Author: Liputan6.com

  • Alffy Rev Hadirkan “Wonderland Indonesia 3”: Keajaiban Nusantara dalam Balutan Fantasi

    Alffy Rev Hadirkan “Wonderland Indonesia 3”: Keajaiban Nusantara dalam Balutan Fantasi

    Evaraya, di sisi lain, berperan sebagai ‘ibu kos’, dirancang sebagai mobil keluarga yang menghadirkan kebersamaan dengan tenda besar berkapasitas 12 orang, dilengkapi fasilitas seperti AC untuk kenyamanan di tengah petualangan liar.

    Sementara itu, Balasena, yang diibaratkan sebagai ‘Iron Man’ ekspedisi, membawa peralatan rescue, bahan baku mentah, hingga motor legendaris untuk mengecek jalur sulit. “Ada kalanya ketika kita di persimpangan, terus kita agak ragu nih mobil bisa masuk atau enggak, motornya dikeluarin dan akan cek jalur. Aman, baru kita lanjut,” jelas Alffy. 

    Alffy juga menambahkan, “Memang bagi kita, mobil ini bukan hanya mengantar dari A ke B ke C, tapi ya memang tempat kita hidup selalu di jalan.” Perjalanan yang menghabiskan hampir 70% waktu di jalan ini menjadikan armada sebagai rumah bergerak, tempat tim tetap bersemangat, sehat, dan gembira.

    Dukungan Ford RMA Indonesia dalam misi ini, mencerminkan komitmen mereka untuk melestarikan budaya Indonesia melalui kolaborasi dengan generasi muda kreatif. Toto Suharto, Country Manager Ford RMA Indonesia, menegaskan bahwa kehadiran Ford bukan sekadar menyediakan kendaraan tangguh, tetapi juga mendukung proses kreatif dan eksplorasi budaya. “Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini. Bagi Ford, ini bukan hanya soal kendaraan, tapi tentang kontribusi menjaga warisan budaya Indonesia,” ujarnya.

    Kendaraan seperti Next Gen Ford Ranger, dengan modifikasi seperti kaki-kaki yang diperkuat, winch untuk kebutuhan rescue, dan snorkel untuk medan ekstrem, dirancang untuk memastikan tim dapat fokus mengeksplorasi tanpa khawatir soal mobilitas. “Kami ingin secara konsisten mendukung karya generasi muda, serta turut hadir dalam misi besar, melestarikan kekayaan budaya Indonesia,” tambah Toto. 

  • Politisi Nasdem Yogyakarta: Putusan MK Berpotensi Rugikan Daerah dan Langgar Konstitusi

    Politisi Nasdem Yogyakarta: Putusan MK Berpotensi Rugikan Daerah dan Langgar Konstitusi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Suasana politik di Yogyakarta turut bergolak pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. Di tengah diskusi yang kian hangat, Suharno, politisi Partai NasDem Yogyakarta, mengungkapkan keprihatinannya terhadap putusan tersebut yang dinilainya berlebihan dan melampaui kewenangan.

    Menurut Suharno, keputusan MK untuk memisahkan jadwal pemilihan presiden, DPR, dan DPD dari jadwal pemilihan DPRD dan kepala daerah, berpotensi menabrak konstitusi dan merugikan daerah. Ia menilai, keputusan tersebut akan memunculkan sejumlah dampak serius, termasuk pembengkakan anggaran dan kekacauan tahapan pencalonan legislatif.

    “Keputusan ini seharusnya dipertimbangkan lebih matang. Dengan kondisi anggaran negara yang perlu efisiensi, keputusan MK ini justru akan menambah beban. Apalagi kalau anggaran pemilu daerah dibebankan ke daerah masing-masing, ini sangat berat,” ujar Suharno, Kamis (3/7/2025).

    Suharno juga menekankan bahwa keputusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 telah mengganggu amanat Pasal 22E UUD 1945 yang dengan tegas menyebut pemilu harus digelar lima tahun sekali secara serentak untuk memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. “Kalau jadwalnya dipisah dua tahun lebih, maka bisa saja masa jabatan DPRD diperpanjang tanpa pemilu. Itu jelas inkonstitusional. Apakah MK tidak menyadari ini akan bertentangan dengan UUD?” tegasnya.

    Tak hanya dari sisi hukum, Suharno juga mengkritisi potensi kerumitan dalam jenjang politik. Ia menyebut akan banyak politisi yang kesulitan dalam mencalonkan diri jika pemilu digelar dalam waktu berbeda. “Kalau ada anggota DPRD yang ingin naik ke DPR-RI, tetapi masa jabatannya belum habis, bagaimana teknisnya? Atau sebaliknya, anggota DPR-RI gagal nyalon, apakah bisa langsung nyalon DPRD? Ini semua belum ada kejelasan. Blunder,” kata Suharno.

    Ia menilai Mahkamah Konstitusi telah bertindak melampaui batas sebagai lembaga yudikatif. Menurutnya, pengaturan jadwal pemilu seharusnya merupakan domain pembentuk undang-undang, yakni DPR dan pemerintah, bukan MK. “MK ini sudah masuk ke ranah pembentuk UU. Mestinya ranah ini ada di tangan DPR dan pemerintah. Kalau seperti ini, ya mereka seolah menjadi lembaga legislatif juga,” tambahnya.

    Kritik Suharno juga menyasar inkonsistensi sikap MK terkait kedudukan pilkada. Ia menyebut dalam putusan sebelumnya (No 85/PUU-XX/2022), MK menegaskan pilkada merupakan bagian dari rezim pemilu. Namun kini, dalam putusan terbaru, MK justru memisahkannya. “Putusan ini mestinya lebih ke manajemen pemilu, bukan masalah konstitusionalitas. Tapi sekarang malah keputusan MK tidak konsisten. Ini makin memperlemah posisi hukumnya,” tutup Suharno.

  • Menkomdigi Meutya Hafid: Edukasi Digital Kunci Lawan Perundungan Online – Page 3

    Menkomdigi Meutya Hafid: Edukasi Digital Kunci Lawan Perundungan Online – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital/ Menkomdigi Meutya Hafid mengajak seluruh masyarakat melawan perundungan siber atau cyber bullying. Hal ini lantaran saat ini perundungan siber marak menimpa anak-anak dan remaja di dunia digital. 

    Menurut Meutya, literasi digital hingga edukasi publik menjadi kunci utama mencegah dampak jangka panjang yang ditimbulkan kekerasan verbal di dunia maya. 

    Meutya mengatakan, masyarakat harus sadar bahwa perundungan online atau yang terjadi di dunia maya melanggar hukum. 

    Meski cyber bullying tidak terjadi di dunia nyata, menurut menteri yang pernah bertugas sebagai anggota DPR RI ini, sangat mengganggu sisi emosional dan psikologis anak-anak. Jadi cyber bullying bukan hal yang bisa diremehkan. 

    “Masalah perundungan online atau cyber bullying adalah hal yang cukup serius, kadang terlihat sepele namun berdampak pada psikis anak,” katanya. 

    Saat ini, data Komdigi menyebutkan, 48 persen anak-anak yang mengakses internet mengaku pernah mengalami bullying di dunia maya. 

  • BSU Bisa Diambil di Kantor Pos hingga Pukul 20.00, Sabtu-Minggu Tetap Buka – Page 3

    BSU Bisa Diambil di Kantor Pos hingga Pukul 20.00, Sabtu-Minggu Tetap Buka – Page 3

    BSU merupakan program pemerintah yang diberikan kepada pekerja atau karyawan formal terdampak secara ekonomi dengan penghasilan di bawah 3,5 juta rupiah. BSU rata atau sama diberikan kepada penerima yang terdata, dengan nilai Rp600.000 per orang.

    Penyalurannya dilakukan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Ketenagakerjaan.

    “PosIND tidak sekadar perusahaan logistik, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam memastikan bantuan sampai tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat manfaat,” kata Endy.

    Apresiasi Penerima BSU

    Para penerima BSU menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan PT Pos Indonesia atas kelancaran proses penyaluran. Mereka berharap program ini bisa terus berlanjut dengan sistem yang semakin transparan dan inklusif. Khusus untuk PosIND, para penerima BSU senang dengan layanan PosIND yang mengerti dengan keadaan para pekerja formal yang sebagian besar waktu mereka habis di tempat kerja.

    Layanan yang dibuka hingga malam dan dan tetap melayani di hari libur mengindikasikan kuatnya pendekatan humanis dari PosIND. 

    Salah satu apresiasi datang dari Agung, penerima manfaat di Kantorpos di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan. Pekerja swasta ini mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama dirinya menerima BSU. Ia bersama sejumlah rekan kerja mendapat informasi dari kantor dan langsung menuju kantor pos untuk mencairkan dana. 

    “Mekanismenya nggak terlalu ribet dan cepat sih. Pelayanan petugas juga baik,” ujar Agung.

     

     

  • VIDEO: Tim SAR Kerahkan Teknologi Canggih Cari Korban KMP Tunu Pratama

    VIDEO: Tim SAR Kerahkan Teknologi Canggih Cari Korban KMP Tunu Pratama

    Tim SAR gabungan terus intensifkan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di hari kelima. Pencarian dilakukan dari udara, laut, hingga bawah permukaan dengan dukungan kapal KRI Fanildo yang menggunakan teknologi Side Scan Sonar dan ROV.

    Ringkasan

  • Ini Kunci Agar Ekonomi RI Tumbuh Tinggi – Page 3

    Ini Kunci Agar Ekonomi RI Tumbuh Tinggi – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir masuk pada pekan pertama Juli 2025. Meski demikian, sepanjang 2025 tercatat masih banyak modal asing yang keluar dari Indonesia.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, data transaksi 30 Juni hingga 3 Juli 2025, nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp10,79 triliun

    “Nonresiden tercatat beli neto sebesar Rp10,79 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp2,31 triliun di pasar saham, dan Rp2,04 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), serta beli neto sebesar Rp15,14 triliun di pasar SBN.,” kata Ramdan dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (6/7/2025).

     

     

  • Mengenal Fishstreat, Tempat Makan Hits untuk Pencinta Fish and Chips

    Mengenal Fishstreat, Tempat Makan Hits untuk Pencinta Fish and Chips

    Liputan6.com, Bandung – Menjelajahi kuliner di Indonesia merupakan pengalaman yang menyenangkan terutama keberagaman makanannya. Masyarakat bisa mencicipi makanan mulai dari hidangan tradisional hingga mancanegara.

    Terdapat kuliner lokal seperti rendang, soto, dan nasi goreng yang menggoda selera tetapi juga ada hidangan internasional seperti pasta, sushi, hingga fish and chips kini tersedia di berbagai kota besar Indonesia.

    Adapun salah satu hidangan yang cukup populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia adalah fish and chips. Makanan ini berasal dari Inggris dan dikenal sebagai sajian khas yang terdiri dari ikan goreng berbalut tepung renyah yang disajikan bersama kentang goreng.

    Biasanya ikan yang digunakan adalah jenis ikan putih seperti cod atau dory yang memiliki tekstur lembut dan rasa gurih. Cita rasanya yang simpel namun nikmat membuat fish and chips menjadi pilihan yang cocok untuk makan siang maupun santai bersama keluarga.

    Di Indonesia sendiri, fish and chips bisa ditemukan dengan mudah di restoran bergaya Barat, kafe kekinian, maupun kedai makanan cepat saji. Bahkan, beberapa tempat telah memodifikasi resep asli dengan tambahan sambal, saus keju, atau rempah khas Indonesia.

    Selain menawarkan rasa yang menggugah selera fish and chips juga disajikan cukup praktis dan porsi yang pas membuatnya sering dipilih oleh mereka yang ingin menyantap hidangan cepat namun tetap berkualitas.

    Bagi masyarakat yang ingin menikmati hidangan fish and chip terdapat tempat makan yang populer menyediakan sajian tersebut yaitu Fishstreat.

  • Trump Kirim Surat Tarif Resiprokal ke 12 Negara, Kenaikan hingga 70% Mulai Agustus 2025 – Page 3

    Trump Kirim Surat Tarif Resiprokal ke 12 Negara, Kenaikan hingga 70% Mulai Agustus 2025 – Page 3

    Perubahan arah kebijakan dari negosiasi menjadi pendekatan langsung lewat surat tarif ini menandakan betapa rumitnya pembicaraan dagang internasional, terutama saat menyangkut tarif dan hambatan nontarif seperti larangan impor produk pertanian. Terlebih lagi, sebagian besar perjanjian dagang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dirampungkan.

    Hingga saat ini, hanya dua negara yang berhasil menjalin kesepakatan dagang dengan AS di bawah kepemimpinan Trump. Inggris menjadi negara pertama yang mencapai kesepakatan pada Mei lalu, di mana tarif dasar 10% tetap dipertahankan, dan sejumlah sektor seperti otomotif serta pesawat mendapatkan perlakuan istimewa.

    Kesepakatan kedua terjadi dengan Vietnam, yang setuju memangkas tarif dari ancaman 46% menjadi hanya 20% untuk beberapa barang ekspor ke AS. Sebagai imbal balik, produk-produk Amerika akan diizinkan masuk ke Vietnam tanpa bea masuk.

    Sementara itu, negosiasi dengan India mengalami kegagalan, dan diplomat Uni Eropa menyebut bahwa pembicaraan perdagangan dengan AS belum membuahkan hasil. Uni Eropa kemungkinan akan memilih mempertahankan status quo demi menghindari dampak dari tarif baru. 

  • Ubi Cilembu Sumedang, Jejak Manis dari Tanah Priangan yang Menggoda Lidah

    Ubi Cilembu Sumedang, Jejak Manis dari Tanah Priangan yang Menggoda Lidah

    Menariknya, popularitas ubi Cilembu telah memantik kreativitas masyarakat dalam mengolahnya menjadi beragam produk kuliner yang tak hanya lezat, tapi juga inovatif dan bernilai ekonomi tinggi.

    Jika dulu ubi ini hanya dikenal dalam bentuk bakar biasa yang dijual di pinggir jalan atau pasar tradisional, kini olahan ubi Cilembu telah menjelma dalam rupa aneka makanan modern yang memadukan kearifan lokal dan tren global. Salah satu contoh olahan yang populer adalah brownies ubi Cilembu.

    Dalam penganan ini, ubi yang telah dihaluskan dicampur dengan cokelat hitam, tepung, dan telur untuk menghasilkan kue cokelat yang lembut, lembap, dan memiliki rasa manis khas dari ubi madu. Tidak hanya menggoda dari segi rasa, tetapi juga menawarkan nilai jual yang tinggi di pasar oleh-oleh maupun toko kue kekinian.

    Selain itu, ada pula produk seperti keripik ubi Cilembu yang dikemas secara modern dengan berbagai varian rasa keju, pedas manis, barbeque, hingga original madu panggang. Inovasi ini menjadikan ubi Cilembu tidak hanya identik dengan kelezatan, tetapi juga kepraktisan dalam konsumsi.

    Produk ini sangat digemari oleh konsumen dari berbagai usia karena teksturnya yang renyah dan rasa manis yang khas, ditambah nilai nostalgia yang sering kali menyertainya, terutama bagi mereka yang pernah menyantap ubi panggang hangat di kaki Gunung Manglayang atau di pinggiran jalan menuju Tanjungsari.

    Olahan lain yang tak kalah menarik adalah dodol ubi Cilembu, yang memberikan alternatif lebih sehat dibandingkan dodol berbahan dasar gula pasir. Dodol ini memiliki cita rasa yang unik dengan aroma khas karamel panggang dari ubi yang telah diolah secara tradisional.

    Produk ini sangat cocok untuk oleh-oleh khas Sumedang dan bahkan mulai dilirik pasar ekspor karena keunikannya yang tak dimiliki oleh dodol dari daerah lain.Tak berhenti sampai di situ, kini bermunculan juga es krim ubi Cilembu, mochi isi ubi Cilembu, hingga donat dan pancake ubi Cilembu yang dijajakan oleh kafe-kafe di kota besar seperti Bandung, Jakarta, hingga Surabaya.

    Rasa khas manis alami dan warna keemasan ubi Cilembu mampu memberikan sentuhan eksotis pada kuliner modern, menjadikannya bahan favorit para chef kreatif yang ingin mengeksplorasi bahan lokal dalam resep kontemporer. Selain dari segi rasa dan olahan, ubi Cilembu juga memiliki nilai ekonomi dan budaya yang penting.

    Pemerintah daerah dan petani setempat telah menjadikan komoditas ini sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi desa. Melalui berbagai pelatihan, pengolahan pasca panen, dan program pemberdayaan UMKM, ubi Cilembu kini menjadi simbol keberhasilan pertanian lokal yang mampu mengangkat nama daerah.

    Bahkan, setiap tahunnya, Sumedang mengadakan festival khusus yang turut memamerkan berbagai hasil olahan ubi Cilembu serta potensi lain dari Desa Cilembu dan sekitarnya. Dengan segala potensi dan keistimewaannya, tidaklah berlebihan jika ubi Cilembu dianggap sebagai permata tersembunyi dari tanah Parahyangan.

    Ia bukan sekadar umbi, melainkan cerminan dari dedikasi petani, kekayaan tanah, dan kekuatan tradisi yang terus tumbuh dan beradaptasi dengan zaman. Dari dapur sederhana masyarakat desa hingga restoran berkelas di ibu kota, ubi Cilembu telah membuktikan bahwa kekuatan kuliner lokal Indonesia mampu menciptakan pengalaman rasa yang tidak terlupakan manis, lembut, dan membekas dalam kenangan setiap orang yang pernah mencicipinya.

    Seperti tetesan madu yang muncul dari kulit ubi yang dibakar dengan sabar, ubi Cilembu mengajarkan kita bahwa kelezatan sejati datang dari kesederhanaan yang diolah dengan penuh cinta dan kearifan.

    Maka, tak ada salahnya jika dalam setiap kunjungan ke Sumedang atau pasar tradisional di Jawa Barat, Anda mencari kehangatan dari sepotong ubi Cilembu panggang yang bukan hanya mengisi perut, tapi juga menghangatkan jiwa.

    Penulis: Belvana Fasya Saad

  • Kasus Pembunuhan Notaris di Bekasi, Polisi Ungkap Dugaan Keterlibatan Sopir Korban – Page 3

    Kasus Pembunuhan Notaris di Bekasi, Polisi Ungkap Dugaan Keterlibatan Sopir Korban – Page 3

    Total ada enam orang diamankan, tiga di antaranya sudah jadi tersangka pencurian dengan kekerasan. Tiga lainnya masih diperiksa terkait dugaan penadahan atau pertolongan jahat. Polisi belum membeberkan secara detail kronologi pembunuhan.

    Menurut dia, pihaknya masih melakukan pendalaman. Yang pasti, kata Ade Ary, ada dua klaster di dalam kasus ini.

    “Jadi kelompoknya ada dua. Kelompok pelaku pencurian dengan kekerasan, kemudian kelompok kedua adalah kelompok pertolongan jahat atau penadahan. Ini masih terus dilakukan pendalaman,” tandas dia.

    Sebelumnya, seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Barat berinisial SA (60) ditemukan meninggal dunia di Sungai Citarum, Kedungwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

    Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Tanahsareal, Kota Bogor.

    “Jenazah itu kita amankan kemarin siang ke sore. Dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, habis itu sudah dibawa sama keluarga untuk dimakamkan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (5/7/2025).