi, dan kecintaan pada lingkungan.

    Jika Anda berkunjung ke Lombok, jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang sepotong kecil laut dalam bentuk dodol rumput laut dan menjadi oleh-oleh yang bukan hanya menggoda selera, tetapi juga mengikat kenangan tentang keindahan pesisir dan ketulusan tangan-tangan lokal yang menciptakannya.

     

    Penulis: Belvana Fasya Saad

     

  • Zenless Zone Zero Versi 2.1 Siap Dirilis, Hadirkan Area Baru dan Agen Tier-S Yuzuha dan Alice – Page 3

    Zenless Zone Zero Versi 2.1 Siap Dirilis, Hadirkan Area Baru dan Agen Tier-S Yuzuha dan Alice – Page 3

    Tak hanya cerita dan karakter baru, pemain juga diajak menyelami suasana liburan lewat event seperti:

    Renovasi Resor Fantasy bersama tim Spook Shack.
    Mini-game berselancar dengan rintangan dan item buff.
    Permainan memancing versi baru dengan spesies ikan tambahan dan kontrol yang lebih nyaman.
    Event kapal pesiar dan misi tembak-menembak laut.

    Selain itu, Simulasi Pelatihan Pertarungan kini memiliki sistem penilaian baru untuk para Proxy yang ingin unjuk kemampuan, serta hadirnya outfit musim panas spesial untuk Yuzuha, Alice, dan Protagonis.

    Tak ketinggalan, HoYoverse juga memberi hadiah login berupa 1.600 Polychrome gratis yang bisa diklaim sebelum versi 2.1 berakhir sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan pemain.

  • China Ajak Negara Mitra Perkokoh Peran BRICS di Kancah Global – Page 3

    China Ajak Negara Mitra Perkokoh Peran BRICS di Kancah Global – Page 3

    China mendorong agar negara-negara anggota BRICS fokus pada lima bidang utama, yakni keamanan, inovasi, pembangunan hijau, tata kelola global, dan pertukaran antar masyarakat.

    Selain itu, Perdana Menteri China, Li Qiang, yang akan menghadiri KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, disebut juga bakal membawa semangat yang sama sebagai momentum penting untuk memperkuat kerja sama dan mendorong solusi atas berbagai tantangan global yang tak bisa dipungkiri semakin kompleks.

    China juga menjadi motor utama pembentukan New Development Bank (NDB) yang berbasis di Shanghai sejak 2015. Lembaga ini mendanai proyek-proyek penting di berbagai negara anggota BRICS, mulai dari pengembangan infrastruktur energi di China hingga modernisasi transportasi di Afrika Selatan.

    “Dalam sepuluh tahun, NDB telah menyetujui pendanaan sekitar 120 proyek dengan nilai total 40 miliar dolar AS,” dalam keterangan diterima Minggu (6/7/2025).

     

  • Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Targetkan Perputaran Uang Rp9,8 Miliar, Festival Beautiful Malino 2025 Siap Gairahkan Ekonomi dan Budaya Gowa

    Liputan6.com, Gowa – Pemerintah Kabupaten Gowa menargetkan perputaran uang sebesar Rp9,8 miliar selama pelaksanaan Festival Beautiful Malino 2025 yang akan digelar pada 9–13 Juli di kawasan Hutan Pinus Malino. Festival yang kini menjadi ikon pariwisata tahunan itu juga didorong untuk masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    “Beautiful Malino tahun lalu (2024), itu perputaran uang Rp5,934 miliar, dan itu 3 hari. Tahun ini karena berlangsung selama 5 hari, semoga bisa Rp9,8 miliar, sesuai hitungan di atas kertas,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati, Minggu (6/7/2025).

    Dengan durasi yang lebih panjang dan skala pelibatan yang lebih luas, festival ini diproyeksikan akan berdampak besar terhadap ekonomi warga, khususnya pelaku UMKM, pengrajin, komunitas kreatif, hingga penyedia jasa wisata. Pemkab Gowa berharap capaian tahun ini dapat memperkuat posisi Beautiful Malino untuk diakui secara nasional.

    “Kami sedang mengupayakan agar Beautiful Malino masuk dalam Kalender Event Nasional. Secara kualitas, festival ini sudah memenuhi syarat: punya daya tarik, karakter kuat, dan kontribusi ekonomi nyata bagi daerah,” ujar Ratnawati.

    Mengusung tema “Colours of Culture”, Beautiful Malino 2025 menjadi ajang selebrasi keberagaman budaya Nusantara dalam balutan alam pegunungan yang sejuk. Festival akan dipusatkan di tiga zona utama: Culture Area (Taman Pinus Kota Bunga), Camping Area (Lapangan Tembak Secata), dan Colours Area (Hutan Pinus Malino).

    Berbagai aktivitas digelar mulai dari pameran seni budaya, permainan tradisional, workshop bambu, layar tancap, hingga bazar kuliner. Festival juga menghadirkan suasana kemah budaya yang memberi pengalaman wisata yang autentik dan dekat dengan alam.

    Festival dibuka 9 Juli dengan lomba anak-anak dan seremoni pembukaan yang menampilkan Ashari Sitaba dan Raim Laode. Sejumlah musisi nasional seperti Cindy Wilona, Lobow, Andi n Friends, hingga Maliq & D’Essentials akan tampil selama festival berlangsung hingga Closing Ceremony pada 13 Juli.

    “Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi lokomotif budaya dan ekonomi kreatif Gowa. Kami ingin semua pelaku usaha lokal ikut merasakan manfaatnya,” tutup Ratnawati.

    Dengan target ekonomi yang ambisius, dukungan penuh masyarakat, dan komitmen pemerintah daerah, Beautiful Malino 2025 diharapkan tak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga masuk radar nasional sebagai salah satu festival budaya unggulan Indonesia.

    COV Ke Kawasan Wisata Malino Makassar Sulawesi Selatan

  • Komisi I DPR Lanjutkan Uji Kelayakan Calon Dubes pada Hari Ini, Ada Mesir hingga Korut – Page 3

    Komisi I DPR Lanjutkan Uji Kelayakan Calon Dubes pada Hari Ini, Ada Mesir hingga Korut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi I DPR melanjutkan agenda uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap calon duta besar untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir hingga Korea Utara di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (6/7/2025).

    Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan uji kelayakan calon duta besar (dubes) itu digelar dua sesi, sama seperti pada hari pertama, Sabtu 5 Juli 2025.

    Untuk sesi pertama digelar bagi enam calon dubes dan sesi kedua juga bagi enam calon dubes sehingga totalnya adalah 12 calon dubes.

    “Calon dubes yang akan hadir, di antaranya dari Mesir, dari Korea Utara, dari Oman, kemudian dari Malaysia, Kuala Lumpur, dan lain-lain, sisanya dari yang sudah hadir kemarin,” kata Sukamta sebelum memulai uji kelayakan, seperti dilansir dari Antara.

    Dia menjelaskan pada hari pertama, 12 calon dubes sudah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Calon dubes yang sudah mengikuti uji kelayakan pada hari pertama itu tidak perlu lagi hadir pada hari ini.

    “Untuk mengambil keputusan tidak harus hadir mereka. Ya, itu rapat internal,” katanya.

    Menurut dia, dalam uji kelayakan itu para calon dubes diminta menjelaskan dan menerjemahkan visi dan misi Presiden terkait hubungan yang akan dilakukan bagi negara yang dituju.

    “Bagaimana mereka menguasai persoalannya dan bagaimana mereka membangun kinerjanya dan target-target apa yang akan mereka lakukan, kira-kira begitulah ini,” katanya.

  • KPK Tegaskan Tak Ada Kapolres yang Diamankan saat OTT di Sumut – Page 3

    KPK Tegaskan Tak Ada Kapolres yang Diamankan saat OTT di Sumut – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Beredar kabar mengenai Kapolres yang disebut ikut terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara serta PJN Wilayah I Sumut.

    Plt Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, meluruskan kabar tersebut. Ia menyampaikan bahwa dalam OTT, KPK mengamankan tujuh orang di Sumatera Utara yang kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta Selatan. Dari tujuh orang tersangka, tidak ada satupun yang memiliki latar belakang kepolisian.

    “Meluruskan informasi yang beredar di masyarakat, kami sampaikan kembali pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi pada pengadaan proyek-proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara dan PJN Wilayah 1 Sumatera Utara,” kata Budi melalui keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    “Bahwa dalam kegiatan tangkap tangan tersebut, total sejumlah tujuh orang yang diamankan dan dibawa ke Jakarta,” sambung dia.

    Pada tahap pertama, ada enam orang yang diamankan, mereka adalah Rasuli Efendi Siregar (RES), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Pemprov Sumut merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); Heliyanto (HEL), PPK Satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Sumut; M. Akhirun Efendi Siregar (KIR), Direktur Utama PT Dalihan Natolu Grup (DNG);

     

  • Apa Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam? Ini Kata Pengusaha Angkutan Kapal – Page 3

    Apa Penyebab KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam? Ini Kata Pengusaha Angkutan Kapal – Page 3

    Di samping itu, kapal wajib diasuransikan secara lengkap, termasuk untuk hull & machinery, wreck removal, serta oil pollution liability, semuanya melalui prosedur evaluasi kelayakan laut (sea worthiness) secara berkala.

    Gapasdap juga mendesak pemerintah untuk memberikan dukungan nyata dalam rejuvenasi armada, termasuk melalui skema pembiayaan ringan dan stimulus fiskal, serta mendorong industri galangan kapal nasional agar mampu menyediakan kapal berkualitas tinggi dengan waktu pengerjaan yang efisien dan harga yang lebih kompetitif.

    Sebagai asosiasi, DPP GAPASDAP tetap berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan transportasi penyeberangan yang andal, selamat, manusiawi, dan berkelanjutan, demi kepentingan masyarakat luas serta mendukung konektivitas nasional.

  • 5 Fakta Terkait JPU KPK Bacakan Tuntutan Hasto Kristiyanto, Dituntut Penjara 7 Tahun dan Denda Rp600 Juta – Page 3

    5 Fakta Terkait JPU KPK Bacakan Tuntutan Hasto Kristiyanto, Dituntut Penjara 7 Tahun dan Denda Rp600 Juta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut majelis hakim menjatuhkan pidana penjara selama 7 tahun terhadap terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan.

    “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hasto Kristiyanto dengan pidana penjara selama 7 tahun dan pidana denda sebesar Rp600 juta subsider pidana kurungan pengganti selama 6 bulan,” tutur jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis 3 Juli 2025.

    Jaksa meyakini, Hasto Kristiyanto bersalah dengan terlibat upaya suap mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan untuk PAW anggota DPR RI Harun Masiku.

    “Menuntut agar supaya majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan menyatakan terdakwa Hasto Kristiyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mencegah atau merintangi langsung atau tidak langsung penyidikan perkara korupsi dan melakukan korupsi,” kata jaksa.

    Sementara itu, JPU membacakan berkas tuntutan atas terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan. Ada sejumlah poin perbuatan yang diyakini berkaitan dengan perkara tersebut.

    JPU pun hanya membacakan pokok-pokok isi dari tuntutan dalam 1.300 halaman berkas itu. Jaksa KPK Wawan Yunarwanto awalnya mengulas bahwa kebohongan yang terjadi di masa lalu merupakan utang kebenaran untuk saat ini dan yang akan datang.

    “Penuntut Umum tidak mengejar pengakuan terdakwa, tetapi lebih mengacu pada alat bukti yang telah terungkap di persidangan,” tutur Wawan di Pengadilan Tipikot Jakarta Pusat, Kamis 3 Juli 2025.

    “Bahwa tuntutan pidana ini bukanlah merupakan sarana balas dendam, melainkan suatu pembelajaran agar kesalahan-kesalahan serupa tidak terulang di kemudian hari,” sambungnya.

    Berikut sederet fakta terkait tuntutan JPU terdakwa Hasto Kristiyanto terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku dan perkara perintangan penyidikan dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didakwa menjadi dalang penyuapan pergantian antar waktu anggota DPR periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku. Jaksa juga menyebut Hasto merintangi proses penyidikan dengan menghilangkan barang bukti.