Author: Liputan6.com

  • Hadang Tarif Impor Trump, China Butuh Stimulus Rp 3.388 Triliun – Page 3

    Hadang Tarif Impor Trump, China Butuh Stimulus Rp 3.388 Triliun – Page 3

    Di dalam negeri, pasar properti masih berjuang dan tekanan deflasi meningkat karena bisnis memangkas harga untuk mempertahankan pelanggan yang menghadapi prospek pendapatan yang suram.

    Huang dan rekan-rekannya juga melihat peluang bagi PBOC untuk memangkas suku bunga kebijakan lebih lanjut dan mengarahkan bank untuk menurunkan Suku Bunga Dasar Pinjaman (Loan Prime Rate) guna membantu memperkuat ekspektasi pertumbuhan nominal yang lebih kuat, yang merupakan kunci bagi laba perusahaan.

    Mereka menyarankan bank sentral untuk mempertahankan fleksibilitas yuan yang “cukup” guna menyerap guncangan eksternal di masa mendatang.

    Meskipun demikian, Guo, yang pernah menjabat sebagai wakil kepala departemen kebijakan moneter PBOC, tidak yakin bahwa Tiongkok akan memangkas suku bunga di bawah nol, dengan alasan potensi tekanan terhadap laba bank dan ketidakstabilan keuangan.

    “PBOC memiliki lebih banyak instrumen untuk digunakan selain suku bunga negatif,” ujarnya dalam sebuah pengarahan daring. Ia memberikan contoh langkah-langkah “kuasi-fiskal” yang bertujuan mendorong pengeluaran di area-area yang ditargetkan, seperti instrumen Pinjaman Tambahan Terjanji (Pledged Supplemental Lending) yang digunakan bank sentral Tiongkok untuk mendukung pasar properti yang melambat satu dekade lalu.

     

  • Ubur-Ubur Biru Serbu Perairan Selatan Gunungkidul, Puluhan Wisatawan Tersengat

    Ubur-Ubur Biru Serbu Perairan Selatan Gunungkidul, Puluhan Wisatawan Tersengat

    Liputan6.com, Gunungkidul – Suasana libur sekolah yang semestinya menjadi momen rekreasi ceria di kawasan pesisir selatan Gunungkidul justru diwarnai kecemasan. Puluhan wisatawan dilaporkan mengalami sengatan ubur-ubur biru saat bermain air di sejumlah pantai, seperti Pantai Baron, Kukup, Drini, Krakal, dan Sepanjang.

    Serangan ubur-ubur ini tidak hanya menyebabkan luka ringan, tetapi beberapa korban bahkan harus mendapat penanganan medis intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saptosari. “Sejak awal pekan ini, kami mencatat ada puluhan wisatawan yang tersengat ubur-ubur biru. Korban terbanyak adalah anak-anak dan remaja yang sedang bermain air di tepian pantai,” ujar Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Korwil II Baron, Surisdiyanto, Kamis (11/7/2025).

    Menurut Surisdiyanto, ubur-ubur biru atau yang secara ilmiah dikenal sebagai Physalia physalis, memiliki racun yang cukup berbahaya bagi manusia. Hewan laut ini memang tampak indah dengan warna biru terang, namun di balik keindahannya tersembunyi ancaman serius. “Korban umumnya mengalami luka memerah di kulit, seperti melepuh, terasa panas, nyeri seperti terbakar, dan dalam beberapa kasus menimbulkan sesak napas atau pusing. Bahkan ada yang mengalami reaksi alergi parah sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

    Beberapa luka terlihat menyerupai bekas cambukan di kulit, terutama di bagian tangan, kaki, dan area tubuh yang paling sering terkena tentakel saat berenang atau bermain air. Rasa nyeri bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari tergantung tingkat keparahan dan sensitivitas korban. “Racun pada tentakel ubur-ubur ini langsung menyerang sistem saraf lokal. Pada beberapa orang yang memiliki riwayat alergi atau daya tahan tubuh lemah, reaksi bisa lebih berat, seperti syok anafilaksis,” lanjutnya.

    Tim SAR dan petugas pantai yang berjaga sempat memberikan pertolongan pertama kepada para korban di lokasi, seperti dengan membilas luka menggunakan air laut, air cuka dan kompres panas. Namun beberapa korban tetap harus dilarikan ke RSUD Saptosari untuk mendapat perawatan medis lanjutan.“Kami bekerja sama dengan petugas medis di pantai dan puskesmas terdekat. Tapi yang luka cukup parah tetap kami rujuk ke rumah sakit,” kata Surisdiyanto.

    Kemunculan ubur-ubur biru di perairan selatan Jawa bukanlah hal baru. Setiap musim kemarau, terutama saat angin timur mulai bertiup kencang, koloni ubur-ubur ini kerap terbawa arus laut hingga ke pesisir. “Fenomena ini biasa terjadi saat angin timur membawa massa air dari Samudera Hindia ke pantai. Tapi karena bertepatan dengan masa liburan, jumlah korban jadi cukup tinggi,” ujar Surisdiyanto.

    Pihak Satlinmas Rescue bersama SAR dan relawan pantai terus meningkatkan pengawasan serta patroli di sepanjang garis pantai. Spanduk dan papan peringatan sudah dipasang di titik-titik rawan untuk mengingatkan pengunjung agar tidak bermain air terlalu jauh ke laut.

    Surisdiyanto mengimbau agar wisatawan selalu mematuhi arahan petugas pantai, tidak bermain air di area yang telah diperingatkan, dan segera melapor bila mengalami sengatan. “Kalau terkena, jangan panik. Bilas dengan air laut, jangan pakai air tawar karena bisa memperparah luka. Jangan digosok atau digaruk. Kalau nyerinya tak tertahan, sebaiknya segera ke pos SAR atau fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.

  • KPK Nilai Ada Ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK – Page 3

    KPK Nilai Ada Ketidaksinkronan RUU KUHAP dengan UU KPK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai ada ketidaksinkronan antara Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan UU KPK.

    Oleh sebab itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan bahwa lembaga antirasuah tersebut sempat menggelar diskusi kelompok terpumpun (FGD).

    “Benar, pada Kamis (10/7), KPK menggelar FGD dengan para ahli hukum untuk membahas terkait implikasi rancangan KUHAP, yang di mana beberapa pasalnya tidak sinkron dengan tugas dan kewenangan KPK yang telah diatur dalam UU,” ujar Budi seperti dilansir Antara.

    Lebih lanjut Budi menjelaskan bahwa UU yang dimaksud adalah UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa para ahli hukum dalam FGD tersebut mendukung penuh adanya pengaturan lex specialis dalam RUU KUHAP terkait penegakan hukum tindak pidana korupsi sebagaimana yang dilakukan KPK selama ini.

    “Yang mana korupsi dipandang sebagai extraordinary crime, dan juga menjadi lex specialis dalam KUHP. Terlebih, kewenangan KPK dalam penyelidikan, penyidikan, penuntutan juga telah disahkan oleh Mahkamah Konstitusi,” katanya.

     

  • KPK Kaji Aturan untuk Larang Tahanan Pakai Masker – Page 3

    KPK Kaji Aturan untuk Larang Tahanan Pakai Masker – Page 3

    Oleh sebab itu, dia mengajak media untuk menyampaikan usulan tersebut kepada publik agar kemudian disampaikan kepada Komisi III DPR RI.

    “Teman-teman media sampaikan ke publik, dan publik kemungkinan akan memberikan masukan kepada DPR untuk mengubah aturan ini, yakni apabila seseorang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi ditangkap dan ditahan, kemudian perlu di-publish, nah, itu harus diperlihatkan supaya mereka malu, dan ini perlu diatur dalam undang-undang.” katanya.

     

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini Sabtu 12 Juli 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini Sabtu 12 Juli 2025

    Liputan6.com, Bandung – Prakiraan cuaca di Provinsi Bali pada hari ini, Sabtu, 12 Juli 2025 diprediksi mengalami kondisi yang bervariasi di sejumlah wilayahnya. Berdasarkan prakiraan dari BMKG, beberapa daerah akan mengalami cuaca cerah, berawan, hingga potensi turun hujan ringan.

    Contohnya di kota Denpasar diprediksi cerah berawan dengan intensitas suhu 23 hingga 31 derajat celcius. Sedangkan, di Jembrana dan Tabanan diprediksi turun hujan ringan dengan intensitas suhu 23 hingga 30 derajat celcius.

    Perbedaan kondisi ini tentu penting untuk diketahui oleh masyarakat lokal maupun wisatawan yang sedang berkunjung agar bisa menyesuaikan agenda aktivitas harian mereka yang sebagian besar dilakukan di luar ruangan.

    Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca sangat berperan dalam menentukan kenyamanan dan keamanan selama berwisata. Meskipun prakiraan cuaca tidak selalu akurat namun bisa menjadi pertimbangan dalam memilih destinasi maupun waktu kunjungan.

    Para pelaku wisata seperti pemandu perjalanan, pemilik akomodasi, dan penyedia transportasi juga bisa memanfaatkan informasi prakiraan cuaca ini untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawannya.

    Mereka dapat menyesuaikan jadwal tur, memberikan saran kepada wisatawan, atau menyediakan perlengkapan cuaca tertentu. Dengan demikian, pengalaman wisata tetap menyenangkan meski cuaca berubah-ubah.

    Selain untuk kegiatan wisata, informasi cuaca juga penting bagi para petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil yang menggantungkan aktivitasnya pada kondisi alam.

  • Lebih dari Sekadar Akomodasi: Mengenal Karakter Hospitality Legendaris di Sukabumi

    Lebih dari Sekadar Akomodasi: Mengenal Karakter Hospitality Legendaris di Sukabumi

    Dengan kehadiran Grand Permata Hijau, diharapkan potensi wisata Sukabumi dapat terangkat lebih baik, tidak hanya demi kemajuan hotel ini, tetapi juga seluruh industri hospitality di Kota Sukabumi, yang pada akhirnya akan membawa kebahagiaan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.

    Untuk memanjakan lidah para tamu, terutama yang terbiasa dengan standar kuliner tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, hotel Sukabumi Grand Permata Hijau menghadirkan Jade Restaurant dan Aurora Grill Sky and Cafe. “Kita harapkan dengan adanya Jade restoran dan Aurora Grill Sky and Cafe Hotel Grand Permata Hijau yang kita siapkan breakfast secara khusus juga itu membuat mereka rasanya lebih enak lagi nyampe ke Sukabumi bisa menikmati masa relief dari stres,” jelas Audrey. 

    Fasilitas ini dirancang untuk memastikan setiap detail kebutuhan tamu terpenuhi, termasuk bagi keluarga dengan bayi yang ingin beristirahat dengan tenang. Chef Ahmad Husaeni, dengan pengalaman 33 tahun di dunia kuliner internasional, termasuk di Timur Tengah, Malaysia, Singapura, Thailand, Dubai, dan Jepang, menjadi otak di balik kelezatan hidangan Grand Permata Hijau. Salah satu menu andalan yang ia banggakan adalah Chicken Kurma. “Chicken Kurma itu kita buat base original India,” terang Chef Ahmad. 

    Ia menegaskan bahwa hidangan ini unik di Sukabumi dan diracik dengan bumbu India segar yang disesuaikan dengan lidah Nusantara. Ia juga menjamin cocok bagi pecinta masakan kaya rasa, bahkan yang menyukai masakan Padang, dengan sentuhan sehat karena menggunakan yogurt alih-alih santan. “Menu chicken kurma ini rasanya nggak manis ya, enggak pedas, kaya akan rempah,” tambahnya. 

    Tak hanya itu, sajian menu soto di Grand Permata Hijau juga istimewa, menggunakan susu full cream sebagai pengganti santan guna menjaga kesehatan pengunjung tanpa mengurangi kenikmatan masakan.

  • Lebih dari Sekadar Akomodasi: Mengenal Karakter Hospitality Legendaris di Sukabumi

    Lebih dari Sekadar Akomodasi: Mengenal Karakter Hospitality Legendaris di Sukabumi

    Dengan kehadiran Grand Permata Hijau, diharapkan potensi wisata Sukabumi dapat terangkat lebih baik, tidak hanya demi kemajuan hotel ini, tetapi juga seluruh industri hospitality di Kota Sukabumi, yang pada akhirnya akan membawa kebahagiaan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.

    Untuk memanjakan lidah para tamu, terutama yang terbiasa dengan standar kuliner tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, hotel Sukabumi Grand Permata Hijau menghadirkan Jade Restaurant dan Aurora Grill Sky and Cafe. “Kita harapkan dengan adanya Jade restoran dan Aurora Grill Sky and Cafe Hotel Grand Permata Hijau yang kita siapkan breakfast secara khusus juga itu membuat mereka rasanya lebih enak lagi nyampe ke Sukabumi bisa menikmati masa relief dari stres,” jelas Audrey. 

    Fasilitas ini dirancang untuk memastikan setiap detail kebutuhan tamu terpenuhi, termasuk bagi keluarga dengan bayi yang ingin beristirahat dengan tenang. Chef Ahmad Husaeni, dengan pengalaman 33 tahun di dunia kuliner internasional, termasuk di Timur Tengah, Malaysia, Singapura, Thailand, Dubai, dan Jepang, menjadi otak di balik kelezatan hidangan Grand Permata Hijau. Salah satu menu andalan yang ia banggakan adalah Chicken Kurma. “Chicken Kurma itu kita buat base original India,” terang Chef Ahmad. 

    Ia menegaskan bahwa hidangan ini unik di Sukabumi dan diracik dengan bumbu India segar yang disesuaikan dengan lidah Nusantara. Ia juga menjamin cocok bagi pecinta masakan kaya rasa, bahkan yang menyukai masakan Padang, dengan sentuhan sehat karena menggunakan yogurt alih-alih santan. “Menu chicken kurma ini rasanya nggak manis ya, enggak pedas, kaya akan rempah,” tambahnya. 

    Tak hanya itu, sajian menu soto di Grand Permata Hijau juga istimewa, menggunakan susu full cream sebagai pengganti santan guna menjaga kesehatan pengunjung tanpa mengurangi kenikmatan masakan.

  • Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Atasi Banjir – Page 3

    Pemprov Jakarta Siapkan Anggaran Rp4 Triliun untuk Atasi Banjir – Page 3

    Dengan demikian, pelebaran sungai dapat dilakukan sehingga banjir di Jakarta dapat diatasi dengan baik. Namun, Pemprov DKI Jakarta melalukan pendekatan dengan warga secara humanis dan tanpa kekerasan.

    “Suka tidak suka, bahwa itu memang bukan tempat untuk ditinggali ya. Kami akan pindahkan, kami akan siapkan untuk tempat tinggal itu,” kata Pramono.

    Awal bulan di pertengahan tahun 2025, Jakarta kembali dikepung banjir. Ratusan titik tergenang dan hampir seribu warga terpaksa mengungsi. Pramono pun menyampaikan permintaan maaf atas banjir yang lagi-lagi dirasakan warga Jakarta.

    “Memang terkadang kita nggak boleh melawan banjir, tapi bagaimana kita menyiasati bahwa banjir yang terjadi itu bisa kita alihkan bisa kita salurkan tidak membawa dampak kepada masyarakat,” kata Pramono.

     

  • Sumber Air di Sejumlah Daerah Tercemar Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  

    Sumber Air di Sejumlah Daerah Tercemar Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  

    Sejumlah maskapai yang melayani penerbangan rute Labuan Bajo, Australia, Singapura dan Korea Selatan membatalkan dan menunda penerbangan karena imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Bandara I Gusti Ngurah Rai menyampaikan hingga Senin siang, ada 24 penerbangan keberangkatan dan kedatangan batal dilakukan karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

    “Berdasarkan data yang kami terima hingga Senin, pukul 15.30 Wita, beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Labuan Bajo, Australia, Singapura dan Korea Selatan terkonfirmasi mengalami pembatalan serta penundaan,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, seperti dikutip dari Antara, Senin, (7/7/2025).

    Ahmad Syaugi menuturkan, 24 penerbangan yang terpaksa dibatalkan adalah rute internasional dan domestik baik berangkat maupun datang dengan maskapai Virgin Australia sebanyak enam penerbangan rute Melbourne, Gold Coast dan Sydney.

    Selanjutnya maskapai Jetstar Airways dengan 16 penerbangan batal yaitu rute Melbourne, Brisbane, Cairns, Perth, Adelaide, Sydney dan Singapura; dan terakhir maskapai AirAsia Indonesia dengan penerbangan rute Labuan Bajo.

    “Adapun yang mengalami penundaan terdiri atas Qantas Airways tujuan Sydney dan Melbourne, serta Air Busan tujuan Busan,” ujar Ahmad Syaugi.

    Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali erupsi pada Senin pukul 11.05 Wita dengan tinggi kolom abu mencapai 18.000 meter di puncak gunung.

    Menanggapi peristiwa ini, pengelola bandara memastikan seluruh instansi terkait di Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama-sama melakukan pengamatan dan pembaruan situasi terkini. 

    Berdasarkan pemantauan pergerakan abu vulkanik sendiri hingga dengan pukul 15.30 Wita sebaran abu vulkanik tidak berdampak pada ruang udara Bali, sehingga sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal.

  • Kalimantan Pasok 70 Persen Energi Nasional, Pengelolaan Harus Bertanggung Jawab

    Kalimantan Pasok 70 Persen Energi Nasional, Pengelolaan Harus Bertanggung Jawab

    Liputan6.com, Samarinda – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa 70 persen sumber energi Indonesia dari batu bara berasal dari Kalimantan. Pengelolaan kekayaan ini diminta dilakukan secara ramah dan penuh tanggung jawab.

    “Pada 2024, batu bara berkontribusi 40,56 persen untuk bauran energi nasional,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Siti Sumilah Rita Susilawati saat Roadshow Edisi Kalimantan oleh APBI/ICMA di Samarinda, Rabu, (9/7/2025).

    Siti menjelaskan, 50 hingga 60 persen pembangkit listrik nasional masih mengandalkan batu bara. Dari jumlah itu, 70 persen dipasok dari Kalimantan sebagai sumber energi utama.

    Ia menyebut target produksi batu bara pada 2024 adalah 710 juta ton, namun realisasinya mencapai 836,1 juta ton. Capaian itu melebihi target hingga 117,76 persen dengan nilai 37.773 miliar dolar AS.

    Untuk 2025, target produksi kembali ditingkatkan menjadi 739,674 juta ton. Hingga Mei, produksi telah mencapai 357,6 juta ton dengan nilai sebesar 12.350 miliar dolar AS.

    Menurutnya, batu bara masih menjadi tumpuan utama dalam pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat. Energi ini dinilai memegang peran penting dalam keberlangsungan aktivitas kehidupan.

    “Bayangkan saja jika hidup tanpa listrik karena tidak ada batu bara. Misalnya di acara ini tiba-tiba listrik padam, pasti acara terganggu. Kita buka komputer atau laptop juga butuh listrik, handphone pun butuh listrik. Jadi ketika kita terima telepon juga ingat batu bara yang menjadi sumber energi listrik,” katanya.

    Siti juga menyinggung penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara yang cukup besar. Pada 2024, PNBP sektor ini mencapai Rp140,460 triliun atau 123,75 persen dari target yang ditetapkan.

    “Jadi, minerba untuk menggerakkan ekonomi Indonesia itu bukan omong kosong, tapi realita. Untuk mewujudkan Indonesia emas pun, batu bara memiliki peran penting karena turut menggerakkan ekonomi nasional. Tapi ingat, sumber daya ini harus dikelola secara bertanggungjawab. Pengelolaan secara ramah harus dikedepankan,” kata Siti.