Author: Liputan6.com

  • Janji Pemkot Sediakan Arsip Hak Kekayaan Khusus Industri Gim di Kota Bandung  

    Janji Pemkot Sediakan Arsip Hak Kekayaan Khusus Industri Gim di Kota Bandung  

    Liputan6.com, Bandung – Pemerintah Kota Bandung mengklaim bakal turut turun tangan dalam pengembangan industri gim. Salah satu upaya itu adalah dengan menyediakan tempat arsip khusus untuk hak kekayaan intelektual atau intellectual property (IP) yang bisa diakses oleh pelaku industri kreatif secara resmi. 

    Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan bahwa industri kreatif di Kota Bandung tengah berkembang menuju bentuk yang lebih terstruktur. 

    Menurut Farhan, langkah penting yang harus dilakukan pemerintah adalah menciptakan ekosistem yang memungkinkan insan kreatif mengembangkan potensinya dan masuk ke arus utama industri. Ia menyadari, industri kreatif memiliki spektrum yang luas dan membutuhkan dukungan dari hulu ke hilir.

    “Saya lagi berusaha mengembangkan bersama-sama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan sebagai tempat pengarsipan semua hak atas kekayaan intelektual. Jadi nanti kita akan buka pendaftaran, sok didaftarkan. Siapa pun yang nanti mengklaim bahwa saya punya IP, itu disimpannya di kearsipan Kota Bandung. Jadi resmi,” dikutip dari siaran pers di Bandung akhir pekan lalu (5/7/2025).

    Ia menambahkan, sistem pengarsipan ini tidak hanya sebagai bentuk dokumentasi, tapi juga sebagai pengakuan hukum yang kuat bagi pemilik karya atau inovasi.  

    “Iya betul. Ide-ide bagian ini kita koleksikan. Kalau ada yang klaim sepihak, kita bisa lihat dokumen resmi di kearsipan,” imbuhnya.

    Namun Farhan menekankan, pembangunan tidak boleh hanya mengejar digitalisasi atau kemasan futuristik semata, melainkan juga memperhatikan aspek dasar seperti infrastruktur dan lingkungan yang layak.

    Ia menyebutkan bahwa salah satu tantangan besar adalah permasalahan banjir di kawasan timur Bandung yang menjadi lokasi beberapa pusat industri kreatif baru. Selain pengelolaan lingkungan, Farhan juga menyoroti pentingnya aksesibilitas menuju kawasan industri kreatif. 

    “Selama ini, jalan ke sini biasanya teh macet. Harus dipermudah aksesnya. Walaupun tidak ada di anggaran kita, kita sedang menyiapkan skema pendanaan lewat Land Based Finance,” jelasnya.

    Skema Land Based Finance (LBF) memungkinkan pemerintah memanfaatkan aset tanah sebagai jaminan untuk mendanai infrastruktur, tanpa membebani APBD. 

    “Pendanaannya bukan dari pemerintah, tapi dari pihak swasta yang terlibat. Kita ciptakan ekosistem yang saling dukung,” jelas Farhan.

     

  • Samsung Blak-blakan Ungkap Strategi Hadapi Lesunya Pasar Smartphone di Asia Tenggara – Page 3

    Samsung Blak-blakan Ungkap Strategi Hadapi Lesunya Pasar Smartphone di Asia Tenggara – Page 3

    Di samping itu, Samsung juga menerapkan strategi yang menyeluruh di Indonesia. Maksudnya, perusahaan menghadirkan portofolio produk yang mencakup seluruh segmen harga.

    Menurut Carl, ini menjadi keunggulan kompetitif Samsung di tengah meningkatnya pemain smartphone di pasar Indonesia.

    “Kami menyediakan produk untuk konsumen di setiap rentang harga, yang menurut saya, menempatkan kami pada posisi tepat untuk memenuhi beragam kebutuhan,” ujarnya menambahkan.

    Tak hanya itu, Samsung juga berinvestasi di pasar lokal. Dengan demikian, Samsung memiliki kehadiran lokal yang kuat di Indonesia, mulai dari R&D, manufaktur, distribusi, hingga layanan purnajual.

    “Jadi, ketika seseorang membeli Samsung, mereka tahu membeli brand yang mewakili kualitas. Ini tidak sekadar satu perangkat atau satu spesifikasi saja,” ucap Carl, meyakinkan.

     

  • 212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun – Page 3

    212 Merek Beras Diduga Oplosan, Mentan: Potensi Kerugian Capai Rp 100 Triliun – Page 3

    Diberitakan Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap empat produsen beras terkait dugaan praktik kecurangan pada Kamis, 10 Juli 2025.

    Hal itu dibenarkan Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf. “Betul (dalam proses pemeriksaan),” ujar Helfi kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Empat produsen beras yang menjalani pemeriksaan terkait dugaan praktik kecurangan itu adalah Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari/ Japfa Group.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa sepuluh produsen beras berskala besar telah dipanggil oleh Satgas Pangan dan Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait dugaan praktik kecurangan dalam distribusi beras.

    “Sekarang ini, pemeriksaan sudah berjalan. Itu ada 10 perusahaan terbesar yang sudah dipanggil oleh Bareskrim (Polri), Satgas Pangan,” kata Amran Sulaiman saat ditemui di Jakarta, Senin (7/7/2025).

    Tindakan ini merupakan respons atas laporan 212 merek beras yang tidak memenuhi standar, baik dari segi mutu, volume, maupun pelabelan. Laporan tersebut telah disampaikan langsung kepada Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti.

     

  • TNI Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Sela Panen Raya di Sumut

    TNI Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Sela Panen Raya di Sumut

    Liputan6.com, Jakarta – Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat saat kegiatan panen raya di Desa Sidoarjo Ramunia, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Pelayanan itu meliputi penyuluhan kesehatan gigi, pengobatan umum, dan pemeriksaan gigi.

    Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis, Agus Subiyanto menilai akan tercipta sinergitas yang kuat antara TNI dengan warga.

    “Sebagai komponen utama pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk tidak hanya menjadi kekuatan militer, tetapi juga kekuatan sosial yang hadir di tengah masyarakat,”ungkap Agus Subiyanto, Kamis (10/7/2025).

    Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah di bidang pangan dan pelayanan kesehatan. Dengan adanya pelayanan ini, TNI diharapkan dapat berperan aktif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat setempat.

    Untuk memastikan pelayanan, Agus menyempatkan berinteraksi dengan para warga dan petugas medis yang bertugas. Momen ini dimanfaatkannya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terutama para petani.

    “Ini merupakan bukti kepedulian TNI, dalam memupuk kepedulian terhadap sesama dan mempererat hubungan TNI bersama masyarakat,”tambahnya.

    Sementara itu, Amat, salah warga setempat mengatakan, kehadiran layanan ini sangat bermanfaat baginya. Ia juga menyebut program ini dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, terutama di pedesaan.

    “Semoga ke depannya kegiatan ini dapat terus dilanjutkan, karena memang sangat membantu sekali bagi masyarakat,” Amat menimpali.

  • Pacu Produktivitas, TNI Gelontorkan Bantuan Alat Pertanian di Sumut

    Pacu Produktivitas, TNI Gelontorkan Bantuan Alat Pertanian di Sumut

    Liputan6.com, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyalurkan bantuan pertanian kepada 16 kelompok tani di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bantuan tersebut dalam upaya mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan.

    Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menjelaskan, bantuan yang diberikan meliputi 6 unit traktor, 6 unit mesin perontok, 1.800 kg pupuk urea, 1.800 kg pupuk NPK dan 120 kg benih padi. Ia berharap. bantuan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

    “TNI hadir tidak hanya dalam bidang militer dan pertahanan negara, tapi juga sebagai penguatan sosial yang mampu hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah strategis bangsa,” ujar Agus Subiyanto, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (12/7/2025).

    Agus Subiyanto membeberkan, jika jajarannya berhasil memanen pasi varietas Ciherang Hijau sekitar 500 ton. Hasil tersebut diperolehnya dari lahan seluas 80 hektar yang dikelola oleh Kodam 1 Bukit Barisan melalui kelompok tani binaanya.

    “Ke depan Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mencoba mengembangkan varietas baru yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hingga 9 sampai 10 ton perhektar,” ungkapnya.

    Panglima juga menjabarkan, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani. Tak hanya itu, pihaknya berkomitmen membantu ketersediaan logistik guna kepentingan pertahanan negara dan ketahanan pangan nasional.

    Hal senada dikatakan Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto. Ia menyampaikan kehadiran TNI di sektor pertanian diharapkan dapat membawa semangat baru bagi para petani untuk berinovasi dan meningkatkan produktivitas.

    Rio juga menjelaskan pihaknya telah mengelola lahan ketahanan pangan yang tersebar di Sumut, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. Khusus di Sumut, terdapat 2.451 hektare lahan aktif yang dikelola, termasuk lahan bekas perkebunan yang telah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian.

    “Lahan pertanian di Ramunia ini dikelola oleh Kelompok Tani Kartika bersama sekitar 120 petani lokal. Estimasi hasil panen hari ini mencapai 520 ton padi dan 780 ton palawija,” Rio, menimpali.

  • Kawasan Dharmawangsa Jaksel Masih jadi Magnet Investasi Properti – Page 3

    Kawasan Dharmawangsa Jaksel Masih jadi Magnet Investasi Properti – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, telah berkirim surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, agar pembelian rumah murah seharga Rp 2 miliar dan di bawahnya bisa bebas pajak pertambahan nilai (PPN).

    Secara aturan yang ada, rumah tapak dan rumah susun (rusun) dengan harga maksimal Rp 2 miliar mendapat insentif PPN DTP (Ditanggung Pemerintah) hingga Juni 2025. Setelahnya, pembelian rumah murah tersebut akan mendapat insentif PPN DTP sebesar 50 persen. 

    “Saya sudah layangkan surat kepada Ibu Menteri Keuangan ya. Itu kan PPN 0 persen ditanggung pemerintah untuk rumah di bawah Rp 2 miliar sampai bulan Juni. Saya sudah berkirim surat kepada ibu Sri Mulyani, mudah-mudahan diperkenankan (untuk diperpanjang),” ujar Ara, sapaan akrab Menteri PKP di Kantor Pusat Bluebird, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

    “Karena sampai bulan Juni ini, berarti akhir Juni itu masih 0 persen di bawah Rp 2 miliar. Nah, sesudahnya itu dalam aturan yang lama, 50 persen ya yang ditanggung pemerintah,” dia menambahkan.

    Adapun aturan dimaksud tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 13 Tahun 2025 (PMK-13/2025), yang mulai berlaku 4 Februari 2025. Perpanjangan insentif ini merupakan keberlanjutan kebijakan insentif PPN yang sebelumnya telah diberikan pada 2023 dan 2024.

    Melalui penerbitan PMK-13/2025, maka atas penyerahan rumah tapak atau satuan rumah susun yang dilakukan mulai 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2025 akan mendapatkan insentif PPN DTP sebesar 100 persen, atas PPN terutang dari bagian harga jual sampai dengan Rp 2 miliar dengan harga jual paling tinggi Rp 5 miliar. 

  • Bukti Kinerja PTPN I lewat Best Employee Engagement 2025

    Bukti Kinerja PTPN I lewat Best Employee Engagement 2025

    Liputan6.com, Jakarta – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) mendapatkan penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025 dengan predikat excellent pada event yang diselenggarakan oleh SWA Media Group bersama Business Digest yang berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta.

    Event ini merupakan program penghargaan tahunan bertajuk Indonesia Brand Excellence in Customer Value 2025, Indonesia Orginal Brand (IOB) 2025 dan Indonesia Best Employee Engagement 2025. Ajang ini merupakan upaya untuk mendukung serta mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.

    Ajang penghargaan tahun ini banyak diikuti oleh BUMN dan Perusahaan Swasta berskala Global, seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, ANTAM Logam Mulia, PT HM Sampoerna Tbk, Indosat Ooredoo Hutchison, PT AXA Mandiri Financial Services, PT Prudential Life Assurance, PT Bank SMBC Indonesia Tbk, PT Bussan Auto Finance, TACO Group (PT. Tangkas Cipta Optimal), PT Acer Indonesia, PT Kirana Megatara Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), PT Chubb Life Insurance Indonesia, TIKI, Prodia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Nutrifood Indonesia, PT Bank BCA Syariah, Garudafood Group dan PT Kosmetika Klinik Indonesia (MS Glow Aesthetic Clinic).

    Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas menjadi salah satu keynote speaker pada sesi konferensi bertema “Human-Powered Brands: From Employee Engagement to Strong Brand and Great Customer Value”. Teddy Yunirman Danas berbagi pengalaman bagaimana membangun perusahaan yang fokus pada sumber daya manusia (SDM) sebagai aset utama untuk menjalankan roda bisnisnya dan memaparkan historical brand produk hilir PTPN I, seperti Walini, Goalpara, Banaran, Rolas, dan Golden Jawa.

    Teddy Yunirman Danas menyatakan dalam menjalankan transformasi yang dilakukan perusahaan sejak awal 2024, SDM merupakan prioritas perusahaan. “Ketika dilakukan merger PTPN Group dari sembilan perusahaan dengan budaya yang berbeda, yang pertama dibenahi adalah SDM-nya, karena memiliki potensi yang besar bagi perusahaan,” katanya.

    Dia juga melihat bahwa SDM tidak hanya bisa membentuk identitas merek tetapi juga menghasilkan pertumbuhan baik secara finansial maupun reputasi. “Engagement dengan karyawan merupakan kekuatan bagi perusahaan untuk menciptakan budaya kerja yang positif, meningkatkan loyalitas serta mendorong pertumbuhan bisnis berkelanjutan,” tutur Teddy.

    Pembicara lain yang mengisi acara tersebut yaitu Kemal Effendi Gani, Group Chief Editor SWA dan Bunli, Head of Mattress Division PT Quantum Tosan Internasional juga membagikan pengalamannya tentang employee engagement dan fokus pelayanan pelanggan.

    Di tempat terpisah, Sekretaris Perusahan PTPN I – Aris Handoyo menyampaikan bahwa raihan PTPN I atas penghargaan ini merupakan bukti nyata manajemen PTPN I selalu mengedepankan keterlibatan karyawan dalam menjalankan proses bisnis, sehingga kebanggaan karyawaan semakin terpupuk yang berujung pada employee engagement.

    “Penghargaan yang kami peroleh ini, adalah wujud nyata komitmen PTPN I dalam menjalan program pengembangan SDM serta melibatkan Karyawan dalam menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi aksi korporasi yang dijalankan Perusahaan. Hal ini memupuk rasa bangga dan memiliki terhadap Perusahaan. Pada akhirnya akan menciptakan employee engagement,” tegas Aris.

  • Didukung Pemerintah Denmark, Ratusan Perempuan Banyuwangi Dapatkan Edukasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif

    Didukung Pemerintah Denmark, Ratusan Perempuan Banyuwangi Dapatkan Edukasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif

    Liputan6.com, Banyuwangi – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat desa terhadap dampak perubahan iklim, Wahid Foundation dengan dukungan Pemerintah Denmark menggelar aksi dan program edukatif pemanfaatan lahan tidak produktif. Menariknya, program ini menyasar sebanyak 300 perempuan Banyuwangi. 

    Peluncuran program yang bertajuk Penanaman Lahan Wanatani dan Peluncuran Eco Space Desa Damai Tangguh Perubahan Iklim ini dilakukan langsung oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN, H.E. Sten Frimodt Nielsen di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi Selasa (8/7/2025).

    Peluncuran program tersebut ditandai dengan penanaman pohon di lahan bekas tambang pasir yang berada di Desa Bangsring seluas 3 hektar. Di area tersebut dilakukan penanaman 300 bibit pohon petai dan alpukat. Ini dilakukan sebagai bentuk nyata rehabilitasi ekologis sekaligus penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. 

    Dubes Denmark H.E. Sten Frimodt Nielsen menyampaikan bahwa krisis iklim kini dirasakan di seluruh dunia dan membutuhkan respons yang menyeluruh dan inklusif. Ia memastikan bahwa semua upaya yang  dilakukan mencakup semua pihak, termasuk perempuan.

    “Krisis iklim telah memengaruhi kehidupan kita dari gagal panen, banjir, hingga kerusakan lingkungan. Kami percaya bahwa solusi berbasis kearifan lokal sangat penting untuk menjawab tantangan ini secara efektif,” ujarnya.

    Nielsen mengaku bangga bisa menjadi bagian dari program yang memanfaatkan kearifan lokal seperti di Banyuwangi ini. Di mana lahan-lahan tidak produktif diubah menjadi pertanian wanatani atau agroforestry yang terpadu yang ramah lingkungan.

    “Kami akan mengedukasi bagaimana lahan tidak produktif ini menjadi pertanian terpadu yang mendukung ketahanan pangan dan melibatkan perempuan dalam posisi yang strategis,” kata Nielsen.

    Managing Director Wahid Foundation, Siti Kholisoh menambahkan, program ini bagian dari Proyek WE CARE (Women Empowering Communities Against Rising Environmental Threats) yang digagas oleh Wahid Foundation. Program ini diikuti 300 perempuan Banyuwangi di tiga desa yakni Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Desa Grajagan Kecamatan Purworejo dan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung.

  • Didukung Pemerintah Denmark, Ratusan Perempuan Banyuwangi Dapatkan Edukasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif

    Didukung Pemerintah Denmark, Ratusan Perempuan Banyuwangi Dapatkan Edukasi Manfaatkan Lahan Tak Produktif

    Liputan6.com, Banyuwangi – Dalam upaya memperkuat ketahanan masyarakat desa terhadap dampak perubahan iklim, Wahid Foundation dengan dukungan Pemerintah Denmark menggelar aksi dan program edukatif pemanfaatan lahan tidak produktif. Menariknya, program ini menyasar sebanyak 300 perempuan Banyuwangi. 

    Peluncuran program yang bertajuk Penanaman Lahan Wanatani dan Peluncuran Eco Space Desa Damai Tangguh Perubahan Iklim ini dilakukan langsung oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Timor Leste, Papua Nugini dan ASEAN, H.E. Sten Frimodt Nielsen di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi Selasa (8/7/2025).

    Peluncuran program tersebut ditandai dengan penanaman pohon di lahan bekas tambang pasir yang berada di Desa Bangsring seluas 3 hektar. Di area tersebut dilakukan penanaman 300 bibit pohon petai dan alpukat. Ini dilakukan sebagai bentuk nyata rehabilitasi ekologis sekaligus penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. 

    Dubes Denmark H.E. Sten Frimodt Nielsen menyampaikan bahwa krisis iklim kini dirasakan di seluruh dunia dan membutuhkan respons yang menyeluruh dan inklusif. Ia memastikan bahwa semua upaya yang  dilakukan mencakup semua pihak, termasuk perempuan.

    “Krisis iklim telah memengaruhi kehidupan kita dari gagal panen, banjir, hingga kerusakan lingkungan. Kami percaya bahwa solusi berbasis kearifan lokal sangat penting untuk menjawab tantangan ini secara efektif,” ujarnya.

    Nielsen mengaku bangga bisa menjadi bagian dari program yang memanfaatkan kearifan lokal seperti di Banyuwangi ini. Di mana lahan-lahan tidak produktif diubah menjadi pertanian wanatani atau agroforestry yang terpadu yang ramah lingkungan.

    “Kami akan mengedukasi bagaimana lahan tidak produktif ini menjadi pertanian terpadu yang mendukung ketahanan pangan dan melibatkan perempuan dalam posisi yang strategis,” kata Nielsen.

    Managing Director Wahid Foundation, Siti Kholisoh menambahkan, program ini bagian dari Proyek WE CARE (Women Empowering Communities Against Rising Environmental Threats) yang digagas oleh Wahid Foundation. Program ini diikuti 300 perempuan Banyuwangi di tiga desa yakni Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Desa Grajagan Kecamatan Purworejo dan Desa Barurejo Kecamatan Siliragung.

  • Terjadi Lagi, KRL Baru Asal China Dilempar Batu – Page 3

    Terjadi Lagi, KRL Baru Asal China Dilempar Batu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Salah satu pintu kereta rel listrik (KRL) impor asal China terkena lemparan batu dari oknum tak bertanggung jawab saat beroperasi. Dampaknya, KRL itu tak bisa melayani penumpang untuk sementara.

    PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencatat, pelemparan batu terjadi di sekitar lintas antara Stasiun Cilebut – Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor. Pelemparan terjadi pada Jumat (11/7/2025), pukul 16.05 WIB terhadap Commuter Line No. 1322 relasi Jakarta Kota – Bogor.

    VP Corporate Secretary KAI Comm0uter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa akibat pelemparan ini, kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 mengalami retak di sisi kiri kereta.

    “Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” tambah Joni.

    Meski tak ada korban imbas pelemparan batu terasebut, Joni menegaskan, tindakan itu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan para pengguna serta petugas yang berada di dalam Commuter Line, selain juga menimbulkan kerugian material. Usai menerima laporan pelemparan, petugas pengamanan segera terjun ke lokasi.

    “Penelusuran tersebut membuahkan hasil, dan KAI Commuter berhasil menangkap pelaku pelemparan untuk selanjutnya diserahkan ke Kantor Polsek setempat,” ungkap Joni.